Dokumen tersebut membahas etika dan masalah sosial dalam sistem informasi, termasuk privasi, kekayaan intelektual, dan kasus pelanggaran privasi seperti Google yang didenda karena melacak pengguna Safari.
1. ETIKA DAN MASALAH SOSIAL DALAM
SISTEM INFORMASI
INA016-MODUL 14 - BAB13
Kordinator :
Dr. Yoyo Sudaryo, SE, Ak, MM, CA
Anggota :
โข Fanji Wijaya, S.Kom., M.M
โข Ferry Kosadi, SE., M.Kom
โข Rama Chandra Jaya, S.Kom., MM
2. ETIKA DAN MASALAH SOSIAL DALAM SISTEM INFORMASI PRIVASI
SISTEM INFORMASI
๏ก Etika (ethics) merujuk pada sebuah
prinsip benar dan salah yang
digunakan seseorang, yang
bertindak sebagai pelaku moral
yang bebas, untuk membuat
keputusan yang mengarahkan
pelakunya. Permasalahan etika
dalam sistem informasi telah
memberikan desakan baru dengan
semakin maraknya penggunaan
internet dan perdagangan
elektronik.
๏ก Permasalahan etika yang mendesak lainnya yang
disebabkan oleh sistem informasi adalah menciptakan
akuntabilitas atas konsekuensi sistem informasi, menetapkan
standar untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi
keamanan individu dan masyarakat, dan melindungi nilai
dan institusi yang sangat penting bagi kualitas hidup dalam
masyarakat informasi.
3. HUBUNGAN ANTARA MASALAH ETIKA, SOSIAL, DAN POLITIK DALAM
MASYARAKAT INFORMASI
๏ก Isu etika, sosial, dan politik sangat terkait
satu dengan yang lainnya. Dilema etika yang
mungkin anda hadapi sebagai seorang
manajer sistem informasi biasanya timbul
dalam perdebatan sosial dan politik.
Pengenalan teknologi informasi yang baru
memiliki dampak yang seperti gelombang,
menimbulkan isu etika, sosial, dan politis
baru yang harus ditangani ditingkat individu,
sosial, dan politis. Isu ini memiliki lima
dimensi moral: hak dan kewajiban informasi,
hak dan kewajiban kepemilikan, kualitas
sistem, kualitas hidup, dan akuntabilitas dan
pengendalian.
Model Berpikir Masalah Etis, Sosial, dan Politik
4. LIMA DIMENSI MORAL DARI ERA INFORMASI
Masalah etika, sosial, dan politik utama yang diangkat oleh sistem informasi mencakup dimensi moral berikut:
๏ก Hak dan kewajiban informasi. Hak informasi apa yang dimiliki individu dan organisasi sehubungan dengan diri
mereka sendiri? Apa yang bisa mereka lindungi?
๏ก Hak dan kewajiban properti Bagaimana hak kekayaan intelektual tradisional akan dilindungi dalam masyarakat digital
di mana penelusuran dan akuntansi kepemilikan sulit dilakukan dan mengabaikan hak properti seperti itu begitu
mudah?
๏ก Akuntabilitas dan kontrol Siapa yang dapat dan akan dimintai pertanggungjawaban dan pertanggungjawaban atas
kerugian yang dilakukan terhadap informasi individu dan kolektif serta hak-hak properti?
๏ก Kualitas sistem. Standar data dan kualitas sistem apa yang harus kita tuntut untuk melindungi hak individu dan
keselamatan masyarakat?
๏ก Kualitas hidup Nilai-nilai apa yang harus dipertahankan dalam masyarakat berbasis informasi dan pengetahuan?
Institusi mana yang harus kita lindungi dari pelanggaran? Nilai dan praktik budaya apa yang didukung oleh teknologi
informasi baru?
5. KONSEP DASAR: RESPONSIBILITY, ACCOUNTABILITY, LIABILITY
๏ก Norma etika adalah keputusan yang
dibuat oleh individu yang bertanggung
jawab atas konsekuensi tindakan mereka.
Tanggung jawab adalah elemen kunci dari
tindakan etika. Responsibility/ Tanggung
jawab berarti menerima potensi biaya,
tugas, dan kewajiban untuk keputusan
yang Anda buat. Akuntabilitas adalah
fitur sistem dan lembaga sosial; itu berarti
ada mekanisme untuk menentukan siapa
yang mengambil tindakan dan siapa yang
bertanggung jawab. Liability/ kewajiban
merupkanan perluasan konsep
responsibility/ tanggung jawab lebih jauh
ke bidang hukum.
6. INFORMATION RIGHTS: PRIVASI DAN KEBEBASAN DALAM ERA
INTERNET
๏ก Privasi adalah klaim individu untuk
dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan
atau campur tangan dari individu atau
organisasi lain, termasuk negara. Klaim
privasi juga dilibatkan di tempat kerja.
Jutaan karyawan tunduk pada digital dan
bentuk lain dari pengawasan teknologi
tinggi. Teknologi dan sistem informasi
mengancam klaim individu atas privasi
dengan membuat invasi privasi menjadi
murah, menguntungkan, dan efektif.
7. PROPERTY RIGHTS: KEKAYAAN INTELEKTUAL
๏ก Sistem informasi kontemporer telah sangat menantang undang-undang
dan praktik sosial yang ada yang melindungi kekayaan intelektual.
Kekayaan intelektual dianggap sebagai produk berwujud dan tidak
berwujud dari pikiran yang diciptakan oleh individu atau perusahaan.
Teknologi informasi telah membuatnya sulit untuk melindungi kekayaan
intelektual karena informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah
disalin atau didistribusikan di jaringan. Kekayaan intelektual tunduk pada
berbagai perlindungan di bawah tiga tradisi hukum: rahasia dagang,
hak cipta, dan hukum paten.
8. CONTOH KASUS PELANGGARAN PRIVASI
๏ก Google telah didenda 22.5 juta dolar Amerika karena melanggar privacy jutaan
orang yang menggunakan web browser milik Apple, Safari. Denda atas Google
kecil saja dibandingkan dengan pendapatannya di kwartal kedua. (Credit:
Reuters) Denda itu, yang diumumkan oleh Komisi Perdagangan Federal Amerika
Serikat (FTC), adalah yang terbesar yang pernah dikenakan atas sebuah
perusahaan yang melanggar persetujuan sebelumnya dengan komisi tersebut.
Oktober lalu Google menandatangani sebuah persetujuan yang mencakup janji
untuk tidak menyesatkan konsumen tentang praktik-praktik privacy.
๏ก Google dituduh menggunakan cookies untuk secara rahasia melacak kebiasaan
dari jutaan orang yang menggunakan Safari internet browser milik Apple di
iPhone dan iPads. Google mengatakan, pelacakan itu tidak disengaja dan Google
tidak mengambil informasi pribadi . Google sudah setuju untuk membayar denda
tadi, yang merupakan penalti terbesar yang pernah dijatuhkan atas sebuah
perusahaan yang melanggar
9. PROPERTY RIGHTS: KEKAYAAN INTELEKTUAL
Di halaman 74 putusan Putusan bernomor
57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst, majelis
hakim berpendapat bahwa I AM GEPREK BENSU
SEDEP BENEERRR tidak memiliki kemiripan
dengan 'BENSU' yang merupakan kepanjangan
dari Bengkel Susu.
Ruben Onsu ternyata mendasarkan
kepemilikannya atas nama BENSU dari sebuah
Perjanjian Jual Beli dan penyerahan Hak atas
Merek BENSU yang tadinya dimiliki Yessy
Handalim, dan ternyata BENSU yang tadinya milik
YESSY HANDALIM itu ternyata memiliki logo yang
amat berbeda dengan I AM GEPREK BENSU
SEDEP BENEERRR.
https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/12/ru
ben-onsu-ternyata-kalah-akibat-susu-dalam-
kasus-geprek-bensu-vs-i-am-geprek-
bensu?page=3.