SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH PENGENDALIAN BANJIR DI MALAYSIA
Disusun Oleh:
YUSTINA LARASATI
18.1003.222.01.0888
JURUSAN TEKNIL SIPIL
TAHUN 2020
Puji syukur diberikan kepada Allah SWT yang mana berkat rahmat dan karunianyalah
makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah ini berjudul Pengendalian Banjir di Malaysia.
Salawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW,
dengan keinginan besar makalah ini dapat terselesaikan dan dapat menjadi bahan tambahan
bagi penilaian dosen pada bidang studi Pengelolaan Sumber Daya Air. Semoga makalah ini
menjadi suatu informasi yang berguna yang dapat diambil mamfaatnya oleh semua pihak yang
membacanya serta menjadi suatu bahan yang dapat dibahas untuk menjadi kesadaran kita
dalam menjaga lingkungan nantinya.
Ucapan terima kasih di sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyusun makalah ini. Dengan sangat menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, apabila ada penulisan kata yang salah saya selaku pembuat makalah ini memohon
maaf atas kesalahan yang di buat.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang........……………………………………………………………...1
1.2 Tujuan……………………………………………………………………………1
1.3 Manfaat……………………………………………………….........…………….1
1.4 Rumusan Masalah……………………………………………………………......2
1.5 Sumber Data dan Pengumpulan Data…………………………………………....2
II. PEMBAHASAN……………………………………………………………………3
2.1 Pengendalian Banjir…………..................................………………………..…...3
III. PENUTUP…………………………………………………………………………6
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...6
DAFTAR PUSTAKA
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini kami buat demi mengkaji “Pengendalian Banjir di Malaysia” dan guna
melengakapi tugas pada bidang studi Pengelolaan Sumber Daya Air khususnya, dan juga
sebagai penambahan ilmu dalam pengkajian tentang bagaimana langkah kita dalam menjaga
lingkungan. Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat dijadikan pengetahuan bagi orang-
orang yang ingin mengkaji Pengendalian Banjir dan sebagai pengetahuan umum bagi teman-
teman yang membacanya. Kata Banjir memang telah menjadi hal biasa buat masyarakat
seluruh dunia. Air merupakan sumber kehidupan. Seluruh kehidupan di bumi ini bergantung
pada keberadaan air, karena air merupakan kebutuhan dasar seluruh mahkluk di bumi. Manusia
memerlukan air untuk terus hidup, mulai dari kebutuhan untuk tubuh seperti minum, untuk
kebersihan seperti mandi dan mencuci, sampai dalam mata pencaharian masing-masing seperti
dalam pertanian atau industri. Disisi lain air yang jumlahnya terlalu banyak karena curah hujan
akan menyebabkan terjadinya banjir sehingga banyak merugikan masyarakat dan aktifitas
manusia lainnya.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari masalah tersebut antara lain :
1. Sebagai tugas pada mata kuliah Pengelolaan Sumber Daya Air.
2. Sebagai ilmu pengetahuan dalam pengendalian banjir yang terjadi di Malaysia.
1.3 Manfaat
Adapun mamfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui yang ditimbulkan oleh banjir.
2. Mengerti bagaimana cara dalam mengatasi banjir yang terjadi di Malaysia.
3. Ilmu pengetahuan dalam pengendalian banjir.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah antara lain sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan banjir?
2. Apa saja yang menyebabkan terjadinya banjir?
3. Bagaimana cara penanggulangan banjir di Malaysia?
1.5 Sumber Data dan Pengumpulan Data
Sumber data yang di gunakan berasal dari pengumpulan data media internet yang dapat
memberikan informasi tentang Pengendalian Banjir di Malaysia sebagai ruang lingkup dalam
makalah ini.
II. PEMBAHASAN
2.1 Pengendalian Banjir
Air merupakan sumber kehidupan. Seluruh kehidupan di bumi ini bergantung pada
keberadaan air, karena air merupakan kebutuhan dasar seluruh mahkluk di bumi. Manusia
memerlukan air untuk terus hidup, mulai dari kebutuhan untuk tubuh seperti minum, untuk
kebersihan seperti mandi dan mencuci, sampai dalam mata pencaharian masing-masing seperti
dalam pertanian atau industri. Disisi lain air yang jumlahnya terlalu banyak karena curah hujan
akan menyebabkan terjadinya banjir sehingga banyak merugikan masyarakat dan aktifitas
manusia lainnya.
1. Berdasar SK SNI M-18-1989-F(1989) dalam Suparta 2004, banjir adalah aliran air yang relatif
tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran.
2. Buku Geografi kelas XI yang ditulis oleh Nurmala Dewi tahun 2007, banjir adalah peristiwa
tergenangnya suatu wilayah oleh air, baik air hujan, air sungai, maupun air pasang.
3. Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh
aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu
kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.
4. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi
ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika
alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai.
Sebagai kota metropolitan yang dihuni sekitar tiga juta warga dan dilewati oleh
sembilan sungai menyatu di Sungai Kelang, Kuala Lumpur, merupakan kawasan yang rawan
banjir besar secara berkala. Pengurangan vegetasi di kawasan hulu sungai dan kurangnya
resapan air di kota membuat frekuensi banjir di ibu kota Malaysia itu meningkat, dari sekitar
21-28 tahun sekali menjadi empat kali dalam delapan tahun terakhir pada 1999, 2000, 2003,
dan 2007.
Di Kuala Lumpur banjir menjadi semakin sulit dicegah karena kapasitas Sungai Kelang
yang tidak mungkin ditingkatkan dan debit air yang terus meningkat. Di dalam kota Kuala
Lumpur, lebar Sungai Kelang bervariasi antara 5 sampai 12 meter. Penyempitan terjadi karena
tepi sungai terdesak bangunan. Menyadari frekuensi banjir yang semakin sering dan selalu
melumpuhkan kota, Pemerintah Malaysia akhirnya memutuskan untuk membangun sebuah
terowongan bawah tanah atau deep tunnel untuk memotong aliran sungai dan mengalirkan ke
sungai lain. Aliran air dari pertemuan Sungai Kelang dan Sungai Ampang dipotong dan
dialirkan ke Sungai Kerayong di pinggir Kuala Lumpur. Terowongan yang diberi nama
Stromwater Management and Road Tunnel (SMART) itu dibangun dengan panjang 9,7
kilometer dan diameter 12,8 meter. Terowongan itu didesain untuk dapat mengalirkan tiga juta
meter kubik air per detik sehingga Kuala Lumpur dapat terhindar dari banjir besar di puncak
musim hujan, seperti terjadi 10 Juni 2007. Saluran itu dibangun pada struktur tanah berbatu
keras dengan kedalaman 10-15 meter. Aliran air sangat mengandalkan gravitasi bumi karena
terdapat beda ketinggian tanah yang cukup besar, antara hulu dan hilir sungai. sebelum masuk
terowongan, air dari pertemuan kedua sungai itu akan dialirkan ke suatu kolam tampungan
berkapasitas 600.000 meter kubik. Kolam itu dilengkapi saluran penahan sampah dan alat
pengendap lumpur. Seperti sungai-sungai di Jakarta, Sungai Kelang juga dipenuhi sampah
sampai 70 meter kubik per hari. Sampah-sampah itu ditampung di saluran penahan sampah dan
diangkut setiap hari agar tidak menyumbat terowongan. Adapun lumpur yang dibawa air sungai
sebagai akibat penggerusan juga diendapkan di saluran itu agar tidak masuk dan menyumbat
terowongan. Lumpur itu akan dikeruk secara berkala agar daya tampung saluran tetap besar.
Sementara itu, terowongan utama dapat menampung dan mengalirkan satu juta meter
kubik air per detik. Sebelum masuk ke Sungai Kerayong, air yang mengalir itu akan ditampung
di sebuah kolam yang lebih besar dan berkapasitas 1,4 juta meter kubik per detik.
Penampungan air di kawasan Taman Desa itu dilakukan guna mengatur aliran air yang akan
masuk ke Sungai Kerayong, agar banjir tidak justru berpindah ke luar Kuala Lumpur.
Musim hujan. Secara total, terowongan itu dapat menampung tiga juta meter kubik air
pada puncak musim hujan. Terowongan pengendali banjir di Kuala Lumpur juga dilengkapi
dengan monitor hujan dan debit air di kawasan hulu sungai. Setiap kawasan memiliki ambang
batas debit air hujan yang berbeda. Jika ambang batas itu terlewati, otoritas terowongan akan
menyiapkan sistem buka tutup terowongan guna mengalihkan aliran air yang akan masuk ke
Kuala Lumpur. Pemantauan debit harus dilakukan karena waktu aliran air banjir dari kawasan
hulu ke Kuala Lumpur hanya tiga jam. Meskipun dibangun dengan biaya 1,933 miliar ringgit
atau sekitar Rp 4,832 triliun selama 4,5 tahun, SMART ternyata hanya berfungsi optimal
selama dua minggu dalam satu tahun, pada saat musim hujan. Oleh karena itu, Pemerintah
Malaysia membangun jalan tol pada terowongan yang sama untuk meraih pendapatan guna
mengembalikan investasi yang sudah dikucurkan, atau setidaknya mendapat biaya operasional
dan pemeliharaan terowongan. Jalan tol yang menghubungkan Kota Kuala Lumpur dan
Bandara Internasional Kuala Lumpur dibangun di dalam terowongan sepanjang tiga kilometer.
Jalan tol itu dilengkapi dengan pintu darurat setiap 250 meter, lampu penerangan, kamera
CCTV, detektor panas, hidran air, dan mesin pungutan bea tol otomatis. Jalan tol dibagi dalam
dua tingkat agar arah arus lalu lintas dapat dipisah dan tidak menyebabkan kecelakaan. Lebar
badan jalan di setiap tingkat mencapai 8,5 meter. Jika debit air banjir di Sungai Kelang
mencapai 70-150 meter kubik, jalan tol masih dapat digunakan karena air masih mengalir di
bawah tingkat jalan yang paling rendah. Jalan tol baru ditutup jika debit air banjir sudah
melewati 150 meter kubik per detik.
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mega proyek terowongan multiguna memang terinspirasi dari smart tunnel di Malaysia.
Negeri jiran itu sudah membangun terowongan untuk mengatasi banjir di Kuala Lumpur.
Laman roadtraffic-technology menulis, untuk membangun terowongan sepanjang 9,7
kilometer dengan jalan tol 4 kilometer, Malaysia menghabiskan dana sebesar RM1.889 juta
atau sekitar Rp6,06 triliun. Besaran biaya itu memang tidak bisa langsung dibandingkan saat
terowongan yang sama dibangun di Jakarta. Kondisi Kuala Lumpur dan Jakarta tentunya tidak
sama. Baik masalah harga tanah yang harus dibebaskan maupun pekerjaan proyeknya. Apalagi,
di Malaysia smart tunnel sudah dibangun sejak 2003 hingga 2007. Smart tunnel Malaysia
berdiameter 13,2 meter dengan panjang 9,7 kilometer. Di dalamnya dibangun dua dek
bertingkat. Seperti yang direncanakan Jakarta, saat kering, dek itu dapat difungsikan sebagai
jalan tol. Secara umum, ada empat mode kerja smart tunnel Malaysia. Mode pertama
diberlakukan jika terjadi hujan ringan. Dalam kondisi tersebut, terowongan masih dibuka untuk
kendaraan. Dua dek masih bisa difungsikan sebagai jalan tol. Mode kedua, diberlakukan saat
terjadi hujan sedang dan air di Sungai Klang serta Ampang melebihi rata-rata. Dalam kondisi
ini, sistem smart tunnel diaktifkan. Air hujan dialirkan ke saluran terbawah atau saluran yang
berada di dek bawah atau jalan tol.
Mode kedua diberlakukan apabila debit air di Sungai Klang dan Ampang berkisar
antara 70 hingga 150 meter kubik per detik. Mode ketiga, apabila terjadi badai dan banjir. Jalan
tol dalam terowongan ditutup untuk semua jenis kendaraan. Setelah terowongan dikosongkan
dari kendaraan, secara otomatis gerbang aliran air akan membuka. Banjir akan mengalir
melalui terowongan itu. Jalan tol di terowongan akan dibuka lagi dalam waktu 2 hingga 8 jam
setelah penutupan. Mode keempat akan diterapkan apabila hujan atau badai yang terjadi jauh
lebih parah dari yang diperkirakan sebelumnya. Kondisi ini biasanya diumumkan satu hingga
dua jam setelah pemberlakuan mode ketiga. Jika kondisi ini terjadi, maka terowongan ini baru
akan dibuka dalam waktu empat hari setelah penutupan. Terowongan ini memiliki penyimpan
air dan dua gorong-gorong kotak untuk mengalihkan banjir. Selain itu, ada pula cekungan
untuk resapan. Smart tunnel juga dilengkapi dengan ventilasi di setiap 1 kilometer. Ventilasi
ini memungkinkan sirkulasi udara, sehingga kualitas udara di jalan tol tetap terjaga. Tak hanya
itu, terowongan ini juga dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran, telekomunikasi, dan
kamera pengintai. Masing-masing peralatan tersebut diletakkan pada titik-titik di setiap 1
kilometer.
DAFTAR PUSTAKA
Syahputra. 2009. “S.M.A.R.T”. Artikel Stromwater Management and Road Tunnel , (Online),
(http://syahputra.wordpress.com, diakses 11 November 2014).
Google. 2014. “Model S.M.A.R.T”. Proyek S.M.A.R.T , (Online), (http://www.kaskus.co.id ,
diakses 11 November 2014).

More Related Content

What's hot

Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersihRia Merlita
 
Hidrolika
HidrolikaHidrolika
HidrolikaJack_20
 
Statistik Air Bersih Provinsi Maluku Tahun 2014
Statistik Air Bersih Provinsi Maluku Tahun 2014Statistik Air Bersih Provinsi Maluku Tahun 2014
Statistik Air Bersih Provinsi Maluku Tahun 2014Luziana Tanjung
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukWiina Parmana
 
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912YusufChristianNugroh
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWahyudwiprabowo
 
Eka putra makalah iut
Eka putra makalah iutEka putra makalah iut
Eka putra makalah iutSultanTama
 
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...Rendiswan Dhana
 
Perencanaan Sistem Drainase Sub Das Karang Mumus Hilir Kota Samarinda Kalima...
 Perencanaan Sistem Drainase Sub Das Karang Mumus Hilir Kota Samarinda Kalima... Perencanaan Sistem Drainase Sub Das Karang Mumus Hilir Kota Samarinda Kalima...
Perencanaan Sistem Drainase Sub Das Karang Mumus Hilir Kota Samarinda Kalima...Alphariyan Sukmara
 
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...dwihartatizaldi
 
Laporan program cintai sungai kita
Laporan program cintai sungai kitaLaporan program cintai sungai kita
Laporan program cintai sungai kitanurnisasabrina
 

What's hot (17)

deep tunnel tugas iut
deep tunnel tugas iut deep tunnel tugas iut
deep tunnel tugas iut
 
Hidrolika dua
Hidrolika duaHidrolika dua
Hidrolika dua
 
Kempen cintailah sungai kita1
Kempen cintailah sungai kita1Kempen cintailah sungai kita1
Kempen cintailah sungai kita1
 
Prokasih program kali bersih
Prokasih   program kali bersihProkasih   program kali bersih
Prokasih program kali bersih
 
Hidrolika
HidrolikaHidrolika
Hidrolika
 
Statistik Air Bersih Provinsi Maluku Tahun 2014
Statistik Air Bersih Provinsi Maluku Tahun 2014Statistik Air Bersih Provinsi Maluku Tahun 2014
Statistik Air Bersih Provinsi Maluku Tahun 2014
 
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
 
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-wadukTps50 tgs2-leonardo-waduk
Tps50 tgs2-leonardo-waduk
 
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
Tugas makalah IUT (deep tunnel) yusuf christian nugroho 18.1003.222.01.0912
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iut
 
Eka putra makalah iut
Eka putra makalah iutEka putra makalah iut
Eka putra makalah iut
 
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
Sistem perencanaan drainase dan sawerage perumahan griya asri cikarang, kab. ...
 
Perencanaan Sistem Drainase Sub Das Karang Mumus Hilir Kota Samarinda Kalima...
 Perencanaan Sistem Drainase Sub Das Karang Mumus Hilir Kota Samarinda Kalima... Perencanaan Sistem Drainase Sub Das Karang Mumus Hilir Kota Samarinda Kalima...
Perencanaan Sistem Drainase Sub Das Karang Mumus Hilir Kota Samarinda Kalima...
 
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
Pengembangan Kemandirian Energi Pedesaan Berwawasan Lingkungan Melalui Rancan...
 
Laporan program cintai sungai kita
Laporan program cintai sungai kitaLaporan program cintai sungai kita
Laporan program cintai sungai kita
 
Sungai2
Sungai2Sungai2
Sungai2
 
Penyusunan materi
Penyusunan materiPenyusunan materi
Penyusunan materi
 

Similar to Pengendalian Banjir Malaysia

Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWahyudwiprabowo
 
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copyDampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copyandika anjas
 
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirEkodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirKomarudin Muhamad Zaelani
 
tugas makalah
tugas makalahtugas makalah
tugas makalahsafrizal2
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 
02_Daerah terdampak banjir di Bandung
02_Daerah terdampak banjir di Bandung02_Daerah terdampak banjir di Bandung
02_Daerah terdampak banjir di BandungHamida ID
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Softskill imamteguh
Softskill imamteguhSoftskill imamteguh
Softskill imamteguhI'am Santoso
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseReski Aprilia
 
Geografi STPM (soalan)
Geografi STPM (soalan)Geografi STPM (soalan)
Geografi STPM (soalan)azam_hazel
 
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-20106 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010Risda moe
 
88656117 penanganan-banjir-kota-dki-jakarta
88656117 penanganan-banjir-kota-dki-jakarta88656117 penanganan-banjir-kota-dki-jakarta
88656117 penanganan-banjir-kota-dki-jakartaNunu Nurul
 

Similar to Pengendalian Banjir Malaysia (20)

Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
Wiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iutWiji cahyono makalah iut
Wiji cahyono makalah iut
 
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copyDampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan   copy
Dampak pembangkit listrik tenaga air terhadap lingkungan copy
 
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan BanjirEkodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
Ekodrainase Teknologi Terpadu Pengelolaan Banjir
 
tugas makalah
tugas makalahtugas makalah
tugas makalah
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Maratus ...
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Dewi Ang...
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 
02_Daerah terdampak banjir di Bandung
02_Daerah terdampak banjir di Bandung02_Daerah terdampak banjir di Bandung
02_Daerah terdampak banjir di Bandung
 
Bank air
Bank airBank air
Bank air
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Softskill imamteguh
Softskill imamteguhSoftskill imamteguh
Softskill imamteguh
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
Makalah banjir
Makalah banjirMakalah banjir
Makalah banjir
 
Geografi STPM (soalan)
Geografi STPM (soalan)Geografi STPM (soalan)
Geografi STPM (soalan)
 
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-20106 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
6 pak saparuddin-so-edit-mei-2010
 
88656117 penanganan-banjir-kota-dki-jakarta
88656117 penanganan-banjir-kota-dki-jakarta88656117 penanganan-banjir-kota-dki-jakarta
88656117 penanganan-banjir-kota-dki-jakarta
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (9)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 

Pengendalian Banjir Malaysia

  • 1. MAKALAH PENGENDALIAN BANJIR DI MALAYSIA Disusun Oleh: YUSTINA LARASATI 18.1003.222.01.0888 JURUSAN TEKNIL SIPIL TAHUN 2020
  • 2. Puji syukur diberikan kepada Allah SWT yang mana berkat rahmat dan karunianyalah makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah ini berjudul Pengendalian Banjir di Malaysia. Salawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, dengan keinginan besar makalah ini dapat terselesaikan dan dapat menjadi bahan tambahan bagi penilaian dosen pada bidang studi Pengelolaan Sumber Daya Air. Semoga makalah ini menjadi suatu informasi yang berguna yang dapat diambil mamfaatnya oleh semua pihak yang membacanya serta menjadi suatu bahan yang dapat dibahas untuk menjadi kesadaran kita dalam menjaga lingkungan nantinya. Ucapan terima kasih di sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun makalah ini. Dengan sangat menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, apabila ada penulisan kata yang salah saya selaku pembuat makalah ini memohon maaf atas kesalahan yang di buat.
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………...1 1.1 Latar Belakang........……………………………………………………………...1 1.2 Tujuan……………………………………………………………………………1 1.3 Manfaat……………………………………………………….........…………….1 1.4 Rumusan Masalah……………………………………………………………......2 1.5 Sumber Data dan Pengumpulan Data…………………………………………....2 II. PEMBAHASAN……………………………………………………………………3 2.1 Pengendalian Banjir…………..................................………………………..…...3 III. PENUTUP…………………………………………………………………………6 3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………...6 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah ini kami buat demi mengkaji “Pengendalian Banjir di Malaysia” dan guna melengakapi tugas pada bidang studi Pengelolaan Sumber Daya Air khususnya, dan juga sebagai penambahan ilmu dalam pengkajian tentang bagaimana langkah kita dalam menjaga lingkungan. Dengan adanya makalah ini di harapkan dapat dijadikan pengetahuan bagi orang- orang yang ingin mengkaji Pengendalian Banjir dan sebagai pengetahuan umum bagi teman- teman yang membacanya. Kata Banjir memang telah menjadi hal biasa buat masyarakat seluruh dunia. Air merupakan sumber kehidupan. Seluruh kehidupan di bumi ini bergantung pada keberadaan air, karena air merupakan kebutuhan dasar seluruh mahkluk di bumi. Manusia memerlukan air untuk terus hidup, mulai dari kebutuhan untuk tubuh seperti minum, untuk kebersihan seperti mandi dan mencuci, sampai dalam mata pencaharian masing-masing seperti dalam pertanian atau industri. Disisi lain air yang jumlahnya terlalu banyak karena curah hujan akan menyebabkan terjadinya banjir sehingga banyak merugikan masyarakat dan aktifitas manusia lainnya. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari masalah tersebut antara lain : 1. Sebagai tugas pada mata kuliah Pengelolaan Sumber Daya Air. 2. Sebagai ilmu pengetahuan dalam pengendalian banjir yang terjadi di Malaysia. 1.3 Manfaat Adapun mamfaat dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Dapat mengetahui yang ditimbulkan oleh banjir. 2. Mengerti bagaimana cara dalam mengatasi banjir yang terjadi di Malaysia. 3. Ilmu pengetahuan dalam pengendalian banjir. 1.4 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah antara lain sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan banjir? 2. Apa saja yang menyebabkan terjadinya banjir? 3. Bagaimana cara penanggulangan banjir di Malaysia? 1.5 Sumber Data dan Pengumpulan Data Sumber data yang di gunakan berasal dari pengumpulan data media internet yang dapat memberikan informasi tentang Pengendalian Banjir di Malaysia sebagai ruang lingkup dalam makalah ini.
  • 5. II. PEMBAHASAN 2.1 Pengendalian Banjir Air merupakan sumber kehidupan. Seluruh kehidupan di bumi ini bergantung pada keberadaan air, karena air merupakan kebutuhan dasar seluruh mahkluk di bumi. Manusia memerlukan air untuk terus hidup, mulai dari kebutuhan untuk tubuh seperti minum, untuk kebersihan seperti mandi dan mencuci, sampai dalam mata pencaharian masing-masing seperti dalam pertanian atau industri. Disisi lain air yang jumlahnya terlalu banyak karena curah hujan akan menyebabkan terjadinya banjir sehingga banyak merugikan masyarakat dan aktifitas manusia lainnya. 1. Berdasar SK SNI M-18-1989-F(1989) dalam Suparta 2004, banjir adalah aliran air yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. 2. Buku Geografi kelas XI yang ditulis oleh Nurmala Dewi tahun 2007, banjir adalah peristiwa tergenangnya suatu wilayah oleh air, baik air hujan, air sungai, maupun air pasang. 3. Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. 4. Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di selokan sungai. Sebagai kota metropolitan yang dihuni sekitar tiga juta warga dan dilewati oleh sembilan sungai menyatu di Sungai Kelang, Kuala Lumpur, merupakan kawasan yang rawan banjir besar secara berkala. Pengurangan vegetasi di kawasan hulu sungai dan kurangnya resapan air di kota membuat frekuensi banjir di ibu kota Malaysia itu meningkat, dari sekitar 21-28 tahun sekali menjadi empat kali dalam delapan tahun terakhir pada 1999, 2000, 2003, dan 2007. Di Kuala Lumpur banjir menjadi semakin sulit dicegah karena kapasitas Sungai Kelang yang tidak mungkin ditingkatkan dan debit air yang terus meningkat. Di dalam kota Kuala Lumpur, lebar Sungai Kelang bervariasi antara 5 sampai 12 meter. Penyempitan terjadi karena tepi sungai terdesak bangunan. Menyadari frekuensi banjir yang semakin sering dan selalu melumpuhkan kota, Pemerintah Malaysia akhirnya memutuskan untuk membangun sebuah
  • 6. terowongan bawah tanah atau deep tunnel untuk memotong aliran sungai dan mengalirkan ke sungai lain. Aliran air dari pertemuan Sungai Kelang dan Sungai Ampang dipotong dan dialirkan ke Sungai Kerayong di pinggir Kuala Lumpur. Terowongan yang diberi nama Stromwater Management and Road Tunnel (SMART) itu dibangun dengan panjang 9,7 kilometer dan diameter 12,8 meter. Terowongan itu didesain untuk dapat mengalirkan tiga juta meter kubik air per detik sehingga Kuala Lumpur dapat terhindar dari banjir besar di puncak musim hujan, seperti terjadi 10 Juni 2007. Saluran itu dibangun pada struktur tanah berbatu keras dengan kedalaman 10-15 meter. Aliran air sangat mengandalkan gravitasi bumi karena terdapat beda ketinggian tanah yang cukup besar, antara hulu dan hilir sungai. sebelum masuk terowongan, air dari pertemuan kedua sungai itu akan dialirkan ke suatu kolam tampungan berkapasitas 600.000 meter kubik. Kolam itu dilengkapi saluran penahan sampah dan alat pengendap lumpur. Seperti sungai-sungai di Jakarta, Sungai Kelang juga dipenuhi sampah sampai 70 meter kubik per hari. Sampah-sampah itu ditampung di saluran penahan sampah dan diangkut setiap hari agar tidak menyumbat terowongan. Adapun lumpur yang dibawa air sungai sebagai akibat penggerusan juga diendapkan di saluran itu agar tidak masuk dan menyumbat terowongan. Lumpur itu akan dikeruk secara berkala agar daya tampung saluran tetap besar. Sementara itu, terowongan utama dapat menampung dan mengalirkan satu juta meter kubik air per detik. Sebelum masuk ke Sungai Kerayong, air yang mengalir itu akan ditampung di sebuah kolam yang lebih besar dan berkapasitas 1,4 juta meter kubik per detik. Penampungan air di kawasan Taman Desa itu dilakukan guna mengatur aliran air yang akan masuk ke Sungai Kerayong, agar banjir tidak justru berpindah ke luar Kuala Lumpur. Musim hujan. Secara total, terowongan itu dapat menampung tiga juta meter kubik air pada puncak musim hujan. Terowongan pengendali banjir di Kuala Lumpur juga dilengkapi dengan monitor hujan dan debit air di kawasan hulu sungai. Setiap kawasan memiliki ambang batas debit air hujan yang berbeda. Jika ambang batas itu terlewati, otoritas terowongan akan menyiapkan sistem buka tutup terowongan guna mengalihkan aliran air yang akan masuk ke Kuala Lumpur. Pemantauan debit harus dilakukan karena waktu aliran air banjir dari kawasan hulu ke Kuala Lumpur hanya tiga jam. Meskipun dibangun dengan biaya 1,933 miliar ringgit atau sekitar Rp 4,832 triliun selama 4,5 tahun, SMART ternyata hanya berfungsi optimal selama dua minggu dalam satu tahun, pada saat musim hujan. Oleh karena itu, Pemerintah Malaysia membangun jalan tol pada terowongan yang sama untuk meraih pendapatan guna mengembalikan investasi yang sudah dikucurkan, atau setidaknya mendapat biaya operasional dan pemeliharaan terowongan. Jalan tol yang menghubungkan Kota Kuala Lumpur dan Bandara Internasional Kuala Lumpur dibangun di dalam terowongan sepanjang tiga kilometer.
  • 7. Jalan tol itu dilengkapi dengan pintu darurat setiap 250 meter, lampu penerangan, kamera CCTV, detektor panas, hidran air, dan mesin pungutan bea tol otomatis. Jalan tol dibagi dalam dua tingkat agar arah arus lalu lintas dapat dipisah dan tidak menyebabkan kecelakaan. Lebar badan jalan di setiap tingkat mencapai 8,5 meter. Jika debit air banjir di Sungai Kelang mencapai 70-150 meter kubik, jalan tol masih dapat digunakan karena air masih mengalir di bawah tingkat jalan yang paling rendah. Jalan tol baru ditutup jika debit air banjir sudah melewati 150 meter kubik per detik. III. PENUTUP 3.1 Kesimpulan Mega proyek terowongan multiguna memang terinspirasi dari smart tunnel di Malaysia. Negeri jiran itu sudah membangun terowongan untuk mengatasi banjir di Kuala Lumpur. Laman roadtraffic-technology menulis, untuk membangun terowongan sepanjang 9,7 kilometer dengan jalan tol 4 kilometer, Malaysia menghabiskan dana sebesar RM1.889 juta atau sekitar Rp6,06 triliun. Besaran biaya itu memang tidak bisa langsung dibandingkan saat terowongan yang sama dibangun di Jakarta. Kondisi Kuala Lumpur dan Jakarta tentunya tidak sama. Baik masalah harga tanah yang harus dibebaskan maupun pekerjaan proyeknya. Apalagi, di Malaysia smart tunnel sudah dibangun sejak 2003 hingga 2007. Smart tunnel Malaysia berdiameter 13,2 meter dengan panjang 9,7 kilometer. Di dalamnya dibangun dua dek bertingkat. Seperti yang direncanakan Jakarta, saat kering, dek itu dapat difungsikan sebagai jalan tol. Secara umum, ada empat mode kerja smart tunnel Malaysia. Mode pertama diberlakukan jika terjadi hujan ringan. Dalam kondisi tersebut, terowongan masih dibuka untuk kendaraan. Dua dek masih bisa difungsikan sebagai jalan tol. Mode kedua, diberlakukan saat terjadi hujan sedang dan air di Sungai Klang serta Ampang melebihi rata-rata. Dalam kondisi ini, sistem smart tunnel diaktifkan. Air hujan dialirkan ke saluran terbawah atau saluran yang berada di dek bawah atau jalan tol. Mode kedua diberlakukan apabila debit air di Sungai Klang dan Ampang berkisar antara 70 hingga 150 meter kubik per detik. Mode ketiga, apabila terjadi badai dan banjir. Jalan tol dalam terowongan ditutup untuk semua jenis kendaraan. Setelah terowongan dikosongkan dari kendaraan, secara otomatis gerbang aliran air akan membuka. Banjir akan mengalir melalui terowongan itu. Jalan tol di terowongan akan dibuka lagi dalam waktu 2 hingga 8 jam setelah penutupan. Mode keempat akan diterapkan apabila hujan atau badai yang terjadi jauh
  • 8. lebih parah dari yang diperkirakan sebelumnya. Kondisi ini biasanya diumumkan satu hingga dua jam setelah pemberlakuan mode ketiga. Jika kondisi ini terjadi, maka terowongan ini baru akan dibuka dalam waktu empat hari setelah penutupan. Terowongan ini memiliki penyimpan air dan dua gorong-gorong kotak untuk mengalihkan banjir. Selain itu, ada pula cekungan untuk resapan. Smart tunnel juga dilengkapi dengan ventilasi di setiap 1 kilometer. Ventilasi ini memungkinkan sirkulasi udara, sehingga kualitas udara di jalan tol tetap terjaga. Tak hanya itu, terowongan ini juga dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran, telekomunikasi, dan kamera pengintai. Masing-masing peralatan tersebut diletakkan pada titik-titik di setiap 1 kilometer. DAFTAR PUSTAKA Syahputra. 2009. “S.M.A.R.T”. Artikel Stromwater Management and Road Tunnel , (Online), (http://syahputra.wordpress.com, diakses 11 November 2014). Google. 2014. “Model S.M.A.R.T”. Proyek S.M.A.R.T , (Online), (http://www.kaskus.co.id , diakses 11 November 2014).