SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Download to read offline
i
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA
KONSEP ENERGI LISTRIK MELALUI METODE
LATIHAN (DRILL) DIKELAS IV SDN PEMBINA LUWUK
KECAMATAN LUWUK KABUPATEN BANGGAI
ANI LALISU
NIM : 859654477
LAPORAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
PROGRAM STUDI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA PALU
TAHUN 2023.2
ii
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
Judul Laporan : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep
Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas
IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten
Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024
Nama Mahasiswa : Ani Lalisu
NIP : 859654477
Tempat mengajar : SDN Pembina Luwuk
Jumlah Siklus : 2 Siklus
a. Siklus 1, Jumat, 10 November 2023
b. Siklus II, Jumat, 17 November 2023
Masalah perbaikan Mata pelajaran IPA: “ Bagaimana Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas
IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran
2023/2024”
Mengetahui
Supervisor I
Ismail, S.Pd., M.Pd
Luwuk, 30 November 2023
Mahasiswa
Ani Lalisu
NIM: 859654477
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional
(PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari
Program Studi Pendidikan S1 PGSD Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya
orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika
penulisan ilmiah
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini bukan hasil karya
saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi
pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
Luwuk, 30 November 2023
Ani Lalisu
NIM. 859654477
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat nikmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Pemamtapan kemampuan professional
(PKP) ini.
laporan ini disusun sebagai Syarat pengajuan kelulusan mata kuliah PKP.
Adapun judul PKP yaitu: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep
Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk
Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024”
Penelitian ini terlaksana dengan baik karena bantuan dari banyak pihak yang
telah memberikan motivasi serta sumbangsi pemikiran. Oleh karena itu ucapan
terima kasih kepada:
1. Kepala UPBJJ UT Palu
2. Bapak Ismail, S.Pd.,M.Pd selaku pembimbing dalam mata kuliah PKP yang
telah memberikan masukan dan arahan dalam pelaksanaan penelitian sampai
penulisan laporan.
3. Bapak Sujesman Elu, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Pembina Luwuk
bersama dewan guru yang telah memberi kesempatan kepada Penulis untuk
melakukan penelitian.
4. Ibu Rosmina Abu Hasan, S.Pd.SD selaku teman sejawat yang telah
membantu dalam melakukan pengamatan di kelas
5. Orang tua, Keluarga dan Handai Taulan dan teman-teman mahasiswa IPA
seperjuangan yang telah banyak memberi dorongan dan dukungan sehingga
Penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Akhirnya Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini belum sempurna dari
standar yang ditetapkan. Untuk itu, Penulis mengharapkan koreksi dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini. Besar harapan semoga hasil
penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.
Luwuk, 30 November 2023
Penulis
v
ABSTRAK
Ani Lalisu. 2023.2. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep
Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina
Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024.
Rendahnya pemahamam IPA terhadap materi pelajaran disekolah karena di
sebabkan masalah kurangnya penekanan tentang konsep dasar materi pelajaran.
Konsepsi terdahulu tentang sesuatu yang dimiliki IPA merupakan hal yang penting
dalam proses pembelajaran. Konsep awal ini dapat bersumber antara lain dari latar
belakang kebudayaan, keluarga dan media maupun hal-hal lain dimana IPA secara
langsung mendengar, melihat, mengalami dan sekaligus menggunakannya. Konsep
ini terbukti sangat membantu dan bernilai dalam konteks kehidupan keseharian
siswa. Sementara itu, konsep baru yang dipelajari IPA di dalam kelas akan lebih
mudah diterima IPA jika dikaitkan dengan skema pengetahuan yang telah
dimilikinya itu, sehingga terjadi proses asimilasi atau asosiasi. Proses pembelajaran
yang dilakukan di sekolah ataupun di dalam kelas berupaya untuk mencapai prestasi
belajar IPA atau mencapai tujuan belajar. Karena adanya tujuan yang hendak
dicapai, maka proses dalam mencapai tujuan itu harus dilakukan. Tujuan
pembelajaran atau prestasi belajar yang dicapai oleh IPA paling tidak terdapat tiga
tujuan yakni kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan rumusan masalah
diatas, maka tujuan Pemamtapan kemampuan profesional yaitu: Untuk Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode
latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Lwuuk Kabupaten
Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024. Metode atau yang sering kita sebut cara
untuk mencapai tujuan. Metode adalah daya upaya siasat atau usaha usaha khusus
yang digunakan untuk mencapai tujuan langsung”. Dalam Kamus Besar bahasa
Indonesia disebutkan “ Cara yang sistematis dalam mengerjakan sesutau”. Jadi dapat
disimpulkan secara sederhana bahwa metode itu adalah cara sistematis yang telah
dirumuskan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.” Metode latihan adalah
kegiatan belajar mengajar secara teratur dan berulang-ulang dengan maksud
membantu untuk menguasai keterampilan, kemahiran dan ketangkasan. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (1994) menyatakan bahwa Metode adalah “pelajaran untuk
membiasakan atau memperoleh sesuatu kecapakan yang terjadi dalam suasana
proses belajar mengajar yang telah dirancang sebelumnya.” Bedasarkan analisis
deskriftif data Persentase rata-rata IPA dalam penguasaan Materi Pelajaran IPA
dapat dinyatakan bahwa program perbaikan memiliki pengaruh sangat positif.
Terlihat jelas Pada siklus pertama mata pelajaran IPA dengan rata-rata 71,17, siklus
kedua rata-rata 80,00 ini membuktikan adanya peningkatan yang sangat signifikan.
Dari proses pembelajaran Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan perbaikan
pembelajaran dalam mata pelajaran IPA diantaranya: 1) Dengan media
pembelajaran peta, pembelajaran semakin meningkat hal ini terbukti pada siklus
pertama mata pelajaran IPA rata-rata siklus I 71,17, siklus kedua rata-rata 80,00 ini
membuktikan ada peningkatan. 2). Metode latihan dalam pembelajaran IPA untuk
kompetensi dasar energi listrik dapat meningkatkan hasil belajar.
Kata Kunci: Metode,Latihan,Konsep dan Energi listrik.
vi
DAFTAR ISI
Lembar Identitas dan Pengesahan.........................................................................i
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat ....................................................................... ii
Kata Pengantar.....................................................................................................iii
Abstrak.................................................................................................................iv
Daftar Isi.............................................................................................................. v
Daftar Tabel......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 4
C. Tujuan Perbaikan......................................................................4
D. Manfaat Perbaikan .................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA..........................................................................6
A. Metode Pembelajaran................................................................6
B. Metode Latihan .......................................................................8
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN......................................................11
A. Subjek Dan Lokasi Penelitian. ................................................ 11
B. Deskripsi Persiklus.................................................................. 11
BAB IV HASIL PERBAIKAN DAN PEMBAHASAN................................13
A. Hasil Perbaikan ........................................................................13
B. Pembahasan ............................................................................. 19
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 21
A. Kesimpulan...............................................................................21
B. Saran....................................................................................... 21
Daftar Pustaka....................................................................................................22
Lampiran............................................................................................................23
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Daftar Nilai IPA....................................................................................17
Tabel 2 Hasil Siswa ...........................................................................................18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan Program pembelajaran bukanlah sekedar rentetan
topik/pokok bahasan, tetapi sesuatu yang harus dipahami oleh IPA dan dapat
dipergunakan untuk kehidupannya. Konsepsi terdahulu tentang sesuatu yang
dimiliki IPA merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Konsep
awal ini dapat bersumber antara lain dari latar belakang kebudayaan, keluarga dan
media maupun hal-hal lain dimana IPA secara langsung mendengar, melihat,
mengalami dan sekaligus menggunakannya. Konsep ini terbukti sangat membantu
dan bernilai dalam konteks kehidupan keseharian IPA . Sementara itu, konsep baru
yang dipelajari IPA di dalam kelas akan lebih mudah diterima IPA jika dikaitkan
dengan skema pengetahuan yang telah dimilikinya itu, sehingga terjadi proses
asimilasi atau asosiasi (Rostana, 2002:2).
Penggalian konsepsi awal IPA tidak terlepas dari keterampilan guru,
persoalannya sekarang adalah bagaimana guru dapat membuka wawasan berfikir
yang beragam dari seluruh IPA , sehingga mereka dapat mempelajari berbagai
konsep dan mengkaitkannya dengan kehidupan nyata. Hal ini merupakan tantangan
yang di-hadapi oleh guru setiap hari. Untuk dapat mengatasi hal tersebut guru
hendaknya memiliki wawasan yang luas, kreatif dan inovatif dalam pengelolaan
proses pembelajaran agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan IPA nya.
Dengan demikian IPA akan memperoleh kesan yang menarik dan menyenangkan,
sehingga tujuan pem-belajaran dapat tercapai.
Proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah ataupun di dalam kelas
berupaya untuk mencapai prestasi belajar IPA atau mencapai tujuan belajar.
Karena adanya tujuan yang hendak dicapai, maka proses dalam mencapai tujuan itu
harus dilakukan. Tujuan pembelajaran atau prestasi belajar yang dicapai oleh IPA
paling tidak terdapat tiga tujuan yakni kognitif, afektif dan psikomotorik
sebagaimana yang diurakatn oleh E. Mulyasa (2001: 110) bahwa “ Tujuan belajar
yang hendak dicapai terdiri dari tiga macam yaitu kognitif, efektif dan
psikomotorik.” Gambar dari komprehensif dari tiga unsur tersebut, yaitu:
1. Domain Kognitif (Cognitif Domain)
Domain ini menyangkut prilaku berpikir dan mengetahui cara memecahkan
masalah. Domain ini terdiri dari:
2
a. Pengetahuan (Knowlegde) yaitu kemampuan mengungkapkan materi yang
telah dipelajari.
b. Pemahaman (Comprehention) yaitu kemampuan memahami arti suatu bahan
yang telah dipelajari.
c. Penerapan (Aplication) yakni menggunakan bahan yang telah dipelajari
situasi nyata dalam kehidupan.
d. Analisis (Analysis) yaitu menguraikan bahan yang telah dipelajari ke dalam
bagian-bagian sehingga susunannya dapat dimengerti.
e. Sintesis (Synthesis) yaitu kemampuan untuk menghinpun bagian-bagian ke
dalam suatu kesatuan/keseluruhan yang utuh.
f. Evaluasi (Evalution) yakni kemampuan menggunakan pengetahuan untuk
mengathui nilai terhadap sesuatu berdasarkan criteria tertentu.
2. Domain Afektif (Affective Domain)
Domain ini berkaitan dengan prilaku, nilai-nilai, interes, apresiasi serta
penyesuaian perasaan sosial. Domain ini terdiri dari:
a. Menerima (Receiving) yakni kemampuan dan kesediaan untuk
mempertahankan sesuatu.
b. Menanggapi (Responding) yaitu kemampuan untuk aktif dalam kegiatan.
c. Menghargai (Valuening) yaitu menghargai dan menerima nilai, benda dan
gejala perbuatan tertentu.
d. Mengatur (Organization) yaitu memadukan berbagai nilai yang berbeda
berdasarkan suatu sistem nilai tertentu, seperti menyadari keselarasan antara
hak dan kewajiban.
e. Mengkarakteristikan (Characterization by a value Complex) yaitu memeliki
system nilai yang mampu mengendalikan perbuatan dan penyelarasan
prilakunya sesuai system nilai tersebut.
3. Domain Psikomotor ( Psychomotor Domain)
Domain psikomotor adalah kemampuan yang berkaitan dengan kegiatan otot
dan kegiatan fisik. Domain ini terdiri dari:
a. Persepsi (Perception) yaitu kemampuan menggunakan indera suatu
kegiatan, misalnya kerusakan mesin dengan suaranya.
b. Kesiapan (Set) yaitu kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan atau
tindakan, baik bersifat fisik, mental maupun emosional.
3
c. Mekanisme (Mechanisme) yaitu kemampuan untuk memberikan respon
dari apa yang telah dipelajari dengan gerakan yang mahir.
d. Respon terbimbing (Guide Response) yaitu kemampuan untuk
melaksanakan perbuatan yang ditujukan oleh IPA lain, baik meniru atau
mencoba.
e. Kemahiran (Complex Overt Response) yakni kemampuan untuk
menampilkan gerakan motorik dengan keterampilan penuh (mahir, cepat
dan tepat).
f. Adaptasi (Adaptation) yakni kemampuan untuk memodifikasi/
menyesuaikan gerakannya sesuai dengan situasi tertentu.
g. Organisasi (Organization) yaitu kemampuan untuk menciptakan pola
gerakan baru untuk mengembangkan keterampilan tertentu, misalnya
gerakan tari.
Dengan kata lain ketiga tujuan tersebut dapat diartikan sebagai berikut:
Pertama, tujuan afektif yakni tujuan meningkatkan kemampuan hati atau
mengolah perasaan dalam jiwa. Kedua, tujuan kognitif yakni tujuan
meningkatkan kemampuan akal atau daya pikir. Ketiga, tujuan psikomotorik
yakni tujuan meningkatkan kemampuan praktis atau kemampuan fisik.
Tercapainya tujuan belajar menjadikan sese IPA memiliki kompetensi dari
hasil belajar.
Walaupun tujuan pembelajaran telah dijelaskan kepada anak didik
terkadang tujuan pembelajaran tidak tercapai. Seperti halnya yang terjadi di
SDN Pembina Luwuk Kabupaten Banggai, khususnya pada mata pelajaran IPA
di kelas IV dengan standar kompetensi energi listrik, hasil belajar IPA tidak
mencapai kriteria ketuntasan minimal. Untuk itu guru berkewajiban
memperbaiki metode pembelajaran, sehingga kriteria ketuntasan minimal dapat
tercapai.
Upaya yang dilakuan guru untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal
yaitu dengan melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan
kelas.
Pada penelitian ini, penulis mengambil judul “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di
Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun
Pelajaran 2023/2024”.
4
B. Rumusan Masalah
Pemamtapan kemampuan profesionalini dirumuskan menjadi satu rumusan
masalah yaitu untuk pelajaran IPA :
“Bagaimana Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi
Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk
Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024“.
C. Tujuan Perbaikan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan Pemamtapan kemampuan
profesional yaitu: Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi
Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk
Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024 .
D. Manfaat Perbaikan
Hasil Pemamtapan kemampuan profesional memberikan manfaat yang
berarti bagi;siswa, penulis sebagai peneliti IPA , guru dan sekolah. Adapun manfaat
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa: Dapat meningkatkan hasil belajar siswa
2. Bagi Sekolah
a) Meningkatkan makna pembelajaran yang berarti.
b) Meningkatkan sikap dan jiwa untuk berprestasi.
c) Meningkatkan minat dan motivasi belajar.
d) Meningkatkan hasil belajar.
3. Bagi guru
a) Memotivasi guru untuk melakukan perbaikan dari masalah yang muncul dari
proses pembelajaran.
b) Meningkatkan keterampilan menggunakan variasi dalam metode
pembelajaran.
c) Bahan dalam menentukan bentuk tindakan dalam proses pembelajaran guna
peningkatan minat dan hasil belajar IPA .
d) Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA .
e) Melatih guru untuk memahami cara-cara melakuan pemamtapan kemampuan
profesionalsupaya dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam kelas
serta dapat memperbaiki pembelajaran ke arah yang lebih bermakna dan
bernilai.
f) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
5
g) Menentukan tindak lanjut hasil belajar yang akan bermakna bagi IPA .
h) Meningkatkan kerja sama yang baik antara IPA , guru dan dengan
instruktur, pemerintah maupun dengan pihak terkait.
4. Bagi Lembaga Pendidikan
a) Memotivasi guru untuk melakukan PKP guna meningkatkan kompetensi
profesionalismenya bagi peningkatan kualitas proses pembelajaran dan
prestasi belajar IPA .
b) Memberikan dasar pijakan dalam menentukan kebijakan-kebiajakn yang
mendukung pemberdayaan IPA dan peningkatan kulitas pendidikan dan
pembelajaran.
c) Memberikan landasan dan menentukan kebijakan yang akan diambil dalam
meningkatkan mutu pendidikan lembaga.
d) Memberikan gambaran tentang cara penyusunan, perencanaan dan
pelaksanaan serta evaluasi yang tepat dalam pembelajaran.
e) Memberikan masukan bagi lembaga tentang hasil pembelajaran yang
dicapai IPA sehingga menjadi dasar untuk peningkatan mutu pendidikan di
lembaga tersebut.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Metode Pembelajaran
1. Pengertian Metode Pembelajaran
Kedudukan metode mengajar sebagai alat komunikasi ektrinsik
dalam kegiatan belajar mengajar yang berfungsi sebagai alat perangsang dari
luar yang dapat membangkitkan minat belajar IPA .
Metode mengajar menurut Surachmad (1980:75) bahwa: “Metode adalah
cara yang di dalam fungsinya merupakan alat mencapai tujuan, makin baik
metode itu makin baik pula dalam mencapai tujuan. Untuk menetapkan suatu
metode harus disesuaikan dengan beberapa faktor, faktor utama yang
menentukan adalah tujuan yang ingin dicapai”.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode bukan tujuan, tetapi
metode adalah alat untuk mencapai tujuan. Dalam menyampaikan struktur-
struktur dan konsep-konsep kepada IPA perlu ada suatu metode penyampaian
agar mereka ikut berpartisipasi dalam proses belajar mengajar.
2. Jenis-jenis Metode
Metode mengajar memeliki peranan penting untuk menciptakan proses
belajar mengajar. Adapun jenis metode mengajar, sebagai berikut:
 Metode ceramah (Lecturing method).
 Metode meniru dan mengingat (imitation and memotiter).
 Metode Dikte .
 Metode latihan / Melatih (Drill).
 Metode tanya jawab (questioning and question answer period).
 Metode katekesmus (catekhetical method); metode tanya jawab dengan
jawaban tersedia.
 Metode Sokrates (Socrates method; pertanyaan beruntun dan logis)
 Metode Diskusi.
 Metode Prileksi (Prelerctiaon method); mengananalisi dan menambil
kesimpulan.
 Metode Demontrasi dan ekperimen.
 Metode Pemberian tugas dan resitasi.
 Metode Herbat ( menghubungkan tanggapan).
 Metode problem solving.
7
 Metode Proyek.
 Metode Unit ( The Unit plan) ; guru dan IPA mentukan materi yang akan
dipelajari.
 Metode Kerja Kelompok.
 Metode sosiodrama dan Peran.
 Metode Perkunjungan studi.
 Metode panel.
 Metode sismposium.
 Metode musyawarah.
 Metode seminar.
 Metode forum
 Metode mengajar beregu.
 Metode mangajar Berprograma (Karo-karo, 1975:12)
Keberhasilan proses belajar mengajar dipengaruhi oleh kemampuan guru
dalam membuat perencanaan pengajaran. “ Rencana pengajaran merupakan
rumusan perkiraan tentang apa yang akan dilakukn oleh guru maupun IPA
dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu”. (Ali, 1989:73).
Perencanaan sistem pembelajaran terhadap apa yang hendak dicapai dalam
suatu proses pembelajaran serta bagaimana upaya mencapainya. Rumusan
tentang apa yang hendak dicapai merupakan rumusan tujuan, sedangkan upaya
untuk mencapai tujuan merupakan perencanaan seluruh komponen sistem
mengacu kepada tujuan. Oleh karena itu perencanaan sistem pembelajaran
mencakup perencanaan terhadap:
 Tujuan yang hendak dicapai.
 Bahan pelajaran yang sejharusnya dipelajari IPA agar dapat mencpai
tujuan.
 Metode belajara dan mengajar yang dIpandang efektif untuk
mengantarkan IPA mencapai tujuan.
 Alat-alat pelajaran yang sesuai untuk membantu proses pemcapaian
tujuan.
 Evaluasi yang dilaksanakan untuk menilai keberhaislan upaya pencpaina
tujuan. (Ali,1989:74).
8
B. Metode Latihan
Metode atau yang sering kita sebut cara untuk mencapai tujuan. Wahyu (1997)
berpendapat bahwa “metode adalah daya upaya siasat atau usaha usaha khusus yang
digunakan untuk mencapai tujuan langsung”.
Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia disebutkan “ Cara yang sistematis dalam
mengerjakan sesutau”. Jadi dapat disimpulkan secara sederhana bahwa metode itu
adalah cara sistematis yang telah dirumuskan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.”
Metode latihan adalah kegiatan belajar mengajar secara teratur dan berulang-
ulang dengan maksud membantu untuk menguasai keterampilan, kemahiran dan
ketangkasan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) menyatakan bahwa Metode
adalah “pelajaran untuk membiasakan atau memperoleh sesuatu kecapakan yang
terjadi dalam suasana proses belajar mengajar yang telah dirancang sebelumnya.”
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan., begitu pula dengan Metode
latihan ini.
1. Kelebihan Metode latihan
a. Pembentukan kebiasaan yang dilakan dengan menggunakan metode ini akan
menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan mengajar.
b. Pemantapan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan banyak kosentrasi dalam
pelaksanaannya.
c. Pembentukan kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang kompleks, rumit
menjadi lebih otomatis.
d. Pusat pembelajaran terpusat pada IPA sedangkan guru hanya mengawasi
dan membimbing.
2. Kelemahan Metode latihan
a. Membuat IPA jenuh karena materipembelajaran akan diulang-ulang baik
dalam soal atau lainnya.
b. Membuat IPA kurang berkreativitas karena yang dibahas dalam
pembelajaran hanya itu-itu saja.
Adapun pelaksanaan Metode latihan itu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Guru memberikan penjelasan tentang hasil yang ingin dicapai dari
peleksanaan latihan. Penjelasan ini dengan contoh-contoh.
2. Guru memberikan latihan pendahuluan sebagai persiapan untuk
melaksanakan latihan yang sesungguhnya.
9
3. IPA melaksanakan latihan secara berulang-ulang, guru mengadakan
bimbingan, petunjuk dan pengawasan sepenuhnya.
4. Guru memberikan komentar atas peleksanaan latihan.
c. Hasil Belajar
Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang
berhasil dan prestasi itu rnenunjukkan kecakapan suatu bangsa, sedangkan
menurut W.J.S Purwadarminto (2005),menyatakan bahwa “prestasi belajar adalah
hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut kemampuan anak pada waktu
tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan“.
Berdasarkan pendapat diatas, peeneliti berkesimpulanbahwa hasil
belajar adalah segala usaha yang dicapai manusia secara maksimal sesuai dengan
hasil usaha yang di lakukan oleh siswa itu sendiri.Menurut Slamento (2002),
belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.” Selanjutnya
Winkel (2004),berpendapat belajar adalah “suatu aktivitas mental/psikis yang
berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai
sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstant.”
Selanjutnya Winkel (2004), mengatakan bahwa “prestasi belajar
adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam
melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.”
Kemudian Oemar Hamalik (2001), mendefinisikan belajar adalah
“suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam
cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.”
Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah
menyerap pengetahuan. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam tingkah laku
manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang
mendorong pribadi yang bersangkutan.
Sehubungan dengan prestasi belajar, Purwanto (2006), memberikan
pengertian prestasi belajar yaitu “hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha
belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport.”
Sedangkan menurut S. Nasution (2000), prestasi belajar adalah:
“Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi
belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif
10
dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang
belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut.”
Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan
belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan
hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar
harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Untuk itu para ahli
mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda sesuai dengan pandangan yang
mereka anut. Namun dari pendapat yang berbeda itu dapat kita temukan satu titik
persamaan.Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa
prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam
menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses
belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan
sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai
atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar.
Pengertian lainnya, prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai
menurut kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta
perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan
waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes
atau ujian.
11
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN
A. Subjek Dan Lokasi Penelitian
Subjek penelitian adalah IPA kelas IV SDN Pembina Luwuk
Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai yang berjumlah 17 orang yang terdiri
dari 7 orang laki-laki dan 10 orang perempuan . Perbaikan pembelajaran IPA
siklus I di mulai hari/tanggal Jumat, 10 November 2023 sampai dengan
hari/tanggal Jumat, 17 November 2023 (siklus II).
B. Deskripsi Persiklus
a. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang bertindak sebagai pengamat
Rosmina Abu Hasan, S.Pd.SD Guru Kelas IV SDN Pembina Luwuk
adalah teman sejawat yang tugasnya untuk mengamati pelaksanaan
perbaikan dari pertemuan pendahuluan Pra siklus, sampai pelaksanaan
instrumen dalam observasi serta proses Pemamtapan kemampuan profesional
siklus I dan siklus II hingga selesai.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam Pemamtapan kemampuan
profesional adalah sebagai berikut:
Siklus ke I :
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran IPA
siklus ke I sebagai berikut:
a. Menyusun skenario pembelajaran atau rencana perbaikan pembelajaran
(terlampir)
b. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung saran perbaikan
pembelajaran.
c. Mempersiapkan lembar observasi.
d. Melaksanakan perbaikan pembelajaran I, sebagai berikut:
 IPA dikondisikan dalam situasi belajar.
 Melaksanakan apersepsi sebagai kegiatan awal.
 Menyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Menyampaikan materi pembelajaran dengan Metode latihan.
 Secara bersamaan IPA dalam kelompok masing-masing mengerjakan
latihan.
 IPA dengan bimbingan guru materi pelajaran.
 Guru memberikan tindak lanjut dengan pekerjaan rumah.
12
e. Mengadakan evaluasi akhir pelajaran sebagai umpan balik dengan cara
memberikan soal tes.
Siklus II :
Siklus kedua dilakukan sebagai pertimbangan dari siklus pertama
mengingat hasil yang ditunjukkan oleh IPA belum optimal, walaupun telah
menunjukan adanya peningkatan (bisa dilihat dalam pengolahan data).
Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan ini adalah sebagai berikut:
a. Menyusun Pembelajaran siklus II (terlampir).
b. Menyiapkan media pembelajaran yang mendukung pelaksanaan perbaikan
pembelajaran.
c. Mempersiapkan lembar observasi (terlampir).
d. Melaksanakan perbaikan pembelajaran sebagai berikut:
 Memberikan apersepsi sebagai kegiatan awal.
 Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanaka
 Guru memberikan latihan tentang nergi listrik dalam bentuk latihan praktis
yakni merakit alat listrik sederhana.
 Guru memberikan latihan dalam buku kerja IPA .
i. Mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan melalui soal tes
(terlampir).
13
BAB IV
HASIL PERBAIKAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Perbaikan
1. Hasil Pengolahan Data
Dari Hasil Observasi Pembelajaran IPA dengan standar kompetensi
Energi Listrik yang dilakukan dengan menggunakan pembelajaran Metode
latihan, ternyata banyak IPA yang menjawab benar. Adapun IPA yang ragu
menjawab tersebut dikarenakan mereka kurang melakukan kegiatan latihan.
Hasil tes dapat dilihat dalam tabel.
2. Deskripsi Temuan dan Refleksi
Refleksi pada perbaikan pembelajaran IPA.
Siklus I
Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari
rencana pelajaran 1, LKS 1, soal tes formatif 1, dan alat-alat pengajaran yang
mendukung.
b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada
tanggal 10 November 2023 di kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk
Kabupaten Banggai dengan jumlah siswa 17 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak
sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang
telah dipersiapkan.
c. Pengamatan (observasi)
Dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir
proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I dengan tujuan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan.
Berdasarkan pengamatan observer aktifitas guru dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2
Hasil Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus I
No Aspek Yang Di Observasi Penilaian Ket
14
Baik Cukup Kurang
1. Membuka Pelajaran
a. Menyampaikan salam
b. Mengabsen
c. Apersepsi
d. Memberi motivasi
e. Menyampaikan tujuan
pelajaran.
v
v
v
v
v
2. Kegiatan Inti
a.Menyampaikan topik
b.Menjelaskan materi
c. Memberi penugasan
d.Memotifasi siswa bertanya
danmenjawab
e.Mengadakan umpan balik
v
v
v
v
v
3. Penutup
a. Menyimpulkan
b. Mengadakan post test
c. Memberi tugas/PR
d. Memotivasi siswa belajar
dirumah
e. Salam penutup v
v
v
v
v
Sumber : Data primer yang diperoleh dari observer
Kegiatan yang dilakukan guru akan berhubungan dengan kegiatan siswa. Hasil
kegiatan siswa dapat dilihat dalam tabel
15
Tabel 3
Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus I
No ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH % KET
1. Menggangu teman 5 33
2. Keluar masuk kelas 4 29
3. Kerja sama 9 60
4. Keseriusan / Perhatian 9 60
5. Keaktifan 10 66
6. Ketepatan menyelesaikan tugas 9 60
7. Bertanya 2 13
8. Menjawab pertanyaan teman 1 6
9. Melakukan umpan balik pada guru 1 6
Sumber : Data primer yang diperoleh dari observer
Hasil perolehan nilai tes formatif siklus I kelas IV SDN Pembina Luwuk
Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4
Hasil Perolehan Nilai Tes Formatif Pada Siklus I
No Nama Nilai
Daya
Serap
Ketuntasan
Ket
Ya Tdk
1. Agung Tumpui 5.8 82 X
2` Dellon Toa 5.7 80 X
3. Egla 60 84 X
4. Fauren Uruhi 8,6 8,6 X
5. Rafael Aprilio R. 50 8,0 X
6. Revan 7,6 7,8 X
7. Randi Tandu 7,0 7,0 X
8. Marsya Bungke 5,0 7,0 X
9. Mersye Bungke 7,6 7,6 X
10. Aron Barata 7,6 7,6 X
11. Afrendo A. Sodu 5,4 5,4 X
12. Arjun Hungkea 5,0 5,0 X
13. Jufilki Tokena 5,4 5,4 X
14. Maekel Karua 6,0 60 X
15. Melisa Luhu 5,0 5,0 X
16. Michelle Takasenserang 8,2 82 X
16
17 Putri Natalia Rido 6,0 80 X
Skor Total 121.2 121.2
Daya Serap Klasikal 71.29
Nilai Rata-rata kelas 7,13
Ketuntasan klasikal 41%
Keterangan :
T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Jumlah siswa yang tuntas : 41 %
Jumlah siswa yang belum tuntas : 59%
Ketuntasan Klasikal :41% (: Tidak Tuntas )
Tabel 5.
Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata tes formatif 7,13
2 Jumlah siswa yang tuntas belajar 7 orang
3 Persentase ketuntasan belajar 41%
d.Refleksi
Dari tabel 4dan tabel 5 di atas dapat dijelaskan bahwa Nilai rata-rata tes formatif
= 7,96. Jumlah siswa yang tuntas belajar = 7orang. Persentase ketuntasan belajar
= 41%. Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa ada peningkatan hasil
belajar yang signifikan dari biasanya, namun ketuntasan belajar klasikal belum
mencapai hasil diharapkan yakni 85 %. Sehingga penelitian akan dilanjutkan
pada siklus II. Pada siklus II semua kegiatan guru diupayakan dilaksanakan
secara optimal untuk melaksanakan KBM sedangkan kegaitan siswa diarahkan
guru untuk terarah pada tujuan pembelajaran.
Hasil Perbaikan pelajaran IPA telah meningkat dilihat dari IPA yang
mendapatkan nilai:
1) Nilai 70 ada 2 IPA
2) Nilai 80 ada 7 IPA
3) Nilai 90 ada 0 IPA
4) Nilai 100 ada 1 IPA
Namun demikian masih ada IPA yang belum menguasai materi dilihat dari
jumlah IPA yang memperoleh nilai dibawah 70, yakni:
17
1) Nilai 60 ada 6 IPA
2) Nilai 50 ada 1 IPA
3) Nilai 40 ada 0 IPA
Siklus II
Untuk mengukur kemapuan IPA , pada akhir pembelajaran dilakukan post test
dan terdapat peningkatann dilihat dari jumlah IPA yang mendapat nilai baik
semakin meningkat yakni:
1) Nilai 70 ada 5 IPA
2) Nilai 80 ada 9 IPA
3) Nilai 90 ada 1 IPA
4) Nilai 100 ada 2 IPA
Ternyata pada siklus kedua yang mendapatkan nilai yang baik mencapai 100
%, karena tidak ada lagi IPA yang mendapatkan nilai 60 . ini menunjukan
bahwa pelaksanaan perbaikan berhasil dengan baik karena meningkat sangat
signifikan.
1). Nilai 60 ada 0 IPA
2). Nilai 50 ada 0 IPA
3). Nilai 40 ada 0 IPA
Tabel 1
Daftar Nilai IPA
No Nama IPA
Nilai
Jumlah
Rata-
Rata
Kategori
Siklus
I
Siklus
II
1 Agung Tumpui 80 80 160 80 T
2 Dellon Toa 50 70 120 60 R
3 Egla 60 80 140 70 S
4 Fauren Uruhi 60 80 140 70 S
5 Rafael Aprilio R. 80 80 160 80 T
6 Revan 60 70 130 65 S
7 Randi Tandu 80 80 160 80 T
8 Marsya Bungke 60 70 130 65 S
9 Mersye Bungke 80 90 170 85 ST
18
10 Aron Barata 60 70 130 65 S
11 Afrendo A. Sodu 60 70 130 65 S
12 Arjun Hungkea 80 100 180 90 ST
13 Jufilki Tokena 80 80 160 80 T
14 Maekel Karua 100 100 200 100 ST
15 Melisa Luhu 80 80 160 80 T
16 Michelle
Takasennserang
70 80 150 75 S
17 Putri Natalia Rido 70 80 150 75 S
Jumlah 1212 1360
Rata-Rata 71,29 80
Ketuntasan klasikal 100%
Keteranagan : R = rendah
S = Sedang
T = Tinggi
ST = Sangat Tinggi
Tabel 2
Hasil IPA yang menguasai Materi melalui Tes
Selama Dua Siklus Mata pelajaran IPA
No Nilai Pelaksanaan
I II
1 100 1 2
2 90 0 1
3 80 7 9
4 70 2 5
5 60 6 -
6 50 1 -
Jumlah IPA 17 17
Yang Hadir 17 17
19
10
9
8
7
6
5
4
Siklus 1
Siklus 2
3
2
1
0
Nilai 100 Nilai 90 Nilai 80 Nilai 70 Nilai 60 Nilai 50
1. Grafik Persentase rata-rata IPA dalam penguasaan
Materi Pelajaran IPA
3. Hal-hal Yang Unik
Selama pelaksanaan perbaikan pembelajaran muncul beberapa hal
yang unik yang diperlihatkan oleh IPA . Hal-hal yang unik muncul pada saat
waktu pelaksanaan perbaikan Matematika, sebagai berikut:
a. IPA kelihatan gugup karena kehadiran teman sejawat.
b. IPA merasa heran dan saling memandang satu sama lain jadi
pembelajaran terganggu.
c. IPA kelihatan malu untuk bertanya apa tujuan sebenarnya kehadiran
teman sejawat.
d. Guru merasa kesulitan dan akhirnya menjelaskan tujuan kedatangan teman
sejawat.
e. IPA gelisah malahan cenderung ribut karena waktu pelaksanaan
pembelajaran guru menjadi lebih baik dan teliti serta tegas .
B. Pembahasan
Bedasarkan analisis data Persentase rata-rata IPA dalam penguasaan
Materi Pelajaran IPA dapat dinyatakan bahwa program perbaikan memiliki
pengaruh sangat positif. Terlihat jelas Pada siklus pertama mata pelajaran IPA
dengan rata-rata 71,29, siklus kedua rata-rata 80,00 ini membuktikan adanya
peningkatan yang sangat signifikan dalam proses pembelajaran.
20
Demikian juga melihat pengalaman dari siklus sebelumnya. peningkatan
Perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran IPA terjadi kemajuan mutu
pembelajaran setelah guru memberikan penjelasan secara bertahap sesuai dengan
fase atau urutan rencana perbaikan pembelajaran dengan mengunakan metode
latihan yang tepat dan alat peraga yang sesuai.
Dengan demikian dapat disimpulkan program perbaikan pembelajaran
memiliki pengaruh yang sangat baik terhadap kemampuan IPA untuk memahami
materi IPA khususnya pada konsep energy listrik.
21
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil yang diperleh dapat disimpulkan perbaikan pembelajaran dalam mata
pelajaran IPA diantaranya:
1. Dengan menggunakan metode Latihan (Drill),dapat meningkatkan hasil belajar
siswa hal ini terbukti pada siklus pertama mata pelajaran IPA ini rata-rata
siklus I 71,29, siklus kedua rata-rata 80,00 ini membuktikan ada peningkatan
dan ketuntasan klasikal pada siklus I 41% ,pada siklus ke II meningkat menjadi
100%
2. Metode latihan (drill) dalam pembelajaran IPA untuk kompetensi dasar energi
listrik dapat memberikan inovasi baru guru IPA untuk membelajarkan siswa Ba
3. Bagi sekolah memberikan sumbangsih bagi guru sebagai metode yang baik
untuk di gunakan dalam pembelajaran
B. Saran
Saran-saran yang harus ditindak lanjuti setelah kesimpulan disampikan yakni:
1. Guru harus memahami Pemamtapan kemampuan profesional supaya mampu
mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam kelas.
2. Untuk mencari dan merumuskan masalah yang terjadi hambatan dalam
pembelajaran, maka sebaiknya guru mencatat hasil temuan yang perlu dikaji
selama proses belajar mengajar.
3. Perlu adanya koordinasi yang baik dengan rekan sejawat untuk menerencanakan
tindakan kelas, walaupun keputusan akhir ada pada guru sendiri.
4. Perlu konsep yang matang dalam penulisan laporan sehingga dapat memperoleh
bahan laporan yang rinci.
22
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD, Depdikanas: Jakarta, 2006
Karo-Karo. Suatu Pengantar Dalam Metodelogi Pengajaran. CV. Saudara: Salatiga,
1975
Kosadi Hidayat. Perencanaan Pengajaran. Bina Cipta: Bandung, 1990
M. Ali. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru: Bandung, 1989
Peraturan Pemerintah No. 22,23 dan 24 Tahun 2006
Sa’adah Ridwan. Pemamtapan kemampuan profesionalBagi Guru. Dinas
Pendidikan, Bandung, 2000
Saliwangi. Strategi Belajar Mengajar. IKIP Malang: Malang, 1989
Suherman. Psikologi Pendidikan. Rosda Karya: Bandung, 2010
23
SURAT KETERANGAN
Nomor :
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Sujesman Elu, S.Pd
N I P : 197005091993021001
Jabatan : Kepala Sekolah SDN Pembina Luwuk
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama : Ani Lalisu
NIM : 859654477
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Guru
Benar telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Kelas IV SDN
Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai dalam rangka memenuhi
persyaratan mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui
Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk
Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024 ” .
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan benar untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
Luwuk, 30November 2023
Kepala Sekolah
Sujesman Elu, S.Pd
Nip. 19700509 199302 1 001
24
SURAT PERNYATAAN TEMAN SEJAWAT
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ani Lalisu
NIM : 859654477
Tempat Mengajar : SDN Pembina Luwuk
Menyatakan bahwa
Nama : Rosmina Abu Hasan, S.Pd.SD
NIP : 19631230 198511 2 002
Tempat Mengajar : SDN Pembina Luwuk
Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya
NIP. 19631230 198511 2 002 NIM. 859654477
Teman Sejawat,
Rosmina Abu Hasan, S.Pd.SD
Luwuk, 30 November 2023
Guru Kelas
Ani Lalisu
25
LEMBAR OBSERVASI LAPORAN PERBAIKAN TINDAKAN KELAS
No Aspek yang diobservasi Kemunculan Komentar
Ada Tidak ada
1 Perencanaan Pembelajaran (RPP)
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Hasil belajar
Indikator
Tujuan perbaikan
Materi
Langkah-langkah
Alat, media dan sumber
Penilaian
2 Tindakan pembelajaran
Kegiatan Guru
Berpenampilan rapih
Menggunakan bahasa komunikatif
Menyampaikan materi dengan tes
Memberikan kesempatan bertanya pada
IPA
Memberikan motivasi
Mengkondisikan IPA
Menggunakan metode yang bervariasi
Menggunakan alat peraga
b. Kegiatan IPA
Belajar dengan kondusif
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Merespon dengan baik
Aktif menggunakan alat peraga
Mengerjakan tugas
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
3 Penilaian
a. proses
Bentuk
26
Jenis
Alat
Prosedur
b. Hasil
Kepala SDN Pembina Luwuk
Sujesman Elu, S.Pd
NIP. 19700509 199302 1 001 NIM. 859654477
Luwuk, 30 November 2023
Peneliti.
Ani Lalisu
27
JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR
Nama Mahasiswa : Ani Lalisu
NIM : 859654477
Mengajar di Kelas : IV (Empat)
Sekolah : SDN PEMBINA LUWUK JL DI PANDJAITAN NO 61 KEL
KARATON KEC LUWUK KAB BANGGAI
No.
Hari/
Tangga
l
Kegiatan Hasil Komentar Tindak Lanjut
Paraf
MHS
SUP
2
1. Mendiskusikan
terhadap pembelajaran
pra-siklus
(identifikasimsalah,
analisis masalah,
Alternatif dan proritas
pemecahan masalah)
Identitas masalah,
analisis masalah,
alternative dan
proritas pemecahan
masalah
Memperbaiki
refleksi terhadap
pembelajaran
2. Mendiskusikan RPP
perbaikan IPA siklus I
beserta lembar
pengamatannya
- Alat penilaian
sesuai dengan
indicator
- Lembar pengamatan
sesuai
Dengan fokus
masalah
Perbaiki alat
penilaian dan
lembar
pengamatan
3. Obsevasi mengamati
jalannya pelaksanaan
siklus I perbaikan
pembelajaranIPA
- Siswa terlibat aktif
dalam tanya
jawab
- Guru terlalu banyak
hilir mudik sehingga
waktu tidak
terkendali
Sesuai kegiatan
guru dengan
aktivitas
siswadan waktu
yang tersedia
4. - Setelah
pembelajaran siklus
I selesai berlangsung
mendiskusikan
kekurangan-
kekurangan dalam
pelaksanaan
pembelajaran
bersama supervisor
2
- Menguraikan
kekurangan saat
melasanakan
pembelajara siklus I
- Guru
dianjurkan
agar
melaksanakan
sesuai dengan
pembelajaran
yang
ditawarkan
- Guru merefleksikan
diriterhadap
pelajaran IPA siklus
I yang telah
dilaksanakan
- Memahami kekurang
n yang terdapat
disaat melakukan
pembelajaranIPA
-Mengetahui
kekurangan
dalam
pembelajaran
yang dilakukan
28
- Mendiskusikan
terhadap rencana
RPP siklus II
- Alat dan indikator
penaian harus sesuai
dengan model
- Memahami
kekurangan
yang
Terkait belajar IPA
serta memperbaiki
lembar pengamatan
bersama supervisor
2
PembelajaranIPA
- Lembar pengamatan
sesuai dengan fokus
masalah
dilakukan di
saat
pembelajara
n berlangs
ung
5. Mengamati
pelaksanaan awal
laporan daridata
yang terkumpul
hasil pelaksanaan
siklus I dan Siklus
II
- Siswa terlibat aktif
dalam tanya jawab
- Guru terlalu banyak
hilir mudik sehingga
waktu tidak
terkendali
Sesuai
kegiatan
guru dengan
aktivitas
siswa dan
waktu yang
tersedia
6. Penyusunan awal
laporan dari data
yang terkumpul
hasil pelaksanaan
siklus I danSiklus II
Menyusun
identifikas masalah,
analisis masalah,
alternatif dan
proritas pemecahan
masalah da
Membahas masalah
tesebut
Luwuk, 30 November 2023
Mengetahui,
Supervisor 1
Ismail, S.Pd. M.Pd Rosmina Abuhasan Spd.SD
NIP. 19631230 198511 2 002
29
Alat Penilaian Simulasi PKP
NAMA
MAHASISWA
: Ani Lalisu
MATA
PELAJARAN/TEMA
: IPA / Energi Listrik
NIM : 859654477
WAKTU
(JAM)
: 2 x 35 Menit
TEMPAT
MENGAJAR
: SDN Pembina Luwuk HARI, TANGGAL : Selasa, 17 November 2023
KELAS : IV Semester I UPBJJ-UT : Palu
A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian Simulasi Merencanakan
Perbaikan Pembelajaran
Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru /
mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana
tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan
Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
√
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema,
media
(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar
√
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian
perbaikan pembelajaran
√
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √
Rerata (jumlah skor dibagi 6)
B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian Simulasi Melaksanakan
Perbaikan Pembelajaran
Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda pada
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah
kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √
3. Mengelola interaksi kelas √
30
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap
positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan
Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
Rerata (jumlah skor dibagi 7)
Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP1 + 2 x APS PKP2)/3 x 100/5
Mengetahui
Kepala Sekolah
SUJESMAN ELU, S.Pd
NIP. 19700509 199302 1 001
Luwuk, 30 November 2023
Supervisor 2,
ROSMINA ABU HASAN, S.Pd.SD
NIP. 19631230 198511 2 002
31
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IV / I
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
Topik : Energi Listrik
A. Standar Kompetensi
Mempraktekkan pola penggunaan dan perpindahan energi
B. Kompetensi Dasar
Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik
C. Hasil Belajar
IPA mempunyai kemampuan untuk menunjukkan sumber energi listrik
D. Indikator
Mengidentifikasi berbagai sumber energi listrik
E. Tujuan Perbaikan
- Meningkatkan motivasi IPA dalam belajar
- Meningkatkan kualitas dan belajar IPA
- Mampu memahami berbagai sumber energi listrik
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
- Latihan
G. Materi Pembelajaran
- Listrik statik merupakan kumpulan muatan negatif yang dinamakan
elektron
- Sumber energi listrik merupakan sesuatuatu yang dapat menimbulkan
listrik
32
- Sumber energi listrik antara lain: elemen volta, batu baterai, aki atau
akumulator, dinamo dan generator
- Elemen volta dapat menghasilkan energi listrik dalam pembuatan elemen
volta dibutuhkan lempengan logam dan cairan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Mempersiapkan langkah-langkah pembelajaran yang dirancang
menggunakan alat peraga sederhana, seperti mistar plastik, potongan
kertas, gambar elemen volta
b. Mengkondisikan IPA agar mengikuti proses pembelajaran, misal: guru
memberikan jalan dan menanyakan keadaan anak-anak
c. Melakukan apersepsi
- Tanya jawab untuk menggali persepsi IPA tentang energi listrik
- Memberi motivasi positif agar IPA aktif dalam proses
pembelajaran.
2 Kegiatan Inti (20 menit)
- Anak mendengarkan penjelasan guru tentang berbagai sumber energi listrik
dengan alat peraga berupa mistar plastik, potongan kertas dan gambar
elemen volta
- Beberapa IPA anak disuruh ke depan kelas untuk mengamati dan
mengetahui gejala kelistrikan dengan cara menggosok-gosokkanmistar
plastik dengan cepat di rambut lalu mistar ditempelkan pada potongan
kertas tipis (kecil-kecil)
- Guru mengadakan tanya jawab tentang bagaimana cara menghasilkan
energi listrik
a. Apa yang dimaksud dengan listrik statik?
b. Apa yang dimaksud dengan sumber energi listrik?
c. Apa saja yang termasuk sumber energi listrik?
- Guru memberi motivasi berupa pujian bagi IPA yang berhasil dan
dorongan bagi IPA yang belu berhasil
- Memberikan balikan terhadap hasil pekerjaan IPA
33
1. Kegiatan Akhir
- Mengerjakan soal-soal
- Memberi PR
- Menilai hasil kerja anak
I. Alat Media dan Sumber
1. Alat Peraga
Mistar plastik, potongan kertas, gambar elemen volta
2. Sumber Pelajaran
- Buku IPA kelas IV, Sarana Panca Karya
J. Evaluasi
a. Prosedur :
Proses : Menilai keaktifan IPA
Terakhir : Menilai hasil belajar IPA
b. Jenis tes : Tertulis
c. Bentuk tes : Isian
d. Alat tes : Butir-butir soal
Butir-butir soal
1. Yang dimaksud dengan listrik statik adalah…
2. Sumber energi listrik adalah…
3. Cara kerja elemen volta sama dengan…
4. Lempengan logam yang dapat dipergunakan untuk membuat elemen volta
adalah…
5. Cairan yang digunakan dalam pembuatan elemen volta yaitu…
Kunci jawaban
1. Listrik yang bergerak
2. Sesuatu yang dapat menghasilkan/ menimbulkan listrik
3. Aki/akumulator
4. Seng atau tembaga
5. Asam sulfat encer
34
Kriteria Penilaian
Setiap jawaban diberi nilai 2
Jika betul semua 2 x 5 = 10
Luwuk, 30 November 2023
Peneliti.
NIM. 859654477
Kepala SDN Pembina Luwuk
Sujesman Elu, S.Pd
NIP. 19700509 199302 1 001
Ani Lalisu
35
KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN
36
KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
37
KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN
40
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : IV / I
Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit
Topik : Energi Listrik
A. Standar Kompetensi
Mempraktekkan pola penggunaan dan perpindahan energi
B. Kompetensi Dasar
Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik
C. Hasil Belajar
IPA mempunyai kemampuan untuk menunjukkan sumber energi listrik
D. Indikator
Mengidentifikasi berbagai sumber energi listrik
E. Tujuan Perbaikan
- IPA dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
- IPA dapat lebih memahami berbagai sumber energi listrik
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Tanya jawab
G. Materi Pembelajaran
- Batu baterai disebut juga elemen kering
- Di dalam batu baterai terdapat serbuk arang, batu kawi dan larutan salmiak.
- Aki/akumulator disebut juga baterai basah
- Di dalam aki terdapat lempengan timbal dan larutan asam sulfat
- Aki dapat didisi kembali atau disetrum
- Peristiwa penyetruman aki adalah energi listrikberubah menjadi energi kimia
- Dinamo sepeda termasuk juga sumber jhuga energi listrik
41
- Di dalam dinamo terdapat kumparan kawat email
- jika dinamo berputar kumparan kawart akan menghasilkan enrgi listrik
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (5 menit)
a. Mempersiapkan langkah-langkah pembelajaran yang dirancang
menggunakan alat peraga sederhana, seperti batu baterai, aki, dinamo
dan gambar batu baterai, aki
b. Mengkondisikan IPA agar mengikuti proses pembelajaran, misal:
guru memberikan salam dan menanyakan keadaan anak-anak
c. Melakukan apersepsi
- Tanya jawab untuk menggali persepsi IPA tentang sumber energi
listrik
- Memberi motivasi positif agar IPA aktif dalam proses pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (20 menit)
- Anak mendengarkan penjelasan guru tentang berbagai sumber energi
listrik dengan alat peraga batu baterai, aki dan dinamo.
- Guru dan IPA mengadakan tanya jawab tentang bagaimana cara
menghasilkan energi listrik
a. bagian mana dari batu baterai yang disebut kutub positif dan kutub
negatif?
b. Terdiri dari apa sajakah bagian dalam batu baterai?
c. Terdiri dari apa saja bagian dalam aki?
d. Peristiwa apa yang terjadi saat menyetrum aki?
e. Peristiwa apa yang terjadi saat aki digunakan untuk menghidupkan
stater mobil?
f. Apa yang menyebabkan lampu sepeda itu bisa menyala?
g. Apa yang menyebabkan dinamo sepeda menghasilkan energi listrik?
- Guru memberi motivasi berupa pujian bagi IPA yang berhasil dan
dorongan bagi IPA yang belu berhasil menjawab
- Guru memberi kesempatan IPA untuk bertanya
- Memberikan balikan terhadap hasil pekerjaan IPA
42
3. Kegiatan Akhir (10 menit)
- Mengerjakan soal-soal
- Memberi PR
- Menilai hasil kerja anak
I. Alat Media dan Sumber
1. Alat Peraga
Batu baterai, aki, dinamo sepeda.
2. Sumber Pelajaran
- Buku IPA kelas II, Sarana Panca Karya
J. Evaluasi
a. Prosedur :
Proses : Menilai keaktifan IPA
Terakhir : menilai hasil belajar IPA
b. Jenis tes : Tertulis
c. Bentuk tes : Isian
d. Alat tes : Butir-butir soal
Butir-butir soal
1. Batu baterai disebut juga…
2. Bagian ujung baterai yang menonjol keluar dan dilapisi temabaga disebut
kutub…
3. Pada saat menyetrum aki terjadi perubahan energi, dari energi… menjadi
energi…
4. Bagian dalam dari aki terdiri dari… dan…
5. Tegangan arus listrik yang dihasilkan dinamo sepeda … volt
Kunci jawaban
1. Elemen kering
2. positif
3. listrik-kimia
4. lempengan timbal-lempengan asam sulfat
5. 6 volt
43
Kepala SDN Pembina Luwuk
Kriteria Penilaian
Setiap jawaban diberi nilai 2
Jika betul semua 2 x 5 = 10
Luwuk, 30 November 2023
Sujesman Elu, S.Pd Ani Lalisu
NIP. 19700509 199302 1 001 NIM. 859654477
Peneliti.
44
LEMBAR OBSERVASI
No Aspek yang diobservasi Kemunculan Komentar
Ada Tidak
ada
1 Perencanaan Pembelajaran (RPP)
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Hasil belajar
Indikator
Tujuan perbaikan
Materi
Langkah-langkah
Alat, media dan sumber
Penilaian
2 Tindakan pembelajaran
-Kegiatan Guru
a. Berpenampilan rapih
b.Menggunakan bahasa komunikatif
c. Menyampaikan materi dengan tes
d. Memberikan kesempatan bertanya
pada IPA
e. Memberikan motivasi
f. Mengkondisikan IPA
g.Menggunakan metode yang
bervariasi
h. Menggunakan alat peraga
-Kegiatan IPA
a. Belajar dengan kondusif
b. Menjawab pertanyaan
c. Bertanya
d. Merespon dengan baik
e. Aktif menggunakan alat peraga
f. Mengerjakan tugas
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
3 Penilaian
45
a. proses
Bentuk
Jenis
Alat
Prosedur
b. Hasil
` Luwuk, 30 November 2023
Peneliti.
Ani Lalisu
NIM. 859654477
Kepala SDN Pembina Luwuk
Sujesman Elu, S.Pd
NIP. 19700509 199302 1 001
46
KEGIATAN AWAL
47
KEGIATAN INTI
48
49
KEGIATAN AKHIR

More Related Content

Similar to Lap Akhir PKP Ani.L.pdf

Tugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianTugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianHaryadi Vj
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxRatnaSarum
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan pkp ipa
Laporan pkp ipaLaporan pkp ipa
Laporan pkp ipaUjang Aip
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminarFKIP UHO
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkQbarrizky
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptkQbarrizky
 
Pengembangan profeis guru dewil vi indra, s.pd, sma 15 merangin
Pengembangan profeis guru dewil vi indra, s.pd,  sma 15 meranginPengembangan profeis guru dewil vi indra, s.pd,  sma 15 merangin
Pengembangan profeis guru dewil vi indra, s.pd, sma 15 meranginMaryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 

Similar to Lap Akhir PKP Ani.L.pdf (20)

Pkp meningkatkan hasil belajar energi gerak
Pkp meningkatkan hasil belajar energi gerakPkp meningkatkan hasil belajar energi gerak
Pkp meningkatkan hasil belajar energi gerak
 
Laporan pkp yun diniati
Laporan pkp yun diniatiLaporan pkp yun diniati
Laporan pkp yun diniati
 
05 ptkku pdf
05 ptkku pdf 05 ptkku pdf
05 ptkku pdf
 
Tugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitianTugas proposal ptk metode penelitian
Tugas proposal ptk metode penelitian
 
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
 
Karil yuliana nim. 822177824
Karil yuliana nim. 822177824Karil yuliana nim. 822177824
Karil yuliana nim. 822177824
 
PKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas IPKP IPA Kelas I
PKP IPA Kelas I
 
Contoh ptk ut
Contoh ptk utContoh ptk ut
Contoh ptk ut
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
 
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam  pada...
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi pokok sumber daya alam pada...
 
Laporan pkp ipa
Laporan pkp ipaLaporan pkp ipa
Laporan pkp ipa
 
Makalah seminar
Makalah seminarMakalah seminar
Makalah seminar
 
Laporan pkp
Laporan pkpLaporan pkp
Laporan pkp
 
Proposal ptk metlit
Proposal ptk metlitProposal ptk metlit
Proposal ptk metlit
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
IPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdfIPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdf
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
pbl 2.pdf
pbl 2.pdfpbl 2.pdf
pbl 2.pdf
 
Pengembangan profeis guru dewil vi indra, s.pd, sma 15 merangin
Pengembangan profeis guru dewil vi indra, s.pd,  sma 15 meranginPengembangan profeis guru dewil vi indra, s.pd,  sma 15 merangin
Pengembangan profeis guru dewil vi indra, s.pd, sma 15 merangin
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 

Lap Akhir PKP Ani.L.pdf

  • 1. i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP ENERGI LISTRIK MELALUI METODE LATIHAN (DRILL) DIKELAS IV SDN PEMBINA LUWUK KECAMATAN LUWUK KABUPATEN BANGGAI ANI LALISU NIM : 859654477 LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PROGRAM STUDI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA PALU TAHUN 2023.2
  • 2. ii LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN Judul Laporan : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024 Nama Mahasiswa : Ani Lalisu NIP : 859654477 Tempat mengajar : SDN Pembina Luwuk Jumlah Siklus : 2 Siklus a. Siklus 1, Jumat, 10 November 2023 b. Siklus II, Jumat, 17 November 2023 Masalah perbaikan Mata pelajaran IPA: “ Bagaimana Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024” Mengetahui Supervisor I Ismail, S.Pd., M.Pd Luwuk, 30 November 2023 Mahasiswa Ani Lalisu NIM: 859654477
  • 3. iii LEMBAR PERNYATAAN Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Program Studi Pendidikan S1 PGSD Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri. Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian Laporan PKP ini bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Luwuk, 30 November 2023 Ani Lalisu NIM. 859654477
  • 4. iv KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat nikmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Pemamtapan kemampuan professional (PKP) ini. laporan ini disusun sebagai Syarat pengajuan kelulusan mata kuliah PKP. Adapun judul PKP yaitu: “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024” Penelitian ini terlaksana dengan baik karena bantuan dari banyak pihak yang telah memberikan motivasi serta sumbangsi pemikiran. Oleh karena itu ucapan terima kasih kepada: 1. Kepala UPBJJ UT Palu 2. Bapak Ismail, S.Pd.,M.Pd selaku pembimbing dalam mata kuliah PKP yang telah memberikan masukan dan arahan dalam pelaksanaan penelitian sampai penulisan laporan. 3. Bapak Sujesman Elu, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Pembina Luwuk bersama dewan guru yang telah memberi kesempatan kepada Penulis untuk melakukan penelitian. 4. Ibu Rosmina Abu Hasan, S.Pd.SD selaku teman sejawat yang telah membantu dalam melakukan pengamatan di kelas 5. Orang tua, Keluarga dan Handai Taulan dan teman-teman mahasiswa IPA seperjuangan yang telah banyak memberi dorongan dan dukungan sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Akhirnya Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini belum sempurna dari standar yang ditetapkan. Untuk itu, Penulis mengharapkan koreksi dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan ini. Besar harapan semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi kita semua. Luwuk, 30 November 2023 Penulis
  • 5. v ABSTRAK Ani Lalisu. 2023.2. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024. Rendahnya pemahamam IPA terhadap materi pelajaran disekolah karena di sebabkan masalah kurangnya penekanan tentang konsep dasar materi pelajaran. Konsepsi terdahulu tentang sesuatu yang dimiliki IPA merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Konsep awal ini dapat bersumber antara lain dari latar belakang kebudayaan, keluarga dan media maupun hal-hal lain dimana IPA secara langsung mendengar, melihat, mengalami dan sekaligus menggunakannya. Konsep ini terbukti sangat membantu dan bernilai dalam konteks kehidupan keseharian siswa. Sementara itu, konsep baru yang dipelajari IPA di dalam kelas akan lebih mudah diterima IPA jika dikaitkan dengan skema pengetahuan yang telah dimilikinya itu, sehingga terjadi proses asimilasi atau asosiasi. Proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah ataupun di dalam kelas berupaya untuk mencapai prestasi belajar IPA atau mencapai tujuan belajar. Karena adanya tujuan yang hendak dicapai, maka proses dalam mencapai tujuan itu harus dilakukan. Tujuan pembelajaran atau prestasi belajar yang dicapai oleh IPA paling tidak terdapat tiga tujuan yakni kognitif, afektif dan psikomotorik. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan Pemamtapan kemampuan profesional yaitu: Untuk Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Lwuuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024. Metode atau yang sering kita sebut cara untuk mencapai tujuan. Metode adalah daya upaya siasat atau usaha usaha khusus yang digunakan untuk mencapai tujuan langsung”. Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia disebutkan “ Cara yang sistematis dalam mengerjakan sesutau”. Jadi dapat disimpulkan secara sederhana bahwa metode itu adalah cara sistematis yang telah dirumuskan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.” Metode latihan adalah kegiatan belajar mengajar secara teratur dan berulang-ulang dengan maksud membantu untuk menguasai keterampilan, kemahiran dan ketangkasan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) menyatakan bahwa Metode adalah “pelajaran untuk membiasakan atau memperoleh sesuatu kecapakan yang terjadi dalam suasana proses belajar mengajar yang telah dirancang sebelumnya.” Bedasarkan analisis deskriftif data Persentase rata-rata IPA dalam penguasaan Materi Pelajaran IPA dapat dinyatakan bahwa program perbaikan memiliki pengaruh sangat positif. Terlihat jelas Pada siklus pertama mata pelajaran IPA dengan rata-rata 71,17, siklus kedua rata-rata 80,00 ini membuktikan adanya peningkatan yang sangat signifikan. Dari proses pembelajaran Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan perbaikan pembelajaran dalam mata pelajaran IPA diantaranya: 1) Dengan media pembelajaran peta, pembelajaran semakin meningkat hal ini terbukti pada siklus pertama mata pelajaran IPA rata-rata siklus I 71,17, siklus kedua rata-rata 80,00 ini membuktikan ada peningkatan. 2). Metode latihan dalam pembelajaran IPA untuk kompetensi dasar energi listrik dapat meningkatkan hasil belajar. Kata Kunci: Metode,Latihan,Konsep dan Energi listrik.
  • 6. vi DAFTAR ISI Lembar Identitas dan Pengesahan.........................................................................i Lembar Pernyataan Bebas Plagiat ....................................................................... ii Kata Pengantar.....................................................................................................iii Abstrak.................................................................................................................iv Daftar Isi.............................................................................................................. v Daftar Tabel......................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1 A. Latar Belakang Masalah............................................................1 B. Rumusan Masalah .................................................................... 4 C. Tujuan Perbaikan......................................................................4 D. Manfaat Perbaikan .................................................................... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA..........................................................................6 A. Metode Pembelajaran................................................................6 B. Metode Latihan .......................................................................8 BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN......................................................11 A. Subjek Dan Lokasi Penelitian. ................................................ 11 B. Deskripsi Persiklus.................................................................. 11 BAB IV HASIL PERBAIKAN DAN PEMBAHASAN................................13 A. Hasil Perbaikan ........................................................................13 B. Pembahasan ............................................................................. 19 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 21 A. Kesimpulan...............................................................................21 B. Saran....................................................................................... 21 Daftar Pustaka....................................................................................................22 Lampiran............................................................................................................23
  • 7. vii DAFTAR TABEL Tabel 1 Daftar Nilai IPA....................................................................................17 Tabel 2 Hasil Siswa ...........................................................................................18
  • 8.
  • 9. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan Program pembelajaran bukanlah sekedar rentetan topik/pokok bahasan, tetapi sesuatu yang harus dipahami oleh IPA dan dapat dipergunakan untuk kehidupannya. Konsepsi terdahulu tentang sesuatu yang dimiliki IPA merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Konsep awal ini dapat bersumber antara lain dari latar belakang kebudayaan, keluarga dan media maupun hal-hal lain dimana IPA secara langsung mendengar, melihat, mengalami dan sekaligus menggunakannya. Konsep ini terbukti sangat membantu dan bernilai dalam konteks kehidupan keseharian IPA . Sementara itu, konsep baru yang dipelajari IPA di dalam kelas akan lebih mudah diterima IPA jika dikaitkan dengan skema pengetahuan yang telah dimilikinya itu, sehingga terjadi proses asimilasi atau asosiasi (Rostana, 2002:2). Penggalian konsepsi awal IPA tidak terlepas dari keterampilan guru, persoalannya sekarang adalah bagaimana guru dapat membuka wawasan berfikir yang beragam dari seluruh IPA , sehingga mereka dapat mempelajari berbagai konsep dan mengkaitkannya dengan kehidupan nyata. Hal ini merupakan tantangan yang di-hadapi oleh guru setiap hari. Untuk dapat mengatasi hal tersebut guru hendaknya memiliki wawasan yang luas, kreatif dan inovatif dalam pengelolaan proses pembelajaran agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan IPA nya. Dengan demikian IPA akan memperoleh kesan yang menarik dan menyenangkan, sehingga tujuan pem-belajaran dapat tercapai. Proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah ataupun di dalam kelas berupaya untuk mencapai prestasi belajar IPA atau mencapai tujuan belajar. Karena adanya tujuan yang hendak dicapai, maka proses dalam mencapai tujuan itu harus dilakukan. Tujuan pembelajaran atau prestasi belajar yang dicapai oleh IPA paling tidak terdapat tiga tujuan yakni kognitif, afektif dan psikomotorik sebagaimana yang diurakatn oleh E. Mulyasa (2001: 110) bahwa “ Tujuan belajar yang hendak dicapai terdiri dari tiga macam yaitu kognitif, efektif dan psikomotorik.” Gambar dari komprehensif dari tiga unsur tersebut, yaitu: 1. Domain Kognitif (Cognitif Domain) Domain ini menyangkut prilaku berpikir dan mengetahui cara memecahkan masalah. Domain ini terdiri dari:
  • 10. 2 a. Pengetahuan (Knowlegde) yaitu kemampuan mengungkapkan materi yang telah dipelajari. b. Pemahaman (Comprehention) yaitu kemampuan memahami arti suatu bahan yang telah dipelajari. c. Penerapan (Aplication) yakni menggunakan bahan yang telah dipelajari situasi nyata dalam kehidupan. d. Analisis (Analysis) yaitu menguraikan bahan yang telah dipelajari ke dalam bagian-bagian sehingga susunannya dapat dimengerti. e. Sintesis (Synthesis) yaitu kemampuan untuk menghinpun bagian-bagian ke dalam suatu kesatuan/keseluruhan yang utuh. f. Evaluasi (Evalution) yakni kemampuan menggunakan pengetahuan untuk mengathui nilai terhadap sesuatu berdasarkan criteria tertentu. 2. Domain Afektif (Affective Domain) Domain ini berkaitan dengan prilaku, nilai-nilai, interes, apresiasi serta penyesuaian perasaan sosial. Domain ini terdiri dari: a. Menerima (Receiving) yakni kemampuan dan kesediaan untuk mempertahankan sesuatu. b. Menanggapi (Responding) yaitu kemampuan untuk aktif dalam kegiatan. c. Menghargai (Valuening) yaitu menghargai dan menerima nilai, benda dan gejala perbuatan tertentu. d. Mengatur (Organization) yaitu memadukan berbagai nilai yang berbeda berdasarkan suatu sistem nilai tertentu, seperti menyadari keselarasan antara hak dan kewajiban. e. Mengkarakteristikan (Characterization by a value Complex) yaitu memeliki system nilai yang mampu mengendalikan perbuatan dan penyelarasan prilakunya sesuai system nilai tersebut. 3. Domain Psikomotor ( Psychomotor Domain) Domain psikomotor adalah kemampuan yang berkaitan dengan kegiatan otot dan kegiatan fisik. Domain ini terdiri dari: a. Persepsi (Perception) yaitu kemampuan menggunakan indera suatu kegiatan, misalnya kerusakan mesin dengan suaranya. b. Kesiapan (Set) yaitu kemampuan untuk melakukan suatu kegiatan atau tindakan, baik bersifat fisik, mental maupun emosional.
  • 11. 3 c. Mekanisme (Mechanisme) yaitu kemampuan untuk memberikan respon dari apa yang telah dipelajari dengan gerakan yang mahir. d. Respon terbimbing (Guide Response) yaitu kemampuan untuk melaksanakan perbuatan yang ditujukan oleh IPA lain, baik meniru atau mencoba. e. Kemahiran (Complex Overt Response) yakni kemampuan untuk menampilkan gerakan motorik dengan keterampilan penuh (mahir, cepat dan tepat). f. Adaptasi (Adaptation) yakni kemampuan untuk memodifikasi/ menyesuaikan gerakannya sesuai dengan situasi tertentu. g. Organisasi (Organization) yaitu kemampuan untuk menciptakan pola gerakan baru untuk mengembangkan keterampilan tertentu, misalnya gerakan tari. Dengan kata lain ketiga tujuan tersebut dapat diartikan sebagai berikut: Pertama, tujuan afektif yakni tujuan meningkatkan kemampuan hati atau mengolah perasaan dalam jiwa. Kedua, tujuan kognitif yakni tujuan meningkatkan kemampuan akal atau daya pikir. Ketiga, tujuan psikomotorik yakni tujuan meningkatkan kemampuan praktis atau kemampuan fisik. Tercapainya tujuan belajar menjadikan sese IPA memiliki kompetensi dari hasil belajar. Walaupun tujuan pembelajaran telah dijelaskan kepada anak didik terkadang tujuan pembelajaran tidak tercapai. Seperti halnya yang terjadi di SDN Pembina Luwuk Kabupaten Banggai, khususnya pada mata pelajaran IPA di kelas IV dengan standar kompetensi energi listrik, hasil belajar IPA tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal. Untuk itu guru berkewajiban memperbaiki metode pembelajaran, sehingga kriteria ketuntasan minimal dapat tercapai. Upaya yang dilakuan guru untuk mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu dengan melakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Pada penelitian ini, penulis mengambil judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024”.
  • 12. 4 B. Rumusan Masalah Pemamtapan kemampuan profesionalini dirumuskan menjadi satu rumusan masalah yaitu untuk pelajaran IPA : “Bagaimana Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024“. C. Tujuan Perbaikan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan Pemamtapan kemampuan profesional yaitu: Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024 . D. Manfaat Perbaikan Hasil Pemamtapan kemampuan profesional memberikan manfaat yang berarti bagi;siswa, penulis sebagai peneliti IPA , guru dan sekolah. Adapun manfaat tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bagi siswa: Dapat meningkatkan hasil belajar siswa 2. Bagi Sekolah a) Meningkatkan makna pembelajaran yang berarti. b) Meningkatkan sikap dan jiwa untuk berprestasi. c) Meningkatkan minat dan motivasi belajar. d) Meningkatkan hasil belajar. 3. Bagi guru a) Memotivasi guru untuk melakukan perbaikan dari masalah yang muncul dari proses pembelajaran. b) Meningkatkan keterampilan menggunakan variasi dalam metode pembelajaran. c) Bahan dalam menentukan bentuk tindakan dalam proses pembelajaran guna peningkatan minat dan hasil belajar IPA . d) Meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA . e) Melatih guru untuk memahami cara-cara melakuan pemamtapan kemampuan profesionalsupaya dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam kelas serta dapat memperbaiki pembelajaran ke arah yang lebih bermakna dan bernilai. f) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
  • 13. 5 g) Menentukan tindak lanjut hasil belajar yang akan bermakna bagi IPA . h) Meningkatkan kerja sama yang baik antara IPA , guru dan dengan instruktur, pemerintah maupun dengan pihak terkait. 4. Bagi Lembaga Pendidikan a) Memotivasi guru untuk melakukan PKP guna meningkatkan kompetensi profesionalismenya bagi peningkatan kualitas proses pembelajaran dan prestasi belajar IPA . b) Memberikan dasar pijakan dalam menentukan kebijakan-kebiajakn yang mendukung pemberdayaan IPA dan peningkatan kulitas pendidikan dan pembelajaran. c) Memberikan landasan dan menentukan kebijakan yang akan diambil dalam meningkatkan mutu pendidikan lembaga. d) Memberikan gambaran tentang cara penyusunan, perencanaan dan pelaksanaan serta evaluasi yang tepat dalam pembelajaran. e) Memberikan masukan bagi lembaga tentang hasil pembelajaran yang dicapai IPA sehingga menjadi dasar untuk peningkatan mutu pendidikan di lembaga tersebut.
  • 14. 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Metode Pembelajaran 1. Pengertian Metode Pembelajaran Kedudukan metode mengajar sebagai alat komunikasi ektrinsik dalam kegiatan belajar mengajar yang berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan minat belajar IPA . Metode mengajar menurut Surachmad (1980:75) bahwa: “Metode adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat mencapai tujuan, makin baik metode itu makin baik pula dalam mencapai tujuan. Untuk menetapkan suatu metode harus disesuaikan dengan beberapa faktor, faktor utama yang menentukan adalah tujuan yang ingin dicapai”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode bukan tujuan, tetapi metode adalah alat untuk mencapai tujuan. Dalam menyampaikan struktur- struktur dan konsep-konsep kepada IPA perlu ada suatu metode penyampaian agar mereka ikut berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. 2. Jenis-jenis Metode Metode mengajar memeliki peranan penting untuk menciptakan proses belajar mengajar. Adapun jenis metode mengajar, sebagai berikut:  Metode ceramah (Lecturing method).  Metode meniru dan mengingat (imitation and memotiter).  Metode Dikte .  Metode latihan / Melatih (Drill).  Metode tanya jawab (questioning and question answer period).  Metode katekesmus (catekhetical method); metode tanya jawab dengan jawaban tersedia.  Metode Sokrates (Socrates method; pertanyaan beruntun dan logis)  Metode Diskusi.  Metode Prileksi (Prelerctiaon method); mengananalisi dan menambil kesimpulan.  Metode Demontrasi dan ekperimen.  Metode Pemberian tugas dan resitasi.  Metode Herbat ( menghubungkan tanggapan).  Metode problem solving.
  • 15. 7  Metode Proyek.  Metode Unit ( The Unit plan) ; guru dan IPA mentukan materi yang akan dipelajari.  Metode Kerja Kelompok.  Metode sosiodrama dan Peran.  Metode Perkunjungan studi.  Metode panel.  Metode sismposium.  Metode musyawarah.  Metode seminar.  Metode forum  Metode mengajar beregu.  Metode mangajar Berprograma (Karo-karo, 1975:12) Keberhasilan proses belajar mengajar dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam membuat perencanaan pengajaran. “ Rencana pengajaran merupakan rumusan perkiraan tentang apa yang akan dilakukn oleh guru maupun IPA dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu”. (Ali, 1989:73). Perencanaan sistem pembelajaran terhadap apa yang hendak dicapai dalam suatu proses pembelajaran serta bagaimana upaya mencapainya. Rumusan tentang apa yang hendak dicapai merupakan rumusan tujuan, sedangkan upaya untuk mencapai tujuan merupakan perencanaan seluruh komponen sistem mengacu kepada tujuan. Oleh karena itu perencanaan sistem pembelajaran mencakup perencanaan terhadap:  Tujuan yang hendak dicapai.  Bahan pelajaran yang sejharusnya dipelajari IPA agar dapat mencpai tujuan.  Metode belajara dan mengajar yang dIpandang efektif untuk mengantarkan IPA mencapai tujuan.  Alat-alat pelajaran yang sesuai untuk membantu proses pemcapaian tujuan.  Evaluasi yang dilaksanakan untuk menilai keberhaislan upaya pencpaina tujuan. (Ali,1989:74).
  • 16. 8 B. Metode Latihan Metode atau yang sering kita sebut cara untuk mencapai tujuan. Wahyu (1997) berpendapat bahwa “metode adalah daya upaya siasat atau usaha usaha khusus yang digunakan untuk mencapai tujuan langsung”. Dalam Kamus Besar bahasa Indonesia disebutkan “ Cara yang sistematis dalam mengerjakan sesutau”. Jadi dapat disimpulkan secara sederhana bahwa metode itu adalah cara sistematis yang telah dirumuskan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.” Metode latihan adalah kegiatan belajar mengajar secara teratur dan berulang- ulang dengan maksud membantu untuk menguasai keterampilan, kemahiran dan ketangkasan. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994) menyatakan bahwa Metode adalah “pelajaran untuk membiasakan atau memperoleh sesuatu kecapakan yang terjadi dalam suasana proses belajar mengajar yang telah dirancang sebelumnya.” Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan., begitu pula dengan Metode latihan ini. 1. Kelebihan Metode latihan a. Pembentukan kebiasaan yang dilakan dengan menggunakan metode ini akan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan mengajar. b. Pemantapan kebiasaan-kebiasaan tidak memerlukan banyak kosentrasi dalam pelaksanaannya. c. Pembentukan kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang kompleks, rumit menjadi lebih otomatis. d. Pusat pembelajaran terpusat pada IPA sedangkan guru hanya mengawasi dan membimbing. 2. Kelemahan Metode latihan a. Membuat IPA jenuh karena materipembelajaran akan diulang-ulang baik dalam soal atau lainnya. b. Membuat IPA kurang berkreativitas karena yang dibahas dalam pembelajaran hanya itu-itu saja. Adapun pelaksanaan Metode latihan itu dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Guru memberikan penjelasan tentang hasil yang ingin dicapai dari peleksanaan latihan. Penjelasan ini dengan contoh-contoh. 2. Guru memberikan latihan pendahuluan sebagai persiapan untuk melaksanakan latihan yang sesungguhnya.
  • 17. 9 3. IPA melaksanakan latihan secara berulang-ulang, guru mengadakan bimbingan, petunjuk dan pengawasan sepenuhnya. 4. Guru memberikan komentar atas peleksanaan latihan. c. Hasil Belajar Menurut Adi Negoro, prestasi adalah segala jenis pekerjaan yang berhasil dan prestasi itu rnenunjukkan kecakapan suatu bangsa, sedangkan menurut W.J.S Purwadarminto (2005),menyatakan bahwa “prestasi belajar adalah hasil yang dicapai sebaik - baiknya menurut kemampuan anak pada waktu tertentu terhadap hal - hal yang dikerjakan atau dilakukan“. Berdasarkan pendapat diatas, peeneliti berkesimpulanbahwa hasil belajar adalah segala usaha yang dicapai manusia secara maksimal sesuai dengan hasil usaha yang di lakukan oleh siswa itu sendiri.Menurut Slamento (2002), belajar adalah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.” Selanjutnya Winkel (2004),berpendapat belajar adalah “suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstant.” Selanjutnya Winkel (2004), mengatakan bahwa “prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.” Kemudian Oemar Hamalik (2001), mendefinisikan belajar adalah “suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan.” Ada lagi yang lebih khusus mengartikan bahwa belajar adalah menyerap pengetahuan. Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam tingkah laku manusia. Proses tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang mendorong pribadi yang bersangkutan. Sehubungan dengan prestasi belajar, Purwanto (2006), memberikan pengertian prestasi belajar yaitu “hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport.” Sedangkan menurut S. Nasution (2000), prestasi belajar adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif
  • 18. 10 dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut.” Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri. Untuk itu para ahli mengemukakan pendapatnya yang berbeda-beda sesuai dengan pandangan yang mereka anut. Namun dari pendapat yang berbeda itu dapat kita temukan satu titik persamaan.Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Pengertian lainnya, prestasi belajar adalah hasil belajar yang telah dicapai menurut kemampuan yang tidak dimiliki dan ditandai dengan perkembangan serta perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang diperlukan dari belajar dengan waktu tertentu, prestasi belajar ini dapat dinyatakan dalam bentuk nilai dan hasil tes atau ujian.
  • 19. 11 BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN A. Subjek Dan Lokasi Penelitian Subjek penelitian adalah IPA kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai yang berjumlah 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang perempuan . Perbaikan pembelajaran IPA siklus I di mulai hari/tanggal Jumat, 10 November 2023 sampai dengan hari/tanggal Jumat, 17 November 2023 (siklus II). B. Deskripsi Persiklus a. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang bertindak sebagai pengamat Rosmina Abu Hasan, S.Pd.SD Guru Kelas IV SDN Pembina Luwuk adalah teman sejawat yang tugasnya untuk mengamati pelaksanaan perbaikan dari pertemuan pendahuluan Pra siklus, sampai pelaksanaan instrumen dalam observasi serta proses Pemamtapan kemampuan profesional siklus I dan siklus II hingga selesai. Langkah-langkah yang ditempuh dalam Pemamtapan kemampuan profesional adalah sebagai berikut: Siklus ke I : Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan pembelajaran IPA siklus ke I sebagai berikut: a. Menyusun skenario pembelajaran atau rencana perbaikan pembelajaran (terlampir) b. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung saran perbaikan pembelajaran. c. Mempersiapkan lembar observasi. d. Melaksanakan perbaikan pembelajaran I, sebagai berikut:  IPA dikondisikan dalam situasi belajar.  Melaksanakan apersepsi sebagai kegiatan awal.  Menyampaikan tujuan dari kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.  Menyampaikan materi pembelajaran dengan Metode latihan.  Secara bersamaan IPA dalam kelompok masing-masing mengerjakan latihan.  IPA dengan bimbingan guru materi pelajaran.  Guru memberikan tindak lanjut dengan pekerjaan rumah.
  • 20. 12 e. Mengadakan evaluasi akhir pelajaran sebagai umpan balik dengan cara memberikan soal tes. Siklus II : Siklus kedua dilakukan sebagai pertimbangan dari siklus pertama mengingat hasil yang ditunjukkan oleh IPA belum optimal, walaupun telah menunjukan adanya peningkatan (bisa dilihat dalam pengolahan data). Langkah-langkah yang ditempuh dalam perbaikan ini adalah sebagai berikut: a. Menyusun Pembelajaran siklus II (terlampir). b. Menyiapkan media pembelajaran yang mendukung pelaksanaan perbaikan pembelajaran. c. Mempersiapkan lembar observasi (terlampir). d. Melaksanakan perbaikan pembelajaran sebagai berikut:  Memberikan apersepsi sebagai kegiatan awal.  Menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanaka  Guru memberikan latihan tentang nergi listrik dalam bentuk latihan praktis yakni merakit alat listrik sederhana.  Guru memberikan latihan dalam buku kerja IPA . i. Mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan melalui soal tes (terlampir).
  • 21. 13 BAB IV HASIL PERBAIKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Perbaikan 1. Hasil Pengolahan Data Dari Hasil Observasi Pembelajaran IPA dengan standar kompetensi Energi Listrik yang dilakukan dengan menggunakan pembelajaran Metode latihan, ternyata banyak IPA yang menjawab benar. Adapun IPA yang ragu menjawab tersebut dikarenakan mereka kurang melakukan kegiatan latihan. Hasil tes dapat dilihat dalam tabel. 2. Deskripsi Temuan dan Refleksi Refleksi pada perbaikan pembelajaran IPA. Siklus I Siklus I a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana pelajaran 1, LKS 1, soal tes formatif 1, dan alat-alat pengajaran yang mendukung. b. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan pada tanggal 10 November 2023 di kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai dengan jumlah siswa 17 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. c. Pengamatan (observasi) Dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar. Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Berdasarkan pengamatan observer aktifitas guru dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Hasil Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus I No Aspek Yang Di Observasi Penilaian Ket
  • 22. 14 Baik Cukup Kurang 1. Membuka Pelajaran a. Menyampaikan salam b. Mengabsen c. Apersepsi d. Memberi motivasi e. Menyampaikan tujuan pelajaran. v v v v v 2. Kegiatan Inti a.Menyampaikan topik b.Menjelaskan materi c. Memberi penugasan d.Memotifasi siswa bertanya danmenjawab e.Mengadakan umpan balik v v v v v 3. Penutup a. Menyimpulkan b. Mengadakan post test c. Memberi tugas/PR d. Memotivasi siswa belajar dirumah e. Salam penutup v v v v v Sumber : Data primer yang diperoleh dari observer Kegiatan yang dilakukan guru akan berhubungan dengan kegiatan siswa. Hasil kegiatan siswa dapat dilihat dalam tabel
  • 23. 15 Tabel 3 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Pada Siklus I No ASPEK YANG DIAMATI JUMLAH % KET 1. Menggangu teman 5 33 2. Keluar masuk kelas 4 29 3. Kerja sama 9 60 4. Keseriusan / Perhatian 9 60 5. Keaktifan 10 66 6. Ketepatan menyelesaikan tugas 9 60 7. Bertanya 2 13 8. Menjawab pertanyaan teman 1 6 9. Melakukan umpan balik pada guru 1 6 Sumber : Data primer yang diperoleh dari observer Hasil perolehan nilai tes formatif siklus I kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4 Hasil Perolehan Nilai Tes Formatif Pada Siklus I No Nama Nilai Daya Serap Ketuntasan Ket Ya Tdk 1. Agung Tumpui 5.8 82 X 2` Dellon Toa 5.7 80 X 3. Egla 60 84 X 4. Fauren Uruhi 8,6 8,6 X 5. Rafael Aprilio R. 50 8,0 X 6. Revan 7,6 7,8 X 7. Randi Tandu 7,0 7,0 X 8. Marsya Bungke 5,0 7,0 X 9. Mersye Bungke 7,6 7,6 X 10. Aron Barata 7,6 7,6 X 11. Afrendo A. Sodu 5,4 5,4 X 12. Arjun Hungkea 5,0 5,0 X 13. Jufilki Tokena 5,4 5,4 X 14. Maekel Karua 6,0 60 X 15. Melisa Luhu 5,0 5,0 X 16. Michelle Takasenserang 8,2 82 X
  • 24. 16 17 Putri Natalia Rido 6,0 80 X Skor Total 121.2 121.2 Daya Serap Klasikal 71.29 Nilai Rata-rata kelas 7,13 Ketuntasan klasikal 41% Keterangan : T : Tuntas TT : Tidak Tuntas Jumlah siswa yang tuntas : 41 % Jumlah siswa yang belum tuntas : 59% Ketuntasan Klasikal :41% (: Tidak Tuntas ) Tabel 5. Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I No Uraian Hasil Siklus III 1 Nilai rata-rata tes formatif 7,13 2 Jumlah siswa yang tuntas belajar 7 orang 3 Persentase ketuntasan belajar 41% d.Refleksi Dari tabel 4dan tabel 5 di atas dapat dijelaskan bahwa Nilai rata-rata tes formatif = 7,96. Jumlah siswa yang tuntas belajar = 7orang. Persentase ketuntasan belajar = 41%. Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar yang signifikan dari biasanya, namun ketuntasan belajar klasikal belum mencapai hasil diharapkan yakni 85 %. Sehingga penelitian akan dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II semua kegiatan guru diupayakan dilaksanakan secara optimal untuk melaksanakan KBM sedangkan kegaitan siswa diarahkan guru untuk terarah pada tujuan pembelajaran. Hasil Perbaikan pelajaran IPA telah meningkat dilihat dari IPA yang mendapatkan nilai: 1) Nilai 70 ada 2 IPA 2) Nilai 80 ada 7 IPA 3) Nilai 90 ada 0 IPA 4) Nilai 100 ada 1 IPA Namun demikian masih ada IPA yang belum menguasai materi dilihat dari jumlah IPA yang memperoleh nilai dibawah 70, yakni:
  • 25. 17 1) Nilai 60 ada 6 IPA 2) Nilai 50 ada 1 IPA 3) Nilai 40 ada 0 IPA Siklus II Untuk mengukur kemapuan IPA , pada akhir pembelajaran dilakukan post test dan terdapat peningkatann dilihat dari jumlah IPA yang mendapat nilai baik semakin meningkat yakni: 1) Nilai 70 ada 5 IPA 2) Nilai 80 ada 9 IPA 3) Nilai 90 ada 1 IPA 4) Nilai 100 ada 2 IPA Ternyata pada siklus kedua yang mendapatkan nilai yang baik mencapai 100 %, karena tidak ada lagi IPA yang mendapatkan nilai 60 . ini menunjukan bahwa pelaksanaan perbaikan berhasil dengan baik karena meningkat sangat signifikan. 1). Nilai 60 ada 0 IPA 2). Nilai 50 ada 0 IPA 3). Nilai 40 ada 0 IPA Tabel 1 Daftar Nilai IPA No Nama IPA Nilai Jumlah Rata- Rata Kategori Siklus I Siklus II 1 Agung Tumpui 80 80 160 80 T 2 Dellon Toa 50 70 120 60 R 3 Egla 60 80 140 70 S 4 Fauren Uruhi 60 80 140 70 S 5 Rafael Aprilio R. 80 80 160 80 T 6 Revan 60 70 130 65 S 7 Randi Tandu 80 80 160 80 T 8 Marsya Bungke 60 70 130 65 S 9 Mersye Bungke 80 90 170 85 ST
  • 26. 18 10 Aron Barata 60 70 130 65 S 11 Afrendo A. Sodu 60 70 130 65 S 12 Arjun Hungkea 80 100 180 90 ST 13 Jufilki Tokena 80 80 160 80 T 14 Maekel Karua 100 100 200 100 ST 15 Melisa Luhu 80 80 160 80 T 16 Michelle Takasennserang 70 80 150 75 S 17 Putri Natalia Rido 70 80 150 75 S Jumlah 1212 1360 Rata-Rata 71,29 80 Ketuntasan klasikal 100% Keteranagan : R = rendah S = Sedang T = Tinggi ST = Sangat Tinggi Tabel 2 Hasil IPA yang menguasai Materi melalui Tes Selama Dua Siklus Mata pelajaran IPA No Nilai Pelaksanaan I II 1 100 1 2 2 90 0 1 3 80 7 9 4 70 2 5 5 60 6 - 6 50 1 - Jumlah IPA 17 17 Yang Hadir 17 17
  • 27. 19 10 9 8 7 6 5 4 Siklus 1 Siklus 2 3 2 1 0 Nilai 100 Nilai 90 Nilai 80 Nilai 70 Nilai 60 Nilai 50 1. Grafik Persentase rata-rata IPA dalam penguasaan Materi Pelajaran IPA 3. Hal-hal Yang Unik Selama pelaksanaan perbaikan pembelajaran muncul beberapa hal yang unik yang diperlihatkan oleh IPA . Hal-hal yang unik muncul pada saat waktu pelaksanaan perbaikan Matematika, sebagai berikut: a. IPA kelihatan gugup karena kehadiran teman sejawat. b. IPA merasa heran dan saling memandang satu sama lain jadi pembelajaran terganggu. c. IPA kelihatan malu untuk bertanya apa tujuan sebenarnya kehadiran teman sejawat. d. Guru merasa kesulitan dan akhirnya menjelaskan tujuan kedatangan teman sejawat. e. IPA gelisah malahan cenderung ribut karena waktu pelaksanaan pembelajaran guru menjadi lebih baik dan teliti serta tegas . B. Pembahasan Bedasarkan analisis data Persentase rata-rata IPA dalam penguasaan Materi Pelajaran IPA dapat dinyatakan bahwa program perbaikan memiliki pengaruh sangat positif. Terlihat jelas Pada siklus pertama mata pelajaran IPA dengan rata-rata 71,29, siklus kedua rata-rata 80,00 ini membuktikan adanya peningkatan yang sangat signifikan dalam proses pembelajaran.
  • 28. 20 Demikian juga melihat pengalaman dari siklus sebelumnya. peningkatan Perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran IPA terjadi kemajuan mutu pembelajaran setelah guru memberikan penjelasan secara bertahap sesuai dengan fase atau urutan rencana perbaikan pembelajaran dengan mengunakan metode latihan yang tepat dan alat peraga yang sesuai. Dengan demikian dapat disimpulkan program perbaikan pembelajaran memiliki pengaruh yang sangat baik terhadap kemampuan IPA untuk memahami materi IPA khususnya pada konsep energy listrik.
  • 29. 21 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil yang diperleh dapat disimpulkan perbaikan pembelajaran dalam mata pelajaran IPA diantaranya: 1. Dengan menggunakan metode Latihan (Drill),dapat meningkatkan hasil belajar siswa hal ini terbukti pada siklus pertama mata pelajaran IPA ini rata-rata siklus I 71,29, siklus kedua rata-rata 80,00 ini membuktikan ada peningkatan dan ketuntasan klasikal pada siklus I 41% ,pada siklus ke II meningkat menjadi 100% 2. Metode latihan (drill) dalam pembelajaran IPA untuk kompetensi dasar energi listrik dapat memberikan inovasi baru guru IPA untuk membelajarkan siswa Ba 3. Bagi sekolah memberikan sumbangsih bagi guru sebagai metode yang baik untuk di gunakan dalam pembelajaran B. Saran Saran-saran yang harus ditindak lanjuti setelah kesimpulan disampikan yakni: 1. Guru harus memahami Pemamtapan kemampuan profesional supaya mampu mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam kelas. 2. Untuk mencari dan merumuskan masalah yang terjadi hambatan dalam pembelajaran, maka sebaiknya guru mencatat hasil temuan yang perlu dikaji selama proses belajar mengajar. 3. Perlu adanya koordinasi yang baik dengan rekan sejawat untuk menerencanakan tindakan kelas, walaupun keputusan akhir ada pada guru sendiri. 4. Perlu konsep yang matang dalam penulisan laporan sehingga dapat memperoleh bahan laporan yang rinci.
  • 30. 22 DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD, Depdikanas: Jakarta, 2006 Karo-Karo. Suatu Pengantar Dalam Metodelogi Pengajaran. CV. Saudara: Salatiga, 1975 Kosadi Hidayat. Perencanaan Pengajaran. Bina Cipta: Bandung, 1990 M. Ali. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru: Bandung, 1989 Peraturan Pemerintah No. 22,23 dan 24 Tahun 2006 Sa’adah Ridwan. Pemamtapan kemampuan profesionalBagi Guru. Dinas Pendidikan, Bandung, 2000 Saliwangi. Strategi Belajar Mengajar. IKIP Malang: Malang, 1989 Suherman. Psikologi Pendidikan. Rosda Karya: Bandung, 2010
  • 31. 23 SURAT KETERANGAN Nomor : Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Sujesman Elu, S.Pd N I P : 197005091993021001 Jabatan : Kepala Sekolah SDN Pembina Luwuk Dengan ini menerangkan bahwa : Nama : Ani Lalisu NIM : 859654477 Jenis kelamin : Perempuan Pekerjaan : Guru Benar telah melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai dalam rangka memenuhi persyaratan mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Konsep Energi Listrik Melalui Metode latihan (DRILL) di Kelas IV SDN Pembina Luwuk Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Tahun Pelajaran 2023/2024 ” . Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan benar untuk digunakan sebagaimana mestinya. Luwuk, 30November 2023 Kepala Sekolah Sujesman Elu, S.Pd Nip. 19700509 199302 1 001
  • 32. 24 SURAT PERNYATAAN TEMAN SEJAWAT Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Ani Lalisu NIM : 859654477 Tempat Mengajar : SDN Pembina Luwuk Menyatakan bahwa Nama : Rosmina Abu Hasan, S.Pd.SD NIP : 19631230 198511 2 002 Tempat Mengajar : SDN Pembina Luwuk Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya NIP. 19631230 198511 2 002 NIM. 859654477 Teman Sejawat, Rosmina Abu Hasan, S.Pd.SD Luwuk, 30 November 2023 Guru Kelas Ani Lalisu
  • 33. 25 LEMBAR OBSERVASI LAPORAN PERBAIKAN TINDAKAN KELAS No Aspek yang diobservasi Kemunculan Komentar Ada Tidak ada 1 Perencanaan Pembelajaran (RPP) Standar kompetensi Kompetensi dasar Hasil belajar Indikator Tujuan perbaikan Materi Langkah-langkah Alat, media dan sumber Penilaian 2 Tindakan pembelajaran Kegiatan Guru Berpenampilan rapih Menggunakan bahasa komunikatif Menyampaikan materi dengan tes Memberikan kesempatan bertanya pada IPA Memberikan motivasi Mengkondisikan IPA Menggunakan metode yang bervariasi Menggunakan alat peraga b. Kegiatan IPA Belajar dengan kondusif Menjawab pertanyaan Bertanya Merespon dengan baik Aktif menggunakan alat peraga Mengerjakan tugas Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 3 Penilaian a. proses Bentuk
  • 34. 26 Jenis Alat Prosedur b. Hasil Kepala SDN Pembina Luwuk Sujesman Elu, S.Pd NIP. 19700509 199302 1 001 NIM. 859654477 Luwuk, 30 November 2023 Peneliti. Ani Lalisu
  • 35. 27 JURNAL PEMBIMBINGAN SUPERVISOR Nama Mahasiswa : Ani Lalisu NIM : 859654477 Mengajar di Kelas : IV (Empat) Sekolah : SDN PEMBINA LUWUK JL DI PANDJAITAN NO 61 KEL KARATON KEC LUWUK KAB BANGGAI No. Hari/ Tangga l Kegiatan Hasil Komentar Tindak Lanjut Paraf MHS SUP 2 1. Mendiskusikan terhadap pembelajaran pra-siklus (identifikasimsalah, analisis masalah, Alternatif dan proritas pemecahan masalah) Identitas masalah, analisis masalah, alternative dan proritas pemecahan masalah Memperbaiki refleksi terhadap pembelajaran 2. Mendiskusikan RPP perbaikan IPA siklus I beserta lembar pengamatannya - Alat penilaian sesuai dengan indicator - Lembar pengamatan sesuai Dengan fokus masalah Perbaiki alat penilaian dan lembar pengamatan 3. Obsevasi mengamati jalannya pelaksanaan siklus I perbaikan pembelajaranIPA - Siswa terlibat aktif dalam tanya jawab - Guru terlalu banyak hilir mudik sehingga waktu tidak terkendali Sesuai kegiatan guru dengan aktivitas siswadan waktu yang tersedia 4. - Setelah pembelajaran siklus I selesai berlangsung mendiskusikan kekurangan- kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran bersama supervisor 2 - Menguraikan kekurangan saat melasanakan pembelajara siklus I - Guru dianjurkan agar melaksanakan sesuai dengan pembelajaran yang ditawarkan - Guru merefleksikan diriterhadap pelajaran IPA siklus I yang telah dilaksanakan - Memahami kekurang n yang terdapat disaat melakukan pembelajaranIPA -Mengetahui kekurangan dalam pembelajaran yang dilakukan
  • 36. 28 - Mendiskusikan terhadap rencana RPP siklus II - Alat dan indikator penaian harus sesuai dengan model - Memahami kekurangan yang Terkait belajar IPA serta memperbaiki lembar pengamatan bersama supervisor 2 PembelajaranIPA - Lembar pengamatan sesuai dengan fokus masalah dilakukan di saat pembelajara n berlangs ung 5. Mengamati pelaksanaan awal laporan daridata yang terkumpul hasil pelaksanaan siklus I dan Siklus II - Siswa terlibat aktif dalam tanya jawab - Guru terlalu banyak hilir mudik sehingga waktu tidak terkendali Sesuai kegiatan guru dengan aktivitas siswa dan waktu yang tersedia 6. Penyusunan awal laporan dari data yang terkumpul hasil pelaksanaan siklus I danSiklus II Menyusun identifikas masalah, analisis masalah, alternatif dan proritas pemecahan masalah da Membahas masalah tesebut Luwuk, 30 November 2023 Mengetahui, Supervisor 1 Ismail, S.Pd. M.Pd Rosmina Abuhasan Spd.SD NIP. 19631230 198511 2 002
  • 37. 29 Alat Penilaian Simulasi PKP NAMA MAHASISWA : Ani Lalisu MATA PELAJARAN/TEMA : IPA / Energi Listrik NIM : 859654477 WAKTU (JAM) : 2 x 35 Menit TEMPAT MENGAJAR : SDN Pembina Luwuk HARI, TANGGAL : Selasa, 17 November 2023 KELAS : IV Semester I UPBJJ-UT : Palu A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian Simulasi Merencanakan Perbaikan Pembelajaran Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini. No Deskripsi Skor 1 2 3 4 5 1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran √ 2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema, media (alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar √ 3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √ 4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran √ 5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat Penilaian perbaikan pembelajaran √ 6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √ Rerata (jumlah skor dibagi 6) B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian Simulasi Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut No Deskripsi Skor 1 2 3 4 5 1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √ 2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √ 3. Mengelola interaksi kelas √
  • 38. 30 4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan Pembelajaran mata pelajaran 6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran Rerata (jumlah skor dibagi 7) Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP1 + 2 x APS PKP2)/3 x 100/5 Mengetahui Kepala Sekolah SUJESMAN ELU, S.Pd NIP. 19700509 199302 1 001 Luwuk, 30 November 2023 Supervisor 2, ROSMINA ABU HASAN, S.Pd.SD NIP. 19631230 198511 2 002
  • 39. 31 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : IV / I Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit Topik : Energi Listrik A. Standar Kompetensi Mempraktekkan pola penggunaan dan perpindahan energi B. Kompetensi Dasar Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik C. Hasil Belajar IPA mempunyai kemampuan untuk menunjukkan sumber energi listrik D. Indikator Mengidentifikasi berbagai sumber energi listrik E. Tujuan Perbaikan - Meningkatkan motivasi IPA dalam belajar - Meningkatkan kualitas dan belajar IPA - Mampu memahami berbagai sumber energi listrik F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Tanya jawab - Latihan G. Materi Pembelajaran - Listrik statik merupakan kumpulan muatan negatif yang dinamakan elektron - Sumber energi listrik merupakan sesuatuatu yang dapat menimbulkan listrik
  • 40. 32 - Sumber energi listrik antara lain: elemen volta, batu baterai, aki atau akumulator, dinamo dan generator - Elemen volta dapat menghasilkan energi listrik dalam pembuatan elemen volta dibutuhkan lempengan logam dan cairan H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Mempersiapkan langkah-langkah pembelajaran yang dirancang menggunakan alat peraga sederhana, seperti mistar plastik, potongan kertas, gambar elemen volta b. Mengkondisikan IPA agar mengikuti proses pembelajaran, misal: guru memberikan jalan dan menanyakan keadaan anak-anak c. Melakukan apersepsi - Tanya jawab untuk menggali persepsi IPA tentang energi listrik - Memberi motivasi positif agar IPA aktif dalam proses pembelajaran. 2 Kegiatan Inti (20 menit) - Anak mendengarkan penjelasan guru tentang berbagai sumber energi listrik dengan alat peraga berupa mistar plastik, potongan kertas dan gambar elemen volta - Beberapa IPA anak disuruh ke depan kelas untuk mengamati dan mengetahui gejala kelistrikan dengan cara menggosok-gosokkanmistar plastik dengan cepat di rambut lalu mistar ditempelkan pada potongan kertas tipis (kecil-kecil) - Guru mengadakan tanya jawab tentang bagaimana cara menghasilkan energi listrik a. Apa yang dimaksud dengan listrik statik? b. Apa yang dimaksud dengan sumber energi listrik? c. Apa saja yang termasuk sumber energi listrik? - Guru memberi motivasi berupa pujian bagi IPA yang berhasil dan dorongan bagi IPA yang belu berhasil - Memberikan balikan terhadap hasil pekerjaan IPA
  • 41. 33 1. Kegiatan Akhir - Mengerjakan soal-soal - Memberi PR - Menilai hasil kerja anak I. Alat Media dan Sumber 1. Alat Peraga Mistar plastik, potongan kertas, gambar elemen volta 2. Sumber Pelajaran - Buku IPA kelas IV, Sarana Panca Karya J. Evaluasi a. Prosedur : Proses : Menilai keaktifan IPA Terakhir : Menilai hasil belajar IPA b. Jenis tes : Tertulis c. Bentuk tes : Isian d. Alat tes : Butir-butir soal Butir-butir soal 1. Yang dimaksud dengan listrik statik adalah… 2. Sumber energi listrik adalah… 3. Cara kerja elemen volta sama dengan… 4. Lempengan logam yang dapat dipergunakan untuk membuat elemen volta adalah… 5. Cairan yang digunakan dalam pembuatan elemen volta yaitu… Kunci jawaban 1. Listrik yang bergerak 2. Sesuatu yang dapat menghasilkan/ menimbulkan listrik 3. Aki/akumulator 4. Seng atau tembaga 5. Asam sulfat encer
  • 42. 34 Kriteria Penilaian Setiap jawaban diberi nilai 2 Jika betul semua 2 x 5 = 10 Luwuk, 30 November 2023 Peneliti. NIM. 859654477 Kepala SDN Pembina Luwuk Sujesman Elu, S.Pd NIP. 19700509 199302 1 001 Ani Lalisu
  • 46. 40 RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : IV / I Alokasi Waktu : 2 X 35 Menit Topik : Energi Listrik A. Standar Kompetensi Mempraktekkan pola penggunaan dan perpindahan energi B. Kompetensi Dasar Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik C. Hasil Belajar IPA mempunyai kemampuan untuk menunjukkan sumber energi listrik D. Indikator Mengidentifikasi berbagai sumber energi listrik E. Tujuan Perbaikan - IPA dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran - IPA dapat lebih memahami berbagai sumber energi listrik F. Metode Pembelajaran - Ceramah - Tanya jawab G. Materi Pembelajaran - Batu baterai disebut juga elemen kering - Di dalam batu baterai terdapat serbuk arang, batu kawi dan larutan salmiak. - Aki/akumulator disebut juga baterai basah - Di dalam aki terdapat lempengan timbal dan larutan asam sulfat - Aki dapat didisi kembali atau disetrum - Peristiwa penyetruman aki adalah energi listrikberubah menjadi energi kimia - Dinamo sepeda termasuk juga sumber jhuga energi listrik
  • 47. 41 - Di dalam dinamo terdapat kumparan kawat email - jika dinamo berputar kumparan kawart akan menghasilkan enrgi listrik H. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Mempersiapkan langkah-langkah pembelajaran yang dirancang menggunakan alat peraga sederhana, seperti batu baterai, aki, dinamo dan gambar batu baterai, aki b. Mengkondisikan IPA agar mengikuti proses pembelajaran, misal: guru memberikan salam dan menanyakan keadaan anak-anak c. Melakukan apersepsi - Tanya jawab untuk menggali persepsi IPA tentang sumber energi listrik - Memberi motivasi positif agar IPA aktif dalam proses pembelajaran. 2. Kegiatan Inti (20 menit) - Anak mendengarkan penjelasan guru tentang berbagai sumber energi listrik dengan alat peraga batu baterai, aki dan dinamo. - Guru dan IPA mengadakan tanya jawab tentang bagaimana cara menghasilkan energi listrik a. bagian mana dari batu baterai yang disebut kutub positif dan kutub negatif? b. Terdiri dari apa sajakah bagian dalam batu baterai? c. Terdiri dari apa saja bagian dalam aki? d. Peristiwa apa yang terjadi saat menyetrum aki? e. Peristiwa apa yang terjadi saat aki digunakan untuk menghidupkan stater mobil? f. Apa yang menyebabkan lampu sepeda itu bisa menyala? g. Apa yang menyebabkan dinamo sepeda menghasilkan energi listrik? - Guru memberi motivasi berupa pujian bagi IPA yang berhasil dan dorongan bagi IPA yang belu berhasil menjawab - Guru memberi kesempatan IPA untuk bertanya - Memberikan balikan terhadap hasil pekerjaan IPA
  • 48. 42 3. Kegiatan Akhir (10 menit) - Mengerjakan soal-soal - Memberi PR - Menilai hasil kerja anak I. Alat Media dan Sumber 1. Alat Peraga Batu baterai, aki, dinamo sepeda. 2. Sumber Pelajaran - Buku IPA kelas II, Sarana Panca Karya J. Evaluasi a. Prosedur : Proses : Menilai keaktifan IPA Terakhir : menilai hasil belajar IPA b. Jenis tes : Tertulis c. Bentuk tes : Isian d. Alat tes : Butir-butir soal Butir-butir soal 1. Batu baterai disebut juga… 2. Bagian ujung baterai yang menonjol keluar dan dilapisi temabaga disebut kutub… 3. Pada saat menyetrum aki terjadi perubahan energi, dari energi… menjadi energi… 4. Bagian dalam dari aki terdiri dari… dan… 5. Tegangan arus listrik yang dihasilkan dinamo sepeda … volt Kunci jawaban 1. Elemen kering 2. positif 3. listrik-kimia 4. lempengan timbal-lempengan asam sulfat 5. 6 volt
  • 49. 43 Kepala SDN Pembina Luwuk Kriteria Penilaian Setiap jawaban diberi nilai 2 Jika betul semua 2 x 5 = 10 Luwuk, 30 November 2023 Sujesman Elu, S.Pd Ani Lalisu NIP. 19700509 199302 1 001 NIM. 859654477 Peneliti.
  • 50. 44 LEMBAR OBSERVASI No Aspek yang diobservasi Kemunculan Komentar Ada Tidak ada 1 Perencanaan Pembelajaran (RPP) Standar kompetensi Kompetensi dasar Hasil belajar Indikator Tujuan perbaikan Materi Langkah-langkah Alat, media dan sumber Penilaian 2 Tindakan pembelajaran -Kegiatan Guru a. Berpenampilan rapih b.Menggunakan bahasa komunikatif c. Menyampaikan materi dengan tes d. Memberikan kesempatan bertanya pada IPA e. Memberikan motivasi f. Mengkondisikan IPA g.Menggunakan metode yang bervariasi h. Menggunakan alat peraga -Kegiatan IPA a. Belajar dengan kondusif b. Menjawab pertanyaan c. Bertanya d. Merespon dengan baik e. Aktif menggunakan alat peraga f. Mengerjakan tugas Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya 3 Penilaian
  • 51. 45 a. proses Bentuk Jenis Alat Prosedur b. Hasil ` Luwuk, 30 November 2023 Peneliti. Ani Lalisu NIM. 859654477 Kepala SDN Pembina Luwuk Sujesman Elu, S.Pd NIP. 19700509 199302 1 001
  • 54. 48