Modul ini membahas tentang pembelajaran jenjang karir pada industri kuliner selama 3 pertemuan. Siswa akan menggali kemampuan untuk memilih jenis pekerjaan dan mengidentifikasi jenis-jenis usaha bisnis kuliner dengan mengamati lingkungan sekitar atau melalui internet. Masing-masing peserta didik akan membuat laporan hasil observasi untuk dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.
1. DASAR -DASAR KULINER
KELAS X
Nama : Ratnayu Reni Kusumawati
Asal Sekolah:SMK Muhammadiyah Woosari
Program Keahlian : Kuliner
Jumlah Pesdik : 23 orang
Durasi : 540 menit ( 3 x pertemuan @ 3 x 45 menit )
FASE : E
Pada akhir fase E, peserta didik mampu
menjelaskan profesi atau okupasi dunia kerja
bidang kuliner dan peluang berwirausaha
dengan di bidang kuliner.
Tujuan Pembelajara:
1. Medekripsikan jenis – jenis profesi di
Industri Kulier.
2. Mengidntifikasi peluang usaha di bidan
kuliner.
3. Menjelaskan kepribadian dan sikap
yang dibutuhkan untuk bekerja dibidag
kuliner
A. Profil Pelajar Pancasila: Peserta didik
akan mengembangkan kemampuan
bernalar kritis dan mandiri dalam
menyelesaikan masalah.
B. Model pembelajaran: Discovery
Learning secara Tatap muka dan luring
C. Kegiatan pembelajaran utama:
individu, berkelompok (2-4 orang)
D. Penilaian: Individu dan kelompok
E. Jenis asesmen: Individu dan performa
F. Metode: Diskusi, presentasi,
demonstrasi, PjBL, eksplorasi,
kunjungan lapangan
KATA KUNCI :
Bekerja, wirausaha
Pertanyaan Inti:
Jenis pkerjan apa yang diambil Ketika lulus?
Keahlian apa yang ingin dikuasai?
Apa yag kalian lakukan untuk menguasai
keahlian tersebut?
A. Perangkat ajar ini dapat digunakan guru
untuk mengajar: 1. Siswa reguler/tipikal
2. Siswa dengan hambatan belajar 3.
Siswa cerdas istimewa berbakat
istimewa (CIBI)
B. B. Kelengkapan perangkat ajar: Lembar
kegiatan, rubrik penilaian, foto, video
DASAR -DASAR KULINER
KELAS X
Jenjang karir pada Industri kuliner
DESKRIPSI UMUM
Peserta didik akan melakukan pembelajaran jenjang karir pada Industri Kuliner selama 3 (tiga) kali
pertemuan. Siswa akan menggali kemampuan untuk memantapkan memilih jenis pekerjaan .
2. CATATAN UNTUK GURU
Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya, dengan
menerapkan pembelajar selanjutnya.
PERSIAPAN ( 1 HARI)
1. Guru Membuat Presentasi tentang materi pengetahuan jejang karie pada Industri Kuliner
2. Guru membuat contoh-contoh Bidang kerja yang berhubungan dengan kuliner
AKTIVITAS
Pertemuan 1 : Studi Pustaka terkait bidang kerja yang berhungan dengan bidang kerja kulier
Pertemuan 2 : Menerapkan kepribadian Sikap kerja yang harus dimiliki oleh pekrja dibidang
kuliner dilakuka oleh peserta didik secara berklompok bisa dilakukan dengan caramen datangi
langsung restoran/warung makan/cake shoope/bakery dll atau melalui informasi dari internet
Pertemuan 3 : Presentasi hasil identifikasi
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (180 MENIT)
KEGIATAN AWAL (30 MENIT)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan doa Bersama
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran Bersama guru
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan belajar yang akan
diterapkan selama proses belajar
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama tiga kali pertemuan kedepan akan mengikuti
pembelajaran secara daring dan/luringdan pertemuan hari ini akan membahas teknologi
kuliner yang mendukung bisnis kuliner (materi sebelumnya)
5. Peserta didik berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Menurut kalian bagaimana perasaan kalian diterima di jurusan kuliner?
b. Apakah kalian sudah tahu tentang Industri kuliner?
c. Apa harapan – harapanmu bersekolah pada program keahlian kuliner?
d. Cobalah presentasikan di depan guru dan temanmu?
Kegiatan Inti (35 menit)
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang Kepriain dan sikap kerja yang
dibutuhkan di bidang Kuliner
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. Mengapa orang yang bekerja di bidang kuliner harus ramah?
b. Apa yang terjadi kepada chef yang tidak ramah terhadap kolega dan pelanggannya ?
c. Apa yang terjadi terhaap chef yang tidak bisa bekerja dalaam TIM
3. 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing dan / atau
mengunjungi perpustakaan ) guna mengeksplorasi :
a. Kepribadian dan penampilan yang dibutuhkan pada bidang kuliner
b. Pentingnya sikap yang baik dan ramah pada bidang kerja
c. Identifikasi sikap – ikap yang baik
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan di
bimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya.
5. Peserta didik diminta mengamati gawai yang dimiliki oleh temannya, apakah bisa digunakan
dalam menerapkan kepribadian dan sikap kerja yang dibutuhkan di bidang kuliner
Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal latihan
Kegiatan Penutup ( 15 menit)
1. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini
2. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom
komentar
3. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
Peserta didik menerima motivasi dan apresiasi dari guru
Referensi
Dasar-dasar Kuliner, kemdikbud RI, Dirjen Vokasi 2021
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi dalam kegiatan pembelajaran?
4. Apakah ada siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apakah level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apakah strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi
Lembar Kegiatan
1. Lembar Observasi kepribadian dan sikap yang dibutuhkan pada bidang kerja
kuliner
2. Soal-soal latihan pertemuan
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (180 MENIT)
KEGIATAN AWAL (30 MENIT)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan doa Bersama
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran Bersama guru
4. 3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang kesepakatan belajar yang akan diterapkan selama proses
belajar pekan lalu untuk selalu diterapkan dalam setiap pertemuan
4. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa pertemuan hari ini akan membahas jenis – jenis usaha bisnis kuliner
dengan cara mengidentifikasi , mencari dan menemukan di gawai masing – masing. Masing – masing peserta didik
sudah di buat dalam kelompok-kelompok (3-4 orang). Setiap kelompok diminta untuk berbagi tugas agar info yang
diperoleh terarah dan optimal. Setelah mendapatkan data setiap kelompok berdiskusi dan membuat laporan
kemudian mempresentasikan didepan kelas pekan depan.
5. Peserta didik berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Menurut kalian apa kah ada perbedaan kantin dengan restoran? Sebutkan perbedaannya
b. Apa itu kantin?
c. Bagaimanakan proses industry Kuliner?
d. Apa kelebihan dan kekurangan proses bisnis kuliner?
Kegiatan Inti (35 menit)
1. Peserta didik melakukan observasi tentang bisnis Industri kuliner yang ada disekitar lingkungannya atau melalui
informasi dari google
2. Jika data tersebut diperoleh dari internet, carilah satu contoh profil usaha di bidang kuliner
3. Waktu observasi di batasi selama 30 menit
4. Setiap Peserta didik diminta untuk mencatat hasil observasi tentang:
a. Pentingnya kuliner pada Industri pariwista dan prhotelan
b. Jenis – jenis usaha dibidang kuliner
c. Jenis – jenis makanan yang dijadikan oleh – oleh ?
5. Setiap peserta didik diminta untuk mencatat apa yang ia lihat , baik peralatan, bahan yang digunakan dan teknologi
yang diterapkan dalam restoran/rumah makan/bakery tersebut.
6. Hasil observasi didiskusikan di luar jam pelajaran. Lalu membuat laporan observasinya (terlampir)
7. Peserta didik diingatkan untuk mempersiapkan laporan observasi untuk mempresentasikan pada pertemuan
mendatang.
Kegiatan Penutup ( 15 menit)
1. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
2. Peserta didik menerima motivasi dan apresiasi dari guru
Referensi
Dasar-dasar Kuliner, kemdikbud RI, Dirjen Vokasi 2021
Refleksi
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi dalam kegiatan pembelajaran?
4. Apakah ada siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apakah level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apakah strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi
5. LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI
Pekerjaan yang berhubungan dengan bidang kuliner sangatlah luas dan beragam. Kalian bisa bekerja
menjadi juru masak di hotel, restoran, kapal pesiar, resort, menjadi food influencer, celebrity chef
dan lain sebagainya. Sebelum masuk ke deskripsi pekerjaan, kalian harus tahu terlebih dahulu
keuntungan ketika bekerja di industri kuliner. Lalu, apa sih untungnya bekerja di bidang kuliner?
Bekerja di bidang kuliner memiliki keuntungan yaitu: 1. Banyak pilihan bidang kerja. Profesi di bidang
kuliner tidak akan pernah habis karena makan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.
Walaupun teknologi berkembang, tren berganti terus-menerus, manusia tidak lepas dengan
makanan, sehingga akan selalu ada peluang untuk bekerja pada bidang ini. Kalian bisa bekerja di
berbagai macam tempat, baik penyedia makanan komersil seperti hotel dan restoran maupun
penyedia layanan makan non komersil dengan jenjang karier yang menjanjikan. 2. Gaji menarik. Juru
masak mendapatkan gaji yang menarik, tergantung besar kecilnya restoran atau hotel yang memberi
kerja dan tergantung pada posisi pekerjaan yang ditawarkan. Semakin tinggi keterampilan (skill)
yang kalian miliki, semakin tinggi pula gaji yang didapat. Dengan penambahan kemampuan
berbahasa Inggris yang mumpuni, kalian bisa bekerja di luar negeri maupun di kapal pesiar dengan
gaji yang fantastis. 3. Dapat pergi keliling dunia. Menjadi juru masak di kapal pesiar, pesawat
terbang, menjadi celebrity chef, food blogger maupun food influencer sangat memberikanmu
6. kesempatan untuk jalan-jalan ke luar daerah, bahkan ke luar negeri..
Berpindah dari kota ke kota lain, dari sebuah negara ke negara lain sambil membelajari bahan
makanan, masakan serta adat istiadat lokal merupakan hal yang dapat dilakukan. Tertarik?
3. Meningkatkan kreativitas. Sebagai chef, tentu saja mau tidak mau harus bekerja dengan
kreatif. Dengan banyaknya pengalaman, banyaknya orang yang ditemui dengan berbagai
karakter, variasi bahan makanan, teknik olah dan penyajian akan membuat seorang chef
menjadi pribadi yang kreatif. Meracik hidangan baru, bereksperimen dengan teknik olah,
menciptakan kombinasi penyajian makanan yang indah adalah kegiatan yang sangat seru
bukan?
4. Tampil di televisi bukan merupakan hal yang mustahil. Tampil dalam sebuah liputan maupun
mengisi sebuah acara di televisi merupakan impian sebagian orang. Dengan menjadi seorang
chef profesional, kalian juga bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil di televisi dan
menunjukkan kemampuan terbaikmu. 6. Menjadi guru. Suka berbagi ilmu? Ketika menjadi
seorang chef, kalian juga sekaligus akan menjadi guru. Seorang chef akan mengajarkan
kepada asistennya segala hal yang dibutuhkan dalam pengolahan dan penyajian makanan
agar dapat menyajikan makanan terbaik
1. Profesi di Bidang Kuliner Profesi di bidang kuliner sangatlah menarik. Macamnya pun
banyak. Jenis-jenis profesi yang berhubungan dengan dunia kuliner adalah berikut ini:
7. a. Juru Masak (Chef) Ada berbagai macam fokus keahlian juru masak yang berbedabeda
dengan jenjang karir yang sangat menarik. Adapun profesi juru masak dapat terbagi sesuai
dengan deskripsi di bawah ini.
1) Corporate Executive Chef Corporate Executive Chef atau koki eksekutif perusahaan
merupakan koki eksekutif yang memiliki tugas utama mengawasi manajemen kuliner dari
chain hotel or restaurant (rantai restoran atau hotel). Chain hotel or restaurant sendiri
merupakan jaringan hotel maupun restoran yang sistem manajemennya dioperasikan. oleh
sebuah perusahaan yang sama. Hotel dan restoran ini tersebar di berbagai daerah, baik
nasional maupun internasional. Hotel ataupun restoran yang berada pada satu jaringan atau
satu manajemen, dimanapun letaknya akan memiliki standar pelayanan yang sama.
Corporate Executive Chef pada jaringan hotel atau restoran ini memiliki tugas antara lain
mempekerjakan kepala koki atau staf dapur lain, membangun bisnis dengan pemasok bahan
makanan, mengikuti dan memperbarui pengetahuan tentang tren kuliner, membuat
hidangan baru, menentukan menu, berkolaborasi untuk promosi termasuk pemantauan
anggaran yang berkaitan dengan bagian food and beverage
2) Executive Chef Executive chef memiliki tugas utama yaitu melakukan manajemen dapur
yang menjadi tanggung jawabnya. Executive chef akan memastikan operasional dapur
berjalan dengan baik, termasuk pada pengambilan keputusan dalam pengadaan bahan,
penyimpanan, penghitungan harga jual, penyusunan menu dan perencanaan menu atau
resep baru. Pada sebuah dapur industri, hanya ada satu Executive chef.
3) Executive Pastry Chef Executive Pastry Chef bekerja seperti Executive Chef, bedanya
adalah Executive Pastry Chef bertanggung jawab terhadap pengelolaan dapur pastry and
bakery. Dapur pastry and bak merupakan dapur yang khusus memproduksi berbagai jenis
kue dan roti.
4) Asistant Executive Chef/Executive Sous Chef; Chef de Cuisine/Head Chef Ada beberapa
sebutan untuk posisi ini, tergantung pada struktur organisasi di hotel atau restoran, yaitu
Asistant Executive Chef/Executive Sous Chef; Chef de Cuisine atau Head Chef. Executive Sous
Chef pada dapur komersial harus memiliki kemampuan dalam bidang kuliner, kepemimpinan
dan manajemen sumber daya manusia. Pada umumnya Executive Sous Chef bertugas untuk:
1. Bersama dengan Executive Chef merencanakan menu,
2. Menerapkan kebijakan ke sehatan, keselamatan kerja dan keamanan pangan di dapur,
3. Melatih staf dapur,
4. Memeriksa kualitas makanan dan persediaan bahan baku,
5. Memastikan dapur beroperasi dengan efektif dan efisien,
6. Bersama dengan Executive chef dalam membuat jadwal bagi para staf dapur.
5) Pastry Chef Pastry Chef
biasanya memiliki posisi sejajar dengan Chef de Cuisine atau Head Chef. Pastry chef bertugas
menyiapkan makanan berupa pastry, roti dan hidangan penutup. Sebagai seorang pastry
chef, keahlian dalam menggunakan metode baking sangatlah diperlukan.
6) Chief Steward Chief Steward biasanya juga memiliki posisi sejajar Dengan Chef de Cuisine
atau Head Chef. Chief Steward memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengelola
kegiatan staf dapur yang tidak memasak (non-cooking kitchen staf), pembelian
perlengkapan dan peralatan dapur dan restoran serta perawatannya, serta pengelolaan
gudang persediaa
7) Sous Chef Di dalam struktur organisasi dapur hotel maupun restoran, Sous Chef
bertanggung jawab kepada Executive chef dan ia juga memiliki otoritas untuk melakukan
pengaturan kepada staf dapur lainnya. Sous Chef dapat menggantikan tugas Executive chef
8. atau Executive Sous Chef saat tidak ada di tempat. Ia harus familiar dengan semua pekerjaan
di dapur sehingga dapat mengatur alur kerja dapur dengan baik.
Sebagai asisten dari Executive Chef, Sous Chef akan membantu dalam merencanakan menu,
inventaris alat dan bahan, dan pengelolaan persediaan serta membantu memastikan dapur
memenuhi standar keamanan dan sanitasi. Posisi Sous Chef ini sejajar dengan Assistant Chief
Steward yang bertugas membantu Chief Steward dalam mengelola peralatan dan
perlengkapan dapur dan restoran serta persediaan bahan.
8) Chef de Partie Chef de Partie memiliki tanggung jawab pada salah satu bagian (section) di
dapur, misalnya pada bagian salad, sup, atau bagian memanggang. Pada sebuah dapur
industri yang besar, dalam satu dapur akan ada beberapa Chef de Partie yang bertugas
dengan bagian masing-masing. Chef de Partie bertugas melakukan manajemen pada bagian
yang menjadi tanggung jawabnya. Chef de Partie biasanya memiliki keahlian special
berkaitan dengan section yang ditanganinya. Misalnya:
1. Banquet Chef de Partie yang menguasai bidang perjamuan (banquet),
2. Cold Kitchen Chef de Partie yang bertugas di bagian garde manger atau cold kitchen untuk
menyediakan salad dan makanan dingin lain,
3. Pastry Chef de Partie yang memiliki keahlian di bidang kue (pastry)
4. Butcher Chef de Partie yang bertanggung jawab untuk menyiapkan berbagai macam
potongan daging yang tepat.
9) Demi Chef De Partie Demi chef de partie mengerjakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan
bagiannya. Demi chef de partie di bagian main kitchen memiliki tugas utama yaitu melakukan
persiapan dan memasak makanan, membantu di area dapur sesuai dengan tugasnya, memastikan
area dapur bersih dan rapi serta menjaga standar kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja.
9. Demi Chef Pastry, Demi Chef Baker serta Demi Chef yang lain juga memiliki tugas masing-masing
sesuai dengan bagiannya. Demi Chef disupervisi oleh Chef de Parti.
10) Kitchen Commis/Commis Commis, kadang disebut dengan Kitchen Commis adalah posisi awal
sebagai seorang juru masak di hotel atau restoran. Sebagai Kitchen Commis, beberapa pekerjaan
yang dilakukan di dapur adalah:
1. Membantu rekan kerja dan atasan yaitu chef de partie untuk menyiapkan bahan dan pekerjaan-
pekerjaan lain berkaitan dengan memasak.
2. Membantu dalam penerimaan dan penyimpanan barang, misalnya membuka kemasan bahan
makanan, mengemas kembali, memberi label dan menyimpan pada tempat yang sesuai.
3. Menyiapkan bahan.
4. Membantu dalam merotasi stock bahan makanan di dapur.
5. Membersihkan area dan peralata
Commis juga memiliki beberapa bidang pekerjaan. Selain commis yang bekerja di main kitchen, ada
Pastry Commis yang khusus membantu dalam membuat produk pastry, Bakery Commis yang
membantu dalam pembuatan produk roti (bakery), Gardemanger Commis yang bekerja di
gardemanger untuk menyiapkan salad dan makanan dingin lain, butcher yang membantu dalam
penyiapan daging dan sebagainya. Jenis pekerjaan ini menyesuaikan dengan struktur organisasi dan
besar kecilnya hotel atau restoran terkai
11) Steward Di Hotel atau restoran, steward bertanggung jawab untuk memastikan area dapur
dalam keadaan bersih dan peralatannya siap untuk digunakan. Di restoran, steward memastikan
peralatan hidang yang digunakan untuk tamu selalu siap dalam jumlah yang cukup dan bersih. Di
beberapa hotel maupun restoran, steward juga bertugas membantu dalam memasang dekorasi
serta membantu menata ruangan, membantu dalam penerimaan bahan dan penyimpanan bahan.
12) Juru masak di rumah sakit/institusi lain Seorang juru masak di rumah sakit bekerja sama dengan
ahli gizi untuk menyediakan makanan yang tepat bagi pasien. Juru masak di rumah sakit bukanlah
pekerjaan remeh, karena diperlukan pengetahuan dan keterampilan tentang bahan makanan,
penanganan dan pengolahannya yang sesuai dengan berbagai macam tipe penyakit. Juru masak
yang bekerja di institusi biasanya bertugas menyediakan makanan pada institusi tempatnya bekerja.
Pengetahuan dan keterampilan memasak dibutuhkan agar juru masak dapat menyediakan makanan
yang tepat. Misalnya ketika menjadi juru masak di panti jompo, kalian harus mengetahui
10. karakteristik bahan dan masakan apa yang boleh dan tidak boleh disajikan untuk orang-orang yang
tinggal di san
b. Celebrity Chef
Celebrity chef merupakan sebuah pekerjaan baru yang popular pada dekade ini. Istilah ini menunjuk
pada chef yang sering muncul pada media informasi seperti televisi, majalah maupun koran, atau
pada media sosial.
Banyak pekerjaan yang dapat dilakukan oleh celebrity chef, misalnya melakukan demo memasak,
menjadi juri pada ajang lomba memasak, mengenalkan makanan khas dari daerah tertentu dengan
liputan yang ditayangkan melalui berbagai media. Saat ini, di Indonesia banyak celebrity chef baik
laki-laki atau perempuan. Dapatkah kamu menyebutkan nama-nama celebrity chef yang sedang naik
daun saat ini
d. Food Stylist Tugas utama food stylist adalah merancang penataan sebuah makanan sehingga
terlihat menarik dan menggiurkan. Seringnya food stylist ini bekerja untuk pemotretan
makanan.
11. Food stylist dapat bekerja di majalah yang mengupas tentang makanan maupun di televisi.
Food stylist dapat juga bekerja lepas secara mandiri dengan menerima pesanan dari pihak
lain untuk melakukan penataan makanan
e. Food blogger/ food vlogger/ food influencer Food blogger/food vlogger/food influencer
merupakan orangorang yang bekerja menggunakan internet sebagai media untuk
menampilkan hasil karyanya. Food blogger menggunakan blog untuk menulis, vlogger
menggunakan video yang diunggah pada media sosial sedangkan influencer merupakan
seseorang yang memiliki banyak pengikut di media social. Food blogger/food vlogger/food
influencer dapat membuat unggahan tentang ulasan makanan di suatu tempat, resep
maupun tips dan trik dalam memasak.
3. Peluang Berwirausaha di Bidang Kuliner Selain bekerja, kalian bisa berwirausaha di bidang
kuliner. Dari skala usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) kalian bisa mengembangkannya
sehingga menjadi usaha besar dengan banyak karyawan. Pernah mendengar istilah
foodpreneur? Istilah tersebut merupakan gabungan food (makanan) dan entrepreneur
(wirausaha). Profesi foodpreneur tidak kalah keren dari profesi lainnya lho!
Menjadi foodpreneur tentu saja sangat mudah dilakukan oleh seseorang yang sekolah di
program keahlian Kuliner
Bahkan, kalian bisa memilih bidang wirausaha kuliner yang sesuai dengan minatmu
contohnya membuka restoran, katering, bakery bahkan berjualan makanan secara online.
4. Kepribadian dan sikap yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang kuliner
Industri kuliner sangat berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan. Bertemu dan bekerja
dengan orang lain tidak bisa dihindari pada industri ini, sehingga orang yang bekerja di
industri kuliner harus memiliki kepribadian yang baik dan mendukung.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1
Tes Tertulis
a. Soal benar-salah Petunjuk: sesuai pernyataan yang diberikan, tuliskan “B” jika
pernyataan kalian anggap benar dan “S” jika kalian anggap salah, pada kolom yang
disediakan lalu berikan alasan mengapa kalian memilih benar/salah
b.
c.
d.
12. Uraian Petunjuk: jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas ! Soal:
1. Apa kelebihan dari bekerja di bidang kuliner?
2. Uraikan perbedaan antara garde manger dengan pastry chef!
3. Untuk menjadii seorang butcher, pengetahuan dan keterampilan apa yang
dibutuhkan?
4. Mengapa seseorang yang bekerja di bidang kuliner harus mau membantu dengan
senang hati dan tulus baik kepada kolega maupun pelanggan??
5. Menerima kritik adan arahan adalah salah satu sikap yang perlu dimiliki oleh orang
yang bekerja di industri kuliner. Jika tidak memiliki sikap itu, apa yang terjadi
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK
A. Asesmen Non Kognitif
1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu.
2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak
pada semangat belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan
lingkungan belajar di rumah?
13. 4. Apa yang kamu rasakan saat mengunjungi Tempat wisata/ restoran dilngkunganmu
kenyamanannya?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang Proses Bisnis Idustri Kuliner?