Dokumen ini membahas metode penelitian kuantitatif, termasuk proses penelitian, sumber masalah, rumusan masalah, variabel penelitian, paradigma penelitian, dan metode menemukan masalah. Beberapa poin penting adalah definisi rumusan masalah deskriptif, komparatif, dan asosiatif, jenis variabel seperti nominal dan rasio, serta contoh paradigma penelitian sederhana dan ganda.
3. • Sumber Masalah
Penyimpangan antara yang seharusnya dengan kenyataan, teori
dan praktek, aturan dan pelaksanaan, rencana dan pelaksanaan
• Stoner (1982)
Penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan
Penyimpangan antara rencana dan kenyataan
Adanya pengaduan
Adanya kompetisi
Masalah
4. Rumusan Masalah
• Suatu pertanyaan yang dicari jawabannya
• Rumusan masalah deskriptif
Pertanyaan ditujukan kepada variabel itu sendiri
• Rumusan masalah komparatif
Membandingkan variable
• Rumusan masalah asosiatif
Menanyakan hubungan antar variabel
5. Rumusan Rumusan Masalah Asosiatif…
• Hubungan simetris
Hubungan dua variable yang kebetulan muncul bersama
(Adakah hubungan antara padamnya listrik dengan padatnya lalulintas)
• Hubungan Kausal
Hubungan sebab akibat (variable bebas dan terikat)
(Adakah pengaruh hadirnya kantin dengan tingkat keaktifan diskusi
mahasiswa)
• Hubungan resiprokal/timbal balik
Hubungan saling mempengaruhi
(Hubungan antara motivasi dan prestasi)
6. BEDA HUBUNGAN DG PENGARUH
• Ber-korelasi belum tentu berpengaruh
• Untuk bisa mengatakan bahwa variabel bebas berpengaruh
thdp variabel terikat, maka harus ada variabel lain yg dikontrol
7. Variabel Penelitian
• Variabel adalah atribut yg ditentukan peneliti untuk dipelajarri
dan diambil kesimpulan
• Secara konsep variabel dibagi atas variabel faktual (indikatornya
konkret) dan variabel konseptual (Skala pengukuran)
• Berdasarkan skala pengukurannya, variabel dapat dibedakan
atas :
- Nominal (angka sebagai simbol)
- Ordinal (angka sebagai skala ex Likert)
- Interval (angka dapat dilakukan rumus matematika, ex 2x dlm sehari
- Rasio (ada angka nol mutlak)
8. • variabel faktual (indikatornya konkret) contoh tinggi badan
• variabel konseptual dibagi 2
1. Performansi maksimum (diukur dg tes)
2. Performansi tipikal (diukur dg skala) misalnya sikap, konsep
diri
9. KETERKAITAN ANTAR VARIABEL
• Variabel tidak bebas
• Variabel bebas
• Variabel kontrol
• Variabel intervening (antara)
• Variabel moderator/pemisah/ pengendali
10. Paradigma Penelitian
• Pola pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang
diteliti
• Paradigma sederhana
Menunjukkan hubungan satu variabel independen (X) dengan satu
variabel dependen (Y).
Contoh : X = Penampilan kerja dan Y = Produktivitas kerja
Berdasarkan paradigma tersebut maka dapat ditentukan rumusan masalah
deskriptif untuk variabel dependen dan variabel independen. Dan
selanjutnya dapat ditentukan rumusan masalah asosiatif atau hubungan
antara variabel dependen dan variabel independen.
11. Paradigma penelitian…
• Paradigma Sederhana Berurutan
Menunjukkan hubungan antara satu variabel dengan variabel lain secara
berurutan.
Contoh : X1 = Tata ruang kantor; X2 = Penghasilan; X3 = Prestasi kerja dan
Y = Kesejahteraan
Untuk mencari hubungan antar variabel dapat digunakan korelasi
sederhana.
12. Paradigma penelitian…
• Paradigma Ganda dua Variabel Independen
Menunjukkan hubungan bersama-sama antara X1 dengan X2 terhadap Y
Contoh : X1 = Tata ruang kantor; X2 = Kepemimpinan dan Y = Kelancaran
kerja
Terdapat tiga rumusan masalah deskriptif dan empat rumusan masalah
asosiatif yaitu tiga korelasi sederhana dan satu korelasi ganda.
13. Paradigma penelitian…
• Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen
Contoh : X1 = Pemahaman terhadap tugas; X2 = Kepemimpinan; X3 =
Kepuasan kerja dan Y = Produktivitas kerja
Terdapat empat rumusan masalah deskriptif dan enam korelasi sederhana
serta minimal satu korelasi ganda.
14. Paradigma penelitian…
• Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen
Contoh : X1 = Tingkat pendidikan; Y1 = Kepuasan kerja dan Y2 =
Kematangan kerja
Terdapat tiga rumusan masalah deskriptif dan tiga korelasi sederhana
antara X1 dengan Y1, X1 dengan Y2 dan Y1 dengan Y2.
Analisis regresi juga dapat digunakan.
15. Menemukan masalah
• 50% tantangan penelitian adalah menemukan masalah
• Analisis masalah dengan metode pohon masalah