Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya refleksi diri bagi seorang guru dalam menentukan kategori guru apa yang sesuai dengannya, serta menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencakup penanaman nilai-nilai karakter."
2. Renungan
Banyak orang tahu, tetapi
tidak tahu banyak
•
Banyak orang merasa pandai,
tetapi tidak pandai merasa
KH. Zaenudin MZ (alm)
3. SEBAGAI SEORANG GURU MASUK KATEGORI apa SAYA?
3. GURU MAKRUH
4. GURU MUBAH
5. GURU HARAM
Komitmen, tanggung jawab dan kesadaran profesi,
dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap tugas, Bila
ada di sekolah semua orang memerlukan, jika
tidak ada di sekolah setiap orang merasa
kehilangan.
Mau bekerja yang penting telah melaksanakan
tugas, berhasil tidaknya, bagus enggaknya, benar
tidaknya bagaimana nanti
Mau berbuat atas dasar pertibangan. Mau kerja
bila ada ….. Buru-buru pulang karena tahu ada
kerjaan!
Melaksanakan TUPOKSI dalam kehidupan di
sekolah
Datang pulang seenak saja, ditanya program
entarsok, cuek bebek, merasa diri pintar
tetapi tidak pintar merasa, ketika hadir ke
sekolah membuat masalah, jika tidak hadir ke
sekolah guru merasa nyaman, ketika
diingatkan selalu tidak terima dll.
INTROPEKSI DIRI
1.GURU WAJIB
2. GURU SUNAH
4. 4
INTERVENSI
Perilaku
Berkarakter
MASYA-
RAKAT
PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN
Agama, Pancasila,
UUD 1945,
UU No. 20/2003 ttg
Sisdiknas
Teori
Pendidikan,
Psikologi,
Nilai, Sosial
Budaya
Pengalaman terbaik
(best practices)dan
praktik nyata
Nilai-nilai
Luhur
PERANGKAT PENDUKUNG
Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya,
Lingkungan, Sarana dan Prasarana,
Kebersamaan, Komitmen pemangku
kepentingan.
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
KELUARGASATUAN
PENDIDIKAN
5. OLAH HATI:
OLAH PIKIR:
OLAH
RASA DAN
KARSA:
OLAH RAGA:
Perilaku
Berkarakter
Cerdas Jujur
Peduli
Kreatif
Sehat
dan
Bersih
Bertang-gung jawab
6. Tim Standar Proses 6
11/28/201
5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
RPP dijabarkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan belajar
peserta didik dalam upaya mencapai
KD.
7. Tim Standar Proses 7
11/28/201
5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.
8. Tim Standar Proses 8
11/28/201
5
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
RPP disusun untuk setiap KD yang
dapat dilaksanakan dalam satu kali
pertemuan atau lebih.
Guru merancang penggalan RPP
untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di
satuan pendidikan.
9. Tim Standar Proses 9
11/28/201
5
Identitas mata pelajaran
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Indikator pencapaian kompetensi
Tujuan Pembelajaran (bermuatan nilai karakter)
Materi ajar
Alokasi waktu
Metode pembelajaran
Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup)
Penilaian hasil belajar
Sumber belajar
10. Tim Standar Proses 10
11/28/201
5
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1.Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Keterkaitan dan keterpaduan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
7. RPP disusun dengan mengiintegrasikan nilai
karakter dalam perumusan indikator/ tujuan
pembelajaran dan pada kegiatan inti
11. Tim Standar Proses 11
11/28/201
5
Prinsip-prinsip Penyusunan RPP
1. Memperhatikan perbedaan
individu peserta didik
RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan
jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual,
minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan
sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma,
nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
12. Tim Standar Proses 12
11/28/201
5
2. Mendorong partisipasi aktif
peserta didik
Proses pembelajaran dirancang
denganberpusat pada peserta didik
untuk mendorong motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi,
kemandirian, dan semangat belajar.
13. Tim Standar Proses 13
11/28/201
5
3. Mengembangkan budaya membaca
dan menulis
Proses pembelajaran dirancang
untuk mengembangkan kegemaran
membaca, pemahaman beragam
bacaan, dan berekspresi dalam
berbagai bentuk tulisan.
14. Tim Standar Proses 14
11/28/201
5
4. Memberikan umpan balik dan tindak
lanjut
RPP memuat rancangan
program pemberian umpan
balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi.
15. Tim Standar Proses 15
11/28/201
5
5. Keterkaitan dan keterpaduan
RPP disusun dengan memperhatikan
keterkaitan dan keterpaduan antara SK,
KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber belajar
dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
16. Tim Standar Proses 16
11/28/201
5
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
RPP disusun dengan memper-
timbangkan penerapan teknologi
informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan
kondisi.
17. Tim Standar Proses 17
11/28/201
5
7. Menerapkan nilai karakter bangsa
RPP disusun dengan
memperhatikan nilai karakter
bangsa secara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai
dengan pencapaian kompetensi,
materi, situasi dan kondisi.
18. PENGERTIAN
Pendidikan karakter adalah segala
sesuatu yang dilakukan guru, yang
mampu mempengaruhi kemandiri
an dan keyakinan siswa yang
ditunjukkan dengan akhlak, moral,
dan budi pekerti yang kuat dan
mulia.
19. CIRI-CIRI
reflektif, percaya diri, rasional, logis, kritis, analitis, kreatif dan
inovatif, mandiri, hidup sehat, bertanggung jawab, cinta ilmu,
sabar, berhati-hati, tegar, rela berkorban, pemberani, dapat
dipercaya, jujur, menepati janji, adil, rendah hati, malu berbuat
salah, pemaaf, berhati lembut, setia, bekerja keras, tekun,
ulet/gigih, teliti, berinisiatif, berpikir positif, disiplin, antisipatif,
inisiatif, visioner, bersahaja, bersemangat, dinamis, hemat/efisien,
menghargai waktu, pengabdian/dedikatif, pengendalian diri,
produktif, ramah, cinta keindahan (estetis), sportif, tabah, terbuka,
tertib. tanggung jawab, jujur, hormat dan santun, kasih sayang,
peduli, dan kerjasama, percaya diri, kreatif, kerja keras, dan
pantang menyerah, keadilan dan kepemimpinan; baik dan rendah
hati, toleransi, cinta damai, dan cinta persatuan.
20. Contoh Distribusi Nilai-
Nilai Utama ke Dalam
Mata Pelajaran
NILAI KARAKTER
Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab,
cinta ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai
keberagaman, patuh pada aturan social, bergaya
hidup sehat, sadar akan hak dan kewajiban, kerja
keras, peduli
1. Pend’ AGAMA
2. PKn
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. IPA
Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis,
jujur, menghargai keragaman, sadar akan hak dan
kewajiban diri dan orang lain
Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya
diri, bertanggung jawab, ingin tahu, santun,
nasionalis,
Menghargai keberagaman, santun, percaya diri,
mandiri, bekerjasama, patuh pada aturan sosial
ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur, ,
percaya diri, menghargai keberagaman, disiplin, mandiri,
bertanggung jawab, peduli lingkungan, cinta ilmu
ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif, jujur, bergaya hidup sehat, percaya
diri, menghargai keberagaman, disiplin,
mandiri, bertanggung jawab, peduli
21. NILAI KARAKTER Nasionalis, menghargai keberagaman,
Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,
peduli social dan lingkungan, berjiwa
wirausaha, jujur, kerja keras
7. IPS
8. Seni Budaya
9. Penjasorkes
10. TIK
* MULOK
Menghargai keberagaman, nasionalis, dan
menghargai karya orang lain, ingin tahu,
jujur, disiplin, demokratis
Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin,
jujur, percaya diri, mandiri, menghargai
karya dan prestasi orang lain , kerjasama,
toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai
lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan
Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif,
mandiri, bertanggung jawab, dan menghargai
karya orang lain
Menghargai keberagaman, menghargai karya orang
lain, nasionalis, peduli
22. NO. INDIKATOR TEHNIK BENTUK INSTRUMEN
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Pertemuan ke :
Alokasi Waktu :
Standar Kompetensi :
Kompetensi dasar
Indikator
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
II. MATERI PEMBELAJARAN
III. METODE PEMBELAJARAN
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
V. SUMBER BELAJARAN
VI. PENILAIAN
NILAI
KARAKTER
NO. TATAP MUKA (TM) WAKTU
NILAI
KARAKTER
R P P
23. • Guru datang tepat waktu
• Guru mengucapkan salam
dengan ramah kepada siswa
ketika memasuki ruang kelas
• Berdoa sebelum membuka
pelajaran
• Mengecek kehadiran siswa
• Mendoakan siswa yang tidak
hadir karena sakit atau karena
halangan lainnya
• Menegur siswa yang terlambat
dengan sopan
• Mengaitkan materi/kompetensi
yang akan dipelajari dengan
karakter
• Menyampaian tujuan
Nilai yang ditanamkan: disiplin
Nilai yang ditanamkan: santun,
peduli
• Nilai yang ditanamkan: religius)
Nilai yang ditanamkan: disiplin,
rajin
Nilai yang ditanamkan: religius,
peduli
Nilai yang ditanamkan: disiplin,
santun, peduli)
Nilai yang ditanamkan: disiplin,
ingin tahu, cinta ilmu
Nilai yang ditanamkan disiplin
24. Siswa diberi kesempatan untuk bekerja
sama dalam kelompok-kelompok kecil
tanpa pengajaran langsung dari guru
Untuk menguji prediksi, melakukan dan
mencatat pengamatan serta ide-ide
melalui kegiatan-kegiatan seperti
praktikum dan telaah literatur.
26. • Melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam
tentang topik/tema materi yang
dipelajari dengan menerapkan
prinsip alam takambang jadi guru
dan belajar dari aneka sumber
• Menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar lain
• Memfasilitasi terjadinya interaksi
antarpeserta didik serta antara
peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar
lainnya
• Melibatkan peserta didik secara
aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran
• Memfasilitasi peserta didik
melakukan percobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan
(contoh nilai yang ditanamkan:
mandiri, berfikir logis, kreatif,
kerjasama)
(contoh nilai yang ditanamkan: kreatif,
kerja keras)
(contoh nilai yang ditanamkan:
kerjasama, saling menghargai, peduli
lingkungan)
(contoh nilai yang ditanamkan: rasa
percaya diri, mandiri)
(contoh nilai yang ditanamkan:
mandiri, kerjasama, kerja keras)
27. ALTERNATIF
EKSPLORASI
Membaca tentang
Mendengar tentang
Berdiskusi tentang
Mengamati model (teks/ karya)
Mengamati demonstrasi
Mengamati simulasi kasus
Mengamati 2 perbandingan (yang salah dan yang
benar)
Mencoba melakukan
Membaca kasus (bedah kasus)
Talk show
Berwawancara dengan lingkungan (menggali
informasi)
observasi terhadap lingkungan
mencoba melakukan kompetensi dengan
kemampuan awalnya
mencoba bereksperimen
Bernyanyi (berkaitan dengan konsep yang akan
dibahas)
Bermain (berkaitan dengan konsep yang akan
dibahas)
ALTERNATIF KEGIATAN INTI : TAHAP
EKSPLORASI
28. Pada kegiatan Eksplorasi guru:
1) melibatkan peserta didik mencari informasi yang
luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan menerapkan belajar dari aneka
sumber;
2) menggunakan beragam pendekatan pembelajaran,
media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
3) memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta
didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
4) melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran; dan
5) memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan
di laboratorium, studio, atau lapangan.
29. Kegiatan elaborasi adalah kegiatan
pembelajaran yang memberikan kesempatan
siswa mengembangkan ide, gagasan,dan kreasi
dalam mengekpresikan konsepsi kognitif
melalui berbagai cara baik lisan maupun
tulisan sehingga timbul kepercayaan diri yang
tinggi tentang kemampuan dan eksistensi
dirinya
30. Membiasakan peserta didik membaca
dan menulis yang beragam melalui
tugas-tugas tertentu yang bermakna
Memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-
lain untuk memunculkan gagasan
baru baik secara lisan maupun tertulis
Memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut
Memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif
Memfasilitasi peserta didik
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar
Alternatif kegiatan tahap elaborasi:
(contoh nilai yang ditanamkan: cinta
ilmu, kreatif, logis)
(contoh nilai yang ditanamkan:
kreatif, percaya diri, kritis, saling
menghargai, santun)
(contoh nilai yang ditanamkan:
kreatif, percaya diri, kritis)
(contoh nilai yang ditanamkan:
kerjasama, saling menghargai,
tanggung jawab)
(contoh nilai yang ditanamkan:
jujur, disiplin, kerja keras,
menghargai)
31. • Secara diskusi
• Mengidentifikasi ciri
• Menemukan konsep
• Melakukan generalisasi
• Mencari bagian-bagian
• Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan
• Memasukkan dalam kelompok yang mana (memilah-milah)
• Membandingkan dengan dunia nyata atau pengetahuan yang telah dimiliki (analisis beda dan
persamaannya)
• Menganalisis mengapa terjadi begini/ begitu dari hasil eksperimen/ demonstrasi
• Meramalkan apa yang akan terjadi dari eksperimen
• Mengidentifikasi mana yang beda/sama dengan model bandngan/kriteria dan mana yang lebih
baik
• Mengidentifikasi apa yang salah/benar, mengapa salah/benar
• Mengurutkan
• Mengelompokkan
• Mengkombinasikan
• Menyusun mana yang berhubungan dan mana yang tidak
• Menghubung-hubungkan (mencari model hubungan)
• Memasangkan contoh dan bukan contoh (memanfaatkan model bandingan untuk elaborasi)
ALTERNATIF KEGIATAN INTI ELABORASI
32. Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1) membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
2) memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi,
dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis;
3) memberi kesempatan untuk berpikir,
menganalisis,menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut;
4) memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif;
5) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
6) rnenfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan balk lisan maupun tertulis.
34. • Penyimpulan
• Memberikan balikan apa yang dikerjakan siswa
• Penjelasan mengapa salah
• Penjelasan mana yang benar dan yang salah
• Meluruskan yang salah
• Menegaskan yang benar
• Melanjutkan/ menambahkan yang kurang
• Mengangkat kasus yang salah dan yang benar -
menjelaskan mengapa salah/benar
• Menyimpulkan konsep, kriteria , prinsip, cara mencapai
yang lebih baik, contoh dan bukan contoh
• Memperluas contoh yang bebar dan yang salah
• Menjelaskan bagaimana seharusnya
• Menciptakan rubrik
35. Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta
didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3) memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi
untukmemperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
36. • bersama-sama dengan peserta
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran
• melakukan penilaian dan/atau
refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram
• memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil
pembelajaran
• merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan
tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik; dan
• menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
C. PENUTUP
(contoh nilai yang ditanamkan:
mandiri, kerjasama, kritis, logis);
(contoh nilai yang ditanamkan:
jujur, mengetahui kelebihan dan
kekurangan);
(contoh nilai yang ditanamkan:
saling menghargai, percaya diri,
santun, kritis, logis);
merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,
program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik; dan
menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya.