Makalah ini membahas tentang deep tunnel atau terowongan multifungsi yang tidak hanya bertujuan untuk menampung air hujan tetapi juga untuk mengatasi limbah dan kemacetan lalu lintas. Deep tunnel telah diterapkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, Milwaukee, dan Chicago. Makalah ini juga membahas konsep konstruksi deep tunnel jika diterapkan di Jakarta untuk mengatasi permasalahan banjir dan kemacetan.
Deep Tunnel Solusi Banjir dan Kemacetan di Jakarta
1. 1
MAKALAH
ILMU UKUR TANAH II
“DEEP TUNNEL”
Disusun Oleh :
Ardinia Widiyastika
18.1003.222.01.0843
PRODI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2020
2. 2
KATA PENGANTAR
Segala puji akan kehadiran Allah SWT atas berkah dan hidayahNya sehingga saya dapat
melaksanakan tugas ini mengenai mata kuliah Ilmu Ukur Tanah II tentang “Deep Tunnel”.
Disini tak lupa sampaikan juga banyak – banyak trimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan andil dalam tugas ini sehingga tugas ini dapat terselesaikan dengan baik tak lupa
saya sampaikan banyak trimakasih kepada bapak M. Afif Salim,ST.MT. selaku dosen
pembimbing dalam mata kuliah Ilmu Ukur Tanah II
Kami mohon maaf atas kesalahan ataupun kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh
karena itu, saran dan kritik dari rekan – rekan sangat dibutuhkan untuk penyepurnaan makalah
ini.
Semarang,11 April 2020
Penulis
Ardinia Widiyastika
3. 3
DAFTAR ISI
Judul………………………………………………………………………………………1
Kata Pengantar………………………………………………………………………….. 2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………. 3
BAB I PENDAHULIAN
Latar Belakang……………………………………………………………………………..4
Rumusan Masalah……………………………………………………………………….....4
Tujuan……………………………………………………………………………………....4
BAB II PEMBAHASAN
Deep Tunnel/Trowongan Multifungsi……………………………………………………. 5
Kota/Negara yang memiliki Deep Tunnel…………………………………………………5
Kontruksi Deep Tunnel di Jakarta………………………………………………………….9
BAB III PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………..……...12
Saran………………………………………………………………………………..…….12
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….……….13
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Deep Tunnel atau terowongan multifungsi tidak hanya bertujuan untuk menampung
debit air hujan . namun berfungsi untuk mengatasi limbah, selain itu juga bertujuan
untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Deep Tunnel telah diterapkan diberbagai
negara untuk mengatasi berbagai masalah banjir dan juga kemacetan lalu lintas.
B. Rumusan Masalah
Rumusan makalah dari makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dan tujuan dari Deep Tunnel ?
2. Dikota atau Negara mana yang memiliki Deep Tunnel ?
3. Bagaimana jika kontruksi Deep Tunnel diterapkan di Jakarta ?
C. Tujuan
Tujuan utama dari makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan dari Deep Tunnel
2. Untuk mengetahui Kota/Negara mana saja yang memiliki Deep Tunnel
3. Untuk mengetahui kontruksi Deep Tunnel jika diterapkan di Jakarta
10. 10
TM yang berupa terowongan bawah tanah itu berdiameter 12 meter dan berada 17 meter di
bawah permukaan tanah, memanjang dari Kalibata (inlet) sampai Pluit (outlet) sepanjang 23
kilometer. Mengeluarkan air dari terowongan masuk ke laut harus dengan pompa. Sistem
tersebut bertujuan dapat meredam puncak banjir Sungai Ciliwung sebesar 100 meter kubik per
detik sehingga debit banjir Sungai Ciliwung di hilir Kalibata berkurang 100 meter kubik per
detik dan muka air banjir di hilir Kalibata akan lebih rendah sekitar 0,30 meter dibandingkan
tanpa TM.
Konsep TM Jakarta mengadopsi terowongan dari lima negara yaitu Amerika Serikat,
Hongkong, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Rata-rata di negara-negara itu terowongan bawah
tanah hanya satu fungsi. Di Amerika Serikat, Firdaus merujuk pada terowongan yang dibuat di
Boston, Massachusets untuk tol bawah tanah. Lalu di Chicago, Illinois untuk kendali banjir;
dan Milwaukee, Wisconsin terowongan untuk pengendali limbah. Di Hongkong dan
Singapura, terowongan juga berfungsi sebagai pengendali limbah saja. Pun di Tokyo, Jepang,
terowongan bawah tanah berfungsi tunggal untuk pengendali banjir. Hanya di Malaysia
fungsinya dua, untuk jalan tol sekaligus pengendali banjir.
TM di Indonesia mengaplikasikan green technology atau teknologi ramah lingkungan sehingga
tidak mencemari lingkungan karena sistem ini merupakan sistem saluran dan reservoir bawah
tanah yang secara terintegrasi dapat mengatasi masalah banjir, kelangkaan air baku, tempat
penampungan air limbah rumah tangga, manajemen dan konservasi air tanah yang dipadukan
dengan upaya penanganan kemacetan lalu lintas, serta untuk memperbaiki kembali kondisi
kualitas sungai yang mengalami pencemaran berat di perkotaan. Kemudian air di dalam TM
11. 11
dapat dimanfaatkan menjadi air baku untuk pasokan ke Instalasi Pengolahan Air bersih (IPA)
PDAM dan untuk mengendalikan pemompaan air tanah secara berlebihan. Karena TM
dibangun 100 meter di bawah tanah. Penanaman TM di bawah tanah juga tak akan mengganggu
jaringan listrik atau komunikasi. Sebab, tim ahli yang membangun TM sudah mempunyai peta
jaringan listrik dan komunikasi. Cara menanam pipa TM pun tidak dengan menggali tanah
secara horisontal tetapi vertical.
12. 12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di dalam dunia kontruksi memerlukan inovasi terbaru untuk mengatasi berbagai
masalah seperti kemacetan lalulintas, pembuangan limbah, banjir, dsb. Sementara
itu pembangunan Deep Tonnel / Trowongan Multifungsi bisa menjadi salah satu
pemecahan masalah pembuangan limbah, banjir, kemacetan lalulintas, dsb.
B. Saran
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna, karena kurangnya
pengalaman peran deep tunnel di dalam dunia kontruksi. Untuk itu kritik dan saran
sangat bermanfaat demi tercapainya kepentingan bersama untuk memperbaiki
kesalahan dari makalah ini.