SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
Ruang Kolaborasi Topik 2
PPG Prajabatan Gelombang 1 Pendidikan Sejarah
NAMA : UMI ZAENAB
NIM : 3101022088
NO Perintah Jawaban
1. Pilihlah usia peserta didik yang Anda harapkan bisa
mengajarnya suatu hari nanti.
Usia 15,16,17 Tahun
2. Buatlah daftar karakteristik anak tersebut menurut teori:
a. Perkembangan kognitif Piaget,
b. teori perkembangan sosial-emosional
Bronfenbrenner dan
c. Teori perkembangan sosial-emosional Erikson.
a. Perkembangan kognitif Piaget, Piaget (1954) mengusulkan bahwa terdapat empat
tahapan perkembangan kognitif: sensori motorik,
pra operasional, operasional konkret, dan formal
operasional. Usia 15,16,17 tahun rata-rata
mengucapkan kata pertama adalah Ibu, mami, ma,
babao. Mereka melakukan tindakan motorik pada
saat lahir sampai 2 tahun.Mereka bisa berbicara
dengan orang lain secara formal pada umur 11
sampai 15 tahun. Orang tua mereka kebanyakan
mengajarkan bahasa pertama adalah Ibu misalnya
orang jawa bahasa yang pertama diajarkan adalah
bahasa krama dan bahasa Indonesia.
b.Teori perkembangan sosial
emosional Bronfenbrenner dan
Ketika membahas perkembangan sosio emosional,
kita akan fokus pada dua teori utama: teori ekologi
Bronfenbrenner dan teori perkembangan rentang
hidup Erik Erikson. 1. Teori Ekologi
Bronfenbrenner Teori ekologi yang dikembangkan
oleh Urie Bronfenbrenner berfokus pada konteks
sosial yang mempengaruhi kehidupan individu
sehingga turut mempengaruhi perkembangan
mereka. Bronfenbrenner mengungkapkan bahwa
individu akan dipengaruhi oleh lima sistem
lingkungan yang berasal dari interaksi
interpersonal terbuka hingga pengaruh berbasis
luas budaya. Kelima sistem tersebut adalah
mikrosistem, mesosistem, eksosistem,
makrosistem, dan kronosistem.
Usia 15,16, 17 tahun, dan pada masa yang masih
menuruti ego dan harus menang. Sosial Emosional
peserta didk sedang meledak-ledak.
c. Teori perkembangan sosial-
emosional Erikson.
Menurut teori sosial-emosional Erikson:
1) Idetity vs Role Confusion (Identitas vs
Kebingungan identitas) adalah tahap
psikososial kelima Erikson. Tahap ini
dihadapkan dengan banyak peran baru dan
status dewasa. Anak perlu diizinkan untuk
mengeksplorasi jalan yang berbeda untuk
mencapai identitas yang sehat. Jika anak
tidak cukup mengeksplorasi peran yang
berbeda dan gagal untuk mengukir jalan
yang positif di masa depan, mereka akan
tetap bingung mengenai identitas mereka.
2) Intimacy vs Isolation (Intimasi vs Isolasi)
adalah tahap psikososial Erikson keenam.
Anak mencoba untuk menjalin hubungan
dengan lawan jenis yang mana membentuk
hubungan positif yang erat dengan orang
lain. Bahaya dari tahap ini, jika ia gagal
maka ia akan menutup diri (mengisolasi
diri).
3) Generativity vs Stagnation (Pembangkitan
vs Stagnasi) adalah tahap psikososial
Erikson ketujuh. Contohnya anak
mentransmisi sesuatu yang positif kepada
adik kelasnya karena di sini posisinya ia
telah berada di kelas yang lebih tinggi. Hal
itu seperti memberikan pengalaman dan
nasihat positif untuk adik kelasnya
mengenaipelajaran maupun cara bersosial
dengan teman. Sementara, stagnasi
diartikan sebagai perasaan telah tidak
melakukan apa-apa lagi untuk membantu
adik kelasnya.
4) Integrity vs Desperate (Integritas vs Putus
asa) adalah tahap psikososial Erikson
kedelapan. Anak cenderung melihat kilas
balik kehidupannya dan mengevaluasi apa
yang telah ia lakukan. Jika selama sekolah
ia mendapatkan presetasi dibidang
akademik dan kegiatan luar kelas, maka
anak tersebut melihat hidupnya sebagai
hidup yang terintegrasi secara positif dan
layak. Sebaliknya, anak menjadi putus asa
jika melirik ke belakang mereka, terutama
mengenai hal negatif misalkan tidak
bepresetasi dalam hal apapun.
3. Kemudian, buatlah daftar karakteristik terkait anak
pengalaman masa kecil Anda sendiri.
Kognitif Piaget Berdasarkan dari pengalaman saya pada tahap
operasional formal, saya sudah dapat memahami
materi pembelajaran yang lebih kompleks dan
abstrak berdasarkan dari fakta yang dapat
dibuktikan secara sains. Segi bahasa juga mulai
berkembang, sudah bisa mengkomunikasikan dan
mengutarakan pendapat mengenai hal yang
dipahami dalam
pembelajaran di kelas secara logis berdasarkan
masalah.
Sosial-emosional
Bronfenbrenner
Pada teori ini ada beberapa tahapan diantaranya
yang sesuai dengan pengalaman saat SMA:
Eksosistem (disini contohnya pengalaman yang
didapat antara siswa dengan guru missal saya masih
ingat ketika belajar dengan cara karyawisata dengan
guru dan teman-teman ketika di SMA sehingga
adanya hubungan pengalaman yang didapat).
Makrosistem (dipengaruhi oleh faktor kebudayaan
dan ekonomi, pengalaman saya saat SMA yaitu
adanya semacam larangan dari orang tua maupun
guru tentang kalimat ‘’pamali’’ jika melakukan
sesuatu yang negative missal duduk diatas meja atau
berdiri diatas meja. Selanjutnya faktor ekonomi,
missal siswa A berada pada keluarga dengan
ekonomi rendah maka juga akan mempengaruhi
motivasi belajar mereka tetapi jika dia berada di
keluarga yang menengah / menengah keatas maka
segala fasilitasnya terpenuhi dan motiasi belajarnya
relative stagnan). Kronosistem (tergantung dari
sosio-historis siswa, contoh pengalaman anak yang
memiliki latar belakang keluarga yang kurang
baik/menyayangi nya maka akan berdampak pada
tumbuh kembangnya dalam hal sosio- emosional
tetapi tergantung dari lingkungan yang siswa
tersebut ciptakan baik di masyarakat maupun
sekolah).
Sosial-emosional Erikson. Pengalaman saya saat SMA dimana guru
memberikan kesempatan kepada seluruh siswa
untuk mengungkapkan pendapat mereka masing-
masing hingga mampu membuat
koneksi sosial dengan cara berteman.
4. Jika sudah, bandingkanlah kedua daftar yang telah anda
buat:
a. Jelaskan dengan
cara apa anak bisa
mengembangkan
a. Cara mengembangkan secara kognitif dan
sosial-emosional:
Mengembangkan fungsi kognitif pd anak SMA
fungsi kognitifnya
serta sosio-
emosionalnya?
harus berorientasi pada teori konstruktivisme
karena anak SMA berada pada tahap
operasional formal. Tahap ini anak sdh dpt
berpikir lebih abstrak, idealis, dan logis. Salah
satu penerepannya dengan penggunaan model
PBL dimana anak dihadapkan dengan suatu
masalah, mereka dapat merumuskan hipotesis,
memecahkan masalah tersebut, hingga
mencapai kesimpulan secara sistematis.
Siswa SMA (15-17 tahun) memasuki tahapan
perkembangan sosio- emosional tahap identity
vs Role-conclution menurut Erikson, pada
tahapan tersebut mereka mulai mencari tau
siapa mereka, apa yang mereka mau sehingga
mereka perlu mengeksplorasi jalan yang
berbeda untuk mencapai indentitas yang sehat.
Jika mereka tidak cukup mengeksplorasi peran
yang berbeda maka mereka akan bingung
mengenai identitas mereka.
Untuk mengembangkan sosio-emosional anak
SMA yaitu dengan memasukan pendidikan
karakter profil pelajar pancasila (beriman
bertakwa kepada tuhan YME, Mandiri,
Bernalar Kritis, Kreatif, Bergotong Royong,
Berkebhinekaan Global).
b. Penyesuaian yang
seperti apa yang Interaksi 1. Guru harus memiliki
Anda butuhkan
agar anak bisa
berinteraksi secara
efektif bersama
Anda?
pengetahuan atas
pengalaman sesuai
dengan karateristik
siswa
Contoh
Siswa SMA bertanya,
apakah dia lebih fokus
ke basket, ataubelajar
sehingga mengikuti
eskul hanya sebatas
hobi saja ?. Guru harus
tau seberapa jauh
kemampuan dan
kemungkinansukses
ketika dia mengambil
keputusan untuk
hidupnya.
2. Memiliki pengetahuan
akan peran
bermasyarakat seperti
apa,kemudian memiliki
pengetahuan terkait
rambu-rambu remaja
dalam mengetahui
identitas mereka
Contoh: Siswa SMA
bertanya, bagaimana peran
sebagai ketua pelaksana
kegiatan 17 agustus?, maka
apa yang harus dilakukan,
maka guru harus punya
pengetahuan dalam peran
bermasyarakat
3. Maka, guru harus
memiliki kemampuan
menganalisis bahwaanak
ini dibesarkan dalam
lingkungan yang
bagaimana Contoh :
Misalkan siswa saat
dikelas kurang
memperhatikan, sering
bermain dengan gawai
atau hal lain. Guru harus
menganalisis,ternyata
siswa dibesarkan
dilingkungan yang
dimanjakan
Komunikasi Guru sebagai menyampai
pesan, harus memberikan
gesture yang tidak berlebihan,
mengikuti dan belajar
komunikasi mereka sesuai
dengan karateristik siswa.
Contoh :
1. Saat siswa SMA
berkomunikasi dengan guru
2. Maka, guru
memberikan
gesture dewasa
dan tegas saat
menghadapi
siswa SMA
3. Memberikan apresiasi bisa
di depan umum.
Memberikan teguran bisa di
tempat khusus, untuk
menjagakepercayaan diri
siswa.

More Related Content

What's hot

memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxzhenkekamahendra
 
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxTopik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxNantaAgga1
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxsatrioFajarP
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxLisnaNuraida
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxNurilFile
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxRickyRisma1
 
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptxFILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptxGaluhErlinaPutri
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxUlfahWulandari2
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdfpendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdfppgkrisnamahfud99
 
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...azhariakhalida4
 
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxssuserd5e956
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfIrman Ramly
 
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptxRuang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptxFaridajulinda
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 

What's hot (20)

memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxTopik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
 
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptxModul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
Modul 1.1 Pemikiran KHD konteks lokal sosial budaya - Muhammad Riyanto.pptx
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptxTeknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
Teknologi (Model ASSURE) topik 3.pptx
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
Topik 2.pdf
Topik 2.pdfTopik 2.pdf
Topik 2.pdf
 
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptxFILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
FILOSOFI PENDIDIKAN TOPI 2 RUANG KOLABORASI (1).pptx
 
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docxDiskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
Diskusi Refleksi Akhir PPL I.docx
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdfpendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
pendekatan TaRL dengan teori karakteristik peserta didik.pdf
 
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
1. LAPORAN OBSERVASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I AZHARIA KHALIDA_SMPN 8 PAD...
 
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
 
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdfModul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
Modul 2.2. Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final.pdf
 
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptxRuang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
Ruang Kolaborasi Topik 4 Asesmen I.pptx
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 

Similar to RUANG KOLABORASI.pdf

Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...weny maniez
 
Tugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinTugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinLogis Fanromik
 
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasagfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaAsep Egok
 
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaaaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaAsep Egok
 
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia diniPPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dinielsidaaritonang1
 
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptx
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptxTEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptx
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptxPingkanWewengkang1
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganIrwan Fauzi
 
Fase anak anak dan kanak-kanak
Fase anak anak dan kanak-kanakFase anak anak dan kanak-kanak
Fase anak anak dan kanak-kanakAtika Aziz
 
1 a makalah.remaja&masalahnya
1 a makalah.remaja&masalahnya1 a makalah.remaja&masalahnya
1 a makalah.remaja&masalahnyaboy Guardiant
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Yeti Rohayati
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalMJM Networks
 
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Budi Sanjaya Saragih
 
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSONPERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSONAina Faatihah
 
ETD 1313 PENDEKATAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN PRASEKOLAH
ETD 1313 PENDEKATAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN PRASEKOLAHETD 1313 PENDEKATAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN PRASEKOLAH
ETD 1313 PENDEKATAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN PRASEKOLAHUniversity of Selangor
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalAndhika Pratama
 
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahAnalisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
 

Similar to RUANG KOLABORASI.pdf (20)

Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
Perkembangan manusia pada masa anak usia 6 12 tinjauan dari aspek biologis,em...
 
Tugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinTugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifin
 
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasagfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
gfhgfPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
 
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasaaaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
aaaPerkembanganmanusiapadamasaanakusia6 12tinjauandariaspekbiologisemosibahasa
 
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia diniPPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
PPT_perkembangan_anak_menurut_ahli_sejak usia dini
 
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptx
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptxTEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptx
TEORI PERKEMBANGAN MENURUT ERICKSON_PPD Kelompok 3.pptx
 
makalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembanganmakalah psikologi perkembangan
makalah psikologi perkembangan
 
Fase anak anak dan kanak-kanak
Fase anak anak dan kanak-kanakFase anak anak dan kanak-kanak
Fase anak anak dan kanak-kanak
 
1 a makalah.remaja&masalahnya
1 a makalah.remaja&masalahnya1 a makalah.remaja&masalahnya
1 a makalah.remaja&masalahnya
 
Teori Perkembangan.pptx
Teori Perkembangan.pptxTeori Perkembangan.pptx
Teori Perkembangan.pptx
 
Impilkasi peserta didik
Impilkasi peserta didikImpilkasi peserta didik
Impilkasi peserta didik
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normalManajemen asuhan kebidanan anak balita normal
Manajemen asuhan kebidanan anak balita normal
 
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
Bimbingan dan perawatan keluarga kel 3
 
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSONPERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
PERSONALITI EGO PSIKONALISIS ERIK ERIKSON
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
ETD 1313 PENDEKATAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN PRASEKOLAH
ETD 1313 PENDEKATAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN PRASEKOLAHETD 1313 PENDEKATAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN PRASEKOLAH
ETD 1313 PENDEKATAN DAN STRATEGI PENDIDIKAN PRASEKOLAH
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahAnalisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
 
power point kelompok kdk 2.pptx
power point kelompok kdk 2.pptxpower point kelompok kdk 2.pptx
power point kelompok kdk 2.pptx
 

Recently uploaded

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxShyLinZumi
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxShyLinZumi
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfindustrycok
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptxshofiyan1
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careerspmgdscunsri
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...disnakerkotamataram
 

Recently uploaded (6)

Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptxFail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
Fail Pengurusan Kelas Sesi Akademik 2024-2025-By Cikgu Mu_113743.pptx
 
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptxFAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
FAIL REKOD PERSEDIAN MENGAJAR 2024-25_070508.pptx
 
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdfGOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
GOYANGTOTOSITUSLOTONLINEGACORANTIRUNAD.pdf
 
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
2. PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN.pptx
 
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
[InspireHER] Carving Success as Kartini: Strategies in Pursuing Careers
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 4. Proses Sosialisasi dan Pembentukan Keprib...
 

RUANG KOLABORASI.pdf

  • 1. Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya Ruang Kolaborasi Topik 2 PPG Prajabatan Gelombang 1 Pendidikan Sejarah NAMA : UMI ZAENAB NIM : 3101022088 NO Perintah Jawaban 1. Pilihlah usia peserta didik yang Anda harapkan bisa mengajarnya suatu hari nanti. Usia 15,16,17 Tahun 2. Buatlah daftar karakteristik anak tersebut menurut teori: a. Perkembangan kognitif Piaget, b. teori perkembangan sosial-emosional Bronfenbrenner dan c. Teori perkembangan sosial-emosional Erikson. a. Perkembangan kognitif Piaget, Piaget (1954) mengusulkan bahwa terdapat empat tahapan perkembangan kognitif: sensori motorik, pra operasional, operasional konkret, dan formal operasional. Usia 15,16,17 tahun rata-rata mengucapkan kata pertama adalah Ibu, mami, ma, babao. Mereka melakukan tindakan motorik pada saat lahir sampai 2 tahun.Mereka bisa berbicara dengan orang lain secara formal pada umur 11 sampai 15 tahun. Orang tua mereka kebanyakan mengajarkan bahasa pertama adalah Ibu misalnya orang jawa bahasa yang pertama diajarkan adalah bahasa krama dan bahasa Indonesia. b.Teori perkembangan sosial emosional Bronfenbrenner dan Ketika membahas perkembangan sosio emosional, kita akan fokus pada dua teori utama: teori ekologi
  • 2. Bronfenbrenner dan teori perkembangan rentang hidup Erik Erikson. 1. Teori Ekologi Bronfenbrenner Teori ekologi yang dikembangkan oleh Urie Bronfenbrenner berfokus pada konteks sosial yang mempengaruhi kehidupan individu sehingga turut mempengaruhi perkembangan mereka. Bronfenbrenner mengungkapkan bahwa individu akan dipengaruhi oleh lima sistem lingkungan yang berasal dari interaksi interpersonal terbuka hingga pengaruh berbasis luas budaya. Kelima sistem tersebut adalah mikrosistem, mesosistem, eksosistem, makrosistem, dan kronosistem. Usia 15,16, 17 tahun, dan pada masa yang masih menuruti ego dan harus menang. Sosial Emosional peserta didk sedang meledak-ledak. c. Teori perkembangan sosial- emosional Erikson. Menurut teori sosial-emosional Erikson: 1) Idetity vs Role Confusion (Identitas vs Kebingungan identitas) adalah tahap psikososial kelima Erikson. Tahap ini dihadapkan dengan banyak peran baru dan status dewasa. Anak perlu diizinkan untuk mengeksplorasi jalan yang berbeda untuk mencapai identitas yang sehat. Jika anak tidak cukup mengeksplorasi peran yang berbeda dan gagal untuk mengukir jalan yang positif di masa depan, mereka akan
  • 3. tetap bingung mengenai identitas mereka. 2) Intimacy vs Isolation (Intimasi vs Isolasi) adalah tahap psikososial Erikson keenam. Anak mencoba untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis yang mana membentuk hubungan positif yang erat dengan orang lain. Bahaya dari tahap ini, jika ia gagal maka ia akan menutup diri (mengisolasi diri). 3) Generativity vs Stagnation (Pembangkitan vs Stagnasi) adalah tahap psikososial Erikson ketujuh. Contohnya anak mentransmisi sesuatu yang positif kepada adik kelasnya karena di sini posisinya ia telah berada di kelas yang lebih tinggi. Hal itu seperti memberikan pengalaman dan nasihat positif untuk adik kelasnya mengenaipelajaran maupun cara bersosial dengan teman. Sementara, stagnasi diartikan sebagai perasaan telah tidak melakukan apa-apa lagi untuk membantu adik kelasnya. 4) Integrity vs Desperate (Integritas vs Putus asa) adalah tahap psikososial Erikson kedelapan. Anak cenderung melihat kilas balik kehidupannya dan mengevaluasi apa yang telah ia lakukan. Jika selama sekolah
  • 4. ia mendapatkan presetasi dibidang akademik dan kegiatan luar kelas, maka anak tersebut melihat hidupnya sebagai hidup yang terintegrasi secara positif dan layak. Sebaliknya, anak menjadi putus asa jika melirik ke belakang mereka, terutama mengenai hal negatif misalkan tidak bepresetasi dalam hal apapun. 3. Kemudian, buatlah daftar karakteristik terkait anak pengalaman masa kecil Anda sendiri. Kognitif Piaget Berdasarkan dari pengalaman saya pada tahap operasional formal, saya sudah dapat memahami materi pembelajaran yang lebih kompleks dan abstrak berdasarkan dari fakta yang dapat dibuktikan secara sains. Segi bahasa juga mulai berkembang, sudah bisa mengkomunikasikan dan mengutarakan pendapat mengenai hal yang dipahami dalam pembelajaran di kelas secara logis berdasarkan masalah. Sosial-emosional Bronfenbrenner Pada teori ini ada beberapa tahapan diantaranya yang sesuai dengan pengalaman saat SMA: Eksosistem (disini contohnya pengalaman yang didapat antara siswa dengan guru missal saya masih ingat ketika belajar dengan cara karyawisata dengan guru dan teman-teman ketika di SMA sehingga adanya hubungan pengalaman yang didapat). Makrosistem (dipengaruhi oleh faktor kebudayaan dan ekonomi, pengalaman saya saat SMA yaitu
  • 5. adanya semacam larangan dari orang tua maupun guru tentang kalimat ‘’pamali’’ jika melakukan sesuatu yang negative missal duduk diatas meja atau berdiri diatas meja. Selanjutnya faktor ekonomi, missal siswa A berada pada keluarga dengan ekonomi rendah maka juga akan mempengaruhi motivasi belajar mereka tetapi jika dia berada di keluarga yang menengah / menengah keatas maka segala fasilitasnya terpenuhi dan motiasi belajarnya relative stagnan). Kronosistem (tergantung dari sosio-historis siswa, contoh pengalaman anak yang memiliki latar belakang keluarga yang kurang baik/menyayangi nya maka akan berdampak pada tumbuh kembangnya dalam hal sosio- emosional tetapi tergantung dari lingkungan yang siswa tersebut ciptakan baik di masyarakat maupun sekolah). Sosial-emosional Erikson. Pengalaman saya saat SMA dimana guru memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk mengungkapkan pendapat mereka masing- masing hingga mampu membuat koneksi sosial dengan cara berteman. 4. Jika sudah, bandingkanlah kedua daftar yang telah anda buat: a. Jelaskan dengan cara apa anak bisa mengembangkan a. Cara mengembangkan secara kognitif dan sosial-emosional: Mengembangkan fungsi kognitif pd anak SMA
  • 6. fungsi kognitifnya serta sosio- emosionalnya? harus berorientasi pada teori konstruktivisme karena anak SMA berada pada tahap operasional formal. Tahap ini anak sdh dpt berpikir lebih abstrak, idealis, dan logis. Salah satu penerepannya dengan penggunaan model PBL dimana anak dihadapkan dengan suatu masalah, mereka dapat merumuskan hipotesis, memecahkan masalah tersebut, hingga mencapai kesimpulan secara sistematis. Siswa SMA (15-17 tahun) memasuki tahapan perkembangan sosio- emosional tahap identity vs Role-conclution menurut Erikson, pada tahapan tersebut mereka mulai mencari tau siapa mereka, apa yang mereka mau sehingga mereka perlu mengeksplorasi jalan yang berbeda untuk mencapai indentitas yang sehat. Jika mereka tidak cukup mengeksplorasi peran yang berbeda maka mereka akan bingung mengenai identitas mereka. Untuk mengembangkan sosio-emosional anak SMA yaitu dengan memasukan pendidikan karakter profil pelajar pancasila (beriman bertakwa kepada tuhan YME, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Bergotong Royong, Berkebhinekaan Global). b. Penyesuaian yang seperti apa yang Interaksi 1. Guru harus memiliki
  • 7. Anda butuhkan agar anak bisa berinteraksi secara efektif bersama Anda? pengetahuan atas pengalaman sesuai dengan karateristik siswa Contoh Siswa SMA bertanya, apakah dia lebih fokus ke basket, ataubelajar sehingga mengikuti eskul hanya sebatas hobi saja ?. Guru harus tau seberapa jauh kemampuan dan kemungkinansukses ketika dia mengambil keputusan untuk hidupnya. 2. Memiliki pengetahuan akan peran bermasyarakat seperti apa,kemudian memiliki pengetahuan terkait rambu-rambu remaja dalam mengetahui identitas mereka Contoh: Siswa SMA bertanya, bagaimana peran
  • 8. sebagai ketua pelaksana kegiatan 17 agustus?, maka apa yang harus dilakukan, maka guru harus punya pengetahuan dalam peran bermasyarakat 3. Maka, guru harus memiliki kemampuan menganalisis bahwaanak ini dibesarkan dalam lingkungan yang bagaimana Contoh : Misalkan siswa saat dikelas kurang memperhatikan, sering bermain dengan gawai atau hal lain. Guru harus menganalisis,ternyata siswa dibesarkan dilingkungan yang dimanjakan Komunikasi Guru sebagai menyampai pesan, harus memberikan gesture yang tidak berlebihan, mengikuti dan belajar komunikasi mereka sesuai dengan karateristik siswa. Contoh :
  • 9. 1. Saat siswa SMA berkomunikasi dengan guru 2. Maka, guru memberikan gesture dewasa dan tegas saat menghadapi siswa SMA 3. Memberikan apresiasi bisa di depan umum. Memberikan teguran bisa di tempat khusus, untuk menjagakepercayaan diri siswa.