SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Kapan kita masuk islam?
Setiap janin manusia telah bersaksi bahwa Allah adalah sesembahan mereka
satu-satunya sejak berada di dalam sulbi bapaknya dan rahim ibunya.
Oleh sebab itu itulah , setiap manusia yang lahir , maka dia lahir dalam keadaan islam ,
mengenal Allah Rabb semesta alam dan mengakuiNya sebagai sesembahannya
Apakah memeluk agama diridhai Allah?
Ayat ini mempertegas bahwa yang dimaksud dengan fithrah manusia adalah
agama yang hanif ( agama islam ) yang mengajak kepada penyembahan semata-mata
terhadap Allah Rabb semesta alam .
Dari ayat dan hadist di atas kita mengerti bahwa semua manusia dilahirkan dalam
keadaan islam , dan dia tetap akan islam selama tidak ada yang mengubahnya menjadi
yahudi , nashrani , majusi dll.
Dengan sekian banyak agama, hanya agama Islam yang diridhai oleh Allah SWT.
Dari keterangan di atas kita bisa mengambil beberapa kesimpulan:
1. Pada asalnya semua manusia sudah islam semenjak di dalam perut ibunya.
2. Dia bisa menjadi kafir setelah itu karena pengaruh syetan dari kalangan jin dan
manusia
3. Seseorang yang masih dalam keadaan fithrah maka tidak perlu dia bersyahadat
dengan maksud supaya masuk dalam agama islam, karena dia sudah masuk dan masih
di dalam agama islam. Akan tetapi silakan dia memperbanyak membaca syahadat untuk
memperkuat keimanan dia sebagai seorang muslim . Sebagaimana yang kita baca di
dalam dzikir – dzikir seperti adzan , tasyahhud , khutbah , dan di dalam kehidupan setiap
muslim sehari-hari
4. Seseorang yang sudah rusak fithrahnya maka dia harus kembali bersyahadat sebagai
syarat untuk masuk islam lagi. Ini wajib diucapkan oleh orang kafir atau orang murtad
yang mau masuk islam karena fithrahnya telah berubah . Sehingga untuk
mengembalikan fithrah itu harus bersyahadat lagi .
Wallahu a'lamu .
A. Aqidah
Pendidikan aqidah merupakan asas kepada pembinaan Islam pada diri
seseorang.Ia merupakan inti kepada amalan Islam seseorang. Seseorang yang tidak
memiliki aqidah menyebabkan amalannya tidak mendapat pengiktirafan oleh Allah
SWT.Ayat-ayat yang terawal yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad
SAW di Makkah menjurus kepada pembinaan aqidah.
Aqidah menurut istilah syara’ pula bermaksud kepercayaan atau keimanan kepada
hakikat-hakikat atau nilai-nilai yang mutlak, yang tetap dan kekal, yang pasti dan hakiki,
yang kudus dan suci seperti yang diwajibkan oleh syara" yaitu beriman Kepada Allah
SWT, rukun-rukun Iman, rukun-rukun Islam dan perkara-perkara ghaibiyyat.
Dalam sebuah hadis riwayat imam Muslim di sebutkan:
”Hendaklah engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya,
para rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan hendaklah engkau beriman kepada qadar
ketentuan baik dan buruk. ’(Al-Hadits).
Tujuan Aqidah Islam
Tujuan aqidah Islam bagi setiap muslim adalah:
a. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir. Hal ini karena
manusia adalah makhluk yang berketuhanan sejak ia dilahirkan.
b. Untuk mencegah manusia dari kemusyrikan perlu adanya tuntutan yang jelas tentang
kepercayaan terhadap Tuhan YME.
c. Menghindarkan diri dari pengaruh akal yang menyesatkan manusia. Manusia diberi
kelebihan oleh Allah berupa akal pikiran.Pendapat atau faham ini semata-mata
didasarkan akal manusia, kadang-kadang menyesatkan manusia itu sendiri.
b. Syari’ah
Syari’ah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan Allah yang mengatur
hubungan manusia dengan tiga pihak Tuhan, sesama manusia dan alam seluruhnya,
peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan disebut ibadah, dan
yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam seluruhnya
disebut Muamalah. Rukun Islam yang lima yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji
termasuk ibadah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang materi dan tata caranya
telah ditentukan secara parmanen dan rinci dalam al-Qur’an dan sunnah Rasululah Saw
Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari “khuluq” yang artinya perangai atau
tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian ajaran islam yang
mengatur tingkahlaku perangai manusia. Ibnu Maskawaih mendefenisikan akhlak
dengan “keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan-perbuatan
tanpa melalui pertimbangan fikiran”.
Karakteristik Agama Islam
I. Rabbaniyah ( ketuhanan )
Islam bersifat ketuhan yang meliputi tujuan, sudut pandang, sumber dan jalan hidup.
II. Insaniyah ( kemanusian )
Ajaran Islam tersebut bersifat kemanusian atau manusia.
III. Syumul ( universal )
Islam merupakan agama universal
IV. Al-wasthiyah ( moderat )
Keseimbangan antara dua jalan atau arah yang saling berhadapan atau bertentangan
> Keseimbangan antara akal dan dogma
> Keseimbangan antara ibadah dan syiar agama
> Keseimbangan sistem akhlak
> Keseimbangan antara rohiyyah dan madyyah
> Keseimbangan tasyri
> Keseimbangan antara individu dan jamaah
V. Al-waqiyah ( kontekstual )
Mengakui realitas alam ini sebagai suatu hakikat yang faktual dan memiliki eksistensi
yang terlihat. Mencakup akidah, akhlak, hukum.
VI. Al-wudhu jelas )
Kejelasan ajran islam terlihat pada ushul da kaidah-kaidahnya, sumber, sasaran dan
tujuan, serta yang berhubungan dengan jalan dan sarana.
VII. Menyatukan antara tathawwur ( transformasi ) dan tsabat (konsistensi )
.>Ajaran islam memiliki hal-hal yang bisa berkembang terus dari waktu ke waktu
Tetapi dari aspek lain, ajaran islam itu bersifat konsisten tidak berupa bersamaan
dengan perubahan waktu, hal itu seperti yang terlihat pada sistem akidah dan bentuk
peribadat
Ciri-ciri Kepribadian Muslim
Dengan menyimak pengertian dan batasan kepribadian muslim di atas, bahwa dasar
kepribadian muslim adalah ajaran-ajaran Islam. Maka aspek-aspek yang dibangunnya
tentu dilandasi dengan ajaran Islam pula..
Untuk itu adapun ciri-ciri kepribadian muslim diantaranya adalah:
1. Beriman
2. Beramal
3. Berakhlak Mulia.
1. Beriman
seseorang dikatakan berkepribadian muslim apabila didalam hatinya telah tertanam
keimanan atau keyakinan tentang adanya Tuhan Allah Yang Maha Esa, Malaikat
malaikat-nya, Kitab-kitab-nya, Rasul-rasul-nya, Hari Kiamat dan Qodarnya. Keyakinan itu
disertai dengan pengakuan yang diucapkan dalam bentuk syahadat.Kemudian
dibuktikan dalam bentuk amalan yang nyata yaitu beribadah kepada Allah.
Rumusan ini telah disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Nisa’ ayat 136 sebagai berikut:
‫ي‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ي‬ُّ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ه‬ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬‫و‬‫ا‬‫ه‬ ‫ا‬‫ام‬‫ن‬ُّ‫و‬َ‫ا‬‫ا‬‫ه‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ي‬ُّ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ه‬ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬ََّ‫اهن‬َ‫ل‬َ ُّ‫ا‬‫ن‬‫ن‬َ‫ََز‬ ُّ‫ا‬‫ن‬‫ن‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ن‬ُّ‫و‬َ‫ا‬‫ا‬‫ه‬َ‫ا‬‫ا‬َّْ‫و‬‫ا‬َ‫ا‬‫ا‬‫و‬
‫َهن‬‫ا‬‫ل‬‫ن‬َ‫ن‬َُّ‫ي‬‫ا‬‫و‬ُّ‫ن‬‫ا‬‫ز‬ ‫ا‬‫ا‬َ‫ن‬ُّ‫ل‬‫ا‬ُِّ‫ن‬َ‫ز‬‫ا‬‫ه‬ ‫ما‬ُّ‫ن‬‫ا‬ُُّ‫و‬َ‫ا‬‫ا‬‫ه‬َ‫ي‬ََ َ‫اَم‬َ‫ز‬ ُّ‫ا‬‫ا‬‫و‬ُّ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ه‬ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ل‬‫ن‬‫ا‬‫ن‬‫ي‬ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ا‬‫ا‬‫ي‬َِ‫ن‬‫ا‬‫ز‬ ‫ا‬‫ا‬ََّ
ََ‫ق‬ُّ‫و‬َ‫ض‬َ‫ل‬‫ا‬‫ل‬َّ‫ن‬‫ا‬َ‫ضل‬‫ا‬‫ض‬‫ا‬‫ع‬‫ا‬َُّ‫ق‬‫ا‬ِ‫ا‬‫ا‬ (‫َاء‬ ‫ن‬ ‫:َه‬ )
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman , tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya dan kepada kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya serta kitab Allah yang
diturunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-
kitabnya, Rasul-rasul-Nya dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat
sejauh-jauhnya.53(Al-Nisa’:136).
Keimanan merupakan ciri pokok yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Dengan
kepercayaan kepada Allah itu akan mempunyai efek kepercayaan kepada unsur lainnya
yaitu percaya kepada Malaikat dan Rasul-Nya. Percaya kepada Rasul-Nya
mengakibatkan percaya kepada kitab-kitab-Nya yang berisi peraturan dan ajaran-ajaran
dari Allah selanjutnya akan percaya hari kiamat dan qodarnya.
2. Beramal.
Kepribadian muslim adalah kepribadian yang tingkah lakunya menunjukkan diri
pengabdian kepada Allah.
Penyerahan dan pengabdian diri kepada Allah dan beramal sholeh yaitu berbuat
kebaikan sesuai dengan ajaran-ajaran Islam yang tertulis dalam sabda nabi sebagai
berikut:
‫ي‬َ‫ن‬ُّ‫ز‬‫ا‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬‫و‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬ََُّّ َُّ‫ا‬‫ا‬‫و‬َ‫ن‬‫ن‬‫ل‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬ََُّّ‫و‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬‫و‬‫ن‬َّ‫ماهن‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬َََّ‫هن‬ ََ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َ‫ا‬‫ه‬‫ا‬‫ا‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ا‬‫ز‬‫ن‬‫و‬َ‫ن‬ُّ‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬‫ا‬ٍ
‫ا‬‫ن‬‫ز‬‫ا‬‫ا‬‫ال‬َ‫ة‬ ‫ا‬‫ا‬ََّ‫هن‬ ََ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َََ‫ق‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ه‬‫ن‬‫ز‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬َّ‫َهن‬‫ا‬ََ‫ا‬‫ا‬َّ‫ا‬‫ه‬ََ‫ا‬ُّّ‫ن‬‫ا‬َ‫ن‬‫إ‬‫ا‬‫ق‬‫ا‬‫ا‬َّ‫ا‬‫ا‬‫ي‬َ‫إ‬‫اا‬‫ي‬ ‫ا‬‫َهم‬‫ن‬‫ء‬‫اا‬‫ا‬ُّ‫و‬َ‫ة‬ ‫ا‬‫ا‬َ‫إ‬‫ا‬ّ‫ا‬َ‫ه‬
‫ي‬‫ا‬‫اا‬‫ا‬َ‫ا‬‫ز‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ز‬ ُّ‫ا‬‫ا‬َ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬ْ‫م‬‫ا‬‫ه‬ُّ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬ (‫لماَى‬ ‫اه‬‫ه‬َ‫)َا‬
Artinya: ”Dari ibnu Umar bersabda Rasulullah SAW.” Dirikanlah Islam atas lima perkara
yaitu:
1. Mengakui tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah
2. Mengerjakan Sholat
3. Mengerjakan Puasa Ramadhan
4. Membayar zakat
5. Menuniakan ibadah haji bagi yang mampu.54(HR.Bukhari).
Kepribadian muslim adalah kepribadian dimana setelah ia beriman akan dilanjutkan
dengan melaksanakan syariat Islam dengan patuh mengerjakan ibadah sesuai dengan
rukun Islam dengan penuh kesadaran dan pengertian.
Allah juga mengingatkan bahwa barang siapa yang betul-betul beriman dan mengaharap
perjumpaan dengan-Nya di akhirat supaya beramal sholeh, sebagaimana firman Allah
dalam surat Al-Kahfi ayat 110 sebagai berikut:
‫ي‬‫ا‬‫ء‬‫ا‬‫ا‬َِ‫ه‬َ ُّ‫ا‬‫ن‬‫م‬ َُّ‫ا‬‫و‬‫ا‬‫ن‬‫اا‬‫ي‬ُّ‫ن‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ا‬ُ‫ق‬ َ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬َُّ‫َه‬‫ا‬ُّ‫ز‬‫ن‬‫ي‬‫ن‬َّ‫َه‬َ‫ا‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫م‬‫ا‬‫ه‬َ‫ا‬ُّ‫م‬ َ‫ه‬ ُّ‫ا‬‫ن‬‫و‬ُّ‫ز‬‫ن‬‫ي‬‫ن‬‫ن‬ُّ‫ن‬َ‫ز‬َُ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ل‬‫اا‬‫ن‬‫ا‬َ‫ا‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ن‬َ ُّّ‫ن‬‫ال‬
‫ي‬َ‫ب‬‫ل‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ, ََ‫ق‬‫ا‬‫ه‬‫ا‬‫ا‬ََّ‫ل‬َ‫ل‬ ‫ا‬ََ‫إ‬‫ا‬‫ق‬‫ا‬‫ا‬‫ل‬َ‫و‬َ‫ل‬ُّ‫ي‬ ََُّ‫ا‬‫ن‬‫و‬‫ا‬َ ‫ا‬‫اا‬َ‫ه‬َ‫ه‬‫ا‬‫ا‬ََّ‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫و‬ُّ‫ن‬‫ا‬‫ز‬ُّ‫و‬‫ا‬‫و‬ُّ‫ن‬‫ا‬‫ا‬ (‫َّف‬‫ي‬ ‫:َه‬ ۱۱۰)
Artinya: ”Katakanlah: sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang
diwahyukan kepadaku:”Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa.
Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhan, maka hendaklah ia mengerjakan
amal sholeh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada
Tuhannya.55 (Al-Kahfi:110).
3. Berakhlak Mulia.
Berkahlak mulia merupakan tingkah laku atau budi pekerti yang diajarkan dalam
Islam.Jadi selain mereka yang berkepribadian, mereka harus taqwa, taat menjalankan
ajaran-ajaran agama, harus memiliki budi pekerti yang luhur atau akhlak yang mulia.
Akhlak mulia menurut ukuran Islam ialah setiap perbuatan yang sesuai dengan apa yang
diperintahkan dalam Al-Qur’an dan Hadits.
Tuhan telah memperintahkan kita untuk menghiasi diri dengan akhlak yang mulia,
sebagaimana firmannya dalam surat Al-Qoshos ayat 77 sebagai berikut:
‫ي‬َ‫ا‬ُّ‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬َ ‫ا‬‫اا‬‫ي‬ُّ‫و‬‫ا‬‫ه‬َ‫ا‬‫ن‬َّ‫ااهن‬‫ن‬‫ا‬َُّ‫ه‬‫ا‬َ‫ا‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ي‬ُّ‫ن‬ََُّ‫ه‬‫ا‬َ ‫ا‬‫اا‬‫ا‬‫و‬ُّ‫ن‬ْ‫ق‬‫ااه‬‫ن‬َ‫از‬‫ي‬‫ا‬‫ل‬ُّ‫و‬ ََ‫ا‬‫ن‬‫م‬‫ا‬َُّ‫ن‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬َ‫إ‬ ‫ا‬َ َ‫م‬ ََُّ ‫ا‬ََ‫ا‬‫ق‬‫اه‬‫ن‬َّ‫ااهن‬‫ي‬‫اَا‬‫ا‬‫ز‬ُّ‫و‬َََ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ُّ‫ل‬َ ‫ا‬‫يا‬َ‫ق‬َََُّ‫ن‬‫ز‬ُّ‫اه‬ْ‫ل‬ َ‫ه‬‫ن‬‫و‬‫ا‬ّ‫ا‬َّ‫اهن‬‫ا‬‫ن‬َ‫ا‬ ََ َُّ‫ا‬ َُّ‫ُّا‬‫و‬َ‫ا‬‫ا‬‫ق‬‫ا‬‫ا‬َ‫ا‬َُّ‫ياه‬‫ا‬‫ُّا‬‫و‬
(‫َص‬ ِ ‫:َه‬ ٧٧ )
Artinya: ”Dan carilah apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu (kebahagiaan negeri
akhirat), dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepadaorang lain) sebagaiman Allah berbuat baik kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan”.56 (Al-Qoahos: 77)
Dari ayat tersebut jelaslah, Allah menghendaki agar umat manusia (terutama orang
Islam) berbuat baik, berbudi pekerti luhur. Dan Allah sangat membenci orang-orang
yang berbuat kerusakan dimuka bumi ini.
Akhlak mulia yang dikehendaki oleh Islam telah tercermin dalam pribadi Nabi
Muhammad SAW.Beliau telah memberi contoh akhlak yang mulia yaitu melalui
perkataan, perbuatan dan tingkah lakunya.
 Alasan memilih Islam
- Al-Islam adalah agama Allah
Al-Islam adalah merupakan agama yang diturunkan langsung oleh Allah dan
satu-satunya agama yang dijanjikan oleh Allah sebagai agama keselamatan.
Ajaran dalam Islam tidak dibuat semata-mata oleh manusia tapi dibuat oleh
Allah Azza wa Jalla sehingga tidak ada cacat sedikitpun dalam Al-Islam. Semua
urusan mulai dari kita bangun tidur hingga kita tertidur kembali semua Islam
atur dan tidak ada celah yang luput sama sekali dalam islam.
- Rohmatan Lil’alamin (Rahmat bagi seluruh Alam)
Dalam islam kekerasan sangat dihindari bahkan adalah cara paling terakhir
yang dapat dilakukan jika semua jalan damai menemui kebuntuan. Dalam
penyebarannya pun islam menggunakan jalan damai tanpa adanya kekerasan,
setidaknya itu yang dilakukan para waliyullah yang menyebarkan Islam di
Indonesia. Mereka menggunakan pendekatan secara kebudayaan sehingga
akhirnya dapat diterima, dipeluk dan menjadi agama mayoritas walaupun
datangnya paling terakhir di Indonesia.
Bukan hanya itu, Islam juga merupakan rahmat bagi alam artinya tidak hanya
manusia semata yang merasakan kelembutan dan keakraban Islam, tapi juga
bangsa binatang, tumbuhan dan semua makhluk yang ada dialam ini
merasakan kelembutan dari para pemeluknya.
Islam mengajarkan tentang bagaimana bersikap dengan alam, binatang,
tumbuhan dan sesama manusia. Bahkan dalam islam kita dilarang kencing ke
lubang yang ada dalam tanah, ini adalah suatu penghormatan islam akan
kehidupan yang mungkin ada dilubang itu. Islam mengajarkan kita untuk
bersikap bijak terhadap alam karena dari alamlah rizki manusia berasal. Maka
dari itulah islam menyebut dirinya Rohmatan Lil’alamin (rahmat bagi seluruh
alam) karena memang mengajar kepada para pemeluknya tentang sikap
santun terhadap alam.
- Semua yang kita kerjakan adalah ibadah
Inilah nilai lebih dari Al-Islam, semua yang kita kerjakan bahkan tidurpun
adalah ibadah dalam islam. Sungguh suatu nilai lebih yang bukan sekedar
promosi belaka, tapi ini belaku kepada siapapun baik ia mualaf (baru
memeluk islam) ataupun yang sudah menjadi mukalaf (orang yang sudah
baligh), dan kapanpun hingga dunia ini hancur. Bukan hanya itu, diantara
agama lain hanya islamlah yang mempunyai ibadah pokok yang jumlahnya
paling banyak yaitu sholat lima waktu tujuh belas rokaat.
Bila kita ingin membuat perumpamaan, sholat itu ibarat kita mandi, yang
dibersihkan tidak tanggung-tanggung lagi bukan kotoran, atau kuman tapi
dosa yang dibersihkan. Bila seseorang itu mandi sehari lima kali sehari, kira-
kira bersih tidak? Pastilah bersih dibanding dengan mandi sehari sekali
ataupun tiga hari sekali atau malah seminggu sekali mungkin juga sebulan
sekali. Ini masih baru mandi wajib, belum lagi mandi-mandi sunnah yang
jumlahnya bisa sampai lima atau bahkan sepuluh kali sehari. Masih mau pilih
yang lain?
- Agama social
Islam adalah agama yang mengajarkan pemeluknya bagaimana menata hidup
dan kehidupannya. termasuk tata cara bersosialisasi. Islam sangat menghargai
perbedaan bahkan islam sangat menghormati pemeluk agama lain. Ini
dibuktikan dengan sabda Rasulullah “Barang siapa menyakiti orang kafir yang
hendak hidup damai bersama orang-orang muslim maka ia
menyakitiku”(Kurang lebih demikian hadistnya). Ini adalah nilai yang sangat
tinggi yang dijunjung islam dalam sosialisasinya bahkan penghormatan yang
tertinggi diberikan kepada siapa yang ingin berdamai dan bersosialisasi
dengan para pemeluknya.
- Agama keselamatan
Islam merupakan agama keselamatan yang tiap pemeluknya dijamin akan
selamat baik didunia terlebih lagi diakherat dengan syarat menjalankan islam
secara menyeluruh dan bersungguh-sungguh. Islam menjamin setiap
pemeluknya masuk syurga bila dalam diri seseorang itu tidak menduakan
Allah. Karena itu adalah dosa terbesar yang tiada dapat tertebus kecuali
dengan taubatan nashuha yaitu tobat dengan seluruh jiwa dan raga yang
berarti tidak akan mendekati dan melakukan hal yang demikian lagi.
Tapi mungkinkah tidak ada pemeluk islam yang masuk neraka? Karena nereka
itu ibarat bak pencucian yang teramat sangat besar dan kitalah manusia yang
akan dicuci dan dibersihkan untuk nantinya dimasukkan kesyurga. Karena
sekecil apapun itu, yang namanya iman itu adalah cahaya yang bersinar dari
dalam Qolbu atau hati. Jadi ia akan tetap bersinar walau dalam hati itu keruh
dan kotor, dan hanya neraka-lah tempat pembersihan yang terakhir agar
cahaya itu menjadi murni tanpa kegelapan dan noda yang meredupkan
sinarnya.
Kenapa pembersihan terakhir?
Karena selama kita masih menghirup nafas, jantung masih berdetak dan
darah masih mengalir maka kesempatan untuk melakukan pembersihan hati
terbuka lebar, hingga nafas berada diujung kerongkongan. Didunialah
pembersihan yang pertama dan utama, dan seburuk-buruk tempat adalah
nereka walau itu ditingkat paling atas. Jadi jika melaksanakan ajaran islam
secara sungguh-sungguh dan istiqomah (berkelanjutan) maka insyaAllah
keselamatan akan selalu bersama kita. Ada yang tahu Dr. Zakir Naik? Dia dulu
seorang pemeluk Hindu. Namun kini ia merupakan salah seorang tokoh Islam
terkemuka berasal dari India karena kefasihannya beliau dalam berdebat
mengenai perbedaan agama. Beliau hafal Al-Qur’an bahkan ribuan hadits
serta kitab2 agama lainnya. Nah sekarang saya ingin menyampaikan hal yang
dibahas oleh beliau.
Banyak orang-orang yang menyatakan bahwa ‘Agama-lah yang menjadi penyebab
hancurnya perdamaian dunia’. Nah, Dr. Zakir Naik memberikan perumpamaan “Model
mobil sebelum tahun 2012 masih menggunakan kunci mobil untuk nge-starter
mobilnya. Tapi sekarang? Cukup dengan satu tombol untuk menyalakan mobil tersebut.
Kalo kita ketinggalan zaman, tentunya akan terasa kalo kita itu norak kan? Kita perlu
baca manual book-nya yak an?”. Apa maksudnya?
Maksudnya ialah “Jika kita mencari sesuatu yang sangat dekat baginya, tapi dia tidak
mengerti, karena dia tidak tahu tentangnya. Jadi Allah S.W.T berkenaan dengan
kedamaian, Sumber utama kedamaian adalah As-Salam. Allah S.W.T. sang Pencipta
adalah sumber kedamaian yang sejati. Jika kau tidak dapat memahami Sang Pencipta,
kau tidak akan pernah mendapatkan kedamaian sejati. Ada beberapa jenis kedamaian,
kebanyakan orang beranggapan bahwa memiliki kemewahan,fasilitas,dsbnya
merupakan kedamaian. Akan tetapi itu semua hanyalah kedamaian sesaat! Bukan
kedamaian sejati. Kedamaian sejati adalah kedamaian dalam hati,jiwa, dan pikiran.
Ketika hatimu damai, ketika pikiranmu damai, ketika tubuhmu damai, dan semua ini
hanya bisa bisa dicapai dengan memahami Sang Pencipta. Jadi, orang-orang yang tidak
memahami Sang Pencipta, mereka hanya mengejar angan-angan belaka. Kalian tau
fatamorgana di gurun pasir? Ya itulah hanya mengejar angan-angan. Kita mengejar
angan-angan karena apa? Karena kita belum memahami Sang Pencipta yaitu Allah Azza
Wajalla. Dan untuk memahami Sang Pencipta kita membutuhkan manual book-nya yaitu
Al-Qur’an. Dengan begitu kita akan menemukan kedamaian.
Francis Bacon berkata “Sedikit pengetahuan menjadikanmu Atheis.
Pengetahuanmu yang dalam menjadikanmu seorang yang beriman pada Tuhan”.
Tuhan telah memberikan berbagai macam pilihan, kitalah yang menentukan. Jadi kitalah
yang bertanggung jawab, bukan Tuhan.
Lalu ada pertanyaan lain di kajian Dr. Zakir Naik, yaitu “Bukankah tidak adil, kita
membuat kesaksian bahwa Allah ialah Tuhan kita dan perjanjian lainnya. Lalu ingatan
kita akan perjanjian itu dihilangkan?”
Jawaban dari Dr. Zakir Naik ialah, beliau memberikan sebuah perumpamaan “Ketika
kalian mengikuti sebuah ujian, bolehkah kita membuka buku? Tentu tidak bukan? Nah,
itulah yang disebut ujian untuk kita. Allah telah memberikan akal untuk kita berpikir dan
mencari ilmu sebanyak-banyaknya di dunia. Hanya saja semuanya kembali ke diri
masing-masing, menerima ajaran Islam atau menolaknya. Allah tidak rugi jika kita tidak
taat pada-Nya, yang rugi ialah diri kita sendiri.
Memang benar dalam Islam ada jihad, tapi itu semata-mata adalah bentuk
pengabdian dan pengorbanan demi mempertahankan apa yang menjadi hak
kita. Islam sangat menghargai hak milik dan melindunginya secara penuh, dan
jihad adalah salah satu cara untuk melindungi apa yang kita miliki dan apa
yang kita punyai. Sehingga tidak dibenarkan dalam islam jihad dalam
memerangi orang-orang yang hendak hidup damai, suatu salah besar jika
mengatasnamakan jihad untuk sebuah teror yang meresahkan manusia yang
tadinya hidup damai.
Namun adakalanya juga ummat islam ditekan, dan terus menerus ditekan
sehingga jihad adalah merupakan satu-satunya jalan untuk menegakkan
kembali sendi-sendi islam tersebut. Bukan untuk tujuan menebar teror
ataupun menjajah tapi lebih kepada mengembalikan hak-hak yang dirampas,
menegakkan kembali panji islam dan memberantas penindasan atas warga
muslim. Tidak ada dalam tatanan hukum islam bahwa Al-Islam harus
menebarkan teror, membuat keresahan dan menghilangkan perdamaian.
Kami hidup berdasarkan prinsip lebah, memakan dari yang baik, menebarkan
kebaikan dan memberi manfaat bagi seluruh alam. Tapi jangan pernah
mengusik lebah, karena ia tidak akan mengusik anda. Namun bila lebah diusik
maka mereka akan mati-mati dan dengan segenap nyawa dan tenaga akan
melawan hingga kedamaian itu kembali tercipta.
Semoga dapat memberi gambaran dan dapat menguatkan keimanan kita sekalian.
Segala kebaikan itu dari Allah semata datangnya dan segala kekhilafan dan kesalahan itu
karena saya dan karena ilmu saya yang memang kurang.
Allahu’alam Bishshowaf

More Related Content

What's hot

Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsanMakalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsanElsashania26
 
konsep akidah ketuhanan
konsep akidah ketuhanankonsep akidah ketuhanan
konsep akidah ketuhananmkazree
 
konsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islamkonsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islamUlfa Nurajizah
 
Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Aina Sofieyah
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Ajlaa Queena
 
materi kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islammateri kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islamArib Herzi
 
Islam sebagai ad din
Islam sebagai ad dinIslam sebagai ad din
Islam sebagai ad dinsafwanpbs
 
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlakPemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlakynabiel
 

What's hot (20)

Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsanMakalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
Makalah pendidikan agama islam iman islam ihsan
 
konsep aqidah
konsep aqidahkonsep aqidah
konsep aqidah
 
konsep akidah ketuhanan
konsep akidah ketuhanankonsep akidah ketuhanan
konsep akidah ketuhanan
 
konsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islamkonsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islam
 
AA101 - Konsep Akidah
AA101 - Konsep AkidahAA101 - Konsep Akidah
AA101 - Konsep Akidah
 
Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama Keperluan manusia kepada agama
Keperluan manusia kepada agama
 
Ruang Lingkup Agama
Ruang Lingkup AgamaRuang Lingkup Agama
Ruang Lingkup Agama
 
Tanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsanTanya jawab iman, islam & ihsan
Tanya jawab iman, islam & ihsan
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
 
Kedudukan Aqidah
Kedudukan AqidahKedudukan Aqidah
Kedudukan Aqidah
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1Tauhid bagian 1
Tauhid bagian 1
 
materi kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islammateri kuliah-agama-etika-islam
materi kuliah-agama-etika-islam
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
iman islam dan ihsan
iman islam dan ihsaniman islam dan ihsan
iman islam dan ihsan
 
Aqidah islam-ppt
Aqidah islam-pptAqidah islam-ppt
Aqidah islam-ppt
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
 
Aqidah dalam islam
Aqidah dalam islamAqidah dalam islam
Aqidah dalam islam
 
Islam sebagai ad din
Islam sebagai ad dinIslam sebagai ad din
Islam sebagai ad din
 
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlakPemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
 

Similar to Mengapa Harus Islam (20)

Makalah agamaa
Makalah agamaaMakalah agamaa
Makalah agamaa
 
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahPresentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan iman
 
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptxArkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
Arkanul_iman_Tugas Kelompok.pptx
 
Hubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsanHubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsan
 
Bab 1 Aqidah Sebagai Pegangan Hidup
Bab 1  Aqidah Sebagai Pegangan HidupBab 1  Aqidah Sebagai Pegangan Hidup
Bab 1 Aqidah Sebagai Pegangan Hidup
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama Islam
 
Islam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang LingkupnyaIslam dan Ruang Lingkupnya
Islam dan Ruang Lingkupnya
 
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
 
pendidikan islam
pendidikan islampendidikan islam
pendidikan islam
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
ASAS AKIDAH
ASAS AKIDAHASAS AKIDAH
ASAS AKIDAH
 
Arkanul_iman_pptx.pptx
Arkanul_iman_pptx.pptxArkanul_iman_pptx.pptx
Arkanul_iman_pptx.pptx
 
Bab 1 Akidah Islam
Bab 1 Akidah IslamBab 1 Akidah Islam
Bab 1 Akidah Islam
 
Bab 1 akidah islam
Bab 1 akidah islamBab 1 akidah islam
Bab 1 akidah islam
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Bab i mw
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Mengapa Harus Islam

  • 1. Kapan kita masuk islam? Setiap janin manusia telah bersaksi bahwa Allah adalah sesembahan mereka satu-satunya sejak berada di dalam sulbi bapaknya dan rahim ibunya. Oleh sebab itu itulah , setiap manusia yang lahir , maka dia lahir dalam keadaan islam , mengenal Allah Rabb semesta alam dan mengakuiNya sebagai sesembahannya Apakah memeluk agama diridhai Allah? Ayat ini mempertegas bahwa yang dimaksud dengan fithrah manusia adalah agama yang hanif ( agama islam ) yang mengajak kepada penyembahan semata-mata terhadap Allah Rabb semesta alam . Dari ayat dan hadist di atas kita mengerti bahwa semua manusia dilahirkan dalam keadaan islam , dan dia tetap akan islam selama tidak ada yang mengubahnya menjadi yahudi , nashrani , majusi dll. Dengan sekian banyak agama, hanya agama Islam yang diridhai oleh Allah SWT. Dari keterangan di atas kita bisa mengambil beberapa kesimpulan: 1. Pada asalnya semua manusia sudah islam semenjak di dalam perut ibunya. 2. Dia bisa menjadi kafir setelah itu karena pengaruh syetan dari kalangan jin dan manusia 3. Seseorang yang masih dalam keadaan fithrah maka tidak perlu dia bersyahadat dengan maksud supaya masuk dalam agama islam, karena dia sudah masuk dan masih di dalam agama islam. Akan tetapi silakan dia memperbanyak membaca syahadat untuk memperkuat keimanan dia sebagai seorang muslim . Sebagaimana yang kita baca di dalam dzikir – dzikir seperti adzan , tasyahhud , khutbah , dan di dalam kehidupan setiap muslim sehari-hari 4. Seseorang yang sudah rusak fithrahnya maka dia harus kembali bersyahadat sebagai syarat untuk masuk islam lagi. Ini wajib diucapkan oleh orang kafir atau orang murtad yang mau masuk islam karena fithrahnya telah berubah . Sehingga untuk mengembalikan fithrah itu harus bersyahadat lagi . Wallahu a'lamu .
  • 2. A. Aqidah Pendidikan aqidah merupakan asas kepada pembinaan Islam pada diri seseorang.Ia merupakan inti kepada amalan Islam seseorang. Seseorang yang tidak memiliki aqidah menyebabkan amalannya tidak mendapat pengiktirafan oleh Allah SWT.Ayat-ayat yang terawal yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW di Makkah menjurus kepada pembinaan aqidah. Aqidah menurut istilah syara’ pula bermaksud kepercayaan atau keimanan kepada hakikat-hakikat atau nilai-nilai yang mutlak, yang tetap dan kekal, yang pasti dan hakiki, yang kudus dan suci seperti yang diwajibkan oleh syara" yaitu beriman Kepada Allah SWT, rukun-rukun Iman, rukun-rukun Islam dan perkara-perkara ghaibiyyat. Dalam sebuah hadis riwayat imam Muslim di sebutkan: ”Hendaklah engkau beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan hendaklah engkau beriman kepada qadar ketentuan baik dan buruk. ’(Al-Hadits). Tujuan Aqidah Islam Tujuan aqidah Islam bagi setiap muslim adalah: a. Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir. Hal ini karena manusia adalah makhluk yang berketuhanan sejak ia dilahirkan. b. Untuk mencegah manusia dari kemusyrikan perlu adanya tuntutan yang jelas tentang kepercayaan terhadap Tuhan YME.
  • 3. c. Menghindarkan diri dari pengaruh akal yang menyesatkan manusia. Manusia diberi kelebihan oleh Allah berupa akal pikiran.Pendapat atau faham ini semata-mata didasarkan akal manusia, kadang-kadang menyesatkan manusia itu sendiri. b. Syari’ah Syari’ah arti bahasanya jalan, sedang arti istilahnya ialah peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tiga pihak Tuhan, sesama manusia dan alam seluruhnya, peraturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan tuhan disebut ibadah, dan yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan alam seluruhnya disebut Muamalah. Rukun Islam yang lima yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji termasuk ibadah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang materi dan tata caranya telah ditentukan secara parmanen dan rinci dalam al-Qur’an dan sunnah Rasululah Saw Akhlak adalah berasal dari bahasa Arab jamat dari “khuluq” yang artinya perangai atau tabiat. Sesuai dengan arti bahasa ini, maka akhlak adalah bagian ajaran islam yang mengatur tingkahlaku perangai manusia. Ibnu Maskawaih mendefenisikan akhlak dengan “keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan fikiran”. Karakteristik Agama Islam I. Rabbaniyah ( ketuhanan ) Islam bersifat ketuhan yang meliputi tujuan, sudut pandang, sumber dan jalan hidup. II. Insaniyah ( kemanusian ) Ajaran Islam tersebut bersifat kemanusian atau manusia. III. Syumul ( universal ) Islam merupakan agama universal IV. Al-wasthiyah ( moderat )
  • 4. Keseimbangan antara dua jalan atau arah yang saling berhadapan atau bertentangan > Keseimbangan antara akal dan dogma > Keseimbangan antara ibadah dan syiar agama > Keseimbangan sistem akhlak > Keseimbangan antara rohiyyah dan madyyah > Keseimbangan tasyri > Keseimbangan antara individu dan jamaah V. Al-waqiyah ( kontekstual ) Mengakui realitas alam ini sebagai suatu hakikat yang faktual dan memiliki eksistensi yang terlihat. Mencakup akidah, akhlak, hukum. VI. Al-wudhu jelas ) Kejelasan ajran islam terlihat pada ushul da kaidah-kaidahnya, sumber, sasaran dan tujuan, serta yang berhubungan dengan jalan dan sarana. VII. Menyatukan antara tathawwur ( transformasi ) dan tsabat (konsistensi ) .>Ajaran islam memiliki hal-hal yang bisa berkembang terus dari waktu ke waktu Tetapi dari aspek lain, ajaran islam itu bersifat konsisten tidak berupa bersamaan dengan perubahan waktu, hal itu seperti yang terlihat pada sistem akidah dan bentuk peribadat Ciri-ciri Kepribadian Muslim Dengan menyimak pengertian dan batasan kepribadian muslim di atas, bahwa dasar kepribadian muslim adalah ajaran-ajaran Islam. Maka aspek-aspek yang dibangunnya
  • 5. tentu dilandasi dengan ajaran Islam pula.. Untuk itu adapun ciri-ciri kepribadian muslim diantaranya adalah: 1. Beriman 2. Beramal 3. Berakhlak Mulia. 1. Beriman seseorang dikatakan berkepribadian muslim apabila didalam hatinya telah tertanam keimanan atau keyakinan tentang adanya Tuhan Allah Yang Maha Esa, Malaikat malaikat-nya, Kitab-kitab-nya, Rasul-rasul-nya, Hari Kiamat dan Qodarnya. Keyakinan itu disertai dengan pengakuan yang diucapkan dalam bentuk syahadat.Kemudian dibuktikan dalam bentuk amalan yang nyata yaitu beribadah kepada Allah. Rumusan ini telah disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Nisa’ ayat 136 sebagai berikut: ‫ي‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ي‬ُّ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ه‬ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬‫و‬‫ا‬‫ه‬ ‫ا‬‫ام‬‫ن‬ُّ‫و‬َ‫ا‬‫ا‬‫ه‬‫ا‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ي‬ُّ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ه‬ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬ََّ‫اهن‬َ‫ل‬َ ُّ‫ا‬‫ن‬‫ن‬َ‫ََز‬ ُّ‫ا‬‫ن‬‫ن‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ن‬ُّ‫و‬َ‫ا‬‫ا‬‫ه‬َ‫ا‬‫ا‬َّْ‫و‬‫ا‬َ‫ا‬‫ا‬‫و‬ ‫َهن‬‫ا‬‫ل‬‫ن‬َ‫ن‬َُّ‫ي‬‫ا‬‫و‬ُّ‫ن‬‫ا‬‫ز‬ ‫ا‬‫ا‬َ‫ن‬ُّ‫ل‬‫ا‬ُِّ‫ن‬َ‫ز‬‫ا‬‫ه‬ ‫ما‬ُّ‫ن‬‫ا‬ُُّ‫و‬َ‫ا‬‫ا‬‫ه‬َ‫ي‬ََ َ‫اَم‬َ‫ز‬ ُّ‫ا‬‫ا‬‫و‬ُّ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ه‬ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ل‬‫ن‬‫ا‬‫ن‬‫ي‬ ‫ا‬‫ا‬َََّ‫ا‬‫ا‬‫ي‬َِ‫ن‬‫ا‬‫ز‬ ‫ا‬‫ا‬ََّ ََ‫ق‬ُّ‫و‬َ‫ض‬َ‫ل‬‫ا‬‫ل‬َّ‫ن‬‫ا‬َ‫ضل‬‫ا‬‫ض‬‫ا‬‫ع‬‫ا‬َُّ‫ق‬‫ا‬ِ‫ا‬‫ا‬ (‫َاء‬ ‫ن‬ ‫:َه‬ ) Artinya: Wahai orang-orang yang beriman , tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul- Nya dan kepada kitab Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya serta kitab Allah yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-Nya, kitab- kitabnya, Rasul-rasul-Nya dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.53(Al-Nisa’:136). Keimanan merupakan ciri pokok yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Dengan kepercayaan kepada Allah itu akan mempunyai efek kepercayaan kepada unsur lainnya yaitu percaya kepada Malaikat dan Rasul-Nya. Percaya kepada Rasul-Nya mengakibatkan percaya kepada kitab-kitab-Nya yang berisi peraturan dan ajaran-ajaran dari Allah selanjutnya akan percaya hari kiamat dan qodarnya. 2. Beramal. Kepribadian muslim adalah kepribadian yang tingkah lakunya menunjukkan diri pengabdian kepada Allah. Penyerahan dan pengabdian diri kepada Allah dan beramal sholeh yaitu berbuat kebaikan sesuai dengan ajaran-ajaran Islam yang tertulis dalam sabda nabi sebagai berikut: ‫ي‬َ‫ن‬ُّ‫ز‬‫ا‬‫م‬‫م‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬‫و‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬ََُّّ َُّ‫ا‬‫ا‬‫و‬َ‫ن‬‫ن‬‫ل‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬ََُّّ‫و‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬‫و‬‫ن‬َّ‫ماهن‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬َََّ‫هن‬ ََ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َ‫ا‬‫ه‬‫ا‬‫ا‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ا‬‫ز‬‫ن‬‫و‬َ‫ن‬ُّ‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬‫ا‬ٍ ‫ا‬‫ن‬‫ز‬‫ا‬‫ا‬‫ال‬َ‫ة‬ ‫ا‬‫ا‬ََّ‫هن‬ ََ ُّ‫ا‬‫ن‬َ ‫ا‬َََ‫ق‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ه‬‫ن‬‫ز‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬‫ن‬َّ‫َهن‬‫ا‬ََ‫ا‬‫ا‬َّ‫ا‬‫ه‬ََ‫ا‬ُّّ‫ن‬‫ا‬َ‫ن‬‫إ‬‫ا‬‫ق‬‫ا‬‫ا‬َّ‫ا‬‫ا‬‫ي‬َ‫إ‬‫اا‬‫ي‬ ‫ا‬‫َهم‬‫ن‬‫ء‬‫اا‬‫ا‬ُّ‫و‬َ‫ة‬ ‫ا‬‫ا‬َ‫إ‬‫ا‬ّ‫ا‬َ‫ه‬ ‫ي‬‫ا‬‫اا‬‫ا‬َ‫ا‬‫ز‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ز‬ ُّ‫ا‬‫ا‬َ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬ْ‫م‬‫ا‬‫ه‬ُّ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬ (‫لماَى‬ ‫اه‬‫ه‬َ‫)َا‬ Artinya: ”Dari ibnu Umar bersabda Rasulullah SAW.” Dirikanlah Islam atas lima perkara yaitu: 1. Mengakui tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah 2. Mengerjakan Sholat 3. Mengerjakan Puasa Ramadhan 4. Membayar zakat 5. Menuniakan ibadah haji bagi yang mampu.54(HR.Bukhari).
  • 6. Kepribadian muslim adalah kepribadian dimana setelah ia beriman akan dilanjutkan dengan melaksanakan syariat Islam dengan patuh mengerjakan ibadah sesuai dengan rukun Islam dengan penuh kesadaran dan pengertian. Allah juga mengingatkan bahwa barang siapa yang betul-betul beriman dan mengaharap perjumpaan dengan-Nya di akhirat supaya beramal sholeh, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Kahfi ayat 110 sebagai berikut: ‫ي‬‫ا‬‫ء‬‫ا‬‫ا‬َِ‫ه‬َ ُّ‫ا‬‫ن‬‫م‬ َُّ‫ا‬‫و‬‫ا‬‫ن‬‫اا‬‫ي‬ُّ‫ن‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ا‬ُ‫ق‬ َ‫َه‬ ‫ا‬‫ا‬َُّ‫َه‬‫ا‬ُّ‫ز‬‫ن‬‫ي‬‫ن‬َّ‫َه‬َ‫ا‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ن‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫م‬‫ا‬‫ه‬َ‫ا‬ُّ‫م‬ َ‫ه‬ ُّ‫ا‬‫ن‬‫و‬ُّ‫ز‬‫ن‬‫ي‬‫ن‬‫ن‬ُّ‫ن‬َ‫ز‬َُ‫ا‬‫ا‬‫ا‬‫ل‬‫اا‬‫ن‬‫ا‬َ‫ا‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ن‬َ ُّّ‫ن‬‫ال‬ ‫ي‬َ‫ب‬‫ل‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ, ََ‫ق‬‫ا‬‫ه‬‫ا‬‫ا‬ََّ‫ل‬َ‫ل‬ ‫ا‬ََ‫إ‬‫ا‬‫ق‬‫ا‬‫ا‬‫ل‬َ‫و‬َ‫ل‬ُّ‫ي‬ ََُّ‫ا‬‫ن‬‫و‬‫ا‬َ ‫ا‬‫اا‬َ‫ه‬َ‫ه‬‫ا‬‫ا‬ََّ‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫و‬ُّ‫ن‬‫ا‬‫ز‬ُّ‫و‬‫ا‬‫و‬ُّ‫ن‬‫ا‬‫ا‬ (‫َّف‬‫ي‬ ‫:َه‬ ۱۱۰) Artinya: ”Katakanlah: sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku:”Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa. Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhan, maka hendaklah ia mengerjakan amal sholeh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.55 (Al-Kahfi:110). 3. Berakhlak Mulia. Berkahlak mulia merupakan tingkah laku atau budi pekerti yang diajarkan dalam Islam.Jadi selain mereka yang berkepribadian, mereka harus taqwa, taat menjalankan ajaran-ajaran agama, harus memiliki budi pekerti yang luhur atau akhlak yang mulia. Akhlak mulia menurut ukuran Islam ialah setiap perbuatan yang sesuai dengan apa yang diperintahkan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Tuhan telah memperintahkan kita untuk menghiasi diri dengan akhlak yang mulia, sebagaimana firmannya dalam surat Al-Qoshos ayat 77 sebagai berikut: ‫ي‬َ‫ا‬ُّ‫ل‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬َ ‫ا‬‫اا‬‫ي‬ُّ‫و‬‫ا‬‫ه‬َ‫ا‬‫ن‬َّ‫ااهن‬‫ن‬‫ا‬َُّ‫ه‬‫ا‬َ‫ا‬‫ا‬‫ز‬‫ا‬‫ي‬ُّ‫ن‬ََُّ‫ه‬‫ا‬َ ‫ا‬‫اا‬‫ا‬‫و‬ُّ‫ن‬ْ‫ق‬‫ااه‬‫ن‬َ‫از‬‫ي‬‫ا‬‫ل‬ُّ‫و‬ ََ‫ا‬‫ن‬‫م‬‫ا‬َُّ‫ن‬‫ا‬‫ا‬‫ا‬َ ‫ا‬‫ا‬َ‫إ‬ ‫ا‬َ َ‫م‬ ََُّ ‫ا‬ََ‫ا‬‫ق‬‫اه‬‫ن‬َّ‫ااهن‬‫ي‬‫اَا‬‫ا‬‫ز‬ُّ‫و‬َََ‫ا‬‫ا‬‫ا‬ُّ‫ل‬َ ‫ا‬‫يا‬َ‫ق‬َََُّ‫ن‬‫ز‬ُّ‫اه‬ْ‫ل‬ َ‫ه‬‫ن‬‫و‬‫ا‬ّ‫ا‬َّ‫اهن‬‫ا‬‫ن‬َ‫ا‬ ََ َُّ‫ا‬ َُّ‫ُّا‬‫و‬َ‫ا‬‫ا‬‫ق‬‫ا‬‫ا‬َ‫ا‬َُّ‫ياه‬‫ا‬‫ُّا‬‫و‬ (‫َص‬ ِ ‫:َه‬ ٧٧ ) Artinya: ”Dan carilah apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu (kebahagiaan negeri akhirat), dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepadaorang lain) sebagaiman Allah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”.56 (Al-Qoahos: 77) Dari ayat tersebut jelaslah, Allah menghendaki agar umat manusia (terutama orang Islam) berbuat baik, berbudi pekerti luhur. Dan Allah sangat membenci orang-orang yang berbuat kerusakan dimuka bumi ini. Akhlak mulia yang dikehendaki oleh Islam telah tercermin dalam pribadi Nabi Muhammad SAW.Beliau telah memberi contoh akhlak yang mulia yaitu melalui perkataan, perbuatan dan tingkah lakunya.
  • 7.  Alasan memilih Islam - Al-Islam adalah agama Allah Al-Islam adalah merupakan agama yang diturunkan langsung oleh Allah dan satu-satunya agama yang dijanjikan oleh Allah sebagai agama keselamatan. Ajaran dalam Islam tidak dibuat semata-mata oleh manusia tapi dibuat oleh Allah Azza wa Jalla sehingga tidak ada cacat sedikitpun dalam Al-Islam. Semua urusan mulai dari kita bangun tidur hingga kita tertidur kembali semua Islam atur dan tidak ada celah yang luput sama sekali dalam islam. - Rohmatan Lil’alamin (Rahmat bagi seluruh Alam) Dalam islam kekerasan sangat dihindari bahkan adalah cara paling terakhir yang dapat dilakukan jika semua jalan damai menemui kebuntuan. Dalam penyebarannya pun islam menggunakan jalan damai tanpa adanya kekerasan, setidaknya itu yang dilakukan para waliyullah yang menyebarkan Islam di Indonesia. Mereka menggunakan pendekatan secara kebudayaan sehingga akhirnya dapat diterima, dipeluk dan menjadi agama mayoritas walaupun datangnya paling terakhir di Indonesia. Bukan hanya itu, Islam juga merupakan rahmat bagi alam artinya tidak hanya manusia semata yang merasakan kelembutan dan keakraban Islam, tapi juga bangsa binatang, tumbuhan dan semua makhluk yang ada dialam ini merasakan kelembutan dari para pemeluknya. Islam mengajarkan tentang bagaimana bersikap dengan alam, binatang, tumbuhan dan sesama manusia. Bahkan dalam islam kita dilarang kencing ke lubang yang ada dalam tanah, ini adalah suatu penghormatan islam akan kehidupan yang mungkin ada dilubang itu. Islam mengajarkan kita untuk bersikap bijak terhadap alam karena dari alamlah rizki manusia berasal. Maka dari itulah islam menyebut dirinya Rohmatan Lil’alamin (rahmat bagi seluruh alam) karena memang mengajar kepada para pemeluknya tentang sikap santun terhadap alam. - Semua yang kita kerjakan adalah ibadah Inilah nilai lebih dari Al-Islam, semua yang kita kerjakan bahkan tidurpun adalah ibadah dalam islam. Sungguh suatu nilai lebih yang bukan sekedar promosi belaka, tapi ini belaku kepada siapapun baik ia mualaf (baru memeluk islam) ataupun yang sudah menjadi mukalaf (orang yang sudah baligh), dan kapanpun hingga dunia ini hancur. Bukan hanya itu, diantara agama lain hanya islamlah yang mempunyai ibadah pokok yang jumlahnya paling banyak yaitu sholat lima waktu tujuh belas rokaat. Bila kita ingin membuat perumpamaan, sholat itu ibarat kita mandi, yang dibersihkan tidak tanggung-tanggung lagi bukan kotoran, atau kuman tapi dosa yang dibersihkan. Bila seseorang itu mandi sehari lima kali sehari, kira-
  • 8. kira bersih tidak? Pastilah bersih dibanding dengan mandi sehari sekali ataupun tiga hari sekali atau malah seminggu sekali mungkin juga sebulan sekali. Ini masih baru mandi wajib, belum lagi mandi-mandi sunnah yang jumlahnya bisa sampai lima atau bahkan sepuluh kali sehari. Masih mau pilih yang lain? - Agama social Islam adalah agama yang mengajarkan pemeluknya bagaimana menata hidup dan kehidupannya. termasuk tata cara bersosialisasi. Islam sangat menghargai perbedaan bahkan islam sangat menghormati pemeluk agama lain. Ini dibuktikan dengan sabda Rasulullah “Barang siapa menyakiti orang kafir yang hendak hidup damai bersama orang-orang muslim maka ia menyakitiku”(Kurang lebih demikian hadistnya). Ini adalah nilai yang sangat tinggi yang dijunjung islam dalam sosialisasinya bahkan penghormatan yang tertinggi diberikan kepada siapa yang ingin berdamai dan bersosialisasi dengan para pemeluknya. - Agama keselamatan Islam merupakan agama keselamatan yang tiap pemeluknya dijamin akan selamat baik didunia terlebih lagi diakherat dengan syarat menjalankan islam secara menyeluruh dan bersungguh-sungguh. Islam menjamin setiap pemeluknya masuk syurga bila dalam diri seseorang itu tidak menduakan Allah. Karena itu adalah dosa terbesar yang tiada dapat tertebus kecuali dengan taubatan nashuha yaitu tobat dengan seluruh jiwa dan raga yang berarti tidak akan mendekati dan melakukan hal yang demikian lagi. Tapi mungkinkah tidak ada pemeluk islam yang masuk neraka? Karena nereka itu ibarat bak pencucian yang teramat sangat besar dan kitalah manusia yang akan dicuci dan dibersihkan untuk nantinya dimasukkan kesyurga. Karena sekecil apapun itu, yang namanya iman itu adalah cahaya yang bersinar dari dalam Qolbu atau hati. Jadi ia akan tetap bersinar walau dalam hati itu keruh dan kotor, dan hanya neraka-lah tempat pembersihan yang terakhir agar cahaya itu menjadi murni tanpa kegelapan dan noda yang meredupkan sinarnya. Kenapa pembersihan terakhir? Karena selama kita masih menghirup nafas, jantung masih berdetak dan darah masih mengalir maka kesempatan untuk melakukan pembersihan hati terbuka lebar, hingga nafas berada diujung kerongkongan. Didunialah pembersihan yang pertama dan utama, dan seburuk-buruk tempat adalah nereka walau itu ditingkat paling atas. Jadi jika melaksanakan ajaran islam secara sungguh-sungguh dan istiqomah (berkelanjutan) maka insyaAllah keselamatan akan selalu bersama kita. Ada yang tahu Dr. Zakir Naik? Dia dulu seorang pemeluk Hindu. Namun kini ia merupakan salah seorang tokoh Islam
  • 9. terkemuka berasal dari India karena kefasihannya beliau dalam berdebat mengenai perbedaan agama. Beliau hafal Al-Qur’an bahkan ribuan hadits serta kitab2 agama lainnya. Nah sekarang saya ingin menyampaikan hal yang dibahas oleh beliau. Banyak orang-orang yang menyatakan bahwa ‘Agama-lah yang menjadi penyebab hancurnya perdamaian dunia’. Nah, Dr. Zakir Naik memberikan perumpamaan “Model mobil sebelum tahun 2012 masih menggunakan kunci mobil untuk nge-starter mobilnya. Tapi sekarang? Cukup dengan satu tombol untuk menyalakan mobil tersebut. Kalo kita ketinggalan zaman, tentunya akan terasa kalo kita itu norak kan? Kita perlu baca manual book-nya yak an?”. Apa maksudnya? Maksudnya ialah “Jika kita mencari sesuatu yang sangat dekat baginya, tapi dia tidak mengerti, karena dia tidak tahu tentangnya. Jadi Allah S.W.T berkenaan dengan kedamaian, Sumber utama kedamaian adalah As-Salam. Allah S.W.T. sang Pencipta adalah sumber kedamaian yang sejati. Jika kau tidak dapat memahami Sang Pencipta, kau tidak akan pernah mendapatkan kedamaian sejati. Ada beberapa jenis kedamaian, kebanyakan orang beranggapan bahwa memiliki kemewahan,fasilitas,dsbnya merupakan kedamaian. Akan tetapi itu semua hanyalah kedamaian sesaat! Bukan kedamaian sejati. Kedamaian sejati adalah kedamaian dalam hati,jiwa, dan pikiran. Ketika hatimu damai, ketika pikiranmu damai, ketika tubuhmu damai, dan semua ini hanya bisa bisa dicapai dengan memahami Sang Pencipta. Jadi, orang-orang yang tidak memahami Sang Pencipta, mereka hanya mengejar angan-angan belaka. Kalian tau fatamorgana di gurun pasir? Ya itulah hanya mengejar angan-angan. Kita mengejar angan-angan karena apa? Karena kita belum memahami Sang Pencipta yaitu Allah Azza Wajalla. Dan untuk memahami Sang Pencipta kita membutuhkan manual book-nya yaitu Al-Qur’an. Dengan begitu kita akan menemukan kedamaian. Francis Bacon berkata “Sedikit pengetahuan menjadikanmu Atheis. Pengetahuanmu yang dalam menjadikanmu seorang yang beriman pada Tuhan”. Tuhan telah memberikan berbagai macam pilihan, kitalah yang menentukan. Jadi kitalah yang bertanggung jawab, bukan Tuhan. Lalu ada pertanyaan lain di kajian Dr. Zakir Naik, yaitu “Bukankah tidak adil, kita membuat kesaksian bahwa Allah ialah Tuhan kita dan perjanjian lainnya. Lalu ingatan kita akan perjanjian itu dihilangkan?”
  • 10. Jawaban dari Dr. Zakir Naik ialah, beliau memberikan sebuah perumpamaan “Ketika kalian mengikuti sebuah ujian, bolehkah kita membuka buku? Tentu tidak bukan? Nah, itulah yang disebut ujian untuk kita. Allah telah memberikan akal untuk kita berpikir dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya di dunia. Hanya saja semuanya kembali ke diri masing-masing, menerima ajaran Islam atau menolaknya. Allah tidak rugi jika kita tidak taat pada-Nya, yang rugi ialah diri kita sendiri. Memang benar dalam Islam ada jihad, tapi itu semata-mata adalah bentuk pengabdian dan pengorbanan demi mempertahankan apa yang menjadi hak kita. Islam sangat menghargai hak milik dan melindunginya secara penuh, dan jihad adalah salah satu cara untuk melindungi apa yang kita miliki dan apa yang kita punyai. Sehingga tidak dibenarkan dalam islam jihad dalam memerangi orang-orang yang hendak hidup damai, suatu salah besar jika mengatasnamakan jihad untuk sebuah teror yang meresahkan manusia yang tadinya hidup damai. Namun adakalanya juga ummat islam ditekan, dan terus menerus ditekan sehingga jihad adalah merupakan satu-satunya jalan untuk menegakkan kembali sendi-sendi islam tersebut. Bukan untuk tujuan menebar teror ataupun menjajah tapi lebih kepada mengembalikan hak-hak yang dirampas, menegakkan kembali panji islam dan memberantas penindasan atas warga muslim. Tidak ada dalam tatanan hukum islam bahwa Al-Islam harus menebarkan teror, membuat keresahan dan menghilangkan perdamaian. Kami hidup berdasarkan prinsip lebah, memakan dari yang baik, menebarkan kebaikan dan memberi manfaat bagi seluruh alam. Tapi jangan pernah mengusik lebah, karena ia tidak akan mengusik anda. Namun bila lebah diusik maka mereka akan mati-mati dan dengan segenap nyawa dan tenaga akan melawan hingga kedamaian itu kembali tercipta. Semoga dapat memberi gambaran dan dapat menguatkan keimanan kita sekalian. Segala kebaikan itu dari Allah semata datangnya dan segala kekhilafan dan kesalahan itu karena saya dan karena ilmu saya yang memang kurang. Allahu’alam Bishshowaf