SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Nama Kelompok :
1. Berliana Setia Dinati
2.Garnis Eka Maulida
Santoso
3. Moch Ikhwan Amrulloh
Sistem ekonomi dan etos kerja dalam
islam
 A . Sistem ekonomi islam
 1. Pengertian sistem ekonomi islam
 Adalah sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari al-qur’an
dan sunnah, dan merupakan bangunan perekonomian yang didirikan atas
landasan tersebut sesuai dengan kondisi lingkungan dan masa tertentu.
 ekonomi Islam menurut Anto (2003) : Ekonomi Islam adalah ilmu yang
mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat dalam perspektif nilai-nilai
Islam (Mannan, 1986; hlm. 18).
 2. nilai dasar dan instrumental Ekonomi islam
 Nilai nilai dasar ekonomi islam sebagai implikasi ilmu filsafat tauhid ada 3 yaitu :
 1. Kepemilikan.
 Kepemilikan oleh manusia bukanlah penguasaan mutlak terhadap sumber-sumber ekonomi, sebab sesungguhnya
segala sesuatu yang ada di dunia adalah milik Allah. Manusia hanya berhak menggurus dan memanfaatkannya
sesuai dengan aturan Allah. Kepemilikan perorangan tidak boleh meliputi sumber-sumber ekonomi yang menyangkut
kepentingan hajat hidup orang banyak, tetapi menjadi milik umum atau Negara. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi
SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud yang artinya “Semua orang berserikat (Memiliki kepemilikan
bersama dalam tiga hal, yaitu: rumput, air, dan api”. Ketiga sumber daya alam itu kini dikiaskan pada minyak dan gas
bumi, barang tambang, dan kebutuhan barang pokok
 lainnya.
 2.Keseimbangan
 Keseimbangan merupakan nilai dasar yang mempengaruhi berbagai aspek tingkah laku ekonomi seorang muslim.
 3. Keadilan
 Keadilan harus diterapkan di semua bidang ekonomi dalam proses produksi, konsumsi maupun distribusi. Selain itu,
keadilan juga harus menjadi alat pengatur efisiensi dan pemberantasan pemborosan.
 3.Perbedaan sistem ekonomi islam dan sistem
ekonomi kapitalis dan ekonomi sosial
 Jika dipandang semata-mata dari tujuan dan prinsip
ekonominya, maka tidak ada perbedaan antara sistem
ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lain. Sebab
menurut Daud Ali, semua sistem ekonomi, termasuk
sistem ekonomi Islam, memiliki tujuan yang sama,
yaitu menguapayakan pemuasan atas berbagai
keperluan hidup masyarakat secara keseluruhan. Di
samping itu, setiap sistem ekonomi bekerja diatas
motif ekonomi yang sama, yaitu berusaha mencapai
hasil sebesar-besarnya dengan tenaga dan ongkos
seminim-minimnya.
 Namun jika dilihat dari perbedaan keperluan
hidup harus dipenuhi, terhadap perbedaan
dalam upaya mencapai tujuan, terutama
dalam pelaksanaan prinsip ekonomi. Karena
perbedaan-perbedaan itu pula, muncul
beragam sistem ekonomi manusia sekarang
ini, yaitu sistem ekonomi mempengaruhi
pemikiran dan kegiatan ekonomi manusia
sekarang ini, yaitu sistem ekonomi kapitalis
dan sistem ekonomi sosialis. Disamping
kedua sistem itu, kini sedang berkembang
sistem ekonomi islam
 Sistem ekonomi islam adalah sistem ekonomi
mandiri dan terlepas dari sistem-sistem ekonomi
lainnya. Adapun yang membedakan sistem-
sistem ekonomi Islam dengan sistem-sistem
ekonomi lainnya, sebagaimana diungkapkan
oleh Suroso (dalam Lubis, 2000: 15), adalah:
 A. Asumsi dasar dan norma pokok dalam proses
maupun interaksi kegiatan ekonomi yang
diberlakukan.
 B. Prinsip ekonomi islam adalah penerapan
asas efisiensi dan manfaat dengan tetap
menjaga kelestarian lingkungan alam.
 C. Motif ekonomi Islam adalah mencari
keseimbangan antara dunia dan akhirat dengan
jalan beribadah dalam arti yang luas.
B. Respon islam atas transaksi ekonomi
modern
 1. E Commerce
 E-commerce adalah bisnis online yang menggunakan media elektronik internet secara keseluruhan, baik dalam hal pemasaran,
pemesanan, pengiriman, serta transaksi jual beli.
 Dalam pandangan Islam, jual beli mempunyai rukun dan syarat yang harus dipenuhi agar sah. Menurut pandangan mayoritas
para ulama, rukun jual beli ada tiga. Pertama, orang yang bertransaksi (penjual dan pembeli), dengan syarat berakal dan dapat
membedakan baik buruk. Kedua, sighat (ijab dan qabul); ijab menunjukkan keinginan untuk melakukan transaksi, dan qabul
mengindikasikan untuk menerima ijab. Ketiga, barang sebagai obyek transaksi, dengan syarat barangnya dimanfaatkan, milik
orang yang melakukan akad, mampu menyerahkan, dan barang yang diakadkan ada pada diri orang tersebut.
 Fiqih memandang bahwa transaksi bisnis di dunia maya diperbolehkan karena maslahat. Maslahat adalah mengambil manfaat
dan menolak bahaya dalam rangka memelihara tujuan syara’. Bila E-Commerce dipandang seperti layaknya perdagangan dalam
Islam, maka dapat dianalogikan sebagai berikut. Pertama, penjualnya adalah mrcant (internet service provider atau ISP),
sedangkan pembelinya disebut customer. Kedua, obyek adalah barang dan jasa yang ditawarkan dengan berbagai informasi,
profil, harga gambar barang, serta status perusahaan. Ketiga, sighat (ijab dan qabul) dilakukan dengan payment gateway, yaitu
software pendukung (otoritas dan monitor) bagi aequirer, serta berguna untuk service online.
 2. Bunga Bank
 Bunga bank adalah ketetapan nilai mata uang oleh bank yang
memiliki tenggang waktu, untuk kemudian pihak bank
memberikan kepada pemiliknya atau menarik dari pinjaman
sejumlah tambahan tetap.
 A. Bank Konvensional
 Bank konvensional adalah bank yang menggunakan sistem
bunga dalam bertransaksi dengan nasabah.
 bagaimana perdagangan hukum islam terhadap umat islam
yang menggunakan jasa bank konvensional. Pertanyaan ini
mendapatkan jawaban yang berbeda dari para ulama. Dengan
mengambil dasar Q.S Ali’Imran: 130
 “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba
dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah
supaya kamu mendapat keberuntungan”
 Dan ada ulama yang mengatakan haram, mubah, dan
mutasyabihat (tidak jelas halal haramnya).
B. Bank Syariah
Kebanyakan Bank Syariah tidak menyerahkan barang
kepada nasabah, tetapi memberi uang kepada nasabah
sebagai wakil untuk membeli barang yang dibutuhkan. Hal
ini menyimpang dari aturan fiqih, karena ada dua transaksi
dalam satu akad yaitu wakalah dan murabahah.
 Selain itu, dalam praktik masih ada Bank Syariah
yang hanya mau memberikan pembiayaan pada
usaha yang sudah berjalan selama kurun waktu
tertentu, artinya bank memilih calon nasabah
(mudharib). Pembagian return pembiayaan tidak
berdasarkan pada sistem bagi hasil dan rugi (profit
and loss sharing). Sistem ini dipilih karena Bank
Syariah belum sepenuhnya berani berbagai resiko
secara penuh. Jika keadaannya seperti ini maka dapat
dikatakan bahwa kegiatan bank syariah belum secara
sempurna mengacu pada tujuan Ekonomi Islam
(Hidayat, t.t).
3. Antara zakat dan Pajak
Pajak ialah kewajiban yang ditetapkan terhadap wajib pajak, yang harus disetorkan kepada negara sesuai dengan ketentuan,
tanpa mendapat prestasi kembali dari negara dan hasilnya untuk membiayai pengeluaranpengeluaran umumdi satu pihak dan
untuk merealisir sebagian tujuan ekonomi, sosial, politik dan tujuan-tujuan lain yang ingin dicapai negara.
Zakat ialah hak tertentu yang diwajibkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala terhadap kaum Muslimin yang diperuntukkan bagi mereka,
yang dalam Quran disebut kalangan fakir miskin dan mustahik lainnya, sebagai tanda syukur atas nikmat Allah Subhanahu Wa
Ta’ala dan untuk mendekatkan diri kepadaNya, serta untuk membersihkan diri dan hartanya.
Membayar pajak itu hukumnya wajib, karena memang aturannya pun secara jelas tercantum di dalam Al-Quran. Sedangkan
mengenai kewajiban membayar pajak, menurut Syeikh Muhammad Yusuf Qardhawy, pajak itu boleh dipungut apabila negara
benar-benar membutuhkan dana, sedangkan sumber lain tidak diperoleh.
C. Etos Kerja dan
kemandirian hidup
 1.Etos Kerja
 berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang
berarti sikap, watak, kepribadian, karakter,
serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak
saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh
kelompok bahkan masyarakat. Etos dibentuk
oleh berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya
serta sistem nilai yang diyakini (Ismail, 2012).
Dengan etos kerja yang kuat, sebuah
pekerjaan akan mencapai hasil yang
maksimal.
 Bekerja adalah sebuah keharusan bagi umat
islam. Allah tidak akan menurunkan rezeki
dari langit, tetapi rezeki harus diusahakan.
Umat Islam diharuskan untuk bekerja dan
dilarang untuk menganggur atau bermalas-
malasan
2. Kemandirian dalam islam
Dalam Islam kemandirian adalah melakukan usaha sekuat-kuatnya untuk tidak menjadi benalu bagi
orang lain selagi seseorang masih mampu, tanpa melupakan peran Allah SWT. Dengan kata lain,
konsep kemandirian Islam dibangun atas dasar tauhid sehingga manusia cukup bergantung hanya
kepada Allah SWT tanpa kerjasama dengan sesama untuk melipatgandakan kinerja. Kemandirian
dalam Islam berakar dari kata kunci, yakni harga diri (Abdurahman, 2012). Dalam hadits riwayat
Imam Daruquthni dari Jabir, Nabi SAW bersabda:
“Suatu yang aku amat khawatirkan terhadap umatku adalah besar perut, tidur siang hari, malas,
dan lemah keyakinan (tekad)”.
“
”
Terima Kasih

More Related Content

Similar to PPT PAI.pptx

2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islamXINYOUWANZ
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariahibnuarpan
 
Kapitalisme ekonomi syariah
Kapitalisme ekonomi syariahKapitalisme ekonomi syariah
Kapitalisme ekonomi syariahAn Nisbah
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islamMytha Arena
 
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalahEkonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalahbudi Yulian
 
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamEtika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamcupian amir zaelani
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Eka Wibawa
 
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamKarakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamHasan Basri Ar-Rowy
 
Inisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dc
Inisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dcInisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dc
Inisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dcSetyo Hadi
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamAsikin Aja
 
Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7NofiTriyanti
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMNamaku Merah
 
Pengantar_Ekonomi_Syariah.ppt
Pengantar_Ekonomi_Syariah.pptPengantar_Ekonomi_Syariah.ppt
Pengantar_Ekonomi_Syariah.pptssuser536cdf
 
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4TyoSuliez
 
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata SyariahPerkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariahmenanti_senja
 
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnisPenerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnisA31114041
 

Similar to PPT PAI.pptx (20)

2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam2 rancang bangun ekonomi islam
2 rancang bangun ekonomi islam
 
Ekonomi Syariah
Ekonomi SyariahEkonomi Syariah
Ekonomi Syariah
 
Kapitalisme ekonomi syariah
Kapitalisme ekonomi syariahKapitalisme ekonomi syariah
Kapitalisme ekonomi syariah
 
Tugas Ekonomi Islam
Tugas Ekonomi IslamTugas Ekonomi Islam
Tugas Ekonomi Islam
 
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
01 0kenapa-muncul-ekonomi-islam
 
Ekonomi islam
Ekonomi islamEkonomi islam
Ekonomi islam
 
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalahEkonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah
Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah
 
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islamEtika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
Etika konsumsi produksi dan distribusi dalam islam
 
Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah Makalah ekonomi syariah
Makalah ekonomi syariah
 
Etika dalam ekonomi islam
Etika dalam ekonomi islamEtika dalam ekonomi islam
Etika dalam ekonomi islam
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islamKarakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
Karakteristik dan rancang bangun ekonomi islam
 
Inisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dc
Inisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dcInisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dc
Inisiasi 1 3fee00a28748c4db40b6537d726706dc
 
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi IslamIslam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
Islam Sebagai Konsep Ekonomi Islam
 
Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7Sistem ekonomi islam kel 7
Sistem ekonomi islam kel 7
 
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAMPRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM
 
Pengantar_Ekonomi_Syariah.ppt
Pengantar_Ekonomi_Syariah.pptPengantar_Ekonomi_Syariah.ppt
Pengantar_Ekonomi_Syariah.ppt
 
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
Ppt ekonomi islam bab 3 & 4
 
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata SyariahPerkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
Perkembangan Bisnis Syariah ke Depan dan Prospek wisata Syariah
 
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnisPenerapan nilai nilai islam dalam bisnis
Penerapan nilai nilai islam dalam bisnis
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

PPT PAI.pptx

  • 1. Nama Kelompok : 1. Berliana Setia Dinati 2.Garnis Eka Maulida Santoso 3. Moch Ikhwan Amrulloh
  • 2. Sistem ekonomi dan etos kerja dalam islam  A . Sistem ekonomi islam  1. Pengertian sistem ekonomi islam  Adalah sekumpulan dasar-dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari al-qur’an dan sunnah, dan merupakan bangunan perekonomian yang didirikan atas landasan tersebut sesuai dengan kondisi lingkungan dan masa tertentu.  ekonomi Islam menurut Anto (2003) : Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat dalam perspektif nilai-nilai Islam (Mannan, 1986; hlm. 18).
  • 3.  2. nilai dasar dan instrumental Ekonomi islam  Nilai nilai dasar ekonomi islam sebagai implikasi ilmu filsafat tauhid ada 3 yaitu :  1. Kepemilikan.  Kepemilikan oleh manusia bukanlah penguasaan mutlak terhadap sumber-sumber ekonomi, sebab sesungguhnya segala sesuatu yang ada di dunia adalah milik Allah. Manusia hanya berhak menggurus dan memanfaatkannya sesuai dengan aturan Allah. Kepemilikan perorangan tidak boleh meliputi sumber-sumber ekonomi yang menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak, tetapi menjadi milik umum atau Negara. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud yang artinya “Semua orang berserikat (Memiliki kepemilikan bersama dalam tiga hal, yaitu: rumput, air, dan api”. Ketiga sumber daya alam itu kini dikiaskan pada minyak dan gas bumi, barang tambang, dan kebutuhan barang pokok  lainnya.  2.Keseimbangan  Keseimbangan merupakan nilai dasar yang mempengaruhi berbagai aspek tingkah laku ekonomi seorang muslim.  3. Keadilan  Keadilan harus diterapkan di semua bidang ekonomi dalam proses produksi, konsumsi maupun distribusi. Selain itu, keadilan juga harus menjadi alat pengatur efisiensi dan pemberantasan pemborosan.
  • 4.  3.Perbedaan sistem ekonomi islam dan sistem ekonomi kapitalis dan ekonomi sosial  Jika dipandang semata-mata dari tujuan dan prinsip ekonominya, maka tidak ada perbedaan antara sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lain. Sebab menurut Daud Ali, semua sistem ekonomi, termasuk sistem ekonomi Islam, memiliki tujuan yang sama, yaitu menguapayakan pemuasan atas berbagai keperluan hidup masyarakat secara keseluruhan. Di samping itu, setiap sistem ekonomi bekerja diatas motif ekonomi yang sama, yaitu berusaha mencapai hasil sebesar-besarnya dengan tenaga dan ongkos seminim-minimnya.  Namun jika dilihat dari perbedaan keperluan hidup harus dipenuhi, terhadap perbedaan dalam upaya mencapai tujuan, terutama dalam pelaksanaan prinsip ekonomi. Karena perbedaan-perbedaan itu pula, muncul beragam sistem ekonomi manusia sekarang ini, yaitu sistem ekonomi mempengaruhi pemikiran dan kegiatan ekonomi manusia sekarang ini, yaitu sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Disamping kedua sistem itu, kini sedang berkembang sistem ekonomi islam
  • 5.  Sistem ekonomi islam adalah sistem ekonomi mandiri dan terlepas dari sistem-sistem ekonomi lainnya. Adapun yang membedakan sistem- sistem ekonomi Islam dengan sistem-sistem ekonomi lainnya, sebagaimana diungkapkan oleh Suroso (dalam Lubis, 2000: 15), adalah:  A. Asumsi dasar dan norma pokok dalam proses maupun interaksi kegiatan ekonomi yang diberlakukan.  B. Prinsip ekonomi islam adalah penerapan asas efisiensi dan manfaat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan alam.  C. Motif ekonomi Islam adalah mencari keseimbangan antara dunia dan akhirat dengan jalan beribadah dalam arti yang luas.
  • 6. B. Respon islam atas transaksi ekonomi modern  1. E Commerce  E-commerce adalah bisnis online yang menggunakan media elektronik internet secara keseluruhan, baik dalam hal pemasaran, pemesanan, pengiriman, serta transaksi jual beli.  Dalam pandangan Islam, jual beli mempunyai rukun dan syarat yang harus dipenuhi agar sah. Menurut pandangan mayoritas para ulama, rukun jual beli ada tiga. Pertama, orang yang bertransaksi (penjual dan pembeli), dengan syarat berakal dan dapat membedakan baik buruk. Kedua, sighat (ijab dan qabul); ijab menunjukkan keinginan untuk melakukan transaksi, dan qabul mengindikasikan untuk menerima ijab. Ketiga, barang sebagai obyek transaksi, dengan syarat barangnya dimanfaatkan, milik orang yang melakukan akad, mampu menyerahkan, dan barang yang diakadkan ada pada diri orang tersebut.  Fiqih memandang bahwa transaksi bisnis di dunia maya diperbolehkan karena maslahat. Maslahat adalah mengambil manfaat dan menolak bahaya dalam rangka memelihara tujuan syara’. Bila E-Commerce dipandang seperti layaknya perdagangan dalam Islam, maka dapat dianalogikan sebagai berikut. Pertama, penjualnya adalah mrcant (internet service provider atau ISP), sedangkan pembelinya disebut customer. Kedua, obyek adalah barang dan jasa yang ditawarkan dengan berbagai informasi, profil, harga gambar barang, serta status perusahaan. Ketiga, sighat (ijab dan qabul) dilakukan dengan payment gateway, yaitu software pendukung (otoritas dan monitor) bagi aequirer, serta berguna untuk service online.
  • 7.  2. Bunga Bank  Bunga bank adalah ketetapan nilai mata uang oleh bank yang memiliki tenggang waktu, untuk kemudian pihak bank memberikan kepada pemiliknya atau menarik dari pinjaman sejumlah tambahan tetap.  A. Bank Konvensional  Bank konvensional adalah bank yang menggunakan sistem bunga dalam bertransaksi dengan nasabah.  bagaimana perdagangan hukum islam terhadap umat islam yang menggunakan jasa bank konvensional. Pertanyaan ini mendapatkan jawaban yang berbeda dari para ulama. Dengan mengambil dasar Q.S Ali’Imran: 130  “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”  Dan ada ulama yang mengatakan haram, mubah, dan mutasyabihat (tidak jelas halal haramnya). B. Bank Syariah Kebanyakan Bank Syariah tidak menyerahkan barang kepada nasabah, tetapi memberi uang kepada nasabah sebagai wakil untuk membeli barang yang dibutuhkan. Hal ini menyimpang dari aturan fiqih, karena ada dua transaksi dalam satu akad yaitu wakalah dan murabahah.  Selain itu, dalam praktik masih ada Bank Syariah yang hanya mau memberikan pembiayaan pada usaha yang sudah berjalan selama kurun waktu tertentu, artinya bank memilih calon nasabah (mudharib). Pembagian return pembiayaan tidak berdasarkan pada sistem bagi hasil dan rugi (profit and loss sharing). Sistem ini dipilih karena Bank Syariah belum sepenuhnya berani berbagai resiko secara penuh. Jika keadaannya seperti ini maka dapat dikatakan bahwa kegiatan bank syariah belum secara sempurna mengacu pada tujuan Ekonomi Islam (Hidayat, t.t).
  • 8. 3. Antara zakat dan Pajak Pajak ialah kewajiban yang ditetapkan terhadap wajib pajak, yang harus disetorkan kepada negara sesuai dengan ketentuan, tanpa mendapat prestasi kembali dari negara dan hasilnya untuk membiayai pengeluaranpengeluaran umumdi satu pihak dan untuk merealisir sebagian tujuan ekonomi, sosial, politik dan tujuan-tujuan lain yang ingin dicapai negara. Zakat ialah hak tertentu yang diwajibkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala terhadap kaum Muslimin yang diperuntukkan bagi mereka, yang dalam Quran disebut kalangan fakir miskin dan mustahik lainnya, sebagai tanda syukur atas nikmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan untuk mendekatkan diri kepadaNya, serta untuk membersihkan diri dan hartanya. Membayar pajak itu hukumnya wajib, karena memang aturannya pun secara jelas tercantum di dalam Al-Quran. Sedangkan mengenai kewajiban membayar pajak, menurut Syeikh Muhammad Yusuf Qardhawy, pajak itu boleh dipungut apabila negara benar-benar membutuhkan dana, sedangkan sumber lain tidak diperoleh.
  • 9. C. Etos Kerja dan kemandirian hidup  1.Etos Kerja  berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang berarti sikap, watak, kepribadian, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Etos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya serta sistem nilai yang diyakini (Ismail, 2012). Dengan etos kerja yang kuat, sebuah pekerjaan akan mencapai hasil yang maksimal.  Bekerja adalah sebuah keharusan bagi umat islam. Allah tidak akan menurunkan rezeki dari langit, tetapi rezeki harus diusahakan. Umat Islam diharuskan untuk bekerja dan dilarang untuk menganggur atau bermalas- malasan
  • 10. 2. Kemandirian dalam islam Dalam Islam kemandirian adalah melakukan usaha sekuat-kuatnya untuk tidak menjadi benalu bagi orang lain selagi seseorang masih mampu, tanpa melupakan peran Allah SWT. Dengan kata lain, konsep kemandirian Islam dibangun atas dasar tauhid sehingga manusia cukup bergantung hanya kepada Allah SWT tanpa kerjasama dengan sesama untuk melipatgandakan kinerja. Kemandirian dalam Islam berakar dari kata kunci, yakni harga diri (Abdurahman, 2012). Dalam hadits riwayat Imam Daruquthni dari Jabir, Nabi SAW bersabda: “Suatu yang aku amat khawatirkan terhadap umatku adalah besar perut, tidur siang hari, malas, dan lemah keyakinan (tekad)”.