Makalah ini membahas tentang hak cipta dan dampak pelanggarannya. Ia menjelaskan pengertian hak cipta, jenis pelanggaran hak cipta seperti penggandaan software secara ilegal, dan sanksi yang dapat diterima pelaku pelanggaran sesuai UU Hak Cipta. Makalah ini juga memberikan saran untuk menghindari pelanggaran hak cipta dan membeli produk asli.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Akhir – akhir ini sering terdapat kasus pelanggaran hak cipta, ini adalah
salah satu tindakan tidak terpuji, karena si pelaku menyebarluaskan hasil karya
atau ciptaan orang lain, pelakunya menyebarkan karya tersebut atau hasil cipta
tersebut dengan mengcopy (membuat yang bajakan) dan seakan tidak tahu
dampak dari pelanggaran hak cipta. Maka dari itu, kami akan membahas tentang
dampak pelanggaran hak cipta.
1.2` Tujuan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah
1. Mengetahui pengertian hak cipta
2. Mengetahui dampak pelanggaran hak cipta
3. Mengetahui jenis – jenis pelanggaran hak cipta
4. Mengetahui sanksi yang diterima seseorang jika melanggar hak cipta
5. Mengetahui cara penanggulangan pelanggaran hak cipta
1.3
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan hak cipta ?
2. Apa dampak pelanggaran hak cipta ?
3. Sebutkan jenis – jenis pelanggaran hak cipta ?
4. Apa sanksi yang diterima seseorang jika melanggar hak cipta ?
5. Bagaimana cara menanggulangi pelanggaran hak cipta ?
1
2. BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Hak Cipta
Hak cipta adalah kepemilikkan atau perlindungan atas suatu intelektual
property (produk yang dihasilkan dari kreativitas seseorang yang memiliki nilai
jual.) biasanya perlindungan itu berupa perlindungan hukum.
Aturan Hak Cipta,, Dalam penggunaan hak cipta memiliki aturan-aturan
tertentu. Hak Cipta Perangkat Lunak Menurut UU Hak Cipta No. 19 tahun 2002
pasal 2 mengenai hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya.
2.2
Dampak Pelanggaran Hak Cipta
Pembajakan perangkat lunak(software) dan CD (Compact Disk) musik
secara ilegal dapat di gandakan dengan mudah dan cepat dengan menggunakan
media computer. program-program yang di jual dalam bentuk CD sangat mudah
untuk di gandakan dan di jual kembali secara tidak sah. Tindakan program
pembajakan program computer sangat marak di dunia.
Berdasarkan survei Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) pada
tahun 2001, lebih dari 90% CD dan VCD musik merupakan bajakan (pelanggaran
hak cipta). Seorang pembajak mampu membuat produk bajakan mencapai 60 juta
keping per bulan. Apabila pajak stiker per keping VCD sekitar Rp2.000,00 (Surat
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep. 552/PJ./2001), kerugian dari
sektor pajak untuk bidang musik saja mencapai 4 milyar rupiah per hari. Coba
Anda bayangkan. Dengan uang tersebut, berapa gedung sekolah yang dapat
didirikan? Berapa beasiswa yang dapat diberikan? Berapa rumah sakit dapat
didirikan? Tentu uang miliaran rupiah itu tidak dapat digunakan sebab jumlah
tersebut merupakan kerugian bukan pendapatan negara.
2
3. Indonesia merupakan Negara salah satu kasus pembajakan tertinggi di
dunia setelah china. Untuk itulah, pemerintah memberikan hak khusus kepada
penemu atas hasil penemuannya berupa hak paten dan melindungi hak cipta
perangkat lunak(Software). Paten adalah hak khusus yang di berikan Negara
kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang terknologi untuk selama waktu
tertentumemakai sendiri penemuan tersebut atau memberikan persetujuan kepada
orang lain untuk memakainnya.
Tahun 1999 merupakan tahun di mana banyak yang mengajukan
permintaan paten yaitu 438 permintaan paten. PT. Telekomunikasi Indonesia
merupakan lembaga yang aktif untuk menciptakan produk yang berhubungan
dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hak cipta atas program computer
tersebut telah didaftarkan pada Direktorat Jendral Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI).
2.3
Jenis – Jenis Pelanggaran Hak Cipta
Mengcopy software ke Harddisk
dimaksud yang secara ilegal taraf ini mempunyai tingkat yang paling
tinggi
Pemakaian Melebihi dari yang ditentukan
sisa dari produk yang lebih tersebut termasuk pelanggaran terhadap
hak cipta dan dapat dikenai sanksi hukum.
Pembajakan/ penjualan CD
banyak yang membajak karena harga yang relatif lebih murah
dibandingkan denagn yang aslinya.
Penyewaan
3
4. penyewaan CD bajakan juga banyak dilakukan oleh banyak
masyarakat. karena tidak ada rasa sadarnya dari penyewa dan pemilik
sewaan tersebut.
Download secara ilegal
mendownload ada dua macam yaitu ada yang gratis dan ada yang
bayar dan harus meminta ijin agar bebas dari sanksi hukum.
2.4
Sanksi Pelanggaran Hak Cipta
UU Hak Cipta yang terbaru terdiri dari 15 bab dan 78 pasal. Pelanggaran
terhadap hak cipta dapat diancam oleh pasal 72 UU Hak Cipta Nomor 19 Tahun
2002
Pasal 72
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau
denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara
paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00
(lima miliar rupiah).
b. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta
atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
c. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk
kepentingan komersial suatu Program Komputer dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
4
5. d. Barang siapa dengan sengaja melanggar Pasal 17 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
e. Barang siapa dengan sengaja melanggar Pasal 19, Pasal 20, atau Pasal 49
ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau
denda paling banyak Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
f. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 24 atau Pasal 55
dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
g. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 25 dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
h. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 27 dipidana
dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
i. Barang siapa dengan sengaja melanggar Pasal 28 dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah)
2.5. Cara Menanggulangi Pelanggaran Hak Cipta
Menghindari pemakain yang dilarang,, tidak menggunakn barang/produk
yang ilegal,, Melindungi kreasi kita sendiri,, lebih dalam untuk hukum
pembajakan dan lainnya,, Membeli produk yang asli(software).
5
6. BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1
Kesimpulan
1.
Hak cipta adalah kepemilikkan atau perlindungan atas suatu
intelektual property (produk yang dihasilkan dari kreativitas
seseorang yang memiliki nilai jual.) biasanya perlindungan itu
berupa perlindungan hukum.
2.
Dampaknya sangat besar karena dapat menimbulkan kerugian yang
besar bagi Negara karena kerugian dari bidang musik saja menjapai
4 milyar rupiah per hari
3.
Jenis – jenisnya, yaitu :
a.
b.
Pemakaian Melebihi dari yang ditentukan
c.
Pembajakan/ penjualan CD
d.
Penyewaan
e.
4.
Mengcopy software ke Harddisk
Download secara illegal
Akan disanksi sesuai dengan yang tercantum dalam pasal 72 UU
Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Pelanggaran Hak Cipta
antara lain :
5.
Hukuman pidana dan denda
Menghindari
pemakain
yang
dilarang,,
tidak
menggunakn
barang/produk yang ilegal,, Melindungi kreasi kita sendiri,, lebih
dalam untuk hukum pembajakan dan lainnya,, Membeli produk
yang asli(software).
6
7. 3.2
Saran
1.
Diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini mampu
mengaplikasi-kannya di dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Diharapkan kesadaran untuk tidak membajak milik orang lain
3.
Berkaryalah sendiri agar tidak mengambil hak cipta orang lain
7