Masjid Amru bin Al Ash awalnya dibangun sederhana menggunakan kayu dan daun palem, sedangkan Masjid Cordoba menjadi salah satu masjid terbesar di Eropa dengan lebih dari 1000 pilar marmer."
1. Kelompok 8
Intan Filia_210701110
Cut Ismi Qurrati. AR_210701038
Fauzan Izzaturrahman_200701028
Dosen Pembimbing
Mufti Ali Nasution, ST, M.Arch
Mesjid Amru bin Bil Ash_Mesjid Cordoba
Masjid Bersejarah Dalam Perkembangan Islam Di Dunia
2. 1. Mesjid Amru bin Al Ash 2. Mesjid Cordoba
Mesir Spanyol
4. Masjid Amru bin Bil Ash di Kairo, Ibukota Mesir disebut
sebagai masjid tertua di Mesir dan di seluruh benua Afrika.
Dibangun oleh Amru bin Bil Ash pada tahun 641 Masehi
bertepatan dengan tahun ke 21 Hijirah tak lama setelah
penaklukan Mesir. Gubernur Amru bin Bil Ash membuka
Mesir dan membangun kota Fusthat sebagai ibu kota Islam
pertama di Mesir pada 1 Muharram 20 H/ 8 November 641 M.
Sejarah
5. Masjid Amru bin Al-Ash dibangun atas perintah Umar
bin Khattab, konon katanya alasan utama
pembangunan dan posisi bangunan terdapat pada
seekor burung merpati. Saat Amru bin Al-Ash
menaklukkan Mesir, dia mendirikan tenda di sisi timur
Sungai Nil. Sebelum berangkat ke medan pertempuran
lain, dia menemukan bahwa seekor burung merpati
telah meletakkan telur di tendanya. Melihat hal
tersebut, dia tidak menyingkirkan tendanya.
next
6. Melihat hal tersebut, dia tidak menyingkirkan tendanya. Usai
kembali dari Alexandria, dia menyatakan situs tersebut
sebagai ibu kota baru dan menamainya Fustat, artinya tenda.
Kemudian, Masjid Amru bin Al-Ash dibangun di lokasi
tersebut pada tahun 641. Masjid dibangun menghadap
langsung ke Sungai Nil. Lokasinya di sebelah utara benteng
Babilon.
next
7. ● Masjid dibangun di lahan seluas kisaran 1.500 hasta persegi,
berukuran panjang 29 meter dan lebar 17 meter, digunakan
untuk membangun masjid. Bentuk bangunan terbilang
sederhana. Berbentuk kotak kecil terbuat dari kayu dan daun
palem.
● Atapnya pun dibangun menggunakan batang pohon palem yang
ditopang oleh kolom batang pohon palem, batu, dan lumpur.
● lantainya ditutupi oleh batu kerikil, dan dinding dibuat dari
lumpur.
● Dinding tidak menggunakan plester atau dekorasi apa pun.
Sejarah Perenovasi
1
DIBANGUN MENGGUNAKAN POHON PALEM
8. ● Di dalamnya tidak ada mihrab, melainkan empat kolom yang
ditambahkan untuk menunjukkan arah kiblat. Bahkan,
bangunan tidak memiliki menara masjid.
● Pintu masuknya pun hanya satu di sisi utara, dan dua lainnya
menghadap ke arah rumah Amru bin Al-Ash pada saat itu.
● Pembangunan masjid ini dibantu oleh beberapa sahabat Nabi,
termasuk Zubair bin Awwam dan Ubadah bin ash-Shamit.
Beberapa tahun setelah dibangun, masjid dijadikan sebagai
tempat berkumpul komunitas Muslim, dan pasukan Amru bin
Al-Ash yang pada saat itu masih minoritas di Mesir.
next
9. BEBERAPA KALI MENGALAMI RENOVASI
2
Pemugaran terus dilakukan berkali-kali
mulai dari menambah menara masjid, menambah
pilar, hingga memperluas area masjid. Renovasi
terhadap Masjid Amru bin Ash terakhir kali
dilaksanakan pada tahun 1998 di masa Presiden
Husni Mubarak.
10. 3
BANGUNAN PADA MASA SEKARANG
● Saat ini, bangunan yang berdiri di Old Cairo
adalah rekonstruksi Masjid Amru bin Al-Ash
yang dilakukan pada abad ke-20.
● Bangunan tersebut telah melewati serangkaian
perubahan, pembesaran, penambahan dan
modifikasi, hingga restorasi yang dilakukan
melalui berbagai periode era Islam.
11. ● Kendati sedikit yang tersisa dari bangunan
aslinya, namun rekonstruksi mempertahankan
elemen desain dan karya ornamen dari berbagai
periode sejarah bangunan tersebut. Kini, Masjid
Amru bin Al-Ash telah diperbesar dan atap
dinaikkan.
● Kolom yang tadinya dibuat dengan batang
pohon palem diganti oleh marmer.
● Dinding sudah tidak lagi kosong
melainkan penuh dengan dekorasi.
Pintu masuk dan menara masjid
pun ditambah.
12. Masjid ini awalnya dibangun menggunakan pelepah kurma
sebagai atapnya. Kemudian untuk pintunya sendiri total
ada enam. Untuk luasnya, Masjid Amru bin Ash ini
mencapai 500 meter. Bentuk dari bangunannya ini
sederhana yakni kotak kecil terbuat dari kayu dan daun
palem.
ARSITEKTUR
13. Terdapat tempat wudhu di tengah tengah masjid dan di
bagian tengah masjid tidak terdapat atap yang
melindunginya.
next
16. Setelah Reconquista atau penaklukkan Kembali spanyol oleh
kaum Kristen, Gedung ini diubah fungsi menjadi sebuah gereja
dengan katedral gotik yang dimasukkan ke tengah Gedung
berarsitektur moor ini. Sekarang keseluruhan Gedung dipakai
sebagai Gedung katedral diosese Cordoba di Spanyol.
Sejarah
Mesjid Cordoba ialah sebuah katedral di Spanyol yang
dahulu merupakan sebuah masjid. Pada masa kekuasaan
islam di Spanyol Cordoba adalah ibukota Spanyol di bawah
pemerintahan dinasti Umayyah.
17. Proses penyempurnaan pembangunannya memerlukan waktu
hingga dua abad. Perbaikan dan perluasan terus dilakukan oleh
khalifah-khalifah setelah Abdurrahman I. Bangunan utama
masjid dan menara diselesaikan oleh Khalifah Hisyam I, putra
Abdurrahman I, yang menduduki tahta kekhalifahan tahun 788
hingga 796 M.
Sejarah Perenovasi
1
18. Setelah dua abad mengalami perbaikan dan perluasan,
jadilah Masjid Cordoba salah satu masterpiece arsitektur
klasik Islam terbesar di daratan Eropa. Panjang masjid dari
utara sampai selatan sepanjang 175 meter dan lebarnya dari
timur ke barat 134 meter. Sedangkan, tingginya mencapai
20 meter. Dahulu masjid ini mampu menampung sebanyak
80.000 jamaah.
2
19. Sebanyak 20 tiang berdiri di dalam tiap-tiap ruangan yang berjumlah
sebelas dengan atap berbentuk melengkung.
ARSITEKTUR
1
Ketika seorang pengunjung memasuki Masjid Cordoba, ia
seolah masuk ke dalam hutan tiang berukuran besar dan kecil,
berjumlah 1.293 buah terbuat dari marmer. Tiang-tiang itu
berbaris rapi laksana pepohonan. Pesona tiang-tiang itu
terpancar lewat cahaya yang menerpanya. Seolah ada yang
bergetar ketika cahaya membias tiang-tiang yang berbentuk
melengkung itu.
20. Dekorasi ruangan yang paling istimewa terdapat di ruang mihrab.
2
Lubang-lubang hiasan diletakkan pada ruangan kecil
berbentuk segi delapan. Motif dekorasi pada lengkungan-
lengkungan di sekitar mihrab tampak konsisten menampilkan
stilisasi tanaman dan buah-buahan dalam berbagai kombinasi
warna yang berbeda-beda: emas, biru, dan merah.
Mihrab dalam masjid ini dihiasi oleh ukiran-ukiran kaligrafi
dan mozaik lapis emas yang membuatnya menjadi salah satu
mihrab yang paling indah. Konon katanya, mihrab tersebut
dibuat selama tujuh tahun dan juga dikerjakan oleh tujuh
pekerja professional.
21. Keunikan ini terletak pada penggunan bangunan
yang difungsikan sebagai gereja, namun tetap
mengumandangkan azan disetiap waktu salat
berlangsung sebagai bentuk penghormatan atas
fungsi bangunan yang dahulunya adalah sebuah
masjid. Ketika azan berkumandang, segala aktifitas
di gereja akan dihentikan sementara, untuk
menghormati panggilan beribadah umat muslim
tersebut.
3
22. ELEMEN-ELEMEN
Courtyard Atap
atapnya yang datar dihiasi
oleh emas dan motif warna
warni, atapnya di topang
oleh lengkungan yang
bergaris sehingga
memberikan kesan tengah
berada di hutan pohon
kurma.
Patio de los Naranjos adalah
halaman yang dipenuhi dengan
pohon jeruk. Palem, cemara dan
air mancur. Yang berada di pintu
masuk ke mesjid tersebut.
24. PERSAMAANNYA
Mesjid Amru bin Al Ash Mesjid Cordoba
Di dalam masjid, berjejer pilar pilar batu pualam
bergaya romawi menopang struktur atap masjid.
masing masing pilar dihubungkan satu dengan
yang lainnya dengan sebatang palang kayu dan
bentuk lengkungan. Bentuk pilar serupa dengan
pilar pilar Mesjid Agung Damaskus di Syria.
Interior masjid ini di penuhi oleh pilar-pilar
besar yang tersusun menjadi kolom-kolom.
arsitektur kolom-kolom tersebut mengadopsi
beberapa sentuhan seni seperti dari romawi,
yang pasti dari masjid agung di Damaskus.
25. PERBEDAANNYA
Mesjid Amru bin Al Ash Mesjid Cordoba
bangunan besar berdinding tembok massif dengan atap
datar seperti kebanyakan bangunan tradisional arabia
lainnya. Jendela jendela masjid dibangun cukup tinggi
dengan bukaan lebar. bagian tembok luar masjid ini yang
begitu tinggi sekilas tampak seperti bangunan benteng.
Masing masing jendelanya tidak dilengkapi daun pintu
tapi ukiran kerrawang berpola simetris.
Di setiap bagian dindingnya terdapat kaligrafi
emas yang indah. salah satu yang paling
mencolok dan msih tertinggal adalah goresan
kaligrafi ayat-ayat Alquran pada dinding
mihrab. Tempat beribadah pria berada di
argamasa, sebuah area yang lantainya terbuat
dari kapus dan pasir berwarna kemerahan.
26. REFERENSI
• archnet.org – early Islamic architecture in cairo pdf file
• http://en.wikipedia.org/wiki/Mosque_of_Amr_ibn_al-As
• http://www.karawang.us/2010/10/amr-bin-ash-mosque-egypt-oldest-mosque.html
• http://bauntung-batuah.blogspot.com/2009/06/khas-klasik-masjid-amru-bin-
ash.html#
• https://elhasanatour.com/2015/07/31/napak-tilas-jejak-peradaban-islam-di-
andalusia-spanyol-1/cordoba_la_mezquita_-_mihrab/