SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH DEEP THUNNEL
ILMU UKUR TANAH
Disusun oleh :
Wahyu Dwi Prabowo Putro
18.1003.222.01.0841
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Segala puji akan kehadirat Allah SWT atas berkah dan hidayahNya sehingga kami dapat
melaksanakan tugas akhirsemester ini mengenai mata kuliah Ilmu Ukur Tanah tentang “Deep
Tunnel”.
Disini tak lupa sampaikan juga banyak – banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan andil dalam tugas ini sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik dan tak
lupa saya sampaikan juga banyak–banyak terimakasih kepada bapak M. Afif Salim,ST.MT.
selaku dosen pembimbing dalam mata kuliah Ilmu Ukur Tanah, karena banyak dari
penjelasan beliau tugas ini dapat terselesaikan dan bisa digunakan untuk semestinya dan
fungsinya.
Kami mohon maaf atas kesalahan ataupun kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyepurnan makalah ini.
Semarang, 11 April 2020
Penulis
WAHYU DWI PRABOWO P
DAFTAR ISI
Judul...........................................................................................................
1 Kata Pengantar ...........................................................................................
2 Daftar Isi....................................................................................................
BAB I PENDAHUAN
LatarBelakang.............................................................................................
Rumusan Masalah...............................................................................
Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Dari Deep Tunnel..............................................................
Di Kota/Negara mana saja yang memiliki Deep Tunnel.....................
Mengetahui perencanaan Deep Tunnel yang akan dibuat di Jakarta .......
BAB III PENUTUP
Daftar Pustaka............................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deep tunnel atau terowongan multifungsi tidak hanya mampu menampung debit air
hujan, namun juga berfungsi untuk mengatasi masalah limbah bahkan jika
memungkinkan akan diolah menjadi air baku, selain itu juga mengatasi kemacetan
lalu lintas.Deep Tunnel telah diterapkan diberbagai negara untuk mengatasi berbagai
macam masalah banjir dan mengurangi kemacetan lalu lintas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Deep Tunnel?
2. Di Kota/Negara mana saja yang memiliki Deep Tunnel?
3. Bagaimana jika konstruksi Deep Tunnel diterapkan di Jakarta?
C. Tujuan Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Deep Tunnel
2. Untuk mengetahui Kota/Negara – Negara mana saja yang memiliki Deep Tunnel
3. Untuk mengetahui perencanaan Deep Tunnel yang akan dibuat di Jakarta
BAB II PEMBAHASAN
Deep Tunnel
Terowongan Multifungsi Deep Tunnel adalah terowongan multifungsi yang mampu
menampung debit air hujan untuk mengatasi masalah banjir, selain itu juga bisa
sekaligus mengurangi kemacetan. Deep Tunnel / terowongan multifungsi sangat baik
jika dibangun di daerah padat penduduk dan rawan banjir.
Di Kota/Negara mana saja yang memiliki Deep Tunnel
Di Amerika Serikat, Firdaus merujuk pada terowongan yang dibuat di Boston,
Massachusets untuk tol bawah tanah. Lalu
Di Chicago, Illinois untuk kendali banjir; dan Milwaukee, Wisconsin terowongan
untuk pengendali limbah
Di HongkongdanSingapura,terowonganjugaberfungsisebagai pengendalilimbahsaja.
Di Tokyo,Jepang,terowonganbawahtanahberfungsitunggal untukpengendali banjir.
“Hanya di Malaysiafungsinyadua,untukjalantol sekaliguspengendalibanjir.”
Konstruksi Deep Tunnel diterapkan di Jakarta
Banjir adalah meluapnya air dari sungai akibat debit air yang mengalir lebih besar
daripada kapasitas sungai. Luapan air menimbulkan genangan di dataran. Sekitar 50 persen
kawasan DKI tumbuh dan berkembang di sekitar aliran 13 sungai, termasuk Sungai
Ciliwung, sehingga genangan akibat luapan telah menimbulkan masalah sejak dahulu.
Berbagai upaya struktur yang telah diterapkan di DKI sejak zaman Belanda antara lain
berupa kanal banjir barat, tanggul banjir, normalisasi sungai, interkoneksi, sistem drainase
perkotaan, sistem polder (waduk dengan pompa), pintu air pasang, dan pintu air pengatur.
Berbagai upaya struktur yang telah diterapkan di DKI sejak zaman Belanda antara lain
berupa kanal banjir barat, tanggul banjir, normalisasi sungai, interkoneksi, sistem drainase
perkotaan, sistem polder (waduk dengan pompa), pintu air pasang, dan pintu air pengatur.
Terowongan Multifungsi atau TM bersifat multiguna, antara lain pada musim kemarau atau
pada saat kering dimanfaatkan untuk jalan bebas hambatan. Pembangunan TM sepanjang 19
kilometer dan diameter 18 meter ini diperkirakan menelan biaya pembangunan senilai Rp 16
triliun dan akan didanai oleh investor. Jokowi menargetkan megaproyek tersebut dapat
diselesaikan sekitar empat tahun. Biaya operasional dan pemeliharaannya sudah pasti amat
sangat mahal dibandingkan dengan waduk di permukaan tanah. Di samping itu, masalah
sedimen dan sampah di Sungai Ciliwung memerlukan penanganan khusus agar tidak
mengganggu pengoperasian TM.
Sebagai waduk pengendali banjir, di musim hujan terowongan harus diupayakan agar selalu
kosong sehingga selalu siap diisi air banjir kapan pun diperlukan. Pengosongan itu dilakukan
dengan pompa sehingga terdapat kemungkinan terowongan belum sempat dikosongkan
(karena telah terisi air banjir) ternyata sudah datang banjir berikutnya yang kemungkinan
debitnya justru lebih besar daripada debit banjir sebelumnya. Pada keadaan seperti itu, TM
lumpuh dan tak berfungsi sehingga tidak terjadi peredaman puncak banjir.
Dari hasil perhitungan sementara berkaitan dengan proyeksi kebutuhan air baku untuk
Metropolitan Jakarta, secara makro terlihat bahwa defisit air baku sebesar 11,028 l/dt pada
tahun 2010 akan terus membengkak menjadi 39,008 l/dt pada akhir tahun 2025. Defisit ini
dapat diatasi dengan memanfaatkan potensi air hujan bersamaan dengan upaya pengolahan
(reklamasi) kualitas limbah cair perkotaan yang harus juga ditangani untuk menciptakan
kondisi sanitasi lingkungan yang lebih baik.
Melihat kompleksitas yang ada serta tantangan masa depan, diperlukan adanya suatu sistem
penyelesaian yang bersifat inovatif, menyeluruh dan terintegrasi untuk bisa mengatasi
permasalahan serius dalam pengelolaan sumberdaya air yang dihadapi oleh kota-kota besar di
Indonesia seperti yang sedang dihadapi oleh Jakarta, khususnya dalam mengatasi masalah
banjir; kelangkaan air baku; peningkatan kebutuhan terhadap air bersih; penanganan limbah
cair; eksploitasi dan pencemaran terhadap air tanah serta upaya pengendalian intrusi air laut;
perbaikan kualitas air permukaan; dan upaya penanganan kemacetan lalu lintas dalam kota.
Diperkirakan TM tidak untuk mengurangi banjir, tapi untuk mengurangi debit air puncak saat
Ciliwung sedang tinggi. Jika luas daratan Jakarta adalah 661,52 km² maka luas kawasan yang
terkena banjir pada 17 Januari lalu mencapai 198,46 km2. Jika ketinggian air rata-rata di
seluruh kawasan genangan itu 60cm saja, maka volume air yang menenggelamkan Jakarta
pada hari itu mencapai 119,1km3 atau 119.100.000m3. Itu artinya volume banjir Jakarta
adalah 53 kali lebih besar dari kapasitas TM.
Sampai saat ini Jakarta tidak mempunyai masterplan bawah tanah. Sehingga bisa
dibayangkan kalau program TM dijalankan, maka akan terjadi tumpang tindih. Sebab, ada
juga proyek MRT yang membutuhkan pembangunan di bawah tanah. Selama kita tidak
mampu mengelola air dan kawasan, sulit untuk kita membangun di bawah tanah dengan baik,
Dengan model apapun dan dengan desain semodern dan secanggih bagaimanapun, pekerjaan
manusia tidak bisa mengalahkan siklus alam, salah satunya aliran air. Bahwa dimana aliran
air sama saja, air akan terhambat jika sampah atau limbah menumpuk.
Satu hal lagi yang perlu menjadi perhatian, apabila proyek pencegahan banjir seperti
normalisasi sungai dan edukasi lingkungan di Jakarta dilakukan dengan benar, maka insya
Allah ancaman banjir dapat dihindari. Sudah menjadi rahasia umum, apabila proyek-proyek
di Jakarta hanya dilakukan maksimal 30% dari anggaran yang disediakan. Salah satu anggota
DPRD DKI Jakarta pernah melakukan pengecekan langsung dilapangan terhadap program
normalisasi sungai. Beliau menemukan bahwa program normalisasi sungai dengan anggaran
Miliaran bahkan puluhan Miliar dilakukan hanya dengan mengeruk lumpur 1 truk. Beliau
pernah bertanya kenapa kontraktor melakukan demikian padahal anggaran yang disediakan
sangat besar. Kontraktor tersebut menjawab, kalau saya keruk sesuai dengan yang
ditugaskan, maka tidak ada untung saya, karena untuk mendapatkan proyek ini, saya harus
ngasih DP didepan sebesar 30% dari nilai proyek, memberikan sekian persen ke sini dan
sekian persen kesana, karena banyaknya biaya siluman yang dikeluarkan maka sisanya
tinggal 10-15%. Dan itulah untung sang kontraktor.
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/afifsalim12/deep-tunnel-ardian-zul-fauzi
https://bangazul.com/terowongan-multifungsi-atau-deep-tunnel/
https://metro.tempo.co/read/454150/perbandingan-deep-tunnel-jakarta-dengan-
negara-lain/full&view=ok

More Related Content

What's hot

Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya SetiyowatiTugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya SetiyowatiTriBagusMinarno
 
Deep tunnel (ardian zul fauzi)
Deep tunnel (ardian zul fauzi) Deep tunnel (ardian zul fauzi)
Deep tunnel (ardian zul fauzi) afifsalim12
 
Giant sea wall (ganes)
Giant sea wall (ganes)Giant sea wall (ganes)
Giant sea wall (ganes)afifsalim12
 
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSIDEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSIilhamputra55
 
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT IIFrienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT IITriBagusMinarno
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWahyudwiprabowo
 
Eka putra makalah iut
Eka putra makalah iutEka putra makalah iut
Eka putra makalah iutSultanTama
 
Hidrolika
HidrolikaHidrolika
HidrolikaJack_20
 
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah JakartaReklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah JakartaIsmail Fahmi
 
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYATTUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYATYordanAulia
 
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT IITri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT IITriBagusMinarno
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukWiina Parmana
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiandikayogas
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersihRia Merlita
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
 
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional Sylvester Saragih
 

What's hot (20)

Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya SetiyowatiTugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
Tugas makalah iut 2_Aoliya Setiyowati
 
Deep tunnel (ardian zul fauzi)
Deep tunnel (ardian zul fauzi) Deep tunnel (ardian zul fauzi)
Deep tunnel (ardian zul fauzi)
 
Giant sea wall (ganes)
Giant sea wall (ganes)Giant sea wall (ganes)
Giant sea wall (ganes)
 
Deep Thunnel
Deep ThunnelDeep Thunnel
Deep Thunnel
 
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSIDEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
DEEP TUNNEL/TEROWONGAN MULTIFUNGSI
 
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT IIFrienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
Frienly A.U.Daungu_Tugas makalah IUT II
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iut
 
Eka putra makalah iut
Eka putra makalah iutEka putra makalah iut
Eka putra makalah iut
 
Hidrolika
HidrolikaHidrolika
Hidrolika
 
Hidrolika dua
Hidrolika duaHidrolika dua
Hidrolika dua
 
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
 
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah JakartaReklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
Reklamasi dan Giant Seawall bukan Solusi Land Subsidence Tanah Jakarta
 
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYATTUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
TUGAS MAKALAH IUT II -YORDAN AULIA HIDAYAT
 
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT IITri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
Tri Bagus Minarno / A1/ Tugas IUT II
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah ii
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersih
 
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Transmisi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
Deep tunnel
Deep tunnelDeep tunnel
Deep tunnel
 
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
 

Similar to MENGURAI MASALAH BANJIR JAKARTA

Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWahyudwiprabowo
 
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930KrisramaDwi
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungansidik purnomo
 
Deep tunnel reservoir system (dtrs)
Deep tunnel reservoir system (dtrs)Deep tunnel reservoir system (dtrs)
Deep tunnel reservoir system (dtrs)putroponcokuncoro
 
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''MasrurSofyan
 
Musni Umar; Banjir di DKI, Cara Mencegah dan Menanggulanginya
Musni Umar; Banjir di DKI, Cara Mencegah dan MenanggulanginyaMusni Umar; Banjir di DKI, Cara Mencegah dan Menanggulanginya
Musni Umar; Banjir di DKI, Cara Mencegah dan Menanggulanginyamusniumar
 
Tugas makalah deep thunnel Hannan
Tugas makalah deep thunnel HannanTugas makalah deep thunnel Hannan
Tugas makalah deep thunnel HannanHannanKholisah
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxErniMulyandari1
 
Makalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatamaMakalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatamaSultanTama
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseReski Aprilia
 
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara SolusiTantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara SolusiDiella Dachlan
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...Luhur Moekti Prayogo
 

Similar to MENGURAI MASALAH BANJIR JAKARTA (18)

Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iut
 
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
Deep tunnel (krisrama amanda dwi cahya) 18.1003.222.0930
 
Bank air
Bank airBank air
Bank air
 
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkunganSistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
Sistem drainase perkotaan yang berwawasan lingkungan
 
Deep tunnel reservoir system (dtrs)
Deep tunnel reservoir system (dtrs)Deep tunnel reservoir system (dtrs)
Deep tunnel reservoir system (dtrs)
 
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
M.Masrur Sofyan Tugas IUT ''DEEP TUNNEL''
 
Musni Umar; Banjir di DKI, Cara Mencegah dan Menanggulanginya
Musni Umar; Banjir di DKI, Cara Mencegah dan MenanggulanginyaMusni Umar; Banjir di DKI, Cara Mencegah dan Menanggulanginya
Musni Umar; Banjir di DKI, Cara Mencegah dan Menanggulanginya
 
Tugas makalah deep thunnel Hannan
Tugas makalah deep thunnel HannanTugas makalah deep thunnel Hannan
Tugas makalah deep thunnel Hannan
 
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptxPertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
Pertemuan 1 Drainase - Pengenalan.pptx
 
Artikel plh
Artikel plhArtikel plh
Artikel plh
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Deep Tunnel
Deep TunnelDeep Tunnel
Deep Tunnel
 
Makalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatamaMakalah deep tunnel sultan priyatama
Makalah deep tunnel sultan priyatama
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara SolusiTantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
Tantangan Banjir Sungai Citarum: Mari Bicara Solusi
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

MENGURAI MASALAH BANJIR JAKARTA

  • 1. MAKALAH DEEP THUNNEL ILMU UKUR TANAH Disusun oleh : Wahyu Dwi Prabowo Putro 18.1003.222.01.0841 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG TAHUN 2020
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji akan kehadirat Allah SWT atas berkah dan hidayahNya sehingga kami dapat melaksanakan tugas akhirsemester ini mengenai mata kuliah Ilmu Ukur Tanah tentang “Deep Tunnel”. Disini tak lupa sampaikan juga banyak – banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan andil dalam tugas ini sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik dan tak lupa saya sampaikan juga banyak–banyak terimakasih kepada bapak M. Afif Salim,ST.MT. selaku dosen pembimbing dalam mata kuliah Ilmu Ukur Tanah, karena banyak dari penjelasan beliau tugas ini dapat terselesaikan dan bisa digunakan untuk semestinya dan fungsinya. Kami mohon maaf atas kesalahan ataupun kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyepurnan makalah ini. Semarang, 11 April 2020 Penulis WAHYU DWI PRABOWO P
  • 3. DAFTAR ISI Judul........................................................................................................... 1 Kata Pengantar ........................................................................................... 2 Daftar Isi.................................................................................................... BAB I PENDAHUAN LatarBelakang............................................................................................. Rumusan Masalah............................................................................... Tujuan................................................................................................. BAB II PEMBAHASAN Pengertian Dari Deep Tunnel.............................................................. Di Kota/Negara mana saja yang memiliki Deep Tunnel..................... Mengetahui perencanaan Deep Tunnel yang akan dibuat di Jakarta ....... BAB III PENUTUP Daftar Pustaka............................................................
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Deep tunnel atau terowongan multifungsi tidak hanya mampu menampung debit air hujan, namun juga berfungsi untuk mengatasi masalah limbah bahkan jika memungkinkan akan diolah menjadi air baku, selain itu juga mengatasi kemacetan lalu lintas.Deep Tunnel telah diterapkan diberbagai negara untuk mengatasi berbagai macam masalah banjir dan mengurangi kemacetan lalu lintas. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari Deep Tunnel? 2. Di Kota/Negara mana saja yang memiliki Deep Tunnel? 3. Bagaimana jika konstruksi Deep Tunnel diterapkan di Jakarta? C. Tujuan Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian Deep Tunnel 2. Untuk mengetahui Kota/Negara – Negara mana saja yang memiliki Deep Tunnel 3. Untuk mengetahui perencanaan Deep Tunnel yang akan dibuat di Jakarta
  • 5. BAB II PEMBAHASAN Deep Tunnel Terowongan Multifungsi Deep Tunnel adalah terowongan multifungsi yang mampu menampung debit air hujan untuk mengatasi masalah banjir, selain itu juga bisa sekaligus mengurangi kemacetan. Deep Tunnel / terowongan multifungsi sangat baik jika dibangun di daerah padat penduduk dan rawan banjir. Di Kota/Negara mana saja yang memiliki Deep Tunnel Di Amerika Serikat, Firdaus merujuk pada terowongan yang dibuat di Boston, Massachusets untuk tol bawah tanah. Lalu Di Chicago, Illinois untuk kendali banjir; dan Milwaukee, Wisconsin terowongan untuk pengendali limbah Di HongkongdanSingapura,terowonganjugaberfungsisebagai pengendalilimbahsaja. Di Tokyo,Jepang,terowonganbawahtanahberfungsitunggal untukpengendali banjir. “Hanya di Malaysiafungsinyadua,untukjalantol sekaliguspengendalibanjir.” Konstruksi Deep Tunnel diterapkan di Jakarta Banjir adalah meluapnya air dari sungai akibat debit air yang mengalir lebih besar daripada kapasitas sungai. Luapan air menimbulkan genangan di dataran. Sekitar 50 persen kawasan DKI tumbuh dan berkembang di sekitar aliran 13 sungai, termasuk Sungai Ciliwung, sehingga genangan akibat luapan telah menimbulkan masalah sejak dahulu. Berbagai upaya struktur yang telah diterapkan di DKI sejak zaman Belanda antara lain berupa kanal banjir barat, tanggul banjir, normalisasi sungai, interkoneksi, sistem drainase perkotaan, sistem polder (waduk dengan pompa), pintu air pasang, dan pintu air pengatur. Berbagai upaya struktur yang telah diterapkan di DKI sejak zaman Belanda antara lain berupa kanal banjir barat, tanggul banjir, normalisasi sungai, interkoneksi, sistem drainase perkotaan, sistem polder (waduk dengan pompa), pintu air pasang, dan pintu air pengatur. Terowongan Multifungsi atau TM bersifat multiguna, antara lain pada musim kemarau atau pada saat kering dimanfaatkan untuk jalan bebas hambatan. Pembangunan TM sepanjang 19 kilometer dan diameter 18 meter ini diperkirakan menelan biaya pembangunan senilai Rp 16 triliun dan akan didanai oleh investor. Jokowi menargetkan megaproyek tersebut dapat diselesaikan sekitar empat tahun. Biaya operasional dan pemeliharaannya sudah pasti amat sangat mahal dibandingkan dengan waduk di permukaan tanah. Di samping itu, masalah
  • 6. sedimen dan sampah di Sungai Ciliwung memerlukan penanganan khusus agar tidak mengganggu pengoperasian TM. Sebagai waduk pengendali banjir, di musim hujan terowongan harus diupayakan agar selalu kosong sehingga selalu siap diisi air banjir kapan pun diperlukan. Pengosongan itu dilakukan dengan pompa sehingga terdapat kemungkinan terowongan belum sempat dikosongkan (karena telah terisi air banjir) ternyata sudah datang banjir berikutnya yang kemungkinan debitnya justru lebih besar daripada debit banjir sebelumnya. Pada keadaan seperti itu, TM lumpuh dan tak berfungsi sehingga tidak terjadi peredaman puncak banjir. Dari hasil perhitungan sementara berkaitan dengan proyeksi kebutuhan air baku untuk Metropolitan Jakarta, secara makro terlihat bahwa defisit air baku sebesar 11,028 l/dt pada tahun 2010 akan terus membengkak menjadi 39,008 l/dt pada akhir tahun 2025. Defisit ini dapat diatasi dengan memanfaatkan potensi air hujan bersamaan dengan upaya pengolahan (reklamasi) kualitas limbah cair perkotaan yang harus juga ditangani untuk menciptakan kondisi sanitasi lingkungan yang lebih baik. Melihat kompleksitas yang ada serta tantangan masa depan, diperlukan adanya suatu sistem penyelesaian yang bersifat inovatif, menyeluruh dan terintegrasi untuk bisa mengatasi permasalahan serius dalam pengelolaan sumberdaya air yang dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia seperti yang sedang dihadapi oleh Jakarta, khususnya dalam mengatasi masalah banjir; kelangkaan air baku; peningkatan kebutuhan terhadap air bersih; penanganan limbah cair; eksploitasi dan pencemaran terhadap air tanah serta upaya pengendalian intrusi air laut; perbaikan kualitas air permukaan; dan upaya penanganan kemacetan lalu lintas dalam kota. Diperkirakan TM tidak untuk mengurangi banjir, tapi untuk mengurangi debit air puncak saat Ciliwung sedang tinggi. Jika luas daratan Jakarta adalah 661,52 km² maka luas kawasan yang terkena banjir pada 17 Januari lalu mencapai 198,46 km2. Jika ketinggian air rata-rata di seluruh kawasan genangan itu 60cm saja, maka volume air yang menenggelamkan Jakarta pada hari itu mencapai 119,1km3 atau 119.100.000m3. Itu artinya volume banjir Jakarta adalah 53 kali lebih besar dari kapasitas TM. Sampai saat ini Jakarta tidak mempunyai masterplan bawah tanah. Sehingga bisa dibayangkan kalau program TM dijalankan, maka akan terjadi tumpang tindih. Sebab, ada juga proyek MRT yang membutuhkan pembangunan di bawah tanah. Selama kita tidak mampu mengelola air dan kawasan, sulit untuk kita membangun di bawah tanah dengan baik, Dengan model apapun dan dengan desain semodern dan secanggih bagaimanapun, pekerjaan manusia tidak bisa mengalahkan siklus alam, salah satunya aliran air. Bahwa dimana aliran air sama saja, air akan terhambat jika sampah atau limbah menumpuk. Satu hal lagi yang perlu menjadi perhatian, apabila proyek pencegahan banjir seperti normalisasi sungai dan edukasi lingkungan di Jakarta dilakukan dengan benar, maka insya Allah ancaman banjir dapat dihindari. Sudah menjadi rahasia umum, apabila proyek-proyek di Jakarta hanya dilakukan maksimal 30% dari anggaran yang disediakan. Salah satu anggota DPRD DKI Jakarta pernah melakukan pengecekan langsung dilapangan terhadap program normalisasi sungai. Beliau menemukan bahwa program normalisasi sungai dengan anggaran
  • 7. Miliaran bahkan puluhan Miliar dilakukan hanya dengan mengeruk lumpur 1 truk. Beliau pernah bertanya kenapa kontraktor melakukan demikian padahal anggaran yang disediakan sangat besar. Kontraktor tersebut menjawab, kalau saya keruk sesuai dengan yang ditugaskan, maka tidak ada untung saya, karena untuk mendapatkan proyek ini, saya harus ngasih DP didepan sebesar 30% dari nilai proyek, memberikan sekian persen ke sini dan sekian persen kesana, karena banyaknya biaya siluman yang dikeluarkan maka sisanya tinggal 10-15%. Dan itulah untung sang kontraktor.
  • 8. BAB III PENUTUP DAFTAR PUSTAKA https://www.slideshare.net/afifsalim12/deep-tunnel-ardian-zul-fauzi https://bangazul.com/terowongan-multifungsi-atau-deep-tunnel/ https://metro.tempo.co/read/454150/perbandingan-deep-tunnel-jakarta-dengan- negara-lain/full&view=ok