SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
oleh:
Annur Yusi
Esti Herlianti
Dadan Saeful Ramadhan
Moh. Ihsan Fadlillah
Pahrunnisa Pahmi
Yuliani Dwi Astuti
Pendidikan Sosiologi 2013
Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu konstruksi dalam
pembangunan dari sebuah negara, yang
memiliki peran penting dalam perkembangan
dan kemajuan suatu negara tersebut. Sedangkan,
pariwisata adalah bagian dari alat
pengembangan pendidikan. Melalui pariwisata
pendidikan kita bisa mendapatkan pengetahuan
dengan kemasan bernuansa jalan-jalan dan
belajar.
1. Pengertian Pariwisata
Pariwisata pada hakikatnya
berpariwisata adalah suatu
proses kepergian sementara
dari seseorang atau lebih
menuju tempat lain di luar
tempat tinggal.
A. PARIWISATA
2. Wisatawan dan
Pelancung
a. Wisatawan
Wisatawan (tourist)
adalah orang yang
melakukan suatu
perjalanan wisata, jika
lama tinggalnya
sekurang-kurangnya 24
jam.
b. Pelancung
Pelancung (excursionist)
kurang dari 24 jam
3. Dampak Pariwisata
a. Dampak terhadap
sosial budaya
b. Dampak terhadap
sosial ekonomi
c. Dampak terhadap
lingkungan
B. PARIWISATA
PENDIDIKAN
1. Pengertian Pariwisata
Pendidikan
Pariwisata pendidikan dimaksudkan sebagai
suatu program dimana peserta kegiatan wisata
melakukan perjalanan wisata pada suatu tempat
tertentu dalam suatu kelompok dengan tujuan
tujuan utama untuk mendapatkan pengalaman
belajar secara langsung terkait dengan lokasi
yang dikunjungi (Rodger, 1998,hal 28
2. Contoh Tempat Wisata
Pendidikan
Museum
Geologi
Saung
Angklung
Udjo
Taman
Lalulintas
Boscha
Puspa
Iptek
a. Membuka wawasan
wisatawan
b. Menerapkan hal yang
dipelajari dalam kehidupan
sehari hari
c. Secara umum pariwisata akan
memberikan manfaat secara
signifikan terhadap mutu
pengetahuan wisatawan dan
menjadi alternatif dalam
memahami sesuatu hal.
3. Tujuan dan Manfaat Pariwisata Pendidikan
C. MUSEUM
GEOLOGI BANDUNG
Museum Geologi atau Museum Geologi Bandung
merupakan salah satu objek wisata sejarah dan edukasi di
kota kembang Bandung. Museum ini memberikan informasi
dan pengetahuan mengenai geologi atau ilmu bumi dengan
cara yang menarik dan menyenangkan. Di museum ini,
wisatawan dapat menyaksikan berbagai material geologi
berbentuk batuan, fosil, ataupun mineral yang ditemukan di
berbagai wilayah Indonesia. Karena pentingnya peranan
museum dan koleksi yang dimiliki, Museum Geologi
Bandung tercatat sebagai warisan nasional dan dilindungi
dalam Peraturan Pemerintah.
1. Profil Museum Geologi Bandung
MUSEUM
a. Sejarah Museum Geologi
Pembangunan Museum Geologi Bandung berawal dari berlangsungnya revolusi industri di Eropa
pada pertengahan abad ke-18. Pada saat itu, pemerintah Belanda sadar akan pentingnya bahan
tambang dan galian sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda kemudian mendirikan
lembaga bernama Dienst van het Mijnwezen yang berfungsi menyelidiki kondisi geologi dan
tambang di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 1850.
Tempat inilah yang kemudian kita kenal sebagai Museum Geologi Bandung. Menempati gedung
kuno bergaya Art Deco, Museum Geologi diresmikan oleh pemerintah Belanda pada 16 Mei
1929, dua hari menjelang pembukaan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 yang berlangsung
di Bandung tanggal 18-24 Mei 1929
b. Atraksi Museum Geologi
Koleksi batu-batuan, mineral,
dan fosil unik dari berbagai
wilayah di Indonesia
Museum ini menyimpan fosil
manusia purba pertama di Indonesia Fosil dinosaurus yang sangat
besar
koleksi meteorit yang pernah
jatuh di wilayah Indonesia
c. Aktivitas di Museum Geologi
Di museum geologi wisatawan akan mengunjungi dua lantai.
Lantai 1, terdiri dari :
1) Ruang Orientasi menampilkan peta geografis Indonesia dalam
bentuk layar lebar.
2) Ruang Sayap Barat terdiri atas beberapa kamar berbeda yang
menampilkan informasi mengenai hipotesis pembentukan bumi
dalam tata surya; susunan tektonik regional yang mempengaruhi
pembentukan geologi Indonesia; dan kondisi geologi Indonesia
3) Ruang Sayap Barat menampilkan jenis-jenis batuan dan mineral di
berbagai wilayah Nusantara.
4) Ruang Sayap Timur memamerkan gambaran dan sisa-sisa makhluk
hidup yang pernah tinggal dan tumbuh di bumi
Lantai II
1) Ruang Timur terbagi atas tujuh ruang kecil yang
berbeda. Tiap-tiap ruang memberikan informasi
mengenai aspek positif dan negatif dari cabang ilmu
bumi (geologi) terhadap kehidupan masyarakat dunia,
khususnya di Indonesia.
2) Ruang Barat berfungsi sebagai ruang kerja staf
museum
d. Amenitas di Museum Geologi
Selain ruang peragaan dan ruang dokumentasi Museum Geologi mempunyai fasilitas-fasilitas lain
yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung antara lain :
1) a. Auditorium
2) Ruang Edukasi
3) Souvernir Shop
4) Masjid
5) Poliklinik
6) Toilet
Di sekeliling Museum Geologi, wisatawan bisa menemukan berbagai bangunan penting kota
Bandung seperti Gedung Sate, Gereja Kristen Indonesia, dan Universitas Padjajaran. Amaris
Hotel Cimanuk dan Holiday Inn Bandung adalah contoh-contoh hotel yang lokasinya berdekatan
dengan Museum Geologi
e. Aksesibilitas Museum Geologi
a. Pertama, dari pintu sebelah selatan (sisi Terminal Stasiun Hall) :
Anda dapat menggunakan angkot berwarna hijau-kuning-hijau
dengan nomor 10 dengan rute Stasiun Hall-Sadang Serang.
Nantinya turunlah di pertigaan Masjid Pusdai. Dari sini pengunjung
harus berganti angkot dengan warna hijau-hitam bernomor 05
dengan rute Cicaheum-Ledeng yang menuju ke arah Ledeng. Nah,
mintalah turun di Museum Geologi.
b. Kedua, dari pintu sebelah utara (Jalan Kebun Kawung) :
Dari sini, Anda dapat menggunakan angkot berwarna ungu-
hijau dengan jalur nomor 26 dengan rute Tegallega-Cisitu dan turun
di Pasar Balubur. Setelah seberangilah jalan, lalu naik angkot
dengan warna hijau-hitam yang bernomor 05 jurusan Ledeng-
Cicaheum. Dan Anda bisa turun di depan museum.
f. Dampak Dan Fungsi Pengembangan Pembangunan Museum Geologi
Dampak Positif
Pengembangan Museum
Geologi:
Dengan jumlah pengunjung
yang terus meningkat berikut
efek ekonomi yang berputar
sebagai dampak kunjungan
tersebut, keberadaan MG kini
telah membuka peluang penting
dalam peningkatan ekonomi
kreatif. Setidaknya, hal itu
terbuka dalam kaitannya dengan
lingkup wisata.
Fungsi Pengembangan
Museum Geologi
1. Sebagai sarana edukatif
2. Sebagai sarana informatif
3. sebagai sarana rekreatif,
dan objek wisata bagi
masyarakat umum
4. Sebagai tempat pelestarian
Manfaat Mempelajari
Sejarah Museum Geologi
1. Untuk menggali inspirasi
2. Untuk menghilangkan rasa
bosan
3. Untuk mengisi waktu luang
4. Untuk menambah ilmu
pengetahuan
5. Untuk memperdalam
kajian ilmu
D. PUSAT PENDIDIKAN KONSERVASI ALAM BODOGOL
PPKAB sendiri terbentuk atas prakarsa tiga lembaga, yaitu Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Conservation International Indonesia
(CII), dan Yayasan Alam Mitra Indonesia (ALAMI). PPKAB mulai
diperkenalkan secara umum kepada masyarakat luas pada tahun 1998.
Sebagai peran PPKAB memperkenalkan Kekayaan alam hutan hujan tropis,
penyadaran dan pelibatan masyarakan dalam kaitannya dengan perlindungan
kawasan hutan menjadi tonggak dalam mempertahankan kawasan ini sebagai
kawasan konservasi, pada tahun 2008 konsorsium PPKAB berubah menjadi
Konsorsium Konservasi Alam Bodogol dengan beranggotakan Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Conservation International
Indonesia (CII), dan Yayasan Owa Jawa (YOJ).
1. Profil PPKAB
2. Atraksi di PPKAB
Pendidikan Pengelolaan
Keanekaragaman Hayati
Fenomena Hutan
Hujan Tropis
Permainan yg
bernuansa alam
3. Aktivitas di PPKAB
salah satu zona pemanfaatan
didalam kawasan Taman
Nasional Gunung Gede
Pangrango, perannya mampu
menopang keragaman hayati
yang tinggi.
4. Amenitas di PPKAB
Pendidikan Konservasi Alam
Bodogol (PKKAB) ini
dilengkapi dengan ruang kelas,
asrama, jembatan kanopi, dan
stasiun penelitian yang
disediakan untuk para peneliti
Pendidikan dilakukan secara
simultan dan terbuka untuk
anak-anak dari tingkatan
Taman Kanak-Kanak, Sekolah
Dasar, Sekolah Menengah
hingga perguruan tinggi.
Untuk penyelanggaraan pusat
pendidikan ini, CI tidak secara
langsung mengelola PPKAB,
melainkan bekerjasama dengan
mitra yaitu Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango dan
Yayasan Owa Jawa yang juga
mempunyai misi untuk
merehabilitasi owa jawa yang
hampir punah.
5. Aksesibilitas PPKAB
1. Dengan menggunakan kendaraan pribadi (disarankan Kijang
atau Four Wheel Drive)
*Melalui jalan tol Jakarta - Bogor - Ciawi, ke arah Sukabumi
*Temukan Taman rekreasi – Lido di sisi Jalan Raya Bogor -
Sukabumi, km 21, Cicurug
*Temukan kantor CI – Lido untuk memperoleh informasi/ bantuan
cara mencapai lokasi
2.Dengan menggunakan Kendaraan Operasional PPKA Bodogol
*Kendaraan pribadi dititipkan di Kantor CI - Lido
*Staf PPKA Bodogol akan mengantar anda ke lokasi
menggunakan four wheel drive dengan biaya sebesar Rp.400.000/
mobil ( max.6 orang/PP)
Jl.Raya Bogor - Lido, Resort PPKAB -
Pusat Pendidikan Konservasi Alam
Bodogol di Bogor, Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango
6. Dampak dan Manfaat Pengembangan Wisata Pendidikan PPKAB
a. Dampak
Bidang Ekonomi
Pengembangan
KemampuanAnak
BidangIlmu
Pendidikan
Bidang Lingkungan
Bidang Ekonomi
BidangIlmu
Pendidikan
Bidang Lingkungan
Pengembangan
KemampuanAnak
Bidang Ekonomi
BidangIlmu
Pendidikan
Bidang Lingkungan
b. Manfaat
1) Memperkenalkan, mempromosikan dan mengembangankan konsep pendidikan konservasi
2) Terselenggaranya pendidian scara pro aktif
3) Menciptakan sebuah model pengelolaan yang berdasarkan prinsip kemandirian.
4) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya melestarikan Sumber Daya Alam.
5) Pengembangan penelitian mengenai keanekaragaman hayati karena didukung oleh
tersedianya fasiltas yang berupa ruang kelas, asrama, dan stasiun penelitian.
6) Menciptakan sebuah model kerjasama antara Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerintah,
Lembaga-lembaga Nasional dan Internasional
7) Menginformasikan mengenai kekayaan serta keunikan dari flora dan fauna yang ada.
8) Pendidikan dilakukan secara simultan dan terbuka untuk anak-anak dari tingkatan Taman
Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah hingga perguruan tinggi.
9) Munculnya rasa coriousity dan biofilia positif
SIMPULAN
Wisata Pendidikan tidak hanya dilakukan di laboratorium ataupun
di lembaga penelitian saja. Wisata pendidikan juga bisa dilakukan di
museum yang merupakan tempat dengan segudang pengetahuan, serta
di taman wisata yang luas dimana kita bisa menemukan banyak hal
baru.
Wisata pendidikan tidak hanya melulu tentang pengetahuan
intelektual, tapi wisata pendidikan bisa berupa pengembangan
kemampuan motorik dan pengembangan social behaviour.
Wisata pendidikan berlaku untuk semua kalangan pelajar yang
haus akan pengetahuan mulai dari murid TK hingga mahasiswa.
Pengembangan wisata pendidikan perlu diperhatikan dengan
serius karena wisata pendidikan harus memiliki efek edukasi bagi
konsumennya.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata
TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisataTA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata
TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisatamerapiwg
 
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...Irwan Haribudiman
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataDoris Agusnita
 
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 Bunga Naria
 
Karts sebagai ekowisata di kabupaten pangkep
Karts sebagai ekowisata di kabupaten pangkepKarts sebagai ekowisata di kabupaten pangkep
Karts sebagai ekowisata di kabupaten pangkepNur Ismirawati
 
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan Agenda 21
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan   Agenda 21Prinsip - Prinsip Kepariwisataan   Agenda 21
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan Agenda 21Hanas Yordi Pratama
 
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkGeopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkBaban Sarbana
 
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar PerkuliahanIrwan Haribudiman
 

What's hot (14)

TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata
TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisataTA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata
TA 135-sinopsis pusat akomodasi wisata
 
Ecotourism project
Ecotourism projectEcotourism project
Ecotourism project
 
Sesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataanSesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataan
 
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
 
Konsep Ekowisata
Konsep EkowisataKonsep Ekowisata
Konsep Ekowisata
 
Zonasi destinasi pariwisata
Zonasi destinasi pariwisataZonasi destinasi pariwisata
Zonasi destinasi pariwisata
 
Daya tarik wisata
Daya tarik wisataDaya tarik wisata
Daya tarik wisata
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
 
Ide- of KA-YANGAN BOROBUDUR
Ide- of KA-YANGAN BOROBUDURIde- of KA-YANGAN BOROBUDUR
Ide- of KA-YANGAN BOROBUDUR
 
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010 ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
ekowisata Pendidikan Biologi IAIN Raden Intan 2010
 
Karts sebagai ekowisata di kabupaten pangkep
Karts sebagai ekowisata di kabupaten pangkepKarts sebagai ekowisata di kabupaten pangkep
Karts sebagai ekowisata di kabupaten pangkep
 
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan Agenda 21
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan   Agenda 21Prinsip - Prinsip Kepariwisataan   Agenda 21
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan Agenda 21
 
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global GeoparkGeopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
 
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
2. Geografi Pariwisata - Pengantar Perkuliahan
 

Similar to Education tourism

Sejarah singkat museum biologi ugm
Sejarah singkat museum biologi ugmSejarah singkat museum biologi ugm
Sejarah singkat museum biologi ugmM Omses
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...bagask_25
 
Imanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptx
Imanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptxImanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptx
Imanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptxOracleUsman
 
Study tour bandung
Study tour bandungStudy tour bandung
Study tour bandungTetap Jujur
 
Karya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaKarya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaLuthfi Naja
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoDiah Dwi Ammarwati
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVSuryaSuryadi3
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan diRohman Efendi
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdYosep Yosep
 
2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdf2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdfAdon14
 
Alternatif Pengembangan Pariwisata.pptx
Alternatif Pengembangan Pariwisata.pptxAlternatif Pengembangan Pariwisata.pptx
Alternatif Pengembangan Pariwisata.pptxHerlinaaa17
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Agustina Aryanti
 

Similar to Education tourism (20)

Sejarah singkat museum biologi ugm
Sejarah singkat museum biologi ugmSejarah singkat museum biologi ugm
Sejarah singkat museum biologi ugm
 
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
Karya Tulis Pemanfaatan Tempat Bersejarah untuk Lokasi Pariwisata sebagai Pen...
 
Imanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptx
Imanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptxImanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptx
Imanullah Oracle Usman - 8E_TIK - UH no 20 Wisata Edukasi - Bogor.pptx
 
Study tour bandung
Study tour bandungStudy tour bandung
Study tour bandung
 
Proposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleuraProposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleura
 
Proposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleuraProposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleura
 
Proposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleuraProposal study wisata meleura
Proposal study wisata meleura
 
MAKALAH SMA NEGERI 1 RAHA
MAKALAH SMA NEGERI 1 RAHA MAKALAH SMA NEGERI 1 RAHA
MAKALAH SMA NEGERI 1 RAHA
 
Karya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke JakartaKarya Wisata Ke Jakarta
Karya Wisata Ke Jakarta
 
Geomagz201106
Geomagz201106Geomagz201106
Geomagz201106
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum RonggowarsitoLaporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
Laporan Kunjungan Museum Ronggowarsito
 
Bab museum i
Bab museum iBab museum i
Bab museum i
 
Perancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IVPerancangan Arsitektur IV
Perancangan Arsitektur IV
 
Laporan perjalanan di
Laporan perjalanan diLaporan perjalanan di
Laporan perjalanan di
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgd
 
2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdf2. BAB I.pdf
2. BAB I.pdf
 
Alternatif Pengembangan Pariwisata.pptx
Alternatif Pengembangan Pariwisata.pptxAlternatif Pengembangan Pariwisata.pptx
Alternatif Pengembangan Pariwisata.pptx
 
Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)Makalah kewarganegaraan (repaired)
Makalah kewarganegaraan (repaired)
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Education tourism

  • 1. oleh: Annur Yusi Esti Herlianti Dadan Saeful Ramadhan Moh. Ihsan Fadlillah Pahrunnisa Pahmi Yuliani Dwi Astuti Pendidikan Sosiologi 2013
  • 2. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu konstruksi dalam pembangunan dari sebuah negara, yang memiliki peran penting dalam perkembangan dan kemajuan suatu negara tersebut. Sedangkan, pariwisata adalah bagian dari alat pengembangan pendidikan. Melalui pariwisata pendidikan kita bisa mendapatkan pengetahuan dengan kemasan bernuansa jalan-jalan dan belajar.
  • 3. 1. Pengertian Pariwisata Pariwisata pada hakikatnya berpariwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggal. A. PARIWISATA 2. Wisatawan dan Pelancung a. Wisatawan Wisatawan (tourist) adalah orang yang melakukan suatu perjalanan wisata, jika lama tinggalnya sekurang-kurangnya 24 jam. b. Pelancung Pelancung (excursionist) kurang dari 24 jam 3. Dampak Pariwisata a. Dampak terhadap sosial budaya b. Dampak terhadap sosial ekonomi c. Dampak terhadap lingkungan
  • 4. B. PARIWISATA PENDIDIKAN 1. Pengertian Pariwisata Pendidikan Pariwisata pendidikan dimaksudkan sebagai suatu program dimana peserta kegiatan wisata melakukan perjalanan wisata pada suatu tempat tertentu dalam suatu kelompok dengan tujuan tujuan utama untuk mendapatkan pengalaman belajar secara langsung terkait dengan lokasi yang dikunjungi (Rodger, 1998,hal 28 2. Contoh Tempat Wisata Pendidikan Museum Geologi Saung Angklung Udjo Taman Lalulintas Boscha Puspa Iptek
  • 5. a. Membuka wawasan wisatawan b. Menerapkan hal yang dipelajari dalam kehidupan sehari hari c. Secara umum pariwisata akan memberikan manfaat secara signifikan terhadap mutu pengetahuan wisatawan dan menjadi alternatif dalam memahami sesuatu hal. 3. Tujuan dan Manfaat Pariwisata Pendidikan
  • 7. Museum Geologi atau Museum Geologi Bandung merupakan salah satu objek wisata sejarah dan edukasi di kota kembang Bandung. Museum ini memberikan informasi dan pengetahuan mengenai geologi atau ilmu bumi dengan cara yang menarik dan menyenangkan. Di museum ini, wisatawan dapat menyaksikan berbagai material geologi berbentuk batuan, fosil, ataupun mineral yang ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Karena pentingnya peranan museum dan koleksi yang dimiliki, Museum Geologi Bandung tercatat sebagai warisan nasional dan dilindungi dalam Peraturan Pemerintah. 1. Profil Museum Geologi Bandung MUSEUM
  • 8. a. Sejarah Museum Geologi Pembangunan Museum Geologi Bandung berawal dari berlangsungnya revolusi industri di Eropa pada pertengahan abad ke-18. Pada saat itu, pemerintah Belanda sadar akan pentingnya bahan tambang dan galian sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda kemudian mendirikan lembaga bernama Dienst van het Mijnwezen yang berfungsi menyelidiki kondisi geologi dan tambang di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 1850. Tempat inilah yang kemudian kita kenal sebagai Museum Geologi Bandung. Menempati gedung kuno bergaya Art Deco, Museum Geologi diresmikan oleh pemerintah Belanda pada 16 Mei 1929, dua hari menjelang pembukaan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 yang berlangsung di Bandung tanggal 18-24 Mei 1929
  • 9. b. Atraksi Museum Geologi Koleksi batu-batuan, mineral, dan fosil unik dari berbagai wilayah di Indonesia Museum ini menyimpan fosil manusia purba pertama di Indonesia Fosil dinosaurus yang sangat besar koleksi meteorit yang pernah jatuh di wilayah Indonesia
  • 10. c. Aktivitas di Museum Geologi Di museum geologi wisatawan akan mengunjungi dua lantai. Lantai 1, terdiri dari : 1) Ruang Orientasi menampilkan peta geografis Indonesia dalam bentuk layar lebar. 2) Ruang Sayap Barat terdiri atas beberapa kamar berbeda yang menampilkan informasi mengenai hipotesis pembentukan bumi dalam tata surya; susunan tektonik regional yang mempengaruhi pembentukan geologi Indonesia; dan kondisi geologi Indonesia 3) Ruang Sayap Barat menampilkan jenis-jenis batuan dan mineral di berbagai wilayah Nusantara. 4) Ruang Sayap Timur memamerkan gambaran dan sisa-sisa makhluk hidup yang pernah tinggal dan tumbuh di bumi
  • 11. Lantai II 1) Ruang Timur terbagi atas tujuh ruang kecil yang berbeda. Tiap-tiap ruang memberikan informasi mengenai aspek positif dan negatif dari cabang ilmu bumi (geologi) terhadap kehidupan masyarakat dunia, khususnya di Indonesia. 2) Ruang Barat berfungsi sebagai ruang kerja staf museum
  • 12. d. Amenitas di Museum Geologi Selain ruang peragaan dan ruang dokumentasi Museum Geologi mempunyai fasilitas-fasilitas lain yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung antara lain : 1) a. Auditorium 2) Ruang Edukasi 3) Souvernir Shop 4) Masjid 5) Poliklinik 6) Toilet Di sekeliling Museum Geologi, wisatawan bisa menemukan berbagai bangunan penting kota Bandung seperti Gedung Sate, Gereja Kristen Indonesia, dan Universitas Padjajaran. Amaris Hotel Cimanuk dan Holiday Inn Bandung adalah contoh-contoh hotel yang lokasinya berdekatan dengan Museum Geologi
  • 13. e. Aksesibilitas Museum Geologi a. Pertama, dari pintu sebelah selatan (sisi Terminal Stasiun Hall) : Anda dapat menggunakan angkot berwarna hijau-kuning-hijau dengan nomor 10 dengan rute Stasiun Hall-Sadang Serang. Nantinya turunlah di pertigaan Masjid Pusdai. Dari sini pengunjung harus berganti angkot dengan warna hijau-hitam bernomor 05 dengan rute Cicaheum-Ledeng yang menuju ke arah Ledeng. Nah, mintalah turun di Museum Geologi. b. Kedua, dari pintu sebelah utara (Jalan Kebun Kawung) : Dari sini, Anda dapat menggunakan angkot berwarna ungu- hijau dengan jalur nomor 26 dengan rute Tegallega-Cisitu dan turun di Pasar Balubur. Setelah seberangilah jalan, lalu naik angkot dengan warna hijau-hitam yang bernomor 05 jurusan Ledeng- Cicaheum. Dan Anda bisa turun di depan museum.
  • 14. f. Dampak Dan Fungsi Pengembangan Pembangunan Museum Geologi Dampak Positif Pengembangan Museum Geologi: Dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat berikut efek ekonomi yang berputar sebagai dampak kunjungan tersebut, keberadaan MG kini telah membuka peluang penting dalam peningkatan ekonomi kreatif. Setidaknya, hal itu terbuka dalam kaitannya dengan lingkup wisata. Fungsi Pengembangan Museum Geologi 1. Sebagai sarana edukatif 2. Sebagai sarana informatif 3. sebagai sarana rekreatif, dan objek wisata bagi masyarakat umum 4. Sebagai tempat pelestarian Manfaat Mempelajari Sejarah Museum Geologi 1. Untuk menggali inspirasi 2. Untuk menghilangkan rasa bosan 3. Untuk mengisi waktu luang 4. Untuk menambah ilmu pengetahuan 5. Untuk memperdalam kajian ilmu
  • 15. D. PUSAT PENDIDIKAN KONSERVASI ALAM BODOGOL
  • 16. PPKAB sendiri terbentuk atas prakarsa tiga lembaga, yaitu Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Conservation International Indonesia (CII), dan Yayasan Alam Mitra Indonesia (ALAMI). PPKAB mulai diperkenalkan secara umum kepada masyarakat luas pada tahun 1998. Sebagai peran PPKAB memperkenalkan Kekayaan alam hutan hujan tropis, penyadaran dan pelibatan masyarakan dalam kaitannya dengan perlindungan kawasan hutan menjadi tonggak dalam mempertahankan kawasan ini sebagai kawasan konservasi, pada tahun 2008 konsorsium PPKAB berubah menjadi Konsorsium Konservasi Alam Bodogol dengan beranggotakan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Conservation International Indonesia (CII), dan Yayasan Owa Jawa (YOJ). 1. Profil PPKAB
  • 17. 2. Atraksi di PPKAB Pendidikan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Fenomena Hutan Hujan Tropis Permainan yg bernuansa alam
  • 18. 3. Aktivitas di PPKAB salah satu zona pemanfaatan didalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, perannya mampu menopang keragaman hayati yang tinggi.
  • 19. 4. Amenitas di PPKAB Pendidikan Konservasi Alam Bodogol (PKKAB) ini dilengkapi dengan ruang kelas, asrama, jembatan kanopi, dan stasiun penelitian yang disediakan untuk para peneliti Pendidikan dilakukan secara simultan dan terbuka untuk anak-anak dari tingkatan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah hingga perguruan tinggi. Untuk penyelanggaraan pusat pendidikan ini, CI tidak secara langsung mengelola PPKAB, melainkan bekerjasama dengan mitra yaitu Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Yayasan Owa Jawa yang juga mempunyai misi untuk merehabilitasi owa jawa yang hampir punah.
  • 20. 5. Aksesibilitas PPKAB 1. Dengan menggunakan kendaraan pribadi (disarankan Kijang atau Four Wheel Drive) *Melalui jalan tol Jakarta - Bogor - Ciawi, ke arah Sukabumi *Temukan Taman rekreasi – Lido di sisi Jalan Raya Bogor - Sukabumi, km 21, Cicurug *Temukan kantor CI – Lido untuk memperoleh informasi/ bantuan cara mencapai lokasi 2.Dengan menggunakan Kendaraan Operasional PPKA Bodogol *Kendaraan pribadi dititipkan di Kantor CI - Lido *Staf PPKA Bodogol akan mengantar anda ke lokasi menggunakan four wheel drive dengan biaya sebesar Rp.400.000/ mobil ( max.6 orang/PP) Jl.Raya Bogor - Lido, Resort PPKAB - Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol di Bogor, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
  • 21.
  • 22. 6. Dampak dan Manfaat Pengembangan Wisata Pendidikan PPKAB a. Dampak Bidang Ekonomi Pengembangan KemampuanAnak BidangIlmu Pendidikan Bidang Lingkungan Bidang Ekonomi BidangIlmu Pendidikan Bidang Lingkungan Pengembangan KemampuanAnak Bidang Ekonomi BidangIlmu Pendidikan Bidang Lingkungan
  • 23. b. Manfaat 1) Memperkenalkan, mempromosikan dan mengembangankan konsep pendidikan konservasi 2) Terselenggaranya pendidian scara pro aktif 3) Menciptakan sebuah model pengelolaan yang berdasarkan prinsip kemandirian. 4) Meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan pentingnya melestarikan Sumber Daya Alam. 5) Pengembangan penelitian mengenai keanekaragaman hayati karena didukung oleh tersedianya fasiltas yang berupa ruang kelas, asrama, dan stasiun penelitian. 6) Menciptakan sebuah model kerjasama antara Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerintah, Lembaga-lembaga Nasional dan Internasional 7) Menginformasikan mengenai kekayaan serta keunikan dari flora dan fauna yang ada. 8) Pendidikan dilakukan secara simultan dan terbuka untuk anak-anak dari tingkatan Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah hingga perguruan tinggi. 9) Munculnya rasa coriousity dan biofilia positif
  • 24. SIMPULAN Wisata Pendidikan tidak hanya dilakukan di laboratorium ataupun di lembaga penelitian saja. Wisata pendidikan juga bisa dilakukan di museum yang merupakan tempat dengan segudang pengetahuan, serta di taman wisata yang luas dimana kita bisa menemukan banyak hal baru. Wisata pendidikan tidak hanya melulu tentang pengetahuan intelektual, tapi wisata pendidikan bisa berupa pengembangan kemampuan motorik dan pengembangan social behaviour. Wisata pendidikan berlaku untuk semua kalangan pelajar yang haus akan pengetahuan mulai dari murid TK hingga mahasiswa. Pengembangan wisata pendidikan perlu diperhatikan dengan serius karena wisata pendidikan harus memiliki efek edukasi bagi konsumennya.