SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MELAKSANAKAN PANEN
Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompeten : MELAKSANAKAN PANEN
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Potensi produksi
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari Bab ini
peserta didik diharapkan mampu
menjelaskan
- - Tujuan Taksasi Hasil Panen
- Metode Berdasarkan Ubinan
- Metode Berdasarkan Populasi
Mengidentifikasi Potensi
Produksi / Taksasi Hasil Panen
Tujuan Taksasi Hasil Tanaman
 Untuk memperkirakan jumlah produksi yang akan
diperoleh.
 Untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kerja
 Untuk memperkirakan berapa lama waktu panen
Langkah cara berdasarkan ubinan
 Pastikan luas areal yang akan dipanen
 Tentukan luas ubinan yang akan dipakai sebagai
sampel
 Jumlah ubinan bisa diambil lebih dari satu ubin dengan
tempat yang berbeda. Hal ini tergantung dari apakah
tanaman tersebut homogen ataukah heterogen. Bila
homogen cukup ditentukan satu ubin saja. Bila
heterogen (tanaman tidak merata) bisa diambil lebih
dari satu ubin dengan tempat yang tersebar acak.
 Panen sejumlah sampel yang berupa ubian tersebut
dan timbang berat produksinya untuk setiap
sampel/ubin.
Rumus perhitungan Cara Ubinan
 Keterangan:
 Th = Taksasi hasil
 La = Luas areal tanaman
 Lu = Luas ubin
 Hu = Hasil ubinan
 La
 Th = --------- X Hu
 Lu
Contoh :
Diketahui luas lahan tanaman padi 10 ha.
Sehubungan dengan luasnya tanaman, maka
ditetapkan akan diambil sampel sejumlah lima
ubin.
Ukuran luas setiap ubin ditetapkan 5m X 5m = 25 m2
Taksasi hasil adalah:
100000 m2
Th = -------------- X 15 kg. = 60.000 kg = 60 ton
25 m2
Jadi kesimpulan bahwa taksasi hasil produksi tanaman
padi sebagaimana kasus diatas adalah 60 ton.
No
ubin
Hasil
Produksi
1 16
2 15
3 12
4 19
5 13
Rata-
rata
15
Langkah /cara taksasi berdasarkan populasi
 Pastikan luas areal tanaman yang akan dipanen
 Pastikan jarak tanam tanaman
 Perkirakan prosentase tumbuh tanaman
 Tetapkan sejumlah tanaman yang akan dipakai sampel.
Jumlah sampel ini tergantung keadaan homoginitas kesehatan
tanaman dan banyaknya populasi tanaman. Semakin banyak
populasi tanaman dan atau kurangnya tingkat homoginitas
kesehatan tanaman maka sebaiknya sampel yang ditetapkan
lebih banyak dan tersebar tempat tumbuhnya.
 Panen tanaman yang sudah ditetapkan sebagai sampel dan
timbang hasil produksinya untuk setiap sampelnya.
Rumus Perhitungan Berdasarkan Populasi
 Keterangan:
 Th = Taksasi hasil
 La = Luas areal
tanaman
 Hs = Rata-rata hasil
sampel tanaman
 Pt = Prosentase
tumbuh tanaman
 Jt = Jarak tanam
 La X Hs X Pt
 Th = ------------------
-
 Jt
Contoh
Diketahui luas lahan tanaman mangga 10.000 m2.
Jarak tanam adalah 5m X 5m = 25 m2
Sebagai sampel tanaman ditetapkan tiga pohon
mangga, yaitu dua dibagian tepi lahan dan satu
pohon ditengah lahan.
Prosentase tumbuh dari sejumlah pohon yang
ditanam dilahan tersebut adalah 90%
Taksasi hasil adalah:
10000 m2 X 30 kg X 90%
Th = ----------------------------------- = 10.800 kg =
10,8 ton
25 m2
Jadi kesimpulan bahwa taksasi hasil produksi
tanaman mangga sebagaimana kasus diatas
adalah 10,8 ton.
No
Sampel
Hasil
Produksi
1 15
2 45
3 30
Rata-rata 30
TERIMA KASIH

More Related Content

More from WawanRidwan36 (10)

MELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.pptMELAKS PANEN 3.ppt
MELAKS PANEN 3.ppt
 
MELAKS PANEN 2.ppt
MELAKS PANEN 2.pptMELAKS PANEN 2.ppt
MELAKS PANEN 2.ppt
 
aplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptxaplikasi 4.pptx
aplikasi 4.pptx
 
aplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptxaplikasi zpt 1.pptx
aplikasi zpt 1.pptx
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
PEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.pptPEMANGKASAN 1.ppt
PEMANGKASAN 1.ppt
 
penyakit 2.ppt
penyakit 2.pptpenyakit 2.ppt
penyakit 2.ppt
 
penyakit 3.ppt
penyakit 3.pptpenyakit 3.ppt
penyakit 3.ppt
 
penyakit 1.ppt
penyakit 1.pptpenyakit 1.ppt
penyakit 1.ppt
 
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptxRUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
RUANG LINGKUP AGRITAN PANGAN.pptx
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

MELAKS PANEN 4.ppt

  • 2. Mata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Kelas/Semester : X/1 Standar Kompeten : MELAKSANAKAN PANEN Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Potensi produksi Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari Bab ini peserta didik diharapkan mampu menjelaskan - - Tujuan Taksasi Hasil Panen - Metode Berdasarkan Ubinan - Metode Berdasarkan Populasi
  • 4. Tujuan Taksasi Hasil Tanaman  Untuk memperkirakan jumlah produksi yang akan diperoleh.  Untuk memperkirakan kebutuhan tenaga kerja  Untuk memperkirakan berapa lama waktu panen
  • 5. Langkah cara berdasarkan ubinan  Pastikan luas areal yang akan dipanen  Tentukan luas ubinan yang akan dipakai sebagai sampel  Jumlah ubinan bisa diambil lebih dari satu ubin dengan tempat yang berbeda. Hal ini tergantung dari apakah tanaman tersebut homogen ataukah heterogen. Bila homogen cukup ditentukan satu ubin saja. Bila heterogen (tanaman tidak merata) bisa diambil lebih dari satu ubin dengan tempat yang tersebar acak.  Panen sejumlah sampel yang berupa ubian tersebut dan timbang berat produksinya untuk setiap sampel/ubin.
  • 6. Rumus perhitungan Cara Ubinan  Keterangan:  Th = Taksasi hasil  La = Luas areal tanaman  Lu = Luas ubin  Hu = Hasil ubinan  La  Th = --------- X Hu  Lu
  • 7. Contoh : Diketahui luas lahan tanaman padi 10 ha. Sehubungan dengan luasnya tanaman, maka ditetapkan akan diambil sampel sejumlah lima ubin. Ukuran luas setiap ubin ditetapkan 5m X 5m = 25 m2 Taksasi hasil adalah: 100000 m2 Th = -------------- X 15 kg. = 60.000 kg = 60 ton 25 m2 Jadi kesimpulan bahwa taksasi hasil produksi tanaman padi sebagaimana kasus diatas adalah 60 ton. No ubin Hasil Produksi 1 16 2 15 3 12 4 19 5 13 Rata- rata 15
  • 8. Langkah /cara taksasi berdasarkan populasi  Pastikan luas areal tanaman yang akan dipanen  Pastikan jarak tanam tanaman  Perkirakan prosentase tumbuh tanaman  Tetapkan sejumlah tanaman yang akan dipakai sampel. Jumlah sampel ini tergantung keadaan homoginitas kesehatan tanaman dan banyaknya populasi tanaman. Semakin banyak populasi tanaman dan atau kurangnya tingkat homoginitas kesehatan tanaman maka sebaiknya sampel yang ditetapkan lebih banyak dan tersebar tempat tumbuhnya.  Panen tanaman yang sudah ditetapkan sebagai sampel dan timbang hasil produksinya untuk setiap sampelnya.
  • 9. Rumus Perhitungan Berdasarkan Populasi  Keterangan:  Th = Taksasi hasil  La = Luas areal tanaman  Hs = Rata-rata hasil sampel tanaman  Pt = Prosentase tumbuh tanaman  Jt = Jarak tanam  La X Hs X Pt  Th = ------------------ -  Jt
  • 10. Contoh Diketahui luas lahan tanaman mangga 10.000 m2. Jarak tanam adalah 5m X 5m = 25 m2 Sebagai sampel tanaman ditetapkan tiga pohon mangga, yaitu dua dibagian tepi lahan dan satu pohon ditengah lahan. Prosentase tumbuh dari sejumlah pohon yang ditanam dilahan tersebut adalah 90% Taksasi hasil adalah: 10000 m2 X 30 kg X 90% Th = ----------------------------------- = 10.800 kg = 10,8 ton 25 m2 Jadi kesimpulan bahwa taksasi hasil produksi tanaman mangga sebagaimana kasus diatas adalah 10,8 ton. No Sampel Hasil Produksi 1 15 2 45 3 30 Rata-rata 30