2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
• UNILEVER ADALAH SALAH SATU PERUSAHAAN TERDEPAN
YANG BERGERAK PADA PRODUK HOME AND PERSONAL CARE
SERTA FOODS & ICE CREAM DI INDONESIA. RANGKAIAN
PRODUK UNILEVER INDONESIA MENCANGKUP MEREK-MEREK
TERNAMA YANG DISUKAI DI DUNIA SEPERTI PEPSODENT, LUX,
LIFEBUOY, DOVE, SUNSILK, CLEAR, REXONA, VASELINE, RINSO,
MOLTO, SUNLIGHT, WALLS, BLUE BAND, ROYCO, DAN LAINLAIN.
UNILEVER DIDIRIKAN PADA 5 DESEMBER 1933 DENGAN NAMA
LEVER ZEEPABRIEKEN N.V DI DAERAH ANGKE JAKARTA. PAda
tahun 1941, Unilever mendirikan pabrik kosmetik di Surabaya.
Setelah dikuasai oleh pemerintah selama 4 tahun, Unilever
mengoperasikan kembali berdasarkan UU penanaman modal
asing pada tahun Pada tahun 1980 nama perseroan diubah
menjadi PT Unilever Indonesia.
• Saham perseroan pertama kali ditawarkan kepada masyarakat
pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 11
Januari Pada akhir tahun 2009, saham perseroan menempati
peringkat ketujuh kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek
Indonesia. PT. Unilever Indonesia, tbk. berpusat di Graha Unilever
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 15 Jakarta. Perseroan
memiliki enam pabrik di kawasan industri Jababeka, Cikarang,
Bekasi, dan dua pabrik di kawasan Surabaya, dengan kantor
pusat di Jakarta. Produk-produk perseroan berjumlah sekitar 32
merek utama dan dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan
sekitar 370 distributor independen yang menjangkau ratusan ribu
toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
"
3. PENGERTIAN
MANAJEMEN KEUANGAN
• MANAJEMEN KEUANGANNYA ADALAH SEGALA AKTIVITAS
PERUSAHAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN BAGAIMANA
PERUSAHAAn memperoleh dana, menggunakan dana serta
mengelola aset sesuai dengan tujuan perusahaan.
• Setiap perusahaan pasti membutuhkan dana untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berbagai kebutuhan
perusahaan yang berkaitan dengan pendanaan harus
dikelola dengan baik dan terarah.
"
4. KEPUTUSAN INVESTASI
Adalah masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam
bentuk-bentuk Investasi yang akan dapat mendatangkan keuntungan dimasa yang akan
datang. Bentuk, macam, dan komposisi dari Investasi tersebut akan mempengaruhi dan
menunjang tingkat keuntungan dimasa depan.
KEPUTUSAN PENDANAAN
Memaksimalkan kekayaan dari pemilik perusahaan atau pemegang saham perusahaan.
Atau dengan kata lain, tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai
(value) perusahaan.
KEPUTUSAN DIVIDEN
DIVIDEN MERUPAKANBAGIAN KEUNTUNGAN YANG DIBAYARKANOLEH PERUSAHAAN
KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM. OLEH KARENA ITU DIVIDEN INI MERUPAKAN BAGIAN
DARI PENGHASILAN YANG DIHARAPKAN OLEH PEMEGANG SAHAM.
"
FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
5. Memaksimalkan kekayaan dari pemilik perusahaan
atau pemegang saham perusahaan. Atau dengan
kata lain, tujuan manajemen keuangan adalah
memaksimalkan nilai (value) perusahaan.
Tujuan Manajemen
Keuangan
6. SISTEM
INFORMASI
KEUANGAN
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang
mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus
keuangan dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen
perusahaan. Dalam dunia keuangan tidak bisa terlepas dari perkembangan teknologi
yang ada, sehingga hal tersebut selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Dalam perkembangannya, Sistem Informasi sangatlah membantu pekerjaan manusia.
Manfaat lain dari cepatnya pekerjaan adalah keuntungan yang semakin tinggi, sehingga
hal tersebut memberikan keuntungan lebih bagi perusahaan.
Sistem Informasi dianggap sebagai komponen penting dari kantor keuangan di seluruh
dunia. Sistem ini sebagian besar berbasis perangkat lunak dan dapat diterapkan sebagai
bagian dari solusi teknologi informasi perusahaan. Hasil laporan - laporan keuangan
dapat digunakan secara internal oleh manajemen atau secara eksternal dengan pihak
lain yang berkepentingan seperti investor, kreditur dan otoritas pajak
8. Bagi perusahaan multinasional seperti Unilever
peran sistem informasi khususnya dalam bidang
keuangan tentunya sangat dibutuhkan untuk
pengelolaan data hingga menyajikan output atau
laporan yang dapat berguna untuk pengambilan
keputusan, pelaporan dan pemenuhan kewajiban
perusahaan, serta tata kelola perusahaan.
PT UNILEVER TBK MENGGUNAKAN BERBAGAI MACAM
SISTEM INFORMASI YANG SANGAT MEMBANTU DAN
MERINGANKAN PEKERJAAN, SERTA HAL TERSEBUT
DAPAT MENGHEMAT PENGELUARAN PERUSAHAAN.
KARENA HAL TERSEBUT, PERUSAHAAN TIDAK PERLU
UNTUK MEMBUTUHKAN BANYAK KARYAWAN. SELAIN
ITU, PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DALAM
PERUSAHAAN BERGUNA UNTUK MEMINIMALISIR HUMAN
ERROR.
9. Sistem yang digunakan Oleh PT. Unilever dalam siklus
keuangan pendapatan dan pengeluaran yaitu bernama sistem
ASIA, yang berfungsi mencatat semua aktivitas yang terjadi
dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara
otomatis akan menhitung dan memberikan output berupa
informasi yang dapat di gunakan sebagai pengambilan
keputusan.
Selain sistem ASIA, PT Unilever Tbk juga memiliki sistem
pendukung bernama sistem Mc Frame, sistem ini berfungsi
mencatat semua aktivitas produksi yang terjadi dalam
perusahaan dalam suatu periode dan secara otomatis akan
menghitung dan memberikan output berupa informasi dan
mentransfer informasi yang telah diolah tersebut ke Sistem
ASIA untuk dijadikan laporan keseluruhan perusahaan.
Selain itu, dalam pemeriksaan laporan keuangan perusahaan
auditor harus mengevaluasi keakuratan dan keandalan
informasi yang disediakan oleh Sistem Informasi. Dalam
sistem pengendalian internal
10. PT UNILEVER TBK TELAH SEPENUHNYA MEMENUHI PERSYARATAN
CAM. SEJAK TAHUN 2013, PERUSAHAAN TELAH MENERAPKAN
KERANGKA KERJA ZERO BASED CONTROL (ZBC), SEBAGAI DASAR
UNTUK LINGKUNGAN PENGENDALIAN. KERANGKA ZBC ADALAH
KERANGKA KERJA PENGENDALIAN GLOBAL TERPADU YANG
TUNDUK PADA PENILAIAN SOX TAHUNAN YANG DILAKUKAN OLEH
PIHAK INDEPENDEN.
DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZBC, PERUSAHAAN
DAPAT MENYEDERHANAKAN DAN MENGOTOMATISASI
PENGENDALIAN DAN PELAPORAN, MENGURANGI ETIKA MANUAL
DAN MEMASTIKAN TERCIPTANYA TRANSAKSI YANG BERKUALITAS
TINGGI MULAI DARI SUMBERNYA.
HAL INI MEMPERKUAT KEDISIPLINAN DAN KEAMANAN DARI SISTEM
PENGENDALIAN INTERNAL KAMI SECARA SIGNIFIKAN.
BERDASARKAN HAL-HAL TERSEBUT, KERANGKA KERJA
PENGENDALIAN INTERNAL UNILEVER INDONESIA SEPENUHNYA
SELARAS DENGAN KERANGKA KERJA INTERNAL KONTROL-
TERPADU YANG DIKEMBANGKAN OLEH COSO, DAN TELAH
MENGGABUNGKAN 17 PRINSIP KERANGKA KERJA COSO. AUDITOR
EKSTERNAL PERUSAHAAN YANG MENGAUDIT LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN 2020 TELAH MEMBERIKAN LAPORAN ATESTASI
TENTANG KEAKURATAN PENILAIAN MANAJEMEN TERHADAP
STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL
11. KEUNGGULAN
SISTEM
INFORMASI
YANG
DIGUNAKAN
PT. UNILEVER
Biaya pengembangannya relatif lebih rendah karena hanya melibatkan pihak
perusahaan.
Umumnya sistem informasi yang dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan karena karyawan yang ditugaskan mengerti
kebutuhan sistem dalam perusahaan.
Sistem informasi yang dibutuhkan dapat segera direalisasikan dan
dapat segera melakukan perbaikan untuk menyempurnakan sistem
tersebut.
Sistem informasi yang dibangun sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan dan dokumentasi yang disertakan lebih lengkap.
Mudah untuk melakukan modifikasi dan pemeliharaan (maintenance) terhadap
sistem informasi karena proses pengembangannya dilakukan oleh karyawan
perusahaan tersebut.
Adanya insentif tambahan bagi karyawan yang diberi tanggung jawab untuk
mengembangkan sistem informasi perusahaan tersebut.
Lebih mudah melakukan pengawasan (security access) dan keamanan data lebih
terjamin karena hanya melibatkan pihak perusahaan.
Sistem informasi yang dikembangkan dapat diintegrasikan lebih mudah dan lebih
baik terhadap sistem yang sudah ada.
12. PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI
MEMBUTUHKAN WAKTU
YANG LAMA KARENA
KONSENTRASI
KARYAWAN HARUS
TERBAGI DENGAN
PEKERJAAN RUTIN
SEHARI-HARI SEHINGGA
PELAKSANAANNYA
MENJADI KURANG
EFEKTIF DAN EFISIEN.
Kelemahan Sistem Informasi
yang digunakan
PT. UNILIVER Tbk.
KETERBATASAN
JUMLAH DAN
TINGKAT
KEMAMPUAN SDM
YANG MENGUASAI
TEKNOLOGI
INFORMASI.
PERUBAHAN DALAM
TEKNOLOGI INFORMASI
TERJADI SECARA CEPAT
DAN BELUM TENTU
PERUSAHAAN MAMPU
MELAKUKAN ADAPTASI
DENGAN CEPAT
SEHINGGA ADA
PELUANG TEKNOLOGI
YANG DIGUNAKAN
KURANG CANGGIH
(TIDAK UP TO DATE).
MEMBUTUHKAN
WAKTU UNTUK
PELATIHAN BAGI
OPERATOR DAN
PROGRAMMER
SEHINGGA ADA
KONSEKUENSI BIAYA
YANG HARUS
DIKELUARKAN.
13. Kelemahan Sistem Informasi
yang digunakan
PT. UNILIVER Tbk.
ADANYA DEMOTIVASI DARI KARYAWAN
DITUGASKAN UNTUK MENGEMBANGKAN
SISTEM INFORMASI KARENA BUKAN
MERUPAKAN CORE COMPETENCY
PEKERJAAN MEREKA.
KURANGNYA TENAGA AHLI (EXPERT) DI
BIDANG SISTEM INFORMASI DAPAT
MENYEBABKAN KESALAHAN PERSEPSI DALAM
PENGEMBANGAN DISTEM DAN
KESALAHAN/RESIKO YANG TERJADI MENJADI
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN
(DITANGGUNG SENDIRI).