2. Pengertian Seni dan Sastra
Sastra adalah ungkapan
ekspresi manusia berupa
karya tulisan atau lisan
berdasarkan pemikiran,
pendapat, pengalaman,
hingga ke perasaan dalam
bentuk yang imajinatif,
cerminan kenyataan atau
data asli yang dibalut dalam
kemasan estetis melalui
media bahasa.
Seni adalah ungkapan
ekspresi manusia yang
memuat unsur keindahan
dan diungkapkan juga melalu
media baik itu sifatnya nyata
atau seperti dalam bentuk
nada, gerakan, rupa dan syair.
Sastra Seni
3. Peranan Sastra
Sastra tidak pernah pudar apalagi mati. Sebab, sastra mampu mengajak masyarakat untuk
berpikir kritis dan peka dengan lingkungan sekitar. Sastra tidak bisa lepas dari kehidupan
masyarakat. Relita-realita yang ada di dalam masyarakat kemudian dituangkan dalam
beberapa karya seperti cerita, puisi maupun bentuk karya sastra lainnya. Adanya karya sastra
inilah yang mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan, dan pertisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa.
Sastra mampu membukakan mata pembaca mengenai realita sosial, politik, dan budaya yang
ada di masyarakat. Selain itu, sastra menyimpan pesan moral atau amanat dari sang penulis.
Sastra juga dapat menjadi tonggak perubahan di masyarakat.
4. Hubungan Sastra dan Seni dengan Ilmu Budaya
Dasar
Hubungan sastra dan seni dengan ilmu budaya dasar adalah sama-sama memiliki objek yang
sama yaitu manusia. sama-sama mempelajari hubungan antar manusia melalui suatu
komunikasi yang beraneka ragam macamnya. dan bayangkan jika manusia hidup tanpa seni.
jika manusia hidup tanpa bisa menyalurkan ekspresi mereka. jika manusia tidak bisa
berkomunikasi dengan manusia lainnya. maka akan menggangu kejiwaan atau psikologis
manusia tersebut.
5. Ilmu Budaya Dasar yang Dihubungkan dengan
Prosa
Pengertian Prosa
Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm)
yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata
prosa berasal dari bahasa Latin “prosa” yang artinya “terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya
digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan
untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa
juga dibagi dalam dua bagian,yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa bahasa
indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,dan prosa baru ialah prosa yang dikarang
bebas tanpa aturan apa pun.
6. Jenis Prosa
adalah prosa bahasa
indonesia yang belum
terpengaruhi budaya
barat
ialah prosa yang dikarang
bebas tanpa aturan apa
pun.
Prosa Lama Prosa Baru
8. Prosa Lama
Berisikan cerita
kehidupan para dewi,
peri, pangeran, putri
kerajaan, serta raja
raja yang memiliki
kekuatan gaib
Dongeng
suatu cerita yang
bersifat khayal.
Sejarah
Salah satu
bentuk prosa lama
yang isi ceritanya
diambil dari suatu
peristiwa sejarah.
Kisah
cerita tentang
cerita perjalanan
atau pelayaran
seseorang dari
suatu tempat ke
tempat lain.
Cerita Berbingkai
cerita yang
Didalamnya
terdapat cerita
lagi yang
dituturkan oleh
pelaku-pelakunya.
Hikayat
9. Prosa Baru
Roman
bentuk prosa baru
yang mengisahkan
kehidupan pelaku
utamanya dengan
segala suka dukanya.
Novel
bentuk prosa baru
yang melukiskan
sebagian kehidupan
pelaku utamanya
yang terpenting,
paling menarik, dan
yang mengandung
konflik.
Cerpen
bentuk prosa baru
yang menceritakam
sebagian kecil dari
kehidupan pelakunya
yang terpenting dan
paling menarik.
Kritik
karya yang
Menguraikan
pertimbangan baik-buruk
suatu hasil karya
dengan
memberi alasan-alasan
tentang isi dan bentuk
dengan kriteria tertentu
yang sifatnya objektif dan
menghakimi.
Riwayat
pengalaman hidup
orang lain sejak kecil
hingga dewasa atau
bahkan sampai
meninggal dunia.
Resensi
pembicaraan /
pertimbangan /
ulasan suatu karya
(buku, film, drama,
dll).
Esai
kupasan suatu
masalah secara
sepintas lalu
Berdasarkan
pandangan pribadi
penulisnya.
11. adalah kisah yang memiliki pemeran, latar
serta tahapan rangkaian peristiwa yang
dihasilkan oleh imajinasi penulisnya sehingga
menjalin suatu kesatuan kisah.
Prosa Fiksi
12. Nilai yang terkandung Prosa Fiksi
Kesenangan
Pembaca mendapatkan
pengalaman sebagaimana
mengalaminya sendiri
peristiwa itu atau kejadian
yang dikisahkan.
Informasi
memberikan sejenis
informasi yang tidak
terdapat di dalam
ensiklopedi.
Warisan Kultural
sarana bagi peminfajan
uang tak henti-hentinya
dan warisan budaya
bangsa.
Keseimbangan Wawasan
dapat menilai kehidupan
berdasarkan pengalaman
pengalaman dengan
banyak individu.
14. Pengertian Puisi
Puisi yang terikat oleh
aturan-aturan.
Bentuknya lebih bebas
daripada puisi lama baik
dalam segi jumlah baris,
suku kata, maupun rima.
Puisi Lama Puisi Baru
Puisi adalah bentuk karangan yang terikat oleh rima, ritma, ataupun
jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Menurut
zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.
15. Kreativitas penyair dalam membangun puisinya
1.Figura bahasa (figurative language) seperti gaya personifikasi, metafora,
perbandingan, alegori, dsb sehinggga puisi menjadi segar, hidup menarik dan
memberi kejelasan gambaran angan.
2.Kata-kata yang ambiquitas yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
3.Kata-kata yang berjiwa yaitu kata-kata yang sudah diberi suasana tertentu, berisi
perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
4.Kata-kata yang konotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi tambahan nilai-nilai
rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
5.Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang dilukiskan
sehingga lebih menggugah hati.
16. Alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi
dalam Ilmu Budaya Dasar
a. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
b. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
c. Puisi dan keinsyafan sosial.