SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Dampak Konversi Hutan 
Hutan yang dicadangkan untuk penggunaan lain, dapat dikonversi untuk 
pengelolaan non-kehutanan seperti perkebunan, pertanian dan pertambangan. 
Kerusakan hutan di Indonesia di sebabkan oleh : 
 Pertumbuhan penduduk dan penyebarannya yang tidak merata 
 Konversi hutan untuk perkembangan, perkebunan, pertanian dan 
pertambangan 
 Pengabaian dan ketidaktahuan mengenai kepemilikan lahan secara 
tradisional 
 Peranan adat dalam memanfaatkan sumber daya alam 
 Program transmigrasi nasional 
 Pencemaran industry pertanian pada hutan lahan basah 
 Degradasi hutan bakau yang disebabkan oleh konversi menjadi tambak 
 Pemungutan spesies hutan secara berlebihan 
Hutan konversi dibagi menjadi tiga golongan, yaitu : 
1. Hutan suaka alam 
2. Hutan pelestarian alam 
3. Hutan produksi 
Dampak dari konversi hutan : 
Mengakibatkan menurunnya daya kemampuan hutan untuk menjalankan fungsi 
ekologisnya sehingga dapat menimbulkan dampak pada lingkungan yang serius 
seperti perubahan iklim, berkurangnya keanekaragaman hayati, ketersediaan 
sumberdaya air dan erosi tanah.
 Hutan suaka alam 
Hutan suaka alam adalah hutan atau kawasan hutan yang dikelola untuk 
melindungi kekayaan keanekaragaman hayati atau keindahan alam di dalamnya. 
Istilah lainnya adalah hutan konservasi atau kawasan konservasi. 
Yang Termasuk ke dalam katagori hutan suaka alam adalah : 
- kawasan suaka alam seperti halnya cagar alam dan suaka margasatwa 
Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya 
mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem 
tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. 
Contoh kawasan yang dijadikan cagar alam di Indonesia adalah Pananjung 
Pangandaran di Jawa Barat dan Nusa Kambangan di Jawa Barat. 
Suaka Margasatwa adalah Hutan suaka alam yang mempunyai ciri khas 
berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan 
hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Hutan lindung juga 
dapat di kategorikan sebagai kawasan suaka alam. 
Tempat-tempat cagar alam dan suaka margasatwa di Indonesia sebagai tempat 
penangkaran hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi pemerintah : 
 Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu yang terdapat di Kabupaten 
Bengkalis dan Siak, Riau, bakal menjadi tempat penangkaran labi-labi lokal 
(Amyda cartilaginea). 
 Cagar alam pulau bawean sebagai tempat pelestarian rusa bawean salah 
satu jenis rusa yang hanya ada dipulau tersebut dan dikategorikan langka 
oleh pemerintah. 
 Cagar Alam Pananjung Memiliki berbagai flora dan fauna langka seperti 
Bunga Raflesia Padma, Banteng, Rusa dan berbagai jenis Kera. 
 Suaka margasatwa taman safari yang ada di Bogor memiliki banyak sekali 
hewan-hewan yang hamper punah. 
 Suaka margasatwa ragunan yang ada di Jakarta
 Hutan pelestarian alam 
hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang 
mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan 
keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari 
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. 
Kawasan Pelestarian Alam, terdiri dari : 
1. Kawasan Taman Nasional; 
2. Kawasan Taman Hutan Raya; 
3. Kawasan Taman Wisata Alam. 
Taman Nasional 
Kawasan Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai 
ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk keperluan 
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan 
rekreasi. 
Suatu kawasan ditunjuk sebagai Kawasan Taman Nasional, apabila telah 
memenuhi kriteria sebagai berikut: 
1. memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas dan unik yang 
masih utuh dan alami serta gejala alam yang unik; 
2. memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh; 
3. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis 
secara alami; dan 
4. merupakan wilayah yang dapat dibagi ke dalam zona inti, zona 
pemanfaatan, zona rimba, dan/atau zona lainnya sesuai dengan 
keperluan. (Pasal 8 PP No. 28 Th. 2011)
Taman Hutan Raya (Tahura) 
Kawasan Taman Hutan Raya (tahura) adalah kawasan pelestarian alam 
untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis 
asli dan atau bukan jenis asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, 
ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan 
rekreasi. 
Suatu kawasan ditetapkan sebagai Kawasan Taman Hutan Raya, apabila telah 
memenuhi kriteria sebagai berikut: 
1. memiliki keindahan alam dan/atau gejala alam; 
2. mempunyai luas wilayah yang memungkinkan untuk pengembangan koleksi 
tumbuhan dan/atau satwa; 
3. merupakan wilayah dengan ciri khas baik asli maupun buatan, pada wilayah 
yang ekosistemnya masih utuh ataupun wilayah yang ekosistemnya sudah 
berubah. 
Kawasan Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam dengan 
tujuan utama untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pariwisata dan rekreasi 
alam.Suatu kawasan ditetapkan sebagai Kawasan Taman Wisata Alam, apabila 
telah memenuhi kriteria sebagai berikut 
1. mempunyai daya tarik alam berupa tumbuhan, satwa atau bentang alam, 
gejala alam serta formasi geologi yang unik 
2. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelestarian potensi dan daya 
tarik alam untuk dimanfaatkan bagi pariwisata dan rekreasi alam; dan 
3. kondisi lingkungan di sekitarnya mendukung upaya pengembangan 
pariwisata alam.
 Hutan produksi 
Pengertian dan Definisi dari Hutan Produksi adalah areal hutan yang 
dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi untuk menghasilkan hasil 
hutan bagi kepentingna konsumsi masyarakat, industry dan eksport. Hutan ini 
biasanya terletak di dalam batas-batas suatu HPH ( Hak Pengusahaan Hutan ) dan 
memiliki izin HPH kemudian dikelola untuk menghasilkan kayu, rotan dan hasil 
hutan lainnya. Dengan pengelolaan yang baik, tingkat penebangan diimbangi 
dengan penanaman dan pertumbuhan ulang sehingga hutan terus menghasilkan 
sema jenis hasil hutan secara lestari. Secara praktis, hutan-hutan di kawasan HPH 
sering di gunakan secara berlebihan dan kadang ditebang habis. 
Hutan produksi dapat dibagi menjadi Hutan Produksi tetap (HP), Hutan 
Produksi Terbatas (HPT) dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK). 
Hutan Produksi Tetap (HP) merupakan hutan yang dapat dieksploitasi dengan 
perlakuan cara tebang pilih maupun dengan cara tebang habis. 
Hutan Produksi Terbatas (HPT) merupakan hutan yang hanya dapat dieksploitasi 
dengan cara tebang pilih. Hutan produksi terbatas merupakan hutan yang 
dialokasikan untuk produksi kayu dengan intensitas rendah. Hutan produksi 
terbatas ini umumnya berada di wilayah pegunungan di mana lereng-lereng yang 
curam mempersulit kegiatan pembalakan. 
Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK) 
a. Kawasan hutan dengan factor kelas lereng jenis, tanah dan intensitas hujan 
setelah masing-masing dikalikan dengan angka penimbangan mempunyai nilai 
124 atau kurang di luar hutan suaka alam dan hutan pelestarian alam. 
b. Kawasan hutan yang secara ruang dicadangkan untuk digunakan bagi 
pengembangan transmigrasi, permukimam, pertanian dan perkebunan.

More Related Content

What's hot

MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANEDIS BLOG
 
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutananHutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutananEDIS BLOG
 
Pengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapanPengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapanAndy Anderson
 
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )Pyo Jihoon
 
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusia
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusiaManfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusia
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusiaDede Adler
 
Tugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 farizTugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 farizARIEF RAHMAN
 
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)UNIB
 
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014Imam Tolkha
 

What's hot (16)

Sumber daya hutan
Sumber daya hutanSumber daya hutan
Sumber daya hutan
 
Cagar alam
Cagar alamCagar alam
Cagar alam
 
MANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTANMANAJEMEN HUTAN
MANAJEMEN HUTAN
 
Ekologi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Ekologi Taman Hutan Raya Ir. H. DjuandaEkologi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Ekologi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
 
Sda hutan maturidi
Sda hutan maturidiSda hutan maturidi
Sda hutan maturidi
 
Lutfi
LutfiLutfi
Lutfi
 
Jenis jenis hutan
Jenis jenis hutanJenis jenis hutan
Jenis jenis hutan
 
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutananHutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
Hutan kehutanan-dan-ilmu-kehutanan
 
Pengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapanPengurusan sumber hutan mapan
Pengurusan sumber hutan mapan
 
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
Presentasi biologi ( manfaat keanekaragaman makhuk hidup )
 
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusia
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusiaManfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusia
Manfaat keanekaragaman hayati bagi kelangsungan hidup manusia
 
Tugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 farizTugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 fariz
 
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAMKONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
 
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
Ppt biologi kelompok 4 (konservasi)
 
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
Materi pembinaan Kelompok Pecinta Alam 2014
 
Ppa
PpaPpa
Ppa
 

Viewers also liked (20)

Tarde Vip
Tarde Vip   Tarde Vip
Tarde Vip
 
Pb 2 en 1
Pb 2 en 1Pb 2 en 1
Pb 2 en 1
 
Dks press
Dks pressDks press
Dks press
 
Rpc tv 26.02
Rpc tv 26.02Rpc tv 26.02
Rpc tv 26.02
 
Trasfondos día-de-mamá3
Trasfondos día-de-mamá3Trasfondos día-de-mamá3
Trasfondos día-de-mamá3
 
Mapa conceptual de ch at
Mapa conceptual de ch atMapa conceptual de ch at
Mapa conceptual de ch at
 
Lam 1
Lam 1Lam 1
Lam 1
 
Mapa conceptual
Mapa conceptualMapa conceptual
Mapa conceptual
 
1
11
1
 
Dia dos pais 23.07
Dia dos pais 23.07Dia dos pais 23.07
Dia dos pais 23.07
 
Canal iBahia Luxo e Sofisticação.
Canal iBahia Luxo e Sofisticação.Canal iBahia Luxo e Sofisticação.
Canal iBahia Luxo e Sofisticação.
 
Nickelodeon 21.05
Nickelodeon 21.05Nickelodeon 21.05
Nickelodeon 21.05
 
Prueba avila
Prueba avilaPrueba avila
Prueba avila
 
Enquesta
EnquestaEnquesta
Enquesta
 
Marketing objectives
Marketing objectivesMarketing objectives
Marketing objectives
 
Encontros nova brasil
Encontros nova brasilEncontros nova brasil
Encontros nova brasil
 
Doc6
Doc6Doc6
Doc6
 
Meu amigo bicho tabela out 2015 1
Meu amigo bicho   tabela out 2015 1Meu amigo bicho   tabela out 2015 1
Meu amigo bicho tabela out 2015 1
 
Arte solo 07.05
Arte solo 07.05Arte solo 07.05
Arte solo 07.05
 
Super trunfo battle cards 11.04
Super trunfo battle cards 11.04Super trunfo battle cards 11.04
Super trunfo battle cards 11.04
 

Similar to Dampak Konversi Hutan

[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdfRifatSyauqiZuhdi1
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfvitodery
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanAnisa Salma
 
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyaKeanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyalailyaan
 
Pontesi sumber daya alam di Indonesia .pptx
Pontesi sumber daya alam di Indonesia .pptxPontesi sumber daya alam di Indonesia .pptx
Pontesi sumber daya alam di Indonesia .pptxAlexErwin7
 
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalamKebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalamPipiet Noorch
 
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptxTuryadi3
 
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaPelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaBilawal Alhariri Anwar
 
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiKriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiNurul Mukhlisa
 
Biologi keanekaragaman hayati
Biologi   keanekaragaman hayatiBiologi   keanekaragaman hayati
Biologi keanekaragaman hayatiPuspita cs
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaalmansyahnis .
 
Analisis potensi wilayah dan daerah
Analisis potensi wilayah dan daerahAnalisis potensi wilayah dan daerah
Analisis potensi wilayah dan daerahTaufik Hamidi
 
Taman nasional
Taman nasionalTaman nasional
Taman nasionalAry Civil
 

Similar to Dampak Konversi Hutan (20)

[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannyaKeanekaragaman hayati dan pelestariannya
Keanekaragaman hayati dan pelestariannya
 
Pontesi sumber daya alam di Indonesia .pptx
Pontesi sumber daya alam di Indonesia .pptxPontesi sumber daya alam di Indonesia .pptx
Pontesi sumber daya alam di Indonesia .pptx
 
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalamKebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
Kebijakan_plindungan_sumber_dayaalam
 
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
5. POTENSI SDA dan Sumber daya alam HUTAN.pptx
 
TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
 
Eco Tourism Development
Eco Tourism DevelopmentEco Tourism Development
Eco Tourism Development
 
Kehutanan
KehutananKehutanan
Kehutanan
 
Hutan edit
Hutan editHutan edit
Hutan edit
 
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre YogyakartaPelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
Pelestarian Orang Utan Secara Exsitu di Wildlife Rescue Centre Yogyakarta
 
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiKriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
 
Biologi keanekaragaman hayati
Biologi   keanekaragaman hayatiBiologi   keanekaragaman hayati
Biologi keanekaragaman hayati
 
Hutan
HutanHutan
Hutan
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesia
 
Analisis potensi wilayah dan daerah
Analisis potensi wilayah dan daerahAnalisis potensi wilayah dan daerah
Analisis potensi wilayah dan daerah
 
Taman nasional
Taman nasionalTaman nasional
Taman nasional
 

More from Syaifulanwar14027

More from Syaifulanwar14027 (10)

Pendidikan lingkungan & pengetahuan lingkungan
Pendidikan lingkungan & pengetahuan lingkunganPendidikan lingkungan & pengetahuan lingkungan
Pendidikan lingkungan & pengetahuan lingkungan
 
Hasil review
Hasil reviewHasil review
Hasil review
 
Jurnal kimia
Jurnal kimiaJurnal kimia
Jurnal kimia
 
Tatanan materi berwujud padat
Tatanan materi berwujud padatTatanan materi berwujud padat
Tatanan materi berwujud padat
 
Materi dan perubahan materi
Materi dan perubahan materiMateri dan perubahan materi
Materi dan perubahan materi
 
Ikatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionikIkatan ion dan senyawa ionik
Ikatan ion dan senyawa ionik
 
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
 
Pergeseran posisi kesetimbangan
Pergeseran posisi kesetimbanganPergeseran posisi kesetimbangan
Pergeseran posisi kesetimbangan
 
Entropi dan kespontanan
Entropi dan kespontananEntropi dan kespontanan
Entropi dan kespontanan
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometriAplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri
 

Recently uploaded

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Dampak Konversi Hutan

  • 1. Dampak Konversi Hutan Hutan yang dicadangkan untuk penggunaan lain, dapat dikonversi untuk pengelolaan non-kehutanan seperti perkebunan, pertanian dan pertambangan. Kerusakan hutan di Indonesia di sebabkan oleh :  Pertumbuhan penduduk dan penyebarannya yang tidak merata  Konversi hutan untuk perkembangan, perkebunan, pertanian dan pertambangan  Pengabaian dan ketidaktahuan mengenai kepemilikan lahan secara tradisional  Peranan adat dalam memanfaatkan sumber daya alam  Program transmigrasi nasional  Pencemaran industry pertanian pada hutan lahan basah  Degradasi hutan bakau yang disebabkan oleh konversi menjadi tambak  Pemungutan spesies hutan secara berlebihan Hutan konversi dibagi menjadi tiga golongan, yaitu : 1. Hutan suaka alam 2. Hutan pelestarian alam 3. Hutan produksi Dampak dari konversi hutan : Mengakibatkan menurunnya daya kemampuan hutan untuk menjalankan fungsi ekologisnya sehingga dapat menimbulkan dampak pada lingkungan yang serius seperti perubahan iklim, berkurangnya keanekaragaman hayati, ketersediaan sumberdaya air dan erosi tanah.
  • 2.  Hutan suaka alam Hutan suaka alam adalah hutan atau kawasan hutan yang dikelola untuk melindungi kekayaan keanekaragaman hayati atau keindahan alam di dalamnya. Istilah lainnya adalah hutan konservasi atau kawasan konservasi. Yang Termasuk ke dalam katagori hutan suaka alam adalah : - kawasan suaka alam seperti halnya cagar alam dan suaka margasatwa Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Contoh kawasan yang dijadikan cagar alam di Indonesia adalah Pananjung Pangandaran di Jawa Barat dan Nusa Kambangan di Jawa Barat. Suaka Margasatwa adalah Hutan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Hutan lindung juga dapat di kategorikan sebagai kawasan suaka alam. Tempat-tempat cagar alam dan suaka margasatwa di Indonesia sebagai tempat penangkaran hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi pemerintah :  Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu yang terdapat di Kabupaten Bengkalis dan Siak, Riau, bakal menjadi tempat penangkaran labi-labi lokal (Amyda cartilaginea).  Cagar alam pulau bawean sebagai tempat pelestarian rusa bawean salah satu jenis rusa yang hanya ada dipulau tersebut dan dikategorikan langka oleh pemerintah.  Cagar Alam Pananjung Memiliki berbagai flora dan fauna langka seperti Bunga Raflesia Padma, Banteng, Rusa dan berbagai jenis Kera.  Suaka margasatwa taman safari yang ada di Bogor memiliki banyak sekali hewan-hewan yang hamper punah.  Suaka margasatwa ragunan yang ada di Jakarta
  • 3.  Hutan pelestarian alam hutan pelestarian alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan Pelestarian Alam, terdiri dari : 1. Kawasan Taman Nasional; 2. Kawasan Taman Hutan Raya; 3. Kawasan Taman Wisata Alam. Taman Nasional Kawasan Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk keperluan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Suatu kawasan ditunjuk sebagai Kawasan Taman Nasional, apabila telah memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. memiliki sumber daya alam hayati dan ekosistem yang khas dan unik yang masih utuh dan alami serta gejala alam yang unik; 2. memiliki satu atau beberapa ekosistem yang masih utuh; 3. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelangsungan proses ekologis secara alami; dan 4. merupakan wilayah yang dapat dibagi ke dalam zona inti, zona pemanfaatan, zona rimba, dan/atau zona lainnya sesuai dengan keperluan. (Pasal 8 PP No. 28 Th. 2011)
  • 4. Taman Hutan Raya (Tahura) Kawasan Taman Hutan Raya (tahura) adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan jenis asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi. Suatu kawasan ditetapkan sebagai Kawasan Taman Hutan Raya, apabila telah memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. memiliki keindahan alam dan/atau gejala alam; 2. mempunyai luas wilayah yang memungkinkan untuk pengembangan koleksi tumbuhan dan/atau satwa; 3. merupakan wilayah dengan ciri khas baik asli maupun buatan, pada wilayah yang ekosistemnya masih utuh ataupun wilayah yang ekosistemnya sudah berubah. Kawasan Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam dengan tujuan utama untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pariwisata dan rekreasi alam.Suatu kawasan ditetapkan sebagai Kawasan Taman Wisata Alam, apabila telah memenuhi kriteria sebagai berikut 1. mempunyai daya tarik alam berupa tumbuhan, satwa atau bentang alam, gejala alam serta formasi geologi yang unik 2. mempunyai luas yang cukup untuk menjamin kelestarian potensi dan daya tarik alam untuk dimanfaatkan bagi pariwisata dan rekreasi alam; dan 3. kondisi lingkungan di sekitarnya mendukung upaya pengembangan pariwisata alam.
  • 5.  Hutan produksi Pengertian dan Definisi dari Hutan Produksi adalah areal hutan yang dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi untuk menghasilkan hasil hutan bagi kepentingna konsumsi masyarakat, industry dan eksport. Hutan ini biasanya terletak di dalam batas-batas suatu HPH ( Hak Pengusahaan Hutan ) dan memiliki izin HPH kemudian dikelola untuk menghasilkan kayu, rotan dan hasil hutan lainnya. Dengan pengelolaan yang baik, tingkat penebangan diimbangi dengan penanaman dan pertumbuhan ulang sehingga hutan terus menghasilkan sema jenis hasil hutan secara lestari. Secara praktis, hutan-hutan di kawasan HPH sering di gunakan secara berlebihan dan kadang ditebang habis. Hutan produksi dapat dibagi menjadi Hutan Produksi tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi (HPK). Hutan Produksi Tetap (HP) merupakan hutan yang dapat dieksploitasi dengan perlakuan cara tebang pilih maupun dengan cara tebang habis. Hutan Produksi Terbatas (HPT) merupakan hutan yang hanya dapat dieksploitasi dengan cara tebang pilih. Hutan produksi terbatas merupakan hutan yang dialokasikan untuk produksi kayu dengan intensitas rendah. Hutan produksi terbatas ini umumnya berada di wilayah pegunungan di mana lereng-lereng yang curam mempersulit kegiatan pembalakan. Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK) a. Kawasan hutan dengan factor kelas lereng jenis, tanah dan intensitas hujan setelah masing-masing dikalikan dengan angka penimbangan mempunyai nilai 124 atau kurang di luar hutan suaka alam dan hutan pelestarian alam. b. Kawasan hutan yang secara ruang dicadangkan untuk digunakan bagi pengembangan transmigrasi, permukimam, pertanian dan perkebunan.