2. Islam pada hakikatnya adalah aturan atau
undang-undang Allah yang terdapat dalam
kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya yang
meliputi perintah-perintah dan larangan-
larangan serta petunjuk-petunjuk supaya
menjadi pedoman hidup dan kehidupan umat
manusia guna kebahagiaannya di dunia dan
akhirat.
5. Aqidah (bentuk jamak) dari Aqadu ( )
beberapa perkara yang wajib diyakini
kebenarannya oleh hati, mendatangkan
ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang
tidak tercampur sedikitpun dengan keragu-
raguan.
Mendasari seluruh
aktivitas pemeluk
agama islam
Ikatan dan simpul
dasar Islam
6. An-Nisaa ayat 136:
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah
beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada
kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya
serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya.
Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya,
dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang
itu telah sesat sejauh-jauhnya. (An-Nisaa, 4:
136).
7. 1. Meyakini bahwa ajaran agama Islam merupakan ajaran
yang terakhir yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW,
mengandung syariat yang menyempurnakan syariat-
syariat yang telah diturunkan Allah SWT sebelumnya.
surat Al-Ahzab ayat 40:
Tidaklah Muhammad seorang bapak (bagi) salah seorang
diantara kamu, melainkan dia itu utusanAllah dan penutup
para nabi. Dan Allah Maha Mengetahui atas segala
sesuatu. (Al-Ahzab, 33:40)
8. Sesungguhnya agama (yang benar) itu pada sisi Allah adalah
Islam. (Ali Imran, 3: 19)
Barang siapa yang mencari agama selain Isla, maka sekali-
kali tidaklah akan diterima dari adanya dan ia di akhirat
(termasuk) dari orang-orang yang merugi. (Ali Imran, 3: 85)
9. Allah berfirman:
Dan tiadalah Kami utus kamu melainkan
(bersifat) universal bagi semua
manusia sebagai
berita gembira dan peringatan. Akan tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui. (As-
Saba’, 34: 28)
10.
11. Menurut terminologi, syariah ialah
sistem norma (kaidah) Illahi yang
mengatur hubungan manusia dengan
Allah, hubungan manusia dengan
manusia, hubungan manusia
terhadap dirinya sendiri, dan
hubungan manusia dengan sesama
makhluk. Dari itu bisa dipahami
bahwa Syariah Islam adalah hukum
dan aturan Islam yang mengatur
seluruh sendi kehidupan umat Muslim
dan juga merupakan inti ajaran Islam.
12. ⦁ Wajib, yaitu suatu perbuatan yang jika dikerjakan
mendapat pahala ,dan jika ditinggalkan akan
mendapat dosa atau siksaan.
⦁ Haram, yaitu suatu perbuatan yang jika dikerjakan
akan mendapat dosa dan jika ditinggalkan akan
mendapatkan pahala.
⦁ Sunnah, yaitu suatu perbuatan yang jika
dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika
ditinggalkan tidak ada sangsi atau hukuman,tetapi
dianjurkan untuk dikerjakan.
13. ⦁ Makruh, yaitu suatu perbuatan yang jika
ditinggalka mendapat pahala dan jika
dikerjakan tidak mendapat pahala tetapi
tidak berdosa.
⦁ Mubah atau Ja’iz, yaitu suatu perbuatan
yang jika di kerjakan boleh dan
ditinggalkan juga boleh, artinya dikerjakan
atau tidak dikerjakan tidak apa-apa.
14. ⦁ Karena setiap umat dan rasul memiliki syari’ah dan
kondisi yang berbeda-beda sebagaimana firman
Allah:
⦁ Dan Kami telah turunkan kepadamu Al-Qur'an
dengan membawa kebenaran, membenarkan apa
yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang
diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap
kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan
dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka
dengan meninggalkan kebenaran yang telah
datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara
kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak
menguji kamu terhadap pemberian-Nya
kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebaikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu
semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa
yang telah kamu perselisihkan itu. (Al-Maidah, 5:
48)
15. ⦁ Syariat yang mengatur hubungan manusia secara
vertikal dengan Allah.Dalam konteks ini syariah
berisikan ketentuan tentang tata cara peribadatan
manusia kepada Allah, seperti kewajiban puasa,
zakat, dan haji ke Baitullah.Hubungan manusia
dengan Allah ini disebut ibadah mahdah atau
ibadah khusus, karena sifatnya yang khas dan
sudah secara pasti ditentukan oleh Allah dan
dicontohkan rimci oleh Rasulullah.
⦁ Syariat yang mengatur hubungan manusia secara
horizontal, yakni hubungan sesama manusia dan
makhluk lainnya yang disebut muamalah.
Muamalah meliputi ketentuan perundang-
undangan yang mengatur segala aktivitas hidup
manusia dan pergaulan dengan sesamanya dan
dengan alam sekitarnya.
16.
17. ⦁ Kata akhlak berasal dari akhlaq, bentuk jamak dari
kata khuluq ( )yang berarti budi pekerti,
perangai, tingkah laku atau tabiat. Akhlak pemeluk
agama Islam diharapkan berupa perilaku yang
berlandas aturan-aturan Syariah dalam rangka
pencapaian ajaran inti, yaitu Aqidah atau dengan
kalimat lain, inti ajaran Aqidah dan Syariah menjadi
pegangan dalam pengembangan akhlaq setiap
umat Islam dalam menjalani kehidupan sebagai
khalifah di muka bumi ini.
⦁ Akhlak merupakan suatu keadaan yang melekat
dalam jiwa, maka suatu perbuatan baru disebut
akhlak kalau terpenuhinya beberapa syarat yaitu:
Perbuatan itu dilakukan berulang-ulang
dipikir
Perbuatan itu timbul dengan mudah tanpa
benar
kan atau diteliti lebih dahulu sehingga
-benar merupakan suatu kebiasaan.
18. ⦁ Dalam prakteknya akhlak bisa dikatakan buah
atau hasil dari Aqidah yang kuat dan syari’at
yang benar, dan itulah tujuan akhir dari ajaran
Islam ini, sebagaimana sabda Rasul SAW:
“Tiadalah aku diutus untuk melainkan untuk
menyempurnakan akhlak dan perilaku
manusia”.
⦁ Sebagai buah dari syariah dan Aqidah yang
baik, menjadikan akhlak dalam Islam
menyentuh semua lini, mulai dari lini
hubungan manusia dengan dirinya, dengan
sesama manusia, dengan lingkungan bahkan
hubungan manusia dengan Tuhannya.
Semuanya mestilah mendapatkan percikan
nilai-nilai akhlak dan moralitas. Dan bisa
dikatakan juga Aqidah seseorang tidak
sempurna jika tidak dibarengi dengan akhlak,
seperti akhlak kepada Allah, Rasul-Nya dan
sebagainya dalam hal Aqidah.
20. Aqidah
⦁ Sistem Kepercayaan
bermuatan elemen
dasar yakni
keyakinan.
⦁ Menggambarkan
sumber dan hakikat
Syariah
⦁ Sistem Nilai berisi
peraturan
⦁ Menggambarkan
fungsi Agama
keberadaan agama.
Akhlak
• Sistem Etika
• Menggambarkan
Arah dan Tujuan
beragama
21.
22. Buah (Hasil) dari usaha kita
lam mendekatkan diri
pada Allah dengan meyakini
serta menjalankan SyariatNya
Amalan tambahan setelah
menjalankan ibadah wajib.
Ingat! “Setelah menjalankan
ibadah wajib.”
Termasuk Ibadah yang asas itu
rukun islam yakni Syahadat,
Shalat, Puasa, zakat, & haji.
akin!
pada Allah
pada Malaikat
pada Kitab –kitab
pada Nabi dan Rasul
pada hari kiamat
pada Qada & Qadar
23. ⦁ Seseorang yang melakukan perbuatan baik,
namun tidak dilandasi aqidah maka ia
termasuk golongan Kafir.
⦁ Seseorang yang mengaku beraqidah
(beriman) namun tidak mau menjalankan
syariat maka orang itu disebut Fasik.
⦁ Seseorang yang mengaku beriman &
melaksanakan syariah namun dengan
landasan aqidah yang tidak lurus disebut
Munafik.
24.
25. UTY
Orang Tasawuf yang dianggap suci diminta
berkah, sampai mana tingkat kehormatan
SURIANSYAH
Apa Hukum pada zodiak shio dll, juga mimpi
SYAUQY
Iman islam ihsan (hubungan)?, Aqidah udah
bener ? Kasih alasan dan kasih solusi
FARID
Percaya keambiguan, apa orang tersebut
melenceng ? Bagaimana kita menasehati
mereka ?
26. ⦁ NINA
⦁ Kalian ? Kita ? Mencari solusi, Wanita jilbab
akhlaknya kurang?
⦁ Mursyd
⦁ Merusak Dunia gimana ? Kafir buat mesjid ?
Meditasi syariat bukan ?
⦁ ANDRE
⦁ Mimpi temen celaka pengen cerita gimana ?
⦁ ZULHAM
⦁ Akidah Alam golongan apa ?
⦁ IRVAN (IMSI)
⦁ Kacamata yang lain melihat Islam ? Bagaimana
kita melihat agama lain ?