2. Pengertian administrasi pendapatan
dan belanja keuangan
Administrasi Pendapatan dan Belanja Keuangan
adalah rencana keuangan yang biasanya dalam
periode satu tahun yang disetujui oleh pemilik
hak kuasa penggunaan suatu dana.
3. Administrasi juga dapat dilihat dari dua
segi, yaitu :
1. Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Keuangan merupakan
administrasi keuangan dalam arti luas, yang
tergantung pengertian pengaturan dan
penetapan kebijakan dalam pengadaan dan
penggunaan keuangan untuk mewujudkan
semua tugas-tugas pokok sebagai volume,
kerja organisasi, agar tujuannya dapat
diwujudkan secara efektif dan efesien.
4. 2. Tata Usaha Keuangan
Tata Usaha Keuangan adalah
administrasi keuangan dalam arti sempit,
terkandung pengertian proses
permintaan, penyimpanan, dan
pengeluaran uang melalui kegiatan
penata bukan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku sebagai upaya menunjang
perwujudan kebijaksanaan yang telah
ditetapkan.
5. Penyusunan Anggaran Belanja
1) Pengertian anggaran belanja
Membuat anggaran berarti membuat rencana,
menentukan lebih dahulu apa yang akan dikerjakan
dan bagaimana mengerjakannya. Lebih jelasnya
Anggaran adalah rencana keuangam, yang berisi
taksiran atau perkiraan tentang jasa, jumlah biaya
atau uang yang diperlukan dan tentang sumber-
sumber keuangan yang dapat menutupi kebutuhan
uang tersebut.
Membuat anggaran adalah menentukan atau
mengatur lebih dulu penggunaan faktor uangm
pencapaian sesuatu tujuan dan dari mana
memperoleh sumber-sumber untuk menutupinya.
6. Secara umum, berlaku dua sistem jangka waktu
berlakunya anggaran, yaitu :
a) Fiancial Year System ( Kas Stesel)
Belanja dan pendapatan uang yang
diperhitungkan ialah yang benar-benar terjadi
pada sesuatu tahun anggaran.
b) Limited Budget Year System
Belanja dan pendapatan uang yang
diperhitungkan ialah yang terjadi pada
penambahan enam pada sesuatu tahun anggaran
7. Pada umumnya dikenal tiga tingkatan pembuatan dalam
proses penganggaran, yaitu :
a) Persiapan penyusunan usul anggaran
b) Penetapan usul anggaran
c) Pelaksanaan anggaran
Tipe-tipe anggaran belanja :
a) Tipe legislative
b) Tipe dewan atau komisi
c) Tipe eksekutif
2) Penetapan Anggaran
Pada Negara penetapan anggaran Negara umumnya
dilakukan oleh badan legeslatif (DPR)
3) Pelaksanaan Anggaran
Setelah anggaran itu ditetapkan dan apabila telah tiba
waktunya tahun anggaran atau waktunya tahun anggaran
atau tahun dinas berlaku, maka anggaran itu mulai
dilaksanakan.
8. 1. Pengertian APBN
APBN adalah singkatan dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara. APBN diartikan
sebagai suatu daftar yang memuat perincian
sumber-sumber pendapatan negara dan jenis-
jenis pengeluaran negara dalam waktu satu
tahun.
APBN
9. 2. Fungsi APBN
a) Fungsi Alokasi
o Sebagai alat dalam mengetahui alokasi yang diperlukan untuk masing-masing
sektor pembangunan
o Sebagai alat untuk mengatasi sasaran dan prioritas pembangunan yang
kemudian dilaksanakan pemerintah
b) Fungsi Distribusi
o Sebagai panduan keteraturan pendapatan dan belanja negara
o Sebagai alat untuk menjaga stabilitas perekonomian negara
c) Fungsi Stabilisasi
Dengan adanya APBN, pemerintah dapat menstabilkan keadaan perekonomian
untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
d) Fungsi Otoritas
Mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi dasar untuk melakukan
pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan.
e) Fungsi Perencanaan
Mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi pedoman bagi manajemen
dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
f) Fungsi Pengawasan
Mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai apaka
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan.
10. 3. Tujuan ABPN
Secara umum tujuan penyusunan APBN
adalah sebagai berikut.
o Memelihara stabilitas ekonomi dan
mencegah terjadinya anggaran defisit.
o Sebagai pedoman penerimaan dan
pengeluaran negara dalam rangka
pelaksanaan kegiatan kenegaraan dan
peningkatan kesempatan kerja yang
diarahkan pada peningkatan pertumbuhan
ekonomi dan kemakmuran masyarakat.
11. 4. Pengaruh APBN Terhadap Perekonomian
o Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,
maksudnya dapat mengetahui besarnya GNP dari tahun ke
tahun.
o Menciptakan kestabilan keuangan atau moneter negara,
maksudnya dapat mengatur jumlah uang yang beredar di
masyarakat.
o Menimbulkan investasi masyarakat, karena dapat
mengembangkan industri - industri dalam negeri.
o Memperlancar distribusi pendapatan, maksudnya dapat
mengetahui sumber penerimaan dan penggunaan untk
belanja pegawai dan belanja barang atau jasa serta yang
lainnya.
o Memperluas kesempatan kerja, karena terdapat
pembangunan proyek - proyek negara dan investasi
negara, sehingga dapat membuka lapangan kerja yang
baru dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
12. 1. Pengertian APBD
APBD adalah singkatan dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah. APBD dapat
diartikan sebagai suatu daftar yang memuat
perincian sumbersumber pendapatan daerah
dan macam-macam pengeluaran daerah dalam
waktu satu tahun.
APBD
13. 2. Fungsi APBD
a) Fungsi Otorisasiberfungsi sebagai dasar bagi pemerintah
daerah dalam menjalankan pendapatan dan belanja
untuk masa satu tahun
b) Fungsi Perencanaan merupakan pedoman bagi
pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan
penyelenggaraan pemerintah daerah pada tahun yang
bersangkutan.
c) Fungsi Pengawasan merupakan pedoman bagi DPRD,
BPK, dan instansi pelaksanaan pengawasan lainnya
dalam menjalankan fungsi pengawasannya.
d) Fungsi Alokasi, Dalam APBD telah digambarkan dengan
jelas sumber-sumber pendapatan dan alokasi
pembelanjaannya yang harus dilaksanakan oleh
pemerintah daerah.
e) Fungsi Distribusi, Sumber-sumber pendapatan dalam
APBD digunakan untuk pembelanjaan- pembelanjaan
yang disesuaikan dengan kondisi setiap daerah dengan
mempertimbangkan asas keadilan dan kepatutan.
14. 3. Tujuan APBD
Pada dasarnya tujuan penyusunan APBD sama
halnya dengan tujuan penyusunan APBN. APBD
disusun sebagai pedoman penerimaan dan
pengeluaran penyelenggara negara di daerah
dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah dan
untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Dengan APBD maka pemborosan,
penyelewengan, dan kesalahan dapat dihindari.
15. 4. Pengaruh APBD Terhadap Perekonomian
a) APBD mampu memberikan pedoman bagi
kegiatan pembangunan ekonomi di daerah.
b) APBD dapat digunakan sebagai alat perbaikan
perekonomian.
c) APBD dapat memengaruhi perubahan harga di
daerah
d) APBD mampu memengaruhi tingkat produktivitas
perusahaan.88897
e) APBD dapat memengaruhi tingkat pemerataan
distribusi pendapatan.