Dokumen tersebut memberikan ringkasan mengenai program Bantuan Siswa Miskin (BSM) APBN-P 2013 yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada siswa miskin agar tetap dapat bersekolah dengan menutupi biaya pendidikan mereka.
1. KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) APBN-P 2013
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH
Dr. H. Sastra Juanda
(Kasubdit Kesiswaan)
2. Pendahuluan
22
Disiapkan langkah percepatan dan perluasan melalui 3 program P4S
(Program Percepatan dan Perluasanyang selama ini sudah dilaksanakan
P Perlindungan Sosial) Pemerintah secara reguler, serta 2 program
kompensasi khusus.
Tiga Program P4S adalah:
Subsidi Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin);
Program Keluarga Harapan (PKH); dan
Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Program Kompensasi Khusus adalah:
Bantuan Langsung Sementara Masyarkat (BLSM); dan
Program Infrastruktur Dasar
Agar pelaksanaan lebih efektif dan optimal, harus dilakukan secara:
Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, dan Tepat BiayaTepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya
3. Latar Belakang
33
Banyak siswa miskin yang tidak sanggup atau tidak dapat melanjutkan
pendidikannya karena harus mengeluarkan biaya untuk buku, transportasi,
seragam madrasah, sepatu, buku tulis atau biaya lainnya yang tidak dapat
dipenuhi dari dana BOS.
Kurangnya akses kepada kelompok masyarakat yang selama ini kurang
terjangkau oleh pendidikan karena faktor ketidakmampuan ekonomi
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 12:
“Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya
pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai
pendidikannya”
4. Tujuan
44
1. Menghilangkan halangan siswa miskin berpartisipasi untuk
bersekolah dengan membantu siswa miskin untuk memperoleh
akses pelayanan pendidikan yang lebih baik.
2. Mencegah angka putus sekolah & menarik siswa miskin untuk
bersekolah.
3. Membantu siswa miskin memenuhi kebutuhan dalam kegiatan
pembelajaran.
4. Mendukung penuntasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan
tahun bahkan hingga tingkat menengah atas.
5. Sasaran Program
55
Sasaran Bantuan Siswa Miskin adalah :
- Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI);
- Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs);
- Siswa Madrasah Aliyah (MA);
yang berasal dari keluarga kurang mampu/miskin
6. Unit Cost
66
Madrasah Ibtidaiyah (MI) : Rp. 450.000/siswa/tahun
Rp. 225.000/siswa/semester
Madrasah Tsanawiyah (MTs) : Rp. 750.000/siswa/tahun
Rp. 375.000/siswa/semester
Madrasah Aliyah (MA) : Rp. 1.000.000/siswa/tahun
Rp. 500.000/siswa/semester
Khusus untuk tahun 2013, diberikan tambahan manfaat
Rp200.000/siswa, kecuali siswa penerima BSM yang
bersumber dari buffer pusat
7. Persyaratan Penerima BSM
77
Mulai Tahun Pelajaran 2013/2014 mekanisme penetapan siswa penerima BSM menggunakan
mekanisme penetapan sasaran berbasis rumah tangga. Persyaratan/kriteria siswa yang berhak
menerima manfaat dana BSM dengan mekansime diatas adalah :
1. Siswa yang berasal dari Rumah Tangga Sasaran yang mendapatkan/menerima Kartu
Perlindungan Sosial (KPS);
Khusus untuk siswa baru Kelas 1 MI dan Kelas 7 MTs Tahun Pelajaran 2013-2014, yang
mendapatkan/menerima Kartu Calon Penerima BSM (Kartu BSM);
2. Selain kriteria diatas Kepala Madrasah bersama dengan Komite Madrasah dapat
mengusulkan nama siswa lain yang dianggap pantas dan berhak mendapatkan BSM tetapi tidak
mendapatkan kartu dengan kriteria sebagai berikut :
a. Orang tua siswa terdaftar sebagai Peserta PKH (Program Keluarga Harapan), atau;
b. Rumah Tangga pemegang Surat Keterangan Rumah Tangga Miskin (SKRTM) sebagai
Pengganti Kartu Perlindungan Sosial (KPS) atau;
c. Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya, atau;
Yatim dan/atau Piatu, atau
d. Pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah berkepanjangan dan siswa berasal
dari rumah tangga miskin dan memiliki lebih dari 3 (tiga) orang bersaudara yang berusia dibawah
18 tahun).
Surat Keterangan Rumah Tangga Miskin (SKRTM) adalah Surat Keterangan yang diberikan kepada
rumah tangga pengganti hasil Musyawarah Desa/Kelurahan yang berfungsi sebagai pengganti KPS.
8. 88
MEKANISME PENETAPAN SASARAN BSM BERBASIS RUMAH
TANGGA
Tim Pengelola
Provinsi
Tim Pengelola
Kab/Kota
Rekapitulasi data siswa
penerima Kartu yang
diterima dari Madrasah
Negeri & Swasta (Nama,
NIS, Kelas) diteruskan ke
Provinsi
Madrasah Swasta
mengumpulkan Kartu. Nama,
NIS, Kelas Siswa yang memiliki
Kartu di kirimkan ke Kab/Kota
Menerbitkan SK & menyalurkan
dana BSM. Rekap keseluruhan
Nama, NIS, Kelas dilaporkan ke
Pusat
Tim Pengelola
Pusat
Rekapitulasi Data Siswa
Penerima Kartu BSM
Nasional
PT Pos
PT Pos mengirimkan
Kartu ke RT Sasaran
Anak membawa
kartu ke Madrasah
masing - masing
Pra-cetak nama/
informasi anak
1
Basis Data
Terpadu
Nama dan Alamat
Madrasah Negeri mengumpulkan
Kartu, Nama, NIS, Kelas Siswa
yang memiliki Kartu. Bila dana
BSM telah teralokasi, siswa
tersebut ditetapkan sebagai
Penerima BSM. Rekap data
dikirimkan ke Kab/Kota
10. Mekanisme Pengusulan Calon Penerima BSM di Madrasah (1)Mekanisme Pengusulan Calon Penerima BSM di Madrasah (1)
Mulai Tahun Pelajaran 2013/2014 untuk mendapat manfaat BSM, maka:
1. Siswa akan membawa salah satu bukti berikut ke madrasah:
a. Kartu Perlindungan Sosial yang disertai bukti tambahan berupa:
i. Kartu Keluarga yang nama Kepala Keluarganya sama dengan nama Kepala
Rumah Tangga di Kartu atau;
ii. Surat Keterangan dari Kepala RT/RW/Dusun/Setara jika:
a) Nama Kepala Keluarga tidak sama dengan nama di Kartu namun alamat
di Kartu Keluarga sama dengan alamat di Kartu, atau;
b) Keluarga/Rumah Tangga tidak memiliki Kartu Keluarga.
b. Kartu Calon Penerima BSM khusus Kelas 1 SD/MI dan Kelas 7 SMP/MTs
yang dibagikan sebelum Tahun Pelajaran baru 2013/2014
1010
11. 2. Kepala Madrasah bersama Komite Madrasah memutuskan Calon
Penerima BSM yang berasal dari Kartu Perlindungan Sosial seperti butir 1
(satu) dan Kartu Calon Penerima BSM Kelas I dan Kelas VII diatas dan
memasukkan seluruh nama anak calon penerima BSM ke dalam
Formulir Rekap Kartu
3. Kepala Madrasah bersama dengan Komite Madrasah dapat mengusulkan
nama anak lain yang dianggap pantas mendapatkan BSM (diluar
penerima Kartu seperti di butir nomer 1 diatas) dan dimasukkan ke
dalam Formulir Usulan Madrasah/FUM
1111
Mekanisme Pengusulan Calon Penerima BSM di Madrasah (2)Mekanisme Pengusulan Calon Penerima BSM di Madrasah (2)
12. 5. Kriteria anak lain yang dianggap pantas mendapatkan BSM seperti di
butir 3 (tiga) diatas adalah sbb.:
a. Orang tua siswa terdaftar sebagai Peserta PKH (Program Keluarga
Harapan), atau;
b. Siswa terancam putus sekolah karena kesulitan biaya, atau;
c. Yatim dan/atau Piatu, atau
d. Pertimbangan lain (misalnya kelainan fisik, korban musibah
berkepanjangan dan siswa berasal dari rumah tangga miskin dan
memiliki lebih dari 3 (tiga) orang bersaudara yang berusia dibawah 18
tahun).
6. Kepala Madrasah kemudian menyerahkan Rekap Madrasah kepada
Kankemenag Kab/Kota .
1212
Mekanisme Pengusulan Calon Penerima BSM di Madrasah (3)Mekanisme Pengusulan Calon Penerima BSM di Madrasah (3)
13. 1. Kankemenag Kab/Kota menggabungkan seluruh rekap calon
penerima BSM dari seluruh madrasah di wilayahnya;
2. Kankemenag Kab/Kota menyesuaikan jumlah calon penerima BSM
dengan pagu Kab/Kota yang telah ditetapkan, dengan kriteria:
a. Jika jumlah calon melebihi pagu maka Kankemenag Kab/Kota
mengurangi nama calon yang berasal dari Formulir Usulan
Madrasah agar sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan;
b. Jika jumlah calon khusus dari siswa penerima kartu telah
melebihi pagu yang telah ditetapkan maka Kankemenag
Kab/Kota mengusulkan semua nama yang berasal dari formulir
penerima kartu ke tingkat provinsi dan tidak mengusulkan nama
yang berasal dari Formulir Usulan Madrasah/FUM;
1313
Mekanisme Rekap Calon Penerima BSM di KankemenagMekanisme Rekap Calon Penerima BSM di Kankemenag
14. 1. Kankemenag Kab/Kota kemudian menyerahkan Rekap Kab/Kota ke masing
– masing Kanwil Kementerian Agama Provinsi cq. Bidang Pendidikan
Madrasah;
2. Jika jumlah calon khusus dari siswa penerima kartu telah melebihi pagu
yang telah ditetapkan maka Kanwil Kemenag Provinsi mengusulkan calon
yang berasal dari formulir penerima kartu yang melebihi pagu provinsi ke
tingkat pusat;
3. Kanwil Kemenag Provinsi akan mengeluarkan Surat Keputusan Penetapan
Penerima Program BSM sebagai dasar penyaluran dana Program BSM
tersebut.
14
Mekanisme Rekap Calon Penerima BSM Kanwil Prop.Mekanisme Rekap Calon Penerima BSM Kanwil Prop.
16. Kartu Calon Penerima BSM
1616
Kartu Calon Penerima BSM adalah Kartu yang dikirimkan pada bulan Mei 2013 - sebagai bagian
dari perbaikan penetapan sasaran penerima program BSM yang ditujukan khusus bagi calon
siswa Kelas 1 SD/MI dan Kelas 7 SMP/MTs pada Tahun Pelajaran 2013 - 2014. Kartu tersebut
berfungsi sebagai bukti identitas bahwa Anak/Siswa yang namanya tercantum dalam Kartu telah
dicalonkan sebagai Calon Penerima Program BSM Kelas 1 SD/MI dan Kelas 7 SMP/MTs.
18. Mekanisme Penyaluran
1818
Kemenkeu
KPPN Provinsi
Lembaga Penyalur
Diterima
Siswa
Alur Dana
Alur Informasi
Keterangan :
Alur Laporan
Kementerian Agama
Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Kantor Kementerian Agama Kab/Kota
Madrasah
19. Pemanfaatan
1919
Dana BSM dapat dimanfaatkan untuk :
o Pembelian buku dan alat tulis;
o Pembelian baju seragam dan perlengkapan sekolah;
o Pembayaran transportasi ke madrasah; dan
o Keperluan lain yang berkaitan dengan pembelajaran
di madrasah