SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
CAGAR
ALAM
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku ini
berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih adalah “Cagar Alam”.
Diharapkan buku ini bermanfaat untuk menambah informasi mengenai
Cagar alam yang merupakan salah satu aspek yang sangat penting yang harus
dijaga kelestariannya.
Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun untuk lebih menyempurnakan karya tulis ini. Akhir kata kami
ucapkan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat.
Pekanbaru, 10 Mei 2016
Penulis
2
DAFTAR ISI
KataPengantar………………………………………………. 1
Daftar Isi…………………………………………………….. 2
Pengertian Cagar Alam…………………………..………….3
Karakteristik Cagar Alam……………………..…………....4
Tujuan Cagar Alam……………………………… ………....5
Manfaat Dan Fungsi Cagar Alam………………. …………5
Kriteria Cagar Alam……………………………... ………...6
Cagar Alam Di Indonesia………………………… …..........7
Cagar alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh
Darussalam………………………………………..………….. 8
Cagar alam Batang Gadis di Sumatera Utara…………… 9
Cagar alam Siberut di Sumatera Barat…………………….10
Cagar alam Kerinci Sebrat di Jambi……………………….11
Cagar alam Bukit Tiga Puluh di Riau ……………………..12
Cagar alam Bukit Dua Belas di Jambi…………………….. 13
Cagar alam Berbak di Jambi………………………………. 14
Cagar alam Sembilang di Sumatera Selatan……………… 15
Cagar alam Bukit Barisan Selatan di Lampung………….. 16
Cagar alam Way Kambas di Lampung…………………….17
3
Pengertian cagar alam
Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan akan
tumbuhan dan ekosistem tertentu yang harus dilindung atau dilestarikan dan
perkembangannya berlangsung secara alami sesuai dengan kondisi aslinya, flora
dan fauna yang terdapat di dalamnya dapat digunakan untuk keperluan di masa
sekarang dan yang akan datang. Cagar alam memiliki nilai yang sangat penting
untuk pengembangan penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan dan kepentingan
lainnya. Cagar alam merupakan salah satu upaya manusia untuk melestarikan dan
menjaga keanekaragaman makhluk hidup khususnya flora dan fauna yang
statusnya terancam bahkan hampir punah. Agar dapat terjaga dengan baik, cagar
alam di Pangandaran adalah salah satunya. Disana terdapat ± 667 jenis flora dan
fauna. Dimana diantaranya adalah 249 jenis pohon, 65 jenis ......, 193 jenis semak,
57 jenis rumput, 30 jenis mamalia, 30 jenis fes, 17 jenis reptil, 15 jenis amfibi, 70-
80 jenis ikan, dan 17 jenis parasit. Diantara jenis flora dan fauna yang terdapat
disana jenis kera, rusa dan pepohonan mendominasi cagar alam tersebut.
Letaknya yang bisa dikatakan strategis, dimanfaatkan sebagian besar warga
sekitar untuk mencari nafkah seperti berdagang, baik itu berupa makanan, oleh-
oleh, bahkan souvenir khas pangandaran.
Dengan adanya cagar alam tersebut, menandakan bahwa manusia masih
mempunyai kesadaran dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman makhluk
hidup baik flora dan fauna agar tidak terancam punah.
Kesadaran manusia tidak hanya pada flora dan fauna yang ada di cagar alam
tetapi juga terhadap kebersihan, baik itu di darat tetapi juga di tepi bahkan di
lautannya. Dengan keadaan seperti itu maka lebih banyak orang asing yang
mendatangi cagar alam pangandaran untuk sekedar bersantai dan menikmati
indahnya pantai disana.
Alasan melakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan
akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar keanekaragaman makhluk
hidup dapat terjaga dengan baik. Selain tiu alasan dalam melakukan penelitian ini
adalah untuk mengetahui adakah upaya pemerintah dalam melestarikan cagar alam
pangandaran.
4
Karakteristik cagar alam
Adapun karakteristik yang menjadi penentuan kawasan cagar alam diantaranya
seperti sebagaimana di bawah ini:
• Mempunyai keanekaragaman jenis tumbuh-tumbuhan dan ekosistem.
• Mewakili formasi dari biota tertentu dan unit penyusunnya.
• Mempunyai kondisi alam yang alami dan belum terganggu oleh campur
tangan manusia.
• Mempunyai komunitas tumbuh-tumbuhan dan ekosistem yang langka
ataupun keberadaanya hampir punah.
• Mempunyai ciri khas potensi sehingga menjadi contoh bagi ekosistem yang
akan keberadaannya membutuhkan upaya pelestarian dan perlindungan.
• Luasnya yang cukup dalam bentuk tertentu, yang nantinya untuk
mendukung pengelolaan dan menjamin kelangsungan ekologis secara alami.
5
Tujuan cagar alam
Tujuan cagar alam yaitu untuk melindungi ekosistem yang terdapat di wilayah
cagar alam agar tetap lestari dan tidak punah.
Manfaat dan fungsi cagar alam
Manfaat dan fungsi cagar alam diantaranya seperti:
• Untuk melestarikan flora dan fauna.
• Untuk melindungi flora dan fauna dari kepunahan.
• Untuk menjaga kesuburan tanah.
• Dapat dijadikan sebagai tempat wisata.
• Untuk mengatur tataan air.
• Cagar alam dapat menambah devisa negara.
• Dapat menjadi tempat praktek belajar atau praktek di lapangan.
• Dapat menjadi tempat penelitian.
• Dan lain-lain
Jadi dapat diambil kesimpulan yang dimaksud dengan cagar alam yaitu suaka alam
yang dimana didalamnya terdapat flora dan fauna yang harus dilindungi dan
dilestarikan supaya tidak punah dan keberlangsungannya secara alami.
6
Kriteria Cagar Alam
Untuk menentukan suatu lokasi menjadi cagar alam maka perlu adanya kriteria
tertentu yang harus dipenuhi. Berikut ini beberapa kriteria yang harus terpenuhi
sebagai acuan penetapan suatu lokasi menjadi cagar alam.
1. Memiliki keanekaragaman jenis flora atau satwa liar yang tergabung di
dalam sebuah ekosistem.
2. Mempunyai kondisi fisik alam yang masih alami dan belum terganggu, baik
flora atau satwa liar yang ada di lokasi tersebut.
3. Memiliki komunitas flora atau satwa liar beserta ekosistemnya yang
tergolong langka atau keberadaannya terancam punah.
4. Mempunyai formasi biota tertentu dan atau unit-unit penyusunnya.
5. Mamiliki luas lokasi yang cukup dan bentuk tertentu yang dapat menunjang
pengelolaan lokasi secara efektif dan menjamin berlangsungnya proses
ekologis secara alami.
6. Memiliki ciri khas potensi dan sebagai contoh ekosistem yang
keberadaannya memerlukan upaya konservasi.
Untuk menetapkan suatu lokasi menjadi sebuah cagar alam, maka keenam kriteria
di atas harus terpenuhi, dikarenakan cagar alam merupakan lokasi khusus yang
menjadi tempat berkembangnya flora dan fauna langka dan hampir punah dengan
cara yang alami dalam cara melestarikan flora dan fauna.
7
Cagar Alam di Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat lengkap. Hingga
tahun 2008, Indonesia setidaknya telah memiliki cagar alam sebanyak 237 lokasi,
dengan luas wilayah mencapai 4.730.704,04 hektar. Berikut ini sebagian Cagar
Alam di Indonesia Beserta Flora dan Fauna yang Dilindungi di dalamnya :
Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan flora,
fauna, dan ekosistem tertentu yang dilindungi dan perkembangannya dari
ekosistem tersebut berlangsung secara alami. Baik flora maupun fauna yang hidup
di dalam kawasan cagar alam tersebut dilindungi keberadaannya. Diharapkan,
keberadaan flora dan fauna yang dilindungi tersebut dapat bermanfaat untuk masa
yang akan datang.
Cagar alam merupakan wilayah konservasi, maka masyarakat umum tidak
boleh memasuki wilayah cagar alam secara bebas. Masyarakat dapat memasuki
wilayah cagar alam apabila sudah memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi.
Cagar alam merupakan lokasi tempat perlindungan flora dan fauna yang tidak
diperuntukkan menjadi tempat komersial atau tempat pariwisata.
8
10 Cagar Alam di Indonesia Beserta Flora dan Fauna yang
Dilindungi
1. Cagar alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam
Jenis flora yang dilindungi di lokasi ini adalah daun payung raksasa
(Johannesteijsmannia altifrons), bunga (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora),
serta Rhizanthes zippelnii. Sedangkan jenis fauna yang dilindungi meliputi mawas
atau orang utan (Pongo abelii), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus),
gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus
sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing
hutan (Capricornis sumatraensis), rangkong (Buceros bicornis), rusa sambar
(Cervus unicolor), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana).
9
2. Cagar alam Batang Gadis di Sumatera Utara
Jenis flora yang dilindungi adalah bunga Padma (Rafflesia sp). Untuk jenis
fauna yang dilindungi meliputi harimau Sumatera (Panthera tigris
sumatrae), kambing hutan (Naemorhedus sumatrensis), tapir (Tapirus indicus),
kucing hutan (Catopuma temminckii), kancil (Tragulus javanicus), binturong
(Arctitis binturong) beruang madu (Helarctos malayanus), rusa (Cervus unicolor)
dan kijang (Muntiacus muntjac)dan landak (Hystix brachyura), amfibi tak berkaki
(Ichtyopis glutinosa), katak bertanduk tiga (Megophyris nasuta).
10
3. Cagar alam Siberut di Sumatera Barat
Jenis fauna yang dilindungi di cagar alam ini meliputi bokkoi (Macaca
pagensis), lutung mentawai/joja (Presbytis potenziani siberu), bilou (Hylobates
klossii), dan simakobu (Nasalis concolor siberu).
11
4. Cagar alam Kerinci Sebrat di Jambi
Jenis flora yang dilindungi di cagar alam ini meliputi pinus kerinci (Pinus
merkusii strain Kerinci), kayu pacat (Harpulia alborea), bunga raflesia (Rafflesia
arnoldi dan R. hasseltii), dan bunga bangkai (Amorphophallus titanum dan A.
decus-silvae). Sedangkan jenis fauna yang dilindungi di antaranya burung
rangkong (Buceros rhinoceros sumatranus), julang (Aceros undulatus undulates),
burung gading (Rhinoplax vigil), kucing emas (Catopuma temminckii temminckii).
12
5. Cagar alam Bukit Tiga Puluh di Riau
Jenis flora yang dilindungi meliputi jelutung (Dyera costulata), getah merah
(Palaquium spp.), pulai (Alstonia scholaris), kempas (Koompassia excelsa), rumbai
(Shorea spp.), cendawan muka rimau/raflesia (Rafflesia hasseltii), jernang atau
palem darah naga (Daemonorops draco), dan berbagai jenis rotan. Untuk jenis
fauna yang dilindungi di antaranya harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae),
tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), beruang madu (Helarctos
malayanus malayanus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus
argus).
13
6. Cagar alam Bukit Dua Belas di Jambi
Jenis flora yang dilindungi di antaranya harimau Sumatera (Panthera tigris
sumatrae), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), beruang madu
(Helarctos malayanus malayanus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau
(Argusianus argus argus). Untuk jenis fauna yang dilindungi meliputi siamang
(Hylobates syndactylus syndactylus), beruk (Macaca nemestrina), macan dahan
(Neofelis nebulosa diardi), kancil (Tragulus javanicus kanchil), beruang madu
(Helarctos malayanus malayanus), kijang (Muntiacus muntjak montanus), meong
congkok (Prionailurus bengalensis sumatrana), lutra Sumatera (Lutra sumatrana),
ajag (Cuon alpinus sumatrensis), kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri), elang
ular bido (Spilornis cheela malayensis).
14
7. Cagar alam Berbak di Jambi
Jenis flora yang dilindungi adalah meranti (Shorea sp.), daun payung
(Johanesteijmannia altifrons), Lepidonia kingii (Lorantaceae).
15
8. Cagar alam Sembilang di Sumatera Selatan
Jenis flora yang dilindungi adalah paku gajah (Acrostichum aureum), nipah
(Nypa fruticans), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus
tectorius), waru laut (Hibiscus tiliaceus), nibung (Oncosperma tigillaria), jelutung
(Dyera costulata), menggeris (Koompassia excelsa), gelam tikus (Syzygium
inophylla), Rhizophora sp., Sonneratia alba, dan Bruguiera gimnorrhiza.
Sedangkan jenis fauna yang dilindungi meliputi harimau Sumatera (Panthera tigris
sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), tapir (Tapirus indicus),
siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), kucing mas (Catopuma temminckii
temminckii), rusa sambar (Cervus unicolor equinus), buaya (Crocodylus porosus),
biawak (Varanus salvator), ikan sembilang (Plotusus canius), labi-labi besar
(Chitra indica), lumba-lumba air tawar (Orcaella brevirostris)
16
9. Cagar alam Bukit Barisan Selatan di Lampung
Jenis flora yang dilindungi adalah pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa
fruticans), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), cempaka
(Michelia champaka), meranti (Shorea sp.), mersawa (Anisoptera curtisii), ramin
(Gonystylus bancanus), keruing (Dipterocarpus sp.), damar (Agathis sp.), rotan
(Calamus sp.), dan bunga raflesia (Rafflesia arnoldi), bunga bangkai jangkung
(Amorphophallus decus-silvae), bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan anggrek
raksasa/tebu (Grammatophylum speciosum). Untuk jenis fauna yang dilindungi
beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), badak Sumatera (Dicerorhinus
sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah
Sumatera (Elephas maximus sumatranus), tapir (Tapirus indicus), ungko
(Hylobates agilis), siamang (H. syndactylus syndactylus), simpai (Presbytis
melalophos fuscamurina), kancil (Tragulus javanicus kanchil), dan penyu sisik
(Eretmochelys imbricata).
17
10. Cagar alam Way Kambas di Lampung
Jenis flora yang dilindungi meliputi api-api (Avicennia marina), pidada
(Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), salam
(Syzygium polyanthum), rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia
cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa
(Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan
ramin (Gonystylus bancanus). Untuk jenis fauna yang dilindungi meliputi badak
Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas
maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus
indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus
syndactylus), 406 jenis burung meliputi bebek hutan (Cairina scutulata), bangau
sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos
javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk
ular (Anhinga melanogaster).

More Related Content

What's hot

konservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayatikonservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayatihanna234
 
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangtuti handayani
 
Tanaman Hortikultura
Tanaman HortikulturaTanaman Hortikultura
Tanaman Hortikulturatani57
 
Ph berbasis ekosistem
Ph berbasis ekosistemPh berbasis ekosistem
Ph berbasis ekosistemErwin Radom
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveamalia
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEDIS BLOG
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun  Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun ArifFakhrudin5
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Metode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifMetode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifAndryAdmajaTarigan
 
Ppt teknologi tepat guna
Ppt teknologi tepat gunaPpt teknologi tepat guna
Ppt teknologi tepat gunaFirmanDzaki
 
PPT MANGROVE
PPT MANGROVEPPT MANGROVE
PPT MANGROVEElvionita
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Dikduff Aj
 
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGANDAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGANWayan Yase
 

What's hot (20)

konservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayatikonservasi keanekaragaman hayati
konservasi keanekaragaman hayati
 
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
 
Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropisHutan hujan tropis
Hutan hujan tropis
 
Tanaman Hortikultura
Tanaman HortikulturaTanaman Hortikultura
Tanaman Hortikultura
 
Ph berbasis ekosistem
Ph berbasis ekosistemPh berbasis ekosistem
Ph berbasis ekosistem
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Ekosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangroveEkosistem hutan mangrove
Ekosistem hutan mangrove
 
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTANEKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun  Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Makalah ladang berpindah
Makalah ladang berpindahMakalah ladang berpindah
Makalah ladang berpindah
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Metode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatifMetode konservasi tanah secara vegetatif
Metode konservasi tanah secara vegetatif
 
Mina padi
Mina padi Mina padi
Mina padi
 
Pengelolaan Pesisir
Pengelolaan  PesisirPengelolaan  Pesisir
Pengelolaan Pesisir
 
Makalah Geografi
Makalah GeografiMakalah Geografi
Makalah Geografi
 
Ppt teknologi tepat guna
Ppt teknologi tepat gunaPpt teknologi tepat guna
Ppt teknologi tepat guna
 
Seminar proposal
Seminar proposalSeminar proposal
Seminar proposal
 
PPT MANGROVE
PPT MANGROVEPPT MANGROVE
PPT MANGROVE
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGANDAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
 

Similar to CAGAR ALAM INDONESIA

Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayatiKelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayatiPutri Sasmitoningrum
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemhardi12005211
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemsantivia
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemhardi12005211
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemsantivia
 
Taman nasional
Taman nasionalTaman nasional
Taman nasionalAry Civil
 
Biologi keanekaragaman hayati
Biologi   keanekaragaman hayatiBiologi   keanekaragaman hayati
Biologi keanekaragaman hayatiPuspita cs
 
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .pptaldinoummuba
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiFamous3_
 
Tugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 farizTugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 farizARIEF RAHMAN
 
1 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-11 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-1lenisepti
 
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)Syeahdean123
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaalmansyahnis .
 
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pdkeanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.PdPoslen Simbolon Peabank
 
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdfRifatSyauqiZuhdi1
 

Similar to CAGAR ALAM INDONESIA (20)

TIK LINA.pptx
TIK LINA.pptxTIK LINA.pptx
TIK LINA.pptx
 
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayatiKelompok 1,putri,ibnu,winda  keanekaragaman-hayati
Kelompok 1,putri,ibnu,winda keanekaragaman-hayati
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem
 
Presentasi ipa
Presentasi ipaPresentasi ipa
Presentasi ipa
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem
 
Dampak konversi hutan
Dampak konversi hutanDampak konversi hutan
Dampak konversi hutan
 
Taman nasional
Taman nasionalTaman nasional
Taman nasional
 
Biologi keanekaragaman hayati
Biologi   keanekaragaman hayatiBiologi   keanekaragaman hayati
Biologi keanekaragaman hayati
 
Ppa
PpaPpa
Ppa
 
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
1-keanekaragaman-hayati-1 yang ada di setiap berbagai daerah .ppt
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Tugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 farizTugas kelas 6 fariz
Tugas kelas 6 fariz
 
1 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-11 keanekaragaman-hayati-1
1 keanekaragaman-hayati-1
 
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
 
Keanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesiaKeanekaragaman hayati indonesia
Keanekaragaman hayati indonesia
 
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pdkeanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
keanekaragaman hayati by Poslen Simbolon,S.Pd
 
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
[4] Pengembangan Wisata Alam di Kawasan Hutan.pdf
 

Recently uploaded

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 

Recently uploaded (11)

kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 

CAGAR ALAM INDONESIA

  • 2. 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih adalah “Cagar Alam”. Diharapkan buku ini bermanfaat untuk menambah informasi mengenai Cagar alam yang merupakan salah satu aspek yang sangat penting yang harus dijaga kelestariannya. Kami menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk lebih menyempurnakan karya tulis ini. Akhir kata kami ucapkan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat. Pekanbaru, 10 Mei 2016 Penulis
  • 3. 2 DAFTAR ISI KataPengantar………………………………………………. 1 Daftar Isi…………………………………………………….. 2 Pengertian Cagar Alam…………………………..………….3 Karakteristik Cagar Alam……………………..…………....4 Tujuan Cagar Alam……………………………… ………....5 Manfaat Dan Fungsi Cagar Alam………………. …………5 Kriteria Cagar Alam……………………………... ………...6 Cagar Alam Di Indonesia………………………… …..........7 Cagar alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam………………………………………..………….. 8 Cagar alam Batang Gadis di Sumatera Utara…………… 9 Cagar alam Siberut di Sumatera Barat…………………….10 Cagar alam Kerinci Sebrat di Jambi……………………….11 Cagar alam Bukit Tiga Puluh di Riau ……………………..12 Cagar alam Bukit Dua Belas di Jambi…………………….. 13 Cagar alam Berbak di Jambi………………………………. 14 Cagar alam Sembilang di Sumatera Selatan……………… 15 Cagar alam Bukit Barisan Selatan di Lampung………….. 16 Cagar alam Way Kambas di Lampung…………………….17
  • 4. 3 Pengertian cagar alam Cagar alam adalah kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan akan tumbuhan dan ekosistem tertentu yang harus dilindung atau dilestarikan dan perkembangannya berlangsung secara alami sesuai dengan kondisi aslinya, flora dan fauna yang terdapat di dalamnya dapat digunakan untuk keperluan di masa sekarang dan yang akan datang. Cagar alam memiliki nilai yang sangat penting untuk pengembangan penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan dan kepentingan lainnya. Cagar alam merupakan salah satu upaya manusia untuk melestarikan dan menjaga keanekaragaman makhluk hidup khususnya flora dan fauna yang statusnya terancam bahkan hampir punah. Agar dapat terjaga dengan baik, cagar alam di Pangandaran adalah salah satunya. Disana terdapat ± 667 jenis flora dan fauna. Dimana diantaranya adalah 249 jenis pohon, 65 jenis ......, 193 jenis semak, 57 jenis rumput, 30 jenis mamalia, 30 jenis fes, 17 jenis reptil, 15 jenis amfibi, 70- 80 jenis ikan, dan 17 jenis parasit. Diantara jenis flora dan fauna yang terdapat disana jenis kera, rusa dan pepohonan mendominasi cagar alam tersebut. Letaknya yang bisa dikatakan strategis, dimanfaatkan sebagian besar warga sekitar untuk mencari nafkah seperti berdagang, baik itu berupa makanan, oleh- oleh, bahkan souvenir khas pangandaran. Dengan adanya cagar alam tersebut, menandakan bahwa manusia masih mempunyai kesadaran dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman makhluk hidup baik flora dan fauna agar tidak terancam punah. Kesadaran manusia tidak hanya pada flora dan fauna yang ada di cagar alam tetapi juga terhadap kebersihan, baik itu di darat tetapi juga di tepi bahkan di lautannya. Dengan keadaan seperti itu maka lebih banyak orang asing yang mendatangi cagar alam pangandaran untuk sekedar bersantai dan menikmati indahnya pantai disana. Alasan melakukan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan agar keanekaragaman makhluk hidup dapat terjaga dengan baik. Selain tiu alasan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah upaya pemerintah dalam melestarikan cagar alam pangandaran.
  • 5. 4 Karakteristik cagar alam Adapun karakteristik yang menjadi penentuan kawasan cagar alam diantaranya seperti sebagaimana di bawah ini: • Mempunyai keanekaragaman jenis tumbuh-tumbuhan dan ekosistem. • Mewakili formasi dari biota tertentu dan unit penyusunnya. • Mempunyai kondisi alam yang alami dan belum terganggu oleh campur tangan manusia. • Mempunyai komunitas tumbuh-tumbuhan dan ekosistem yang langka ataupun keberadaanya hampir punah. • Mempunyai ciri khas potensi sehingga menjadi contoh bagi ekosistem yang akan keberadaannya membutuhkan upaya pelestarian dan perlindungan. • Luasnya yang cukup dalam bentuk tertentu, yang nantinya untuk mendukung pengelolaan dan menjamin kelangsungan ekologis secara alami.
  • 6. 5 Tujuan cagar alam Tujuan cagar alam yaitu untuk melindungi ekosistem yang terdapat di wilayah cagar alam agar tetap lestari dan tidak punah. Manfaat dan fungsi cagar alam Manfaat dan fungsi cagar alam diantaranya seperti: • Untuk melestarikan flora dan fauna. • Untuk melindungi flora dan fauna dari kepunahan. • Untuk menjaga kesuburan tanah. • Dapat dijadikan sebagai tempat wisata. • Untuk mengatur tataan air. • Cagar alam dapat menambah devisa negara. • Dapat menjadi tempat praktek belajar atau praktek di lapangan. • Dapat menjadi tempat penelitian. • Dan lain-lain Jadi dapat diambil kesimpulan yang dimaksud dengan cagar alam yaitu suaka alam yang dimana didalamnya terdapat flora dan fauna yang harus dilindungi dan dilestarikan supaya tidak punah dan keberlangsungannya secara alami.
  • 7. 6 Kriteria Cagar Alam Untuk menentukan suatu lokasi menjadi cagar alam maka perlu adanya kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Berikut ini beberapa kriteria yang harus terpenuhi sebagai acuan penetapan suatu lokasi menjadi cagar alam. 1. Memiliki keanekaragaman jenis flora atau satwa liar yang tergabung di dalam sebuah ekosistem. 2. Mempunyai kondisi fisik alam yang masih alami dan belum terganggu, baik flora atau satwa liar yang ada di lokasi tersebut. 3. Memiliki komunitas flora atau satwa liar beserta ekosistemnya yang tergolong langka atau keberadaannya terancam punah. 4. Mempunyai formasi biota tertentu dan atau unit-unit penyusunnya. 5. Mamiliki luas lokasi yang cukup dan bentuk tertentu yang dapat menunjang pengelolaan lokasi secara efektif dan menjamin berlangsungnya proses ekologis secara alami. 6. Memiliki ciri khas potensi dan sebagai contoh ekosistem yang keberadaannya memerlukan upaya konservasi. Untuk menetapkan suatu lokasi menjadi sebuah cagar alam, maka keenam kriteria di atas harus terpenuhi, dikarenakan cagar alam merupakan lokasi khusus yang menjadi tempat berkembangnya flora dan fauna langka dan hampir punah dengan cara yang alami dalam cara melestarikan flora dan fauna.
  • 8. 7 Cagar Alam di Indonesia Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat lengkap. Hingga tahun 2008, Indonesia setidaknya telah memiliki cagar alam sebanyak 237 lokasi, dengan luas wilayah mencapai 4.730.704,04 hektar. Berikut ini sebagian Cagar Alam di Indonesia Beserta Flora dan Fauna yang Dilindungi di dalamnya : Cagar alam merupakan kawasan suaka alam yang memiliki kekhasan flora, fauna, dan ekosistem tertentu yang dilindungi dan perkembangannya dari ekosistem tersebut berlangsung secara alami. Baik flora maupun fauna yang hidup di dalam kawasan cagar alam tersebut dilindungi keberadaannya. Diharapkan, keberadaan flora dan fauna yang dilindungi tersebut dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang. Cagar alam merupakan wilayah konservasi, maka masyarakat umum tidak boleh memasuki wilayah cagar alam secara bebas. Masyarakat dapat memasuki wilayah cagar alam apabila sudah memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi. Cagar alam merupakan lokasi tempat perlindungan flora dan fauna yang tidak diperuntukkan menjadi tempat komersial atau tempat pariwisata.
  • 9. 8 10 Cagar Alam di Indonesia Beserta Flora dan Fauna yang Dilindungi 1. Cagar alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam Jenis flora yang dilindungi di lokasi ini adalah daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora), serta Rhizanthes zippelnii. Sedangkan jenis fauna yang dilindungi meliputi mawas atau orang utan (Pongo abelii), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), rangkong (Buceros bicornis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana).
  • 10. 9 2. Cagar alam Batang Gadis di Sumatera Utara Jenis flora yang dilindungi adalah bunga Padma (Rafflesia sp). Untuk jenis fauna yang dilindungi meliputi harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Naemorhedus sumatrensis), tapir (Tapirus indicus), kucing hutan (Catopuma temminckii), kancil (Tragulus javanicus), binturong (Arctitis binturong) beruang madu (Helarctos malayanus), rusa (Cervus unicolor) dan kijang (Muntiacus muntjac)dan landak (Hystix brachyura), amfibi tak berkaki (Ichtyopis glutinosa), katak bertanduk tiga (Megophyris nasuta).
  • 11. 10 3. Cagar alam Siberut di Sumatera Barat Jenis fauna yang dilindungi di cagar alam ini meliputi bokkoi (Macaca pagensis), lutung mentawai/joja (Presbytis potenziani siberu), bilou (Hylobates klossii), dan simakobu (Nasalis concolor siberu).
  • 12. 11 4. Cagar alam Kerinci Sebrat di Jambi Jenis flora yang dilindungi di cagar alam ini meliputi pinus kerinci (Pinus merkusii strain Kerinci), kayu pacat (Harpulia alborea), bunga raflesia (Rafflesia arnoldi dan R. hasseltii), dan bunga bangkai (Amorphophallus titanum dan A. decus-silvae). Sedangkan jenis fauna yang dilindungi di antaranya burung rangkong (Buceros rhinoceros sumatranus), julang (Aceros undulatus undulates), burung gading (Rhinoplax vigil), kucing emas (Catopuma temminckii temminckii).
  • 13. 12 5. Cagar alam Bukit Tiga Puluh di Riau Jenis flora yang dilindungi meliputi jelutung (Dyera costulata), getah merah (Palaquium spp.), pulai (Alstonia scholaris), kempas (Koompassia excelsa), rumbai (Shorea spp.), cendawan muka rimau/raflesia (Rafflesia hasseltii), jernang atau palem darah naga (Daemonorops draco), dan berbagai jenis rotan. Untuk jenis fauna yang dilindungi di antaranya harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus).
  • 14. 13 6. Cagar alam Bukit Dua Belas di Jambi Jenis flora yang dilindungi di antaranya harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus). Untuk jenis fauna yang dilindungi meliputi siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), beruk (Macaca nemestrina), macan dahan (Neofelis nebulosa diardi), kancil (Tragulus javanicus kanchil), beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), kijang (Muntiacus muntjak montanus), meong congkok (Prionailurus bengalensis sumatrana), lutra Sumatera (Lutra sumatrana), ajag (Cuon alpinus sumatrensis), kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri), elang ular bido (Spilornis cheela malayensis).
  • 15. 14 7. Cagar alam Berbak di Jambi Jenis flora yang dilindungi adalah meranti (Shorea sp.), daun payung (Johanesteijmannia altifrons), Lepidonia kingii (Lorantaceae).
  • 16. 15 8. Cagar alam Sembilang di Sumatera Selatan Jenis flora yang dilindungi adalah paku gajah (Acrostichum aureum), nipah (Nypa fruticans), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus tectorius), waru laut (Hibiscus tiliaceus), nibung (Oncosperma tigillaria), jelutung (Dyera costulata), menggeris (Koompassia excelsa), gelam tikus (Syzygium inophylla), Rhizophora sp., Sonneratia alba, dan Bruguiera gimnorrhiza. Sedangkan jenis fauna yang dilindungi meliputi harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), tapir (Tapirus indicus), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), kucing mas (Catopuma temminckii temminckii), rusa sambar (Cervus unicolor equinus), buaya (Crocodylus porosus), biawak (Varanus salvator), ikan sembilang (Plotusus canius), labi-labi besar (Chitra indica), lumba-lumba air tawar (Orcaella brevirostris)
  • 17. 16 9. Cagar alam Bukit Barisan Selatan di Lampung Jenis flora yang dilindungi adalah pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), cempaka (Michelia champaka), meranti (Shorea sp.), mersawa (Anisoptera curtisii), ramin (Gonystylus bancanus), keruing (Dipterocarpus sp.), damar (Agathis sp.), rotan (Calamus sp.), dan bunga raflesia (Rafflesia arnoldi), bunga bangkai jangkung (Amorphophallus decus-silvae), bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan anggrek raksasa/tebu (Grammatophylum speciosum). Untuk jenis fauna yang dilindungi beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), siamang (H. syndactylus syndactylus), simpai (Presbytis melalophos fuscamurina), kancil (Tragulus javanicus kanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).
  • 18. 17 10. Cagar alam Way Kambas di Lampung Jenis flora yang dilindungi meliputi api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), salam (Syzygium polyanthum), rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus). Untuk jenis fauna yang dilindungi meliputi badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus), 406 jenis burung meliputi bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster).