BAB 1 membahas ruang lingkup biologi yang mempelajari makhluk hidup dari tingkat molekul hingga biosfer, serta cabang-cabang dan manfaat biologi dalam bidang kesehatan, pertanian, industri. Metode ilmiah dan sikap ilmiah diperlukan dalam penelitian biologi, yang hasilnya dirangkum dalam laporan ilmiah sistematis berdasarkan fakta.

1. Oleh : Ana Medyana S.Pd
BAB 1
RUANG LINGKUP BIOLOGI

2. Kompetensi dasar yang harus di capai
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat:
 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan
berbagai objek biologi dan tingkat organisasi
kehidupan), melalui peberapan metode ilmiah dan
prinsip keselamatan kerja
 Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah
tentang permasalahan pada berbagai objek biologi
dan tingkat organisasi kehidupan

3. Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup
dan makhluk mati (fosil). Biologi mempelajari
makhluk hidup dan segala aspek yang
menyertainya, mulai dari proses biokimia di
dalam sel sampai tingkat eksosistem.
APA ITU BIOLOGI ??

4. BEBERAPA PENELITI BIOLOGI
• Robert Hooke (1665)
• Leeuwenhook (1674)
• Carolus Linnaeus (1735)
• Gregor Mendel (1860)
• James Watson dan Francis Crick (1953)

5. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
1. Membutuhkan Nutrisi
2. Mengalami Pertumbuhan dan Perkembangan
3. Melakukan Adaptasi
4. Bernapas
5. Memiliki Mekanisme Transportasi Sel
6. Melakukan Reproduksi
7. Melakukan Metabolisme
8. Melakukan Ekskresi
9. Menanggapi rangsangan

6. RUANG LINGKUP
BIOLOGI
DAN PERMASALAHANNYA
Sistem biologi terbentang
dari lingkup yang paling
kecil (molekul) hingga
yang paling besar
(biosfer).
Urutan Tingkat Organisasi Kehidupan

7. CABANG-CABANG BIOLOGI
• EKOLOGI
• VIROLOGI
• MIKROBIOLOGI
• TAKSONOMI
• MIKOLOGI
• ENTOMOLOGI
• ORNITOLOGI
• BIOTEKNOLOGI
• GENETIKA
• BOTANI

8. MANFAAT BIOLOGI
Bidang Pertanian dan Budidaya:
• Dengan perekayasaan genetika dapat
menghasilkan bibit unggul untuk pertanian dan
budidaya (semangka tanpa biji, dll).
• Dengan teknik kultur jaringan pembudidayaan
tanaman dapat dilakukan dengan waktu
singkat (budidaya anggrek dll).

9. BIDANG PETERNAKAN
Dengan kemajuan ilmu biologi bidang anatomi
hewan, fisiologi hewan, perekayasaan genetik dan
embriologi hewan, telah terhasil ditemukan
inseminasi buatan (kawin suntik). Teknik ini untuk
memperoleh hewan ternak dengan kualitas yang
diinginkan serta produksi yang meningkat.

10. BIDANG KEDOKTERAN
• Tranplatasi (pencangkokan) organ. Pemecahan
masalah bagi orang yang mengalami kerusakan
organ.
• Virologi mendasari pengetahuan dalam usaha
menciptakan vaksin.
• Teknik bayi tabung. Pemecahan masalah bagi suami
istri yang kesulitan mendapat keturunan.
• Mikrobiologi mendasari pengetahuan dalam usaha
menciptakan antibiotik.

11. BIDANG INDUSTRI
• Pemanfaatan mikroorganime dalam pembuatan
industri makanan (nata de coco, yoghurt, kecap,
tempe, keju, minuman berfermentasi dll).
• Pemanfaatan mikroorganime dalam industri obat-
obatan. Misalnya pembuatan antibiotik tertentu.

12. KERJA ILMIAH
Orang yang mempelajari biologi disebut ilmuan
biologi. Ilmuan biologi memperoleh pengetahuan
tidak saja dengan cara membaca, mamun juga
menyelidiki organisme dan fenomena kehidupan
secara langsung. Penyelidikan dilakukan dengan
cara sistematis, yang disebut metode ilmiah dan
disertai sikap ilmiah.

13. METODE ILMIAH
Metode ilmiah merupakan cara atau tahapan tertentu yang
harus dikerjakan oleh seorang ilmuan dalam melakukan suatu
penelitian.
Metode ilmiah terdiri dari beberapa tahapan yaitu :
• Menemukan masalah
• Mengajukan hipotesis
• Melakukan percobaan
• Menentukan alat dan bahan
• Menentukan variabel
• Menarik kesimpulan

14. SIKAP ILMIAH
Dalam melakukan penelitian suatu objek atau kejadian ilmuan biologi
haru bersifat ilmiah. Pola berpikir dan bersifat ilmiah tersebut dapat
bermanfaat dalam memecahkan masalah atau fenomena yang ditemui
sehari-hari. Sikap Ilmiah yang harus dilakukan yaitu :
1. Dapat membedakan antara fakta dan opini.
2. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi.
3. Mengembangkan rasa keingintahuan.
4. Berpendapat secara ilmiah dan kritis.
5. Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan
tersebut.
6. Bekerja sama.
7. Jujur terhadap fakta.
8. Disiplin dan tekun.

15. LAPORAN ILMIAH
Setelah melakukan metode ilmiah hasil percobaan tersebut disusun
dalam betuk laporan ilmiah. Laporan ilmiah berisi penjelasan dalam
bentuk uraian dan tulisan yang disampaikan dengan jelas, tidak bertele-
tele, sistematis, berdasarkan fakta.
Susunan laporan hasil percobaan terdiri dari :
• Rumusan masalah dan hipotesis
• Tujuan
• Metode
• Hasil
• Pembahasan
• Kesimpulan

16. TERIMA KASIH SEMUANYA
 