Dokumen tersebut membahas tentang puasa pada bulan Ramadhan, meliputi pengertian puasa, hukum-hukum ibadah puasa, hikmah puasa, syarat sah puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, dan jenis-jenis puasa sunnah.
2. MATERI :
1. Pengertian puasa
2. Hukum hukum ibadah puasa
3. Hikmah ibadah puasa
4. Syarat syarat sahnya ibadah puasa
5. Hal hal yang membatalkan puasa
3. Pengertian puasa
Definisi puasa adalah menahan diri
dari segala apa yang membatalkan
puasa mulai terbitnya fajar shodiq
sampai terbenamnya matahari disertai
dengan niat untuk berpuasa.
4. • Hukum hukum ibadah
puasa
1.Wajib
2.Sunnah
3.Makruh
4.Haram tapi makruh puasanya
5.Haram dan tidak sah puasanya
5. • Keistimewaan ibadah puasa
Ibadah puasa adalah rukun islam yang keempat,
dan merupakan ibadah yang murni untuk allah,
karena ibadah lainnya seperti sholat, shodoqoh,
sujud, dan lain lain juga dilakukan oleh orang kafir,
seperti sholatnya orang nasrani atau sujudnya orang
yang menyembah patung atau shodoqoh karena
patung. Akan tetapi ibadah puasa tidak dilakukan
kecuali untuk allah SWT, oleh karenanya allah
berfirman didalam hadist qudsinya yang
diriwayatkan oleh imam bukhori dan imam muslim
6. • Salah satu hikmah puasa
1. Ibadah puasa membersihkan jiwa kita dengan
melaksanakan semua perintah allah dan menjahui
semua larangan-Nya serta melatihnya untuk
melaksanakan semua ibadah dengan sempurna,
walaupun yang demikian itu mengharuskannya
meninggalkan kemauan kemauan hawa nafsunya.
Karena kalau dia mau, bisa saja seorang yang
berpuasa makan, minum dan berjima’ tanpa
diketahui seorangpun, akan tetapi dia tinggalkan itu
semua, demi medapatkan ridho’ Allah Swt.
7. • Syarat syarat sahnya ibadah puasa
1. Islam, maka tidak sah dari orang kafir karena ibadah puasa membutuhkan niat,
dan niat tidak sah dari orang kafir
2. Berakal, maka tidak sah puasanya orang gila atau orang yang hilang ingatan
(mabuk, pingsan sepanjang hari)
3. Suci, dari haid dan nifas sepanjang hari, maka tidak sah puasanya wanita haid
atau nifas. Bahkan haram hukumnya atas mereka menunaikan puasa.
4. Mengetahui bahwa hari itu sah untuk melakukan ibadah puasa, maksudnya
bukan hari hari yang diharomkan berpuasa, seperti idul fitri atau idul adha, maka
tidak sah puasanya jika dilakukan di hari hari tersebut.
Dan jika tidak terpenuhi pada dirinya syarat syarat tersebut maka tidak sah
puasanya.
8. Perkara perkara yang membatalkan ibadah puasa
1) Masuknya suatu benda ke dalam tubuh seperti, makanan,
minuman dan lain lain
2) Bersetubuh
3) Haid dan nifas
4) Melahirkan
5) Sengaja memutahkan sesuatu dalam perut
6) Istimna’ (onani/masturbasi)
7) Murtad
8) Gila
9) Pingsan dan mabuk
9. Macam macam puasa sunnah
1. Puasa hari arofah
2. Puasa enam hari dalam bulan syawal
3. Puasa hari asyura dan tasu’a
4. Puasa hari senin kamis
5. Puasa hari hari biydh
6. Puasa nabi daud
7. Puasa dahr