2. Pendahuluan
Gangguan perilaku desruptif yang timbul
pada masa anak adalah
Gangguan pusat perhatian dan hiperaktif
Gangguan perilaku menentang (Oppositional
Defiant Disorder = ODD)
Gangguan tingkah laku (Conduct Disorder = CD)
Gangguan perilaku menentang : ditandai
dengan perilaku negativistik, bermusuhan
atau menentang, mengganggu fungsi
akademik, pekerjaan atau sosial, berlangsung
min 6 bln
3. GANGGUAN PERILAKU
MENENTANG
POLA PERILAKU NEGATIVISTIK,
BERMUSUHAN ATAU MENENTANG
Sering hilang kesabaran
Berargumentasi dengan orang dewasa
Menolak mematuhi aturan
Menjenkelkan orang
Menyalahkan orang
Mudah tersinggung, marah, dengki dendam
4. Gangguan tingkah laku
Gg tingkah laku adalah serangkaian perilaku
yang bertahan lama dan berubah seiring
waktu ditandai dengan agresi dan
pelanggaran hak orang lain
Dapat terjadi bersama dengan gg psikiatrik
lain termasuk GPPH, deoresi, gg belajar
Pengaruh faktor psikososial spt faktor
sosioekonomi rendah, pengasuhan orang tua
kasar, perselisihan orang tua dll
5. Epidemiologi
1-10 % populasi umum
Anak laki laki: perempuan =4:1 s/d 12:1
Banyak terdapat pada anak yang orang
tuanya menderita gangguan kepribadian
antrisosial dan ketergantungan alkohol
Prevalensi gangguan tingkah laku dan
perilaku antisosial secara signifikan terkait
faktor sosioekonomik
Awitan pada anak laki usia 10-12 thn, anak
perempuan 14-16 thn
6. Etiologi
Banyak faktor bertanggung jawab dan
juga faktor psikososial ikut terlibat
1. Faktor orang tua:
• orang tua dengan kepribadian antisosial,
alkoholisme, penyalahgunaan zat.
• Kondisi rumah tangga kacau: hostilitas
• Pengasuhan kasar dengan kekerasa pada
anak (fisik, seksual, verbal) dan
penelantaran anak
7. 2. Faktor psikososial
• Sosioekonomi rendah, kemiskinan
• Kepadatan penduduk yang tinggi
• Tidak mendapat status dan materi cara
legal/pengangguran
• Anak mengadopsi nilai yang dianut
subkultur setempat
8. 3. Psikologik
• Anak yang tumbuh dalam lingkungan
pengasuhan kacau dan ditelantarkan
perkembangan emosi terhambat, anak
mudah marah, frustrasi dan sedih
• Roll model buruk dalam pengendalian
impuls menyebkan rasa empati kurang
berkembang, anak miskin nurani, miskin
pemahaman nilai sosial
9. 4. Faktor neurobiologis
pada gangguan tingkah laku terdapat
fungsi noradrenergik berkurang.
Terbukti kdr 5-HT berbanding terbalik
dengan kdr metabolik 5-HT yaitu 5
hidroxyindolacetic acid(5-HIAA) dlm
cairan serobrospinal. Rendahnya 5-
HIAA menyebabkan agresi dan
kekerasan
10. 4. Penganiayaan anak
Anak yg alami kekerasan sering dengn
perilaku agresif atai hipervigillant dan
mengekspresi perasaan dengan cara fisik.
Anak dengan hipervigillant dan respon
kekerasan cenderung melanggar hak orang
lkain
5. GPPH atau disfungsi atau kerusakan system
saraf pusat sebagai predisposisi gg tingkah
laku
11. GANGGUANTINGKAH LAKU
Gambaran klinis
Mengakibatkan gangguan dalam bidang
sosial, akademik atau pekerjaan
Gejala ada 4 kelompok
1. Agresi terhadap manusia dan hewan
2. Merusak property
3. Menipu mencuri
4. Pelanggaran serius terhadap aturan
Gejala telah berlangsung 1 tahun
12. 1. Agresi terhadap manusia dan hewan
• Menggertak, mengancam, mengintimidasi
• Memulai perkelahian fisik
• Menggunakan senjata,spt pentungan, pecahan
botol, pisau, senapan melukai org
• Kejam secara fisik kpd manusia dan binatang
• Mencuri,menodong, mencopet, memeras,
merampok
• Kekerasan seksual
13. 2. Merusak property: membakar atau merusak
menimbulkan
milik org lain dgn tujuan
kerusakan serius
3. Menipu atau mencuri
• Membongkar paksa rumah gedung atau mobil
• Berbohong utk memperoleh materi atau
mengelabui
• Mencuri mengutil, pemalsuan
14. 4.
Pelanggar
an serius
terhadap
aturan
Keluyuran malam hari tanpa izin org tua
Kabur dari rumah
Membolos sekolah
Pada anak lakilbh banyak
menunjukkan agresi spt
perkelahian, pencurian,
vandalisme, pelanggaran disiplin
sekolah
Pada anak perempuan lbh
menggunakan perilaku yang
tidak konfrontatif spt
berbohong, membolos,
kabur, penyalahgunaan zat
dan prostitusi
15. PENATALAKSANAA
N GGTINGKAH
LAKU
Terapi multi modal
Psikoterapi individual/konseling problem-
solving skill utk atasi respons maladaptif
thdp situasi sehari2
Farmakoterapi terutama utk perilaku agrsif
terutama golongan antidepresan SSRI
fluoxetin 10 mg. utk agresi dapat berikan
haloperidol
Terapi keluarga dan sekolah dan
menerapkan lingk terstruktur dan terapkan
aturan yg konsisten