Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis sholat sunnah seperti sholat rawatib (sebelum dan sesudah sholat fardhu), tahajjud (malam hari), dhuha (pagi hari), witir (penutup malam), dan hajat (untuk memenuhi kebutuhan). Dokumen ini juga menjelaskan dalil-dalil syariat tentang keutamaan mengerjakan berbagai jenis sholat sunnah tersebut.
2. A. SHOLAT SUNNAH
• Shalat sunah merupakan shalat yang boleh dikerjakan
boleh juga tidak, yang tentu saja apabila kita
mengerjakannya maka kita akan mendapat pahala dan
kebaikan, namun tidak berdosa jika kita tidak
mengerjakannya.
3. B. SHOLAT SUNNAH RAWATIB
• Sholat Rawatib adalah sholat sunat yang dikerjakan
sebelum dan sesudah sholat fardhu (sholat lima
waktu). Sholat sunnat rawatib yang dikerjakan
sebelum sholat fardhu dinamkan sholat sunnat
Qobliyah. Sholat sunnat rawatib yang dikerjakan
sesudah sholat fardhu dinamkan sholat sunnat
Ba’diyah
4. LANJUTAN....
• Dasar Hukum (Dalil) Mengerjakan Sholat Rawatib
•ْنَمَْرَباَثىَلَعْيَتنِثَْةَرشَعْةَعك َرْنِمِْةَّنُّسالَىنَبْه َّاّللْههَلاتيَبيِفِْةَّنَجالِْعَبرَأَْعَك َرْاتَْلبَقِْرهُّالظِْنيَتَعك َر َو
اَهَدعَبِْنيَتَعك َر َوَْدعَبِْب ِرغَمالِْنيَتَعك َر َوَْدعَبْالَِِْاشِعِْنيَتَعك َر َوَْلبَقِْرجَفال
• “Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua
belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya
di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat
setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah
isya` dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. At-Tirmizi no. 379
dan An-Nasai no. 1772 dari Aisyah)
5. C. SHOLAT TAHAJJUD
• Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan
pada malam hari, dimulai setelah isya hingga terbit
fajar atau menjelang subuh, dan setelah tidur,
walaupun tidurnya hanya sebentar,hal ini sesuai
dengan makna yang terkandung dalam makna
“Tahajud” yaitu “Bangun dari Tidur”.
6. LANJUTAN...
• Dalil hukum shalat tahajjud
• Ayat Al Qur’an terkait salat tahajjud:
• “Dan pada sebagian malam hari bersalat tahajudlah
kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu.
Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ketempat
yang terpuji” (QS : Al-Isro’ : 79)
7. D. SHOLAT DHUHA
• Shalat Dhuha adalah Salat Sunah yang di kerjakan
ketika waktu Dhuha yaitu waktu dimana Matahari
mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-
kira pukul tujuh pagi) hingga waktu zuhur.
8. LANJUTAN....
• Dalil Perintah Sholat Dhuha (Keutamaan dan Manfaat Sholat
Dhuha)
• Sebuah rumah di surga
• Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan
dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan
dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:
• “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan
empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah
rumah di surge.” (Shahih al-Jami`: 634)
9. E. SHOLAT WITIR
• Shalat Witir adalah salat sunah dengan rakaat ganjil
yang dilakukan setelah melakukan shalat lainnya di
waktu malam (misal: tarawih dan tahajjud. Shalat ini
dimaksudkan sebagai pemungkas waktu malam untuk
"mengganjili" shalat-shalat yang genap. Karena itu,
dianjurkan untuk menjadikannya akhir shalat malam.
10. LANJUTAN...
• Shalat witir adalah shalat sunat yang muakkad yang dianjurkan
serta disemangatkan benar-benar oleh Rasulullah saw. Dari Ali
r.a. katanya: "Sebenarnya witir itu bukanlah fardlu sebagaimana
shalat-shalat lima waktu yang diwajibkan. Hanya saja
Rasulullah saw. setelah berwitir, pernah bersabda: 'wahai ahlul
qur'an, kerjakanlah shalat witir sebab Allah itu witir (Maha Esa)
dan suka sekali kepada 'yang ganjil." (H.R. Ahmad dan Ash-
habus-Sunan dan oleh Turmudzi dianggap sebagi hadits hasan,
sedangkan Hakim yang meriwayatkannya juga menganggapnya
sebagai hadits shahih).
11. F. SHOLAT SUNAH HAJAT
• Sholat Hajat adalah shalat sunnat yang dikerjakan agar
hajat (keinginan/kebutuhannya) dikabulkan Allah.
Hajat yang dimaksudkan di sini adalah Hajat yang
dibenarkan syariat islam,baik berupa perlindungan
maupun tercapainya maksud. Sholat hajat ini
dikerjakan beberapa kali,biasanya sampai 7 malam
berturut-turut.
12. LANJUTAN....
• Dalil Mengenai Sholat Hajat
• “Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya,
kemudian salat dua rakaat (Salat Hajat) dan sempurna
rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat
atau lambat” ( HR.Ahmad )