SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
ILMU DAN
PENELITIAN
Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang
diketahui langsung dari pengalaman,
berdasarkan panca indra, dan diolah oleh akal
budi secara spontan.
Pada intinya, pengetahuan bersifat spontan,
subjektif dan intuitif. Pengetahuan berkaitan
erat dengan kebenaran, yaitu kesesuaian
antara pengetahuan yang dimiliki manusia
dengan realitas yang ada pada objek.
Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan dapat dibedakan menjadi:
1. Pengetahuan non-ilmiah
adalah hasil serapan indra terhadap
pengalaman hidup sehari-hari yang tidak
perlu dan tidak mungkin diuji kebenarannya.
Pengetahuan non-ilmiah tidak dapat
dikembangkan menjadi pengetahuan ilmiah.
Misalnya pengetahuan orang tertentu tentang
jin atau makhluk halus di tempat tertentu,
keampuhan pusaka, dan lain-lain.
Pengetahuan (knowledge)
2. Pengetahuan prailmiah
adalah hasil serapan indra dan pemikiran
rasional yang terbuka terhadap pengujian
lebih lanjut menggunakan metode-metode
ilmiah.
Misalnya pengetahuan orang tentang manfaat
rebusan daun jambu biji untuk mengurangi
gejala diare.
Ilmu (sains)
 lmu (sains) berasal dari Bahasa Latin scientia
yang berarti knowledge.
 Ilmu dipahami sebagai proses penyelidikan
yang berdisiplin.
 Ilmu bertujuan untuk meramalkan dan
memahami gejala-gejala alam.
Ilmu (sains)
Ilmu pengetahuan ialah pengetahuan yang telah
diolah kembali dan disusun secara metodis,
sistematis, konsisten dan koheren. Agar
pengetahuan menjadi ilmu, maka
pengetahuan tadi harus dipilah (menjadi suatu
bidang tertentu dari kenyataan) dan disusun
secara metodis, sistematis serta konsisten.
Tujuannya agar pengalaman tadi bisa
diungkapkan kembali secara lebih jelas, rinci
dan setepat-tepatnya.
Metodis
 Metodis berarti dalam proses menemukan dan
mengolah pengetahuan menggunakan metode
tertentu, tidak sembarangan.
 Sistematis berarti dalam usaha menemukan
kebenaran dan menjabarkan pengetahuan
yang diperoleh, menggunakan langkah-
langkah tertentu yang teratur dan terarah
sehingga menjadi suatu keseluruhan yang
terpadu.
Metodis
 Koheren berarti setiap bagian dari jabaran
ilmu pengetahuan itu merupakan rangkaian
yang saling terkait dan berkesesuaian
(konsisten). Sedangkan suatu usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji
kebenaran suatu pengetahuan disebut
penelitian (research). Usaha-usaha itu
dilakukan dengan menggunakan metode
ilmiah.
Ilmu Pengetahuan/Pengetahuan
Ilmiah
llmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah dapat
dibedakan atas:
1. Ilmu Pengetahuan Fisis-Kuantitatif, sering disebut
pengetahuan empiris. Pengetahuan ini diperoleh
melalui proses observasi serta analisis atas data dan
fenomena empiris. Termasuk dalam kelompok ilmu ini
adalah geologi, biologi, antropologi, sosiologi, dan
lain-lain.
2. Ilmu Pengetahuan Formal-Kualitatif, sering disebut
pengetahuan matematis. Ilmu ini diperoleh dengan
cara analisis refleksi dengan mencari hubungan
antara konsep-konsep. Termasuk dalam kelompok
ilmu ini adalah logika formal, matematika, fisika, kimia,
dan lain-lain.
Ilmu Pengetahuan/Pengetahuan
Ilmiah
3. Ilmu Pengetahuan Metafisis-Substansial,
sering disebut pengetahuan filsafat.
Pengetahuan filsafat diperoleh dengan cara
analisis refleksi (pemahaman, penafsiran,
spekulasi, penilaian kritis, logis rasional)
dengan mencari hakikat prinsip yang
melandasi keberadaan seluruh kenyataan.
Penelitian
 Salah satu hal yang penting dalam ilmu
pengetahuan adalah penelitian (research).
 Research berasal dari kata re yang berarti
kembali dan search yang berarti mencari,
sehingga research atau penelitian dapat
didefinisikan sebagai suatu usaha untuk
mengembangkan dan mengkaji kebenaran suatu
pengetahuan.
 Penelitian ilmiah didefinisikan sebagai rangkaian
pengamatan yang sambung menyambung,
berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang
mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena-
fenomena.
Penelitian Ilmiah
 Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan
metode ilmiah sebagai tata cara sistimatis
yang digunakan untuk melakukan penelitian
 Penelitian ilmiah juga menjadi salah satu cara
untuk menjelaskan gejala-gejala alam.
 Adanya penelitian ilmiah membuat ilmu
berkembang, karena hipotesis-hipotesis yang
dihasilkan oleh penelitian ilmiah seringkali
mengalami retroduksi.
4 karakteristik penelitian ilmiah
1. Sistematik, yang berarti suatu penelitian
harus disusun dan dilaksanakan secara
berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar,
dari yang mudah dan sederhana sampai yang
kompleks.
4 karakteristik penelitian ilmiah
2. Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila
dapat diterima akal dan berdasarkan fakta
empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung
menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal,
yaitu logika.
Prosedur penalaran yang dipakai bisa prosedur
induktif yaitu cara berpikir untuk menarik
kesimpulan umum dari berbagai kasus individual
(khusus) atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir
untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus
dari pernyataan yang bersifat umum.
4 karakteristik penelitian ilmiah
3. Empirik, artinya suatu penelitian biasanya didasarkan
pada pengalaman sehari-hari (fakta aposteriori, yaitu
fakta dari kesan indra) yang ditemukan atau melalui
hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai
hasil penelitian.
Landasan penelitian empirik ada tiga yaitu :a). Hal-hal
empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan
(ada penggolongan atau perbandingan satu sama
lain). b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai
dengan waktu. c). Hal-hal empirik tidak bisa secara
kebetulan, melainkan ada penyebabnya (ada
hubungan sebab akibat).
4 karakteristik penelitian ilmiah
4. Replikatif. Artinya suatu penelitian yang
pernah dilakukan harus diuji kembali oleh
peneliti lain dan harus memberikan hasil yang
sama bila dilakukan dengan metode, kriteria,
dan kondisi yang sama.
Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi
operasional variabel menjadi langkah penting
bagi seorang peneliti.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

FREKUENSI HARAPAN SUATU KEJADIAN, PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN
FREKUENSI HARAPAN SUATU KEJADIAN, PELUANG KOMPLEMEN  SUATU KEJADIANFREKUENSI HARAPAN SUATU KEJADIAN, PELUANG KOMPLEMEN  SUATU KEJADIAN
FREKUENSI HARAPAN SUATU KEJADIAN, PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIANHappy-Hevy Hestu Pratiwi
 
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )Hanifa Zulfitri
 
K-Means Clustering.ppt
K-Means Clustering.pptK-Means Clustering.ppt
K-Means Clustering.pptAdam Superman
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiKartika Lukitasari
 
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianMetodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianjayamartha
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifSiti Sahati
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataSriwijaya University
 
lkpd soal operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd soal operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd soal operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd soal operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)Aisyah Turidho
 
Matematika Diskrit - Kombinatorik 01
Matematika Diskrit - Kombinatorik 01Matematika Diskrit - Kombinatorik 01
Matematika Diskrit - Kombinatorik 01Herbert Abdillah
 
Konsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitianKonsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitianAdri Hermawan
 
tugas1 statistik pendidikan
tugas1 statistik pendidikantugas1 statistik pendidikan
tugas1 statistik pendidikanPujiati Puu
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianNona Zesifa
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllNur Ahmad Abrori
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Krisna Indah Puspitasari
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Awang Ramadhani
 

What's hot (20)

FREKUENSI HARAPAN SUATU KEJADIAN, PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN
FREKUENSI HARAPAN SUATU KEJADIAN, PELUANG KOMPLEMEN  SUATU KEJADIANFREKUENSI HARAPAN SUATU KEJADIAN, PELUANG KOMPLEMEN  SUATU KEJADIAN
FREKUENSI HARAPAN SUATU KEJADIAN, PELUANG KOMPLEMEN SUATU KEJADIAN
 
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
 
K-Means Clustering.ppt
K-Means Clustering.pptK-Means Clustering.ppt
K-Means Clustering.ppt
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Penyajian Data ppt
Penyajian Data pptPenyajian Data ppt
Penyajian Data ppt
 
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitianMetodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
Metodologi Penelitian (10) konsep dasar penelitian
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
lkpd soal operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd soal operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)lkpd soal operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
lkpd soal operasi bentuk aljabar (aisyah turidho)
 
Matematika Diskrit - Kombinatorik 01
Matematika Diskrit - Kombinatorik 01Matematika Diskrit - Kombinatorik 01
Matematika Diskrit - Kombinatorik 01
 
005 matrik kovarian
005 matrik kovarian005 matrik kovarian
005 matrik kovarian
 
Konsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitianKonsep dasar penelitian
Konsep dasar penelitian
 
tugas1 statistik pendidikan
tugas1 statistik pendidikantugas1 statistik pendidikan
tugas1 statistik pendidikan
 
Jenis penelitian
Jenis penelitianJenis penelitian
Jenis penelitian
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dllContoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
Contoh soal-olimpiade-matematika-smama-aime-omits-dll
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
 

Similar to Ilmu dan Penelitian(1).pptx

Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfVinaAnastasya
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9JAmal ZLluztia
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer PointTrisna2013
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuankikiismayanti
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahMuhammad Idris
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARtriewuland
 
Bab 4 sugianto
Bab 4 sugiantoBab 4 sugianto
Bab 4 sugiantocangkem
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaNurainun Adamy
 

Similar to Ilmu dan Penelitian(1).pptx (20)

Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdfFilsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
Filsuf Ilmu pengetahuan (pengganti).pdf
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9S2bontang 1213032068278452-9
S2bontang 1213032068278452-9
 
Ilmu
IlmuIlmu
Ilmu
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
APA ITU ILMU
APA ITU ILMUAPA ITU ILMU
APA ITU ILMU
 
4 epistemologi
4 epistemologi4 epistemologi
4 epistemologi
 
Tugas Poer Point
Tugas Poer PointTugas Poer Point
Tugas Poer Point
 
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuanpowerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
powerpoint tentang ilmu dan pengetahuan
 
Ilmu Pengetahuan
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
 
Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1Filsafat ilmu 1
Filsafat ilmu 1
 
Penelitian Pendidikan Matematika
Penelitian Pendidikan MatematikaPenelitian Pendidikan Matematika
Penelitian Pendidikan Matematika
 
makalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiahmakalah metode penelitian ilmiah
makalah metode penelitian ilmiah
 
ILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASARILMU ALAMIAH DASAR
ILMU ALAMIAH DASAR
 
Bab 4 sugianto
Bab 4 sugiantoBab 4 sugianto
Bab 4 sugianto
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipa
 

Recently uploaded

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

Ilmu dan Penelitian(1).pptx

  • 2. Pengetahuan (knowledge) Pengetahuan (knowledge) adalah sesuatu yang diketahui langsung dari pengalaman, berdasarkan panca indra, dan diolah oleh akal budi secara spontan. Pada intinya, pengetahuan bersifat spontan, subjektif dan intuitif. Pengetahuan berkaitan erat dengan kebenaran, yaitu kesesuaian antara pengetahuan yang dimiliki manusia dengan realitas yang ada pada objek.
  • 3. Pengetahuan (knowledge) Pengetahuan dapat dibedakan menjadi: 1. Pengetahuan non-ilmiah adalah hasil serapan indra terhadap pengalaman hidup sehari-hari yang tidak perlu dan tidak mungkin diuji kebenarannya. Pengetahuan non-ilmiah tidak dapat dikembangkan menjadi pengetahuan ilmiah. Misalnya pengetahuan orang tertentu tentang jin atau makhluk halus di tempat tertentu, keampuhan pusaka, dan lain-lain.
  • 4. Pengetahuan (knowledge) 2. Pengetahuan prailmiah adalah hasil serapan indra dan pemikiran rasional yang terbuka terhadap pengujian lebih lanjut menggunakan metode-metode ilmiah. Misalnya pengetahuan orang tentang manfaat rebusan daun jambu biji untuk mengurangi gejala diare.
  • 5. Ilmu (sains)  lmu (sains) berasal dari Bahasa Latin scientia yang berarti knowledge.  Ilmu dipahami sebagai proses penyelidikan yang berdisiplin.  Ilmu bertujuan untuk meramalkan dan memahami gejala-gejala alam.
  • 6. Ilmu (sains) Ilmu pengetahuan ialah pengetahuan yang telah diolah kembali dan disusun secara metodis, sistematis, konsisten dan koheren. Agar pengetahuan menjadi ilmu, maka pengetahuan tadi harus dipilah (menjadi suatu bidang tertentu dari kenyataan) dan disusun secara metodis, sistematis serta konsisten. Tujuannya agar pengalaman tadi bisa diungkapkan kembali secara lebih jelas, rinci dan setepat-tepatnya.
  • 7. Metodis  Metodis berarti dalam proses menemukan dan mengolah pengetahuan menggunakan metode tertentu, tidak sembarangan.  Sistematis berarti dalam usaha menemukan kebenaran dan menjabarkan pengetahuan yang diperoleh, menggunakan langkah- langkah tertentu yang teratur dan terarah sehingga menjadi suatu keseluruhan yang terpadu.
  • 8. Metodis  Koheren berarti setiap bagian dari jabaran ilmu pengetahuan itu merupakan rangkaian yang saling terkait dan berkesesuaian (konsisten). Sedangkan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan disebut penelitian (research). Usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.
  • 9. Ilmu Pengetahuan/Pengetahuan Ilmiah llmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah dapat dibedakan atas: 1. Ilmu Pengetahuan Fisis-Kuantitatif, sering disebut pengetahuan empiris. Pengetahuan ini diperoleh melalui proses observasi serta analisis atas data dan fenomena empiris. Termasuk dalam kelompok ilmu ini adalah geologi, biologi, antropologi, sosiologi, dan lain-lain. 2. Ilmu Pengetahuan Formal-Kualitatif, sering disebut pengetahuan matematis. Ilmu ini diperoleh dengan cara analisis refleksi dengan mencari hubungan antara konsep-konsep. Termasuk dalam kelompok ilmu ini adalah logika formal, matematika, fisika, kimia, dan lain-lain.
  • 10. Ilmu Pengetahuan/Pengetahuan Ilmiah 3. Ilmu Pengetahuan Metafisis-Substansial, sering disebut pengetahuan filsafat. Pengetahuan filsafat diperoleh dengan cara analisis refleksi (pemahaman, penafsiran, spekulasi, penilaian kritis, logis rasional) dengan mencari hakikat prinsip yang melandasi keberadaan seluruh kenyataan.
  • 11. Penelitian  Salah satu hal yang penting dalam ilmu pengetahuan adalah penelitian (research).  Research berasal dari kata re yang berarti kembali dan search yang berarti mencari, sehingga research atau penelitian dapat didefinisikan sebagai suatu usaha untuk mengembangkan dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan.  Penelitian ilmiah didefinisikan sebagai rangkaian pengamatan yang sambung menyambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu menjelaskan dan meramalkan fenomena- fenomena.
  • 12. Penelitian Ilmiah  Penelitian ilmiah sering diasosiasikan dengan metode ilmiah sebagai tata cara sistimatis yang digunakan untuk melakukan penelitian  Penelitian ilmiah juga menjadi salah satu cara untuk menjelaskan gejala-gejala alam.  Adanya penelitian ilmiah membuat ilmu berkembang, karena hipotesis-hipotesis yang dihasilkan oleh penelitian ilmiah seringkali mengalami retroduksi.
  • 13. 4 karakteristik penelitian ilmiah 1. Sistematik, yang berarti suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar, dari yang mudah dan sederhana sampai yang kompleks.
  • 14. 4 karakteristik penelitian ilmiah 2. Logis. Suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empirik. Pencarian kebenaran harus berlangsung menurut prosedur atau kaidah bekerjanya akal, yaitu logika. Prosedur penalaran yang dipakai bisa prosedur induktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan umum dari berbagai kasus individual (khusus) atau prosedur deduktif yaitu cara berpikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus dari pernyataan yang bersifat umum.
  • 15. 4 karakteristik penelitian ilmiah 3. Empirik, artinya suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari (fakta aposteriori, yaitu fakta dari kesan indra) yang ditemukan atau melalui hasil coba-coba yang kemudian diangkat sebagai hasil penelitian. Landasan penelitian empirik ada tiga yaitu :a). Hal-hal empirik selalu memiliki persamaan dan perbedaan (ada penggolongan atau perbandingan satu sama lain). b). Hal-hal empirik selalu berubah-ubah sesuai dengan waktu. c). Hal-hal empirik tidak bisa secara kebetulan, melainkan ada penyebabnya (ada hubungan sebab akibat).
  • 16. 4 karakteristik penelitian ilmiah 4. Replikatif. Artinya suatu penelitian yang pernah dilakukan harus diuji kembali oleh peneliti lain dan harus memberikan hasil yang sama bila dilakukan dengan metode, kriteria, dan kondisi yang sama. Agar bersifat replikatif, penyusunan definisi operasional variabel menjadi langkah penting bagi seorang peneliti.