Dokumen tersebut membahas konsep keadilan menurut beberapa filsuf Yunani kuno seperti Aristoteles, Plato, dan Socrates. Aristoteles membagi keadilan menjadi tiga yaitu komulatif, distributif, dan findikatif. Plato melihat keadilan sebagai pengendalian diri oleh akal. Socrates memprojeksikan keadilan pada pemerintahan sebagai pimpinan masyarakat. Secara umum dokumen menjelaskan bahwa
3. 1. Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan
manusia.
Pembagian Keadilan menurut Aristoteles yaitu :
1) Keadilan Komulatif adalah perlakuan terhadap seseorang yang
tidak melihat jasa yang dilakukannya, yakni setiap orang
mendapat haknya.
2) Keadilan Distributif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai
dengan jasanya yang telah dibuat, yakni setiap orang mendapat
kapasitas dengan potensi masing-masing.
3) Keadilan Findikatif adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai
kelakuannya, yakni sebagai balasan kejahatan yang dilakukan.
4. 2. Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri
manusia sehingga yang dikatakan adil adalah
orang yang mengendalikan diri dan perasaannya
dikendalikan oleh akal.
3. Socrates memproyeksikan keadilan pada
pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan
tercipta bilamana warga Negara sudah
merasakan bahwa pihak pemerintah sudah
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Diproyeksikan pada pemerintah karena
pemerintah merupakan pimpinan pokok yang
menentukan dinamika masyarakat.
5. Jadi dapat disimpulkan bahwa keadilan
adalah menempatkan sesuatu sesuai dengan
tempatnya, misalnya dengan
memperlakukan seseorang atau pihak lain
sesuai dengan haknya.Yang menjadi hak
setiap orang adalah diakui dan diperlakukan
sesuai dengan harkat dan martabatnya, yang
sama derajatnya, yang sama hak dan
kewajibannya, tanpa membedakan suku,
keturunan, dan agamanya
6. Hakekat dari pada adil adalah wajib
dipenuhinya segala sesuatu yang merupakan
suatu hak didalam hubungan hidup
kemanusiaan. Sila keadilan sosial
mengandung prinsip bahwa setiap orang di
indonesia akan mendapat perlakuan yang
adil dalam bidang
hukum,politik,sosial,ekonomi dan
kebudayaan
7. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dapat
diartikan sebagai oleh rakyat,dari rakyat,dan untuk
rakyat.Didalam kedudukan yang sederajat dan
semartabat maka akan tercipta hubungan antar
bangsa -bangsa yang saling hormat menghormati dan
saling menghargai kedudukan masing-masing.Jadi
dapat dikatakan bahwa asas kebermanfaatan
keadilan pancasila adalah adil itu sendiri, tidak harus
menyamaratakan antara orang yang satu dengan
orang yang lain,tergantung dari posisi,kedudukan,dan
kebutuhan yang kita perlukan.
8. Pada prinsipnya Sila Keadilan Sosial
menghendaki adanya kemakmuran yang
merata diantara seluruh Rakyat bukan
merata yang statis melainkan merata yang
dinamis dan meningkat.Artinya seluruh
kekayaan alam Indonesia,seluruh potensi
bangsa,diolah bersama-sama menurut
kemampuan masing-masing,untuk kemudian
dimanfaatkan bagi kebahagiaan yang
sebesar-besarnya bagi seluruh rakyat
9. Keadilan sosial berwujud hendak melaksanakan
kesejahteraan umum bagi seluruh anggota masyarakat.
Dengan ini dimaksudkan adanya keadilan bagi sesama
anggota masyarakat(sosial).
Jadi dalam paham keadilan sosial dijamin hak untuk hidup
layak, dijamin adanya hak milik, hak atas jaminan sosial,
adanya hak atas pekerjaan dengan sistem pengupahan
dan syarat-syarat kerja yang adil dan baik, berhak atas
tingkat hidup yang menjamin kesehatan dan lain-lain yang
semuanya itu telah menjadi hak asasi yang tela diakui
oleh UUD maupun Universal Declaration of Human
Rights.
10. Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat
Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut
potensi masing-masing.
Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan
bidangnya.
Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan gotong-royong.
Bersikap adil.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Menghormati hak-hak orang lain.
Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
Tidak bersifat boros.
Tidak bergaya hidup mewah.
Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
Suka bekerja keras.
Menghargai hasil karya orang lain.
Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
11. Dari pembukaan dan penjelasan UUD 1945,
dapat dikatkan bahwa Indonesia merupakan
suatu negara hukum yang bertujuan untuk
mewujudkan kesejahteraan umum,
membentuk suatu masyarakat yang adil dan
makmur.
Dalam masalah keadilan, Indonesia masih
perlu dipertanyakan. Hal ini karena masih
kurangnya moral bangsa