1. MANAJEMEN LEADERSHIP
MEMBANGUN BUDAYA PEMIMPIN INOVATIF KOTA BANJARMASIN
Dalam rangka menyebarkan semangat Inovasi administrasi negara, Pusat Inovasi
Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur atau di kenal dengan PIKS@ menugaskan Zulpikar
dan Suripto untuk Diklat Manajemen Leadership : membangun budaya kepemimpinan
inovatif di Kota Banjarmasin yang dilaksanakan selama dua hari yakni 28 – 29 April 2015.
Peserta Diklat sebanyak 30 orang. merupakan para pejabat Eselon III dari berbagai Satuan
Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kota Banjarmasin. Dalam sambutan Bapak Husaini Kepala
Badan Kepegawaian Daerah menyampaikan bahwa Peserta Diklat ini merupakan pejabat
terpilih karena berdasarkan hasil Assesment Jabatan termasuk dalam pejabat katagori
pertama atau sangat layak untuk menerima tugas yang kompleks. Sehingga diharapkan
dengan selesainya diklat akan dapat menjadi “agen pemimpin perubahan/inovatif”. Begitu
juga, Bapak Gazi Asisten Adminsitrasi Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin
juga mengharapkan, para peserta eselon III terpilih ini akan mampu menjadi penerus
pemangku jabatan yang lebih tinggi dengan lebih baik lagi dengan memberikan Contoh
kepada bawahannya serta mampu menciptakan kader / pemimpin berikutnya yang lebih
baik. Dalam menghadapi tantangan dan mengoptimalkan potensi Kota Banjarmasin, Para
calon agen pemimpin perubahan ini akan mampu mendukungan mewujudkan kota sungai
dan gerbang ekonomi Kalimantan.
Dalam menggugah semangat Inovasi para peserta disajikan berbagai potensi besar
berkembangnya kota Banjarmasin, resiko jika status Quo, serta protret umum Inovasi
pelayanan publik dan daya saing inodesia, tehnik menggali ide dan membuat action plan
mewujudkan ide. Setiap peserta wajib membuat action plan Inovasi yang akan diwujudkan
dan dipaparkan didepan beberapa pejabat eselon II. Beberapa ide Inovasi yang muncul
sangat menarik dan sangat berpotensi memajukan kota Banjarmasin seperti Meningkatkan
Kesadaran Masyarakat Lingkungan Hijau, Budaya Kerja Ramah dan Profesional Satpol PP,
Mempercepat proses sampah menjadi uang dan lain sebagainya….Langkah pertama telah
dimulai…dan langkah berikutnya akan jauh lebih banyak melahirkan Inovasi yang lebih
banyak dan bermanfaat untuk Innova Banjarmasin.
Workshop manajemen leadership menjadi salah satu upaya mendorong untuk menciptakan
pimpinan-pimpinan yang inovatif. Peserta workshop manajemen leadership merupakan hasil
assessment kompentensi yang memiliki katagori dapat menerima pekerjaan sangat
kompleks. Workshop manajemen leadership selama tiga hari telah menghasilkan ide-ide
yang sangat penting dalam menyongsong Banjarmasin Kota Sungati dan Gerbang Ekonomi
Kalimantan. Ide tersebut mulai dari yang sifatnya internal sampai dengan eksternal, dari yang
kecil sampai yang besar, baru sampai daur ulang.
Hal yang sangat menarik dari penyajian ide trobosan / Inovasi oleh perserta adalah semangat
dan motivasi tinggi untuk mempresentasikan hasilnya. Berbagai ide trobosan untuk
meningkatkan peningkatan pelayanan yang disajikan para peserta antara lain seperti di
bawah ini.

2. Revitalisasi oleh raga tradisional diusung oleh Dinas Olah Raga untuk menghidupkan kembali
olah raga tradisional seperti Balogo , bakiak, layang-layang dandang,tarik tambang ,Kasti ,
batiwah sam saman, main tingkong, bagasing menjadi perbainan yang kembali di gemari
oleh seluruh lapisan masyrakat.
Up Grading Basis Data PBB Online dengan Aplikasi pelayanan PBB menjadi ide unggulan
Dinas Pendapatan dan Keuangan dengan mengintegrasian proses pengurusan IMB dengan
update basis data PBB. Inovasi ini akan berguna mengefektifkan dan mengefisienkan
pengelolaan data PBB. sehingga data PBB akan berubah dengan by sistem tanpa harus
melapor ke dispenda untuk perubahan objek pajak PBB khususnya Data Bangunan.
Sabtu minggu pasar terapung tepian sungai martapura di gawangi Dinas Pariwisata sebagai
upaya untuk melestarikan ikon Kota Banjarmasin yang sudah mulai ditinggalkan oleh
generasi berikutnya.
Bantuan Hukum bagi KPP ASN Pemkot Banjarmasin merupakan bentuk kepedulian dan
bantuan dalam proses hukum yang dialami KPP ASN. Inovasi ini sangat penting karena
sampai
Pengembangan system commuter line sungai Martapura, andai, allak dan barito sebagai
alternative transportasi air sebagai support pariwisata dan ekonomi Kalimantan selatan.
(SAWK, 28 April 2015)