SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:BABI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Implementasi Hak Asasi Manusia adalah penerapan atau pelaksanaan
hak-hak yang melekat pada diri manusia sejak dilahirkan dan hak-hak
tersebut tidak dapat di ganggu gugat. Dan kita harus menjunjung tinggi
nilai-nilai dari hak asasi manusia tersebut.
Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau
penerapan. Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002),
mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Browne dan Wildavsky
(dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi
adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan. Implementasi HAM
terdapat dalam berbagai bidang yaitu bidang ekonomi, sosial, budaya, dan
karya intelektual. Akan tetapi, pada makalah ini hanya menjelaskan
implementasi HAM dalam Karya Intelektual.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana implementasi HAM dalam karya intelektual (HAKi) ?
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini yakni untuk mengetahui implementasi
HAM dalam karya intelektual (HAKi).
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:BABII
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Implementasi HAM dalam Karya Intelektual (HAKI)
Manusia dibekali dengan kemampuan rasio, cipta, rasa, dan karsa,
serta kebudayaan. Kemampuan tersebut membuat manusia mampu
beradaptasi dan beraktualisasi diri. Berbagai benda berupa barang atau jasa
dibuat untuk bekal beradaptasi dengan lingkungan Karya tersebut begitu
banyak dijumpai di masyarakat sehingga menjadi milik masyarakat.
Kemampuan manusia untuk membuat sesuatu yang baru menimbulkan
banyak temuan baru. Tamuan baru tersebut sebagai karya intelektual harus
dilindungi karena merupakan hak yang dimiliki seseorang dan orang lain
tidak mampu membuatnya. Temuan baru tersebut dapat merupa barang dan
jasa hasil temuan ilmiah ataupun temuan intelektual. Supaya tidak terjadi
“pembajakan” yang merampas hak intelektual orang lain maka diperlukan
perlindungan hukum. Beberapa karya intelektual yang menjadi hak setiap
pemiliknya adalah sebagai berikut.
2.1.1 Hak Cipta
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak
untuk memngumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau
memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-
pembatasan menuut perundangan yang berlaku.Ciptaan yang
dilindungi (UU No. 19 tahun 2002 pasal 12) adalah sebagai berikut:
1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya
tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain.
2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu.
3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuan.
4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks.
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:PEMBAHASAN
3
5. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan dan
pantomime.
6. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni
ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni
terapan.
7. Arsitektur.
8. Peta.
9. Seni batik, fotografi.
10. Sinematografi.
11. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, data base dan karya
lain dari hasil pengalihwujudan (tidak mengurangi hak cipta atas
ciptaan asli).
12. Semua ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah
merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata yang
memungkinkan perbanykan hasil karya itu.
Beberapa karya yang tidak ada atau tidak melanggar hak cipta adalah
sebagai berikut:
1. Hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara
2. Peraturan perundang-undangan
3. Pidato kenegaraan atau pidato pejabat Pemerintah
4. Putusan pengadilan atau penetapan hakim
5. Keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis
lainnya.
6. Pengumuman atau memperbanyak lambang negara dan lagu
kebangsaan
7. Pengumuman atau perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan
pemerintah kecuali memang yang sudah dilndungi undang-
undang
8. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya atau sebagian dari
lembaga penyiaran atau surat kabar.
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:PEMBAHASAN
4
Cara mendaftarkan ciptaan agar memiliki hak cipta:
1. mendaftarkan ke Direktorat Jenderal yang menyelenggarakan
pendaftaran Ciptaan dan dicatat dalam Daftar Umum Ciptaan.
Daftar Umum Ciptaan akan mencatat: (a) nama pencipta dan
pemegang hak cipta,
2. (b) tanggal penerimaan surat permohonan,
3. (c) tanggal lengkapnya persyaratan, dan
4. (d) nomor pendaftaran Ciptaan.
5. Daftar Umum Ciptaan tersebut dapat dilihat oleh setiap orang
dan tanpa dipungut biaya.
6. Pendaftaran Ciptaan ke dalam Daftar Umum Ciptaan dilakukan
atas permohonan yang diajukan oleh Pencipta atau oleh
Pemegang Hak Cipta atau Kuasa.
7. Permohonan diajukan kepala Direktorat Jenderal dengan surat
rangkap dua yang ditulis dalam bahasa Indonesia disertai dengan
contoh ciptaan.
8. Direktorat Jenderal akan memberikan keputusan paling lama
sembilan bulan sejak permohonan diterima secara lengkap.
2.1.2 Hak Paten
Peraturan perundangan yang mengatur hak atas karya intelektual
tentang Paten di Indonesia ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor
14 Tahun 2001 tentang Paten. Menurut pasal 1 UU tersebut, paten
adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada inventor (penemu)
atas hasil invensinya di bidang teknologi selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuan kepada
pihak lain untuk melaksanakannya.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa paten
adalah hak yang dimiliki seseorang karena:
a. Hak ekslusif
b. Hak ekslusif tersebut diberikan negara
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:PEMBAHASAN
5
c. Orang menemukan sesuatu yang baru (invensi)
d. Kegiatan penemuan itu dilakukan sendiri
e. Mendapat persetujuan dari pihak inventor untuk melaksanakan
kegiatan penemuan
f. Invensi dalam teknologi selama kurun waktu tertentu.
Berdasarkan pengertian paten tersebut di atas, dapat diketahui
bahwa setiap pemegang paten memiliki hak yang tidak boleh dilanggar
pihak lainnya. Hak tersebut adalah melarang pihak lain tanpa
persetujuannya untuk membuat, menggunakan, menjual, mengimpor,
menyewakan, menyerahkan, atau menyediakan untuk dijual atau
disewakan atau diserahkan produk yang diberi paten. Di samping itu
juga melarang pihak lain tanpa persetujuannya menggunakan proses
produksi yang diberi paten untuk membuat barang dan tindakan
lainnya sebagaimana pada produk paten tersebut di atas.
2.1.3 Hak atas Merek
Merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut
yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang dan jasa. Merek terdiri dari tiga macam: (a) merek
dagang yaitu merek yang digunakan pada baran-barang yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-
sama atau badan hukum yang membedakan dengan barang sejenis
lainnya, (b) merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang
dan jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan yang
secara bersama-sama membedakan dengan barang yang sejenis
lainnya, (c) merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang
diperdagangkn seseorang atau badan hukum yang membedakan
dengan jasa-jasa sejenis lainnya (UU No.15 tahun 2001 pasal 5).
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:PEMBAHASAN
6
Hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara
kepada pemilik merek yang terdaftar dalam daftar umum merek untuk
jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut
atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.
Merek tidak dapat didaftar apabila merek tersebut mengandung unsur-
unsur (UU No. 15 tahun 2001 pasal 5):
1. Tentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban umum.
2. Tidak memiliki daya pembeda.
3. Telah menjadi milik umum.
4. Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa
yang dimohonkan pendaftarannya.
5. Jika anda memiliki barang dan jasa yang diperdagangkan, maka
anda dapat memberikan merek sebagai identitasnya. Adanya
merek tersebut akan memberikan tanda pengenal terhadap barang
dan jasa yang anda miliki sehingga berbeda dengan yang lain dan
mudah dikenal oleh masyarakat. Apakah cara memiliki hak atas
merek itu sulit? Tidak sulit. Anda dapat mengajukan permohonan
hak atas merek secara tertulis kepada direktorat jenderal.
a. Permohonan tertulis dengan mencantumkan:
1. Tanggal, bulan, dan tahun.
2. Nama lengkap, kewarganegaraan, dan alamat pemohon.
3. Nama lengkap dan alamat Kuasa apabila permohonan
diajukan melalui kuasa, yaitu Konsultan Haki.
4. Nama negara dan tanggal permintaan merek yang pertama
kali apabila diajukan dengan hak prioritas.
b. Permohonan ditandatangani pemohon atau Kuasanya.
c. Permohonan dilampiri dengan bukti pembayaran biaya.
d. Pemohon terdiri atas satu aorang atau beberapa orang atau
badan hukum.
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:PEMBAHASAN
7
e. Permohonan yang diajukan oleh beberapa orang cukup
ditandangani salah satu pemohon dengan melampirkan
persetujuan tertulis dari para pemohon yang mewakilkan.
f. Permohonan yang diajukan dengan Kuasa, harus
ditandatangani oleh oleh semua pihak yang berhak atas merek
tersebut.
Setelah permohonan tersebut di atas diajukan kepada
Direktorat Jenderal, maka akan dilakukan pemeriksaan
kelengkapan persayaratan pendaftaran. Bila belum lengkap, maka
pemohon diminta melengkapinya paling lama dalam waktu dua
bulan. Apabila persyaratannya tidak lengkap, maka Direktorat
Jenderal akan memberitahukan permohonan dapat ditarik
kembali.
Setelah 30 hari penerimaan permohonan, Direktorat Jenderal
akan melakukan pemeriksaan substantif. Pemeriksa tersebut
adalah pejabat yang karena keahliannya diangkat oleh Menteri.
Pemeriksa tersebut yang akan menentukan apakah permohonan
itu diterima atau ditolak. Bila ditolak, maka penolakan tersebut
akan diberitahukan kepada pemohon disertai dengan alasan
penolakannya. Bila permohonan disetujui maka akan diumumkan
paling lama dalam 10 hari. Pengumuman merek yang disetujui
dalam permohonan akan didaftar oleh Direktorat Jenderal dan
diumumkan dalam Berita Resmi Merek atau sarana khusus
lainnya yang mudah dibaca masyarakat. Pengumuman dilakukan
dengan mencantumkan:
1. Nama dan alamat lengkap pemohon atau kuasa.
2. Kelas dan jenis barang dan atau jasa bagi merek yang
dimohonkan.
3. Tanggal penerimaan, nama negara dan tanggal penerimaaan
yang diajukan dengan hak prioritas.
4. Contoh merek, lengkap dengan spesifikasinya.
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:PEMBAHASAN
8
5. Masa berlaku merek selama 10 tahun dan dapat diperpanjang.
Hak atas merek ini dapat dialihkan kepada pihak lain karena
pewarisan, wasiat, hibah, perjanjian, atau sebab-sebab lain
yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pemegang merek dapat juga memberikan hak atas
merek dengan perjanjian. Pemberian hak tersebut dinamakan
lisensi. Lisensi adalah pemberian hak merek kepada pihak
lain untuk memproduksi barang dan jasa sesuai aturan yang
berlaku.
2.1.4 Hak atas Rahasia Dagang
Sebagai negara yang sedang tumbuh industrinya, Indonesia perlu
mengupayakan persaingan yang sehat dan tangguh dalam dunia usaha.
Untuk memajukan industri agar memiliki daya kompetetif yang tinggi
di dunia internasional, perlu diciptakan iklim yang mendorong kreasi
dan inovasi di kalangan masyarakat. Caranya adalah dengan
memberikan perlindungan hukum terhadap rahasia dagang. Sebagai
bagian dari hak karya intelektual, tidak semua temuan diungkapkan
oleh penemunya. Mereka ingin tetap menjaga kerahasiaan karya
intelektualnya. Kebutuhan akan perlindungan terhadap karya
intelektual dalam bentuk rahasia dagang tersebut merupakan salah satu
bagian dari Agreement Establishing of The World Trade Organization
(Persetujuan Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO).
Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh
umum di bidang teknologi dan/ata bisnis, mempunyai nilai ekonomis
karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh
pemilik rahasia dagang (pasal 1 UU No. 30 tahun 2000). Rahasia
dagang dapat diberikan kepada pihak lain dalam bentuk lisensi. Lisensi
ini merupakan izin yang diberikan kepada pihak lain untuk menikmati
manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang melalui perjanjian.
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:PEMBAHASAN
9
Pemberiuan lisensi ini tidak dimaksudkan sebagai pengalihan hak
tetapi hanya pemberian hak berupa izin memanfaatkan nilai ekonomis
rahasia dagang.
Rahasia dagang memperoleh perlindungan apabila informasi
bersifat rahasia dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan tidak
dapat diketahui umum. Informasi dikatakan memiliki nilai ekonomis
jika informasi tersebut dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan
usaha yangbersifat komersial atau mendapatkan keuntungan. Informasi
tersebut dianggap dijaga kerahasiaannya apabila pemilik telah
melakukan langkah-langkah yang layak dan patut. (pasal 3 UU No. 30
tahun 2000). Ruang lingkup rahasia dagang yang memperoleh
perlindungan dari negara adalah:
a. Metode produksi
b. Metode pengolahan
c. Metode penjualan atau marketing
d. Atau metode lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang
mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, misalnya sofware, mesin
pengupas kacang tanah, perdagangan waralaba dan lain
sebagainya.
Apa saja hak yang dimiliki oleh pemilik rahasia dagang? Setiap
pemilik rahasia dagang memiliki hak: (a) menggunakan sendiri rahasia
dagang yang dimilikinya, (b) memberikan lisensi kepada pihak lain, (c)
melarang pihak lain menggunakan lisensi rahasia dagang tanpa izin,
(d) mengungkapkan rahasia dagang kepada pihak ketiga untuk tujuan
komersial. Hak atau lisensi rahasia dagang dapat dialihkan jika tidak
menimbulkan akibat hukum pada pihak ketiga dan dilakukan dengan
dokumen pengalihan hak yang sah. Cara pengalihan hak tersebut dapat
melalui:
1. Pewarisan
2. Hibah
3. Wasiat
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:PEMBAHASAN
1
0
4. Perjanjian tertulis
5. Sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundangan, misalnya
putusan pengadilan tentang kepailitan.
Seseorang atau pihak lain dapat melakukan pelanggaran rahasia
dagang apabila mengungkapkan rahasia dagang, mengingkari
kesepakatan, atau mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis
untuk menjaga rahasia dangan yang bersangkutan. Perbuatan
pengungkapan rahasia dagang tersebut dianggap tidak melanggar
apabila: (a) untuk alasan pertahanan dan keamanan negara, (b)
kesehatan, (c) atau keselamatan masyarakat, (d) rekayasa produk atas
penggunaan rahasia dagang semata-mata untuk kepentingan
pengembangan produk lebih lanjut (pasal 15 UU No. 30 tahun 2000).
Pelanggaran atas rahasia dagang termasuk delik aduan dan akan
dikenai dengan hukuman pidana. Apabila seseorang atau pihak lain
melakukan pelanggaran rahasia dagang makan akan dikenai pidana
penjara paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
2.1.5 Hak atas DesainIndustri
Industri merupakan kegiatan eknomi yang memanfaatkan
teknologi dalam memproduksi barang dan jasa secara massal.
Menurut UU No. 31 Tahun 2000, desain industri adalah suatu
kreasi tentang bentuk, konfigurasi garis atau warna atau keduanya
yang dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk barang,
komoditas industri dan kerajinan tangan.
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:BABIII
1
1
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
HAM merupakan hak yang melekat pada diri setiap manusia kapanpun
dan dimanapun. HAM merupakan bagian penting dari sila kedua Pancasila,
Kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini merupakan penghormatan dan
pengakuan manusia Indonesia terhadap harkat dan martabat manusia lainnya
diseluruh dunia.
HAM dalam Karya Intelektual, memberikan perlindungan kepada
pihak yang memiliki karya intelektual yang dimilikinya karena
kemampuannya untuk memunculkan sesuatu yang baru dan sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
PendidikanPancasila
YunitaSiswanti PGSDUM 2014
Chapter:DAFTARRUJUKAN
1
2
DAFTAR RUJUKAN
Margono. 2012. Pendidikan Pancasila Topik Aktual Kenegaraan dan
Kebangsaan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Muladi. 2005. Hak Asasi Manusia. Bandung: PT Rafika Utama.
Ditjen dikdasmen. 2006. Silabus dan Kerangka Isi Buku Pembudayaan Nilai
Dasar Pancasila dan UUD 1945. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan
SD.
Fattah, H., dkk. 2006. Filsafat Pendidikan. Malang: FIP Universitas Negeri
Malang.
Sobirin Malian dan Suparman Marzuki. 1997. Pendidikan Kewarganegaraan dan
Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: UII Press.

More Related Content

What's hot

Presentasi Direktorat Hak Cipta
Presentasi Direktorat Hak CiptaPresentasi Direktorat Hak Cipta
Presentasi Direktorat Hak CiptaErick Saropie
 
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...An Nisa Rizki Yulianti
 
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang2
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang2Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang2
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang2Operator Warnet Vast Raha
 
U U No 19 Th 2002
U U No 19 Th 2002U U No 19 Th 2002
U U No 19 Th 2002Suthya CZ
 
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUALHAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUALFair Nurfachrizi
 
Jurnal pelanggaran hak atas kekayaan intelektual
Jurnal pelanggaran hak atas kekayaan intelektualJurnal pelanggaran hak atas kekayaan intelektual
Jurnal pelanggaran hak atas kekayaan intelektualAbdi Hataramura
 
Mengenal hak cipta
Mengenal hak ciptaMengenal hak cipta
Mengenal hak ciptaahfa42
 
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain IndustriPenegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industrialsalcunsoed
 
Aspek hukum dalam ekonomi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
Aspek hukum dalam ekonomi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)Aspek hukum dalam ekonomi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
Aspek hukum dalam ekonomi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)nur_intan
 
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)Robby Firmansyah
 
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)Agus Candra
 

What's hot (17)

Presentasi Direktorat Hak Cipta
Presentasi Direktorat Hak CiptaPresentasi Direktorat Hak Cipta
Presentasi Direktorat Hak Cipta
 
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
13,hbl,an nisa rizki yulianti,hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual,univers...
 
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang2
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang2Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang2
Hak cipta, hak paten, merek, desain industri, dan dagang2
 
U U No 19 Th 2002
U U No 19 Th 2002U U No 19 Th 2002
U U No 19 Th 2002
 
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUALHAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
 
Mata kuliah haki
Mata kuliah hakiMata kuliah haki
Mata kuliah haki
 
Jurnal pelanggaran hak atas kekayaan intelektual
Jurnal pelanggaran hak atas kekayaan intelektualJurnal pelanggaran hak atas kekayaan intelektual
Jurnal pelanggaran hak atas kekayaan intelektual
 
Mengenal hak cipta
Mengenal hak ciptaMengenal hak cipta
Mengenal hak cipta
 
Haki (hak atas kekayaan intelektual)
Haki (hak atas kekayaan intelektual)Haki (hak atas kekayaan intelektual)
Haki (hak atas kekayaan intelektual)
 
Makalah tik
Makalah tikMakalah tik
Makalah tik
 
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain IndustriPenegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
 
Hak Paten
Hak PatenHak Paten
Hak Paten
 
Aspek hukum dalam ekonomi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
Aspek hukum dalam ekonomi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)Aspek hukum dalam ekonomi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
Aspek hukum dalam ekonomi dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
 
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)
 
Hak Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan IntelektualHak Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan Intelektual
 
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
 
Hak cipta by Erick
Hak cipta by ErickHak cipta by Erick
Hak cipta by Erick
 

Similar to HAM Karya Intelektual

Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualEga Jalaludin
 
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...Chives Radin
 
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hefti Juliza
 
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptxHAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptxAGunawan6
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan087877230
 
Slide mengenai hak cipta universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai hak cipta universitas dirgantara marsekal suryadarmaSlide mengenai hak cipta universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai hak cipta universitas dirgantara marsekal suryadarmaIdo Mantan
 
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...Lailachrnns
 
Bab isi hak atas kekayaan intelektual
Bab isi hak atas kekayaan intelektualBab isi hak atas kekayaan intelektual
Bab isi hak atas kekayaan intelektualkristinhutagalung
 
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptxHAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptxJuliyansyah3
 
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8yoraayoraa
 
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lainSurat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak laincekkembali dotcom
 
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...Ferdy123456789
 
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan IntelektualMacam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan IntelektualMonica Dwi Andini
 
Hbl 13, dyana anggraini, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
Hbl 13, dyana anggraini, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...Hbl 13, dyana anggraini, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
Hbl 13, dyana anggraini, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...Dyana Anggraini
 
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.pptHAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.pptJUMADISAFF1
 

Similar to HAM Karya Intelektual (20)

Haki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektualHaki hak atas kekayaan intelektual
Haki hak atas kekayaan intelektual
 
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
13. hbl,chives radin, hapzi ali,hak atas kekayaan intelektual, hak merk, raha...
 
Pengertian haki
Pengertian hakiPengertian haki
Pengertian haki
 
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
 
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptxHAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Slide mengenai hak cipta universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai hak cipta universitas dirgantara marsekal suryadarmaSlide mengenai hak cipta universitas dirgantara marsekal suryadarma
Slide mengenai hak cipta universitas dirgantara marsekal suryadarma
 
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
Hbl, laila choirun nisa, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Bab isi hak atas kekayaan intelektual
Bab isi hak atas kekayaan intelektualBab isi hak atas kekayaan intelektual
Bab isi hak atas kekayaan intelektual
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptxHAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
HAKI_Hak_Atas_Kekayaan_Intelektual.pptx
 
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
Hak Kekayaan Intelektual - Kelompok 8
 
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lainSurat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
 
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
13, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universita...
 
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan IntelektualMacam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
Macam-Macam Hak Atas Kekayaan Intelektual
 
Hbl 13, dyana anggraini, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
Hbl 13, dyana anggraini, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...Hbl 13, dyana anggraini, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
Hbl 13, dyana anggraini, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, hak merk, ...
 
HAKI_09.ppt
HAKI_09.pptHAKI_09.ppt
HAKI_09.ppt
 
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.pptHAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
HAK MEREK UU NO. 15 TAHUN 2001.ppt
 

More from Yunita Siswanti

Belajar dan Mebelajarkan
Belajar dan MebelajarkanBelajar dan Mebelajarkan
Belajar dan MebelajarkanYunita Siswanti
 
Analisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SD
Analisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SDAnalisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SD
Analisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SDYunita Siswanti
 
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.Yunita Siswanti
 
Teori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran BahasaTeori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran BahasaYunita Siswanti
 
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...Yunita Siswanti
 
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam FormalCiri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam FormalYunita Siswanti
 
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia KeilmuanCiri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia KeilmuanYunita Siswanti
 
Ciri kebahasaan bahasa indonesia
Ciri kebahasaan bahasa indonesiaCiri kebahasaan bahasa indonesia
Ciri kebahasaan bahasa indonesiaYunita Siswanti
 
Latihan Soal UNAS Matematika SMK
Latihan Soal UNAS Matematika SMKLatihan Soal UNAS Matematika SMK
Latihan Soal UNAS Matematika SMKYunita Siswanti
 
How to use packet tracer
How to use packet tracerHow to use packet tracer
How to use packet tracerYunita Siswanti
 

More from Yunita Siswanti (16)

Sekolah Impianku
Sekolah ImpiankuSekolah Impianku
Sekolah Impianku
 
Belajar dan Mebelajarkan
Belajar dan MebelajarkanBelajar dan Mebelajarkan
Belajar dan Mebelajarkan
 
Analisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SD
Analisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SDAnalisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SD
Analisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SD
 
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Model pembelajaran konsep dasar IPS yang kreatif, inovatif dan menyenangkan.
 
Teori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran BahasaTeori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
 
Teori Konstruktivisme
Teori KonstruktivismeTeori Konstruktivisme
Teori Konstruktivisme
 
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
 
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam FormalCiri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
Ciri Kebahasaan Bahasa Indonesia Keilmuan Ragam Formal
 
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia KeilmuanCiri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
Ciri Kebahasaan Ragam Formal Bahasa Indonesia Keilmuan
 
Ciri kebahasaan bahasa indonesia
Ciri kebahasaan bahasa indonesiaCiri kebahasaan bahasa indonesia
Ciri kebahasaan bahasa indonesia
 
Latihan Soal UNAS Matematika SMK
Latihan Soal UNAS Matematika SMKLatihan Soal UNAS Matematika SMK
Latihan Soal UNAS Matematika SMK
 
'Grafika Interaktif'
'Grafika Interaktif''Grafika Interaktif'
'Grafika Interaktif'
 
How to use packet tracer
How to use packet tracerHow to use packet tracer
How to use packet tracer
 
Tutorial debian
Tutorial debianTutorial debian
Tutorial debian
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

HAM Karya Intelektual

  • 1. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:BABI 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Implementasi Hak Asasi Manusia adalah penerapan atau pelaksanaan hak-hak yang melekat pada diri manusia sejak dilahirkan dan hak-hak tersebut tidak dapat di ganggu gugat. Dan kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai dari hak asasi manusia tersebut. Secara sederhana implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan. Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengemukakan implementasi sebagai evaluasi. Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan. Implementasi HAM terdapat dalam berbagai bidang yaitu bidang ekonomi, sosial, budaya, dan karya intelektual. Akan tetapi, pada makalah ini hanya menjelaskan implementasi HAM dalam Karya Intelektual. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana implementasi HAM dalam karya intelektual (HAKi) ? 1.3. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini yakni untuk mengetahui implementasi HAM dalam karya intelektual (HAKi).
  • 2. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:BABII 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Implementasi HAM dalam Karya Intelektual (HAKI) Manusia dibekali dengan kemampuan rasio, cipta, rasa, dan karsa, serta kebudayaan. Kemampuan tersebut membuat manusia mampu beradaptasi dan beraktualisasi diri. Berbagai benda berupa barang atau jasa dibuat untuk bekal beradaptasi dengan lingkungan Karya tersebut begitu banyak dijumpai di masyarakat sehingga menjadi milik masyarakat. Kemampuan manusia untuk membuat sesuatu yang baru menimbulkan banyak temuan baru. Tamuan baru tersebut sebagai karya intelektual harus dilindungi karena merupakan hak yang dimiliki seseorang dan orang lain tidak mampu membuatnya. Temuan baru tersebut dapat merupa barang dan jasa hasil temuan ilmiah ataupun temuan intelektual. Supaya tidak terjadi “pembajakan” yang merampas hak intelektual orang lain maka diperlukan perlindungan hukum. Beberapa karya intelektual yang menjadi hak setiap pemiliknya adalah sebagai berikut. 2.1.1 Hak Cipta Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk memngumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan- pembatasan menuut perundangan yang berlaku.Ciptaan yang dilindungi (UU No. 19 tahun 2002 pasal 12) adalah sebagai berikut: 1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain. 2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu. 3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan. 4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks.
  • 3. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:PEMBAHASAN 3 5. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan dan pantomime. 6. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan. 7. Arsitektur. 8. Peta. 9. Seni batik, fotografi. 10. Sinematografi. 11. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, data base dan karya lain dari hasil pengalihwujudan (tidak mengurangi hak cipta atas ciptaan asli). 12. Semua ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata yang memungkinkan perbanykan hasil karya itu. Beberapa karya yang tidak ada atau tidak melanggar hak cipta adalah sebagai berikut: 1. Hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara 2. Peraturan perundang-undangan 3. Pidato kenegaraan atau pidato pejabat Pemerintah 4. Putusan pengadilan atau penetapan hakim 5. Keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya. 6. Pengumuman atau memperbanyak lambang negara dan lagu kebangsaan 7. Pengumuman atau perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan pemerintah kecuali memang yang sudah dilndungi undang- undang 8. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya atau sebagian dari lembaga penyiaran atau surat kabar.
  • 4. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:PEMBAHASAN 4 Cara mendaftarkan ciptaan agar memiliki hak cipta: 1. mendaftarkan ke Direktorat Jenderal yang menyelenggarakan pendaftaran Ciptaan dan dicatat dalam Daftar Umum Ciptaan. Daftar Umum Ciptaan akan mencatat: (a) nama pencipta dan pemegang hak cipta, 2. (b) tanggal penerimaan surat permohonan, 3. (c) tanggal lengkapnya persyaratan, dan 4. (d) nomor pendaftaran Ciptaan. 5. Daftar Umum Ciptaan tersebut dapat dilihat oleh setiap orang dan tanpa dipungut biaya. 6. Pendaftaran Ciptaan ke dalam Daftar Umum Ciptaan dilakukan atas permohonan yang diajukan oleh Pencipta atau oleh Pemegang Hak Cipta atau Kuasa. 7. Permohonan diajukan kepala Direktorat Jenderal dengan surat rangkap dua yang ditulis dalam bahasa Indonesia disertai dengan contoh ciptaan. 8. Direktorat Jenderal akan memberikan keputusan paling lama sembilan bulan sejak permohonan diterima secara lengkap. 2.1.2 Hak Paten Peraturan perundangan yang mengatur hak atas karya intelektual tentang Paten di Indonesia ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten. Menurut pasal 1 UU tersebut, paten adalah hak eksklusif yang diberikan negara kepada inventor (penemu) atas hasil invensinya di bidang teknologi selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat diketahui bahwa paten adalah hak yang dimiliki seseorang karena: a. Hak ekslusif b. Hak ekslusif tersebut diberikan negara
  • 5. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:PEMBAHASAN 5 c. Orang menemukan sesuatu yang baru (invensi) d. Kegiatan penemuan itu dilakukan sendiri e. Mendapat persetujuan dari pihak inventor untuk melaksanakan kegiatan penemuan f. Invensi dalam teknologi selama kurun waktu tertentu. Berdasarkan pengertian paten tersebut di atas, dapat diketahui bahwa setiap pemegang paten memiliki hak yang tidak boleh dilanggar pihak lainnya. Hak tersebut adalah melarang pihak lain tanpa persetujuannya untuk membuat, menggunakan, menjual, mengimpor, menyewakan, menyerahkan, atau menyediakan untuk dijual atau disewakan atau diserahkan produk yang diberi paten. Di samping itu juga melarang pihak lain tanpa persetujuannya menggunakan proses produksi yang diberi paten untuk membuat barang dan tindakan lainnya sebagaimana pada produk paten tersebut di atas. 2.1.3 Hak atas Merek Merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Merek terdiri dari tiga macam: (a) merek dagang yaitu merek yang digunakan pada baran-barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama- sama atau badan hukum yang membedakan dengan barang sejenis lainnya, (b) merek kolektif adalah merek yang digunakan pada barang dan jasa dengan karakteristik yang sama yang diperdagangkan yang secara bersama-sama membedakan dengan barang yang sejenis lainnya, (c) merek jasa adalah merek yang digunakan pada jasa yang diperdagangkn seseorang atau badan hukum yang membedakan dengan jasa-jasa sejenis lainnya (UU No.15 tahun 2001 pasal 5).
  • 6. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:PEMBAHASAN 6 Hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya. Merek tidak dapat didaftar apabila merek tersebut mengandung unsur- unsur (UU No. 15 tahun 2001 pasal 5): 1. Tentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban umum. 2. Tidak memiliki daya pembeda. 3. Telah menjadi milik umum. 4. Merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya. 5. Jika anda memiliki barang dan jasa yang diperdagangkan, maka anda dapat memberikan merek sebagai identitasnya. Adanya merek tersebut akan memberikan tanda pengenal terhadap barang dan jasa yang anda miliki sehingga berbeda dengan yang lain dan mudah dikenal oleh masyarakat. Apakah cara memiliki hak atas merek itu sulit? Tidak sulit. Anda dapat mengajukan permohonan hak atas merek secara tertulis kepada direktorat jenderal. a. Permohonan tertulis dengan mencantumkan: 1. Tanggal, bulan, dan tahun. 2. Nama lengkap, kewarganegaraan, dan alamat pemohon. 3. Nama lengkap dan alamat Kuasa apabila permohonan diajukan melalui kuasa, yaitu Konsultan Haki. 4. Nama negara dan tanggal permintaan merek yang pertama kali apabila diajukan dengan hak prioritas. b. Permohonan ditandatangani pemohon atau Kuasanya. c. Permohonan dilampiri dengan bukti pembayaran biaya. d. Pemohon terdiri atas satu aorang atau beberapa orang atau badan hukum.
  • 7. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:PEMBAHASAN 7 e. Permohonan yang diajukan oleh beberapa orang cukup ditandangani salah satu pemohon dengan melampirkan persetujuan tertulis dari para pemohon yang mewakilkan. f. Permohonan yang diajukan dengan Kuasa, harus ditandatangani oleh oleh semua pihak yang berhak atas merek tersebut. Setelah permohonan tersebut di atas diajukan kepada Direktorat Jenderal, maka akan dilakukan pemeriksaan kelengkapan persayaratan pendaftaran. Bila belum lengkap, maka pemohon diminta melengkapinya paling lama dalam waktu dua bulan. Apabila persyaratannya tidak lengkap, maka Direktorat Jenderal akan memberitahukan permohonan dapat ditarik kembali. Setelah 30 hari penerimaan permohonan, Direktorat Jenderal akan melakukan pemeriksaan substantif. Pemeriksa tersebut adalah pejabat yang karena keahliannya diangkat oleh Menteri. Pemeriksa tersebut yang akan menentukan apakah permohonan itu diterima atau ditolak. Bila ditolak, maka penolakan tersebut akan diberitahukan kepada pemohon disertai dengan alasan penolakannya. Bila permohonan disetujui maka akan diumumkan paling lama dalam 10 hari. Pengumuman merek yang disetujui dalam permohonan akan didaftar oleh Direktorat Jenderal dan diumumkan dalam Berita Resmi Merek atau sarana khusus lainnya yang mudah dibaca masyarakat. Pengumuman dilakukan dengan mencantumkan: 1. Nama dan alamat lengkap pemohon atau kuasa. 2. Kelas dan jenis barang dan atau jasa bagi merek yang dimohonkan. 3. Tanggal penerimaan, nama negara dan tanggal penerimaaan yang diajukan dengan hak prioritas. 4. Contoh merek, lengkap dengan spesifikasinya.
  • 8. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:PEMBAHASAN 8 5. Masa berlaku merek selama 10 tahun dan dapat diperpanjang. Hak atas merek ini dapat dialihkan kepada pihak lain karena pewarisan, wasiat, hibah, perjanjian, atau sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemegang merek dapat juga memberikan hak atas merek dengan perjanjian. Pemberian hak tersebut dinamakan lisensi. Lisensi adalah pemberian hak merek kepada pihak lain untuk memproduksi barang dan jasa sesuai aturan yang berlaku. 2.1.4 Hak atas Rahasia Dagang Sebagai negara yang sedang tumbuh industrinya, Indonesia perlu mengupayakan persaingan yang sehat dan tangguh dalam dunia usaha. Untuk memajukan industri agar memiliki daya kompetetif yang tinggi di dunia internasional, perlu diciptakan iklim yang mendorong kreasi dan inovasi di kalangan masyarakat. Caranya adalah dengan memberikan perlindungan hukum terhadap rahasia dagang. Sebagai bagian dari hak karya intelektual, tidak semua temuan diungkapkan oleh penemunya. Mereka ingin tetap menjaga kerahasiaan karya intelektualnya. Kebutuhan akan perlindungan terhadap karya intelektual dalam bentuk rahasia dagang tersebut merupakan salah satu bagian dari Agreement Establishing of The World Trade Organization (Persetujuan Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO). Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ata bisnis, mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang (pasal 1 UU No. 30 tahun 2000). Rahasia dagang dapat diberikan kepada pihak lain dalam bentuk lisensi. Lisensi ini merupakan izin yang diberikan kepada pihak lain untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang melalui perjanjian.
  • 9. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:PEMBAHASAN 9 Pemberiuan lisensi ini tidak dimaksudkan sebagai pengalihan hak tetapi hanya pemberian hak berupa izin memanfaatkan nilai ekonomis rahasia dagang. Rahasia dagang memperoleh perlindungan apabila informasi bersifat rahasia dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan tidak dapat diketahui umum. Informasi dikatakan memiliki nilai ekonomis jika informasi tersebut dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha yangbersifat komersial atau mendapatkan keuntungan. Informasi tersebut dianggap dijaga kerahasiaannya apabila pemilik telah melakukan langkah-langkah yang layak dan patut. (pasal 3 UU No. 30 tahun 2000). Ruang lingkup rahasia dagang yang memperoleh perlindungan dari negara adalah: a. Metode produksi b. Metode pengolahan c. Metode penjualan atau marketing d. Atau metode lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, misalnya sofware, mesin pengupas kacang tanah, perdagangan waralaba dan lain sebagainya. Apa saja hak yang dimiliki oleh pemilik rahasia dagang? Setiap pemilik rahasia dagang memiliki hak: (a) menggunakan sendiri rahasia dagang yang dimilikinya, (b) memberikan lisensi kepada pihak lain, (c) melarang pihak lain menggunakan lisensi rahasia dagang tanpa izin, (d) mengungkapkan rahasia dagang kepada pihak ketiga untuk tujuan komersial. Hak atau lisensi rahasia dagang dapat dialihkan jika tidak menimbulkan akibat hukum pada pihak ketiga dan dilakukan dengan dokumen pengalihan hak yang sah. Cara pengalihan hak tersebut dapat melalui: 1. Pewarisan 2. Hibah 3. Wasiat
  • 10. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:PEMBAHASAN 1 0 4. Perjanjian tertulis 5. Sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundangan, misalnya putusan pengadilan tentang kepailitan. Seseorang atau pihak lain dapat melakukan pelanggaran rahasia dagang apabila mengungkapkan rahasia dagang, mengingkari kesepakatan, atau mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga rahasia dangan yang bersangkutan. Perbuatan pengungkapan rahasia dagang tersebut dianggap tidak melanggar apabila: (a) untuk alasan pertahanan dan keamanan negara, (b) kesehatan, (c) atau keselamatan masyarakat, (d) rekayasa produk atas penggunaan rahasia dagang semata-mata untuk kepentingan pengembangan produk lebih lanjut (pasal 15 UU No. 30 tahun 2000). Pelanggaran atas rahasia dagang termasuk delik aduan dan akan dikenai dengan hukuman pidana. Apabila seseorang atau pihak lain melakukan pelanggaran rahasia dagang makan akan dikenai pidana penjara paling lama 2 tahun dan atau denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah). 2.1.5 Hak atas DesainIndustri Industri merupakan kegiatan eknomi yang memanfaatkan teknologi dalam memproduksi barang dan jasa secara massal. Menurut UU No. 31 Tahun 2000, desain industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi garis atau warna atau keduanya yang dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk barang, komoditas industri dan kerajinan tangan.
  • 11. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:BABIII 1 1 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan HAM merupakan hak yang melekat pada diri setiap manusia kapanpun dan dimanapun. HAM merupakan bagian penting dari sila kedua Pancasila, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini merupakan penghormatan dan pengakuan manusia Indonesia terhadap harkat dan martabat manusia lainnya diseluruh dunia. HAM dalam Karya Intelektual, memberikan perlindungan kepada pihak yang memiliki karya intelektual yang dimilikinya karena kemampuannya untuk memunculkan sesuatu yang baru dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
  • 12. PendidikanPancasila YunitaSiswanti PGSDUM 2014 Chapter:DAFTARRUJUKAN 1 2 DAFTAR RUJUKAN Margono. 2012. Pendidikan Pancasila Topik Aktual Kenegaraan dan Kebangsaan. Malang: Universitas Negeri Malang. Muladi. 2005. Hak Asasi Manusia. Bandung: PT Rafika Utama. Ditjen dikdasmen. 2006. Silabus dan Kerangka Isi Buku Pembudayaan Nilai Dasar Pancasila dan UUD 1945. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD. Fattah, H., dkk. 2006. Filsafat Pendidikan. Malang: FIP Universitas Negeri Malang. Sobirin Malian dan Suparman Marzuki. 1997. Pendidikan Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: UII Press.