SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
OM SWASTYASTU
MENGENAL MAKHLUK HIDUP
OLEH :
Ni Luh Pande Apriani (859022629)
Ni Kadek Yuli Astini (859022231)
Ni Komang Widianti (859023502)
Ni Putu Lisya Pratiwi (859022611)
Ni Wayan Dariani (859021824)
KONSEP MAKHLUK HIDUP
1. Pengertian Makhluk Hidup dan Keberadaannya
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri - ciri
kehidupan seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Tetapi
manusia dan hewan memiliki ciri yang sama, yang
membedakannya adalah manusia mempunyai akal pikiran tetapi
hewan mempunyai insting yang kuat.
Beberapa era dalam periode sejarah dan perkembangan bumi
serta makhluk - makhluk hidup pada lapisan bumi terdapat di
Amerika Serikat, era tersebut adalah sebagai berikut :
Era Palaeozoicum
Era Mesozoikum
Era Cenozoikum
2. Ciri - Ciri Makhluk Hidup
Makhluk hidup dapat melakukan
gerakan
makhluk hidup memerlukan makanan
untuk membangun tubuh dan
mengganti bagian - bagian yang rusak
serta sebagai sumber energi.
Makhluk hidup memmerlukan oksigen
atau mempunyai kemampuan untuk
mengadakan respirasi atau pernafasan
untuk mengoksidasikan atau
membakar bahan tambahan.
Makhluk hidup memerlukan suhu
tertentu yang sesuai dengan kebutuhan
hidupnya.
Makhluk hidup mempunyai kepekaan
terhadap rangsangan.
Makhluk hidup dapat tumbuh dan
berkembang menjadi besar atau
dewasa.
Makhluk hidup dapat berkembang
biak untuk mempertahankan keturunan
agar tidak punah.
Makhluk hidup mempunyai
kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
Makhluk hidup memerlukan air.
Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa.
STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN
1. Jaringan Epidermis. Jaringan ini tersusun oleh sel lapis yang berbentuk
pipih berderet rapat tanpa ruang antar sel.
2. Jaringan Parenkima. Jaringan ini terdiri dari sel - sel berukuran besar dan
berdinding tipis.
3. Jaringan Kolenkima. Jaringan ini terdiri dari sel - sel yang bagian sudut
dindingnya mengalami penebalan selulosa.
4. Jaringan Sklerenkima. Jaringan ini tersusun oleh sel - sel mati yang
seleuruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat
kuat.
5. Jaringan Endodermis. Jaringan ini tersusun oleh sel - sel yang sebagian
dindingnya mengalami penebalan gabus.
6. Jaringan Xylem. Jaringan ini terdiri atas unsur trakeal, serabut xylem, dan
parenkima xylem.
7. Jaringan Floem. Jaringan ini terdiri atas buluh tapis, sel pengiring,
parenkima, dan serabut floem.
1. Struktur Akar dan Fungsinya
Struktur akar paling luar adalah epidermis yang berfungsi sebagai
pelindung bagian dalam akar. Pada lapisan dalam terdapat
endodermis. Endodermis berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan yang berupa zat tepung sehingga endodermis
sering disebut sarung tepung.
Berikut beberapa fungsi akar yaitu :
a) Fungsi akar sebagai alat pengangkut air dan gambar
b) Fungsi akar sebagai alat pernafasan
c) Fungsi akar sebagai alat penyimpanan zat makanan
2. Struktur Batang dan Fungsinya
Batang berfungsi memberikan penegakan tubuh tumbuhan. Air yang
diserap oleh akar diangkut oleh pembuluh kayu (xylem) sampai ke daun.
Berikut beberpa fungsi batang pada tumbuhan :
a) Fungsi batang sebagai alat angkut
b) Fungsi batang sebagai alat penyimpanan zat makanan
c) Fungsi batang sebagai penyokong tubuh
3. Struktur Daun dan Fungsinya
Selain pembuluh xylem dan floem, daun juga memiliki bagian -
bagian yang sangat berperan bagi kehidupan tumbuhan itu. Pada
siang hari tumbuhan melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis
diangkut oleh pembuluh tapis dari daun keseluruh bagian
tumbuhan. Proses fotosintesis terjadi karena zat hijau daun atau
yang disebut klorofil.
Berikut beberapa fungsi daun pada tumbuhan :
a) Fungsi daun sebagai alat angkut
b) Fungsi daun sebagai alat pernafasan
c) Fungsi daun sebagai alat penguapan
4. Struktur Bunga, Buah dan Biji
a) Struktur dan Fungsi Organ Bunga
Bunga terdiri dari lima bagian utama, yaitu mahkota, putik,
benangsari, kelopak, dan dasar bunga. Fungsi mahkota untuk menarik
perhatian serangga agar terjadi penyerbukan. Putik memiliki bakal buah,
bakal biji dan sel terlur. Sel telur berfungsi sebagai bahan keturunan,
sehingga putik disebut sebagai alat kelamin betina. Benangsari memiliki
serbuk sari yang berfungsi sebagai sel kelamin jantan atau sperma.
Kelopak bunga sebagai pelindung bunga ketika bunga masih kuncup.
Dan dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya semua bagian - bagian
bunga.
b) Struktur dan Fungsi Organ Buah
Pada buah terdapat kulit luar sebagai pelindung, daging sebagai
cadangan makanan bagi biji yang akan tumbuh, dan bijinya sebagai bakal
individu baru dari tumbuhan itu sendiri.
c). Struktur dan Fungsi Organ Biji
Biji terdiri dari selaput biji yang berfungsi sebagai pelindung biji,
persediaan makanan, bahan tunas, dan bahan akar.
STRUKTUR TUBUH MANUSIA DAN HEWAN
1. Jaringan Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan
Jaringan Epitelium
Jaringan Ikat
Jaringan Otot
Jaringan Saraf
2. Organ Penyusun Sistem Gerak Manusia dan Hewan
Menurut letak dan keadaannya sistem rangka pada makhluk hidup itu
terdiri dari rangka dalam (endoskeleton) dan rangka luar
(eksoskeleton). Endoskeleton terdapat pada manusia, ikan, burung,
amphibi, reptil, dan mamalia atau tergolong vertebrata. Eksosketelon
terdapat pada hewan avertebrata atau invertebrata seperti pada
serangga, udang, laba - laba, dan lipan.
3. Tulang
Tulang merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa
bantuan otot.
a) Kartilago (Tulang Rawan)
Tulang rawan hialin
Tulang rawan elastik
Tulang rawan fibrosa
b). Tulang keras
Berdasarkan sifat bahan penyusunnya terdapat dua macam yaitu, tulang
kompak dan tulang spons.
Berdasarkan bentuknya, tulang dibagi atas, tulang pipa, tulang pipih, dan
tulang pendek.
4. Susunan Rangka Tubuh Manusia
• Rangka tubuh tersusun oleh lebih dari 200 potong tulang yang saling
berhubungan.
a) Tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi otak, mata, bagian telinga
tengah, dan bagian telinga dalam.
b) Tulang badan. Berfungsi untuk melindungi organ jantung, paru - paru,
pankreas, lambung, usus, dan berbagai alat atau organ dalam lainnya.
c) Tulang anggota gerak. Tulang anggota gera terdiri dari anggota gerak atas,
yaitu tangan dan aggota gerak bawah, yaitu kaki. anggota gerak atas
berhubungan dengan gelang bahu.
5. Sendi
• Tulang - tulang yang berbeda dapat bergerak karena antara tulang yang
satu dengan tulang yang lain terdapat hubungan yang disebut sendi.
Berdasarkan gerakannya sendi dapat dibedakan menjadi tiga macam
yaitu :
a) Sendi mati
b) Sendi kaku
c) Sendi gerak. Sendi gerak terdiri dari empat macam sendi yaitu, sendi engsel,
sendi putar, sendi pelana, dan sendi peluru.
6. Otot
• Bentuk dan Macam Otot
Otot Polos
Otot lurik
Otot jantung
Cara kerja Otot
Otot akan berkontraksi bila mendapat rangsangan dari saraf. Otot yang sedang
berkontrasi menjadi besar, memendek dan keras. Bila otot berkontrasi, tulang
tempat otot terpaut akan tertarik oleh otot sehingga persendian bergerak. Jadi
gerakan pada tubuh melibatkan otot, tulang, sendi, dan saraf.
7. Sistem Gerak Vertebrata
1) Rangka hewan vertebrata
a) Ikan. Rangka sumbu tubuh ikan berfungsi untuk tempat melekatnya
otot - otot pergerakan. Fungsi lain dari rangka adalah untuk
melindungi organ dalam.
b) Amfibi. Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil, dan jumlah tulang
sedikit. Tulang ini berfungsi menopang berat tubuh antara anggota
tubuh depan dan anggota tubuh belakang.
c) Reptilia. Rangka reptilia berfungsi menopang tubuh. Tengkorak
reptilia memanjang dan terdapat tulang yang memisahkan lubang
hidung dan rongga mulut.
d) Burung. Tulang burung ringan tetapi kuat. Beberapa tulang
misalnya tulang lengan atas mempunyai rongga udara besar
sehingga ringan. Otot burung umumnya cepat berkontraksi dan tidak
cepat lelah sehingga sesuai untuk terbang.
KLASIFIKASI MAKLUK HIDUP
Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
a) Mendeskripsikan ciri - ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap - tiap
jenis, agar mudah dikenal.
b) Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri - cirinya.
c) Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
d) Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
Dasar klasifikasi makhluk hidup berupa taksonomi, dan hasil
pengelompokkan masukan kedalam tingkatan seperti, kingdom, divisi, sub
division, classic, ordo, familia, genus, dan spesies.
Sistem Klasifikasi
Sistem klasifikasi makhluk hidup terus berkembang sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sampai saat ini
diketahui terdat tiga sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu
sistem artifisial, sistem alami, dan sistem filogenetik.
Tata Nama Makhluk Hidup
Agar nama - nama tersebut dimengerti oleh semua orang maka
setiap jenis makhluk hidup prlu diberi nama ilmiah dengan
menggunakan nama latin, sesuai dengan kode Internasional tata
nama tumbuhan dan hewan.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
• Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”.
Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi
karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah,
tekstur, penampilan, dan sifat - sifat lainnya.
1) Keanekaragaman hayati tingkat gen
2) Keanekaragaman hayati tingkat jenis
3) Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
Tumbuhan Tingkat Rendah
Tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan yang berkategori
tidak berpembuluh,yaitu tidak mempunyai akar, batang, dan daun
sejati, serta tidak memiliki pembuluh angkutan zat makanan.
Contohnya adalah tumbuhan belah, tumbuhan thallus, dan
tumbuhan lumut.
Tumbuhan Tingkat Tinggi
Tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang memiliki struktur
tubuh yang kompleks dan memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Tumbuhan tingkat tinggi meliputi angiospermae dan
gymnospermae. Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu
tumbuhan dikotil dan monokotil.
Hewan Tingkat Rendah (Invertebrata)
Invertebrata merupakan suatu istilah umum utuk semua hewan
yang tidak memiliki tulang belakang. Kelompok hewan ini adalah
hewan bersel satu, hewan berfori, hewan berongga, hewan cacing,
hewan berku - buku, hewan lunak, dan hewan berkulit duri.
Hewan Tingkat Tinggi (Vertebrata)
Hewan vertebrata dikenal dengan sebutan hewan bertulang
belakang. Vertebrata adalah anak filium dari hewan yang
memiliki sumbu saraf atau otak dengan tubuhnya dilengkapi oleh
rangka dalam berupa tulang belakang. Kelompok hewan ini
diantaranya, ikan, hewan amphibi, burung, dan hewan menyusui.
OM Shanti, Shanti, Shanti, OM

More Related Content

Similar to Makhluk Hidup

IPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidupIPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidupAlifia
 
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanCiri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanErma Yafi
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harliantiWarnet Raha
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpMohamad Sadikin
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurliantiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurliantiSeptian Muna Barakati
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurliantiOperator Warnet Vast Raha
 

Similar to Makhluk Hidup (20)

Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
IPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidupIPA keanekaragaman makhluk hidup
IPA keanekaragaman makhluk hidup
 
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanCiri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan
 
ORGANISASI KEHIDUPAN
ORGANISASI KEHIDUPANORGANISASI KEHIDUPAN
ORGANISASI KEHIDUPAN
 
Makalah muliasti
Makalah muliastiMakalah muliasti
Makalah muliasti
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harlianti
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harlianti
 
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliastiTingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
 
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliastiTingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
 
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliastiTingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
 
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliastiTingkatan organisme makhluk hidup muliasti
Tingkatan organisme makhluk hidup muliasti
 
Rangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smpRangkuman ipa biologi 1 smp
Rangkuman ipa biologi 1 smp
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
 
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurliantiMakalah tingkatan organisme makhluk hidup  nurlianti
Makalah tingkatan organisme makhluk hidup nurlianti
 
Makalah harlianti
Makalah harliantiMakalah harlianti
Makalah harlianti
 
Makalah hasni
Makalah hasniMakalah hasni
Makalah hasni
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Makhluk Hidup

  • 2. MENGENAL MAKHLUK HIDUP OLEH : Ni Luh Pande Apriani (859022629) Ni Kadek Yuli Astini (859022231) Ni Komang Widianti (859023502) Ni Putu Lisya Pratiwi (859022611) Ni Wayan Dariani (859021824)
  • 3. KONSEP MAKHLUK HIDUP 1. Pengertian Makhluk Hidup dan Keberadaannya Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri - ciri kehidupan seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Tetapi manusia dan hewan memiliki ciri yang sama, yang membedakannya adalah manusia mempunyai akal pikiran tetapi hewan mempunyai insting yang kuat. Beberapa era dalam periode sejarah dan perkembangan bumi serta makhluk - makhluk hidup pada lapisan bumi terdapat di Amerika Serikat, era tersebut adalah sebagai berikut : Era Palaeozoicum Era Mesozoikum Era Cenozoikum
  • 4. 2. Ciri - Ciri Makhluk Hidup Makhluk hidup dapat melakukan gerakan makhluk hidup memerlukan makanan untuk membangun tubuh dan mengganti bagian - bagian yang rusak serta sebagai sumber energi. Makhluk hidup memmerlukan oksigen atau mempunyai kemampuan untuk mengadakan respirasi atau pernafasan untuk mengoksidasikan atau membakar bahan tambahan. Makhluk hidup memerlukan suhu tertentu yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Makhluk hidup mempunyai kepekaan terhadap rangsangan. Makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang menjadi besar atau dewasa. Makhluk hidup dapat berkembang biak untuk mempertahankan keturunan agar tidak punah. Makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Makhluk hidup memerlukan air. Makhluk hidup mengeluarkan zat sisa.
  • 5. STRUKTUR TUBUH TUMBUHAN 1. Jaringan Epidermis. Jaringan ini tersusun oleh sel lapis yang berbentuk pipih berderet rapat tanpa ruang antar sel. 2. Jaringan Parenkima. Jaringan ini terdiri dari sel - sel berukuran besar dan berdinding tipis. 3. Jaringan Kolenkima. Jaringan ini terdiri dari sel - sel yang bagian sudut dindingnya mengalami penebalan selulosa. 4. Jaringan Sklerenkima. Jaringan ini tersusun oleh sel - sel mati yang seleuruh bagian dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat kuat. 5. Jaringan Endodermis. Jaringan ini tersusun oleh sel - sel yang sebagian dindingnya mengalami penebalan gabus. 6. Jaringan Xylem. Jaringan ini terdiri atas unsur trakeal, serabut xylem, dan parenkima xylem. 7. Jaringan Floem. Jaringan ini terdiri atas buluh tapis, sel pengiring, parenkima, dan serabut floem.
  • 6. 1. Struktur Akar dan Fungsinya Struktur akar paling luar adalah epidermis yang berfungsi sebagai pelindung bagian dalam akar. Pada lapisan dalam terdapat endodermis. Endodermis berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan yang berupa zat tepung sehingga endodermis sering disebut sarung tepung. Berikut beberapa fungsi akar yaitu : a) Fungsi akar sebagai alat pengangkut air dan gambar b) Fungsi akar sebagai alat pernafasan c) Fungsi akar sebagai alat penyimpanan zat makanan
  • 7. 2. Struktur Batang dan Fungsinya Batang berfungsi memberikan penegakan tubuh tumbuhan. Air yang diserap oleh akar diangkut oleh pembuluh kayu (xylem) sampai ke daun. Berikut beberpa fungsi batang pada tumbuhan : a) Fungsi batang sebagai alat angkut b) Fungsi batang sebagai alat penyimpanan zat makanan c) Fungsi batang sebagai penyokong tubuh
  • 8. 3. Struktur Daun dan Fungsinya Selain pembuluh xylem dan floem, daun juga memiliki bagian - bagian yang sangat berperan bagi kehidupan tumbuhan itu. Pada siang hari tumbuhan melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis diangkut oleh pembuluh tapis dari daun keseluruh bagian tumbuhan. Proses fotosintesis terjadi karena zat hijau daun atau yang disebut klorofil. Berikut beberapa fungsi daun pada tumbuhan : a) Fungsi daun sebagai alat angkut b) Fungsi daun sebagai alat pernafasan c) Fungsi daun sebagai alat penguapan
  • 9. 4. Struktur Bunga, Buah dan Biji a) Struktur dan Fungsi Organ Bunga Bunga terdiri dari lima bagian utama, yaitu mahkota, putik, benangsari, kelopak, dan dasar bunga. Fungsi mahkota untuk menarik perhatian serangga agar terjadi penyerbukan. Putik memiliki bakal buah, bakal biji dan sel terlur. Sel telur berfungsi sebagai bahan keturunan, sehingga putik disebut sebagai alat kelamin betina. Benangsari memiliki serbuk sari yang berfungsi sebagai sel kelamin jantan atau sperma. Kelopak bunga sebagai pelindung bunga ketika bunga masih kuncup. Dan dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya semua bagian - bagian bunga. b) Struktur dan Fungsi Organ Buah Pada buah terdapat kulit luar sebagai pelindung, daging sebagai cadangan makanan bagi biji yang akan tumbuh, dan bijinya sebagai bakal individu baru dari tumbuhan itu sendiri. c). Struktur dan Fungsi Organ Biji Biji terdiri dari selaput biji yang berfungsi sebagai pelindung biji, persediaan makanan, bahan tunas, dan bahan akar.
  • 10. STRUKTUR TUBUH MANUSIA DAN HEWAN 1. Jaringan Penyusun Tubuh Manusia dan Hewan Jaringan Epitelium Jaringan Ikat Jaringan Otot Jaringan Saraf 2. Organ Penyusun Sistem Gerak Manusia dan Hewan Menurut letak dan keadaannya sistem rangka pada makhluk hidup itu terdiri dari rangka dalam (endoskeleton) dan rangka luar (eksoskeleton). Endoskeleton terdapat pada manusia, ikan, burung, amphibi, reptil, dan mamalia atau tergolong vertebrata. Eksosketelon terdapat pada hewan avertebrata atau invertebrata seperti pada serangga, udang, laba - laba, dan lipan.
  • 11. 3. Tulang Tulang merupakan alat gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa bantuan otot. a) Kartilago (Tulang Rawan) Tulang rawan hialin Tulang rawan elastik Tulang rawan fibrosa b). Tulang keras Berdasarkan sifat bahan penyusunnya terdapat dua macam yaitu, tulang kompak dan tulang spons. Berdasarkan bentuknya, tulang dibagi atas, tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
  • 12. 4. Susunan Rangka Tubuh Manusia • Rangka tubuh tersusun oleh lebih dari 200 potong tulang yang saling berhubungan. a) Tulang tengkorak. Berfungsi untuk melindungi otak, mata, bagian telinga tengah, dan bagian telinga dalam. b) Tulang badan. Berfungsi untuk melindungi organ jantung, paru - paru, pankreas, lambung, usus, dan berbagai alat atau organ dalam lainnya. c) Tulang anggota gerak. Tulang anggota gera terdiri dari anggota gerak atas, yaitu tangan dan aggota gerak bawah, yaitu kaki. anggota gerak atas berhubungan dengan gelang bahu.
  • 13. 5. Sendi • Tulang - tulang yang berbeda dapat bergerak karena antara tulang yang satu dengan tulang yang lain terdapat hubungan yang disebut sendi. Berdasarkan gerakannya sendi dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : a) Sendi mati b) Sendi kaku c) Sendi gerak. Sendi gerak terdiri dari empat macam sendi yaitu, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana, dan sendi peluru.
  • 14. 6. Otot • Bentuk dan Macam Otot Otot Polos Otot lurik Otot jantung Cara kerja Otot Otot akan berkontraksi bila mendapat rangsangan dari saraf. Otot yang sedang berkontrasi menjadi besar, memendek dan keras. Bila otot berkontrasi, tulang tempat otot terpaut akan tertarik oleh otot sehingga persendian bergerak. Jadi gerakan pada tubuh melibatkan otot, tulang, sendi, dan saraf.
  • 15. 7. Sistem Gerak Vertebrata 1) Rangka hewan vertebrata a) Ikan. Rangka sumbu tubuh ikan berfungsi untuk tempat melekatnya otot - otot pergerakan. Fungsi lain dari rangka adalah untuk melindungi organ dalam. b) Amfibi. Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil, dan jumlah tulang sedikit. Tulang ini berfungsi menopang berat tubuh antara anggota tubuh depan dan anggota tubuh belakang. c) Reptilia. Rangka reptilia berfungsi menopang tubuh. Tengkorak reptilia memanjang dan terdapat tulang yang memisahkan lubang hidung dan rongga mulut. d) Burung. Tulang burung ringan tetapi kuat. Beberapa tulang misalnya tulang lengan atas mempunyai rongga udara besar sehingga ringan. Otot burung umumnya cepat berkontraksi dan tidak cepat lelah sehingga sesuai untuk terbang.
  • 16. KLASIFIKASI MAKLUK HIDUP Tujuan dan Manfaat Klasifikasi a) Mendeskripsikan ciri - ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap - tiap jenis, agar mudah dikenal. b) Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri - cirinya. c) Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup. d) Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya. Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup Dasar klasifikasi makhluk hidup berupa taksonomi, dan hasil pengelompokkan masukan kedalam tingkatan seperti, kingdom, divisi, sub division, classic, ordo, familia, genus, dan spesies.
  • 17. Sistem Klasifikasi Sistem klasifikasi makhluk hidup terus berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sampai saat ini diketahui terdat tiga sistem klasifikasi makhluk hidup, yaitu sistem artifisial, sistem alami, dan sistem filogenetik. Tata Nama Makhluk Hidup Agar nama - nama tersebut dimengerti oleh semua orang maka setiap jenis makhluk hidup prlu diberi nama ilmiah dengan menggunakan nama latin, sesuai dengan kode Internasional tata nama tumbuhan dan hewan.
  • 18. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP • Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan, dan sifat - sifat lainnya. 1) Keanekaragaman hayati tingkat gen 2) Keanekaragaman hayati tingkat jenis 3) Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem
  • 19. Tumbuhan Tingkat Rendah Tumbuhan tingkat rendah adalah tumbuhan yang berkategori tidak berpembuluh,yaitu tidak mempunyai akar, batang, dan daun sejati, serta tidak memiliki pembuluh angkutan zat makanan. Contohnya adalah tumbuhan belah, tumbuhan thallus, dan tumbuhan lumut. Tumbuhan Tingkat Tinggi Tumbuhan tingkat tinggi adalah tumbuhan yang memiliki struktur tubuh yang kompleks dan memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan tingkat tinggi meliputi angiospermae dan gymnospermae. Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil.
  • 20. Hewan Tingkat Rendah (Invertebrata) Invertebrata merupakan suatu istilah umum utuk semua hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Kelompok hewan ini adalah hewan bersel satu, hewan berfori, hewan berongga, hewan cacing, hewan berku - buku, hewan lunak, dan hewan berkulit duri. Hewan Tingkat Tinggi (Vertebrata) Hewan vertebrata dikenal dengan sebutan hewan bertulang belakang. Vertebrata adalah anak filium dari hewan yang memiliki sumbu saraf atau otak dengan tubuhnya dilengkapi oleh rangka dalam berupa tulang belakang. Kelompok hewan ini diantaranya, ikan, hewan amphibi, burung, dan hewan menyusui.
  • 21. OM Shanti, Shanti, Shanti, OM