Dokumen tersebut membahas tentang 3 hal utama:
1. Pengembangan pegawai di Kementerian Kesehatan melalui seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi, ujian dinas dan kenaikan pangkat, serta izin dan tugas belajar.
2. Transformasi pelaksanaan seleksi terbuka, ujian dinas dan kenaikan pangkat, serta mekanisme pengajuan izin dan tugas belajar telah mengalami perbaikan melalui aplikasi online.
2. Seleksi Terbuka
Jabatan Pimpian
Tinggi
Ujian Dinas dan
Ujian Kenaikan
Pangkat
Penyesuaian Ijazah
Administrasi
Jabatan
Fungsional
OUTLINE
Pelaksanaan Tugas
Belajar dan Izin
Belajar
di Lingkungan
Kementerian
Kesehatan
4. SELEKSI TERBUKA
JABATAN PIMPINAN TINGGI
4
Seleksi terbuka (open recruitment)
mempunyai makna dan sasaran terhadap
peningkatan profesionalisme ASN dalam
menjalankan tugas pemerintahan dan
pembangunan.
11. • Ujian Dinas adalah ujian yang wajib ditempuh
oleh setiap PNS yang akan naik pangkat setingkat
lebih tinggi dari Pengatur Tingkat I Golongan
Ruang II/d dan dari Penata Tingkat I, golongan
ruang III/d. Sedangkan UKPPI adalah ujian yang
wajib ditempuh oleh Pegawai Negeri Sipil yang
memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah
tertentu dan akan dinaikkan Pangkatnya sesuai
dengan tingkat ijazah yang diperolehnya.
11
UJIAN DINAS DAN UJIAN
KENAIKAN PANGKAT
PENYESUAIAN IJAZAH
12. TRANSFORMASI PELAKSANAAN UJIAN DINAS DAN UKKPI
12
• Aplikasi
Ujian
Dinas dan
UKPPI
2015
Melakukan :
- Usul Online
- Verifikasi dan Validasi
- Link ke Info Proses
13. TRANSFORMASI PELAKSANAAN UJIAN DINAS DAN UKKPI
Add a footer 13
• Aplikasi Ujian Dinas
dan UKPPI
• Aplikasi CAT Ujian
Dinas dan UKPPI
2018
Aplikasi Ujian Dinas dan UKPPI :
- Usul Online
- Verifikasi dan Validasi
- Link ke Info Proses
Aplikasi CAT Ujian Dinas dan UKPPI :
- Entry Soal
- Pelaksanaan Ujian CAT
- Penilaian Hasil Ujian
15. LATAR BELAKANG
Tugas
Belajar
Izin
Belajar
Meningkatkan kualitas dan
profesionalisme PNS di
lingkungan Kementerian
Kesehatan sebagai upaya
meningkatkan
pemberdayaan dan
penyediaan sumber daya
manusia yang bermutu
dalam jumlah dan jenis
yang sesuai dengan
kebutuhan
Dalam rangka
pengembangan kualitas
Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Kementerian
Kesehatan diperlukan
peningkatan kemampuan
dan profesionalisme
berbasis kompetensi
melalui Pendidikan formal
16. DASAR HUKUM
Perpres 12 Tahun 1961
Permenkes No 28 Tahun
2015 ttg Penyelenggaran
Tubel SDMK
Permenkes No.1 Tahun
2017 ttg Pemberian Ibel
SE Menpan No.4 Tahun
2013
17. Biaya sendiri
Diselenggarakan di
luar jam kerja
Tidak mengganggu
tugas kedinasan
PENGERTIAN IZIN BELAJAR
Pemberian izin oleh pejabat pembina kepegawaian kepada PNS untuk
melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi dengan:
18. BIRO
KEPEGAWAIAN
Mendaftar online secara mandiri melalui website Biro
Kepegawaian dan dilakukan paling lambat pada
semester pertama perkuliahan
Membuat surat rekomendasi kepada sekretaris unit
utama, untuk satker dilingkungan Setjen ditujukan
kepada Biro Kepegawaian
Sekretaris unit utama membuat surat usulan
kepada kepala biro kepegawaian
Menerbitkan Izin Belajar bagi PNS yang
memenuhi persyaratan dan kelengkapan
administrasi
YANG
BERSANGKUTAN
PIMPINAN
SATKER
UNIT UTAMA
MEKANISME
PENERBITAN IZIN BELAJAR BERDASARKAN
PERMENKES NOMOR 1 TAHUN 2017
19. PERSYARATAN
• Masa kerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun sejak
pengangkatan sebagai PNS
• Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam 1 (satu)
tahun terakhir bernilai baik
• Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang maupun
berat
• Tidak pernah melanggar kode etik PNS tingkat sedang atau berat
• Tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS
• Bidang pendidikan yang diikuti sesuai dengan kompetensi dan
dapat menunjang pelaksanaan tugas jabatan
20. KELENGKAPAN
ADMINISTRASI
Bukti registrasi online Izin Belajar
Surat pernyataan Izin Belajar bermeterai Rp 6.000,00 (enam ribu rupiah)
Fotokopi ijazah terakhir yang dilegalisir oleh pejabat berwenang
Fotokopi keputusan pengangkatan PNS
Fotokopi keputusan kenaikan pangkat terakhir
Fotokopi surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT)
Fotokopi ijazah terakhir yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
Fotokopi penilaian prestasi kerja 1 (satu) tahun terakhir
Surat keterangan uraian tugas pokok dan fungsi PNS yang bersangkutan dari pejabat/Pimpinan Satuan Kerja/unit kerja
Surat keterangan pembagian tugas, bagi PNS yang bekerja shift
Fotokopi sertifikat akreditasi program studi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Lembaga Akreditasi
Mandiri Perguruan Tinggi (LAM-PT)
Fotokopi surat keterangan diterima/lulus dari institusi pendidikan
Jadwal kuliah dari institusi pendidikan
21. APLIKASI IZIN BELAJAR
https://ibel-ropeg.kemkes.go.id/
Pasal 4 ayat (5) Permenkes No 1Tahun 2017
Setiap PNS yang akan mengajukan Izin Belajar
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
mendaftar online secara mandiri melalui website
Biro Kepegawaian.
24. REKAP
PROSES IZIN
BELAJAR
TAHUN 2019
USUL TERBIT MASALAH
506 362 144
NO Masalah Jumlah
1 Tidak melampirkan Surat Keterangan Shift Kerja; 73
2 Tidak melampirkan Uraian Tugas Tandatangan Kepala Satuan Kerja 61
3 Tidak melampirkan Jadwal Kuliah 31
4 Perkuliahan di Jam Kerja 27
5 Sudah Lulus Kuliah 12
6 Tidak melampirkan Surat Keterangan Lulus Seleksi Akademik 8
7 Surat Pernyataan Izin Belajar Bermaterai Asli 6
8 Perkuliahan kelas jauh 4
9 Masa kerja belum 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai
PNS
3
10 Akreditasi C 2
11 Perkuliahan Sabtu-Minggu 1
26. Definisi Tugas Belajar
Penugasan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada Pegawai
Negeri Sipil untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
atau yang setara baik di dalam maupun di luar negeri, bukan atas biaya
sendiri, dan meninggalkan tugas sehari-hari sebagai Pegawai Negeri
Sipil.
27. Jenis Pembiayaan
Pembiayaan penyelenggaraan Tugas Belajar bersumber dari:
a. Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN);
b. biaya pemerintah negara asing; atau
c. biaya lain yang tidak mengikat.
28. Persyaratan
PNS yang akan mengikuti Tugas Belajar harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. mendapatkan ijin tertulis dari atasan langsung dan disetujui oleh pimpinan unit kerja pengusul;
b. PNS yang telah memiliki masa kerja paling sedikit 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS;
c. untuk bidang ilmu yang langka serta diperlukan oleh organisasi dapat diberikan sejak diangkat sebagai PNS sesuai kriteria kebutuhan yang
ditetapkan oleh Kepala BPPSDMK;
d. program studi di dalam negeri yang akan diikuti telahmendapatkan persetujuan/akreditasi paling rendah B dari lembaga yang berwenang;
e. lulus seleksi administrasi dari Sekretariat Unit Utama dan seleksi akademik dari institusi pendidikan tempat Tugas Belajar dilaksanakan;
f. bagi PNS yang menduduki jabatan struktural dibebaskan dari jabatannya;
g. bagi PNS yang menduduki jabatan fungsional dibebaskan sementara dari jabatannya;
h. sehat jasmani dan rohani serta bebas narkoba menurut surat keterangan dokter sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. bagi Peserta luar negeri harus mendapat persetujuan dari Kementerian Sekretariat Negara untuk Tugas Belajar di luar negeri;
j. melampirkan daftar riwayat hidup singkat sesuai dengan format terlampir;
k. melampirkan surat pernyataan kesediaan ditugaskan kembali pada unit kerja pengusul;
l. melampirkan surat pernyataan tidak akan mengajukan tugas belajar sebelum menyelesaikan kewajiban masa pengabdian selama dua kali
masa Tugas Belajar (2N); dan
m. tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat dalam 2 (dua) tahun terakhir yang dinyatakan oleh pimpinan unit
kerja pengusul.
29. Mekanisme Tubel Non DIPA BPPSDMK
Usul Rekomendasi:
1. Fotocopy SK PNS
2. Fotocopy SK KP terakhir
3. Fotocopy SK
Struktural/Jabatan Terakhir
4. SKP 1 tahun terakhir
5. Peta Kebutuhan
Perencanaan Pendidikan
6. Surat
Penawaran/Pengumuman
Beasiswa
7. Surat Pernyataan
8. Surat Keterangan Sehat
- Verval
- Usul ke UU
Mengajukan
Permohonan
Rekomendasi
PNS Satker Unit Utama
SK Tugas Belajar:
1. Bukti Penerimaan di
Perguruan Tinggi
2. Surat Pemberian Beasiswa
3. Set
Kelengkapan
Berkas
Biro
Kepegawaian
- Verval
- Usul ke
Ropeg
- Verval
- Penerbitan
Rekomendasi
Penyandang
Dana
Informasi
Beasiswa
Mengajukan
Beasiswa
- Seleksi
Administrasi
- Seleksi
Akademik
- Seleksi
- Pengumuman
Mengajukan
SK Tugas Belajar
- Verval
- Usul ke UU
- Verval
- Usul ke
Ropeg
- Verval
- Penetapan SK
Tugas Belajar
35. 1 Usul Pemutihan dari Unit Utama diterima Biro Kepegawaian paling lambat akhir Februari 2020
2 Pegawai yang mengikuti pendidikan di luar wilayah kerja dapat mengikuti pemutihan dengan tugas belajar
3 Pendidikan dimulai, saat yang bersangkutan telah memiliki masa kerja 1 (satu) tahun sejak diangkat sebagai PNS
4 Akreditasi Prodi minimal B yang mendapat pengakuan BAN-PT atau LAM PTKes
5
Akreditasi Prodi C dapat mengikuti pemutihan dengan melampirkan syarat berupa surat keterangan dari Kopertis wilayah setempat bahwa
tidak ada prodi yang terakreditasi B di wilayah tersebut
6 Pendidikan/perkuliahan kelas Sabtu-Minggu/Kelas jauh harus mendapat persetujuan penyelenggaraan pendidikan dari ristek dikti
7 Sertifikat Kolegium tidak bisa masuk dalam pemutihan karena tidak termasuk pendidikan formal
8 Sekolah paket B dan Paket C tidak masuk kedalam pemutihan, cukup surat keterangan mengikuti ujian saja
9 Satker/Unit utama mengidentifikasi pegawai yang telah memiliki surat izin belajar yang diterbitkan 6 bulan sebelum kelulusan
10
Satker dan Unit Utama mengidentifikasi pegawai yang memiliki ijazah luar negeri dengan beasiswa/sponsorship dan telah mendapat
penyetaraan dari Dikti dan persetujuan Setneg
11 Pegawai yang memiliki ijazah luar negeri dengan dana pribadi tidak dapat diakomodir dalam pemutihan
12 Pendidikan yang masuk dalam pemutihan yaitu Pendidikan lebih rendah, setara dan lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan organisasi
13 Satker/Unit utama memastikan pegawai tidak sedang menjalani CLTN atau Hukdis sedang/berat selama mengikuti pedidikan
14 Penyelenggaraan Pendidikan yang dilaksanakan diluar kampus induk harus mendapat persetujuan Dikti
37. Pengangkatan Pertama
Pengangkatan Alih Jabatan
Penangkatan ke dalam Jabatan Fungsional
melalui Inpassing
Kenaikan Jabatan Fungsional
Pembebasan Sementara
Pengangkatan Kembali
Pemberhentian dari Jabatan Fungsional
Perpindahan dalam Jabatan Pelaksana
Pemberian/Pemberhentian Tunjangan
Bahaya Radiasi
Pemberian/Penyesuaian Tunjangan
Jabatan Fungsional
PAK Analis Kepegawaian kategori
Keterampilan, jenjang Ahli Pertama dan
Ahli Muda
1
1
2
3
4
5
6
7
8
Usul online
Proses dapat dimonitor di info proses
pada web ropeg
https://ropeg.kemkes.go.id/inpro
kemudian pilih Pengembangan
1
2
3
PRODUK BIRO KEPEGAWAIAN TERKAIT
ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL
38. PNS yang telah dan atau masih menjalankan tugas di
bidang JF yang akan diduduki berdasarkan keputusan
Pyb
Penyesuaian/inpassing
ditujukan bagi:
PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai
dengan formasi JF dan telah mendapatkan KP
setingkat lebih tinggi
Pejabat Pimpinan Tinggi, administrator dan pengawas
yang memiliki kesesuaian atau keterkaitan antara
bidang tugas jabatan dengan JF yang akan diduduki
PNS yang dibebaskan sementara dari jabatannya,
karena dalam jangka waktu 5 tahun sejak diangkat
dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat
memenuhi AK untuk kenaikan jabatan/pangkat
setingkat lebih tinggi
PERMENKES NOMOR 23 TAHUN 2019
1
2
3
4
39. Pelaksanaan
Penyesuaian/Inpassing
harus didasarkan pada
kebutuhan Jabatan
Fungsional dan peta
jabatan yang ditetapkan
oleh Menteri
Batas usia paling tinggi:
56 th, utk kategori
keterampilan, jenjang Ahli
Pertama dan Ahli Muda
58 th, utk jenjang Ahli
Madya
Pelaksanaan uji
kompetensi dilaksanakan
paling lambat 6 bulan
sebelum masa
Penyesuaian/Inpassing
berakhir
PERLU DIPERHATIKAN !!!
41. Tidak tersedia
peta jabatan;
Tersedia peta
jabatan, tetapi tdk
mengusulkan
formasi kebutuhan
inpassing ke
KemenPAN RB
Jumlah usulan
melebihi jumlah
kebutuhan
inpassing yang
telah ditetapkan
KemenPAN RB
Ybs sudah
diangkat ke dalam
jabatan struktural
1 2 3 4
PERMASALAHAN DALAM PROSES PENGUSULAN PENETAPAN
SK INPASSING JABATAN FUNGSIONAL
42. Ybs memiliki surat
rekomendasi/sertifikat
lulus inpassing, tetapi
setelah itu melaksanakan
proses Kenaikan Pangkat
Otomatis (KPO);
Jenjang jabatan pd
sertifikat/surat
rekomendasi hasil lulus
uji kompetensi tdk
sesuai dengan
golongan/pangkat Ybs
Usulan jenjang yg akan
diduduki tdk sesuai dg
sertifikat/surat
rekomendasi hasil
lulus uji kompetensi
5 6 7
a. Beberapa JF memperbolehkan, asalkan tidak berubah jenjang (cth: Arsiparis)
b. Beberapa JF memperbolehkan, meskipun berubah jenjang (cth: Pranata Humas, Pengelola PBJ)
c. Beberapa JF tidak memperbolehkan (cth: Jabfungkes)
d. Sebagian besar unit Pembina JF belum membuat klarifikasi mengenai hal ini (cth: Auditor, Pranta Komputer, Dosen, WI, dll)
44. 0
1
02 03 04
Pelantikan & pengambilan
sumpah/janji JF paling
lambat 30 hari sejak SK
ditetapkan
PNS yg mengangkat
janji/sumpah jabatan
didampingi oleh seorang
Rohaniwan dan 2 orang saksi
Saksi dimaksud merupakan
PNS yang jabatannya paling
rendah sama dengan jabatan
PNS yg mengangkat
janji/sumpah
Setiap pengambilan
sumpah/janji jabatan
dituangkan dalam berita acara
yg ditandatangani oleh pejabat
yg mengambil sumpah/janji,
PNS yg mengangkat
sumpah/janji jabatan, dan saksi
PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI JABATAN FUNGSIONAL
Catatan: Sumpah/janji jabatan fungsional diambil oleh PPK di lingkungannya masing-masing;
45. x
Menteri mendelegasikan
pelaksanaan pelantikan PNS,
kepada:
Sekretaris Jenderal untuk JF jenjang Utama
dan Madya di lingkungan Kemenkes
Para Dirjen, Irjen, dan
Para Kepala Badan
untuk JF jenjang Utama
dan Madya
Para Kepala Unit Pelaksana Teknis
untuk JF selain tingkat Utama dan
Madya di lingkungan masing2
Kepala Biro Kepegawaian untuk JF
selain tingkat Utama dan Madya di
lingkungan Sekretariat Jenderal
Para Sekretaris Ditjen,
Sekretaris Itjen, dan Para
Sekretaris Badan untuk
JF selain tingkat Utama
dan Madya di lingkungan
masing2
1
2
3
4
5
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2019
46. Januari
Berkas KJ yangvalid dilanjutkan
untuk proses Kenaikan Pangkat di
BKN
April Juli Oktober
Usul diterima paling lambat
20 Desember
Usul diterima paling lambat
27 Maret
Berkas KJ yang valid dan tidak
valid dikembalikan ke Unit
Pengusul, untuk proses KP
periode berikutnya
Usul diterima paling lambat
26 Juni
Berkas KJ yang valid dilanjutkan
untuk proses Kenaikan Pangkat di
BKN
Usul diterima paling lambat
30 September
Berkas KJ yang valid dan tidak
valid dikembalikan ke Unit
Pengusul, untuk proses KP
periode berikutnya
RENCANA JADWAL PELAKSANAAN ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL
PENGANGKATAN PERTAMA, ALIH JABATAN, INPASSING DAN KENAIKAN JABATAN
47. Biro Kepegawaian akan
menerbitkan surat edaran resmi
terkait pelaksanaan administrasi
JF di lingkungan Kemenkes
Usulan yang masuk ke Biro
Kepegawaian setelah batas waktu yg
ditentukan, maka akan diproses pada
periode berikutnya
Usul online dapat dilakukan sepanjang
tahun
Utk proses administrasi JF
lainnya, yaitu Pemindahan
Jabatan Pelaksana,
Pemberhentian JF,
Pemberian/Penyesuaian
Tunjangan Fungsional,
Tunjangan Bahaya Radiasi, Ralat
SK, dan lain-lain, tetap
dilaksanakan tanpa periode
Kelengkapan berkas proses tdk valid yg
masuk ke Biro Kepegawaian setelah
batas waktu yg ditentukan, maka tdk
akan diproses pada periode tsb, tetapi
dapat diusulkan lagi pada periode
berikutnya
Kelengkapan
Berkas
Usul
administrasi
Jabatan
Fungsional
Usul
online
Surat
Edaran
Administrasi
JF
lainnya
ATURAN PELAKSANAAN PERIODE PENGANGKATAN
JABATAN FUNGSIONAL
48. - Usul online tidak sesuai produk kepegawaian yang akan
diproses;
- PAK tidak sesuai ketentuan;
- Berkas tidak lengkap;
- Tidak tersedia Peta Jabatan / Formasi Inpassing;
- Kualifikasi Pendidikan tidak sesuai (usul JP);
- Tidak melakukan usul online (manual);
- Berkas tidak lengkap;
- Tidak tersedia Peta Jabatan / Formasi Inpassing;
- Kualifikasi Pendidikan tidak sesuai (usul JP);
DITJEN
YANKES
ITJEN
BADAN
PPSDMK
PERMASALAHAN PROSES ADMINISTRASI JABATAN FUNGSIONAL &
JABATAN PELAKSANA SECARA UMUM
49. PERMASALAHAN YANG SERING TERJADI
DALAM PROSES PAK
1) Masa penilaian PAK lebih dari 5 tahun;
2) Masa penilaian PAK terputus dari PAK
sebelumnya;
3) Tanggal penetapan PAK lebih dari 2 kali
periode kenaikan pangkat;
4) Tanggal penetapan PAK lebih dari 1 tahun
dari akhir masa penilaian PAK;
5) Komposisi PAK tidak sesuai ketentuan;
6) Jumlah angka kredit tidak sesuai ketentuan
sesuai permenpan masing-masing jabfung;
7) Rekomendasi pada PAK tidak sesuai;
8) Angka kredit tidak dirinci;
9) Angka kredit Pendidikan tidak sesuai
ketentuan;
NOTE :
PMK Nomor 43 Tahun 2012, kewajiban PNS yang diberikan diberikan izin belajar:
1) melaksanakan tugas-tugas kedinasan sesuai dengan kompetensi dan uraian tugas pokok dan fungsi tempat PNS yang bersangkutan bekerja.
2) mematuhi ketentuan masuk kerja dan jam kerja.
PMK No 28 Tahun 2015, tugas belajar adalah penugasan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang kepada PNS untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau yang setara baik didalam maupun di luar negeri, bukan atas biaya sendiri dan meninggalkan tugas dinas sehari-hari sebagai PNS.
Menindaklanjuti Perka BKN Nomor 7 tahun 2017 tentang pelantikan, maka Biro Kepegawaian akan melaksanakan proses pengangkatan pertama, alih jabatan, pengangkatan melalui inpassing dan kenaikan jabatan secara periodic, dengan tujuan agar calon pemangku JF dapat dilantik oleh masing-masing Unit Kerja nya secara bersamaan.