Dokumen tersebut membahas konsep dasar ekonomi moneter yang mencakup definisi, tujuan belajar, peran dan fungsi uang, serta jenis-jenis uang. Ekonomi moneter mempelajari sifat, fungsi, dan pengaruh uang terhadap perekonomian. Uang berperan sebagai alat tukar, satuan penghitung, dan penyimpan nilai kekayaan. Ada tiga jenis uang yaitu uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.

1. Oleh:
Vinsensius, S.Fil.
KONSEP DASAR
EKONOMI MONETER

2. Classroom Rules

3. Tema Pelajaran
Definisi Ekonomi Moneter
Tujuan belajar Ekonomi Moneter
Peran dan fungsi uang
Jenis-jenis uang

4. ARTI KATA EKONOMI MONETER
 EKONOMI
 Etimologi: Ekonomi berasal dari bahasa
Yunani, yaitu: oikos (rumah tangga) dan
nomos (peraturan)
 Menurut KBBI: Sebagai ilmu, ekonomi
adalah ilmu tentang asas-asas produksi,
distribusi, & pemakaian barang2 serta
kekayaan (seperti hal keuangan,
perindustrian, dan perdagangan).

5. ARTI KATA EKONOMI MONETER
 MONETER
 Etimologi: moneter berasal dari bhs.
Latin, yaitu: MONETA, yg artinya mata
uang.
 Menurut KBBI: moneter adalah (segala
sesuatu yang) mengenai atau
berhubungan dengan uang dan
keuangan.

6. EKONOMI MONETER
Ekonomi moneter merupakan
bagian dari ilmu ekonomi
yang mempelajari tentang sifat,
fungsi, serta pengaruh uang
terhadap perekonomian.

7. TUJUAN BELAJAR EKONOMI MONETER
 Menganalisis penciptaan uang, tingkat
bunga, pasar uang, sistem dan
kebijaksanaan moneter, dan pembayaran
internasional.
 Menganalisis fenomena moneter yang
berkaitan dengan kebijaksanaan moneter
 Mengaplikasikan dan menyesuaikan kondisi
moneter sebagai pertimbangan dalam aspek
manajemen dan bisnis internasional.

8. Peranan dan Fungsi Uang

9. Definisi Uang
 Secara umum:
 Sesuatu yang dapat diterima secara umum
dalam pembayaran untuk barang dan jasa
atau pembayaran hutang.
 Benda atau segala sesuatu yang secara
umum dapat diterima masyarakat sebagai
alat tukar-menukar dan pembayaran utang
piutang.

10. Uang dan Siklus Bisnis
 Produksi output meningkat, masyarakat
mudah mendapatkan pekerjaan, dan
pendapatan meningkat, sehingga jumlah
uang beredar bertambah.
 Produksi menurun, masyarakat akan
kesulitan mendapatkan pekerjaan dan
pendapatan menurun, jumlah uang
menurun.

11. Uang dan Inflasi
Jumlah uang yang beredar
meningkat berlebihan akan
menyebabkan inflasi.

12. Uang dan Tingkat Bunga
 Jika suku bunga tinggi, maka Jumlah
Uang Beredar akan rendah.
 Sebaliknya jika suku bunga rendah,
maka Jumlah Uang Beredar akan
meningkat.

13. FUNGSI UANG

14. 1. Alat Pertukaran
Uang sbg alat transaksi.
Alat utk menukar barang dan jasa.
Alat utk jual dan beli.
Uang menggantikan sistem barter
(zaman dahulu kala)

15. 2. Satuan Penghitung
Nilai suatu barang dapat diukur
dan dibandingkan dengan uang.
Seseorang dapat mengukur dan
membandingkan nilai tanah, emas,
rumah, mobil, dll dengan uang.

16. 3. Penyimpan Nilai Kekayaan
Kekayaan seseorang dapat berupa
uang dan barang.
Barang yang kita miliki pun diukur
dengan nilai uang.

17. 1. UANG KARTAL
2.UANG GIRAL
3.UANG KUASI
JENIS-JENIS UANG

18. 1. Uang kartal
 Uang kartal merupakan alat penukar
yang sah, legal, dan berlaku mutlak di
negara bersangkutan.
 Berlaku mutlak artinya pembayaran
dengan uang kartal harus diterima.
Jika ditolak dapat dikenakan sanksi
hukum yang berlaku.

19. Ciri-ciri uang kartal
 Menurut UU No. 23 Tahun 1999, Bank Indonesia
mempunyai otoritas tunggal untuk mencetak dan
mengedarkan uang kartal.
 Ciri-cirinya yaitu :
 (1) Dikeluarkan oleh Bank Sentral (BI)
 (2) Dijamin dengan emas atau valuta asing yang
disimpan di bank sentral.
 (3) Bertuliskan nama bank sentral negara yang
bersangkutan.
 (4) Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.

20. Jenis uang kartal
 Uang yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia
berupa uang logam dan uang kertas.
 Uang logam adalah uang yang terbuat dari
bahan logam,
 Uang kertas adalah uang yang terbuat dari
kertas dengan gambar dan cap tertentu.
 Kedua jenis uang ini adalah alat
pembayaran yg sah dalam suatu negara.

21. Contoh uang kartal:

22. A.NILAI NOMINAL
B.NILAI INTRISIK
C.NILAI TUKAR
Nilai Uang Kartal

23. a. Nilai Nominal
 Nilai Nominal yaitu nilai angka dan huruf satuan
uang yang tertera di setiap uang pecahan.
 100
 200
 500
 1.000
 2.000
 5.000
 10.000
 20.000, dst...

24. b. Nilai Intrinsik
 Nilai Intrinsik adalah nilai atau harga bahan
baku pembuatan uang kartal tersebut.
 Token money, jika nilai intrinsik uang lebih
kecil dari nilai nominalnya. (mis: harga
bahan baku uang logam 1000 = 2000)
 Full bodied money, jika nilai intrinsik uang
lebih besar atau sama dengan nilai
nominalnya. (mis: harga bahan baku uang
kertas 50.000 = 10.000)

25. c. Nilai Tukar
 Nilai Tukar adalah jumlah barang atau jasa
yang dapat ditukar atau dibeli dengan nilai
satuan pecahan uang.
 Nasi kuning = 12.000
 Durian = 10.000
 Potong rambut dewasa = 20.000
 Nilai tukar sering tidak stabil karena
terjadinya inflasi.

26. 2. Uang giral
Uang giral merupakan uang yang
disimpan di Bank/ Lembaga
Keuangan, yang dapat diambil setiap
saat dan dapat dipindahkan kepada
orang lain untuk melakukan
pembayaran (transfer).
Cth:
Saldo di Bank Mandiri = 1.000.000

27. Contoh uang giral:

28. 3. Uang Kuasi
 Uang kuasi adalah uang dalam bentuk
digital (bukan uang fisik) yang
memiliki nilai dan dapat dijadikan
sebagai alat pembayaran.
 Cth:
 Kartu kredit
 ShopeePay

29. Contoh uang kuasi:

30. TERIMA KASIH