SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PELATIHAN &
PENGEMBANGAN
MATERI Ke-7
Pengertian pelatihan Menurut John Bernardin &
Joyce E. A. Russell
• didefinisikan sebagai beberapa usaha untuk
meningkatkan kemampuan kerja pegawai dalam
melaksanakan pekerjaan yang sedang menjadi
tanggung jawabnya atau yang berhubungan
dengannya. Supaya efektif, latihan harus meliputi
pengalaman belajar, aktifitas organisasi yang
merencanakan, dan dirancang dalam suatu
respon untuk mengidentifikasikan kebutuhan-
kebutuhan
Pengertian pengembangan menurut
Bernardin & Joyce E. A. Russell
adalah mengacu kepada kesempatan belajar
yang dirancang untuk membantu pegawai
tumbuh seperti kesempatan-kesempatan yang
dirancang tidak terbatas untuk meningkatkan
kemampuan kerja pegawai.
Konsep Pelatihan Tradisional
1.
Identifikasi
Kebutuhan
Pelatihan
2.
Penetapan
Sasaran
3.
Merancang
Program
4.
Pelaksanaan
Program
5.
Evaluasi
Pelatihan
Feed Back
1.
Identifikasi
Kebutuhan
Pelatihan
2.
Penetapan
Sasaran
3.
Merancang
Program
4.
Pelaksanaan
Program
5.
Evaluasi
Pelatihan
Konsep Pelatihan Sistem
Manfaat Pelatihan dan Pengembangan
untuk karyawan
• Membantu karyawan dalam membuat keputusan
dan pemecahan masalah yang lebih efektif.
• Melalui pelatihan dan pengembangan, variabel
pengenalan, pencapaian prestasi, pertumbuhan,
tanggung jawab, dan kemajuan dapat
diinternalisasi dan dilaksanakan.
• Membantu mendorong dan mencapai
pengembangan diri dan rasa percaya diri.
• Membantu karyawan mengatasi rasa stress,
tekanan, frustasi, dan konflik.
• Memberikan informasi tentang meningkatnya
pengetahuan kepemimpinan, keterampilan
komunikasi, dan sikap.
• Meningkatkan kepuasan kerja dan pengakuan.
• Membantu karyawan mendekati tujuan pribadi
sementara meningkatkan keterampilan interaksi.
• Memenuhi kebutuhan personal peserta dan pelatih.
• Memberikan nasehat dan jalan untuk pertumbuhan
masa depan.
• Membangun rasa pertumbuhan dalam pelatihan.
• Membantu pengembangan keterampilan mendengar,
bicara, dan menulis dengan latihan.
Manfaat Pelatihan dan Pengembangan
untuk perusahaan
• Mengarahkan untukmeningkatkan profitabiltas atau sikap yang
lebih positif terhadap orientasi profit.
• Memperbaiki pengetahuan kerja dan keahlian pada semua level
perusahaan.
• Memperbaiki moral sdm.
• Membantu karyawan untuk mengetahui tujuan perusahaan.
• Membantu untuk menciptakan image perusahaan yang lebih
baik.
• Mendukung otensititas, keterbukaan dan kepercayaan.
• Meningkatkan hubungan antara atasan dan bawahan.
• Membantu pengembangan perusahaan.
• Belajar dari peserta.
• Membantu mempersiapkan dan melaksanakan kebijakan
perusahaan.
• Memberikan informasi tentang kebutuhan perusahaan dimasa
depan.
• Perusahaan dapat membuat keputusan dan memecahkan
masalah yang lebih efektif.
• Membantu pengembangan promosi dari dalam.
• Membantu pengembangan keterampilan kepemimpinan,
motivasi, kesetiaan, sikap dan aspek lain yang biasanya
diliahatkan pekerja.
• Membantu meningkatkan efesiensi, efektvitas, produktivitas
dan kualitas kerja.
• Membantu menekan biaya dalam berbgai bidang seperti
produksi, sdm, administrasi.
• Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap kompetisi dan
pengetahuan perusahaan.
• Meningkatkan hubungan antar buruh dengan manajemen.
• Mengurangi biaya konsultan luar dengan menggunakan
konsultan internal.
• Mendorong mengurangi perilaku merugikan.
• Menciptakan iklim yang lebih baik untuk pertumbuhan.
• Membantu meningkatkan komunikasi organisasi.
• Membantu karyawan untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan.
• Membantu menangani konflik sehingga terhindar dari stress
dan tekanan kerja.
Manfaat dalam hubungan SDM
• Meningkatkan komunikasi antargrup dan antar individual.
• Membantu dalam orientasi bagi karyawan baru dan karyawan
transfer atau promosi.
• Memberikan infomasi tentang kesamaan kesempatan dan
aksi afirmatif.
• Memberikan informasi tentang hukum pemerintah dan
kebijakan internasional.
• Meningkatkan keterampilan interpersonal.
• Membuat kebijakan perusahaan, aturan dan
relugasi.
• Meningkatkan kualitas moral.
• Membangun kohesivitas dalam kelompok.
• Memberikan iklim yang lebih baik untuk belajar,
pertumbuhan dan koordinasi.
• Membuat perusahaan menjadi tempat yang lebih
baik untuk bekerja dan hidup.
Langkah-langkah pelatihan dan
pengembangan
• Agar pelatihan dan pengembangan berjalan sesuai dengan
rencana dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan, langkah-
langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
– Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan
(job study).
– Menetapkan tujuan dan sasaran dari kegiatan pelatihan dan
pengembangan.
– Menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat ukurnya.
– Menetapkan metode yang akan digunakan dalam kegiatan
pelatihan dan pengembangan.
– Mengadakan percobaan (try out) dan revisi.
– Mengimplementasikan dan mengevaluasi.
• Selain hal diatas, dapat juga digunakan tahapan
seperti berikut :
• Penilaian Kebutuhan
• Adalah suatu diagnosa untuk menentukan masalah
yang dihadapi saat ini dan tantangan dimasa
mendatang yang harus dapat dipenuhi oleh program
pelatihan dan pengembangan.
• Untuk itu terdapat 6 langkah sistematis untuk mengetahui
atau menilai kebutuhan pelatihan, yaitu :
– Mengumpulkan data untuk menentukan lingkup kerja
kebutuhan pelatihan.
– Menyusun uraian tugas menjadi sasaran pekerjaan atau
kegiatan dari sasaran yang ditentukan.
– Mengukur instrumen untuk mengukur kemampuan
kerja.
– Melaksanakan pengukuran peringkat kemampuan kerja.
– Mengolah data hasil pengukuran dan menafsirkan data
hasil pengolahan.
• Menetapkan peringkat kebutuhan pelatihan.
Tujuan pelatihan dan pengembangan harus
dapat memenuhi kebutuhan yang
diinginkan oleh perusahaan. Tujuan yang
dinyatakan ini kemudian menjadi standar
terhadap kinerja individu dan program
yang dapat diukur.
Tujuan Pelatihan dan Pengembangan
Materi Program
Materi program disusun dari estimasi kebutuhan dan
tujuan dari pelatihan atau pengembangan.
Kebutuhan disini mungkin dalam bentuk
pengajaran keahlian khusus, pengetahuan yang
diperlukan atau berusaha untuk mempengaruhi
sikap.
• Prinsip Pembelajaran
• Idealnya pelatihan dan pengembangan akan lebih
efektif jika metode pelatihan disesuaikan dengan
sikap pembelajaran peserta dan jenis pekerjaan
yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi.
• Untuk meningkatkan kuantitas output.
• Untuk meningkatkan kualitas output.
• Untuk menurunkan biaya limbah dan perawatan.
• Untuk menurunkan jumlah dan biaya terjadinya
kecelakaan.
• Untuk menurunkan turnover, ketidakhadiran kerja
serta meningkatkan produktifitas kerja.
• Untuk mencegah timbulnya antipati karyawan.
Tujuan atau sasaran pelatihan dan pengembangan
menurut Prof. Dr. Veithzal Rivai
• Dengan demikian, kegiatan pelatihan pada
dasarnya dilaksanakan untuk menghasilkan
perubahan tingkah laku dari orang-orang yang
mengikuti pelatihan. Perubahan tingkah laku
yang dimaksud adalah dapat berupa
bertambahnya ilmu pengetahuan, keahlian,
keterampilan, dan perubahan sikap dan
perilaku
Metode Pelatihan dan
Pengembangan
– On the job training
• Pegawai mempelajari pekerjaannya dengan
mengamati pekerja lain yang sedang bekerja, dan
kemudian mengobservasi perilakunya. Aspek-aspek
lain dari on the job training adalah lebih formal.
• Fungsi metode on the job training antara lain
supervisor mampu menarik simpati peserta pelatihan.
• Manfaat dari metode on the job training adalah
peserta belajar dengan perlengkapan yang nyata dan
dalam lingkungan pekerjaan yang jelas.
– Rotasi
• Untuk pelatihan silang (cross-train) bagi karyawan
agar mendapatkan variasi kerja, para pengajar
memindahkan peserta pelatihan dari tempat kerja
yang satu ketempat kerja lainnya. Setiap
perpindahan umumnya didahului dengan pelatihan
pemberian instruksi kerja. Disamping memberikan
variasi kerja bagi karyawan, pelatihan silang turut
membantu perusahaan ketika ada karyawan yang
cuti, tidak hadir, perampingan atau terjadi
pengunduran diri.
– Magang
• Magang melibatkan pembelajaran dari pekerja
yang lebih berpengalaman, dan dapat ditambah
pada teknik off the job training. Banyak pekerja
keterampilan tangan, seperti tukang pipa dan kayu,
dilatih melaui magang resmi. Asistensi dan kerja
sambilan disamakan dengan magang karena
menggunakan partisipasi tingkat tinggi dari peserta
dan memiliki tingkat transfer tinggi kepada
pekerjaan.
– Vestibule Training
• Metode vestibule merupakan metode
pelatihan yang sangat cocok untuk banyak
peserta (pegawai baru) yang dilatih dengan
jenis pekerjaan yang sama dalam tempat
dan waktu yang sama.
Metode Pengembangan
–Metode Penelitian
• Beberapa metode penelitian dapat digunakan pula
untuk metode pengembangan. Hal ini karena beberapa
pegawai adalah manajer, dan semua manajer adalah
pegawai. Metode pelatihan yang sering digunakan
dalam pengajaran pengembangan antara lain simulasi,
metode konferensi, studi kasus dan bermain peran.
– Understudies
• Understudies adalah mempersiapkan peserta untuk
melaksanakan pekerjaan atau mengisi suatu posisi jabatan
tertentu. Peserta pengembangan tersebut, pada masa yang
akan datang akan menerima tugas dan bertanggung jawab
pada posisi jabatannya.
– Job Rotasi dan Kemajuan Sederhana
• Job rotasi melibatkan perpindahan peserta dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Kadang-kadang
clad satu penempatan kepada penempatan lainya
direncanakan atas dasar tujuan belajar. Kemajuan
berencana tidak mengubah keseimbangan status
gaji, tetapi melibatkan penempatan kembali dengan
asumsi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang
lebih tinggi. Sering job rotasi dilakukan delam waktu
3 bulan sampai 2 tahun. Peserta-peserta diberikan
tugas-tugas dan tanggung jawab atas bagian yang di
rotasikan. Kegiatan-kegiatan mereka dimonitor dan
diawasi serta dievaluasi.
– Coaching – Counseling
• Coaching adalah suatu prosedur pengajaran
pengetahuan dan keterampilan kepada
pegawai bawahan. Peranan job coaching
adalah memberikan bimbingan kepada
pegawai bawahan dalam menerima suatu
pekerjaan atau tugas dari atasannya.

More Related Content

Similar to Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt

pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaWidia Ratnasari Samosir
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Naila Farhani Azka
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanMuhammad Rafi Putra Mulia
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya ManusiaDina Haya Sufya
 
Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)NUR FARHIYAH BASIR
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)TawonNakal
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTSyahlaVerina
 
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptxTugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptxyogamulyana1
 
Kelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptx
Kelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptxKelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptx
Kelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptxSelgiOkta1
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahPelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahGanjar Destiansyah
 
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknyaKuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknyaMukhrizal Effendi
 
(2022) Silabus Training "Sinergitas EKSEKUSI dan STRATEGI Marketing (with 4DX...
(2022) Silabus Training "Sinergitas EKSEKUSI dan STRATEGI Marketing (with 4DX...(2022) Silabus Training "Sinergitas EKSEKUSI dan STRATEGI Marketing (with 4DX...
(2022) Silabus Training "Sinergitas EKSEKUSI dan STRATEGI Marketing (with 4DX...Kanaidi ken
 
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)AM Arafandi
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanpadlah1984
 
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa MelayuMTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayuarmanaqim
 
pengembangan.ppt
pengembangan.pptpengembangan.ppt
pengembangan.pptAdsPesan
 

Similar to Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt (20)

MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENTMANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
MANAGING TRAINING AND DEVELOPMENT
 
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
Pelatihan dan Pengembangan (Training and Development)
 
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan KaryawanKelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
Kelompok 5 Pengembangan dan Pelatihan Karyawan
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)Latihan HRM (human resource management)
Latihan HRM (human resource management)
 
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
Makalah pelatihan dan pengembangan (lsi hasna)
 
TRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENTTRAINING AND DEVELOPMENT
TRAINING AND DEVELOPMENT
 
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptxTugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
Tugas MED Kelompok 1_Strategic Training and Need Assesment.pptx
 
Kelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptx
Kelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptxKelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptx
Kelompok 4_Prinsip-Prinsip Pelatihan & Kursus.pptx
 
Training & Development
Training & DevelopmentTraining & Development
Training & Development
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalahPelatihan dan pengembangan karyawan makalah
Pelatihan dan pengembangan karyawan makalah
 
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknyaKuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
Kuliah 10 kebijakan sdm dan prakteknya
 
(2022) Silabus Training "Sinergitas EKSEKUSI dan STRATEGI Marketing (with 4DX...
(2022) Silabus Training "Sinergitas EKSEKUSI dan STRATEGI Marketing (with 4DX...(2022) Silabus Training "Sinergitas EKSEKUSI dan STRATEGI Marketing (with 4DX...
(2022) Silabus Training "Sinergitas EKSEKUSI dan STRATEGI Marketing (with 4DX...
 
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)
Manajemen Kinerja (Pengembangan, Monitoring dan Evaluasi, Training)
 
Pelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawanPelatihan dan pengembangan karyawan
Pelatihan dan pengembangan karyawan
 
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa MelayuMTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
MTA 802 Evaluate Staff Performance Bahasa Melayu
 
pengembangan.ppt
pengembangan.pptpengembangan.ppt
pengembangan.ppt
 

Recently uploaded

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 

Recently uploaded (16)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 

Presentation-4 (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN).ppt

  • 2. Pengertian pelatihan Menurut John Bernardin & Joyce E. A. Russell • didefinisikan sebagai beberapa usaha untuk meningkatkan kemampuan kerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang sedang menjadi tanggung jawabnya atau yang berhubungan dengannya. Supaya efektif, latihan harus meliputi pengalaman belajar, aktifitas organisasi yang merencanakan, dan dirancang dalam suatu respon untuk mengidentifikasikan kebutuhan- kebutuhan
  • 3. Pengertian pengembangan menurut Bernardin & Joyce E. A. Russell adalah mengacu kepada kesempatan belajar yang dirancang untuk membantu pegawai tumbuh seperti kesempatan-kesempatan yang dirancang tidak terbatas untuk meningkatkan kemampuan kerja pegawai.
  • 6. Manfaat Pelatihan dan Pengembangan untuk karyawan • Membantu karyawan dalam membuat keputusan dan pemecahan masalah yang lebih efektif. • Melalui pelatihan dan pengembangan, variabel pengenalan, pencapaian prestasi, pertumbuhan, tanggung jawab, dan kemajuan dapat diinternalisasi dan dilaksanakan. • Membantu mendorong dan mencapai pengembangan diri dan rasa percaya diri. • Membantu karyawan mengatasi rasa stress, tekanan, frustasi, dan konflik. • Memberikan informasi tentang meningkatnya pengetahuan kepemimpinan, keterampilan komunikasi, dan sikap.
  • 7. • Meningkatkan kepuasan kerja dan pengakuan. • Membantu karyawan mendekati tujuan pribadi sementara meningkatkan keterampilan interaksi. • Memenuhi kebutuhan personal peserta dan pelatih. • Memberikan nasehat dan jalan untuk pertumbuhan masa depan. • Membangun rasa pertumbuhan dalam pelatihan. • Membantu pengembangan keterampilan mendengar, bicara, dan menulis dengan latihan.
  • 8. Manfaat Pelatihan dan Pengembangan untuk perusahaan • Mengarahkan untukmeningkatkan profitabiltas atau sikap yang lebih positif terhadap orientasi profit. • Memperbaiki pengetahuan kerja dan keahlian pada semua level perusahaan. • Memperbaiki moral sdm. • Membantu karyawan untuk mengetahui tujuan perusahaan. • Membantu untuk menciptakan image perusahaan yang lebih baik. • Mendukung otensititas, keterbukaan dan kepercayaan. • Meningkatkan hubungan antara atasan dan bawahan. • Membantu pengembangan perusahaan.
  • 9. • Belajar dari peserta. • Membantu mempersiapkan dan melaksanakan kebijakan perusahaan. • Memberikan informasi tentang kebutuhan perusahaan dimasa depan. • Perusahaan dapat membuat keputusan dan memecahkan masalah yang lebih efektif. • Membantu pengembangan promosi dari dalam. • Membantu pengembangan keterampilan kepemimpinan, motivasi, kesetiaan, sikap dan aspek lain yang biasanya diliahatkan pekerja. • Membantu meningkatkan efesiensi, efektvitas, produktivitas dan kualitas kerja. • Membantu menekan biaya dalam berbgai bidang seperti produksi, sdm, administrasi. • Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap kompetisi dan pengetahuan perusahaan.
  • 10. • Meningkatkan hubungan antar buruh dengan manajemen. • Mengurangi biaya konsultan luar dengan menggunakan konsultan internal. • Mendorong mengurangi perilaku merugikan. • Menciptakan iklim yang lebih baik untuk pertumbuhan. • Membantu meningkatkan komunikasi organisasi. • Membantu karyawan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan. • Membantu menangani konflik sehingga terhindar dari stress dan tekanan kerja.
  • 11. Manfaat dalam hubungan SDM • Meningkatkan komunikasi antargrup dan antar individual. • Membantu dalam orientasi bagi karyawan baru dan karyawan transfer atau promosi. • Memberikan infomasi tentang kesamaan kesempatan dan aksi afirmatif. • Memberikan informasi tentang hukum pemerintah dan kebijakan internasional.
  • 12. • Meningkatkan keterampilan interpersonal. • Membuat kebijakan perusahaan, aturan dan relugasi. • Meningkatkan kualitas moral. • Membangun kohesivitas dalam kelompok. • Memberikan iklim yang lebih baik untuk belajar, pertumbuhan dan koordinasi. • Membuat perusahaan menjadi tempat yang lebih baik untuk bekerja dan hidup.
  • 13. Langkah-langkah pelatihan dan pengembangan • Agar pelatihan dan pengembangan berjalan sesuai dengan rencana dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan, langkah- langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut : – Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan (job study). – Menetapkan tujuan dan sasaran dari kegiatan pelatihan dan pengembangan. – Menetapkan kriteria keberhasilan dengan alat ukurnya. – Menetapkan metode yang akan digunakan dalam kegiatan pelatihan dan pengembangan. – Mengadakan percobaan (try out) dan revisi. – Mengimplementasikan dan mengevaluasi.
  • 14. • Selain hal diatas, dapat juga digunakan tahapan seperti berikut : • Penilaian Kebutuhan • Adalah suatu diagnosa untuk menentukan masalah yang dihadapi saat ini dan tantangan dimasa mendatang yang harus dapat dipenuhi oleh program pelatihan dan pengembangan.
  • 15. • Untuk itu terdapat 6 langkah sistematis untuk mengetahui atau menilai kebutuhan pelatihan, yaitu : – Mengumpulkan data untuk menentukan lingkup kerja kebutuhan pelatihan. – Menyusun uraian tugas menjadi sasaran pekerjaan atau kegiatan dari sasaran yang ditentukan. – Mengukur instrumen untuk mengukur kemampuan kerja. – Melaksanakan pengukuran peringkat kemampuan kerja. – Mengolah data hasil pengukuran dan menafsirkan data hasil pengolahan. • Menetapkan peringkat kebutuhan pelatihan.
  • 16. Tujuan pelatihan dan pengembangan harus dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh perusahaan. Tujuan yang dinyatakan ini kemudian menjadi standar terhadap kinerja individu dan program yang dapat diukur. Tujuan Pelatihan dan Pengembangan
  • 17. Materi Program Materi program disusun dari estimasi kebutuhan dan tujuan dari pelatihan atau pengembangan. Kebutuhan disini mungkin dalam bentuk pengajaran keahlian khusus, pengetahuan yang diperlukan atau berusaha untuk mempengaruhi sikap. • Prinsip Pembelajaran • Idealnya pelatihan dan pengembangan akan lebih efektif jika metode pelatihan disesuaikan dengan sikap pembelajaran peserta dan jenis pekerjaan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi.
  • 18. • Untuk meningkatkan kuantitas output. • Untuk meningkatkan kualitas output. • Untuk menurunkan biaya limbah dan perawatan. • Untuk menurunkan jumlah dan biaya terjadinya kecelakaan. • Untuk menurunkan turnover, ketidakhadiran kerja serta meningkatkan produktifitas kerja. • Untuk mencegah timbulnya antipati karyawan. Tujuan atau sasaran pelatihan dan pengembangan menurut Prof. Dr. Veithzal Rivai
  • 19. • Dengan demikian, kegiatan pelatihan pada dasarnya dilaksanakan untuk menghasilkan perubahan tingkah laku dari orang-orang yang mengikuti pelatihan. Perubahan tingkah laku yang dimaksud adalah dapat berupa bertambahnya ilmu pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan perubahan sikap dan perilaku
  • 20. Metode Pelatihan dan Pengembangan – On the job training • Pegawai mempelajari pekerjaannya dengan mengamati pekerja lain yang sedang bekerja, dan kemudian mengobservasi perilakunya. Aspek-aspek lain dari on the job training adalah lebih formal. • Fungsi metode on the job training antara lain supervisor mampu menarik simpati peserta pelatihan. • Manfaat dari metode on the job training adalah peserta belajar dengan perlengkapan yang nyata dan dalam lingkungan pekerjaan yang jelas.
  • 21. – Rotasi • Untuk pelatihan silang (cross-train) bagi karyawan agar mendapatkan variasi kerja, para pengajar memindahkan peserta pelatihan dari tempat kerja yang satu ketempat kerja lainnya. Setiap perpindahan umumnya didahului dengan pelatihan pemberian instruksi kerja. Disamping memberikan variasi kerja bagi karyawan, pelatihan silang turut membantu perusahaan ketika ada karyawan yang cuti, tidak hadir, perampingan atau terjadi pengunduran diri.
  • 22. – Magang • Magang melibatkan pembelajaran dari pekerja yang lebih berpengalaman, dan dapat ditambah pada teknik off the job training. Banyak pekerja keterampilan tangan, seperti tukang pipa dan kayu, dilatih melaui magang resmi. Asistensi dan kerja sambilan disamakan dengan magang karena menggunakan partisipasi tingkat tinggi dari peserta dan memiliki tingkat transfer tinggi kepada pekerjaan.
  • 23. – Vestibule Training • Metode vestibule merupakan metode pelatihan yang sangat cocok untuk banyak peserta (pegawai baru) yang dilatih dengan jenis pekerjaan yang sama dalam tempat dan waktu yang sama.
  • 24. Metode Pengembangan –Metode Penelitian • Beberapa metode penelitian dapat digunakan pula untuk metode pengembangan. Hal ini karena beberapa pegawai adalah manajer, dan semua manajer adalah pegawai. Metode pelatihan yang sering digunakan dalam pengajaran pengembangan antara lain simulasi, metode konferensi, studi kasus dan bermain peran.
  • 25. – Understudies • Understudies adalah mempersiapkan peserta untuk melaksanakan pekerjaan atau mengisi suatu posisi jabatan tertentu. Peserta pengembangan tersebut, pada masa yang akan datang akan menerima tugas dan bertanggung jawab pada posisi jabatannya.
  • 26. – Job Rotasi dan Kemajuan Sederhana • Job rotasi melibatkan perpindahan peserta dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya. Kadang-kadang clad satu penempatan kepada penempatan lainya direncanakan atas dasar tujuan belajar. Kemajuan berencana tidak mengubah keseimbangan status gaji, tetapi melibatkan penempatan kembali dengan asumsi mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Sering job rotasi dilakukan delam waktu 3 bulan sampai 2 tahun. Peserta-peserta diberikan tugas-tugas dan tanggung jawab atas bagian yang di rotasikan. Kegiatan-kegiatan mereka dimonitor dan diawasi serta dievaluasi.
  • 27. – Coaching – Counseling • Coaching adalah suatu prosedur pengajaran pengetahuan dan keterampilan kepada pegawai bawahan. Peranan job coaching adalah memberikan bimbingan kepada pegawai bawahan dalam menerima suatu pekerjaan atau tugas dari atasannya.