Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Ais bt-2-ddbk-layanan dasar bimbingan konseling abk
1. LAYANAN DASAR BIMBINGAN KONSELING
BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Bahan Tayang 2
Diklat Dasar-Dasar Bimbingan Konseling bagi Guru SLB
Disusun Oleh:
Dr. Agus Irawan Sensus, M.Pd.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENEGA
KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
2020
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti sesi ini, peserta dapat :
1. Menjelaskan konsep layanan dasar bimbingan konseling
2. Menjelaskan komponen layanan dasar bimbingan konseling bagi anak
berkebutuhan khusus.
3. Menganalisis kerangka kerja layanan dasar bimbingan konseling bagi anak
berkebutuhan khusus.
3. (1) KONSEP LAYANAN DASAR
BIMBINGAN
• Kerangka acuan atau pedoman umum dalam melaksanakan bimbingan konseling
secara komprehensif.
• Layanan BK tidak hanya berbicara substansi bimbingan apa yang akan diberikan,
• Akan tetapi memerlukan layanan informasi, layanan individu, dan dukungan
system/manajemen penyelenggaraan BK
4. 4 LAYANAN DASARBK KOMPREHENSIF
BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
1. Pelayanan Dasar;
2. Pelayanan Responsif;
3. Pelayanan Perencanaan Individual; dan
4. Dukungan Sistem.
5. PENGERTIAN PELAYANAN DASAR
Proses pemberian bantuan kepada seluruh peserta didik melalui
kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal yang
disajikan secara sistematis dalam rangka mengembangkan
perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas
perkembangan yang diperlukan dalam pengembangan
kemampuan memilih dan mengambil keputusan dalam menjalani
kehidupannya.
6. TUJUAN PELAYANAN DASAR
Supaya anak berkebutuhan khusus:
• Memiliki pemahaman tentang diri dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, sosial,
budaya, dan agama);
• Mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawab atau
seperangkat tingkah laku yang layak bagi penyesuaian diri dengan lingkungannya;
• Mampu menangani atau memenuhi kebutuhan dan masalahnya; dan
• Mampu mengembangkan dirinya dalam rangka mencapai tujuan hidupnya.
7. FOKUS LAYANAN PELAYANAN DASAR
• Self-esteem;
• Motivasi berprestasi;
• Keterampilan pengambilan keputusan;
• Keterampilan pemecahan masalah;
• Keterampilan hubungan antar pribadi atau berkomunikasi;
• Penyadaran keragaman budaya; dan
• Perilaku bertanggung jawab.
8. PENGERTIAN PELAYANAN RESPONSIF
Pemberian bantuan kepada anak berkebutuhan khusus yang menghadapi kebutuhan
dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak segera
dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas
perkembangan.
9. TUJUAN PELAYANAN RESPONSIF
• Membantu konseli agar dapat memenuhi kebutuhannya dan memecahkan masalah
yang dialaminya atau membantu konseli yang mengalami hambatan, kegagalan
dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya.
• Upaya untuk mengintervensi masalah-masalah atau kepedulian pribadi konseli yang
muncul segera dan dirasakan saat itu.
• Substansi pelayanan responsif:
• masalah sosial-pribadi,
• karier dan
• atau masalah pengembangan pendidikan.
10. FOKUS PELAYANAN RESPONSIF
Tergantung lokus kebutuhan pengembangan potensi dan atau pengentasan masalah
yang dihadapi anak berkebutuhan khusus
Fokus layanannya sangat individual dan kontekstual
11. PENGERTIAN PELAYANAN
PERENCANAAN INDIVIDUAL
Bantuan kepada anak berkebutuhan khusus agar mampu merumuskan dan melakukan
aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan pemahaman akan
kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan desempatan
yang tersedia di lingkungannya.
12. TUJUAN PELAYANAN
PERENCANAAN INDIVIDUAL
Membantu anak berkebutuhan khusus, agar:
1. Memiliki pemahaman tentang diri dan lingkungannya;
2. Mampu merumuskan tujuan, perencanaan, atau pengelolaan terhadap
perkembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun
karier; dan
3. Dapat melakukan kegiatan berdasarkan pemahaman, tujuan, dan rencana yang
telah dirumuskannya.
13. FOKUS PELAYANAN
PERENCANAAN INDIVIDUAL
• Akademik, meliputi: memanfaatkan keterampilan belajar, melakukan pemilihan
pendidikan lanjutan atau pilihan jurusan, memilih kursus atau pelajaran tambahan
yang tepat, dan memahami nilai belajar sepanjang hayat;
• Karier, meliputi: mengeksplorasi peluang-peluang karier, mengeksplorasi latihan-
latihan kerja, memahami kebutuhan untuk kebiasaan bekerja yang positif; dan
• Sosial-pribadi, meliputi: pengembangan konsep diri yang positif dan pengembangan
keterampilan sosial yang efektif.
14. PENGERTIAN DUKUNGAN SISTEM
Komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja, infrastruktur (misalnya
Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan pengembangan kemampuan profesional
guru bimbingan konseling secara berkelanjutan, yang secara tidak langsung memberikan
bantuan kepada anak berkebutuhan khusus atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan optimal anak berkebutuhan khusus.