Rapat rencana tindak lanjut Geopark Nasional Pongkor membahas beberapa hal penting, yaitu interpretasi situs-situs geologi menarik untuk edukasi, perlindungan nilai-nilai geologi penting, pengelolaan keragaman geologi melalui SOP perawatan dan konservasi, serta pengembangan kelembagaan Geopark.
Geopark Nasional Pongkor menuju UNESCO Global Geopark
1. BADAN PENGELOLA GEOPARK NASIONAL PONGKOR
2019
RAPAT RENCANA TINDAN LANJUT
Cibinong,
24– 07 – 19
HASIL PERTEMUAN PENGEMBANGAN GEOPARK DI
BANDUNG TANGGAL 19 JULI 2019
2. DEFENISI GEOPARK
UNESCO
Organisasi Pendidikan,
Keilmuan, dan
Kebudayaan PBB
“. . . sebuah daerah dengan batasan yang sudah ditetapkan
dengan jelas dan memiliki kawasan permukaan yang cukup luas
untuk pembangunan ekonomi lokal”.
Mc Keever dan
Zouros, 2005
wilayah terpadu yang terdepan dalam perlindungan dan
penggunaan warisan geologi dengan cara yang berkelanjutan,
dan mempromosikan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang
tinggal di sana.
Perpres No.1/2019
Sebuah wilayah geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki Situs Warisan
Geologi (Geosite) dan bentang alam yang bernilai, terkait aspek Warisan
Geologi (Geoheritage), Keragaman Geologi (Geodiversity), Keanekaragaman
Hayati (Biodiversity), dan Keragaman Budaya (Cultural Diversity), serta dikelola
untuk keperluan konservasi, edukasi, dan pembangunan perekonomian
masyarakat secara berkelanjutan dengan keterlibatan aktif dari masyarakat dan
pemerintah Daerah, sehingga daapt digunakan untuk menumbuhkan
pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap bumi dan lingkungan
sekitarnya.
3. PRODUK HUKUM RI TENTANG GEOPARK
UU No. 26 Tahun 2007
Tentang Penataan Ruang
(Telah mengamanatkan pentingnya Warisan Alam sebagaia modal
pembangunan)
PP No. 26 Tahun 2008
Tentang RTRWN
(Mengatur tentang KAWASAN LINDUNG GEOLOGI, salah satunya
tentang KAWASAN CAGAR ALAM GEOLOGI, KCAG)
KCAG dapat dikembangkan secara terbatas sebagai objek: WISATA
GEOWISATA GEOPARK.
PP No. 9 Tahun 2019
Pengembangan Taman Bumi
(Geopark)
Menjadi pedoman bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan
Pemangku Kepentingan dalam melakukan Pengembangan Geopark
Pergub Jawa Barat No. 72
Tahun 2018 tentang
Pengembangan Kawasan
Geopark di Jabar
Pedoman Pemerintah Daerah Provinsi dalam melakukan pengembangan
kawasan Geopark di Daerah Provinsi dengan mempertahankan fungsi
konservasi dan dengan cara berkelanjutan.
SK Bupati Bogor
No. 556/177/KPTS/Per-UU/2018
No. 556/260/KPTS/Per-UU/2018
Luas Kawasan 130.150,47 Ha, mencakup 172 desa dalam 15
Kecamatan.
Badan Pengelola Geopark Pongkor
Logo Geopark Pongkor
5. Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan Geopark namun Indonesia masih
tertinggal dari sisi jumlah dibandingkan negara-negara lain.
6. GEOPARKS (INDONESIA)
Indonesia mulai merintis pengembangan geopark sejak tahun 2009. Saat ini Indonesia baru memiliki 4 UNESCO Global Geopark/UGG (UGG Batur, UGG Gunung Sewu,
UGG Ciletuh-Palabuhanratu, dan UGG Rinjani) dan 15 Geopark Nasional Geopark Silokek (Sumatera Barat), Geopark Ngarai Sianok-Maninjau (Sumatera Barat) dan
Geopark Sawahlunto (Sumatera Barat), Geopark Natuna (Kepulauan Riau), Geopark Pongkor (Jawa Barat), Geopark Karangsambung-Karangbolong (Jawa Tengah),
Geopark Banyuwangi (Jawa Timur), dan Geopark Meratus (Kalimantan Selatan), Geopark Gunung Kaldera Toba (Sumatera Utara), Geopark Gunung Merangin (Jambi),
Geopark Gunung Belitung (Bangka Belitung), Geopark Gunung Bojonegoro (Jawa Timur), Geopark Gunung Tambora (Nusa Tenggara Barat), Geopark Gunung Maros
(Sulawesi Selatan), dan Geopark Gunung Raja Ampat (Papua).
7. GEOPARKS (JAWA BARAT)
5 Geopark di Jawa Barat
1. Ciletuh-Palabuhan Ratu UGG
(Sukabumi)
2. Pongkor Geopark (Bogor)
3. Rajamandala Aspiring Geopark
(Bandung Barat)
4. 10 Ribu Bukit Aspiring Geopark
(Tasikmalaya)
5. Pangandaran Aspiring Geopark
(Pangandaran)
8. PRINSIP-PRINSIP DASAR MANAGEMEN GEOPARKS
Pemanfaatan Warisan Geologi
Konservasi Edukasi dan Penelitian Geowisata
Warisan geologi merupakan warisan berharga di suatu wilayah yang dimanfaatkan untuk pembangunan berkelanjutan.
Tujuannya adalah membangun Geopark Nasional dan Global
Perencanaan Kelembagaan Geopark
Merencanakan kelembagaan melalui
partisipasi multipihak
Koordinasikan multipihak untuk
meningkatkan kelembagaan
Menciptakan mekanisme untuk
memastikan anggaran
Kelembagaan melibatkan masyarakat
setempat; Adanya Dewan Promosi yang
mendapat dukungan masyarakat, UGG, dan
berkoordinasi dgn organisasi pendukung.
Partisipasi dalam berbagai perencanaan
regional; Membangun pertemuan penasihat
akademik, pertemuan koordinator, komite
ahli sesuai perannya.
Kontribusi dari Pemerintah Daerah; Bantuan
dari badan atau pemerintah lainnya;
Menciptakan mekanisme untuk memperoleh
pendapatan independen dan berkelanjutan
Rencana Promosi Geopark untuk Pembangunan Berkelanjutan
1. Mempromosikan
kegiatan penelitian
2. Pemeliharaan dan pengelolaan
geoarea/geosite
3. Mempromosikan pendidikan
dan berbagai aktivitas
Mempromosikan dengan mengikuti 5 poin penting : * Berdasarkan bukti ilmiah; * Kemampuan melayani wisatawan;
* Pertimbangan kondisi lingkungan dan ekonomi daerah; * Berkelanjutan; * Keamanan.
4 Stimulasi
Geowisata
5. Memberikan informasi dan
mengintensifkannya
6. Meningkatkan koordinasi secara
regional maupun global
7. Meningkatkan sistem keselamatan
dan mitigasi bencana
9.
10. HASIL DISKUSI DI BANDUNG
PENGEMBANGAN GEOPARK MENUJU
UNESCO GLOBAL GEOPARK
INTERPRETASI PUBLIK DARI SITUS-SITUS MENARIK DI DALAM KAWASAN GEOPARK
1
PEMANFAATAN INVENTARISASI KERAGAMAN GEOLOGI (1 MEMILIKI NILAI GEOLOGI SIGNIFIKAN
SECARA INTERNASIONAL, 5 NASIONAL, DAN 20 UNTUK KEPENTINGAN PENDIDIKAN DASAR,
MENENGAH, DAN TINGGI)
2
PERLINDUNGAN TERHADAP NILAI-NILAI GEOLOGI PENTING
3
PENGELOLAAN KERAGAMAN GEOLOGI
4
PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN GEOPARK
5
PENYUSUNAN PROPOSAL PENGUSULAN UNESCO GLOBAL GEOPARK (UGG)
6
11. INTERPRETASI PUBLIK DARI SITUS-SITUS MENARIK DI DALAM KAWASAN GEOPARK
1
Deskripsi Pekerjaan Bidang Keterangan Penanggung
Jawab Koordinasi
Penyusunan interpretasi
untuk situs-situs
menarik;
Penelitian, Konservasi,
Edukasi dan Publikasi
Sudah dibuat oleh Pak Deny. Total Situs 106.
Terbagi atas 11 Geosite (49 Situs) dan 57 Situs
(Data dan Informasi sudah tersedia)
Penyusunan jalur
wisata;
Penelitian, Konservasi,
Edukasi dan Publikasi
Tiga Track Wisata berdasarkan pada kedekatan
Geologis. Datanya ada di Pak Deni dan di PSDA
Bappedalitbang.
Pembuatan dan
penyebaran papan
interpretasi;
Promosi, Pengembangan
Wisata dan Budaya, serta
Pemberdayaan Masyarakat.
20 Papan Panel telah dipasang pada 20 Site
Penting Geopark yang tersebar di 15
Kecamata. Update informasinya dibagikan
lewat FACEBOOK Geopark Pongkor.
Pembuatan dan
penyebaran selebaran
interpretative;
Promosi, Pengembangan
Wisata dan Budaya, serta
Pemberdayaan Masyarakat.
Buku Saku Geopark Pongkor (Belum
diperbanyak). Phamplet-phamplet tentang
Geopark belum dibuat dan disebarkan.
Rencana Geopark
Information Center dan
Museum;
Promosi, Pengembangan
Wisata dan Budaya, serta
Pemberdayaan Masyarakat.
Pusat Informasi Geopark (Bangunan) belum
dibuat di Lokasi Geopark. Museum Tambang
dalam tahap proses pembangunan. Museum
ini masih dalam diskusi mengenai bentuk
manajemennya, termasuk KAWACI yang ada di
Nanggung.
12. PEMANFAATAN INVENTARISASI KERAGAMAN GEOLOGI (1 MEMILIKI NILAI GEOLOGI SIGNIFIKAN
SECARA INTERNASIONAL, 5 NASIONAL, DAN 20 UNTUK KEPENTINGAN PENDIDIKAN DASAR,
MENENGAH, DAN TINGGI)
2
Deskripsi Pekerjaan Bidang Keterangan
Penanggung Jawab
Koordinasi
Asesmen Geoheritage &
KCAG;
Penelitian, Konservasi,
Edukasi dan Publikasi
Belum dilakukan. Perlu untuk membuat
daftar Situs yang akan diajukan ke KCAG.
Koordinasinya melalui Dinas ESDM
Kabupaten dan Provinsi dalam bentuk
surat dukungan (Rekomendasi).
Pembuatan dan publikasi
basis data situs geologi;
Penelitian, Konservasi,
Edukasi dan Publikasi
Beberapa Penelitian tentang Geologi
sudah ada. Saat ini sedang diinventarisasi
Penelitian terkait geologi yang berkaitan
dengan Pongkor.
Pembuatan dan publikasi
peta sebaran situs geologi
Perencanaan dan
Pengembangan
Peta tematik Geopark Pongkor sudah ada
(terdapat dalam Dossier Nasional). Untuk
peta Letak Geopark Pongkor terhadap
Asia dan lokasi Geopark terdekat, saat ini
sedang dikerjakan oleh Bagian
Infrastruktur (Pak Armon).
13. PERLINDUNGAN TERHADAP NILAI-NILAI GEOLOGI PENTING
3
Deskripsi Pekerjaan Bidang Keterangan
Penanggung Jawab
Koordinasi
Inventarisasi regulasi untuk
melindungi keragaman geologi
bernilai penting;
Hukum, Perundang-
undangan, Kemitraan,
Investasi dan Pendanaan.
Belum dilakukan.
Penyusunan dan penetapan
Perda/Perbup untuk melindungi
keragaman geologi bernilai penting;
Hukum, Perundang-
undangan, Kemitraan,
Investasi dan Pendanaan.
Perlu ada satu Peraturan Bupati
tentang ini.
Sosialisasi lisan dan tulisan tentang
Perda/Perbup untuk melindungi
keragaman geologi bernilai penting;
Hukum, Perundang-
undangan, Kemitraan,
Investasi dan Pendanaan.
- Pertemuan atau sosialisasi kepada
SKPD terkait;
- Menyurat ke Kecamatan terkait
dengan Perbup ini.
Pembentukan dan peningkatan
kapasitas petugas pengamanan
keragaman geologi bernilai penting;
Hukum, Perundang-undangan,
Kemitraan, Investasi dan
Pendanaan.
- Perlu pembuatan petugas keamanan
Geologi;
- Membuat kelompok Masyarakat penjaga
Geologi Geopark, apakah ini bisa
memperdayakan Georanger (yang nanti
dibuat oleh Pak Baban)?
Pembangunan pos pengawasan Hukum, Perundang-undangan,
Kemitraan, Investasi dan
Pendanaan.
Ini mungkin bisa berkoordinasi dengan BKSDA
Bogor (Taman Nasional Gunung Halimun-Salak)
dan Cagar Alam.
14. PENGELOLAAN KERAGAMAN GEOLOGI
4
Deskripsi Pekerjaan Bidang Keterangan
Penanggung Jawab
Koordinasi
Penyusunan SOP perawatan dan
pemeliharaan
Perencanaan dan
Pengembangan
Belum ada draft SOP perawatan dan
pemeliharan situs Geopark Pongkor.
Penyusunan SOP upaya konservasi Penelitian, Konservasi,
Edukasi dan Publikasi
- Belum ada draft SOP upaya
Konservasi;
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
SOP perawatan dan pemeliharaan
keragaman geologi
Perencanaan dan
Pengembangan
- Monitoring keadaan terkini Situs-
situs (Foto dan deskripsi) Geopark;
- Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut
Perawatan dan Pemeliharaan
Geologi
Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
SOP upaya konservasi
Penelitian, Konservasi,
Edukasi dan Publikasi
Monitoring keadaan terkini kegiatan-
kegiatan konservasi Geologi di dalam
Geopark.
15. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN GEOPARK
5
Deskripsi Pekerjaan Bidang Keterangan
Penanggung Jawab
Koordinasi
Pembentukan dan
pengembangan
kelompok kerja
warisan alam dan
budaya;
1. Perencanaan dan
Pengembangan;
2. Penelitian,
Konservasi, Edukasi
dan Publikasi.
Belum ada kelompok kerja warisan alam dan budaya.
Pengembangan
kemitraan/kerja sama;
Hukum, Perundang-
undangan, Kemitraan,
Investasi dan
Pendanaan.
- Kemitraan dengan UMKM di dalam Geopark (Kuliner,
Souvenir, pemilik usaha wisata) dalam bentuk Pemasangan
Logo dan Dukungan terhadap Geopark.
- Berjejaring dengan UMKM yang telah dikembangkan oleh
Antam dalam ring 1 CSR Antam (Nanggung dan sekitarnya)
- Networking dengan kelembagaan terkait di Tingkat Nasional
(Sesama Geopark Nasional, UNESCO Geopark, Lembaga
Pemerintah, dan Geopark di Negara Tetangga).
Pengembangan pusat
penelitian geopark
1. Perencanaan dan
Pengembangan;
2. Penelitian,
Konservasi, Edukasi
dan Publikasi.
- Belum ada kampus di sekitar Pongkor sebagai pusat
Penelitian Geopark.
- Perlu mendiskusikan topik ini dengan Fakultas Teknik –
UNPAK;
- Perlu mendiskusikan Topik Pusat Penelitian Biodiversity
dengan Fakultas Kehutanan – UNB.
- Topik Culture diversity – apakah perlu di Dispurbud?
16. PENYUSUNAN PROPOSAL PENGUSULAN UNESCO GLOBAL GEOPARK (UGG)
6
Deskripsi Pekerjaan Bidang Keterangan
Penanggung Jawab
Koordinasi
Rapat penyusunan outline dan
pembagian tugas penulisan
proposal pengusulan UGG;
Penelitian,
Konservasi, Edukasi
dan Publikasi.
- Outline Dossier sudah ada dari UGG,
termasuk salah satu contoh Geopark yang
menggunakan Outline tersebut;
- Pembagian Tugas Penulisan Dossier, perlu
ada pertemuan khusus membahas tentang
Dossier ini.
Finalisasi proposal pengusulan; Penelitian,
Konservasi, Edukasi
dan Publikasi.
- Target waktu (deadline) Draft Dossier harus
telah rampung akhir Desember 2019;
- Perbaikan isi Dossier dilakukan dalam
rentang waktu Januari – September 2020
sebelum Dossier dikirim (Submission) pada
bulan Oktober 2020.
Rapat dengan Bupati,
Gubernur, dan KNGI untuk
pengajuan proposal
pengusulan dan mendapatkan
rekomendasi;
Penelitian,
Konservasi, Edukasi
dan Publikasi.
Pengajuan format surat Rekomendasi ke Bupati
Bogor dan Gubernur Jabar minimum sebelum 1
Juli 2020. Ini berkaitan dengan surat pengajuan
(Letter of Intent) ke KNIU dan Ke UNESCO (lewat
Online).
17. 1. Konservasi Warisan Geologis
2. Penguatan Warisan Budaya
3. Perlindungan Keanekaragaman
Hayati
4. Kegiatan-kegiatan Pembangunan
Kapasitas
5. Pendidikan untuk berkelanjutan
6. Pemanfaatan Sumberdaya Alam Yang
Bijaksana
7. Penurunan Resiko Bahaya Geologis
8. Pembangunan Berkelanjutan
9. Pemahaman Perubahan Iklim
10. Pariwisata Berkelanjutan
11. Penyediaan Lapangan Kerja
12. Pemberdayaan Perempuan
13. Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
14. Jejaring
15. Pengetahuan Masyarakat Asli dan
Lokal
16. Monitoring dan Evaluasi
UNTUK DOSSIER
18.
19. JADWAL UNTUK UNESCO GLOBAL GEOPARK
PROSESUR PENGAJUAN PROPOSAL DAN EVALUASI
Calon UNESCO Global Geopark mengirimkan surat keinginan, secara ideal
per 1 Juli;
Pemasukan berkas pengajuan antara 1 Oktober sampai 30 November;
Pengecekan verifikasi kelengkapan dokumen setelah 1 Desember;
Evaluasi Dokumen sampai 30 April;
Misi-misi Evaluasi Lapangan mulai 1 Mei;
Rekomendasi-rekomendasi pengajuan oleh Dewan UNESCO Global Geopark
dalam bulan September;
Keputusan oleh Badan Eksekutif UNESCO selama musim semi.
20. FORMAT DOSSIER
UNESCO GLOBAL GEOPARK
(UGG)
Contoh Geopark yang telah
menggunakan format ini adalah:
Waitaki Geopark – New Zealand.
https://www.waitaki.govt.nz/our-
district/waitakiwhitestonegeopark/our
unescojourney/Documents/DOSSIER_
WWG_UNESCO-F.pdf
http://www.unesco.org/new/filead
min/MULTIMEDIA/HQ/SC/pdf/Waita
ki_Whitestone-New_Zealand-
UGGp_Annex5-2019.pdf
Application Dossier:
1-page Geological and Geographical
Summary
24. Program Promosi
Sumber Dana 2019 2020
CSR APBN
APBD
PROV
APBD
KAB.
7-8 9-10
11-
12
1-2 3-4 5-6 7-8
9-
10
11-12
Pembuatan signs dan papan pengumuman di Kawasan
Geopark Nasional Pongkor;
Penyusunan Buku Geopark Nasional Pongkor;
Sosialisasi dan Publikasi Kebijakan terkait Geopark di
Kawasan Geopark Nasional Pongkor kepada masyarakat
dan aparat pemerintah di Kawasan Geopark.
Geopark to School dan Schools to Geopark (Sosialisasi
Geopark Nasional Pongkor kepada SD/SMP/SMA,
Masyarakat, dan Komunitas)
Festival Geopark Nasional Pongkor
Pameran Produk lokal kawasan GNP
Promosi Geopark Pongkor (Video, Media, Cetak, Medsos)
PROGRAM GEOPARK NASIONAL PONGKOR
25. Program Promosi
Sumber Dana 2019 2020
CSR APBN
APBD
PROV
APBD
KAB.
7-8 9-10
11-
12
1-2 3-4 5-6 7-8
9-
10
11-12
Publikasi Kawasan Geopark Pongkor
Duta Geopark Nasional Pongkor
Maraton Lintas 10 Km di Kawasan Geopark Pongkor
Sepeda Lintas Alam 5 Km di Kawasan Geopark Pongkor
Penyusunan Paket Wisata di Kawasan Geopark Pongkor
Program Pengembangan Wisata dan Budaya
Pelestarian Seni Budaya di Kawasan Geopark Pongkor
Pelaksanaan Aksi Sadar Wisata
Pelatihan Seni Budaya
Festival Seni Budaya Kabupaten Bogor
Pelestarian Seni Budaya di Kawasan Geopark Pongkor
PROGRAM GEOPARK NASIONAL PONGKOR
26. Program Pemberdayaan
Sumber Dana 2019 2020
CSR APBN
APBD
PROV
APBD
KAB.
7-8 9-10
11-
12
1-2 3-4 5-6 7-8
9-
10
11-12
Pendampingan Pelatihan Sapta Pesona di Kawasan Geopark
Nasional Pongkor
Peningkatan Kemampuan Berbahasa Asing bagi Pengelola
Home Stay di Kawasan Geopark Nasional Pongkor
Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Tour Guide
Pengembangan Agro Forestry Terpadu di luar Kawasan
BKSDA dalam rangka mendukung Geopark Nasional
Pongkor
Pemanfaatan Lahan Pekarangan di Kawasan Geopark
Nasional Pongkor (membentuk kawasan rumah pangan
lestari)
Pendampingan Penyuluhan Pertanian dalam pengaturan
pola tanam Padi dan lainnya di area amphiteater Nanggung
Pembinaan Masyarakat sekitar kawasan konservasi untuk
mendukung pelestarian keragaman hayati
PROGRAM GEOPARK NASIONAL PONGKOR
27. Program Pemberdayaan
Sumber Dana 2019 2020
CSR APBN
APBD
PROV
APBD
KAB.
7-8 9-10
11-
12
1-2 3-4 5-6 7-8
9-
10
11-12
Pelatihan Kerja mandiri masyarakat kawasan Geopark Nasional
Pongkor
minat usaha catering
minat usaha tata boga
minat usaha otomotif roda 2 tingkat dasar
minat usaha las listrik keliling
Pelatihan penguatan kelembagaan pengelolaan produk Geopark
Pongkor
Pelatihan dan pembinaan pengelolaan homestay
Pelatihan dan pembinaan pengelolaan rumah makan
Pelatihan dan pembinaan pengelolaan transportasi wisata darat
Pelatihan dan pendampingan interpretasi bagi pemandu wisata,
pengelola daya tarik wisata, dan biro perjalanan wisata.
Pelatihan dan pendampingan Pengembangan produk kuliner khas
lokal bertema Geopark Pongkor.
PROGRAM GEOPARK NASIONAL PONGKOR
28. Program Pemberdayaan
Sumber Dana 2019 2020
CSR APBN
APBD
PROV
APBD
KAB.
7-8 9-10
11-
12
1-2 3-4 5-6 7-8
9-
10
11-12
Pelatihan dan pendampingan pengembangan produk
souvenir khas lokal bertema Geopark Pongkor.
Pelatihan pengemasan produk lokal Cinderamata dan
Kerajinan Tangan
Pelatihan Aksi sadar wisata
Pelatihan Seni Budaya
Pelatihan Sapta Pesona
Pelatihan Bahasa Asing
Pelatihan Tour Guide
Pelatihan Pengemasan Produk
Pengembangan Koperasi di Kawasan Geopark Nasional
Pongkor
Pengolahan Gula Merah
Festival Kuliner dan Cinderamata Kawasan Geopark Pongkor
PROGRAM GEOPARK NASIONAL PONGKOR