SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PERMINTAAN UANG
• Permintaan uang adalah jumlah uang yang
dibutuhkan masyarakat untuk tujuan tertentu
(motive) dalam periode tertentu.
• Subjek dari permintaan uang ada 4:
1. Pihak perseorangan atau konsumen
2. Pihak pengusaha atau produsen
3. Investor
4. Pihak Pemerintah (konsemen, produsen,
investor dan pengatur)
Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan uang
1. Precuationary motive (motif berjaga-jaga)
2. Transaction motive
3. Speculation motive
4. Tingkat suku bunga
5. Terjadinya peningkatan produksi barang dan
jasa
6. Tingkat harga
7. Ekspekstasi atau perkiraan (ramalan)
TEORI KUANTITAS
• Hubungan antara kuantitas uang dengan nilai
uang yang digunakan untuk transaksi dapat
dinyatakan dengan persamaan.
M.V = P.T
M = uang ( money suply)
V = perputaran (velocity of circulation)
P = harga ( price level )
T = transaksi ( transaction of out put )
• Nilai T menunjukan total transaksi dalam kurun
waktu tertentu atau berapa kali barang dan jasa
dipertukarkan dengan uang. Jadi P x T sama
dengan nilai yang dipertukarkan dalam periode
tertentu.
• Nilai M menunjukkan jumlah atau kuatitas uang
yang digunakan dalam pertukaran. Sedangkan
nilai V disebut perputaran uang transaksi atau
transaction velocity of money. Nilai V
mempresentasikan seberapa sering uang
dipertukarkan dalam kurun waktu tertentu.
• Contoh jumlah uang dalam perekonomian
adalah Rp. 1.000.000,- dan dalam 1 tahun 100
baju terjual dengan harga Rp. 50.000,-.
M = Rp. 1.000.000,-
T = 100
P = Rp. 50.000,-
P x T = 100 x 50.000 = Rp. 5.000.000,-
V = (PxT)/M
V= 5.000.000 / 1.000.000
V = 5 kali putaran pertahun
• Kebijakan moneter berusaha mengendalikan
jumlah uang yang beredar (M) untuk
mempengaruhi sektor riil (P dan T).
Pendekatan ini mensyaratkan adanya velocity
dan money multiplier yang bersifat stabil atau
predictable.
• Dalam versi lain T diganti O (out put riil)
MV=PO= Y
Y adalah pendapatan Nasional
TEORI KEYNES
• Motif Transaksi
• Orang memegang uang guna memenuhi dan melancarkan
transaksinya, dan permintaan akan uang dari masyarakat
untuk tujuan ini sangat dipengaruhi oleh tingkat
pendapatan nasional dan tingkat bunga. Semakin tinggi
tingkat pendapatan semakin besar volume transaksi dan
semakin besar pula kebutuhan uang untuk tujuan transaksi.
Permintaan uang untuk tujuan transaksi ini pun tidak
merupakan suatu proporsi yang selalu konstan, tetapi
dipengaruhi pula oleh tinggi rendahnya tingkat bunga.
Hanya saja faktor tingkat bunga untuk permintaan transaksi
untuk uang ini tidak ditekankan oleh Keynes, akan tetapi
tingkat bunga ditekankan pada permintaan uang untuk
tujuan spekulasi.
• Berjaga-jaga
• Motif berjaga-jaga (precautionary motive), orang akan
mendapat manfaat dari memegang uang untuk
menghadapi keadaan-keadaan yang tidak terduga,
karena sifat uang yang liquid, yaitu mudah ditukarkan
dengan barang-barang lain. Menurut Keynes
permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga ini
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama dengan
faktor yang mempengaruhi permintaan uang untuk
transaksi, yaitu terutama dipengaruhi pula oleh tingkat
penghasilan orang tersebut, dan mungkin dipengaruhi
pula oleh tingkat bunga (meskipun tidak kuat
pengaruhnya).
• Motif spekulasi adalah untuk tujuan memperoleh
keuntungan. Pada teori Cambridge faktor ketidaktentuan
masa depan (uncertainly) dan faktor harapan (expectations)
dari pemilik kekayaan bisa mempengaruhi permintaan akan
uang dari pemilik kekayaan tersebut. Perumusan
permintaan uang untuk motif spekulasi dari Keynes
merupakan langkah “formalisasi” dari faktor-faktor ini ke
dalam teori moneter.
• Teori permintaan uang Keynes mempunyai implikasi bahwa
fungsi permintaan akan uang (Liquidity Preference) adalah
fungsi yang tidak stabil, fungsi ini bisa bergeser dari waktu
ke waktu, karena Keynes menekankan faktor uncertainly
dan expectation dalam menentukan posisi permintaan
uang untuk tujuan spekulasi (Boediono, 2005 : 27).
TEORI FRIEDMAN
• Friedman tidak bertitik tolak dari pembahasan yang
mendalam mengenai motif-motif memegang uang.
Secara umum dianggap bahwa orang mau memegang
uang karena uang adalah salah satu bentuk aktiva
(asset) yang memberikan manfaat karena merupakan
sumber daya beli yang liquid (readily available source
of purchasing power).
• Teori permintaan uang Friedman menganggap bahwa
“pemilik kekayaan” memutuskan aktiva-aktiva apa
(termasuk uang tunai) dan berapa yang akan ia pegang
atas dasar perbandingan manfaat (penghasilan dalam
bentuk uang ataupun dalam bentuk in natura atau pun
“utility”), selera dan jumlah kekayaannya
Konsep “kekayaan”
“kekayaan” tidak hanya aktiva-aktiva yang berbentuk
uang atau aktiva yang bisa diubah (dijual) menjadi uang,
tetapi juga nilai (,”nilai sekarang” atau “present value”)
dari aliran aliran penghasilan di tahun-tahun mendatang
dari tenega kerjanya.
Friedman berpendapat bahwa “kekayaan” tidak lain
adalah nilai sekarang dari aliran-aliran penghasilan yang
diharapkan dari aktiva - aktiva yang dipegang. Konsep
“kekayaan” dari Friedman ini merupakan suatu inovasi
dalam teori ekonomi mengenai capital, dan sekaligus
merupakan jembatan antara teori permintaan biasa
(untuk barang dan jasa) dengan teori capital.
Konsep “ manfaat”
• Manfaat dari setiap bentuk aktiva merupakan faktor
pertimbangan dari pemilik kekayaan untuk memutuskan
berapa jumlah dari masing-masing bentuk aktiva yang akan
ia pegang. Marginal Rate of Substitution dari suatu aktiva
terhadap aktiva-aktiva lain menurun dengan makin
besarnya jumlah aktiva tersebut yang dipegang. Ini berarti
bahwa bila seseorang memegang terlalu banyak satu
bentuk aktiva, misalnya uang maka manfaat marginal dari
uang akan menjadi lebih kecil dari pada marginal returns
dari aktiva-aktiva yang lain. Ini berarti bahwa ia bila ia
mengurangi jumlah uang yang ia pegang dan menggantinya
dengan aktiva-aktiva lain berupa obligasi, surat-surat
berharga lainnya ataupun aktiva fisik seperti mobil, rumah,
mesin dan sebagainya, maka orang tersebut akan
memperoleh manfaat total yang lebih besar.
Faktor permintaan uang
• Jadi, menurut pandangan Friedman
• tingkat harga, suku bunga obligasi, suku bunga
“equities”, modal fisik dan kekayaan mengenai peranan
harga dalam menentukan permintaan uang,
• Friedman berpendapat dikarenakan memegang uang
adalah salah satu cara untuk menyimpan kekayaan.
Cara-cara yang lain adalah menyimpan uang dalam
bentuk harta keuangan(financial asset)
obligasi, deposito dan saham, menyimpan
seperti
dalam
bentuk harta tetap (tanah dan rumah) dan kekayaan
manusiawi (Boediono, 2005 : 63).
Friedmann pada Teori Kuantitas:
Friedman menyajikan teori uang yang fitur
utamanya adalah fungsi permintaan untuk uang, di
mana permintaan ini diberlakukan “sebagai bagian dari
teori modal atau kekayaan, yang bersangkutan dengan
komposisi neraca atau portofolio dari aset-aset
“kerangka teoritis umum yang mendasari” studi
empiris dari Friedman- dan yang telah disebut di awal
bagian ini- itu adalah “teori kuantitas uang”
Tantangan Keynesian terhadap Teori Kuantitas
Friedman mengatakan kerangka konseptual yang ia
gunakan untuk analisis moneter adalah bahwa dari teori
kuantitas; perbedaan dasar dari teori Keynesian terletak
pada fakta bahwa yang kemudian diasumsikan fungsi
permintaan untuk uang menjadi sangat tinggi (jauh) bunga
elastisnya.
Untuk menerima kerangka konseptual Keynesian
untuk analisis permintaan uang tidak berarti bahwa
seseorang harus
tentang dampak
menolak kesimpulan kuantitas-teori
jangka panjang perubahan moneter
terhadap perekonomian.
Friedmann pada Teori Kuantitas:
Aspek Ajaran – Sejarah
Pendekatan Transaksi Teori Kuantitas
Friedman membuat perbedaan akrab antara
persamaan Fisherine MV = PT dan "bentuk pendapatan
persamaan kuantitas," MV Py, dimana y adalah
pendapatan nasional riil dan V sesuai mewakili
kecepatan pendapatan sirkulasi.
Friedman tentang Ekonomi Keynesian
Deskripsi dari teori kuantitas adalah menyesatkan :
• meskipun Friedman menyajikan kedua posisi
sebelumnya sebagai merujuk pada jangka pendek
teori kuantitas
pendapatan riil
tidak
tetap
benar-benar menganggap
konstan-dan tingkat harga
berubah secara proporsional dengan jumlah uang-
kecuali dalam jangka panjang
• teori Keynesian pengangguran biasanya dimulai
dengan analisis berdasarkan asumsi upah mutlak dan
kekakuan harga.

More Related Content

Similar to PERMINTAAN UANG

Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1vita indra mustika
 
Permintaan dan penawaran_uang
Permintaan dan penawaran_uangPermintaan dan penawaran_uang
Permintaan dan penawaran_uangMsiregar Ok
 
Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Wisnu G P
 
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMakalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMuhammad Idris
 
Uts ekonomi moneter ( uang )
Uts ekonomi moneter ( uang )Uts ekonomi moneter ( uang )
Uts ekonomi moneter ( uang )Khaerul Kurniawan
 
Time value of money present
Time value of money presentTime value of money present
Time value of money presentRudi Laksono
 
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)Muhammad Khoirul Fuddin
 
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)Muhammad Khoirul Fuddin
 
What is money
What is moneyWhat is money
What is moneyAsep Sahwani
 
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptxTime_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx19920606201903202019
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangYesica Adicondro
 
Uang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanUang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanJogo Hera
 
Uang dan perbankan
Uang dan perbankanUang dan perbankan
Uang dan perbankanDian Oktavia
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiNoeghraha Prathama
 
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptxECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptxRAJARYAN597243
 
Makalah m.keuangan
Makalah m.keuanganMakalah m.keuangan
Makalah m.keuanganYuliaFauziyanti
 

Similar to PERMINTAAN UANG (20)

Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
Teori permintaan-akan-uang-klasik-dan-keynes1
 
Permintaan dan penawaran_uang
Permintaan dan penawaran_uangPermintaan dan penawaran_uang
Permintaan dan penawaran_uang
 
Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)
 
uang
uanguang
uang
 
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi IslamMakalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
Makalah Uang & Kebijakan Moneter dalam Ekonomi Islam
 
Uts ekonomi moneter ( uang )
Uts ekonomi moneter ( uang )Uts ekonomi moneter ( uang )
Uts ekonomi moneter ( uang )
 
Time value of money present
Time value of money presentTime value of money present
Time value of money present
 
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
 
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
 
What is money
What is moneyWhat is money
What is money
 
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptxTime_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
Time_Value_Of_Money_and_Economic_Value_O.pptx
 
Uang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uangUang beredar dan permintaan uang
Uang beredar dan permintaan uang
 
Uang dan Perbankkan
Uang dan PerbankkanUang dan Perbankkan
Uang dan Perbankkan
 
Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1Manajemen keuangan 1
Manajemen keuangan 1
 
Uang dan perbankan
Uang dan perbankanUang dan perbankan
Uang dan perbankan
 
Presentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islamiPresentasi kebijakan moneter islami
Presentasi kebijakan moneter islami
 
Teori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas UangTeori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas Uang
 
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptxECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
ECONOMIC VALUE OF TIME.pptx
 
Makalah m.keuangan
Makalah m.keuanganMakalah m.keuangan
Makalah m.keuangan
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 

Recently uploaded (20)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 

PERMINTAAN UANG

  • 1. PERMINTAAN UANG • Permintaan uang adalah jumlah uang yang dibutuhkan masyarakat untuk tujuan tertentu (motive) dalam periode tertentu. • Subjek dari permintaan uang ada 4: 1. Pihak perseorangan atau konsumen 2. Pihak pengusaha atau produsen 3. Investor 4. Pihak Pemerintah (konsemen, produsen, investor dan pengatur)
  • 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang 1. Precuationary motive (motif berjaga-jaga) 2. Transaction motive 3. Speculation motive 4. Tingkat suku bunga 5. Terjadinya peningkatan produksi barang dan jasa 6. Tingkat harga 7. Ekspekstasi atau perkiraan (ramalan)
  • 3. TEORI KUANTITAS • Hubungan antara kuantitas uang dengan nilai uang yang digunakan untuk transaksi dapat dinyatakan dengan persamaan. M.V = P.T M = uang ( money suply) V = perputaran (velocity of circulation) P = harga ( price level ) T = transaksi ( transaction of out put )
  • 4. • Nilai T menunjukan total transaksi dalam kurun waktu tertentu atau berapa kali barang dan jasa dipertukarkan dengan uang. Jadi P x T sama dengan nilai yang dipertukarkan dalam periode tertentu. • Nilai M menunjukkan jumlah atau kuatitas uang yang digunakan dalam pertukaran. Sedangkan nilai V disebut perputaran uang transaksi atau transaction velocity of money. Nilai V mempresentasikan seberapa sering uang dipertukarkan dalam kurun waktu tertentu.
  • 5. • Contoh jumlah uang dalam perekonomian adalah Rp. 1.000.000,- dan dalam 1 tahun 100 baju terjual dengan harga Rp. 50.000,-. M = Rp. 1.000.000,- T = 100 P = Rp. 50.000,- P x T = 100 x 50.000 = Rp. 5.000.000,- V = (PxT)/M V= 5.000.000 / 1.000.000 V = 5 kali putaran pertahun
  • 6. • Kebijakan moneter berusaha mengendalikan jumlah uang yang beredar (M) untuk mempengaruhi sektor riil (P dan T). Pendekatan ini mensyaratkan adanya velocity dan money multiplier yang bersifat stabil atau predictable. • Dalam versi lain T diganti O (out put riil) MV=PO= Y Y adalah pendapatan Nasional
  • 7. TEORI KEYNES • Motif Transaksi • Orang memegang uang guna memenuhi dan melancarkan transaksinya, dan permintaan akan uang dari masyarakat untuk tujuan ini sangat dipengaruhi oleh tingkat pendapatan nasional dan tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat pendapatan semakin besar volume transaksi dan semakin besar pula kebutuhan uang untuk tujuan transaksi. Permintaan uang untuk tujuan transaksi ini pun tidak merupakan suatu proporsi yang selalu konstan, tetapi dipengaruhi pula oleh tinggi rendahnya tingkat bunga. Hanya saja faktor tingkat bunga untuk permintaan transaksi untuk uang ini tidak ditekankan oleh Keynes, akan tetapi tingkat bunga ditekankan pada permintaan uang untuk tujuan spekulasi.
  • 8. • Berjaga-jaga • Motif berjaga-jaga (precautionary motive), orang akan mendapat manfaat dari memegang uang untuk menghadapi keadaan-keadaan yang tidak terduga, karena sifat uang yang liquid, yaitu mudah ditukarkan dengan barang-barang lain. Menurut Keynes permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sama dengan faktor yang mempengaruhi permintaan uang untuk transaksi, yaitu terutama dipengaruhi pula oleh tingkat penghasilan orang tersebut, dan mungkin dipengaruhi pula oleh tingkat bunga (meskipun tidak kuat pengaruhnya).
  • 9. • Motif spekulasi adalah untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pada teori Cambridge faktor ketidaktentuan masa depan (uncertainly) dan faktor harapan (expectations) dari pemilik kekayaan bisa mempengaruhi permintaan akan uang dari pemilik kekayaan tersebut. Perumusan permintaan uang untuk motif spekulasi dari Keynes merupakan langkah “formalisasi” dari faktor-faktor ini ke dalam teori moneter. • Teori permintaan uang Keynes mempunyai implikasi bahwa fungsi permintaan akan uang (Liquidity Preference) adalah fungsi yang tidak stabil, fungsi ini bisa bergeser dari waktu ke waktu, karena Keynes menekankan faktor uncertainly dan expectation dalam menentukan posisi permintaan uang untuk tujuan spekulasi (Boediono, 2005 : 27).
  • 10. TEORI FRIEDMAN • Friedman tidak bertitik tolak dari pembahasan yang mendalam mengenai motif-motif memegang uang. Secara umum dianggap bahwa orang mau memegang uang karena uang adalah salah satu bentuk aktiva (asset) yang memberikan manfaat karena merupakan sumber daya beli yang liquid (readily available source of purchasing power). • Teori permintaan uang Friedman menganggap bahwa “pemilik kekayaan” memutuskan aktiva-aktiva apa (termasuk uang tunai) dan berapa yang akan ia pegang atas dasar perbandingan manfaat (penghasilan dalam bentuk uang ataupun dalam bentuk in natura atau pun “utility”), selera dan jumlah kekayaannya
  • 11. Konsep “kekayaan” “kekayaan” tidak hanya aktiva-aktiva yang berbentuk uang atau aktiva yang bisa diubah (dijual) menjadi uang, tetapi juga nilai (,”nilai sekarang” atau “present value”) dari aliran aliran penghasilan di tahun-tahun mendatang dari tenega kerjanya. Friedman berpendapat bahwa “kekayaan” tidak lain adalah nilai sekarang dari aliran-aliran penghasilan yang diharapkan dari aktiva - aktiva yang dipegang. Konsep “kekayaan” dari Friedman ini merupakan suatu inovasi dalam teori ekonomi mengenai capital, dan sekaligus merupakan jembatan antara teori permintaan biasa (untuk barang dan jasa) dengan teori capital.
  • 12. Konsep “ manfaat” • Manfaat dari setiap bentuk aktiva merupakan faktor pertimbangan dari pemilik kekayaan untuk memutuskan berapa jumlah dari masing-masing bentuk aktiva yang akan ia pegang. Marginal Rate of Substitution dari suatu aktiva terhadap aktiva-aktiva lain menurun dengan makin besarnya jumlah aktiva tersebut yang dipegang. Ini berarti bahwa bila seseorang memegang terlalu banyak satu bentuk aktiva, misalnya uang maka manfaat marginal dari uang akan menjadi lebih kecil dari pada marginal returns dari aktiva-aktiva yang lain. Ini berarti bahwa ia bila ia mengurangi jumlah uang yang ia pegang dan menggantinya dengan aktiva-aktiva lain berupa obligasi, surat-surat berharga lainnya ataupun aktiva fisik seperti mobil, rumah, mesin dan sebagainya, maka orang tersebut akan memperoleh manfaat total yang lebih besar.
  • 13. Faktor permintaan uang • Jadi, menurut pandangan Friedman • tingkat harga, suku bunga obligasi, suku bunga “equities”, modal fisik dan kekayaan mengenai peranan harga dalam menentukan permintaan uang, • Friedman berpendapat dikarenakan memegang uang adalah salah satu cara untuk menyimpan kekayaan. Cara-cara yang lain adalah menyimpan uang dalam bentuk harta keuangan(financial asset) obligasi, deposito dan saham, menyimpan seperti dalam bentuk harta tetap (tanah dan rumah) dan kekayaan manusiawi (Boediono, 2005 : 63).
  • 14. Friedmann pada Teori Kuantitas: Friedman menyajikan teori uang yang fitur utamanya adalah fungsi permintaan untuk uang, di mana permintaan ini diberlakukan “sebagai bagian dari teori modal atau kekayaan, yang bersangkutan dengan komposisi neraca atau portofolio dari aset-aset “kerangka teoritis umum yang mendasari” studi empiris dari Friedman- dan yang telah disebut di awal bagian ini- itu adalah “teori kuantitas uang”
  • 15. Tantangan Keynesian terhadap Teori Kuantitas Friedman mengatakan kerangka konseptual yang ia gunakan untuk analisis moneter adalah bahwa dari teori kuantitas; perbedaan dasar dari teori Keynesian terletak pada fakta bahwa yang kemudian diasumsikan fungsi permintaan untuk uang menjadi sangat tinggi (jauh) bunga elastisnya. Untuk menerima kerangka konseptual Keynesian untuk analisis permintaan uang tidak berarti bahwa seseorang harus tentang dampak menolak kesimpulan kuantitas-teori jangka panjang perubahan moneter terhadap perekonomian.
  • 16. Friedmann pada Teori Kuantitas: Aspek Ajaran – Sejarah Pendekatan Transaksi Teori Kuantitas Friedman membuat perbedaan akrab antara persamaan Fisherine MV = PT dan "bentuk pendapatan persamaan kuantitas," MV Py, dimana y adalah pendapatan nasional riil dan V sesuai mewakili kecepatan pendapatan sirkulasi.
  • 17. Friedman tentang Ekonomi Keynesian Deskripsi dari teori kuantitas adalah menyesatkan : • meskipun Friedman menyajikan kedua posisi sebelumnya sebagai merujuk pada jangka pendek teori kuantitas pendapatan riil tidak tetap benar-benar menganggap konstan-dan tingkat harga berubah secara proporsional dengan jumlah uang- kecuali dalam jangka panjang • teori Keynesian pengangguran biasanya dimulai dengan analisis berdasarkan asumsi upah mutlak dan kekakuan harga.