Mata kuliah ini membahas manajemen perolehan yang didefinisikan sebagai proses mengalokasikan kapasitas kepada pelanggan dengan harga dan waktu yang tepat untuk memaksimalkan pendapatan, dengan fokus pada implementasinya di industri jasa seperti hotel. Manajemen perolehan paling efektif jika permintaan dapat disegmentasi, biaya tetap tinggi dan variabel rendah, serta permintaan bervariasi.
4. Manajemen perolehan didefinisikan sebagai suatu proses mengalokasikan jenis
kapasitas yang tepat kepada jenis pelanggan yang tepat dengan harga dan waktu
yang tepat untuk memaksimalkan pendapatan (revenue) atau perolehan.
Contoh
Kamar penginapan yang direservasi 6 bulan sebelumnya harganya lebih mahal
dibandingkan harga kamar yang dipesan pada saat digunakan (go show).
5. Dari perspektif operasional, manajemen perolehan paling efektif apabila:
1. Permintaan dapat disegmentasikan oleh pelanggan
2. Biaya tetap (fixed cost) tinggi dan biaya variabel rendah
3. Persediaan tidak tahan lama
4. Produk dapat dijual terlebih dahulu
5. Permintaan sangat bervariasi
7. Operasional Hotel
1. Selama hari kerja harga diatur tetap untuk tipe perjalanan bisnis
2. Di akhir pekan diatur dengan harga berbeda untuk liburan
3. Ruangan yang tersedia tidak dapat ditransfer dari malam ke malam
4. Ruangan yang diblok dapat dijual ke pameran dan tur
5. Tamu potensial (yang melakukan reservasi diawal) boleh jadi mempersingkat
lama tinggal atau tidak muncul sama sekali
8. 1. Struktur harga harus tampak logis bagi pelanggan dan menunjukkan harga yang
berbeda
2. Penanganan variabilitas pada kedatangan atau waktu mulai, durasi, dan waktu
antara pelanggan
3. Pengelolaan proses layanan, seperti penjadwalan personil tambahan untuk
memenuhi permintaan pada saat puncak, peningkatan swa-layan pelanggan,
dan lainnya.
4. Pelatihan pekerja dan manager untuk bekerja dalam lingkungan di mana
pemesanan berlebih dan perubahan harga merupakan kejadian umum
yang berdampak ke pelanggan