SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
ILMU PENGETAHUAN
Agar mahasiswa mengerti dan hafal :
1. Macam-macam pengetahuan
2. Hubungan Filsafat dengan ilmu pengetahuan
3. Pengertian ilmu pengetahuan,
4. Macam-macam pengetahuan
5. Manfaat ilmu pengetahuan,
6. Ciri Pokok Ilmu Pengetahuan.
7. Metode (cara memperoleh) Ilmu Pengetahuan.
Macam-Macam Pengetahuan
1. Pengetahuan biasa atau disebut ordinary knowledge atau common
sense knowledge. Pengetahuan seperti ini memiliki inti kebenaran yang
sifatnya subjektif, artinya amat terikat pada subjek yang mengenal.
2. Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah menetapkan objek
yang khas atau spesifik dengan menerapkan metodologi yang telah
mendapatkan kesepakatan para ahli sejenis. Kebenaran dalam
pengetahuan ilmiah selalu mengalami pembaharuan sesuai dengan hasil
penelitian yang penemuan mutakhir. Pengetahuan ilmiah ini yang juga
dinamai Ilmu Pengetahuan.
3. Pengetahuan filsafat, yaitu jenis pengetahuan
yang pendekatannya melalui metodologi
pemikiran filsafat, bersifat mendasar dan
menyeluruh dengan model pemikiran analitis,
kritis, dan spekulatif. Sifat kebenaran yang
terkandung adalah absolute-intersubjektif.
4. Pengetahuan agama. Pengetahuan agama
bersifat dogmatis yang selalu dihampiri oleh
keyakinan tertentu, sehingga pernyataan dalam
kitab suci agama memiliki nilai kebenaran sesuai
dengan keyakinan yang digunakan untuk
memahaminya.
PLATO
Penegasan bahwa
filsafat merupakan
induk ilmu
pengetahuan
dikemukakan Plato.
Plato mengatakan
bahwa filsafat adalah
pengetahuan tentang
segala yang ada
Adam smith adalah Bapak ilmu ekonomi
dunia, ia menulis buku berjudul The
Wealth of Nations (1778). Dengan karya
tersebut menunjukkan betapa erat
hubungan Filsafat dan ilmu pengetahuan,
ia menukis ilmu ekonmni berasal dari
filsafat moral (moral philosophy)
 Ilmu pengetahuan merupakan himpunan informasi
yang berupa pengetahuan ilmiah tentang gejala (alam
atau sosial) yang dapat dilihat, dirasakan, atau
dialami.
 Gejala ini dapat berupa gejala alam (seperti angin, air,
gempa bumi, ombak, gerak, dan benda), atau gejala
sosial (seperti masyarakat bangsa, unjuk rasa,
kemiskinan, kemakmuran, dan keterasingan), atau
pun gejala pikir yang abstrak (seperti konsep tentang
bilangan dalam matematika).
 Riset adalah suatu usaha untuk
menemukan, mengembangkan, dan
menguji kebenaran suatu
pengetahuan, dimana usaha-usaha itu
dilakukan dengan metode ilmiah.
 Ilmu pengetahuan diperoleh dari eksperimen, penelitian
dan observasi.
 Empirisme berpendapat bahwa pengetahuan tentang
kebenaran yang sempurna tidak hanya diperoleh melalui
akal, melainkan diperoleh atau bersumber dari panca
indra manusia, yaitu: mata, lidah, telinga, kulit dan
hidung.
Artinya segala usaha untuk menguraikan dan
merumuskan sesuatu dalam hubungan yang
teratur dan logis, sehingga membentuk suatu
sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh,
terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab
akibat menyangkut obyeknya.
 Ilmu pengetahuan bersifat obyektif maksudnya adalah
semua pernyataan yang dikemukakan harus jujur,
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, mengandung
data dan informasi akurat, bebas dari prasangka, tidak
menimbulkan kesenjangan dan tidak berhubungan
dengan kepentingan pribadi.
 Ilmu Pengetahuan dibagi menjadi dua kelompok
yaitu ilmu alam (the phisycal science) dan ilmu
pengetahuan sosial (the social science).
 Ilmu alam bertujuan untuk mempelajari zat yang
membentuk alam semesta sedangkan alam
kemudian bercabang lagi menjadi fisika
(mempelajari masa dan energi), kimia
(mempelajari substansi zat), astronomi
(mempelajari benda- benda langit) dan ilmu
bumi (yang mempelajari bumi kita ini).
Pohon Ilmu Pengetahuan
1. Untuk keperluan ilmu pengetahuan itu
sendiri, yaitu untuk memenuhi rasa
keingintahuan manusia.
2. Memberikan manfaat bagi manusia dalam
pemecahan masalah kehidupan
3. Penerapan konsep ilmu pengetahuan dalam
memecahkan masalah-masalah praktis,
baik yang berupa perangkat keras
(hardware) maupun perangkan lunak
(software) atau teknologi.
 Sekiranya kita mengetahui bahwa banjir
disebabkan hutan yang ditebang sampai gundul,
maka penjelasan ini akan memungkinkan kita
melakukan upaya untuk mencegah timbulnya
banjir. Yaitu dengan menanami kembali hutan
yang gundul atau mencegah terjadinya
penebangan hutan.
 Dewasa ini ilmu menjadi sangat berguna
dalam kehidupan sehari-hari, seolah-olah
manusia tidak dapat hidup tanpa ilmu
pengetahuan.
 Dengan demikian, ilmu pengetahuan pada
dewasa ini mengalami fungsi yang berubah
secara radikal, dari tidak berguna sama
sekali dalam kehidupan praktis menjadi “
tempat tergantung “ kehidupan manusia.
1. Sistematis; para filsuf dan ilmwan sepaham
bahwa ilmu adalah pengetahuan atau
kumpulan pengetahuan yang tersusun
secara sistematis. Ciri sistematis ilmu
menunjukkan bahwa ilmu merupakan
berbagai keterangan dan data yang
tersusun sebagai kumpulan pengetahuan
tersebut mempunyai hubungan-hubungan
saling ketergantungan yang teratur
(pertalian tertib).
2. Empiris; bahwa ilmu mengandung
pengetahuan yang diperoleh berdasarkan
pengamatan serta percobaan-percobaan
secara terstruktur di dalam bentuk
pengalaman-pengalaman, baik secara
langsung ataupun tidak langsung.
Ilmu mengamati, menganalisis, menalar,
membuktikan, dan menyimpulkan hal-hal
empiris yang bersifat faktawi (faktual), baik
berupa gejala atau kebathinan, gejala-
gejala alam, gejala kejiwaan, gejala
kemasyarakatan, dan sebagainya.
3. Obyektif; bahwa ilmu menunjuk pada
bentuk pengatahuan yang bebas dari
prasangka perorangan (personal bias), dan
perasaan-perasaan subyektif berupa
kesukaan atau kebencian pribadi.
Obyektifitas ilmu mensyaratkan bahwa
kumpulan pengetahuan itu haruslah sesuai
dengan obyeknya (baik obyek material
maupun obyek formal-nya), tanpa
diserongkan oleh keinginan dan
kecondongan subyektif dari penelaahnya.
4. Analitis; bahwa ilmu berusaha mencermati,
mendalami, dan membeda-bedakan pokok
soalnya ke dalam bagian-bagian yang
terpecinci untuk memahami berbagai sifat,
hubungan, dan peranan dari bagian-bagian
tersebut. Upaya pemilahan atau penguraian
sesuatu kebulatan pokok soal ke dalam
bagian-bagian, membuat suatu bidang
keilmuan senantiasa tersekat-sekat dalam
cabang-cabang yang lebih sempit
sasarannya.
5. Verifikatif; bahwa ilmu mengandung
kebenaran-kebenaran yang terbuka untuk
diperiksa atau diuji (diverifikasi) guna dapat
dinyatakan sah (valid) dan disampaikan
kepada orang lain.
Pengetahuan, agar dapat diakui
kebenarannya sebagai ilmu, harus terbuka
untuk diuji atau diverifikasi dari berbagai
sudut telaah yang berlainan dan akhirnya
diakui benar.
 Penemuan ilmiah yang satu akan
menyebabkan penemuan-penemuan ilmiah
yang lain.
 Ilmuwan yang satu berhutang budi kepada
ilmuwan sebelumnya.
 Kerangka berpikir ilmuwan saat ini dalam
menyatakan hipotesis, didasarkan
penemuan-penemuan ilmuwan sebelumnya.
Pengetahuan diperoleh manusia melalui akal
dan panca indera dengan berbagai metode,
diantaranya :
1. EMPIRISME
2. RASIONALISME
3. FENOMENALISME
4. INTUSIONISME
5. DIALEKTIS
 Sesuatu cara/ metode dalam filsafat yang
mendasarkan cara memperoleh pengetahuan
dengan melalui pengalaman
 Dalam hal ini harus ada 3 hal, yaitu yang
mengetahui (subjek), yang diketahui (objek)
dan cara mengetahui (pengalaman).
 Seperti petanyaan-pertanyaan bagaimana
orang tahu es membeku? Jawab kaum empiris
adalah karena saya melihatnya (secara
inderawi/panca indera).
 Cara atau memperoleh pengetahuan dengan
atau melalui akal
 Aliran ini menyatakan bahwa akal (reason)
merupakan dasar kepastian dan kebenaran
pengetahuan, walaupun belum didukung oleh
fakta empiris.
 Pengetahuan diperoleh manusia melalui
sesuatu yang menampak kepada kita, atau
melalu gejala Phenomenon
 Pengetahuan tentang gejala (phenomenon)
merupakan pengetahuan yang paling
sempurna, karena ia dasarkan pada
pengalaman inderawi dan pemikiran akal
 Cara atau metode memperoleh pengetahuan
dengan atau melalui intuisi
 Intuisi adalah suatu sarana dalam diri
manusia untuk mengetahui secara langsung
dan seketika.
 Jadi penganut intuisionisme tidak
menegaskan nilai pengalaman inderawi yang
bisa menghasilkan pengetahuan darinya, tapi
melalui intuisi.
 Cara atau metode memperoleh pengetahuan
dengan atau melalui dialek (kecakapan untuk
melakukan perdebatan)
 Dialek berasal dari kata dialog atau
percakapan.
 Dialektis merupakan kecakapan untuk
melakukan perdebatan
 Pengetahuan diperoleh manusia dari hasil
perdebatan.
1. Deskripsikan macam-macam pengetahuan !
2. Deskripsikan hubungan filsafat dengan ilmu
pengetahuan !
3. Deskripsikan Pengertian ilmu pengetahuan!
4. Deskripsikan Manfaat ilmu pengetahuan!
5. Deskripsikan Ciri Pokok Ilmu Pengetahuan!
6. Deskripsikan Metode (cara memperoleh)
Ilmu Pengetahuan!

More Related Content

Similar to Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf

Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okRizal Fahmi
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuKristinaMala
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
EpistemologiMzHendra
 
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdfFILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdfoktavianusbaptista1
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanalvinkasenda
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahIska Nangin
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanAnnisa Fauzia
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriDimasBimaAndika
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafatAndi Uli
 
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptxPengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptxChindyCahyanti
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatLevina Lme
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfRoida1
 

Similar to Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf (20)

Ilmu
IlmuIlmu
Ilmu
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Epistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran okEpistemologi makna & kebenaran ok
Epistemologi makna & kebenaran ok
 
Tugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat IlmuTugas Filsafat Ilmu
Tugas Filsafat Ilmu
 
Epistemologi
EpistemologiEpistemologi
Epistemologi
 
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdfFILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
FILSAFAT_ILMU_DAN_PENELITIAN_KEBUDAYAAN.pdf
 
ilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuanilmu dan pengetahuan
ilmu dan pengetahuan
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
Makalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnahMakalah puasa sunnah
Makalah puasa sunnah
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full MateriKelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
Kelompok 6 Filsafat Ilmu Full Materi
 
Historis filsafat
Historis filsafatHistoris filsafat
Historis filsafat
 
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptxPengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
 
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdfHUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
HUBUNGAN_FILSAFAT_SAINS_DAN_AGAMA.pdf
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf

  • 2. Agar mahasiswa mengerti dan hafal : 1. Macam-macam pengetahuan 2. Hubungan Filsafat dengan ilmu pengetahuan 3. Pengertian ilmu pengetahuan, 4. Macam-macam pengetahuan 5. Manfaat ilmu pengetahuan, 6. Ciri Pokok Ilmu Pengetahuan. 7. Metode (cara memperoleh) Ilmu Pengetahuan.
  • 3. Macam-Macam Pengetahuan 1. Pengetahuan biasa atau disebut ordinary knowledge atau common sense knowledge. Pengetahuan seperti ini memiliki inti kebenaran yang sifatnya subjektif, artinya amat terikat pada subjek yang mengenal. 2. Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah menetapkan objek yang khas atau spesifik dengan menerapkan metodologi yang telah mendapatkan kesepakatan para ahli sejenis. Kebenaran dalam pengetahuan ilmiah selalu mengalami pembaharuan sesuai dengan hasil penelitian yang penemuan mutakhir. Pengetahuan ilmiah ini yang juga dinamai Ilmu Pengetahuan.
  • 4. 3. Pengetahuan filsafat, yaitu jenis pengetahuan yang pendekatannya melalui metodologi pemikiran filsafat, bersifat mendasar dan menyeluruh dengan model pemikiran analitis, kritis, dan spekulatif. Sifat kebenaran yang terkandung adalah absolute-intersubjektif. 4. Pengetahuan agama. Pengetahuan agama bersifat dogmatis yang selalu dihampiri oleh keyakinan tertentu, sehingga pernyataan dalam kitab suci agama memiliki nilai kebenaran sesuai dengan keyakinan yang digunakan untuk memahaminya.
  • 5. PLATO Penegasan bahwa filsafat merupakan induk ilmu pengetahuan dikemukakan Plato. Plato mengatakan bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada
  • 6. Adam smith adalah Bapak ilmu ekonomi dunia, ia menulis buku berjudul The Wealth of Nations (1778). Dengan karya tersebut menunjukkan betapa erat hubungan Filsafat dan ilmu pengetahuan, ia menukis ilmu ekonmni berasal dari filsafat moral (moral philosophy)
  • 7.  Ilmu pengetahuan merupakan himpunan informasi yang berupa pengetahuan ilmiah tentang gejala (alam atau sosial) yang dapat dilihat, dirasakan, atau dialami.  Gejala ini dapat berupa gejala alam (seperti angin, air, gempa bumi, ombak, gerak, dan benda), atau gejala sosial (seperti masyarakat bangsa, unjuk rasa, kemiskinan, kemakmuran, dan keterasingan), atau pun gejala pikir yang abstrak (seperti konsep tentang bilangan dalam matematika).
  • 8.  Riset adalah suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, dimana usaha-usaha itu dilakukan dengan metode ilmiah.
  • 9.  Ilmu pengetahuan diperoleh dari eksperimen, penelitian dan observasi.  Empirisme berpendapat bahwa pengetahuan tentang kebenaran yang sempurna tidak hanya diperoleh melalui akal, melainkan diperoleh atau bersumber dari panca indra manusia, yaitu: mata, lidah, telinga, kulit dan hidung.
  • 10. Artinya segala usaha untuk menguraikan dan merumuskan sesuatu dalam hubungan yang teratur dan logis, sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut obyeknya.
  • 11.  Ilmu pengetahuan bersifat obyektif maksudnya adalah semua pernyataan yang dikemukakan harus jujur, sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, mengandung data dan informasi akurat, bebas dari prasangka, tidak menimbulkan kesenjangan dan tidak berhubungan dengan kepentingan pribadi.
  • 12.  Ilmu Pengetahuan dibagi menjadi dua kelompok yaitu ilmu alam (the phisycal science) dan ilmu pengetahuan sosial (the social science).  Ilmu alam bertujuan untuk mempelajari zat yang membentuk alam semesta sedangkan alam kemudian bercabang lagi menjadi fisika (mempelajari masa dan energi), kimia (mempelajari substansi zat), astronomi (mempelajari benda- benda langit) dan ilmu bumi (yang mempelajari bumi kita ini).
  • 14. 1. Untuk keperluan ilmu pengetahuan itu sendiri, yaitu untuk memenuhi rasa keingintahuan manusia. 2. Memberikan manfaat bagi manusia dalam pemecahan masalah kehidupan 3. Penerapan konsep ilmu pengetahuan dalam memecahkan masalah-masalah praktis, baik yang berupa perangkat keras (hardware) maupun perangkan lunak (software) atau teknologi.
  • 15.
  • 16.  Sekiranya kita mengetahui bahwa banjir disebabkan hutan yang ditebang sampai gundul, maka penjelasan ini akan memungkinkan kita melakukan upaya untuk mencegah timbulnya banjir. Yaitu dengan menanami kembali hutan yang gundul atau mencegah terjadinya penebangan hutan.
  • 17.  Dewasa ini ilmu menjadi sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, seolah-olah manusia tidak dapat hidup tanpa ilmu pengetahuan.  Dengan demikian, ilmu pengetahuan pada dewasa ini mengalami fungsi yang berubah secara radikal, dari tidak berguna sama sekali dalam kehidupan praktis menjadi “ tempat tergantung “ kehidupan manusia.
  • 18. 1. Sistematis; para filsuf dan ilmwan sepaham bahwa ilmu adalah pengetahuan atau kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis. Ciri sistematis ilmu menunjukkan bahwa ilmu merupakan berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan tersebut mempunyai hubungan-hubungan saling ketergantungan yang teratur (pertalian tertib).
  • 19. 2. Empiris; bahwa ilmu mengandung pengetahuan yang diperoleh berdasarkan pengamatan serta percobaan-percobaan secara terstruktur di dalam bentuk pengalaman-pengalaman, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Ilmu mengamati, menganalisis, menalar, membuktikan, dan menyimpulkan hal-hal empiris yang bersifat faktawi (faktual), baik berupa gejala atau kebathinan, gejala- gejala alam, gejala kejiwaan, gejala kemasyarakatan, dan sebagainya.
  • 20. 3. Obyektif; bahwa ilmu menunjuk pada bentuk pengatahuan yang bebas dari prasangka perorangan (personal bias), dan perasaan-perasaan subyektif berupa kesukaan atau kebencian pribadi. Obyektifitas ilmu mensyaratkan bahwa kumpulan pengetahuan itu haruslah sesuai dengan obyeknya (baik obyek material maupun obyek formal-nya), tanpa diserongkan oleh keinginan dan kecondongan subyektif dari penelaahnya.
  • 21. 4. Analitis; bahwa ilmu berusaha mencermati, mendalami, dan membeda-bedakan pokok soalnya ke dalam bagian-bagian yang terpecinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan, dan peranan dari bagian-bagian tersebut. Upaya pemilahan atau penguraian sesuatu kebulatan pokok soal ke dalam bagian-bagian, membuat suatu bidang keilmuan senantiasa tersekat-sekat dalam cabang-cabang yang lebih sempit sasarannya.
  • 22. 5. Verifikatif; bahwa ilmu mengandung kebenaran-kebenaran yang terbuka untuk diperiksa atau diuji (diverifikasi) guna dapat dinyatakan sah (valid) dan disampaikan kepada orang lain. Pengetahuan, agar dapat diakui kebenarannya sebagai ilmu, harus terbuka untuk diuji atau diverifikasi dari berbagai sudut telaah yang berlainan dan akhirnya diakui benar.
  • 23.  Penemuan ilmiah yang satu akan menyebabkan penemuan-penemuan ilmiah yang lain.  Ilmuwan yang satu berhutang budi kepada ilmuwan sebelumnya.  Kerangka berpikir ilmuwan saat ini dalam menyatakan hipotesis, didasarkan penemuan-penemuan ilmuwan sebelumnya.
  • 24. Pengetahuan diperoleh manusia melalui akal dan panca indera dengan berbagai metode, diantaranya : 1. EMPIRISME 2. RASIONALISME 3. FENOMENALISME 4. INTUSIONISME 5. DIALEKTIS
  • 25.  Sesuatu cara/ metode dalam filsafat yang mendasarkan cara memperoleh pengetahuan dengan melalui pengalaman  Dalam hal ini harus ada 3 hal, yaitu yang mengetahui (subjek), yang diketahui (objek) dan cara mengetahui (pengalaman).  Seperti petanyaan-pertanyaan bagaimana orang tahu es membeku? Jawab kaum empiris adalah karena saya melihatnya (secara inderawi/panca indera).
  • 26.  Cara atau memperoleh pengetahuan dengan atau melalui akal  Aliran ini menyatakan bahwa akal (reason) merupakan dasar kepastian dan kebenaran pengetahuan, walaupun belum didukung oleh fakta empiris.
  • 27.  Pengetahuan diperoleh manusia melalui sesuatu yang menampak kepada kita, atau melalu gejala Phenomenon  Pengetahuan tentang gejala (phenomenon) merupakan pengetahuan yang paling sempurna, karena ia dasarkan pada pengalaman inderawi dan pemikiran akal
  • 28.  Cara atau metode memperoleh pengetahuan dengan atau melalui intuisi  Intuisi adalah suatu sarana dalam diri manusia untuk mengetahui secara langsung dan seketika.  Jadi penganut intuisionisme tidak menegaskan nilai pengalaman inderawi yang bisa menghasilkan pengetahuan darinya, tapi melalui intuisi.
  • 29.  Cara atau metode memperoleh pengetahuan dengan atau melalui dialek (kecakapan untuk melakukan perdebatan)  Dialek berasal dari kata dialog atau percakapan.  Dialektis merupakan kecakapan untuk melakukan perdebatan  Pengetahuan diperoleh manusia dari hasil perdebatan.
  • 30. 1. Deskripsikan macam-macam pengetahuan ! 2. Deskripsikan hubungan filsafat dengan ilmu pengetahuan ! 3. Deskripsikan Pengertian ilmu pengetahuan! 4. Deskripsikan Manfaat ilmu pengetahuan! 5. Deskripsikan Ciri Pokok Ilmu Pengetahuan! 6. Deskripsikan Metode (cara memperoleh) Ilmu Pengetahuan!