Deep tunnel merupakan terowongan multifungsi yang dapat menampung air hujan untuk mengatasi banjir di Jakarta serta mengurangi kemacetan. Namun, pembangunan deep tunnel ini belum terlaksana meski telah direncanakan sejak 2005 karena adanya perbedaan pendapat mengenai biaya dan kemampuan teknis membangunnya di atas tanah lunak Jakarta. Deep tunnel diharapkan dapat mengurangi kerugian akibat banjir yang terus meningkat di
1. MAKALAH
ILMU UKUR TANAH
“DEEP TUNNEL”
Disusun oleh :
Sultan priyatama
18.1003.222.01.0861
Jurusan teknik sipil
Fakultas teknik
Universitas 17 agustus 1945 semarang
2020
2. I.PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pembangunan deep tunnel atau terowongan multi fungsi masih menuai pro dan
kontra. Banyak pihak yang masih mempertanyakan, apakah dengan pembangunan deep
tunnel banjir akan teratasi? Lalu seberapa besar peranan deep tunnel mengatasi banjir di
jakarta.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian dan fungsi deep tunnel?
2. permasalahan pembangunan deep tunnel?
3. cara mengatasi banjir dengan deep tunnel?
C. RUMUSAN PENULISAN
1. Mendiskripsikan tujuan dan fungsi deep tunnel
2. Mendiskripsikan permasalahan pembangunan deep tunnel
3. Mendiskripsikan peran deep tunnel cara mengatasi banjir
3. II. PEMBAHASAN
DeepTunnel / Terowongan Multifungsi DeepTunnel adalah terowongan
multifungsi yang mampu menampung debit air hujan untuk mengatasi masalah banjir, selain
itu juga bisa sekaligus mengurangi kemacetan.
Jakarta - Deep tunnel atau terowongan raksasa memiliki multifungsi. Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan fungsi-fungsi proyek yang diprediksi memakan dana Rp
16 triliun ini.
"Selain mengatasi kemacetan, ini juga mengatasi banjir, ini yang disebut terowongan
multifungsi," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta
Pusat, Kamis (3/1/2013).
Menurut dia, terowongan itu bisa juga berfungsi untuk kabel telepon, kabel gas, dan kabel
listrik.
"Mengenai banjir tetap kita lakukan konvensional, membuat sumur serapan,
pembuatan lumbung waduk tetap dilakukan bisa untuk mengurangi macet dan banjir. Tapi ini
digunakan untuk tidak hujan, nanti kalau hujan semua ditutup," papar Jokowi.
Jokowi berpendapat deep tunnel dibangun dalam tempo 4 tahun lebih. "Bisa diselesaikan
kurang lebih 4 tahun. Bisa kurangnya setahun, lebihnya 2 tahun," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Tata Ruang Pemprov DKI Jakarta Agus Subardono
menambahkan deep tunnel berfungsi untuk menyalurkan air, keperluan transportasi, serta
gas.
Ia menceritakan deep tunnel awalnya akan ditempatkan di bawah sungai Ciliwung, dan
langsung masuk ke Banjir Kanal Barat.
"Namun kelokan sangat banyak, kami dari dinas tata ruang rencanakan untuk melewati jalan
lain, mulai dari MT Haryono berlanjut ke Gatot Subroto terus ke S Parman Pluit terus masuk
ke Waduk Pluit," kata Agus.
Dikatakan dia, deep tunnel total panjangnya mencapai 19 kilometer.
"Multipurpose hanya 10 km, outlet keluar masuk kendaraan, juga daerah tangkapan air.
Lokasi inlet/outlet MT Haryono, menangkap kendaraan dari Dewi Sartika-Bekasi, Gatsu dari
Buncit, Mampang. Outlet sebelum jembatan Tomang, sekitar Slipi Jaya, baru menemukan
satu lokasi. Ke utara berupa saluran air saja," papar Agus.
JAKARTA – Banjir menjadi permasalahan klasik di Jakarta, yang belum juga dapat
dipecahkan hingga saat ini. Berbagai upaya dilakukan Pemprov DKI untuk mengatasi banjir,
4. seperti normalisasi sungai, pengerukan, pembangunan Jakarta Emergency Derdging Initiative
(JEDI), hingga pembangunan sodetan.
Pembangunan terowongan bawah tanah atau multipurpose deep tunnel pun pernah
dicetuskan. Bahkan sejak 2005. Namun, hingga saat ini, pembangunan deep tunnel belum
dilakukan.
Direktur Eksekutif Indonesia Water Institute Firdaus Ali menuturkan rencana
pembangunan deep tunnel ini akan ditandatangani perjanjian dengan pihak investor pada
2008, akan tetapi, gagal dilakukan karena Pemprov DKI yang saat itu dipimpin oleh Fauzi
Bowo tidak menyetujui pembangunan megaproyek ini di Jakarta.
"Pembicaraan rencana megaproyek ini kembali dilakukan saat masa kepimpinan di tangan
Gubernur DKI Joko Widodo dan saat banjir kembali melanda Jakarta pada Desember 2012,"
tuturnya kepada Bisnis, Sabtu (18/1/2014).
Dia menambahkan pembangunan deep tunnel ini pun sudah memiliki payung hukum dalam
peraturan daerah rencana detail tata ruang (RDTR). Namun, deep tunnel ini kembali gagal
untuk dibangun karena Pemprov DKI menolak dengan alasan anggaran yang tidak ada.
"Pembangunan deep tunnel ini murni dengan menggunakan dana dari investor, tidak seperti
proyek-proyek lain yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD),"
terangnya.
Firdaus mengakui saat ini sudah banyak investor yang ingin membangun deep tunnel di
Jakarta dan sudah menemui Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, antara lain: Jepang, Korea
China, Australia, Jerman.
Megaproyek deep tunnel ini pun tidak menghabiskan biaya sebesar Rp46 triliun seperti yang
diungkapkan oleh kementerian pekerjaan umum. Biaya pembangunan ini, menurutnya hanya
menghabiskan Rp29 triliun hingga Rp30 triliun dengan panjang 26 kilometer (km) dan
dengan diameter 13 meter (m).
5. Dia juga mengungkapkan Jakarta mengalami kerugian sangat besar pada saat banjir melanda.
Banjir yang melanda pada 2002 menyebabkan kerugian sebesar Rp5,4 triliun. Pada 2007,
kerugian saat banjir Jakarta sebesar Rp8,7 trilun dan pada 2013 kerugian mencapai Rp11
triliun.
"Daripada Jakarta mengalami kerugian terus menerus akibat banjir, harus segera dibangun
deep tunnel ini. Kalau Jakarta sebagai ibukota Indonesia saja mengalami banjir, bagaimana
dengan penyelesaian masalah banjir di daerah lainnya," ujarnya.
Mengenai Jakarta yang sering mengalami gempa, Firdaus mencontohkan Jepang yang
membangun deep tunnel di negara yang intensitas gempanya tinggi, 2 kali sehari. "Kami akan
menaruh mesin ini secara horizontal bukan secara vertikal agar bisna mengikuti gerakan
tanah saat gempa terjadi," katanya.
Dia juga yakin deep tunnel ini dapat dibangun di tanah Jakarta yang lunak ini. Menurutnya,
deep tunnel yang dibangun di Jakarta dengan menggunakan teknologi yang digunakan. "Mau
tanahnya lunak, lembek sekalipun kaya lumpur, tetap saja bisa digunakan dengan mesin
teknologi yang tinggi. Ini sudah ada teorinya sehingga tidak usah khawatir," jelasnya.
Firdaus pun memberikan contoh negara yang punya tanah lunak dan membangun deep tunel
seperti salah satu bagian daerah di Boston dan Chicago Amerika Serikat, Shanghai, dan
Kuala Lumpur.
Pengamat tata ruang dari Universitas Trisakti Nirwana Yoga mengatakan pembangunan deep
tunnel ini harus memiliki terlebih dahulu master plan ruang bawah tanah mengingat tata
ruang bawah tanah Jakarta sangatlah buruk. "Kalau atasnya rusak dan bawahnya (tanah) juga
ikut rusak akan sangat membahayakan," ujarnya.
Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriyatna juga menyetujui tidak
dibangunnya proyek deep tunnel ini mengingat tanah yang dimiliki Jakarta adalah tanah yang
lunak. "Deep tunnel bisa dibangun di Malaysia karena tanah mereka karst," katanya.
Seperti diketahui, deep tunnel yang akan dibangun di Jakarta berbeda dengan negara
Malaysia, Jepang, maupun Jerman. Di Jakarta, deep tunnel tidak hanya berfungsi sebagai
6. pengendali banjir, namun berfungsi sebagai saluran air limbah kota dan pengolahannya,
tempat pengaliran air bersih bawah tanah, jaringan utilitas kota [serat optik dan kabel listrik],
dan bahkan sebagai jalan tol.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/3639528/DEEP_TUNNEL_JAKARTA
https://jakarta.bisnis.com/read/20140120/77/198193/pembangunan-deep-tunnel-harus-
didahului-master-plan
https://news.detik.com/berita/2132405/ini-penjelasan-jokowi-soal-fungsi-deep-tunnel