2. FILSAFAT DALAM
ILMU PENDIDIKAN
Istilah f i l s a f a t sejarah mengundang perdebatan, disatu sisi ada yang
berargumen f i l s a f a t sejarah dan disisi yang lain menyebutnya teori sejarah ,
namun seperti yang dijelaskan bahwa teori sejarah atau sejarah
teoritis tidak memiliki hak hidup karena tidak dapat
mandiri, maka sebaiknya penggunaan f i l s a f a t
sejarah adalah hal yang tepat (Anskermit, 1987).
3. FILSAFAT SEJARAH
Filsafat Sejarah juga disebut dengan istilah
"metahistory", mencoba memahami berbagai
pola dan hukum dalam berbagai peristiwa.
Filsafat Sejarah mengandaikan dan
memperkembangkan dan meruncingkan bidang-
bidang f i l s a f a t sistematik lainnya, seperti
f i l s a f a t manusia, f i l s a f a t moral, f i l s a f a t
sosial, dan f i l s a f a t kebudayaan.
4. Filsafat sejarah meneliti dasar, azas-azas paling umum dan mutlak;
artinya mengatasi pemahaman seperti dalam studi sejarah biasa. Filsafat Sejarah mencari
"insight" yang lebih mutlak.
Filsafat Sejarah kurang memperhatikan fakta-fakta, lebih memperhatikan relasi-relasi
dan sebab-sebab yang hakiki dalam berbagai peristiwa historis.
Fakta dari ilmu sejarah, oleh f i l s a f a t sejarah dipakai sebagai contoh atau ilustrasi
belaka, bukan sebagai bukti.
5. Ilmu sejarah dan f i l s a f a t sejarah saling melengkapi dan saling membutuhkan, namun
tidak dapat disatukan secara logic, bukti dalam ilmu sejarah tidak dapat dipakai sebagai
bukti bagi f i l s a f a t sejarah.; atau sebaliknya. Masing-masing mempunyai metode dan
logikanya sendiri, dan hanya mempengaruhi satu sama lain secara psikologik. Ilmu
sejarah juga bersandarkan ilmu-ilmu empirik lainnya, yang bersifat serupa dan yang
b e r t a r a f kurang lebih sama seperti; sosiologi, psikologi, antropologi budaya.
6. Keberadaan filsafat sebagai disiplin ilmu ternyata sudah dipersoalkan sejak lebih dari
20 tahun abad silam. Meskipun banyak pendapat yang menjelaskan mengenai apakah
sesungguhnya filsafat itu, tetapi pendapat-pendapat tersebut belum memuaskan semua
orang. Bahkan banyak orang yang berpikir bahwa filsafat adalah sesuatu yang bersifat
serba rahasia, mistis, dan aneh.
7. Filsafat disebut-sebut sebagai induk dari
semua ilmu pengetahuan yang ada di muka
bumi ini. Maka dari itu, banyak pula orang
yang menganggap bahwa fi lsa fa t adalah
ilmu paling istimewa dan menduduki tempat
paling tinggi di antara seluruh ilmu
pengetahuan yang ada.