1. Tugas MKDU PPDS Januari 2022
GENETIC COUNSELING
Disusun Oleh:
dr. Widya Wira Putri 04032722226010
Pembimbing:
Dr. Triwani, M. Kes
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP DR. MUHAMMAD HOESIN PALEMBANG 2022
GENETIC COUNSELING
2. 1. Can you give me an example genetic disease that need to counselling?
Down Syndrome
Syndrome Klinefelter
Hemofilia
Turner Syndrome
Sumber :
Layman LC. Essentialgenetics for the obstetrician/gynecologist. Obstet
Gynecol Clin North Am 2000;27:555–66.
CunniffC, Frias JL, KayeC, etal. Health supervision for children with
Down syndrome. Pediatrics 2001;107:442–9
aenger P. Turner’s syndrome. N Engl JMed 1996;335:1749–54.
2. What types of genetic testing are you most familiar with?
Terdapat tiga jenis utama pengujian genetik: studi kromosom, studi DNA, dan studi
genetik biokimia
3. Give me an example of how you analyzed information and evaluated the results to
develop the best solution to a problem.
Analisis situasi – Melakukan analisis dengan memahami kondisi situasi terlebih
dahulu (apakah situasi kompleks, persoalan, keputusan atau implementasi) Langkah
yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah yang ada kemudian dilanjutkan
dengan klarifikasi permasalahan, menentukan prioritas masalah dan menetapkan
respon yang tepat.
Analisis persoalan – Melakukan analisis dengan memahami persoalan yang ada
untuk menemukan penyebab suatu masalah. Ada 4 (empat) tahapan yaitu
mendeskripsikan persolan, identifikasi penyebab, evaluasi penyebab dan pengujian
penyebab sebenarnya.
Analisis keputusan – Digunakan untuk mengambil atau memilih keputusan yang
terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia. Ada 4 (empat) tahapan yaitu
mengklarifikasi tujuan, evaluasi alternatif, penilaian risiko dan penetapan pilihan.
Analisis persoalan potensial – Digunakan untuk mengantisipasi persoalan potensial
yang mungkin terjadi pada saat pengambilan keputusan dilaksanakan. Analisis
persoalan potensi juga dapat membantu pengguna dalam menerapkan rencana tindak
lanjut. Pada analisis ini juga terdapat 4 (empat) tahapan antara lain, identifikasi
persoalan potensial, identifikasi kemungkinan penyebab, penentuan tindakan
pencegahan, dan penetapan tindakan dalam penanggulangan dampak.
3. Melalui analisis tersebut diatas diharapkan dapat mengambil tindakan secara rasional
dan menentukan tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan keberhasilan
implementasi.
4. Tell me how you plan, organize, and prioritize your workdays.
a. Memiliki daftar yang memuat semua tugas
Prioritas yang efektif datang dari memahami cakupan penuh dari apa yang perlu
Anda selesaikan—bahkan tugas yang paling biasa pun harus ditulis dan
dipertimbangkan. Untuk memberikan gambaran yang lengkap kepada diri Anda
sendiri, sebaiknya sertakan tugas pribadi dan hari kerja dalam satu daftar tugas.
b. Mengenali prioritas apa yang penting: Memahami tujuan
Pemikiran gambaran besar ini sangat penting dalam memprioritaskan secara
efektif: Ini adalah kesalahpahaman umum bahwa sibuk sama dengan kemajuan.
Namun, mengisi hari Anda dengan tugas-tugas yang tidak berdampak pada tujuan
akhir adalah waktu yang terbuang percuma. Jujurlah pada diri sendiri tentang nilai
abadi dari setiap tugas, dan selalu ingat tujuan akhir.
c. Menyoroti tugas yang mendesak
Membuat tenggat waktu bahkan ketika tidak diwajibkan secara formal juga
penting; jika tidak, Anda akan terus mendorong kembali tugas-tugas penting
hanya karena mereka tidak peka waktu. (Strategi ini juga dapat membantu dalam
meningkatkan produktivitas dan mengurangi penundaan.)
d. Membuat prioritaskan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi
Strategi lain untuk memastikan tugas-tugas penting diprioritaskan —bahkan di atas
permintaan dari pemangku kepentingan yang memaksa atau permintaan ad-hoc
“mendesak”—adalah metodologi Tugas Paling Penting (MIT). Strategi ini
melibatkan pembuatan daftar terpisah hanya tiga tugas yang harus dilakukan hari
itu. Tugas-tugas ini harus dipilih lebih karena kepentingannya daripada urgensinya.
Untuk memutuskan, tanyakan pada diri Anda pertanyaan yang berorientasi pada
tujuan: Tugas apa yang akan memiliki dampak terbesar pada hasil akhir? Apa yang
dapat saya lakukan hari ini untuk memajukan kemajuan saya menuju tujuan itu?
e. Menghindari prioritas yang membingungkan
Ketika tugas yang Anda kerjakan tidak terlalu sulit, relatif mudah untuk
mengelolanya bersama-sama. Namun, seiring dengan meningkatnya kesulitan,
4. penelitian menunjukkan orang-orang yang berada di posisi berkuasa lebih
cenderung memprioritaskan satu tujuan, sedangkan orang-orang di posisi berdaya
rendah akan terus mencoba dan mengelola banyak prioritas. Strategi tugas ganda
ini telah dikaitkan dengan penurunan kinerja, yang berarti tugas terpenting tidak
dipenuhi dengan standar tertinggi.
f. Mempertimbangkan tingkat usahanya
Prioritaskan tugas yang membutuhkan waktu dan tenaga minimal, lalu selesaikan
dengan cepat. Penyelesaian tugas ini akan memberikan ruang bernapas dan
menghasilkan rasa puas untuk menyemangati diri.
g. Meninjau terus menerus dan bersikaplah realistis
Sering-sering meninjau daftar tugas dan prioritas merupakan kunci dalam
“memegang kendali dan fokus”