Institut Bisnis & Manajemen memberikan jasa konsultasi untuk mendapatkan pembiayaan proyek kepada pemilik proyek dan investor. Jasa ini meliputi 6 tahap: 1) mengumpulkan informasi proyek, 2) membantu komunikasi dengan investor, 3) merencanakan pertemuan dengan investor, 4) menandatangani perjanjian awal, 5) menandatangani perjanjian investasi, dan 6) mengeksekusi investasi dan memantau proyek. Tujuannya adal
Skema kerjasama pendanaan proyek yang ditawarkan meliputi investasi jangka panjang dengan sistem bagi hasil antara pendana dan pemilik proyek, tanpa bunga atau cicilan bulanan. Proses pendanaan melibatkan pengajuan proposal proyek oleh pemilik, analisis kelayakan oleh konsultan, dan penerbitan surat kredit oleh investor setelah memenuhi sejumlah persyaratan.
Kajian Komersial dan Keuangan Proyek Infrastruktur Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas tentang proyek-proyek infrastruktur, termasuk pihak-pihak yang terlibat, tujuan masing-masing pihak, penjelasan mengenai pembiayaan proyek, analisis kelayakan keuangan proyek, dan perbedaan antara evaluasi ekonomi dan evaluasi kelayakan keuangan."
Analisis pembiayaan membutuhkan informasi dan data yang lengkap dan akurat dari calon nasabah beserta laporan keuangan yang diaudit. Laporan feasiibilitas dan kepatuhan terhadap prinsip kehati-hatian penting untuk menilai kelayakan proyek dan menjaga kesehatan bank.
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan rekayasa yang mencakup identifikasi masalah, spesifikasi kebutuhan, konsep desain, dan peranan pemilik proyek dalam pengadaan konsultan dan penyusunan kontrak serta pentingnya etika profesi.
Skema kerjasama pendanaan proyek yang ditawarkan meliputi investasi jangka panjang dengan sistem bagi hasil antara pendana dan pemilik proyek, tanpa bunga atau cicilan bulanan. Proses pendanaan melibatkan pengajuan proposal proyek oleh pemilik, analisis kelayakan oleh konsultan, dan penerbitan surat kredit oleh investor setelah memenuhi sejumlah persyaratan.
Kajian Komersial dan Keuangan Proyek Infrastruktur Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas tentang proyek-proyek infrastruktur, termasuk pihak-pihak yang terlibat, tujuan masing-masing pihak, penjelasan mengenai pembiayaan proyek, analisis kelayakan keuangan proyek, dan perbedaan antara evaluasi ekonomi dan evaluasi kelayakan keuangan."
Analisis pembiayaan membutuhkan informasi dan data yang lengkap dan akurat dari calon nasabah beserta laporan keuangan yang diaudit. Laporan feasiibilitas dan kepatuhan terhadap prinsip kehati-hatian penting untuk menilai kelayakan proyek dan menjaga kesehatan bank.
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan rekayasa yang mencakup identifikasi masalah, spesifikasi kebutuhan, konsep desain, dan peranan pemilik proyek dalam pengadaan konsultan dan penyusunan kontrak serta pentingnya etika profesi.
Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nomor 3 Tahun 2012 tentang Panduan ...Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas panduan pelaksanaan kerjasama pemerintah dan swasta dalam penyediaan infrastruktur, termasuk peraturan terkait, tahapan pelaksanaan proyek kerjasama, dan proses identifikasi proyek prioritas."
Arus kas dan resiko proyek membahas tentang pengertian arus kas, langkah mengestimasikan arus kas suatu proyek, dan mengidentifikasi arus kas yang relevan untuk suatu proyek. Arus kas adalah sejumlah uang kas yang keluar dan masuk akibat aktivitas perusahaan. Langkah penting dalam penganggaran modal adalah memperkirakan arus kas investasi dan masukan setiap tahun. Arus kas relevan hanya penambahan ar
Dokumen tersebut membahas etika bisnis dalam manajemen keuangan yang mencakup trust antara bisnis dan stakeholders, peran gatekeepers seperti akuntan dan auditor, serta lembaga keuangan seperti bank, asuransi dan pasar modal beserta ketentuan yang harus dipenuhi. Dibahas pula faktor yang memicu pelanggaran etika serta sanksi yang diberikan.
Salah satu pengalaman buruk yang pernah dialami oleh sebagian perusahaan, adalah telah mengeluarkan sejumlah biaya kepada pihak-pihak yang telah menawarkan jasa mediasi untuk bertemu dengan investor, namun mengalami kegagalan sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi sulit dipertanggung jawabkan oleh Manajemen Calon Debitur (pihak yang membutuhkan investasi).
Penyebab dari pengalaman buruk yang terjadi disebabkan karena tidak mampunya Calon Debitur dalam melakukan assessment terhadap pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas investasi yang ditawarkan, sehingga bilamana penawaran investasi datang kembali maka Calon Debitur lebih cenderung untuk mengabaikan persyaratan yang ditentukan oleh investor, atau Calon Debitur tidak menyajikan data sebagaimana kebutuhan investor.
Dokumen tersebut membahas tentang 6 aspek penting yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman kredit, yaitu aspek hukum, manajemen, teknis, sosial dan lingkungan, pemasaran, serta keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penganggaran modal dan analisis arus kas proyek. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penganggaran modal merupakan proses perencanaan investasi jangka panjang dengan mempertimbangkan arus kas masuk dan keluar proyek. Teknik analisis yang dibahas antara lain payback period, nilai sekarang bersih, dan tingkat pengembalian internal. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah men
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai manajemen konsultasi produktivitas yang terintegrasi dengan 5 tahapan, yaitu membangun fungsi manajemen produktivitas, diagnosis, menyusun roadmap, menerapkan sistem pengukuran, dan menerapkan sistem manajemen kinerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik pendekatan konsultasi, identifikasi masalah, analisis, rekomendasi, dan penulisan laporan.
Workshop Property Mastery Indonesia - 083893922473Yusmeli Japar
Workshop Property Mastery (PMI) memberikan pelatihan lengkap tentang bisnis properti mulai dari riset pasar, perizinan, desain, pemasaran hingga manajemen keuangan dalam 18 modul. Workshop ini mengajarkan cara-cara praktis untuk memulai dan mengembangkan bisnis properti secara bijak serta memberikan bahan-bahan pendukung seperti contoh proposal, perhitungan, dan alat pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, tujuan, dan jenis-jenis kredit perbankan. Jenis kredit dibedakan berdasarkan tujuan, jangka waktu, agunan, sektor ekonomi, dan lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang penyaluran dan kebijaksanaan kredit bank seperti prosedur, alokasi, dan kebijakan-kebijakan terkait kredit perbankan.
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016Setiono Winardi
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan peranan corporate secretary perusahaan, mencakup agenda dan materi pelatihan selama 2 hari, definisi dan jenis corporate secretary perusahaan publik dan swasta, fungsi corporate secretary menurut peraturan, serta pihak-pihak terkait dalam pasar modal seperti Bapepam, penjamin emisi, konsultan hukum, dan lainnya.
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nomor 3 Tahun 2012 tentang Panduan ...Oswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas panduan pelaksanaan kerjasama pemerintah dan swasta dalam penyediaan infrastruktur, termasuk peraturan terkait, tahapan pelaksanaan proyek kerjasama, dan proses identifikasi proyek prioritas."
Arus kas dan resiko proyek membahas tentang pengertian arus kas, langkah mengestimasikan arus kas suatu proyek, dan mengidentifikasi arus kas yang relevan untuk suatu proyek. Arus kas adalah sejumlah uang kas yang keluar dan masuk akibat aktivitas perusahaan. Langkah penting dalam penganggaran modal adalah memperkirakan arus kas investasi dan masukan setiap tahun. Arus kas relevan hanya penambahan ar
Dokumen tersebut membahas etika bisnis dalam manajemen keuangan yang mencakup trust antara bisnis dan stakeholders, peran gatekeepers seperti akuntan dan auditor, serta lembaga keuangan seperti bank, asuransi dan pasar modal beserta ketentuan yang harus dipenuhi. Dibahas pula faktor yang memicu pelanggaran etika serta sanksi yang diberikan.
Salah satu pengalaman buruk yang pernah dialami oleh sebagian perusahaan, adalah telah mengeluarkan sejumlah biaya kepada pihak-pihak yang telah menawarkan jasa mediasi untuk bertemu dengan investor, namun mengalami kegagalan sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi sulit dipertanggung jawabkan oleh Manajemen Calon Debitur (pihak yang membutuhkan investasi).
Penyebab dari pengalaman buruk yang terjadi disebabkan karena tidak mampunya Calon Debitur dalam melakukan assessment terhadap pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung atas investasi yang ditawarkan, sehingga bilamana penawaran investasi datang kembali maka Calon Debitur lebih cenderung untuk mengabaikan persyaratan yang ditentukan oleh investor, atau Calon Debitur tidak menyajikan data sebagaimana kebutuhan investor.
Dokumen tersebut membahas tentang 6 aspek penting yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman kredit, yaitu aspek hukum, manajemen, teknis, sosial dan lingkungan, pemasaran, serta keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penganggaran modal dan analisis arus kas proyek. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penganggaran modal merupakan proses perencanaan investasi jangka panjang dengan mempertimbangkan arus kas masuk dan keluar proyek. Teknik analisis yang dibahas antara lain payback period, nilai sekarang bersih, dan tingkat pengembalian internal. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah men
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai manajemen konsultasi produktivitas yang terintegrasi dengan 5 tahapan, yaitu membangun fungsi manajemen produktivitas, diagnosis, menyusun roadmap, menerapkan sistem pengukuran, dan menerapkan sistem manajemen kinerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan teknik pendekatan konsultasi, identifikasi masalah, analisis, rekomendasi, dan penulisan laporan.
Workshop Property Mastery Indonesia - 083893922473Yusmeli Japar
Workshop Property Mastery (PMI) memberikan pelatihan lengkap tentang bisnis properti mulai dari riset pasar, perizinan, desain, pemasaran hingga manajemen keuangan dalam 18 modul. Workshop ini mengajarkan cara-cara praktis untuk memulai dan mengembangkan bisnis properti secara bijak serta memberikan bahan-bahan pendukung seperti contoh proposal, perhitungan, dan alat pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, tujuan, dan jenis-jenis kredit perbankan. Jenis kredit dibedakan berdasarkan tujuan, jangka waktu, agunan, sektor ekonomi, dan lainnya. Dokumen ini juga membahas tentang penyaluran dan kebijaksanaan kredit bank seperti prosedur, alokasi, dan kebijakan-kebijakan terkait kredit perbankan.
Materi training corporate secretary 25-26 juli 2016Setiono Winardi
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dan peranan corporate secretary perusahaan, mencakup agenda dan materi pelatihan selama 2 hari, definisi dan jenis corporate secretary perusahaan publik dan swasta, fungsi corporate secretary menurut peraturan, serta pihak-pihak terkait dalam pasar modal seperti Bapepam, penjamin emisi, konsultan hukum, dan lainnya.
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Term and condition for Project Funding
1. BUSINESS & MANAGEMENT INSTITUTE
Providing Consultation Service for Project Funding to Investor and
Project Owner on Creating and Executing Business Opportunity
1
SYARAT DAN KETENTUAN TERM AND CONDITIONS
1. Tahap Pertama
a. Mengumpulkan berbagai informasi tentang
proyek yang membutuhkan pembiayaan
dari Pemilik Proyek sebagai Inisiator,
untuk dipelajari, dianalisa dan diukur,
dinilai dari berbagai sudut pandang bisnis
sehingga Investor dan Pemilik Proyek
mendapatkan keuntungan.
b. Melakukan komunikasi un-formal, kepada
beberapa potensial investor yang memiliki
tujuan pengembangan kapital pada proyek
yang selaras dengan tujuan dari Pemilik
Proyek.
c. Membuat kesimpulan dari komunikasi un-
formal, dalam suatu daftar pertanyaan yang
mewakili kebutuhan informasi dari
investor untuk mendapatkan tanggapan,
umpan balik, penjelasan dan pernyataan
dari pemilik proyek
2. Tahap Kedua
a. Membantu pemilik proyek pada saat
memberikan keterangan dan informasi
berdasarkan daftar pertanyaan yang
disampaikan.
b. Memberikan koreksi dan menyusun
pernyataan-pernyataan dan keterangan-
keterangan menjadi suatu penjelasan yang
sistematis, akademis, terstruktur, sederhana
dan mudah dipahami oleh investor.
c. Menyarankan untuk melakukan suatu
tindakan tertentu untuk memberikan data
yang mendukung atas proposal proyek
pembiayaan yang diajukan.
3. Tahap Ketiga
a. Mengadakan sejumlah pertemuan dengan
investor untuk memberikan pemahaman
tentang pembiayaan proyek, yang meliputi:
nilai investasi yang dibutuhkan, skema
benefit, rencana pertumbuhan, ruang
lingkup pemasaran dan penjualan, ebitda,
roi, jangka waktu kerja sama, prakiraan net
profit, company valuation, IPO, dan lain-
lain.
b. Merencanakan dan menyusun term-sheet
yang melindungi kepentingan investor dan
tetap memberikan manfaat kepada pemilik
proyek, organisasi, komunitas, dan
karyawan, termasuk pertumbuhan bisnis
yang berkesinambungan.
1. First Stage
a. Collect various information about projects
that require funding from the Project
Owner as an Initiator, to be studied,
analyzed and analyzed, discussed from
various business perspectives so that
Investors and Project Owners benefit.
b. Communicate unofficially, to several
prospective investors who have capital
development goals on projects that are in
line with the objectives of the Project
Owner.
c. Make conclusions from formal
communication, in the list of questions
that represent the information needs of
investors to get responses, feedback,
explanations and responses from project
owners
2. Second Stage
a. Assist the project owner when giving
information and explanation based on the
list of questions submitted.
b. Correcting and compiling statements and
resolutions into a systematic, academic,
structured, simple and easily understood
by investors.
c. Advise to take certain actions to provide
supporting data on the proposed financing
project proposal.
3. Third Stage
a. Hold a number of meetings with investors
to provide an understanding of project
financing, which includes: investment
value needed, benefit scheme, growth
plan, marketing and sales scope, ebitda,
roi, period of cooperation, net profit
forecast, company valuation, IPO, and
others.
b. Plan and develop term-sheets that protect
the interests of investors and still provide
benefits to project owners, organizations,
communities and employees, including
sustainable business growth.
2. BUSINESS & MANAGEMENT INSTITUTE
Providing Consultation Service for Project Funding to Investor and
Project Owner on Creating and Executing Business Opportunity
2
SYARAT DAN KETENTUAN TERM AND CONDITIONS
4. Tahap Keempat
a. Penanda tanganan term-sheet oleh pemilik
proyek dan investor, sebagai komitmen
awal dan mengikat kedua belah pihak
untuk melaksanakan kerjasama dalam
jangka panjang.
b. Pertemuan antara pemilik proyek dengan
investor, untuk membahas dan mengetahui
lebih dalam kemampuan pemilik proyek
dalam mengoperasikan proyek yang
dibiayai dari investasi yang diadakan oleh
investor.
c. Konsultan akan memberikan penjelasan
dan pemahaman kepada pemilik proyek
dan investor tentang berbagai isu yang
dihadapi, setelah pemilik proyek dan
investor bertemu sehingga menghasilkan
suatu opini yang selaras antara keingingan
pemilik proyek dengan investor.
5. Tahap Kelima
a. Penanda tanganan perjanjian pembiayaan
atau investasi oleh pemilik proyek dengan
investor.
b. Melakukan pekerjaan persiapan berupa
keselarasan peraturan hukum yang berlaku
di negara pemilik proyek dan investor,
dengan tujuan untuk menghilangkan
berbagai kemungkinan adanya hambatan,
isu, permasalahan yang akan timbul pada
saat terjadinya transaksi investasi untuk
pembiayaan proyek yang disepakati.
6. Tahap Keenam
a. Eksekusi investasi dalam bentuk transaksi
keuangan untuk membiayai proyek yang
menjadi obyek kerjasama pembiayaan
(investasi).
b. Kami bertindak untuk kepentingan pemilik
proyek dan investor, dalam mengamankan
proyek yang dibiayai dalam bentuk
pengawasan secara ketat pada setiap
transaksi yang dijalankan dalam proyek
yang dibiayai, memastikan bahwa setiap
langkah yang diambil oleh pemilik proyek
adalah sesuai dengan term-sheet dan
perjanjian yang ditanda tangani, serta
hukum yang berlaku, dalam menjaga
kepentingan investor.
4. Fuorth Stage
a. Signing of term-sheets by project owners
and investors, as an initial commitment
and binding on both parties to carry out
long-term cooperation.
b. Meetings between project owners and
investors, to discuss and know more about
the ability of project owners to operate
projects financed by investments held by
investors.
c. Consultants will provide an explanation
and understanding to project owners and
investors about various issues faced, after
project owners and investors meet so as to
produce an opinion that is in harmony
between the desires of project owners and
investors.
5. Fift Stage
a. Signing of financing or investment
agreements by project owners with
investors.
b. Perform preparatory work in the form of
alignment of applicable legal regulations
in the project owner's country and
investors, with the aim of eliminating
various possibilities for obstacles, issues,
problems that will arise at the time of the
investment transaction for the agreed
project financing.
6. Sixth Stage
a. Investment execution in the form of
financial transactions to finance projects
that are the object of collaborative
financing (investment).
b. We act in the interests of project owners
and investors, in securing financed
projects in the form of strict supervision in
every transaction carried out in a funded
project, ensuring that every step taken by
the project owner is in accordance with
the term-sheet and agreement signed, and
applicable law, in safeguarding the
interests of investors.