PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
Guru Profesional dan Berintegritas Menuju Indonesia Emas
1.
2.
3. • Profesi Guru tidak tergantikan, walaupun di Era Industri 4.0 dan Society
5.0
• Profesi guru tidak bisa digantikan oleh teknologi dan mesin
Namun …..
• Guru/Calon Guru harus mampu membuka diri untuk terus belajar,
adaptif, kreatif, dan inovatif menyesuaikan tuntutan zaman
• Guru/Calon Guru harus menguasai teknologi informasi
• Persaingan guru/calon guru tidak dengan mesin, tetapi dengan sesama
guru/calon guru lain yang lebih professional dan berintegritas.
Kabar Baiknya….
8. 1. KODE ETIK
2. PENGETAHUAN YANG TERORGANISIR
3. KEAHLIAN DAN KOMPETENSI YANG BERSIFAT KHUSUS
4. TINGKAT PENDIDIKAN MINIMAL YANG
DIPERSYARATKAN
5. SERTIFIKAT KEAHLIAN
6. PROSES TERTENTU SEBELUM MEMANGKU PROFESI
UNTUK BISA MEMANGKU TUGAS DAN
TANGGUNGJAWAB
7. KESEMPATAN UNTUK PENYEBARLUASAN DAN
PERTUKARAN IDE DI ANTARA ANGGOTA PROFESI
8. ADANYA TINDAKAN DISIPLIN DAN BATASAN TERTENTU
JIKA TERJADI MALPRAKTEK OLEH ANGGOTA PROFESI
KARAKTERISTIK PROFESI, YAITU:
9. Mengapa Guru Harus Profesional?
• Subyek pendidikan adalah manusia yang mempunyai
kemauan, pengetahuan yg dapat dikembangkan,
sementara pendidikan dilandasi nilai-nilai kemanusiaan
• Pendidikan dilakukan secara intens, sadar dan bertujuan
maka pendidikan menjadi normatif yang diikat oleh
norma dan nilai yang baik secara universal/nasional/
lokal, yang menjadi acuan pada proses pendidikan
• Teori-teori pendidikan merupakan kerangka hipotesis
dalam menjawab permaslahan pendkk.
• Inti pendidikan pada prosesnya, yaitu situasi dialog antara
peserta didik dengan guru, yang memungkinkan pserta
didik tumbuh kearah yang dikehendaki.
10. PENDIDIK PROFESSIONAL?
• Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi hasil
pembelajaran;
• Meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan;
• Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar
pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi
fisik tertentu, atau latar belakang keluarga, dan status
sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran
• Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, dan
kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; dan
• Memelihara dan menumpuk persatuan dan kesatuan
bangsa.
11. Peran guru :
1. Sebagai pendidik: maka harus memiliki standar kualitas pribadi
tertentu, yang mencakup tanggungjawab (memahami nilai,
norma moral dan sosial), wibawa (memiliki kelebihan dalam
merealisasikan nilai spiritual, emosional, moral sosial dan
intelektual), mandiri (mampu mengambil keputusan sendiri)
2. Sebagai pengajar (memberikan kemudahan belajar: membuat
ilustrasi, mendefinisikan, menganalisa, mensintesa, bertanya,
merespon, mendengarkan, menciptakan kepercayaan,
memberikan pandangan yang bervariasi, menyesuaikan
metode, menjadikan pembelajran lebih bermakna)
3. Sebagai pembimbing: merencanakan tujuan, melibatkan
peserta didik dalam pembelajaran, memaknai pembelajaran,
penilaian)
4. Sebagai Pelatih (dalam pembentukan kompetensi dasar,guru
harus lebih banyak tahu)
12. Peran Guru
5. Sebagai penasehat, harus mengerti kesehatan
mental dan psikilogi
6. Sebagai pembaharu (inovator): menterjemahkan
pengalaman dan kebijakan kepada peserta didik
7. Sebagai model dan teladan (sikap, bicara dan gaya
bicara, kebiasaaqan bekerja, perilaku neurotis yakni
pertahanan untuk melindungi diri, penerapan nilai,
kesehatan, gaya hidup
8. Sebagai peneliti
9. Sebagai pendorong kreativitas
10. Sebagai kulminator (akhir sebuah pembelajaran),
mengakhiri dalam proses pembelajaran, kapan
mengakhiri, kapan ulangan/ penilaian,
13. PERAN PENDIDIK/GURU DALAM
PEMBELAJARAN
Guru harus memberikan kemudahan untuk belajar agar dapat
meningkatkan potensi peserta didik secara optimal dengan
menempatkan dirinya sebagai:
1. Orang tua yang penuh kasih
2. Teman
3. Fasilitator, yang setiap saat memberikan kemudahan
4. Memberikan sumbangan pemikiran
5. Memupuk rasa percaya diri dan berani bertanggungjawab
6. Membiasakan untuk saling berhubungan
7. Mengembangkan proses sosialisasi
8. Mengembangkan kreativitas
9. Menjadi pembimbing ketika diperlukan
15. Kesalahan yang sering dilakukan guru :
• Mengambil jalan pintas pembelajaran
• Menggunakan metode pembelajaran yang
monoton, dominan ceramah dan latihan
• Menunggu peserta didik berperilaku negatif,
• Menggunakan destruktif disiplin
• Mengabaikan perbedaan peserta didik
• Merasa paling pandai
• Tidak adil
• Memaksa hak peserta didik
16. Perilaku guru yang kurang mendidik
• Memarahi siswa ketika siswa tidak bisa
menjawab
• Menggunakan waktu tidak tepat, kurang disiplin
• Cara mengajar monoton
• Diskriminatif
• Memberikan penghargaan yang berlebihan
• Terlalu permisif dengan siswa
17. ADALAH SUATU KEBERHASILAN PROSES DAN HASIL
BELAJAR YANG MENYENANGKAN DAN MEMBERIKAN
KEPUASAN/KENIKMATAN : sesuai standar, sesuai kebutuhan
pengguna pasar/pelanggan, sesuai perkembangan kebutuhan, dan
sesuai lingkungan Global)
LULUSAN BERMUTU SEBAGAI
TUNTUTAN
PERUBAHAN YANG CEPAT
DAYA SAING LULUSAN
18. 1. KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASING-MASING PELANGGAN
2. KEPUASAN DAN KEBANGGAAN DARI PELANGGAN TERHADAP
PRODUK KITA
3. PENERIMA MANFAAT LAYANAN PENDIDIKAN HARUS MENJADI
ACUAN BAGI PROGRAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN
PENDIDIKAN
KEBUTUHAN/HARAPAN PELANGGAN
berorientasi
maka
LAYANAN PENDIDIKAN YG BERMUTU, HARUS MEMPERHATIKAN:
19. LAMA BARU
1. MENGAJAR DAN MENYODORI
SISWA DENGAN MUATAN
INFORMASI PENGETAHUAN
2. GURU DIPANDANG PALING
MENGETAHUI DAN SATU2NYA
SUMBER INFORMASI
1. DERASNYA INFORMASI TIDAK
MUNGKIN GURU BERSIKAP
PALING TAHU
2. GURU MENGAJARKAN
BAGAIMANA SISWA BELAJAR
(LEARNING HOW TO LEARN)
3. BERUSAHA MENDAPATKAN
INFORMASI DARI BERBAGAI
SUMBER UNTUK
MEMFASILITASI KEBUTUHAN
SISWA