Dokumen tersebut membahas tentang pemberian naungan pada tanaman. Naungan berfungsi untuk melindungi tanaman dari panas matahari dan air hujan serta menyediakan intensitas cahaya yang sesuai. Naungan dapat mengurangi laju transpirasi tanaman, meningkatkan kadar air daun, dan meningkatkan hasil pertanaman. Ada berbagai bentuk naungan seperti atap datar, miring, dan sungkup.
2. Fungsi Naungan
Untuk melindungi tanaman muda terhadap
sengatan terik matahari dan jatuhnya air hujan
deras.
Untuk menyediakan intensitas sinar matahari yang
sesuai dengan kebutuhan tanaman muda.
Mencegah terjadinya penguapan yang terlalu besar
pada tanaman muda
3. Naungan merupakan salah satu alternatif untuk
mengatasi intensitas cahaya yang terlalu tinggi.
Pemberian naungan dilakukan pada budidaya
tanaman yang umumnya termasuk kelompok C3
maupun dalam fase pembibitan
Pada fase bibit, semua jenis tanaman tidak tahan
intensitas cahaya penuh, butuh 30-40%
4. Pada tanaman kelompok C3, naungan tidak
hanya diperlukan pada fase bibit saja, tetapi
sepanjang siklus hidup tanaman
Semakin dewasa umur tanaman, intensitas
naungan semakin dikurangi
5. Naungan juga dimanfaatkan sebagai salah
satu metode pengendalian gulma
Di bawah penaung, bersih dari gulma terutama
rumput semakin jauh dari penaung, gulma
mulai tumbuh semakin cepat
6. Titik kompensasi gulma rumputan dapat ditentukan
sama dengan intensitas cahaya pada batas mulai ada
pertumbuhan gulma
Tumbuhan tumbuh ditempat dengan intensitas cahaya
lebih tinggi dari titik kompensasi (sebelum tercapai titik
jenuh), hasil fotosintesis cukup untuk respirasi dan
sisanya untuk pertumbuhan
7. Dampak pemberian naungan
terhadap iklim mikro
Mengurangi intensitas cahaya di sekitar sebesar 30-
40%
Mengurangi aliran udara disekitar tajuk
Kelembaban udara disekitar tajuk lebih stabil (60-
70%)
Mengurangi laju evapotranspirasi
Terjadi keseimbangan antara ketersediaan air
dengan tingkat transpirasi tanaman
8. Dampak pemberian naungan pada pertanaman
tembakau :
Laju transpirasi tanaman tembakau menurun
sebesar 45,6%
Evapotranspirasi tanah menurun sebesar 60%
Kadar air daun meningkat
Total luas daun tembakau meningkat 40%
9. Naungan dapat menghindari fluktuasi temperatur
yang tinggi dan kadar air tanah
Naungan dapat digunakan sebagai saranan
konservasi tanah, karena meningkatkan jumlah pori
penyedia air tanah (melalui pengaturan temperatur
dan evaporasi)
Besar kecilnya fotosintesis tergantung pada
temperatur, suplai air, unsur-unsur hara, sifat
morfologis tanaman. Puncak fotosintesis terkait
dengan besarnya sinar dan temperatur
10. Naungan mengurangi volume kecepatan aliran
permukaan dan meningkatkan air tersedia bagi
tanaman
11. Tekanan cahaya bisa menimbulkan respon
fisiologis (dalam aktivitas fotosintesis) maupun
respon morfologis (berubahnya ukuran daun
dll)
Kedua respon tsb memerlukan fleksibilitas
fenotipe
12. Respon Morfologi
Makromorfologi: tinggi tanaman, diameter tanaman,
sudut percabangan, jumlah daun, luas daun dll
Mikromorfologi: kandungan klorofil daun, ketebalan
daun dll
Tinggi tanaman lebih cepat naik di tempat teduh,
diameter tanaman lebih cepat naik di tempat tanpa
naungan, sudut percabangan lebih besar ditempat
ternaungi, luas daun lebih besar di tempat
ternaungi, begitu juga dengan jumlah daun
Kandungan klorofil lebih tinggi di tempat terang,
ketebalan daun lebih tinggi di tempat terang