Dokumen tersebut membahas empat ibadah pokok dalam Islam yaitu shalat, puasa, haji, dan umrah. Shalat dijelaskan secara rinci mulai dari hukum, rukun, sunnah, dan keutamaannya. Puasa dijelaskan mengenai hukum dan keutamaan puasa Ramadhan serta puasa sunnah. Haji dan umrah dijelaskan syarat dan rukunnya beserta penjelasan mengenai ihram, thawaf, sa'i, dan w
3. Hukum
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di
waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman,
maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu
yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” An-Nisa : 103
“Islam dibangun di atas lima (kaidah): Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammas adalah utusan Allah, mendirikan shalat,
membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
5. Shalat Fardhu
Shalat 5 waktu: Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya dan
shubuh
Shalat Jamak (mengganti waktu awal (Taqdim) atau
akhir (taqhir)
Shalat Qashar (menyingkat)
Shalat Jamak Qashar
Shalat Khauf (saat perang: bergantian bila jamaah,
berjalan atau berkendaraan)
Shalat orang sakit (duduk, miring atau
berbaring/isyarat)
6. Rukun Shalat
1. Berdiri tegak dan menghadap kiblat
2. Takbiratul Ihram sembari berkata Allahu Akbar
3. Membaca surah Alfatihah
4. Ruku’
5. Mengangkat kepala dari ruku’ dan membaca samiallahuliman hamidah
6. Berdiri tegak (posisi iktidal)
7. Sujud
8. Duduk diantara dua sujud
9. Tuma’ninah
10. Duduk Tahiyat
11. Membaca Tasyahud
12. Bershalawat atas Rasulullah
13. Tertib dan urut
14. Salam
7. Shalat Sunnah
Sunnah Rawatib: (Sebelum shubuh, sebelum dan sesudah dhuhur, sebelum Ashar,
Sesudah magrib, sebelum dan sesudah Isya)
Shalat witir (setelah isya menjelang shubuh, cukup sekali dalam 1 malam)
Shalat Idul fitri dan Idul Adha
Shalat Tahiyatul masji
Shalat Gerhana ( 2 rakaat dan masing-masing rakaat terdapat 2 ruku dan 2 sujud)
Shalat Istisqa (2 rakaat dan masing-masing rakaat terdapat 7 kali takbir dan 5 kali
takbir)
Tarawih
Dhuha
Qiyamul Lail
dll
8. Shalat Nafl
Yaitu selain sunnah muakad atau tidak muakaad. Shalat ini adalah shalat mutlak yang
dikerjakan siang atau malam
9. PUASA
Menahan diri dari hawa nafsu, makan dan
minum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya
matahari.
QS. 2 ayat 183
10. Keutamaan Puasa Ramadhan
Menghapus dosa di antara 2 Ramadhan
Melemahkan godaan syetan
Menjadikan doanya terkabulkan saat berbuka
Menyehatkan anggota badan
11. Kegiatan saat Puasa Ramadhan
Sedekah
Shalat Malam
Tilawah
I’tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan
Umrah
12. Syarat dan hukum puasa
Muslim berakal, baligh, suci dan mampu/sehat
Musafir yang melakukan perjalanan kurang dari 48 mil, jika mencapai 48 mil tidak
wajib puasa namun harus menggantinya
Orang sakit yang masih mampu berpuasa, jika tidak maka ia menggantinya ketika
sembuh atau membayar fidyah jika tidak akan pernah sembuh
Orang lanjut usia, jika tidak mampu maka ia membayar fidyah
Wanita Hamil dan menyusui, jika ia tidak kuat dan membahayakan sang bayi maka
ia membayar fidyah atau mengganti puasanya di hari lain
13. PUASA SUNNAH
Puasa Hari arafah yaitu pada 9 Dulhijjah
Puasa Tasu’a dan Asyura (9 dan 10 muharram)
Puasa 6 hari di bulan Syawal
Puasa Paruh pertama di bulan syaban
Puasa 10 hari pertama di bulan djulhijjah
Puasa bulan Muharram
Puasa hari-hari putih setiap bulan (tanggal 13,14, 15 bulan hijrah)
Puasa senin dan kamis
Puasa Nabi Daud
Puasa bagi bujang yang belum mampu menikah
14. HAJI DAN UMRAH
Wajib bagi yang mampu
Umrah adalah sunnah yang diwajibkan jika mampu
Haji dan Umrah dapat memebersihkan jiwa-jiwa orang muslim dari dosa
15. Syarat haji dan umrah
Islam
Baligh dan berakal
Mampu bekal dan kendaraan
16. Rukun Haji dan Umrah
IHRAM
THAWAF
SA’I
WUKUF DI ARAFAH
17. IHRAM
Ihram yaitu niat masuk ke salah satu dari dua
ibadah, haji dan umrah disertai
denganmengenakan pakaian tidak berjahit dan
mengucapkan talbiyah.
18. Kewajiban Ihram
• Ihram dari Miqat
• Tidak menggunakan
Pakaian berjahit
• Talbiyah
Sunnah Ihram
• Mandi
• Ihram dengan kain
berwarna putih
• Melaksanakan ihram
setelah shalat sunnah dan
wajib
• Mengulang-ngulang
talbiyah
• Berdoa dan bershalawat
Larangan Ihram
• Menutup kepala dengan
penutup apapun
• Mencukur rambut
• Memotong kuku
• Menyentuh wewangian
• Mengenakan pakaian
berjahit
• Membunuh hewan daratan
• Menikah dan melamar
• Melakukan hal yang berbau
seks
20. Syarat Thawaf
Niat
Suci dari hadast dan kotoran
Menutup aurat
Thawaf di Baitullah harus dalam lokasi Masjidil Haram
Baitullah berada di sisi kiri orang Thawaf
Dilakukan sebanyak 7 kali
Tanpa jeda kecuali ada uzur darurat
21. Sunnah Thawaf
Ar Ramal (berjalan cepat)
Al Idthiba (membuka ketiak kanan
Mencium hajar aswad jika memungkinkan
Membaca doa seperti di bawah ini ketika putaran pertama
Bismillahi Wallahu Akbar, Allahumma Iimaanammbika, watasdiiqommbikitaabika,
Wawafaa ammbi’ahdika, wattabaa’aallisunnati nabiyyika Muhammadin Shallallahu ‘Alaihi
wasallam..
Berdoa dengan doa apa saja lalu menutup doa dengan doa dunia akhirat
Mengusap rukun yamani dan mencium hajr aswad
Berdoa di Multazim (tempat di antara pintu baitullah dan hajar aswad)
Shalat 2 rakaat usai thawaf di belakang maqam Nabi Ibrahim (Rakaat pertama baca al
kafirun, kedua al ihlas)
Meminum air dari sumur Zamzam
Mengusap hajar aswad lagi sebelum Sai
22. Etika Thawaf
Khusyu’ dan ihsan
Tidak boleh bicara kecuali diperlukan dan bicara yang baik-baik
Tidak menyakiti orang dengan perkataan dan perbuatan
Memperbanyak dzikir, doa dan bershalawat pada Rasulullah
24. Syarat-syarat Sa’i
Niat
Telah melakukan Thawaf karena sa’I dan thawaf harus dilakukan secara berurutan
Babak sa’I dilakukan sekaligus tanpa jeda, kecuali jeda ringan karena kondisi
darurat
Dilakukan sebanyak 7 kali
25. Sunnah Sa’i
Al khabab (berjalan cepat bagi yang mampu)
Berhenti di shafa dan marwa lalu berdoa setiap babak sa’I
Mengatakan Allahu Akbar 3 kali di shafa dan marwa setiap babak sa’I lalu berdoa
Tidak memisahkan kegiatan sa’I dan thawaf kecuali ada udzur syar’i
26. Etika-etika sa’i
Keluar untuk melakukan sa’I dari pintu shafa dan membaca (QS. Al baqarah ayat
158)
Suci
Berjalan jika mampu
Memperbanyak doa, dzikir
Menahan pandangan dan lidah dari hal-hal yang haram dan dosa
Tidak boleh menyakiti siapapun, baik dari kata atau perbuatan
Menampakkan kehinaan diri dan permintaan kepada Allah, menyucikan diir dan
hati serta memperbaiki diri
27. WUKUF DI ARAFAH
Hadir di Arafah sesaat atau lebih sejak dhuhur
tanggal 9 dhulhijah hingga subuh tanggal 10
dhulhijah.
28. Kewajiban Wukuf di Arafah
Hadir di Arafah pada 9 dhulhiijah
Menginap di musdalifah setelah wukuf (pada malam 10 dhulhijah)
Melempar jumrah Aqabah pada hari Idul Adha
Menginap di Mina 3 malam yaitu malam 11,12 dan 13 dhulhijah (atau 2 malam
bagi yang terburu-bur meninggalkan Mina)
Melempar ketiga jumrah pada hari-hari tasyrik
29. Hal yang dapat dilakukan ketika haji dan
umrah
Mengunjungi mAsjid Nabawi dan mengucapkan salam pada Rasulullah
Mengunjungi tempat-tempat mulia di Madinah (mesjid Quba, maqam Rasulullah,
Gunung Uhud, kuburan Baqi