2. Kompetensi Inti & Kompetensi Dasar
Memahami konsep bisnis konstruksi
dan properti
Mempresentasikan konsep bisnis
konstruksi dan properti
Kompetensi
Inti
Kompetensi
Dasar
Konstruksi-Properti-Tanah
-Developer-Kontraktor
-Konsultan Perencana
-Konsultan Pengawas
3. Jenis Investasi dalam Bisnis
Kontruksi Properti
Tujuan Bisnis Kontruksi Properti
Strategi dalam
Bisnis Kontruksi Properti
Pengertian dan Perencanaan Bisnis
Kontruksi Properti
Bisnis Kontruksi Properti
4. Bisnis Kontruksi & Properti
A. Pengertian Bisnis Kontruksi Properti
Sebelum mendefinisikan perencanaan bisnis konstruksi dan properti, terlebih dahulu
harus memahami pengertian dari bisnis konstruksi serta properti. Bisnis Konstruksi
dan Properti merupakan gabungan dari konsep bisnis konstruksi dan bisnis
properti. Secara umum, istilah bisnis dapat diartikan sebagai suatu kegiatan baik
perorangan atau organisasi yang mencakup dalam pembuatan dan pemasaran baik
barang maupun jasa kepada konsumen sedangkan konstruksi dan properti merupakan
dua hal yang beriringan
5. Bisnis Kontruksi & Bisnis Properti
Bisnis properti dapat diartikan sebagai
bentuk aktivitas ekonomi yang
berhubungan dengan peningkatan nilai
suatu lahan atau bangunan beserta
sarana dan prasarana yang ada di
atas sebidang tanah untuk
mendapatkan keuntungan.
SK Menteri Perumahan Rakyat No
05/ KPTS/ BKP4N/ 1995
Menurut UU Nomor 2 Tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi
Bisnis konstruksi adalah suatu usaha
yang dilakukan oleh perusahaan atau
organisasi yang bergerak di bidang
jasa konstruksi. Kegiatan yang
ditawarkan yaitu mencakup jasa
konstruksi bangunan, baik dari
perencanaan, pelaksanaan, maupun
pengawasan untuk membangun suatu
bangunan.
Bisnis
Kontruksi
Bisnis
Properti
6. Pemilik proyek harus membuktikan
kemampuan untuk membiayai pekerjaan
konstruksi. Pemilik bisa berasal dari
sektor private, pemerintah, kontraktor,
developer, maupun komunitas.
Pemilik Proyek/ Pengguna Jasa
Pelaku
Bisnis
Kontruksi &
Properti
yakni pihak yang menyediakan jasa
untuk menyelesaikan pekerjaan
konstruksi yang mencakup kegiatan
persiapan lahan hingga penyerahan
hasil akhir pekerjaan konstruksi sesuai
dengan apa yang telah disepakati antara
pemilik proyek (project owner) dengan
pelaksana proyek (kontraktor).
Pelaksana Konstruksi
Sebagai perencana, hal yang dilakukan
adalah memberikan pelayanan jasa
konsultasi/ perencanaan pada kegiatan
konstruksi yang mencakup pekerjaan
awal yaitu studi kelayakan sampai
proses penyusunan dokumen-dokumen
kontrak..
Perencana Konstruksi
yaitu menyediakan layanan jasa
pengawasan suatu proyek baik sebagian
atau keseluruhan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi baik pada tahap
persiapan lahan sampai pada tahap
penyerahan hasil akhir pekerjaan
konstruksi.
Pengawas Konstruksi
7. B . T u j u a n B i s n i s K o n s t r u k s i
d a n P r o p e r t i
Melalui perencanaan bisnis yang baik, diharapkan proses
pelaksanaan suatu proyek berjalan dengan efektif dan efisien.
Mendapatkan keuntungan dari
pelaksanaan proyek tersebut
2
Dalam bisnis konstruksi mempunyai tujuan untuk dapat menjaga
keberlangsungan bisnis perusahaan. Pengelolaan bisnis
perusahaan harus diatur dengan baik, terutama dalam manajemen
produksi dan manajemen keuangan.
Menjaga keberlangsungan
perusahaan/ badan usaha
3
Proyek didapatkan dari konsumen yaitu pihak baik perorangan
maupun instansi yang memiliki informasi pasar dan memberikan
akses pasar tersebut biasanya melalui proses pelelangan.
Mendapatkan proyek1
8. C. Jenis Investasi
dalam Bisnis
Kontruksi &
Properti
Output industri bidang bisnis konstruksi dan properti, sebagian
besar adalah berupa barang investasi yang berbentuk aset
tetap. Permintaan terhadap hasil produk industri tersebut
biasanya sangat fluktuasi, artinya investasi mungkin bisa
ditunda atau dipercepat tergantung dari kondisi ekonomi dan
kebijakan pemerintah.
9. C
Residensial merupakan bangunan yang
difungsikan sebagai tempat hunian atau
rumah tempat tinggal.
Residensial (Tempat Hunian)
Bangunan yang difungsikan untuk
keperluan industri baik industri yang
berbentuk pabrik, manufaktur berat dan
ringan, tempat perakitan, gedung
penelitian
dan pengembangan IPTEK.
Bangunan Industri
Bangunan komersial merupakan
bangunan yang dipergunakan untuk
kegiatan komersial (perdagangan atau
niaga) yang bertujuan mendatangkan
keuntungan bagi pemilik ataupun
penggunanya.
Bangunan Komersil (Tempat Usaha)
Bangunan yang termasuk dalam
bangunan khusus antara lain tempat
ibadah, terminal, bandara, sekolah,
stasiun, dan lain sebagainya.
Bangunan dengan tujuan khusus
10. D. Strategi dalam Bisnis Konstruksi
dan Properti
1
2
3
4
Ketersediaan lahan menjadi penentu utama agar proyek dapat
berjalan. Lahan dapat berasal dari pemilik proyek, masyarakat,
pemerintah,developer.
Ketersediaan Lahan
beberapa hal harus diperhatikan terkait dengan manajemen
administrasi, pedoman tentang dokumen tender, manajemen
biaya, mutu, waktu serta kemampuan teknis lainnya untuk
dikembangkan kontraktor sebagai penyedia jasa konstruksi
Mengembangkan kemampuan kontraktor
Besarnya modal yang dimiliki akan berdampak pada proses
pelaksanaan suatu proyek
Modal
Pemasaran dapat menentukan apakah produk yang dihasilkan
mampu menarik perhatian orang untuk membeli atau
menyewa.
Pemasaran
Option A
Option B
Option C
Option D
11. Rangkuman
• Bisnis Konstruksi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh
perusahaan atau organisasi yang bergerak di bidang jasa
konstruksi. Kegiatan yang ditawarkan yaitu mencakup jasa
konstruksi bangunan, baik dari perencanaan, pelaksanaan,
maupun pengawasan untuk membangun suatu bangunan. Bisnis
Properti merupakan bentuk aktivitas ekonomi yang berhubungan
dengan peningkatan nilai suatu lahan atau bangunan beserta
sarana dan prasarana yang ada di atas sebidang tanah untuk
mendapatkan keuntungan. Kegiatan konstruksi bertujuan untuk
mendapatkan proyek, mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan
proyek tersebut, dan menjaga keberlangsungan perusahaan/
badan usaha.
• Terdapat beberapa jenis investasi dalam bisnis konstruksi dan
properti, diantaranya yaitu Residensial (Tempat Hunian),
Bangunan Komersial (Tempat Usaha), Bangunan Industri, dan
Bangunan Dengan Tujuan Khusus
• Strategi dalam bisnis konstruksi dan properti meliputi ketersediaan
lahan, mengembangkan kemampuan kontraktor (capacity
building), modal, dan pemasaran.
12. Carilah beberapa informasi tentang kasus properti yang bermasalah di Indonesia. Informasi
tersebut dapat Anda cari pada media cetak, artikel, web atau media sosial. Kemudian lakukan
analisis mengenai penyebab terjadinya kasus tersebut. Setalah itu, berikan saran perbaikan
tentang strategi yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis konstruksi yang terlibat supaya
kasus serupa tidak terjadi lagi!
TUGAS MANDIRI