LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
silvi AGAMA 2 (2).pptx
1. “
”
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERI BAB IX
SISTEM EKONOMI ISLAM
NAMA : CITRA MARGHARETA
NIM : 222108101992106
NAMA : SILVI CINDIA
NIM : 222123102003108
DOSEN PENGAMPUH : HEMA MALINI, S.E., MM.
NIDN : 0211038305
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
STIE DWI SAKTI BATURAJA
TAHUN AJARAN 2022-2023
2. “
”
Pengertian
ekonomi islam
1. EKONOMI UMUM :
PRINSIPNYA ADALAH
PENGORBANAN YANG
SEKECIL-KECILNYA UNTUk
MEMPEROLEH
KEUNTUNGAN YANG
SEBESAR – BESARNYA UNTUK
MENCARI KEUNTUNGAN DAN
KEBAHAGIAAN DI DUNIA.
2. EKONOMI DALAM
ISLAM : PRINSIPNYA
ADALAH BERKORBAN,
TIDAK KIKIR DAN
BOROS DALAM
RANGKA MENGGAPAI
KEUNTUNGAN
Ekonomi islam adalah sistem
ekonomi yang berbasis islam
yang dimana sumbernya berasal
dari al-quran, hadits, ijma, dan
qiyas.
3. “
”
•
•
Prinsip prinsip ekonomi
islam
•Larangan Maisir
Larangan maisir artinya tidak
mengizinkan adanya aktivitas
yang berbentuk seperti
perjudian dalam aktivitas
perekonomian.
•Larangan Gharar
Larangan gharar pada dasarnya
adalah larangan untuk
melakukan penipuan. Artinya
setiap kegiatan ekonomi tidak
diizinkan untuk menipu orang lain
demi keuntungan diri sendiri dan
merugikan orang lain.
• Larangan Barang Haram
Artinya adalah dalam sistem
ekonomi islam tidak mengizinkan
untuk melakukan transaksi atau
mendapatkan barang dengan cara
yang tidak baik atau dilarang
dalam islam.
•Larangan Dzalim
Larangan dzalim berarti
segala macam kegiatan
ekonomi tidak mengizinkan
adanya hal-hal yang dengan
sengaja dilakukan untuk
merugikan orang lain.
4. “
”
•
•Larangan Ikhtikar
Larangan ikhtikar artinya dalam
ekonomi islam tidak diizinkan untuk
melakukan penimbunan barang-
barang yang dibutuhkan masyarakat
untuk menguntungkan diri sendiri
dan merugikan orang lain
•Larangan Riba
Larangan riba berarti dalam setiap
transaksi perekonomian tidak diizinkan
untuk menerapkan biaya-biaya
tambahan. Namun, hal ini dapat dihindari
jika sang pemberi, memberikannya
secara ikhlas
5. “
”
Ekonomi islam dan ekonomi konvensional bisa dibilang memiliki
perbedaan yang cukup signifikan. Sebab pada ekonomi islam lebih
mengutamakan syariat islam yang menguntungkan dua belah pihak dalam
proses produksi, distribusi, sampai konsumsi.
Sedangkan konvensional lebih mengutamakan kepentingan pribadi. Di
dalam ekonomi islam keadilan adalah hal yang wajib, sedangkan dalam
konvensional keadilan bersifat kebetulan.
Perbedaan ekonomi
islam dan konvensial
6. “
”
Kelebihan Ekonomi Islam
.
1. Mengedepankan
moral dan etika
2.Pengambilan
Keputusan
Dibebaskan
3.Asas Keadilan
dalam Proses
Distribusi
4.Sistem
Pemasukan Aman
8. “
”
Al Muzara’ah
Al Muzara’ah adalah
kerjasama yang dilakukan
minimal dua belah pihak
untuk mengelola suatu
lahan pertanian. Jadi
pembagiannya adalah
pemilik lahan dan pekerja
yang akan mengerjakan
lahan pertanian.
Al Musaqah
Al Musaqah juga
bentuk kerjasama
yang terkait dengan
lahan pertanian
9. “
”
)
Penerapan ekonomi islam memiliki tujuan untuk :
1. Dilakukan supaya manusia tidak melanggar
2. Mewujudkan perekonomian yang baik tanpa mengesampingkan norma-norma islam.
3. Diharapkan dapat membuat seseorang tetap berpegang teguh dengan syariat islam
meskipun sudah dihadapkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan.
4. Menciptakan keadilan antar setiap umat manusia.
5. Memberikan kesejahteraan sosial kepada seluruh lapisan masyarakat.
6. Menumbuhkan rasa persaudaraan antar umat karena tidak ada yang merugikan pihak
lain.
Tujuan ekonomi islam
10. c. Profit
menurut
islam
Profit dalam bahasa Arab disebut dengan ar-ribh yang
berarti petumbuhan dalam berdagang, merupakan
pertambahan penghasilan dalam berdagang. Kadang profit
dikaitkan dengan pedagang dan dikaitkan dengan
dagangannya sendiri. Dalam istilah lain yang berkaitan
dengan keuntungan yaitu an-nama', al-ghallah, dan al-faidah.
Dalam agama islam tidak melarang aktivitas bisnis berprinsip
profit dan hal ini dibenarkan oleh syari’ah. Secara syar’i tidak
ada ketentuan mengenai besar kecilnya profit namun harus
tetap memperhatikan kewajaran dan tanpa ada unsur
penipuan.
11. “
”
Adapun pengambilan profit dan bisnis yang dilarang oleh islam adalah :
1. Keuntungan dari bisnis barang dan jasa haram
Bisnis minuman keras , narkoba, jasa kemaksiatan, perjudian dan praktek riba,
serta makanan dan minuman yang merusak jasmani dan rohani.
Sabda Nabi : “ Sesungguhnya Allah mengharamkan jual beli minuman keras,
bangkai, babi dan patung” (HR jamaah albani dalam Irwa Gholil ; 1290).
2. Jual beli secara curang dan manipulasi
Bisnis dengan cara curang dan manipulasi mengakibatkan kehilangan pelanggan
karena kecewa, jika ada barang yang cacat hendaknya dijelaskan apa adanya
ketika transaksi.
12. “
”
3. Jual beli dengan harga aktual
Rasullah melarang jual beli di pertengahan jalan menuju pasar. Membeli barang-
barang dengan berbohong mengenai harga aktual, serta melarang cara bisnis
menaikan penawaran harga dengan permainan orang dalam (dolop). (muttafaqun
‘alaihi dari Abu Hurairah - Al-Gazali dalam Ihya’ 11/2).
4. Profit dengan cara menimbun dan spekulatif
Islam melarang praktek bisnis ini karena akan membahayakan kepentingan dan
hajat orang umum. Rasulullah bersabda: “Tidaklah menimbun kecuali orang-2
berbuat dosa, Barang siapa menimbun bahan makanan selama 40 hari maka
sungguh ia telah berlepas dari Allah dan Allah berlepas darinya” ( HR. Ahmad dan
Hakim ).
13. “
”
D. Lembaga
Permodalan
(Perbankan)
Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu :
a. Pengelola hendaklah orang yang menguasai
prinssip-2 perbankan dan juga prinsip mu’amalah.
b. Bank beroperasi berdasar pedoman operasional
Bank Syari’ah
c. Adanya Dewan Pengawas Syari’ah yang bertugas
mengawasi operasional perbankan.
2. Misi dan fungsi Bank Islam Pada umumnya bank-bank
yang ada bergerak didalam pelayanan komersial berdasar
syari’ah.
BMI adalah bank komersial namun mengemban misi
tertentu yang bersifat sosial seperti :
a. Membantu mengembangkan UKM
b. Memajukan usaha penghimpunan dana zakat, infaq,
sodaqah agar dapat diarahkan
penggunaannya untuk mengentaskan masyarakat dari
kemiskinan.
c. Mengembangkan produk-produk perbankan
berdasarkan syari’ah.
14. “
”
Jelaslah BMI memiliki dua misi yaitu :
a.Lembaga permodalan konvensional
b.Mengemban amanah agama Islam dalam berbisnis, menghilangkan
bentuk-bentuk riba serta berbentuk sosial, mengangkat pengusaha kecil
dan menengah.
15. “
”
Jalan memperoleh rizqi Dari sisi perolehannya rizqi
• Berupa pemberian orang lain, seperti warisan orang
tua atau keluarga dan hadiah atau shadaqah dari
relasi adau sahabat
• Dengan cara bekerja atau berusaha sesuai bidang
dan profesi masing-masing antara lain :
1) Mengeksploitasi dan mengolah sumber alam
seperti pertambangan, pertanian dll
2) Berdagang, jual beli, sewa-menyewa,
musyarokah dsb
3) Bekerja pada pihak lain, jasa profesi – untuk
memperoleh upah dsb.
16. “
”
F. PEMBAGIAN RIZQI
a. Zakat
Arti zakat adalah membersihkan, maka ada dua macam zakat yaitu :
1) Zakat fitrah – untuk membersihkan diri pribadi, bagi orang Islam yang memiliki kelebihan
bekal untuk makan satu hari di hari raya idul fitri. Dilakukan pada bulan ramadlan diberikan
kepada fakir miskin
2) Zakat Maal – untuk membersihkan harta benda yang di miliki jika dalam waktu satu
tahun dengan jumlah mencukupi nishab agar benar-2 halal dan bernilai sosial. Adapun
tasarufnya diberikan kepada mustahiq /orang yang berhak menerimanya adalah
delapan ashnaf al :
a) Faqir f) Hamba sahaya
b) Miskin g) Gharim
c) Amil h) Sabilillah
d) Muallaf i) Ibnu sabil.
e) Hamba sahaya
17. “
”
b. Infaq
Bagi orang Islam yang mampu wajib mengeluarkan sebagian hartanya untuk
menegakkan agama Allah
dengan dasar ihlas atas ridla Allah.
c. Shodaqah
Adalah mengeluarkan sebagian hartanya untuk pelaksanaan ibadah murni
didasari keihlasan atas ridla
Allah menurut sistem dan cara sendiri-sendiri.
d. Wakaf
Secara etimologi artnya berhenti, maksudnya adalah Wakif memberikan suatu
barang atau tanah yang
bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat untuk jangka waktu yang lama
bahkan selamanya.