SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Prinsip-Prinsip
Pelatihan & Kursus
Kelompok 4
Anggota kelompok:
• Dimas Surya Permana (200141602402)
• Indy Dela Saputri (200141402497)
• Raffa Amelia (200141402502)
• Salsabila Aida Alfa L.O.W. (200141602486)
• Selgi Okta Permatasari (200141602518)
• Kursus (course) adalah belajar sesuatu
pengetahuan atau keterampilan dalam
waktu yang relatif singkat.
• Tujuan mengikuti kursus sebagai bekal
pengetahuan, keterampilan, kecakapan
hidup, pengembangan diri, usaha
mandiri atau melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi.
Prinsip merupakan suatu
pernyataan fundamental atau
kebenaran umum maupun
inidividual yang dijadikan oleh
seseorang atau kelompok
sebagai sebuah pedoman
untuk berpikir atau bertindak
Pelatihan
• Pelatihan (training) secara umum adalah
kegiatan yang bermaksud mengembangkan
sikap, tingkah laku, keterampilan dan
pengetahun dari peserta sesuai dengan
keinginan perusahaan.
• Ciri suatu pelatihan adalah prosesnya sistematis
dimana peserta mempelajari pengetahuan,
keterampilan, kemampuan atau perilaku
terhadap tujuan organisasi (Carrell dan
Kuzmits, 1982)
• Pelatihan terkait dengan keterampilan dan
kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan
yang sekarang dilakukan.
Kursus Prinsip
Pengertian
Menurut Rozalena dan Dewi (2017, hal 141) dalam Nugroho
(2019, hal 21)
Prinsip Pelatihan dan
Kursus
Peserta pelatihan harus dapat berpartisipasi dengan serius
selama kegiatan pelatihan dan kursus berlanjung. Harus
terjalin komunikasi yang baik sehingga instruktur dan
peserta dapat berinteraksi secara baik. Jika peserta tidak
menujukan motivasi yang tinggi, maka kegiatan akan
berjalan searah dan cenderung membosankan. Namun jika
peserta menunjukan motivasi yang tinggi, partisipasi yang
baik maka kagiatab akan terasa menyenangkan.
1. Partisipasi yang baik
Peserta dapat mengulangi apa yang sudah dipelajari dalam pelatihan
dan kursus sehingga dapat berguna bagi pelaksanaan tugasnya sehari-
hari. Peserta dapat menunjukkan bahwa setelah kegiatan selesai,
mereka terlihat lebih terampil, lebih mampu dan lebih mahir dalam
bidang tugas tertentu yang menjadi topik pelatihan dan kursus.
Secara tidak langsung hal ini akan membesar peluang peserta untuk
dapat memperoleh kemajuan dalam karier dan pekerjaannya, karena
kemampuannya bertambah
2. Repetisi
Pelatihan dikatakan relevan jika masalah yang dihadapi dan topik
pelatihan sesuai atau mempunyai korelasi yang kuat dan positif.
Misalnya, terjadi penurunan angka penjualan di dalam salah satu
divisi dalam dalam perusahaan. Maka dalam pelatihan dapat
dijelaskan solusinya mengenai bagaiman para tenaga penjualan dapat
meningkatkan penjualan.
3. Relevansi
Dalam pelatihan dan kursus, para intruktur yang berperan sebagai
pendidik berada pada posisi “tahu” atau lebih banyak mengetahui.
Para intruktur harus mampu memberikan umpan balik untuk setiap
aktivitas yang dipertunjukkan oleh peserta terkait materi. Misalnya,
diadakan role play atau bermain peran, maka setelah itu selesai
intruktur memberi masukan terkait kekurangan dan menyampaikan
apa yang sudah baik.
4. Umpan Balik
Pelatihan disusun sefektif mungkin dengan biaya yang relevan dan
masuk akal tanpa mengurangi esensi dari pelatihan tersebut. Prinsip
efektif dan efisien menjadi sebuah jargon yang sangat ideal untuk
selalu dipertimbangkan dalam pelatihan apapun.
5. Transparasi
Menurut Priansa (2017)
Prinsip Pelatihan dan
Kursus
2. Prinsip motivasi
Pelatihan harus mampu memahami dengan baik
perbedaan individual yang ada dan muncul dari diri
peserta. Pelatihan yang diberikan harus mampu
mengadopsi latar belakang pendidikan, pengalaman,
dan keinginan peserta sehingga hasil yang dicapai dari
program dapat lebih optimal.
1. Perbedaan individu
Kuatnya motivasi akan memperngaruhi ketercapaian
sebuah tujuan. Semakin kuat motivasi maka semakin
berpeluang pula untuk mencapai apa yang menjadi
tujuannya. Motivasi dapat berupa pekerjaan atau
kesepatakn berusaha, penghasilan, kenaikan oangka
atu jabaran, dan peningkatan kesejahteraan serta
kualitas hidup.
4. Metode pelatihan
Dalam pekerjaan/jabatan ada spesifikasi yang harus
dimiliki untuk melaksanakn tugas. Oleh karena itu,
materi dalam pelatihan dan kursus harus berkaitan
dengan hal-hal yang dinyatakan dalam spesifikasi
pekerjaan/jabatan yang telah ditetapkan.
3. Keterkaitan dengan analisis jabatan
Terdapat berbagai metode pelatihan dan tidak ada
satupun metode pelatihan yang dapat digunakan
untuk semua jenis pelatihan. Metode pelatihan sangat
berpengaruh terhadap efektifitas materi yang akan
diterima. Salah menggunakan metode maka materi
tidak dapat tersampaikan dengan baik.
6. Seleksi peserta pelatihan
Peserta pelatihan harus mampu terlibat aktid dan
menjadi bagian penting dalam proses pelatihan dan
kursus. Oleh karena itu, pendidik harus terampil
dalam mendorong peserta untuk mampu terlibat
secara aktif dalam proses pelatihan.
5. Partisipasi akttif
Seleksi peserta pelatihan perlu dilakukan, agar
pelatihan lebih tepat sasaran serta materi yang
diberikan tidak sia-sia atau tidak sesuai dengan
kebutuhan.
8. Pelatihan bagi pelatih
Tidak semua individu dapat menjadi pelatih yang
baik. Pelatih memerlukan kualifikasi khusus sesuai
dengan pelatihan yang diadakan.
7. Pemilihan pelatih
Pelatih yang memberikan materi pelatihan hendaknya
merupakan pelatih yanag telah memiliki sertifikasi
khusus sesuai dengan bidang pelatihan sehingga ia
mampu memberikan pelatihan secara optimal.
10. Level jabatan
Peserta akan lebih mudah menangkap materi apabila
didukung oleh pedoman tentang cara belajar yang
efektif.
9. Prinsip pembelajaran
Dalam jabatan/pekerjaan yang dimiliki oleh peserta
akan menentukan kebutuhan pelatihan. Setiap
jabatan/pekerjaan membutuhkan pelatihan yang
berbeda-beda.
Terimakasih

More Related Content

Similar to Kelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptx

Latihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional GuruLatihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional Guruhibatullah92
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiDee Kyuhyunnie
 
IKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant.pptx
IKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant.pptxIKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant.pptx
IKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant.pptxPusat PelatihanUsahaMikro
 
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"Kanaidi ken
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 
Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)NUR FARHIYAH BASIR
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Kanaidi ken
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Kanaidi ken
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTNaura Seulanga
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanMuhammad Rafi Putra Mulia
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoringCikgu Niezam
 
Fungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenFungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenReza Aprianti
 
kelompok 3 PIO pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.pptx
kelompok 3 PIO pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.pptxkelompok 3 PIO pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.pptx
kelompok 3 PIO pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.pptxZhafranZuhri
 
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...Kanaidi ken
 
Cedo pementoran teacher training
Cedo   pementoran teacher training Cedo   pementoran teacher training
Cedo pementoran teacher training Javier Wei
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaWidia Ratnasari Samosir
 
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"Kanaidi ken
 

Similar to Kelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptx (20)

Latihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional GuruLatihan Dan Pembangunan Profesional Guru
Latihan Dan Pembangunan Profesional Guru
 
Ragam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawatiRagam strategi diklat dian ekawati
Ragam strategi diklat dian ekawati
 
IKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant.pptx
IKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant.pptxIKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant.pptx
IKUTI, CALL WA 0895-7111- 00400, Leadership Training Consultant.pptx
 
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
Silabus Training "MANAGERIAL & COACHING SKILL di Era Digital 4.0"
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 
Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2021) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2021) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoring
 
topik 5.pptx
topik 5.pptxtopik 5.pptx
topik 5.pptx
 
chap.5- Training Design slide
chap.5- Training Design slidechap.5- Training Design slide
chap.5- Training Design slide
 
Fungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemenFungsi operasional dalam manajemen
Fungsi operasional dalam manajemen
 
kelompok 3 PIO pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.pptx
kelompok 3 PIO pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.pptxkelompok 3 PIO pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.pptx
kelompok 3 PIO pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.pptx
 
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
(2022) Silabus Training "Effective COACHING and COUNSELING SKILL"_to Improve ...
 
Cedo pementoran teacher training
Cedo   pementoran teacher training Cedo   pementoran teacher training
Cedo pementoran teacher training
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"(2022) Silabus Training  "Best Practice MENTORING SKILL"
(2022) Silabus Training "Best Practice MENTORING SKILL"
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Kelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptx

  • 2. Anggota kelompok: • Dimas Surya Permana (200141602402) • Indy Dela Saputri (200141402497) • Raffa Amelia (200141402502) • Salsabila Aida Alfa L.O.W. (200141602486) • Selgi Okta Permatasari (200141602518)
  • 3. • Kursus (course) adalah belajar sesuatu pengetahuan atau keterampilan dalam waktu yang relatif singkat. • Tujuan mengikuti kursus sebagai bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, pengembangan diri, usaha mandiri atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Prinsip merupakan suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun inidividual yang dijadikan oleh seseorang atau kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak Pelatihan • Pelatihan (training) secara umum adalah kegiatan yang bermaksud mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dan pengetahun dari peserta sesuai dengan keinginan perusahaan. • Ciri suatu pelatihan adalah prosesnya sistematis dimana peserta mempelajari pengetahuan, keterampilan, kemampuan atau perilaku terhadap tujuan organisasi (Carrell dan Kuzmits, 1982) • Pelatihan terkait dengan keterampilan dan kemampuan yang diperlukan untuk pekerjaan yang sekarang dilakukan. Kursus Prinsip Pengertian
  • 4. Menurut Rozalena dan Dewi (2017, hal 141) dalam Nugroho (2019, hal 21) Prinsip Pelatihan dan Kursus
  • 5. Peserta pelatihan harus dapat berpartisipasi dengan serius selama kegiatan pelatihan dan kursus berlanjung. Harus terjalin komunikasi yang baik sehingga instruktur dan peserta dapat berinteraksi secara baik. Jika peserta tidak menujukan motivasi yang tinggi, maka kegiatan akan berjalan searah dan cenderung membosankan. Namun jika peserta menunjukan motivasi yang tinggi, partisipasi yang baik maka kagiatab akan terasa menyenangkan. 1. Partisipasi yang baik
  • 6. Peserta dapat mengulangi apa yang sudah dipelajari dalam pelatihan dan kursus sehingga dapat berguna bagi pelaksanaan tugasnya sehari- hari. Peserta dapat menunjukkan bahwa setelah kegiatan selesai, mereka terlihat lebih terampil, lebih mampu dan lebih mahir dalam bidang tugas tertentu yang menjadi topik pelatihan dan kursus. Secara tidak langsung hal ini akan membesar peluang peserta untuk dapat memperoleh kemajuan dalam karier dan pekerjaannya, karena kemampuannya bertambah 2. Repetisi
  • 7. Pelatihan dikatakan relevan jika masalah yang dihadapi dan topik pelatihan sesuai atau mempunyai korelasi yang kuat dan positif. Misalnya, terjadi penurunan angka penjualan di dalam salah satu divisi dalam dalam perusahaan. Maka dalam pelatihan dapat dijelaskan solusinya mengenai bagaiman para tenaga penjualan dapat meningkatkan penjualan. 3. Relevansi
  • 8. Dalam pelatihan dan kursus, para intruktur yang berperan sebagai pendidik berada pada posisi “tahu” atau lebih banyak mengetahui. Para intruktur harus mampu memberikan umpan balik untuk setiap aktivitas yang dipertunjukkan oleh peserta terkait materi. Misalnya, diadakan role play atau bermain peran, maka setelah itu selesai intruktur memberi masukan terkait kekurangan dan menyampaikan apa yang sudah baik. 4. Umpan Balik
  • 9. Pelatihan disusun sefektif mungkin dengan biaya yang relevan dan masuk akal tanpa mengurangi esensi dari pelatihan tersebut. Prinsip efektif dan efisien menjadi sebuah jargon yang sangat ideal untuk selalu dipertimbangkan dalam pelatihan apapun. 5. Transparasi
  • 10. Menurut Priansa (2017) Prinsip Pelatihan dan Kursus
  • 11. 2. Prinsip motivasi Pelatihan harus mampu memahami dengan baik perbedaan individual yang ada dan muncul dari diri peserta. Pelatihan yang diberikan harus mampu mengadopsi latar belakang pendidikan, pengalaman, dan keinginan peserta sehingga hasil yang dicapai dari program dapat lebih optimal. 1. Perbedaan individu Kuatnya motivasi akan memperngaruhi ketercapaian sebuah tujuan. Semakin kuat motivasi maka semakin berpeluang pula untuk mencapai apa yang menjadi tujuannya. Motivasi dapat berupa pekerjaan atau kesepatakn berusaha, penghasilan, kenaikan oangka atu jabaran, dan peningkatan kesejahteraan serta kualitas hidup.
  • 12. 4. Metode pelatihan Dalam pekerjaan/jabatan ada spesifikasi yang harus dimiliki untuk melaksanakn tugas. Oleh karena itu, materi dalam pelatihan dan kursus harus berkaitan dengan hal-hal yang dinyatakan dalam spesifikasi pekerjaan/jabatan yang telah ditetapkan. 3. Keterkaitan dengan analisis jabatan Terdapat berbagai metode pelatihan dan tidak ada satupun metode pelatihan yang dapat digunakan untuk semua jenis pelatihan. Metode pelatihan sangat berpengaruh terhadap efektifitas materi yang akan diterima. Salah menggunakan metode maka materi tidak dapat tersampaikan dengan baik.
  • 13. 6. Seleksi peserta pelatihan Peserta pelatihan harus mampu terlibat aktid dan menjadi bagian penting dalam proses pelatihan dan kursus. Oleh karena itu, pendidik harus terampil dalam mendorong peserta untuk mampu terlibat secara aktif dalam proses pelatihan. 5. Partisipasi akttif Seleksi peserta pelatihan perlu dilakukan, agar pelatihan lebih tepat sasaran serta materi yang diberikan tidak sia-sia atau tidak sesuai dengan kebutuhan.
  • 14. 8. Pelatihan bagi pelatih Tidak semua individu dapat menjadi pelatih yang baik. Pelatih memerlukan kualifikasi khusus sesuai dengan pelatihan yang diadakan. 7. Pemilihan pelatih Pelatih yang memberikan materi pelatihan hendaknya merupakan pelatih yanag telah memiliki sertifikasi khusus sesuai dengan bidang pelatihan sehingga ia mampu memberikan pelatihan secara optimal.
  • 15. 10. Level jabatan Peserta akan lebih mudah menangkap materi apabila didukung oleh pedoman tentang cara belajar yang efektif. 9. Prinsip pembelajaran Dalam jabatan/pekerjaan yang dimiliki oleh peserta akan menentukan kebutuhan pelatihan. Setiap jabatan/pekerjaan membutuhkan pelatihan yang berbeda-beda.