SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencipta sastra dalam menyusun karya sastra tidak asal jadi, tetapi benar-benar
dikerjakan dengan maksimal. Mengingat karya sastra yang dibuatnya bukan untuk dirinya,
tetapi untuk masyarakat sebagai penikmat sebuah karya sastra. Sebagaimana pepatahnya seni
bukan untuk seni, tetapi untuk masyarakat. Dalam hal ini sastra menjadi pokok utama dalam
memberikan kenikmatan kepada masyarakat lebih mengenali apa arti sebuah sastra yang
dijadikan sebagai inspirasi dalam kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, sastra dalam perkembangannya melalui berbagai tahap untuk mencapai
sebuah karya sastra yang bermutu dan berimajinatif maupun non imajinatif sebagai seni
budaya yang tidak dilupakan dan harus dilestarikan.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
teori sastra. Selain itu juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi
penulis dan pembaca dengan memberi informasi tentang sastra dan perkembangannya di
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sastra
Sastra adalah seni bahasa. Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang
mendalam. Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa. Dimaksud dengan pikiran disini
adalah pandangan, ide-ide, perasaan, pemikiran, dan semua kegiatan mental manusia. Sastra
adalah inspirasi yang diekspresikan dalam sebuah bentuk keindahan. Sastra juga adalah
semua buku yang memuat perasaan manusia yang mendalam dan kebenaran moral dengan
sentuhan kesucian, keleluasaan, pandangan, dan membentuk yang mempesona.
Batasan yang lainnya sastra adalah merupakan pengungkapan dari fakta artistik dan
imajinatif sebagai manivestasi kehidupan manusia dan masyarakat melalui bahasa sebagai
medium dan punya efek yang positif terhadap kehidupan manusia atau kemanusiaan.
Sastra adalah hasil kehidupan jiwa yang terjelma dalam tulisan atau bahasa tulis yang
menggambarkan atau mencerminkan peristiwa kehidupan masyarakat atau anggota-anggota
masyarakat itu.
Sastra adalah hasil kegiatan kreatif manusia dalam mengungkapkan penghayatan dengan
menggunakan bahasa.
Sastra adalah rekaman penting hal-hal yang pernah dilihat, dihayati, dipikirkan dan
dirasakan pengarangnya dalam kehidupan.
Dari ungkapan diatas batasan sastra sampai kini belum ada yang klop. Tentu hal itu ada
penyebabnya. Batasan sastra sulit di buat atau didefinisikan penyebabnya sebagai berikut :
 Sastra bukan ilmu, sastra adalah seni. Dalam seni banyak unsur kemanusiaan yang masuk ke
dalamnya, khususnya perasaan, karena terlalu dominan kedudukan perasaan itu, maka sangat
sulit diterapkan untuk metode ilmu.
 Sebuah batasan selalu berusaha mengungkapkan hakikat sebuah sasaran, hakikat itu sifatnya
universal dan abadi. Bisa dikatakan, sastra tergantung tempat dan waktu.
 Sebuah batasan sastra sulit menjangkau hakikat dari semua jenis sastra. Mungkin batasan itu
cocok untuk puisi, belum tentu cocok untuk novel, atau sebaliknya.
 Batasan tentang sastra biasanya tidak hanya berhenti pada pembuat pemberian saja, tetapi
juga suatu usaha penilaian. Disinilah letaknya batasan sastra itu selalu mengacu kepada apa
yang disebut karya sastra yang baik untuk suatu zaman dan tempat.
Pengertian sastra menurut para ahli antara lain :
1. Sumarno dan Saini, sastra adalah ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman, pemikiran,
perasaan, gagasan, semangat, keyakinan, dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang
membangkitkan pesona dengan alat-alat bahasa.
2. Mursal Esten, menyatakan sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik
dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melalui bahasa
sebagai medium dan punya efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
3. Menurut Engleton, sastra yang disebutnya "karya tulisan yang halus" (belle letters) adalah
karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang
dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
4. Ahmad Badrun, berpendapat bahwa Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan
bahasa dan garis simbol- simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif.
5. Menurut Semi, sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya
adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya
6. Panuti Sudjiman, mendefinisikan sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki
berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan
ungkapannya.
7. Menurut Sumardjo dan Sumaini, definisi sastra yaitu :
- Sastra adalah seni bahasa.
- Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam.
- Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa.
- Sastra adalah inspirasi kehidupan yang dimateraikan dalam sebuah bentuk keindahan.
- Sastra adalah semua buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang benar dan kebenaran
moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan dan bentuk yang mempesona.
8. Suyitno, Sastra adalah sesuatu yang imajinatif, fiktif dan inventif juga harus melayani misi-
misi yang dapat dipertanggungjawabkan.
9. Tarigan, sastra adalah merupakan obyek bagi pengarang dalam mengungkapkan gejolak
emosinya, misalnya perasaan sedih, kecewa, senang dan lain sebagainya.
10. Damono, mengungkapkan bahwa sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan
itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.
B. Ciri-Ciri Sastra
 Sastra merupakan sebuah ciptaan, sebuah kreasi, bukan sebuah imitasi, sastra merupakan
suatu luapan yang spontan.
 Sastra bersifat otonom yang artinya tidak mengacu kepada sesuatu yang lain dan sastra tidak
bersifat komunikatif.
 Karya sastra yang otonom itu bercirikan suatu koherensi. Koherensi artinya suatu keselarasan
yang mendalam antara bentuk dan isi.
 Sastra menghidangkan sebuah sintesis antara hal-hal yang saling bertentangan, bertentangan
itu aneka ragam bentuknya.
 Sastra mengungkapkan yang tidak terungkap oleh bahasa sehari-hari.
C. Fungsi Karya Sastra
 Karya sastra itu bisa memberikan kesadaran kepada para pembaca tentang kebenaran-
kebenaran hidup.
 Karya sastra bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang
manusia, dunia dan kehidupan.
 Karya sastra bisa memberikan kegembiraan dan kepuasan batin. Hiburan yang dilontarkan
karya sastra itu merupakan hiburan intelektual spiritual.
 Karya sastra itu bisa memuat kebenaran-kebenaran hakiki.
 Karya sastra jangan mengenal batasan kebangsaan.
 Karya sastra harus bisa memenuhi kebutuhan manusia terhadap naluri keindahan.
 Karya sastra harus bisa memberikan penghayatan yang mendalam.
 Karya sastra harus bisa membudayakan manusia.
D. Karya Sastra Bermutu
 Harus berupa rekaman isi jiwa si pengarang.
 Harus komunikatif, artinya bisa dimengerti oleh orang banyak tidak hanya dimengerti oleh
orang tertentu saja atau hanya dimengerti oleh si pengarang.
 Harus berpola atau berbentuk teratur. Artinya bentuk atau polanya itu berstruktur, jalan
pikiran yang dilontarkan si pengarang bisa dipahami dan bisa dimengerti si penikmat sastra.
 Harus bisa menghibur. Karya sastra yang baik harus bisa menghibur para penikmat sastra.
 Seluruh unsur harus menyatu. Karya sastra baik seluruh unsurnya harus menunjukan
kesatuan dari isi, bentuk, bahasa dan ekspresi pribadi pengarangnya harus benar-benar serasi
satu sama lainnya.
E. Jenis Sastra
1) Sastra Imajinatif
Sastra imajinatif adalah karya-karya yang amat tipis berhubungan dengan fakta atau
realita kehidupan. Karya sastra imajinatif lebih bertugas untuk menerangkan, menjelaskan,
memahami, membuka pandangan baru, memberikan makna kepada realitas kehidupan atau
dengan kata lain sastra imajinatif menyempurnakan realitas agar manusia lebih mengerti dan
bersikap yang semestinya terhadap realitas kehidupan. Sastra imajinatif antara lain puisi dan
prosa.
a. Puisi adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media
penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi. Ditinjau dari bentuk dan isinya ragam
puisi terbagi menjadi beberapa macam yaitu :
- Puisi epik, adalah suatu puisi yang didalamnya mengandung cerita kepahlawanan, baik
kepahlawanan yang berhubungan dengan legenda, kepercayaan, maupun sejarah.
- Puisi naratif, adalah puisi yang didalamnya mengandung suatu cerita dan pelaku,
perwatakan, setting, maupun rangkaian peristiwa tertentu yang menjalin suatu cerita.
- Puisi lirik, adalah puisi yang berisi luapan batin individual penyairnya dengan segala macam
endapan pengalaman sikap, maupun suasana batin yang melingkupinya.
- Puisi dramatik, adalah salah satu jenis puisi yang secara objektif menggambarkan perilaku
seseorang baik lewat kelakuan, dialog, maupun monolog sehingga mengandung suatu
gambaran kisah tertentu.
- Puisi dikdaktik, adalah puisi yang mengandung nilai-nilai pendidikan yang umumnya
terampil eksplisit.
- Puisi satirik, adalah puisi yang mengandung sindiran atau kritik tentang kepincangan atau
ketidakberesan kehidupan suatu kelompok maupun suatu masyarakat.
- Romance, adalah puisi yang berisi luapan rasa cinta seseorang terhadap kekasih.
- Elegi, adalah puisi ratapan yang mengungkapkan rasa pedih seseorang.
- Ode, adalah puisi yang berisi pujian terhadap seseorang yang memiliki jasa atau sikap
kepahlawanan.
- Himne, adalah puisi yang berisi pujian kepada Tuhan maupun ungkapan rasa cinta terhadap
bangsa.
b. Prosa adalah bentuk sastra yang dinyatakan dengan bahasa bebas, artinya tidak memakai
ikatan yang luar biasa. Bentuk-bentuk dari prosa yaitu novel, roman dan cerpen.
c. Novel adalah cerita yang berbentuk prosa dalam ukuran yang luas yang menguraikan
peristiwa kehidupan seseorang yang luar biasa dan berakhir dengan perubahan nasib
kehidupan pelakunya. Menurut isinya novel dapat dibagi menjadi tiga yakni :
- Novel percintaan, merupakan novel yang melibatkan peranan tokoh wanita dan pria secara
seimbang, bahkan kadang-kadang peranan wanita lebih dominan.
- Novel petualangan, merupakan novel yang sedikit sekali memasukan peranan wanita.
- Novel fantasi, merupakan sebuah cerita tentang hal-hal yang tidak realitas dan serba tidak
mungkin dilihat dari pengalaman sehari-hari.
d. Roman adalah karangan yang menceritakan kehidupan manusia dengan suka dan duka.
Roman dapat dibedakan sebagai berikut :
- Roman adat, merupakan roman yang berisi kecaman terhadap adat yang berlaku tidak sesuai
lagi dengan kemajuan zaman.
- Roman psikologis, merupakan roman yang ceritanya berasal dari kehidupan jiwa manusia.
- Roman bertujuan, adalah roman berisi tujuan atau cita-cita pengarangnya.
- Roman sejarah, merupakan roman yang terdapat unsur sejarah dan pelakunya diambil dari
orang-orang yang benar ada dalam sejarah tanah air.
- Roman ditektif, merupakan roman yang menceritakan persoalan polisi rahasia.
e. Cerpen atau cerita pendek. Kata pendek disini tidak ada ketentuan yang pasti. Pendek disini
diartikan sebagai bacaan yang singkat yang dapat dibaca sekali duduk dalam waktu yang
singkat, genrenya mempunyai efek tunggal, karakter, plot dan setting yang terbatas, tidak
beragam dan tidak kompleks.
2) Karya Non Imajinatif
Karya non imajinatif kadar faktanya agak menonjol. Para sastrawan di dalam
mengarang sastra yang imajinatif benar-benar berkerja berdasarkan fakta atau kenyataan yang
betul-betul terjadi.
Yang termasuk ke dalam karya sastra nonimajinatif adalah esei, kritik, bografi,
otobiografi, sejarah, memoar, catatan harian, dan surat-surat.
a. Easi adalah karangan pendek tentang sesuatu fakta yang dikupas menurut pandangan pribadi
penulisannya. Untuk mengungkapkan fakta dalam esai dapat dibagi empat yakni :
- Esai deskripsi, benar-benar fakta itu digambarkan secara sebenarnya, penulisan tak dibebani
untuk menjelaskan atau menafsirkan fakta tersebut, penulisan bertugas hanya untuk memotret
dan melaporkan apa adanya tanpa dibebani harus mengomentari.
- Esai ekposisi, penulisan bukan hanya tidak hanya bertugas untuk menggambarakan fakta
tetapi harus menjelaskan fakta sempurna-sempurnanya.
- Esai argumentasi, penulis bukan hanya sekedar menujukan fakta saja tetapi juga harus
menujukan permasalahannya,setelah itu baru dianalisis dan disimpulkan,
- Esai narasi, penulisan selain bisa menggambarkan fakta dalam urutan yang kronologis, juga
harus bisa menceritakan dalam bentuk cerita.
b. Kritik adalah analisis untuk menilai suatu karya seni, yakni kritik sastra intrinsik dan kritik
sastra ekstrinsik. Kritik sastra intrinsik menganalisis sebuah karya sastra berdasarkan bentuk
dan gayanya. Kritik sastra intrinsik mengupas unsur-unsur karya menilai dan menyimpulkan
kelemahan dan kelebihan yang terdapat dalam karya itu. Disamping itu jenis kritik dibagi
menjadi tiga, yaitu :
- Kritik impresionistik adalah kritik yang berupa kesan-kesan pribadi secara subjektif terhadap
sebuah karya sastra.
- Kritik penghakiman adalah kritik yang bekerja secara deduksi dengan berpegang teguh
kepada ukuran-ukuran sastra terrtentu, untuk menetapkan apakah karya sastra itu baik atau
tidak.
- Kritik teknis adalah kritik sastra yang bertujuan menunjukkan kelemahan-kelemahan tertentu
dari sebuah karya sastra agar pengarangnya dapat memperbaiki kesalahannya dilain waktu.
c. Biografi adalah cerita tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biografi
digolongkan menjadi empat, yaitu :
- Biografi ilmiah adalah biografi yang penuh dengan data-data teknis yang menjadi keahlian
khusus tokoh tersebut.
- Biografi berat sebelah adalah biografi yang banyak menyembunyikan atau menghilangkan
segi-segi buruknya, karena demi keberhasilan tujuan yang akan dicapainya.
- Biografi populer adalah biografi yang menekankan penggambaran riwayat hidup seseorang
secara jelas.
- Novel biografi adalah novel yang lebih mementingkan unsur khayalinya daripada fakta.
d. Otobiografi adalah biografi yang ditulis oleh tokohnya sendiri atau kadang-kadang ditulis
oleh orang lain atas penuturan dan sepengetahuan tokohnya.
e. Sejarah adalah cerita tentang zaman lampau sesuatu masyarakat berdasarkan sumber-sumber
tertulis maupun tidak tertulis.
f. Memoar adalah sebuah otobiografi, yakni riwayat yang ditulis oleh tokohnya sendiri.
g. Catatan harian adalah catatan seseorang tentang dirinya dan lingkungan hidup yang ditulis
secara teratur.
h. Surat-surat adalah tokoh tertentu untuk orang lain dapat dinilai sebagai karya sastra karena
kualitas yang sama seperti terdapat dicatatan harian.
F. Aliran-Aliran Dalam Sastra
 Aliran realisme adalah aliran ini melukiskan sebagai objek cerita.
 Aliran naturalisme merupakan aliran cabang dari aliran realisme dan cenderung melukiskan
kenyataan-kenyataan yang buruk dan jelek.
 Aliran neo-naturalisme adalah naturalisme yang tidak hanya mengemukakan keburukan atau
kejelekan saja, tetapi cenderung pula melukiskan keadaan yang baik dan bagus.
 Aliran ekspresionisme adalah aliran yang mengambil cara menyampaikan segala lukisan
dengan menempuh curahan jiwa.
 Aliran impresionisme adalah aliran yang melukiskan kenyataan yang sebenarnya dengan
jalan mengemukakan kesan atau pandangan sepintas lalu.
 Aliran determinisme merupakan cabang dari aliran naturalisme yang melukiskan nasib buruk
yang ditentukan oleh keadaan zaman dan lingkungan.
 Aliran surealisme merupakan aliran realisme yang berlebih-lebihan sehingga lukisannya
merupakan campuran antara realisme dan ekspresionisme.
 Aliran romantik merupakan lawan dari aliran realisme.
 Aliran idealisme merupakan aliran yang mengutamakan idea sebagai pokok tujuannya.
 Aliran simbolik adalah gubahan yang beraliran romantik yang melukiskan dan memakai
alam hewan atau tumbuhan sebagai perlambangannya bagi kehidupan manusia.
 Aliran psikologisme adalah aliran yang mengutamakan penguraian jiwa.
 Aliran didaktis adalah aliran yang bermaksud member pendidikan kepada seluruh lapisan
masyarakat, bahannya diambil dari tengah-tengah masyarakat.
G. Perkembangan Sastra di Indonesia
Ketika kita membahas masalah perkembangan sastra Indonesia, bayangan kita
seringkali tertuju pada angkatan-angkatan sastra Indonesia, seperti angkatan 1920-an atau
disebut juga angkatan Balai Pustaka; angkatan 1933, yang disebut juga angkatan Pujangga
Baru; angkatan 1945 yang disebut angkatan Pendobrak, dan angakatn 1966 atau disebut juga
angkatan Orde Lama.
Angkatan 1920-an identik dengan novel Marah Rusli berjudul Siti Nurbaya; angkatan
1933 dengan tokoh sastrawannya Sutan Takdir Alisahbana (dalam bidang prosa) dan Amir
Hamzah (bidang puisi). Angjatan 1945 dengan tokoh sentralnya, Chairil Anwar dengan puisi-
puisinya yang sangat monumental berjudul Aku. Angkatan 1966 dengan tokoh centralnya Dr.
Taufik Ismail dengan kumpulan puisinya berjudul Tirani dan Benteng.
Pembagian angkatan seperti itu dikemukakan oleh Hans Bague Jassin (H.B. Jassin),
seorang ahli sastra Indonesia yang sering disebut-sebut sebagai Paus Sastra Indonesia. Tentu
boleh-boleh saja kita setuju dengan pembagian seperti itu, apalagi memang kepakaran H.B.
Jassin dalam mengapresiasi sastra Indonesia cukup mumpuni. Tetapi yang lebih penting kita
ketahui adalah bahwa sastra Indonesia dari masa ke masa mengalami perkembangan.
Menarik untuk diperhatikan bahwa perkembangan sastra Indonesia berbanding lurus
dengan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia, terutama
pendidikan formal, dimulai tahun 1900-an, yaitu ketika penjajah Belanda membolehkan
bangsa boemi poetra (sebutan untuk orang Indonesia oleh Belanda) memasuki pendidikan
formal. Tentu saja pendidikan formal saat itu adalah milik penjajah Belanda.
Karena genre sastra terdiri dari tiga bentuk (yaitu puisi, prosa, dan drama), maka ada
baiknya kita menganalisis perkembangan genre sastra ini dari tiga bentuk itu. Dengan
demikian, dalam pembelajaran ini Anda akan menganalisis perkembangan puisi, prosa, dan
drama dalam lingkup sastra Indonesia.
 Perkembangan Puisi
Dilihat dari segi kewaktuan, puisi Indonesia dibedakan menjadi puisi lama dan puisi
modern. Puisi lama Indonesia umumnya berbentuk pantun atau syair. Dan bersifat anonim
karena tidak disebutkan siapa pengarangnya. Puisi lama menjadi milik masyarakat.
Puisi modern, atau puisi baru, berkembang sejak bangsa Indonesia mengenal pendidikan
formal. Maka puisi modern Indonesia mulai muncul tahun 1920-an karena pada tahun itulah
bangsa terdidik Indonesia mulai muncul. Sejak itu puisi baru Indonesia terus berkembang.
Sejarah perpuisian Indonesia mencatat beberapa penyair berikut:
Penyebutan nama-nama di atas tentu saja masih belum lengkap karena penyair-penyair
Indonesia yang tersebar di berbagai daerah masih banyak. Boleh jadi jumlahnya sampai
ratusan, bahkan ribuan. Yang tercatat diatas hanyalah penyair-penyair yang secara intens
kerap muncul di media massa dengan karya-karyanya, baik karya berbentuk puisi itu sendiri
maupun esai-esainya. Dan oleh pengamat sastra (kritikus) dicatat namanya sebagai penyair
yang karyanya layak disebut puisi-puisi yang bermutu.
 Perkembangan Prosa
Seiring dengan perkembangan puisi, prosa Indonesia pun berkembang pula. Seperti puisi,
prosa pun mengenal prosa lama dan prosa baru atau prosa modern. Prosa lama bersifat
anonim; dengan penjenisannya meliputi dongeng, hikayat, fabel, sage. Sedangkan prosa baru,
dengan diukur dari panjang pendeknya, meliputi cerpen, novelet, dan novel/roman.
Prosa Indonesia baru pun mulai muncul tahun 1920-an, dengan ditandai munculnya novel
monumental berjudul Siti Nurbaya, buah karya Marah Rusli. Lalu zaman Pujangga Baru
muncul pula Sutan Takdir Alisjahbana dengan roman berjdul Layar Terkembang. Lalu,
menjelang kemerdekaan muncul Armiyn Pane yang menulis novel Belenggu yang dianggap
novel modern pada zamannya.
Tahun 1945 perlu dicatat nama Idrus sebagai prosaic cerpen. Buku kumpulan cerpennya
Dari Ave Maria ke Jalan Lain Ke Roma menjadi buku yang cukup terkenal. Selain itu juga
novel singkat yang digarap dengan nada humor berjudul Aki.
Tahun 1949 muncul novel karya Achdiat Karta Miharja berjudul Atheis. Atheis termasuk
novel yang cukup berhasil karena hamir semua unsurnya menonjol dan menarik unuk dibaca.
Dengan mengambil latar Pasundan berhasil mengangkat sebuah tema terkikisnya sebuah
kepercayaan keagamaan. Hasan, tokoh utama dalam novel ini, adalah orang yang 180 derajat
berbalik dari taat beragama tiba-tiba menjadi seorang yang atheis karena pengaruh
pergaulannya dengan Rusli dan Anwar yang memang berpaham komunis.
Tahun 1955 muncul cerpen yang sangat terkenal, berjudul Robohnya Surau Kami, buah
karya Ali Akbar Navis (lebih dikenal dengan A.A. Navis). Cerpen ini sarat dengan kritik
sosial menyangkut kesalahan orang dalam menganut agama. Navis nambapknya ingin
mendobrak paham keagamaan masyarakat Indonesia yang mengira beribadah hanyalah
sekedar melaksanakan shalat, puasa, atau mengaji Quran; sedangkan kegiatan lain di luar
ibdah formal, sepertimencari nafkah, peduli pada sesama dan alam dibaikan. Lewat tokoh
Haji Shaleh yang tiba-tiba masuk neraka karena ulahnya di dunia yang mengabaikan
kepentingan keluarga.
Tahun 1968 muncul novel berjudul Merahnya Merah, garapan Iwan Simatupang, sebuah
novel yang cukup absurd, terutama dalam hal gaya bercerita. Namun demikian, novel ini
banyak memperoleh pujian dan sorotan para kritikus sastra, baik dalam maupun luar negeri.
Tahun 1975 nuncul novel Harimau! Harimau!, buah karya Mochtar Lubis, menceritakan
tentang tujuh orang pencari damar yang berada di tengah sutan selama seminggu. Mereka
adalah Pak Haji, Wak Katok, Sutan, Talib, Buyung, Sanip dan Pak Balam. Di tengah hutan
itu mereka berhadapan dengan seekor harimau yang tengah mencari mangsa. Empat orang di
antara tujuh orang itu (Pak Balam, Sutan, Talib, dan Pak Haji). Kecuali Pak Haji yang
meinggal karena terte

More Related Content

What's hot

9224 esei contoh (kesus. melayu) stpm 2018
9224 esei contoh  (kesus. melayu)  stpm 20189224 esei contoh  (kesus. melayu)  stpm 2018
9224 esei contoh (kesus. melayu) stpm 2018RAMLAH BINTI A. RANI
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanAulia Rahma
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam KesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam KesusastraanMia Asdhar
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastraNanda Ananda
 
puisi anak dan komik sastra anak
puisi anak dan komik sastra anakpuisi anak dan komik sastra anak
puisi anak dan komik sastra anakrizka_pratiwi
 
contoh olahan karya novel "Tok Guru"
contoh olahan karya novel "Tok Guru"contoh olahan karya novel "Tok Guru"
contoh olahan karya novel "Tok Guru"KPM- ex KPLI students
 
Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)yopyus
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newNancy Rothstein
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniPbp II
 
Islam dan kesusasteraan di tanah melayu
Islam dan kesusasteraan di tanah melayuIslam dan kesusasteraan di tanah melayu
Islam dan kesusasteraan di tanah melayuieda kahar
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPungki Ariefin
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika Oyax Ruqoyah
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisirizka_pratiwi
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 

What's hot (20)

9224 esei contoh (kesus. melayu) stpm 2018
9224 esei contoh  (kesus. melayu)  stpm 20189224 esei contoh  (kesus. melayu)  stpm 2018
9224 esei contoh (kesus. melayu) stpm 2018
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
 
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYUGENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam KesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
puisi anak dan komik sastra anak
puisi anak dan komik sastra anakpuisi anak dan komik sastra anak
puisi anak dan komik sastra anak
 
contoh olahan karya novel "Tok Guru"
contoh olahan karya novel "Tok Guru"contoh olahan karya novel "Tok Guru"
contoh olahan karya novel "Tok Guru"
 
Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)Puisi melayu (1)
Puisi melayu (1)
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta new
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
 
Apresiasi karya sastra
Apresiasi karya sastraApresiasi karya sastra
Apresiasi karya sastra
 
Sastera
SasteraSastera
Sastera
 
Islam dan kesusasteraan di tanah melayu
Islam dan kesusasteraan di tanah melayuIslam dan kesusasteraan di tanah melayu
Islam dan kesusasteraan di tanah melayu
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika
 
Hbml4203 810901126140
Hbml4203 810901126140Hbml4203 810901126140
Hbml4203 810901126140
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisi
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
Ciri ciri kesusasteraan rakyat(5)
Ciri ciri kesusasteraan rakyat(5)Ciri ciri kesusasteraan rakyat(5)
Ciri ciri kesusasteraan rakyat(5)
 

Similar to Sastra Indonesia

Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarfay Rafida
 
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraanKonsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraanSasqiaNababan
 
Power point (01)
Power point (01)Power point (01)
Power point (01)Andi Karman
 
Makalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisiMakalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisiPriyanka Eka
 
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdfSalindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdfGalehPramudianto
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEEwekaeka78
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastraNanda Ananda
 
This is the html version of the file http
This is the html version of the file httpThis is the html version of the file http
This is the html version of the file httpSyawiril Syawiril
 
KILASAN-UMUM-TEKS-SASTRA-GENRE-SASTRA-DAN-TEKS-NARATIF.pptx
KILASAN-UMUM-TEKS-SASTRA-GENRE-SASTRA-DAN-TEKS-NARATIF.pptxKILASAN-UMUM-TEKS-SASTRA-GENRE-SASTRA-DAN-TEKS-NARATIF.pptx
KILASAN-UMUM-TEKS-SASTRA-GENRE-SASTRA-DAN-TEKS-NARATIF.pptxMinnatiNM
 
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptxHakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptxKurnia Fajar
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Inunks Peihhcc
 
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanHakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanRizky Todori Laksana
 
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdfpresentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdfINDAHWATIHUTABARAT17
 
Bab i pendahulua nsastra kontemporer
Bab i pendahulua nsastra kontemporerBab i pendahulua nsastra kontemporer
Bab i pendahulua nsastra kontemporerDek Matang
 
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraanDoreen Agatha
 
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxsarah928260
 

Similar to Sastra Indonesia (20)

Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraanKonsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
 
Power point (01)
Power point (01)Power point (01)
Power point (01)
 
Makalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisiMakalah pengenalan puisi
Makalah pengenalan puisi
 
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdfSalindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
Salindia Genre Sastra, Puisi Modern dan Konotasi - TASI.pdf
 
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEEAPRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT  EEE
APRESIASI SASTRA PUISI PEMBELAJARAN PT EEE
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
 
Puisi adalah
Puisi adalahPuisi adalah
Puisi adalah
 
This is the html version of the file http
This is the html version of the file httpThis is the html version of the file http
This is the html version of the file http
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
KILASAN-UMUM-TEKS-SASTRA-GENRE-SASTRA-DAN-TEKS-NARATIF.pptx
KILASAN-UMUM-TEKS-SASTRA-GENRE-SASTRA-DAN-TEKS-NARATIF.pptxKILASAN-UMUM-TEKS-SASTRA-GENRE-SASTRA-DAN-TEKS-NARATIF.pptx
KILASAN-UMUM-TEKS-SASTRA-GENRE-SASTRA-DAN-TEKS-NARATIF.pptx
 
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptxHakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
Hakikat-Apresiasi-Puisi.pptx
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
 
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanHakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
 
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdfpresentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
presentasikaryasastra-130219162626-phpapp01.pdf
 
Bab i pendahulua nsastra kontemporer
Bab i pendahulua nsastra kontemporerBab i pendahulua nsastra kontemporer
Bab i pendahulua nsastra kontemporer
 
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraanKonsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Konsepsi Imu Budaya Dasar dalam kesusastraan
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptxBAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
BAHASA_INDONESIA_NOVEL.pptx
 
Kritik satra
Kritik satraKritik satra
Kritik satra
 

More from zahid_muhamad31

Sejarah ugr zahid.sp.com
Sejarah ugr zahid.sp.comSejarah ugr zahid.sp.com
Sejarah ugr zahid.sp.comzahid_muhamad31
 
Kode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesiaKode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesiazahid_muhamad31
 
fungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasifungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasizahid_muhamad31
 
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementA. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementzahid_muhamad31
 

More from zahid_muhamad31 (8)

akun ssh
akun sshakun ssh
akun ssh
 
Rpp ekonomi sma kelas 1
Rpp ekonomi sma kelas 1Rpp ekonomi sma kelas 1
Rpp ekonomi sma kelas 1
 
Kata kata gombal
Kata kata gombalKata kata gombal
Kata kata gombal
 
Makalah drama1
Makalah drama1Makalah drama1
Makalah drama1
 
Sejarah ugr zahid.sp.com
Sejarah ugr zahid.sp.comSejarah ugr zahid.sp.com
Sejarah ugr zahid.sp.com
 
Kode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesiaKode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesia
 
fungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasifungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasi
 
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_managementA. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
A. manajemen strategic_-_chapter_1_14_-_concept_of_strategic_management
 

Recently uploaded

Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot
 

Recently uploaded (8)

Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari IniSizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
Sizi99 : Situs Judi Slot Online Gacor Terpercaya & Slot Terbaik Hari Ini
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari IniJasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
Jasatoto99 : Daftar Situs Slot Gacor Maxwin & Situs Slot Terbaru Hari Ini
 
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari IniNila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
Nila88 : Situs Slot Gacor Scatter Hitam Mahjong & Link Slot Resmi Hari Ini
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang MaxwinBento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
Bento88slot : Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Viral Gampang Maxwin
 

Sastra Indonesia

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencipta sastra dalam menyusun karya sastra tidak asal jadi, tetapi benar-benar dikerjakan dengan maksimal. Mengingat karya sastra yang dibuatnya bukan untuk dirinya, tetapi untuk masyarakat sebagai penikmat sebuah karya sastra. Sebagaimana pepatahnya seni bukan untuk seni, tetapi untuk masyarakat. Dalam hal ini sastra menjadi pokok utama dalam memberikan kenikmatan kepada masyarakat lebih mengenali apa arti sebuah sastra yang dijadikan sebagai inspirasi dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, sastra dalam perkembangannya melalui berbagai tahap untuk mencapai sebuah karya sastra yang bermutu dan berimajinatif maupun non imajinatif sebagai seni budaya yang tidak dilupakan dan harus dilestarikan. B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah teori sastra. Selain itu juga bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan pembaca dengan memberi informasi tentang sastra dan perkembangannya di Indonesia. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sastra Sastra adalah seni bahasa. Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam. Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa. Dimaksud dengan pikiran disini adalah pandangan, ide-ide, perasaan, pemikiran, dan semua kegiatan mental manusia. Sastra adalah inspirasi yang diekspresikan dalam sebuah bentuk keindahan. Sastra juga adalah semua buku yang memuat perasaan manusia yang mendalam dan kebenaran moral dengan sentuhan kesucian, keleluasaan, pandangan, dan membentuk yang mempesona.
  • 2. Batasan yang lainnya sastra adalah merupakan pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manivestasi kehidupan manusia dan masyarakat melalui bahasa sebagai medium dan punya efek yang positif terhadap kehidupan manusia atau kemanusiaan. Sastra adalah hasil kehidupan jiwa yang terjelma dalam tulisan atau bahasa tulis yang menggambarkan atau mencerminkan peristiwa kehidupan masyarakat atau anggota-anggota masyarakat itu. Sastra adalah hasil kegiatan kreatif manusia dalam mengungkapkan penghayatan dengan menggunakan bahasa. Sastra adalah rekaman penting hal-hal yang pernah dilihat, dihayati, dipikirkan dan dirasakan pengarangnya dalam kehidupan. Dari ungkapan diatas batasan sastra sampai kini belum ada yang klop. Tentu hal itu ada penyebabnya. Batasan sastra sulit di buat atau didefinisikan penyebabnya sebagai berikut :  Sastra bukan ilmu, sastra adalah seni. Dalam seni banyak unsur kemanusiaan yang masuk ke dalamnya, khususnya perasaan, karena terlalu dominan kedudukan perasaan itu, maka sangat sulit diterapkan untuk metode ilmu.  Sebuah batasan selalu berusaha mengungkapkan hakikat sebuah sasaran, hakikat itu sifatnya universal dan abadi. Bisa dikatakan, sastra tergantung tempat dan waktu.  Sebuah batasan sastra sulit menjangkau hakikat dari semua jenis sastra. Mungkin batasan itu cocok untuk puisi, belum tentu cocok untuk novel, atau sebaliknya.  Batasan tentang sastra biasanya tidak hanya berhenti pada pembuat pemberian saja, tetapi juga suatu usaha penilaian. Disinilah letaknya batasan sastra itu selalu mengacu kepada apa yang disebut karya sastra yang baik untuk suatu zaman dan tempat. Pengertian sastra menurut para ahli antara lain : 1. Sumarno dan Saini, sastra adalah ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, gagasan, semangat, keyakinan, dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat-alat bahasa. 2. Mursal Esten, menyatakan sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan punya efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan). 3. Menurut Engleton, sastra yang disebutnya "karya tulisan yang halus" (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
  • 3. 4. Ahmad Badrun, berpendapat bahwa Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol- simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif. 5. Menurut Semi, sastra adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya 6. Panuti Sudjiman, mendefinisikan sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya. 7. Menurut Sumardjo dan Sumaini, definisi sastra yaitu : - Sastra adalah seni bahasa. - Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam. - Sastra adalah ekspresi pikiran dalam bahasa. - Sastra adalah inspirasi kehidupan yang dimateraikan dalam sebuah bentuk keindahan. - Sastra adalah semua buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang benar dan kebenaran moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan dan bentuk yang mempesona. 8. Suyitno, Sastra adalah sesuatu yang imajinatif, fiktif dan inventif juga harus melayani misi- misi yang dapat dipertanggungjawabkan. 9. Tarigan, sastra adalah merupakan obyek bagi pengarang dalam mengungkapkan gejolak emosinya, misalnya perasaan sedih, kecewa, senang dan lain sebagainya. 10. Damono, mengungkapkan bahwa sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial. B. Ciri-Ciri Sastra  Sastra merupakan sebuah ciptaan, sebuah kreasi, bukan sebuah imitasi, sastra merupakan suatu luapan yang spontan.  Sastra bersifat otonom yang artinya tidak mengacu kepada sesuatu yang lain dan sastra tidak bersifat komunikatif.  Karya sastra yang otonom itu bercirikan suatu koherensi. Koherensi artinya suatu keselarasan yang mendalam antara bentuk dan isi.  Sastra menghidangkan sebuah sintesis antara hal-hal yang saling bertentangan, bertentangan itu aneka ragam bentuknya.  Sastra mengungkapkan yang tidak terungkap oleh bahasa sehari-hari. C. Fungsi Karya Sastra
  • 4.  Karya sastra itu bisa memberikan kesadaran kepada para pembaca tentang kebenaran- kebenaran hidup.  Karya sastra bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang manusia, dunia dan kehidupan.  Karya sastra bisa memberikan kegembiraan dan kepuasan batin. Hiburan yang dilontarkan karya sastra itu merupakan hiburan intelektual spiritual.  Karya sastra itu bisa memuat kebenaran-kebenaran hakiki.  Karya sastra jangan mengenal batasan kebangsaan.  Karya sastra harus bisa memenuhi kebutuhan manusia terhadap naluri keindahan.  Karya sastra harus bisa memberikan penghayatan yang mendalam.  Karya sastra harus bisa membudayakan manusia. D. Karya Sastra Bermutu  Harus berupa rekaman isi jiwa si pengarang.  Harus komunikatif, artinya bisa dimengerti oleh orang banyak tidak hanya dimengerti oleh orang tertentu saja atau hanya dimengerti oleh si pengarang.  Harus berpola atau berbentuk teratur. Artinya bentuk atau polanya itu berstruktur, jalan pikiran yang dilontarkan si pengarang bisa dipahami dan bisa dimengerti si penikmat sastra.  Harus bisa menghibur. Karya sastra yang baik harus bisa menghibur para penikmat sastra.  Seluruh unsur harus menyatu. Karya sastra baik seluruh unsurnya harus menunjukan kesatuan dari isi, bentuk, bahasa dan ekspresi pribadi pengarangnya harus benar-benar serasi satu sama lainnya. E. Jenis Sastra 1) Sastra Imajinatif Sastra imajinatif adalah karya-karya yang amat tipis berhubungan dengan fakta atau realita kehidupan. Karya sastra imajinatif lebih bertugas untuk menerangkan, menjelaskan, memahami, membuka pandangan baru, memberikan makna kepada realitas kehidupan atau dengan kata lain sastra imajinatif menyempurnakan realitas agar manusia lebih mengerti dan bersikap yang semestinya terhadap realitas kehidupan. Sastra imajinatif antara lain puisi dan prosa.
  • 5. a. Puisi adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata sebagai media penyampaian untuk membuahkan ilusi dan imajinasi. Ditinjau dari bentuk dan isinya ragam puisi terbagi menjadi beberapa macam yaitu : - Puisi epik, adalah suatu puisi yang didalamnya mengandung cerita kepahlawanan, baik kepahlawanan yang berhubungan dengan legenda, kepercayaan, maupun sejarah. - Puisi naratif, adalah puisi yang didalamnya mengandung suatu cerita dan pelaku, perwatakan, setting, maupun rangkaian peristiwa tertentu yang menjalin suatu cerita. - Puisi lirik, adalah puisi yang berisi luapan batin individual penyairnya dengan segala macam endapan pengalaman sikap, maupun suasana batin yang melingkupinya. - Puisi dramatik, adalah salah satu jenis puisi yang secara objektif menggambarkan perilaku seseorang baik lewat kelakuan, dialog, maupun monolog sehingga mengandung suatu gambaran kisah tertentu. - Puisi dikdaktik, adalah puisi yang mengandung nilai-nilai pendidikan yang umumnya terampil eksplisit. - Puisi satirik, adalah puisi yang mengandung sindiran atau kritik tentang kepincangan atau ketidakberesan kehidupan suatu kelompok maupun suatu masyarakat. - Romance, adalah puisi yang berisi luapan rasa cinta seseorang terhadap kekasih. - Elegi, adalah puisi ratapan yang mengungkapkan rasa pedih seseorang. - Ode, adalah puisi yang berisi pujian terhadap seseorang yang memiliki jasa atau sikap kepahlawanan. - Himne, adalah puisi yang berisi pujian kepada Tuhan maupun ungkapan rasa cinta terhadap bangsa. b. Prosa adalah bentuk sastra yang dinyatakan dengan bahasa bebas, artinya tidak memakai ikatan yang luar biasa. Bentuk-bentuk dari prosa yaitu novel, roman dan cerpen. c. Novel adalah cerita yang berbentuk prosa dalam ukuran yang luas yang menguraikan peristiwa kehidupan seseorang yang luar biasa dan berakhir dengan perubahan nasib kehidupan pelakunya. Menurut isinya novel dapat dibagi menjadi tiga yakni : - Novel percintaan, merupakan novel yang melibatkan peranan tokoh wanita dan pria secara seimbang, bahkan kadang-kadang peranan wanita lebih dominan. - Novel petualangan, merupakan novel yang sedikit sekali memasukan peranan wanita. - Novel fantasi, merupakan sebuah cerita tentang hal-hal yang tidak realitas dan serba tidak mungkin dilihat dari pengalaman sehari-hari. d. Roman adalah karangan yang menceritakan kehidupan manusia dengan suka dan duka. Roman dapat dibedakan sebagai berikut :
  • 6. - Roman adat, merupakan roman yang berisi kecaman terhadap adat yang berlaku tidak sesuai lagi dengan kemajuan zaman. - Roman psikologis, merupakan roman yang ceritanya berasal dari kehidupan jiwa manusia. - Roman bertujuan, adalah roman berisi tujuan atau cita-cita pengarangnya. - Roman sejarah, merupakan roman yang terdapat unsur sejarah dan pelakunya diambil dari orang-orang yang benar ada dalam sejarah tanah air. - Roman ditektif, merupakan roman yang menceritakan persoalan polisi rahasia. e. Cerpen atau cerita pendek. Kata pendek disini tidak ada ketentuan yang pasti. Pendek disini diartikan sebagai bacaan yang singkat yang dapat dibaca sekali duduk dalam waktu yang singkat, genrenya mempunyai efek tunggal, karakter, plot dan setting yang terbatas, tidak beragam dan tidak kompleks. 2) Karya Non Imajinatif Karya non imajinatif kadar faktanya agak menonjol. Para sastrawan di dalam mengarang sastra yang imajinatif benar-benar berkerja berdasarkan fakta atau kenyataan yang betul-betul terjadi. Yang termasuk ke dalam karya sastra nonimajinatif adalah esei, kritik, bografi, otobiografi, sejarah, memoar, catatan harian, dan surat-surat. a. Easi adalah karangan pendek tentang sesuatu fakta yang dikupas menurut pandangan pribadi penulisannya. Untuk mengungkapkan fakta dalam esai dapat dibagi empat yakni : - Esai deskripsi, benar-benar fakta itu digambarkan secara sebenarnya, penulisan tak dibebani untuk menjelaskan atau menafsirkan fakta tersebut, penulisan bertugas hanya untuk memotret dan melaporkan apa adanya tanpa dibebani harus mengomentari. - Esai ekposisi, penulisan bukan hanya tidak hanya bertugas untuk menggambarakan fakta tetapi harus menjelaskan fakta sempurna-sempurnanya. - Esai argumentasi, penulis bukan hanya sekedar menujukan fakta saja tetapi juga harus menujukan permasalahannya,setelah itu baru dianalisis dan disimpulkan, - Esai narasi, penulisan selain bisa menggambarkan fakta dalam urutan yang kronologis, juga harus bisa menceritakan dalam bentuk cerita. b. Kritik adalah analisis untuk menilai suatu karya seni, yakni kritik sastra intrinsik dan kritik sastra ekstrinsik. Kritik sastra intrinsik menganalisis sebuah karya sastra berdasarkan bentuk dan gayanya. Kritik sastra intrinsik mengupas unsur-unsur karya menilai dan menyimpulkan kelemahan dan kelebihan yang terdapat dalam karya itu. Disamping itu jenis kritik dibagi menjadi tiga, yaitu :
  • 7. - Kritik impresionistik adalah kritik yang berupa kesan-kesan pribadi secara subjektif terhadap sebuah karya sastra. - Kritik penghakiman adalah kritik yang bekerja secara deduksi dengan berpegang teguh kepada ukuran-ukuran sastra terrtentu, untuk menetapkan apakah karya sastra itu baik atau tidak. - Kritik teknis adalah kritik sastra yang bertujuan menunjukkan kelemahan-kelemahan tertentu dari sebuah karya sastra agar pengarangnya dapat memperbaiki kesalahannya dilain waktu. c. Biografi adalah cerita tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biografi digolongkan menjadi empat, yaitu : - Biografi ilmiah adalah biografi yang penuh dengan data-data teknis yang menjadi keahlian khusus tokoh tersebut. - Biografi berat sebelah adalah biografi yang banyak menyembunyikan atau menghilangkan segi-segi buruknya, karena demi keberhasilan tujuan yang akan dicapainya. - Biografi populer adalah biografi yang menekankan penggambaran riwayat hidup seseorang secara jelas. - Novel biografi adalah novel yang lebih mementingkan unsur khayalinya daripada fakta. d. Otobiografi adalah biografi yang ditulis oleh tokohnya sendiri atau kadang-kadang ditulis oleh orang lain atas penuturan dan sepengetahuan tokohnya. e. Sejarah adalah cerita tentang zaman lampau sesuatu masyarakat berdasarkan sumber-sumber tertulis maupun tidak tertulis. f. Memoar adalah sebuah otobiografi, yakni riwayat yang ditulis oleh tokohnya sendiri. g. Catatan harian adalah catatan seseorang tentang dirinya dan lingkungan hidup yang ditulis secara teratur. h. Surat-surat adalah tokoh tertentu untuk orang lain dapat dinilai sebagai karya sastra karena kualitas yang sama seperti terdapat dicatatan harian. F. Aliran-Aliran Dalam Sastra  Aliran realisme adalah aliran ini melukiskan sebagai objek cerita.  Aliran naturalisme merupakan aliran cabang dari aliran realisme dan cenderung melukiskan kenyataan-kenyataan yang buruk dan jelek.  Aliran neo-naturalisme adalah naturalisme yang tidak hanya mengemukakan keburukan atau kejelekan saja, tetapi cenderung pula melukiskan keadaan yang baik dan bagus.
  • 8.  Aliran ekspresionisme adalah aliran yang mengambil cara menyampaikan segala lukisan dengan menempuh curahan jiwa.  Aliran impresionisme adalah aliran yang melukiskan kenyataan yang sebenarnya dengan jalan mengemukakan kesan atau pandangan sepintas lalu.  Aliran determinisme merupakan cabang dari aliran naturalisme yang melukiskan nasib buruk yang ditentukan oleh keadaan zaman dan lingkungan.  Aliran surealisme merupakan aliran realisme yang berlebih-lebihan sehingga lukisannya merupakan campuran antara realisme dan ekspresionisme.  Aliran romantik merupakan lawan dari aliran realisme.  Aliran idealisme merupakan aliran yang mengutamakan idea sebagai pokok tujuannya.  Aliran simbolik adalah gubahan yang beraliran romantik yang melukiskan dan memakai alam hewan atau tumbuhan sebagai perlambangannya bagi kehidupan manusia.  Aliran psikologisme adalah aliran yang mengutamakan penguraian jiwa.  Aliran didaktis adalah aliran yang bermaksud member pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat, bahannya diambil dari tengah-tengah masyarakat. G. Perkembangan Sastra di Indonesia Ketika kita membahas masalah perkembangan sastra Indonesia, bayangan kita seringkali tertuju pada angkatan-angkatan sastra Indonesia, seperti angkatan 1920-an atau disebut juga angkatan Balai Pustaka; angkatan 1933, yang disebut juga angkatan Pujangga Baru; angkatan 1945 yang disebut angkatan Pendobrak, dan angakatn 1966 atau disebut juga angkatan Orde Lama. Angkatan 1920-an identik dengan novel Marah Rusli berjudul Siti Nurbaya; angkatan 1933 dengan tokoh sastrawannya Sutan Takdir Alisahbana (dalam bidang prosa) dan Amir Hamzah (bidang puisi). Angjatan 1945 dengan tokoh sentralnya, Chairil Anwar dengan puisi- puisinya yang sangat monumental berjudul Aku. Angkatan 1966 dengan tokoh centralnya Dr. Taufik Ismail dengan kumpulan puisinya berjudul Tirani dan Benteng. Pembagian angkatan seperti itu dikemukakan oleh Hans Bague Jassin (H.B. Jassin), seorang ahli sastra Indonesia yang sering disebut-sebut sebagai Paus Sastra Indonesia. Tentu boleh-boleh saja kita setuju dengan pembagian seperti itu, apalagi memang kepakaran H.B. Jassin dalam mengapresiasi sastra Indonesia cukup mumpuni. Tetapi yang lebih penting kita ketahui adalah bahwa sastra Indonesia dari masa ke masa mengalami perkembangan.
  • 9. Menarik untuk diperhatikan bahwa perkembangan sastra Indonesia berbanding lurus dengan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan di Indonesia, terutama pendidikan formal, dimulai tahun 1900-an, yaitu ketika penjajah Belanda membolehkan bangsa boemi poetra (sebutan untuk orang Indonesia oleh Belanda) memasuki pendidikan formal. Tentu saja pendidikan formal saat itu adalah milik penjajah Belanda. Karena genre sastra terdiri dari tiga bentuk (yaitu puisi, prosa, dan drama), maka ada baiknya kita menganalisis perkembangan genre sastra ini dari tiga bentuk itu. Dengan demikian, dalam pembelajaran ini Anda akan menganalisis perkembangan puisi, prosa, dan drama dalam lingkup sastra Indonesia.  Perkembangan Puisi Dilihat dari segi kewaktuan, puisi Indonesia dibedakan menjadi puisi lama dan puisi modern. Puisi lama Indonesia umumnya berbentuk pantun atau syair. Dan bersifat anonim karena tidak disebutkan siapa pengarangnya. Puisi lama menjadi milik masyarakat. Puisi modern, atau puisi baru, berkembang sejak bangsa Indonesia mengenal pendidikan formal. Maka puisi modern Indonesia mulai muncul tahun 1920-an karena pada tahun itulah bangsa terdidik Indonesia mulai muncul. Sejak itu puisi baru Indonesia terus berkembang. Sejarah perpuisian Indonesia mencatat beberapa penyair berikut: Penyebutan nama-nama di atas tentu saja masih belum lengkap karena penyair-penyair Indonesia yang tersebar di berbagai daerah masih banyak. Boleh jadi jumlahnya sampai ratusan, bahkan ribuan. Yang tercatat diatas hanyalah penyair-penyair yang secara intens kerap muncul di media massa dengan karya-karyanya, baik karya berbentuk puisi itu sendiri maupun esai-esainya. Dan oleh pengamat sastra (kritikus) dicatat namanya sebagai penyair yang karyanya layak disebut puisi-puisi yang bermutu.  Perkembangan Prosa Seiring dengan perkembangan puisi, prosa Indonesia pun berkembang pula. Seperti puisi, prosa pun mengenal prosa lama dan prosa baru atau prosa modern. Prosa lama bersifat anonim; dengan penjenisannya meliputi dongeng, hikayat, fabel, sage. Sedangkan prosa baru, dengan diukur dari panjang pendeknya, meliputi cerpen, novelet, dan novel/roman. Prosa Indonesia baru pun mulai muncul tahun 1920-an, dengan ditandai munculnya novel monumental berjudul Siti Nurbaya, buah karya Marah Rusli. Lalu zaman Pujangga Baru muncul pula Sutan Takdir Alisjahbana dengan roman berjdul Layar Terkembang. Lalu, menjelang kemerdekaan muncul Armiyn Pane yang menulis novel Belenggu yang dianggap novel modern pada zamannya.
  • 10. Tahun 1945 perlu dicatat nama Idrus sebagai prosaic cerpen. Buku kumpulan cerpennya Dari Ave Maria ke Jalan Lain Ke Roma menjadi buku yang cukup terkenal. Selain itu juga novel singkat yang digarap dengan nada humor berjudul Aki. Tahun 1949 muncul novel karya Achdiat Karta Miharja berjudul Atheis. Atheis termasuk novel yang cukup berhasil karena hamir semua unsurnya menonjol dan menarik unuk dibaca. Dengan mengambil latar Pasundan berhasil mengangkat sebuah tema terkikisnya sebuah kepercayaan keagamaan. Hasan, tokoh utama dalam novel ini, adalah orang yang 180 derajat berbalik dari taat beragama tiba-tiba menjadi seorang yang atheis karena pengaruh pergaulannya dengan Rusli dan Anwar yang memang berpaham komunis. Tahun 1955 muncul cerpen yang sangat terkenal, berjudul Robohnya Surau Kami, buah karya Ali Akbar Navis (lebih dikenal dengan A.A. Navis). Cerpen ini sarat dengan kritik sosial menyangkut kesalahan orang dalam menganut agama. Navis nambapknya ingin mendobrak paham keagamaan masyarakat Indonesia yang mengira beribadah hanyalah sekedar melaksanakan shalat, puasa, atau mengaji Quran; sedangkan kegiatan lain di luar ibdah formal, sepertimencari nafkah, peduli pada sesama dan alam dibaikan. Lewat tokoh Haji Shaleh yang tiba-tiba masuk neraka karena ulahnya di dunia yang mengabaikan kepentingan keluarga. Tahun 1968 muncul novel berjudul Merahnya Merah, garapan Iwan Simatupang, sebuah novel yang cukup absurd, terutama dalam hal gaya bercerita. Namun demikian, novel ini banyak memperoleh pujian dan sorotan para kritikus sastra, baik dalam maupun luar negeri. Tahun 1975 nuncul novel Harimau! Harimau!, buah karya Mochtar Lubis, menceritakan tentang tujuh orang pencari damar yang berada di tengah sutan selama seminggu. Mereka adalah Pak Haji, Wak Katok, Sutan, Talib, Buyung, Sanip dan Pak Balam. Di tengah hutan itu mereka berhadapan dengan seekor harimau yang tengah mencari mangsa. Empat orang di antara tujuh orang itu (Pak Balam, Sutan, Talib, dan Pak Haji). Kecuali Pak Haji yang meinggal karena terte